S KOR 1005737 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri, Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan
Perilaku. Jakarta: Penerbit Arcan.
Damiri, Achmad. (1990). Panahan. Bandung: FPOK IKIP Bandung.
Giriwijoyo, Y.S. Santosa. (2004). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK IKIP
Bandung.
Goleman, Daniel. (2000). Working With Emotional Intelligence (terjemahan).
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harsono (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Bandung:
Penerbit CV. Tambak Kusuma.
Harsono. (2004). Panahan untuk Pemula. Bandung: FPOK UPI Bandung.
Husdarta, J.S. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Ibrahim, Rusli dan Komarudin. (2008). Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK/
UPI Bandung.
Ibrahim dan Sudjana. (2004). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Komarudin. (2009). Panahan Teknik dan Analisis. Bandung: FPOK UPI
Bandung.
Komarudin. (2013). Panahan Teknik dan Analisis. Bandung: Penerbit CV.
NURANI.
Lee and Bondt (2005). Totol Archery. Republic of Korea: Samick Sport Co., LTD
Published.
Lutan, Rusli. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori Dan
Metode. Jakarta. Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Lutan, Rusli. (1992). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB – FPOK IKIP
Bandung.
78
Rizal Fajar Dwijayatna, 2015
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KERCERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI MEMANAH PADA
CABANG OLAHRAGA PANAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
79
Lutan Rusli, Berliana, dan Sunaryadi (2007). Penelitian Pendidikan dalam
Olahraga. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan FPOK – UPI.
Matjan, Bastinus N. dkk (2007). Kesehatan Olahraga. Bandung. FPOK UPI
Bandung.
Moeloek. (1984). Kesehatan Olahraga. Jakarta: FK – UI Jakarta.
Nasution. (2004). Metode Reseach. Bandung: PT. Jemar.
Nurhasan. (1999). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: FPOK
UPI Bandung.
Patton, Patricia. (2002) EQ (Kecerdasan Emosional): Landasan untuk Meraih
Sukses Pribadi dan Karier). Jakarta: PT Mitra Media.
Perpani Pengda Jawa Barat. (2002). Penataran Pelatih dan Wasit se-Jawa Barat.
Bandung: Pengda Perpani Jawa Barat Periode 2000 – 2004.
Poerwadarminta, W. J. S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Pratama, A.K. (2012). Perbandingan Durasi Menembak dari Fase Holding ke
Release Terhadap Prestasi Memanah Jarak 30 Meter pada Cabang
Olahraga Panahan. Skripsi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Pudjijogyanti, Clara R. (1995). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.
Rakhmad, Jalaludin. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Satriya, dkk. (2007). Metodologi Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI
Bandung.
Shapiro, L. E. (1997). Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Alih
Bahasa: Kantjono. Jakarta: Gramedia.
Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (1989). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Rizal Fajar Dwijayatna, 2015
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KERCERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI MEMANAH PADA
CABANG OLAHRAGA PANAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
80
Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar
Teknik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Penelitian Ilmiah Dasar Metode
Situs:
Natawidjaya. (1979). http:/www.pengertiankonsepdiri.com diakses tanggal 2
November 2014.
Steiner. (1997). http://fientino.wordpress.com/2011/12/03/pengertian-kecerdasanemosi/ diakses tanggal 2 November 2014.
Mayer
dan Solovey. http://fientino.wordpress.com/2011/12/03/pengertiankecerdasan-emosi/ diakses tanggal 2 November 2014.
Rini. (2002). http:/www.e-psikologi.com diakses tanggal 5 November 2014.
Hurlock (1990). http:/www.pengertiankonsepdiri.com diakses tanggal 2 Pebruari
2015.
Willoughby, King, dan Polatajko. (1996). http://repository.usu.ac.id diakses
tanggal 3 Pebruari 2015.
Rini. (2002). http:/www.e-psikologi.com diakses tanggal 5 Pebruari 2015.
Baron. (2000) dalam situs http://fientino.wordpress.com/2011/12/03/pengertiankecerdasan-emosi/ diakses tanggal 2 November 2014.
Stuart dan Sundeen. (1991). https://andaners.wordpress.com/2009/04/20/konsepdiri-self-concept/ diakses tanggal 28 Maret 2015.
Goleman, Zohar, dan Marshall. http://baltyra.com/2012/12/18/peran-iq-eq-dan-sqdalam-membentuk-kepribadian-manusia/ diakses tanggal 24 Agustus
2015.
Yerkes Dodson. (1908). http://www.mindtools.com/pages/article/inverted-u.htm
diakses tanggal 24 Agustus 2015.
Rizal Fajar Dwijayatna, 2015
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KERCERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI MEMANAH PADA
CABANG OLAHRAGA PANAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Arikunto, Suharsini (2002). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Burns, R.B. (1993). Konsep Diri, Teori, Pengukuran, Perkembangan, dan
Perilaku. Jakarta: Penerbit Arcan.
Damiri, Achmad. (1990). Panahan. Bandung: FPOK IKIP Bandung.
Giriwijoyo, Y.S. Santosa. (2004). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK IKIP
Bandung.
Goleman, Daniel. (2000). Working With Emotional Intelligence (terjemahan).
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Harsono (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Bandung:
Penerbit CV. Tambak Kusuma.
Harsono. (2004). Panahan untuk Pemula. Bandung: FPOK UPI Bandung.
Husdarta, J.S. (2010). Psikologi Olahraga. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Ibrahim, Rusli dan Komarudin. (2008). Psikologi Olahraga. Bandung: FPOK/
UPI Bandung.
Ibrahim dan Sudjana. (2004). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan. Bandung:
Penerbit Sinar Baru Algensindo.
Komarudin. (2009). Panahan Teknik dan Analisis. Bandung: FPOK UPI
Bandung.
Komarudin. (2013). Panahan Teknik dan Analisis. Bandung: Penerbit CV.
NURANI.
Lee and Bondt (2005). Totol Archery. Republic of Korea: Samick Sport Co., LTD
Published.
Lutan, Rusli. (1988). Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori Dan
Metode. Jakarta. Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi Proyek
Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Lutan, Rusli. (1992). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB – FPOK IKIP
Bandung.
78
Rizal Fajar Dwijayatna, 2015
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KERCERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI MEMANAH PADA
CABANG OLAHRAGA PANAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
79
Lutan Rusli, Berliana, dan Sunaryadi (2007). Penelitian Pendidikan dalam
Olahraga. Bandung: Jurusan Pendidikan Kepelatihan FPOK – UPI.
Matjan, Bastinus N. dkk (2007). Kesehatan Olahraga. Bandung. FPOK UPI
Bandung.
Moeloek. (1984). Kesehatan Olahraga. Jakarta: FK – UI Jakarta.
Nasution. (2004). Metode Reseach. Bandung: PT. Jemar.
Nurhasan. (1999). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung: FPOK
UPI Bandung.
Patton, Patricia. (2002) EQ (Kecerdasan Emosional): Landasan untuk Meraih
Sukses Pribadi dan Karier). Jakarta: PT Mitra Media.
Perpani Pengda Jawa Barat. (2002). Penataran Pelatih dan Wasit se-Jawa Barat.
Bandung: Pengda Perpani Jawa Barat Periode 2000 – 2004.
Poerwadarminta, W. J. S. (1984). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Pratama, A.K. (2012). Perbandingan Durasi Menembak dari Fase Holding ke
Release Terhadap Prestasi Memanah Jarak 30 Meter pada Cabang
Olahraga Panahan. Skripsi, Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia.
Pudjijogyanti, Clara R. (1995). Konsep Diri dalam Pendidikan. Jakarta: Arcan.
Rakhmad, Jalaludin. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Satriya, dkk. (2007). Metodologi Kepelatihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI
Bandung.
Shapiro, L. E. (1997). Mengajarkan Emotional Intelligence pada Anak. Alih
Bahasa: Kantjono. Jakarta: Gramedia.
Soemanto, Wasty. (2006). Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin
Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. (1989). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sukardi. (2008). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya.
Jakarta: Bumi Aksara.
Rizal Fajar Dwijayatna, 2015
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KERCERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI MEMANAH PADA
CABANG OLAHRAGA PANAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
80
Surakhmad, Winarno. (1998). Pengantar
Teknik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Penelitian Ilmiah Dasar Metode
Situs:
Natawidjaya. (1979). http:/www.pengertiankonsepdiri.com diakses tanggal 2
November 2014.
Steiner. (1997). http://fientino.wordpress.com/2011/12/03/pengertian-kecerdasanemosi/ diakses tanggal 2 November 2014.
Mayer
dan Solovey. http://fientino.wordpress.com/2011/12/03/pengertiankecerdasan-emosi/ diakses tanggal 2 November 2014.
Rini. (2002). http:/www.e-psikologi.com diakses tanggal 5 November 2014.
Hurlock (1990). http:/www.pengertiankonsepdiri.com diakses tanggal 2 Pebruari
2015.
Willoughby, King, dan Polatajko. (1996). http://repository.usu.ac.id diakses
tanggal 3 Pebruari 2015.
Rini. (2002). http:/www.e-psikologi.com diakses tanggal 5 Pebruari 2015.
Baron. (2000) dalam situs http://fientino.wordpress.com/2011/12/03/pengertiankecerdasan-emosi/ diakses tanggal 2 November 2014.
Stuart dan Sundeen. (1991). https://andaners.wordpress.com/2009/04/20/konsepdiri-self-concept/ diakses tanggal 28 Maret 2015.
Goleman, Zohar, dan Marshall. http://baltyra.com/2012/12/18/peran-iq-eq-dan-sqdalam-membentuk-kepribadian-manusia/ diakses tanggal 24 Agustus
2015.
Yerkes Dodson. (1908). http://www.mindtools.com/pages/article/inverted-u.htm
diakses tanggal 24 Agustus 2015.
Rizal Fajar Dwijayatna, 2015
HUBUNGAN KONSEP DIRI DAN KERCERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI MEMANAH PADA
CABANG OLAHRAGA PANAHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu