NTT Membangun 13

EDISI III/TAHUN 2014

Presiden Republik Indonesia ke
Dili tanggal 19 Mei 2012. Gagasan
cerdas ini diapresiasi dan akhirnya
tergelarlah kejuaraan olahraga
perbatasan sebagai wujud kerjasama
pengembangan pemuda dan
olahraga. Borders games ini diikuti
oleh 4 kabupaten di NTT yakni
Belu, Malaka, Timor Tengah Utara
dan Kabupaten Kupang. Sedangkan
Timor Leste diikuti oleh Districk
Covalima, Oeccussi dan Bobonaro.
Realita ini menegaskan, olahraga
tidak kenal batas wilayah, batas
budaya apalagi agama. Olahraga
menciptakan perdamaian,
menyemaikan dan memelihara
persahabatan, mengantar kaum
muda kepada suasana hidup

bersama secara damai dan saudara,
sekalipun administrasi pemerintahan
memisahkan kita sebagia dua
negara.
Miquel Manetelu sebagai Menteri
Pem\uda dan Olahraga Timor Leste
bahkan menyapa seluruh kontingen
dari Indonesia dalam nada sahabat,
selamat datang di rumah sendiri.
Pembukaan border games diawali

dengan pertandingan bola kaki antara dalam senyum sumringah.
klub sepak bola dari SMP Maliana
dengan SMP Dili.
Ah... Betapa indahnya sebuah
persahabatan yang terjalin dari
Tendangan perdana dilakukan oleh
lapangan pertandingan.
Menteri Miquel, dengan tendangan
operan kepada rekannya Wakil

Gubernur Benny, yang menendang
Olahraga memang meretas batas
bola ke arah para pemain.
wilayah. Mudah-mudahan gagasan
olahraga perbatasan meretas batas
hati, merajutnya menjadi damai.
Pasca menendang bola, Menteri
Damai di hati warga negara yang
Miquel dan Wakil Gubernur Benny
memenuhi kisi-kisi batas wilayah
berjabatan tangan sambil berpelukan Indonesia - RDTL. DAME ...

29 13