PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3
LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013
Oleh :
Maharani Putri
NIM 081244110011
Program Studi Pendidikan Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
karena atas
berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul, “Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik Dengan
Pembelajaran Konvensional di
Kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam T.A
2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini, dengan rasa rendah hati dan tulus penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sahat
Saragih, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan, pengarahan serta saran-saran kepada penulis selama
penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. S.Siahaan, M.Pd, Bapak Dr. Hasratuddin,
M.Pd dan Bapak Drs. Togi, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
banyak saran kepada penulis selama penulisan skripsi ini. Bapak Drs. M.
Manullang, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik peneliti dan kepada
seluruh Dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan.
Terima kasih juga kepada Bapak Farel, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 3 Lubuk Pakam serta Ibu Herra selaku tata usaha yang telah banyak
membantu penulis dalam penelitian skripsi ini. Bapak G.Sinaga, S.Pd selaku guru
matematika, para Staf Pegawai, serta siswa- siswi SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.
Teristimewa ucapan terimakasih dan hormat yang setulus-tulusnya kepada
Ibunda tercinta (Mardiana) dan Ayahanda tersayang (Khalid Yahya) yang telah
memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa Ayahanda dan Ibunda
penulis dapat menjadi Sarjana Pendidikan. Adinda tersayang Lidya Astri,
Muhammad Aldian Putra yang telah banyak memberi dukungan moril dan materil
demi kesuksesan penulisan skripsi ini. Kakak kos (kak dewi, kak siska) dan temen
seperjuangan Sri yang selalu membantu memberikan waktu, saran yang sangat
berharga buat peneliti. Sahabat-sahabatku terkasih di
Jurusan Matematika
khususnya pendidikan matematika kelas A 2008 (Lilis, Kiki, kak ana, Yeni, dll).
v
iii
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3
LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013
Maharani Putri (081244110011)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaaran konvensional
di kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam yang berjumlah 8 kelas. Sampel penelitian
diambil sebanyak 2 kelas secara acak yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan
kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 39 siswa. Di kedua kelas diberikan
pembelajaran Matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung. Pada
kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan matematika realistik
sedangkan di kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.
Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk tes
uraian. Soal pretes sebanyak 3 soal dan soal postes sebanyak 3 soal dan telah
dinyatakan valid. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan homogenitas data. Untuk normalitas diuji dengan menggunakan
teknik lilliefors dan untuk homogenitas diuji dengan menggunakan uji F, dari
pengujian tersebut diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen.
Nilai rata-rata hasil pretes pada kelas eksperimen 38,897 dan nilai rata-rata
hasil pretes kelas kontrol 38,692. Nilai postes kelas eksperimen 73,179 dan nilai
rata-rata kelas kontrol 66,641. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan
menggunakan uji-t yaitu uji satu pihak. Berdasarkan uji-t yang diperoleh di dapat
thitung =2,132 dan ttabel = 1,665 pada taraf signifikan (α = 0,05) dan dk=76,
sehingga thitung > ttabel (2,132 > 1,665). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan yang diajar menggunakan
pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung.
Karena pembelajaran matematika realistik memberikan pengaruh yang lebih baik
dari pada pembelajaran konvensional, maka disarankan pembelajaran matematika
realistik dapat digunakan sebagai salah satu alternatif agar terbinanya sikap
belajar yang positif dan lebih kreatif dalam memecahkan masalah.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Identifikasi Masalah
8
1.3. Batasan Masalah
8
1.4. Rumusan Masalah
8
1.5. Tujuan Penelitian
9
1.6. Manfaat Penelitian
9
1.7. Definisi Operasional
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11
2.1. Masalah dalam Matematika
11
2.2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
12
2.3. Pembelajaran Matematika
14
2.4. PembelajaranMatematika Realistik
15
2.4.1.Penerapan Pembelajaran Realistik dalam Pembelajaran
Matematika
2.4.2.langkah-langkah pembelajaran matematika realistik
22
24
2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Matematika Realistik 25
2.5. Pembelajaran Konvensional
26
2.6. Perbedaan Pedagogi Antara Pembelajaran Matematika Realistik
dengan Pembelajaran Biasa
2.7. Teori Belajar yang Mendukung Pembelajaran Matematika Realistik
28
29
vii
2.8. Pembelajaran Realistik dalam kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa
33
2.9. Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung di Kelas IX
36
2.10. Penelitian yang Relevan
39
2.11. Kerangka Konseptual
40
2.12. Hipotesis Tindakan
41
BAB III METODE PENELITIAN
42
3.1. Jenis Penelitian
42
3.2. Lokasi Penelitian
42
3.3. Populasi dan Sampel
42
3.3.1.Populasi
42
3.3.2. Sampel
42
3.4. Variabel dan Instrumen Penelitian
42
3.4.1. Variabel Peneletian
43
3.4.2. Instrumen Penelitian
43
3.5.
Desain Penelitian
45
3.6.
Prosedur Penelitian
46
3.6.1. Tahap Persiapan
47
3.6.2. Tahap pelaksanaan
47
Tehnik Analisis Data
48
3.7.1. Uji Normalitas
48
3.7.2. Uji Homogenitas
48
3.7.3. Uji Hipotesis
49
3.7.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
51
4.1. Jenis Penelitian
51
4.1.1. Skor Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
51
4.1.2. Skor Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
53
4.2. Analisis Hasil Observasi
55
4.2.1. Kelas Eksperimen
55
viii
4.2.2. Kelas Kontrol
4.3. Analisis Data Penelitian
56
56
4.3.1. Uji Normalitas
56
4.3.2. Uji Homogenitas
57
4.3.3. Uji Hipotesis
58
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
59
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
62
5.1. Kesimpulan
62
5.2. Saran
62
DAFTAR PUSTAKA
63
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
4
Tabel 1.1.
Deskripsi tingkat kemampuan siswa pada tes diagnostik
Tabel 2.1.
Sintak Implementasi Pembelajaran Realistik
24
Tabel 2.2.
Perbedaan pedagogi antara PMR dengan
pembelajaran konvensional
28
Tabel 3.1.
Pemberian Skor kemampuan pemecahan Masalah
44
Tabel 3.2.
Rancangan Eksperimen
46
Tabel 4.1.
Data Skor Pretes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
51
Tabel 4.2.
Data Skor Postes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
53
Tabel 4.3.
Deskripsi Hasil Observasi Guru Melakukan Pembelajaran
Kelas Eksperimen
55
Deskripsi Hasil Observasi Guru Melakukan Pembelajaran
Kelas Kontrol
56
Tabel 4.5.
Ringkasan Uji Normalitas Data dengn Liliefors
57
Tabel 4.8.
Ringkasan Uji Homogenitas Data
57
Tabel 4.7.
Ringkasan Perhitungan Hipotesis
58
Tabel 4.4.
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Skema Proses Belajar Matematisasi Konsep
17
Gambar 2.2.
Jaring-jaring tabung
37
Gambar 2.3.
Jaring-jaring kerucut
38
Gambar 2.4.
Bola
39
Gambar 4.1.
Histogram hasil pemberian pretes pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol
Gambar 4.2.
52
Histogram hasil pemberian postes pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol
54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kisi- Kisi Tes Awal
65
Lampiran 2
Rubrik Penilaian Tes Diagnostik
67
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Kelas Eksperimen)
70
Lampiran 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol)
82
Lampiran 5
Lembar Kerja Siswa I
87
Lampiran 6
Lembar Kerja Siswa II
91
Lampiran 7
Lembar Kerja Siswa III
96
Lampiran 8
Daftar Validator Soal Pretes dan Postes
99
Lampiran 9
Lembar Validasi Pretas
100
Lampiran 10 Lembar Validasi Postes
105
Lampiran 11 Kisi-kisi Pretes
106
Lampiran 12 Kisi-kisi Postes
107
Lampiran 13 Soal Pretes
108
Lampiran 14 Soal Postes
109
Lampiran 15 Rubrik Penilaian Pretes
110
Lampiran 16 Rubrik Penilaian Postes
113
Lampiran 17 Lembar Observasi
116
Lampiran 18 Data Pretes dan Postes untuk Kelas Eksperimen
125
Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Pretes Kelas Eksperimen
126
Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Postes Kelas Eksperimen
127
Lampiran 21 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Selisih Postes-Pretes Kelas Eksperimen
128
Lampiran 22 Data Pretes-Postes untuk Kelas Kontol
129
Lampiran 23 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Pretes Kelas Kontrol
130
Lampiran 24 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Postes Kelas Kontrol
131
xii
Lampiran 25 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Selisih Postes-Pretes Kelas Eksperimen
132
Lampiran 26 Uji Normalitas Data Pretes-Postes Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
133
Lampiran 27 Uji Homogenitas
138
Lampiran 28 Uji Hipotesis
140
Lampiran 29 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 – z
142
Lampiran 30 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
144
Lampiran 31 Tabel Distribusi Nilai F
145
Lampiran 32 Tabel Uji t
148
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan
pembelajaran matematika realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional
pada materi bangun ruang sisi lengkung di kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam
T.A 2012/2013.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan
adalah :
1. Berjalannya proses belajar mengajar yang baik tidak terlepas dari
penguasaan kelas. Dengan menguasai kelas maka guru dapat mengontrol
siswa. Disarankan kepada guru harus bisa menguasai kelas agar proses
pembelajaran berjalan dengan lancar.
2. Pendekatan pembelajaran yang tepat merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Disarankan agar siswa siswa benar-benar paham pendekatan pembelajaran
yang digunakan agar tujuan pembelajaran tercapai.
3. Siswa harus lebih berani dalam menyampaikan pendapat atau ide-ide
sehingga siswa yang mempelajari matematika mampu memecahkan
masalah dengan baik..
4. Kepada peneliti selanjutnya agar hasil dan perangkat penelitian ini dapat
dijadikan pertimbangan untuk menerapkan pembelajaran realistik pada
materi bangun ruang sisi lengkung ataupun pokok bahasan lain yang dapat
dikembangkan untuk peneliti selanjutnya dan melakukan penelitan paling
sedikit dua minggu agar hasil yang diperoleh semaksimal mungkin.
62
SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3
LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013
Oleh :
Maharani Putri
NIM 081244110011
Program Studi Pendidikan Matematika
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2012
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
karena atas
berkat dan rahmat-Nya lah penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini berjudul, “Perbedaan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
Siswa Yang Diajar Menggunakan Pembelajaran Matematika Realistik Dengan
Pembelajaran Konvensional di
Kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam T.A
2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.
Pada kesempatan ini, dengan rasa rendah hati dan tulus penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Sahat
Saragih, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk
memberikan bimbingan, pengarahan serta saran-saran kepada penulis selama
penyusunan skripsi ini. Bapak Drs. S.Siahaan, M.Pd, Bapak Dr. Hasratuddin,
M.Pd dan Bapak Drs. Togi, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan
banyak saran kepada penulis selama penulisan skripsi ini. Bapak Drs. M.
Manullang, M.Pd selaku dosen pembimbing akademik peneliti dan kepada
seluruh Dosen Pendidikan Matematika Universitas Negeri Medan.
Terima kasih juga kepada Bapak Farel, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP
Negeri 3 Lubuk Pakam serta Ibu Herra selaku tata usaha yang telah banyak
membantu penulis dalam penelitian skripsi ini. Bapak G.Sinaga, S.Pd selaku guru
matematika, para Staf Pegawai, serta siswa- siswi SMP Negeri 3 Lubuk Pakam.
Teristimewa ucapan terimakasih dan hormat yang setulus-tulusnya kepada
Ibunda tercinta (Mardiana) dan Ayahanda tersayang (Khalid Yahya) yang telah
memberikan dukungan moril dan materil serta berkat doa Ayahanda dan Ibunda
penulis dapat menjadi Sarjana Pendidikan. Adinda tersayang Lidya Astri,
Muhammad Aldian Putra yang telah banyak memberi dukungan moril dan materil
demi kesuksesan penulisan skripsi ini. Kakak kos (kak dewi, kak siska) dan temen
seperjuangan Sri yang selalu membantu memberikan waktu, saran yang sangat
berharga buat peneliti. Sahabat-sahabatku terkasih di
Jurusan Matematika
khususnya pendidikan matematika kelas A 2008 (Lilis, Kiki, kak ana, Yeni, dll).
v
iii
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA
SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA REALISTIK DENGAN PEMBELAJARAN
KONVENSIONAL DI KELAS IX SMP NEGERI 3
LUBUK PAKAM T.A 2012 / 2013
Maharani Putri (081244110011)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbedaan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan pembelajaaran konvensional
di kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam T.A. 2012/2013. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam yang berjumlah 8 kelas. Sampel penelitian
diambil sebanyak 2 kelas secara acak yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan
kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 39 siswa. Di kedua kelas diberikan
pembelajaran Matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung. Pada
kelas eksperimen pembelajaran dengan menggunakan matematika realistik
sedangkan di kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.
Instumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dalam bentuk tes
uraian. Soal pretes sebanyak 3 soal dan soal postes sebanyak 3 soal dan telah
dinyatakan valid. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji
normalitas dan homogenitas data. Untuk normalitas diuji dengan menggunakan
teknik lilliefors dan untuk homogenitas diuji dengan menggunakan uji F, dari
pengujian tersebut diperoleh bahwa sampel berdistribusi normal dan homogen.
Nilai rata-rata hasil pretes pada kelas eksperimen 38,897 dan nilai rata-rata
hasil pretes kelas kontrol 38,692. Nilai postes kelas eksperimen 73,179 dan nilai
rata-rata kelas kontrol 66,641. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan
menggunakan uji-t yaitu uji satu pihak. Berdasarkan uji-t yang diperoleh di dapat
thitung =2,132 dan ttabel = 1,665 pada taraf signifikan (α = 0,05) dan dk=76,
sehingga thitung > ttabel (2,132 > 1,665). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan pembelajaran
matematika realistik lebih baik dibandingkan dengan yang diajar menggunakan
pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bangun ruang sisi lengkung.
Karena pembelajaran matematika realistik memberikan pengaruh yang lebih baik
dari pada pembelajaran konvensional, maka disarankan pembelajaran matematika
realistik dapat digunakan sebagai salah satu alternatif agar terbinanya sikap
belajar yang positif dan lebih kreatif dalam memecahkan masalah.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
i
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Identifikasi Masalah
8
1.3. Batasan Masalah
8
1.4. Rumusan Masalah
8
1.5. Tujuan Penelitian
9
1.6. Manfaat Penelitian
9
1.7. Definisi Operasional
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
11
2.1. Masalah dalam Matematika
11
2.2. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika
12
2.3. Pembelajaran Matematika
14
2.4. PembelajaranMatematika Realistik
15
2.4.1.Penerapan Pembelajaran Realistik dalam Pembelajaran
Matematika
2.4.2.langkah-langkah pembelajaran matematika realistik
22
24
2.4.3 Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Matematika Realistik 25
2.5. Pembelajaran Konvensional
26
2.6. Perbedaan Pedagogi Antara Pembelajaran Matematika Realistik
dengan Pembelajaran Biasa
2.7. Teori Belajar yang Mendukung Pembelajaran Matematika Realistik
28
29
vii
2.8. Pembelajaran Realistik dalam kemampuan Pemecahan
Masalah Siswa
33
2.9. Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung di Kelas IX
36
2.10. Penelitian yang Relevan
39
2.11. Kerangka Konseptual
40
2.12. Hipotesis Tindakan
41
BAB III METODE PENELITIAN
42
3.1. Jenis Penelitian
42
3.2. Lokasi Penelitian
42
3.3. Populasi dan Sampel
42
3.3.1.Populasi
42
3.3.2. Sampel
42
3.4. Variabel dan Instrumen Penelitian
42
3.4.1. Variabel Peneletian
43
3.4.2. Instrumen Penelitian
43
3.5.
Desain Penelitian
45
3.6.
Prosedur Penelitian
46
3.6.1. Tahap Persiapan
47
3.6.2. Tahap pelaksanaan
47
Tehnik Analisis Data
48
3.7.1. Uji Normalitas
48
3.7.2. Uji Homogenitas
48
3.7.3. Uji Hipotesis
49
3.7.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
51
4.1. Jenis Penelitian
51
4.1.1. Skor Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
51
4.1.2. Skor Postes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
53
4.2. Analisis Hasil Observasi
55
4.2.1. Kelas Eksperimen
55
viii
4.2.2. Kelas Kontrol
4.3. Analisis Data Penelitian
56
56
4.3.1. Uji Normalitas
56
4.3.2. Uji Homogenitas
57
4.3.3. Uji Hipotesis
58
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian
59
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
62
5.1. Kesimpulan
62
5.2. Saran
62
DAFTAR PUSTAKA
63
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
4
Tabel 1.1.
Deskripsi tingkat kemampuan siswa pada tes diagnostik
Tabel 2.1.
Sintak Implementasi Pembelajaran Realistik
24
Tabel 2.2.
Perbedaan pedagogi antara PMR dengan
pembelajaran konvensional
28
Tabel 3.1.
Pemberian Skor kemampuan pemecahan Masalah
44
Tabel 3.2.
Rancangan Eksperimen
46
Tabel 4.1.
Data Skor Pretes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
51
Tabel 4.2.
Data Skor Postes Kelas Eksperimen dan kelas Kontrol
53
Tabel 4.3.
Deskripsi Hasil Observasi Guru Melakukan Pembelajaran
Kelas Eksperimen
55
Deskripsi Hasil Observasi Guru Melakukan Pembelajaran
Kelas Kontrol
56
Tabel 4.5.
Ringkasan Uji Normalitas Data dengn Liliefors
57
Tabel 4.8.
Ringkasan Uji Homogenitas Data
57
Tabel 4.7.
Ringkasan Perhitungan Hipotesis
58
Tabel 4.4.
x
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1
Skema Proses Belajar Matematisasi Konsep
17
Gambar 2.2.
Jaring-jaring tabung
37
Gambar 2.3.
Jaring-jaring kerucut
38
Gambar 2.4.
Bola
39
Gambar 4.1.
Histogram hasil pemberian pretes pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol
Gambar 4.2.
52
Histogram hasil pemberian postes pada kelas
eksperimen dan kelas kontrol
54
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kisi- Kisi Tes Awal
65
Lampiran 2
Rubrik Penilaian Tes Diagnostik
67
Lampiran 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( Kelas Eksperimen)
70
Lampiran 4
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol)
82
Lampiran 5
Lembar Kerja Siswa I
87
Lampiran 6
Lembar Kerja Siswa II
91
Lampiran 7
Lembar Kerja Siswa III
96
Lampiran 8
Daftar Validator Soal Pretes dan Postes
99
Lampiran 9
Lembar Validasi Pretas
100
Lampiran 10 Lembar Validasi Postes
105
Lampiran 11 Kisi-kisi Pretes
106
Lampiran 12 Kisi-kisi Postes
107
Lampiran 13 Soal Pretes
108
Lampiran 14 Soal Postes
109
Lampiran 15 Rubrik Penilaian Pretes
110
Lampiran 16 Rubrik Penilaian Postes
113
Lampiran 17 Lembar Observasi
116
Lampiran 18 Data Pretes dan Postes untuk Kelas Eksperimen
125
Lampiran 19 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Pretes Kelas Eksperimen
126
Lampiran 20 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Postes Kelas Eksperimen
127
Lampiran 21 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Selisih Postes-Pretes Kelas Eksperimen
128
Lampiran 22 Data Pretes-Postes untuk Kelas Kontol
129
Lampiran 23 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Pretes Kelas Kontrol
130
Lampiran 24 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Postes Kelas Kontrol
131
xii
Lampiran 25 Perhitungan Rata-rata, Standart Deviasi, dan Varians
Data Selisih Postes-Pretes Kelas Eksperimen
132
Lampiran 26 Uji Normalitas Data Pretes-Postes Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol
133
Lampiran 27 Uji Homogenitas
138
Lampiran 28 Uji Hipotesis
140
Lampiran 29 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 – z
142
Lampiran 30 Tabel Nilai Kritis Untuk Uji Lilliefors
144
Lampiran 31 Tabel Distribusi Nilai F
145
Lampiran 32 Tabel Uji t
148
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajarkan dengan
pembelajaran matematika realistik lebih baik daripada pembelajaran konvensional
pada materi bangun ruang sisi lengkung di kelas IX SMP Negeri 3 Lubuk Pakam
T.A 2012/2013.
5.2. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat peneliti berikan
adalah :
1. Berjalannya proses belajar mengajar yang baik tidak terlepas dari
penguasaan kelas. Dengan menguasai kelas maka guru dapat mengontrol
siswa. Disarankan kepada guru harus bisa menguasai kelas agar proses
pembelajaran berjalan dengan lancar.
2. Pendekatan pembelajaran yang tepat merupakan salah satu cara untuk
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.
Disarankan agar siswa siswa benar-benar paham pendekatan pembelajaran
yang digunakan agar tujuan pembelajaran tercapai.
3. Siswa harus lebih berani dalam menyampaikan pendapat atau ide-ide
sehingga siswa yang mempelajari matematika mampu memecahkan
masalah dengan baik..
4. Kepada peneliti selanjutnya agar hasil dan perangkat penelitian ini dapat
dijadikan pertimbangan untuk menerapkan pembelajaran realistik pada
materi bangun ruang sisi lengkung ataupun pokok bahasan lain yang dapat
dikembangkan untuk peneliti selanjutnya dan melakukan penelitan paling
sedikit dua minggu agar hasil yang diperoleh semaksimal mungkin.
62