S PKN 1002222 Bibliography
DAFTAR CEKLIS PUSTAKA
NO
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN
SUMBER BUKU
37, 38
Affandi, I. (2011). Pendidikan politik. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia
Arianti. (2012). Pengertian Definisi Mahasiswa Menurut
Para
Ahli.
Tersedia:
[Online]
:
http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisimahasiswa-menurut-para-ahli/. Diakses : 12 Februari
2015.
Aspin, D. (2003). Clarification of Term Used in Value 19
Discussion.
Tersedia
:
[Online]
:
http://www.becal.net/toolkit/npdp/npdp2.htm. Diakses : 9
Januari 2015.
57,
Basuki ,H (2006). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta
Brownhill,
R,
and
Smart,
P.(1989).
Political
Education.London and New York. Routledge
Budimansyah,
D.
(2010).
Penguatan
Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa.
Bandung: Widya Aksara Press.
Creswell, JW. (2010). Reseach Design Pendekatan,
Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka
pelajar.
Darmawan, C. 2008. Pengantar Ilmu Politik. Bandung.
Laboraturium Pendidikan Kewarganegaraan.
Darwis, R. (2008). Hukum Adat.Bandung. Laboraturium
Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan
Indnesia
Djahiri, A. K. (1996). Menulusuri Dunia Afektif, Pendidikan
nilai dan Moral. Bandung: Lab. Pengajaran PMP IKIP
Bandung.
Elly , Burhainy Faizal. (2003). Budaya Papua. Tersedia:
[Online] : http://www. papuaindependent.com. Diakses :
24 Agustus 2014
Elmubarok, Z. (2007). Membumikan Pendidikan Nilai (
mengumpulkan yang terserak menyambung yang terputus
dan menyatukan yang tercerai). Bandung: Alfabeta.
Elmubarok, Z. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai,
Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang
Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung:
Alfabeta
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
52, 66, 67,
27, 28, 31, 32,
33, 35, 36, 37
3, 16, 17
18
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Gunawan, A.H. (2010). Sosiologi Pendidikan: Suatu Analisis
Sosiologi Tentang Berbagai Problem Pendidikan.
Jakarta: Rineka Cipta
Hakam, K. A. (2000). Pendidikan Nilai. Bandung: MKDU
Press.
Iman Sudiyat. (1981). Asas – Asas Hukum Bekal Pengantar ,
Liberty, Yogyakarta.
Iun, (2003). Menggali Kearifan Lokal untuk Ajeg Bali.
Tersedia
:
[Online]
:
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/9/17/bd1hl.
htm. Diakses : 26 Oktober 2011
Johnson, D. P. (1989). Teori Sosiologi Klasik dan Modern.
(Di Indonesia oleh Lawang R.M.Z.) Jilid.2, Jakarta: PT
Gramedia.
Kalidjernih, F. K. (2010). Kamus Study Kewarganegaraan,
Perspektif Sosiologikal dan Politikal. Bandung:Widya
Aksara.
Kartono, Kartini. (2005). Pemimpin dan Kepemimpinan.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
155/U/1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi
Koentjaraningrat. (1984). Teori-teori Antropologi. Jakarta:
UI Press.
Lawang R.M.Z.) Jilid.2, Jakarta: PT Gramedia
Mead, G. (1943). Mind, Self, and Society. Chichago:
University of Chichago Press.
Menanti dan Pelly, (1994). Teori-Teori Sosial Budaya.
Jakarta:
Direktorat
Jendral
Pendidikan
Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, L.J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT remaja Rosdakarya.
29
14, 17, 19
26,
5, 10
5, 10, 11, 27
`
12
11
52, 59, 60, 61,
27
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. 3, 17
Bandung: Alfabeta.
28
Nasution, S. (1996). Metode penelitian naturalistik – 55, 59, 61, 64,
65
kualitatif. Bandung : Tarsito
29
Nawawi,
H. (2006). Kepemimpinan Mengektifkan 46, 47,
Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Perss.
Nazir, Moh. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia
Indonesia
30
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menegakan
Wawasan
31
Notosusanto, Nugroho. (1983).
Almamater. Jakarta: UI-Press
32
Pelly dan Menanti. 1994. “Teori-Teori Sosial Budaya”. 15
Jakarta : Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
34
Permana, Cecep Eka. (2010). Kearifan Lokal Masyarakat 3, 4, 21, 24
Baduya dalam Mengatasi Bencana.Jakarta: Wedatama
Widia Sastra.
Prasetyanto, A dan Wahyu Indryo dkk. (2001). Gerakan
Mahasiswa dan Demokrasi di Indonesia. Bandung: P.T.
Alumni.
Purmana, G.W (2008). Peran dan Fungsi Mahasiswa.
Tersedia:
[Online]
:
http://geowana.wordpress.com/2008/08/10/peran-fungsiposisi-mahasiswa/. Diakses : 16 Desember 2014
Rais, M. (2012), Internalisasi Nilai Integrasi Untuk 2, 13, 18
Menciptakan Keharmonisan Hubungan Antar Etnik.
Disertasi pada program pasca sarjana PPU UPI Bandung.
Tidak diterbitkan.
Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. (2012). Kepemimpinan
dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers
Sartini, (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara sebagai 3
Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat. 37 (2): 111-120.
35
36
37
38
39
40
Scott, J. (1971). Internalization of Norms: A Sociological 5, 10
Theory of Moral Commitment. Englewood Cliff, N.J. :
Paentice-Hall.
41
Setiadi, dkk. (2007). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: 29, 30
Kencana.
42
Silalahi, U, (1999). Metode dan Metodologi Penelitian.
Bandung: Bina Budhaya
43
Soekanto, Soejono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. 31
Jakarta: Raja Garafindo Persada.
44
Subkhi, Akhmad dan Jauhar, Mohammad. (2013) Pengantar 46, 47
Teori dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Prestasi Pustaka
45
Sudarman, Ari. (2004). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: BPFE
46
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60, 65, 68,
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
58, 64,
Sugiyono, (2010). Statistika untuk Penelitian . Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif 54, 66
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumantri, E. (2009). Pendidikan Umum. Bandung: Prodi PU
SPS UPI.
Sutjipto Raharjo. (1988). Relevansi Hukum adat Dengan
Modernisasi Hukum Adat, Makalah Seminar Masa
Depan Hukum Adat Fakultas Hukum UII, Yogjakarta.
Undang-undang Negara Republik Indonesia no 12 tahun
2008 tentang perubahan atas undang-undang no 32 tahun
2004 tentang pemerintahan daerah
Undang-undang Negara Republik Indonesia no 22 tahun
2007 tentang penyelenggaraan pemilihan umum
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2012 tentang
pemilihan umum anggota dewan
perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan
perwakilan rakyat daerah
Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 2004 28
tentang pemerintahan daerah
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi Kamus Besar Bahasa
Indonesia
Winardi. (2010). Teori Organisasi dan Pengorganisasian.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
NO
A
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
DAFTAR PUSTAKA
HALAMAN
SUMBER BUKU
37, 38
Affandi, I. (2011). Pendidikan politik. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia
Arianti. (2012). Pengertian Definisi Mahasiswa Menurut
Para
Ahli.
Tersedia:
[Online]
:
http://definisipengertian.com/2012/pengertian-definisimahasiswa-menurut-para-ahli/. Diakses : 12 Februari
2015.
Aspin, D. (2003). Clarification of Term Used in Value 19
Discussion.
Tersedia
:
[Online]
:
http://www.becal.net/toolkit/npdp/npdp2.htm. Diakses : 9
Januari 2015.
57,
Basuki ,H (2006). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta
Brownhill,
R,
and
Smart,
P.(1989).
Political
Education.London and New York. Routledge
Budimansyah,
D.
(2010).
Penguatan
Pendidikan
Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Bangsa.
Bandung: Widya Aksara Press.
Creswell, JW. (2010). Reseach Design Pendekatan,
Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka
pelajar.
Darmawan, C. 2008. Pengantar Ilmu Politik. Bandung.
Laboraturium Pendidikan Kewarganegaraan.
Darwis, R. (2008). Hukum Adat.Bandung. Laboraturium
Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan
Indnesia
Djahiri, A. K. (1996). Menulusuri Dunia Afektif, Pendidikan
nilai dan Moral. Bandung: Lab. Pengajaran PMP IKIP
Bandung.
Elly , Burhainy Faizal. (2003). Budaya Papua. Tersedia:
[Online] : http://www. papuaindependent.com. Diakses :
24 Agustus 2014
Elmubarok, Z. (2007). Membumikan Pendidikan Nilai (
mengumpulkan yang terserak menyambung yang terputus
dan menyatukan yang tercerai). Bandung: Alfabeta.
Elmubarok, Z. (2009). Membumikan Pendidikan Nilai,
Mengumpulkan yang Terserak, Menyambung yang
Terputus, dan Menyatukan yang Tercerai. Bandung:
Alfabeta
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
21
52, 66, 67,
27, 28, 31, 32,
33, 35, 36, 37
3, 16, 17
18
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Gunawan, A.H. (2010). Sosiologi Pendidikan: Suatu Analisis
Sosiologi Tentang Berbagai Problem Pendidikan.
Jakarta: Rineka Cipta
Hakam, K. A. (2000). Pendidikan Nilai. Bandung: MKDU
Press.
Iman Sudiyat. (1981). Asas – Asas Hukum Bekal Pengantar ,
Liberty, Yogyakarta.
Iun, (2003). Menggali Kearifan Lokal untuk Ajeg Bali.
Tersedia
:
[Online]
:
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/9/17/bd1hl.
htm. Diakses : 26 Oktober 2011
Johnson, D. P. (1989). Teori Sosiologi Klasik dan Modern.
(Di Indonesia oleh Lawang R.M.Z.) Jilid.2, Jakarta: PT
Gramedia.
Kalidjernih, F. K. (2010). Kamus Study Kewarganegaraan,
Perspektif Sosiologikal dan Politikal. Bandung:Widya
Aksara.
Kartono, Kartini. (2005). Pemimpin dan Kepemimpinan.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
155/U/1998 Tentang Pedoman Umum Organisasi
Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi
Koentjaraningrat. (1984). Teori-teori Antropologi. Jakarta:
UI Press.
Lawang R.M.Z.) Jilid.2, Jakarta: PT Gramedia
Mead, G. (1943). Mind, Self, and Society. Chichago:
University of Chichago Press.
Menanti dan Pelly, (1994). Teori-Teori Sosial Budaya.
Jakarta:
Direktorat
Jendral
Pendidikan
Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Moleong, L.J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif.
Bandung: PT remaja Rosdakarya.
29
14, 17, 19
26,
5, 10
5, 10, 11, 27
`
12
11
52, 59, 60, 61,
27
Mulyana, R. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. 3, 17
Bandung: Alfabeta.
28
Nasution, S. (1996). Metode penelitian naturalistik – 55, 59, 61, 64,
65
kualitatif. Bandung : Tarsito
29
Nawawi,
H. (2006). Kepemimpinan Mengektifkan 46, 47,
Organisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Perss.
Nazir, Moh. (2003). Metode penelitian. Jakarta: Ghalia
Indonesia
30
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menegakan
Wawasan
31
Notosusanto, Nugroho. (1983).
Almamater. Jakarta: UI-Press
32
Pelly dan Menanti. 1994. “Teori-Teori Sosial Budaya”. 15
Jakarta : Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
34
Permana, Cecep Eka. (2010). Kearifan Lokal Masyarakat 3, 4, 21, 24
Baduya dalam Mengatasi Bencana.Jakarta: Wedatama
Widia Sastra.
Prasetyanto, A dan Wahyu Indryo dkk. (2001). Gerakan
Mahasiswa dan Demokrasi di Indonesia. Bandung: P.T.
Alumni.
Purmana, G.W (2008). Peran dan Fungsi Mahasiswa.
Tersedia:
[Online]
:
http://geowana.wordpress.com/2008/08/10/peran-fungsiposisi-mahasiswa/. Diakses : 16 Desember 2014
Rais, M. (2012), Internalisasi Nilai Integrasi Untuk 2, 13, 18
Menciptakan Keharmonisan Hubungan Antar Etnik.
Disertasi pada program pasca sarjana PPU UPI Bandung.
Tidak diterbitkan.
Rivai, Veithzal dan Mulyadi, Deddy. (2012). Kepemimpinan
dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali Pers
Sartini, (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara sebagai 3
Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat. 37 (2): 111-120.
35
36
37
38
39
40
Scott, J. (1971). Internalization of Norms: A Sociological 5, 10
Theory of Moral Commitment. Englewood Cliff, N.J. :
Paentice-Hall.
41
Setiadi, dkk. (2007). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: 29, 30
Kencana.
42
Silalahi, U, (1999). Metode dan Metodologi Penelitian.
Bandung: Bina Budhaya
43
Soekanto, Soejono. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. 31
Jakarta: Raja Garafindo Persada.
44
Subkhi, Akhmad dan Jauhar, Mohammad. (2013) Pengantar 46, 47
Teori dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Prestasi Pustaka
45
Sudarman, Ari. (2004). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: BPFE
46
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
60, 65, 68,
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
58, 64,
Sugiyono, (2010). Statistika untuk Penelitian . Bandung:
Alfabeta
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kualitatif, Kualitatif 54, 66
dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumantri, E. (2009). Pendidikan Umum. Bandung: Prodi PU
SPS UPI.
Sutjipto Raharjo. (1988). Relevansi Hukum adat Dengan
Modernisasi Hukum Adat, Makalah Seminar Masa
Depan Hukum Adat Fakultas Hukum UII, Yogjakarta.
Undang-undang Negara Republik Indonesia no 12 tahun
2008 tentang perubahan atas undang-undang no 32 tahun
2004 tentang pemerintahan daerah
Undang-undang Negara Republik Indonesia no 22 tahun
2007 tentang penyelenggaraan pemilihan umum
Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2012 tentang
pemilihan umum anggota dewan
perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan
perwakilan rakyat daerah
Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 2004 28
tentang pemerintahan daerah
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
Tentang Pendidikan Tinggi Kamus Besar Bahasa
Indonesia
Winardi. (2010). Teori Organisasi dan Pengorganisasian.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nurul Hadi , 2015
INTERNALISASI NILAI KEARIFAN LOKAL PAD A MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu