Analisis Penerapan Target Costing dalam Penetapan Harga Jual dan Pengendalian Biaya Produksi pada CV. Carstensz.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the current economic conditions, goods from abroad are often the alternative choice of consumers because the price is cheaper, or better quality. Therefore the company should be able to produce products that can compete in price and quality. Companies are required to look for alternatives and take the right decision for the company to survive, compete and thrive. In this regard, this study tries to analyze the implementation of target costing in determining the selling price and production cost control on the CV. Carstensz. This study includes a descriptive study and using quantitative data. These results indicate that by using the method of target costing companies can control costs by saving Rp 2,090 per unit to manufacture vest drahrim and Rp 3,665 per unit to produce the holster. Thus, the company's profit will increase compared to the previous. Companies can also set the selling price is equal to 40% of the sale price, without prejudice to the desired profit.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Pada kondisi perekonomian saat ini, barang-barang dari luar negeri seringkali menjadi pilihan alternatif konsumen karena harga yang ditawarkan lebih murah, atau kualitasnya lebih baik. Maka dari itu perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang dapat bersaing secara harga maupun kualitas. Perusahaan dituntut untuk mencari alternatif dan mengambil keputusan yang tepat agar perusahaan dapat bertahan hidup, bersaing dan berkembang. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba untuk melakukan analisis penerapan target costing dalam penetapan harga jual dan pengendalian biaya produksi pada CV. Carstensz. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan menggunakan data kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode target costing perusahaan dapat mengendalikan biaya dengan menghemat Rp 2.090 per unit untuk memproduksi rompi drahrim dan Rp 3.665 per unit untuk memproduksi sarung pistol. Dengan demikian, laba perusahaan akan meningkat dibandingkan sebelumnya. Perusahaan juga dapat menetapkan harga jual yaitu sebesar 40% dari harga jual, tanpa mengurangi laba yang diinginkan.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 5

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 5

1.4Kegunaan Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN ... 7

2.1Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Biaya ... 7

2.1.1.1 Pengertian Biaya ... 7

2.1.1.2 Klasifikasi Biaya ... 8

2.1.2 Target Costing ... 8


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2.2 Tujuan Target Costing ... 9

2.1.2.3 Manfaat dari Target Costing ... 9

2.1.2.4 Prinsip-prinsip Penerapan Target Costing ... 10

2.1.2.5 Model Penerapan Target Costing ... 12

2.1.2.6 Karakteristik Target Costing ... 13

2.1.2.7 Kendala Menerapkan Target Costing ... 13

2.1.3 Harga Jual ... 14

2.1.3.1 Pengertian Harga Jual ... 14

2.1.3.2 Tujuan Penetapan Harga Jual ... 14

2.1.3.3 Sasaran Penetapan Harga Jual ... 15

2.1.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Jual ... 16

2.1.3.5 Metode Penetapan Harga Jual ... 18

2.1.3.6 Strategi Penetapan Harga Jual ... 19

2.1.3.7 Alternatif Strategi Penetapan Harga Jual ... 20

2.1.4 Pengendalian Biaya Produksi ... 22

2.1.4.1 Pengertian Biaya Produksi ... 22

2.1.4.2 Hubungan antara Target Costing dan Pengendalian Biaya ... 22

2.1.4.3 Pengertian Biaya Produksi ... 23

2.1.4.4 Unsur-unsur Biaya Produksi ... 23

2.1.4.5 Macam-macam Biaya Produksi ... 24

2.1.5 Perbedaan Penentuan Harga Pokok ... 24

2.2Penelitian Terdahulu ... 25


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN ... 30

3.1Objek dan Subjek Penelitian ... 30

3.2Jenis Penelitian ... 30

3.3Jenis dan Sumber Data ... 31

3.3.1 Jenis Data ... 31

3.3.2 Sumber Data ... 32

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 32

3.5Metode Analisi Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36

4.1Hasil Penelitian ... 36

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

4.1.1.1 Struktur Organisasi Perusahaan ... 36

4.1.1.2 Uraian Tugas ... 37

4.1.2 Peritungan Biaya Produksi ... 38

4.1.2.1 Biaya Bahan Baku Langsung ... 38

4.1.2.2 Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 41

4.1.2.3 Biaya Overhead Pabrik ... 42

4.1.2.4 Hasil Perhitungan Biaya Produksi ... 43

4.1.3 Perhitungan Target Costing ... 45

4.2 Pembahasan ... 48

4.2.1 Analisis Penerapan Target Costing dalam Penetapan Harga Jual ... 48

4.2.2 Analisis Penerapan Target Costing dalam Pengendalian Biaya Produksi ... 48


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2.3 Implikasi ... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1Simpulan ... 52

5.2Saran ... 53

5.3Keterbatasan Penelitian ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

LAMPIRAN PENELITIAN ... 58


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1 Target Costing Model ... 12 Gambar 2 Kerangka Pemikiran ... 29 Gambar 3 Struktur Organisasi CV. Carstensz ... 37


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Perbedaan Penentuan Harga Pokok ... 24

Tabel II Data Produksi Rompi Drahrim CV. Carstensz ... 39

Tabel III Biaya Bahan Baku Langsung Rompi Drahrim CV. Carstensz ... 39

Tabel IV Data Produksi Sarung Pistol CV. Carstensz ... 40

Tabel V Biaya Bahan Baku Langsung Sarung Pistol CV. Carstensz ... 40

Tabel VI Hasil Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Langsung ... 42

Tabel VII Biaya Overhead Pabrik CV. Carstensz ... 42

Tabel VIII Biaya Overhead Pabrik Rompi Drahrim dan Sarung Pistol ... 43

Tabel IX Perhitungan Biaya Produksi Rompi Drahrim pada CV. Carstensz ... 43

Tabel X Jumlah Biaya Produksi Rompi Drahrim pada CV. Carstensz ... 44

Tabel XI Perhitungan Biaya Produksi Sarung Pistol pada CV. Carstensz ... 44

Tabel XII Jumlah Biaya Produksi Sarung Pistol pada CV. Carstensz ... 45

Tabel XIII Perhitungan Target Costing Rompi Drahrim pada CV. Carstensz ... 46

Tabel XIV Perhitungan Target Costing Sarung Pistol pada CV. Carstensz ... 47

Tabel XV Perhitungan Laba dalam Penjualan Produk (menurut Target costing) ... 48

Tabel XVI Perbandingan Biaya menurut Perusahaan dengan menggunakan Target Costing dalam Biaya Produksi Rompi Drahrim ... 49

Tabel XVII Perbandingan Biaya menurut Perusahaan dengan menggunakan Target Costing dalam Biaya Produksi Sarung Pistol ... 49


(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kondisi persaingan usaha di Indonesia saat ini, barang-barang dari luar negeri akan semakin mudah masuk ke Indonesia dan dapat menjadi pilihan alternatif konsumen jika harga yang ditawarkan produk import tersebut lebih murah atau kualitasnya lebih baik. Hal tersebut pasti menjadi masalah serius yang harus dihadapi para pelaku bisnis di Indonesia.

Dengan perkembangan teknologi saat ini, jenis dan jumlah produk akan semakin mudah untuk bertambah. Dengan adanya hal tersebut, persoalan yang dihadapi oleh perusahaan manufaktur akan semakin banyak. Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk mencari alternatif dan mengambil keputusan yang tepat. Hal tersebut sangat diperlukan agar perusahaan tetap bisa beroperasi dan mencapai tujuannya yaitu laba yang maksimal.

Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengatakan dalam rangka meningkatkan daya saing produk dan efisiensi kegiatan produksi industri, pemerintah akan menggenjot penerapan SNI di sector industri. Berdaya saing artinya bukan hanya mampu menembus pasar ekspor, tetapi bagaimana menjadikan pasar domestik sebagai penyaring atas produk-produk impor yang harganya rendah, menurut Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya, di Jakarta, 12 November 2012. (http://economy.okezone.com/read/2012/11/13/457/717557/tingkatkan-daya-saing- bsn-genjot-penerapan-sni, diakses tanggal 13 November 2012).


(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha

Agar perusahaan dapat bertahan hidup, bersaing dan berkembang, perusahaan harus mampu menghasilkan produksi dalam kuantitas banyak dengan kualitas yang baik serta menentukan harga jual yang dapat diterima oleh konsumen dan harga yang dapat bersaing di pasar. Untuk mendapatkan hasil produksi yang tinggi perusahaan pun harus melakukan pengendalian biaya produksi, namun hal tersebut tidaklah mudah karena banyak faktor yang mempengaruhinya seperti bahan baku, tenaga kerja dan mesin. Selain itu didalam menentukan harga jual produk haruslah memperhatikan beberapa faktor, seperti harga pesaing, kualitas produk, laba yang diinginkan, dan lain-lain.

Perusahaan juga harus mampu membuat suatu produk yang harganya lebih rendah dengan kualitas yang sama dengan produk yang ditawarkan pesaing atau paling tidak dengan harga sama namun kualitas yang lebih baik dari produk yang ditawarkan pesaingnya. Untuk dapat memperoleh produk seperti itu, perusahaan harus berusaha mengurangi biaya yang harus dikeluarkan pada proses produksinya. Salah satu metode yang digunakan adalah target costing. Konsep target costing sangat sesuai dengan meningkatnya persaingan serta tingkat penawaran yang jauh melampaui tingkat permintaan, maka kekuatan pasar memberi pengaruh yang semakin besar terhadap tingkat harga. Untuk itulah diperlukan target costing untuk dapat mencapai tujuan perusahaan dalam rangka pengurangan biaya yang pada akhirnya akan membawa dampak terhadap tingkat harga yang kompetitif (Levina, 2012).


(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha

Menurut Hansen dan Mowen (2000) Kalkulasi biaya target (target

costing) adalah suatu metode penentuan biaya produk atau jasa berdasarkan

harga (harga target) dimana pelanggan bersedia membayarnya. Ini juga sering disebut sebagai kalkulasi biaya berdasarkan harga (price-driven costing). Sedangkan, menurut Wiguna dan Sormin (2007) target costing adalah penentuan biaya yang diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yang kompetitif, sehingga produk tersebut akan dapat memperoleh laba yang diharapkan.

Sebagai salah satu manajemen inovasi, penerapan target costing dalam suatu perusahaan juga harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan keberhasilan implementasi dari adanya inovasi tersebut. Pada saat

target costing mulai diambil dan diimplementasikan oleh operasi bisnis

organisasi di dalam lingkungan bisnis yang lain maka dapat diasumsikan bahwa suatu hal yang baru tentang pendekatan tersebut dapat dipelajari dengan memperhatikan apa yang sedang terjadi dengan konteks bisnis lainnya (Kusuma dan Ayu Noorida Soerono, 2008)

Henri Paulus Gerungan (2013) melakukan penelitian dengan judul Pendekatan Target Costing sebagai Alat Penilaian Efisiensi Produksi pada PT. Tropica Cocoprima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendekatan target costing dapat dijadikan sebagai alat penilaian efisiensi dalam proses produksi pada PT. Tropica Cocoprima. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa total biaya yang dikeluarkan dalam menghasilkan tepung kelapa terbukti lebih efisien jika menggunakan metode target costing, sehingga perusahaan dapat melakukan penghematan biaya.


(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha

Lucky Luvina Herdinasari (2011) melakukan penelitian dengan judul Penerapan Metode Target Costing dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi pada Pembuatan Tikar Tenun CV. Elresas di Lamongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan target costing dalam perhitungan harga pokok produksi pada pembuatan tikar tenun CV. Elresas di Lamongan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebaiknya CV. Elresas menggunakan metode target costing dengan mengurangi biaya manufaktur perusahaan meskipun harus mengubah kualitas sebagian bahan baku agar lebih efisien.

Umumnya perusahaan beroperasi dengan memproduksi barang terlebih dahulu. Kemudian menghitung biaya yang dikeluarkan untuk produksi tersebut dan menambahkan laba yang diinginkan kemudian menetapkan harga jual untuk produknya. Sedangkan dengan metode target

costing perusahaan mengetahui harga yang akan dikenakan untuk setiap

produknya terlebih dahulu, kemudian perusahaan mulai memproduksi barang yang dapat dipasarkan secara menguntungkan pada tingkat harga yang telah ditetapkan sebelumnya.

CV. Carstensz adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri perlengkapan militer yang berlokasi di jalan Muaratakus Raya R.53 Cimahi Selatan. Menurut pengamatan dan hasil wawancara penulis dengan pihak perusahaan, CV. Carstensz belum menerapkan metode target costing. Agar perusahaan dapat bertahan dalam persaingan yang semakin ketat ini, perusahaan harus dapat menetukan biaya produksi agar penentuan harga jual


(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

dapat disesuaikan tanpa mengurangi laba yang telah ditetapkan perusahaan yaitu dengan menerapkan strategi target costing.

Dengan melihat latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan topik target costing, karena dengan menerapkan metode target costing perusahaan dapat lebih mengendalikan biaya produksinya. Oleh karenanya, penulis mengambil judul penelitian

“ANALISIS PENERAPAN TARGET COSTING DALAM PENETAPAN

HARGA JUAL DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA CV. CARSTENSZ”.

1.2 Identifikasi Masalah

a. Bagaimana penentuan harga jual pada CV. Cartensz? b. Bagaimana pengendalian biaya pada CV. Cartensz?

c. Bagaimana penerapan target costing dalam penetapan harga jual sebagai alat pengendalian biaya produksi pada CV. Cartensz?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

a. Mengetahui penentuan harga jual di CV. Cartensz b. Mengetahui pengendalian biaya pada CV. Cartensz

c. Mengetahui dan memahami penerapan target costing dalam penetapan harga jual sebagai alat pengendalian biaya produksi pada CV. Cartensz


(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan dan informasi yang berguna bagi perusahaan CV. Cartensz dalam menerapkan target

costing untuk meningkatkan efisiensi produksi dan menetapkan harga

jual.

2. Bagi Akademik

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan dan dapat dijadikan referensi dalam penelitian selanjutnya

3. Bagi Penulis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam menambah pengetahuan penulis tentang kegiatan di perusahaan terutama dalam mengefisiensikan biaya produk dengan menggunakan target costing.


(15)

52 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis target costing dalam penetapan harga jual dan pengendalian biaya produksi CV. Carstensz, maka dapat dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Penentuan harga jual yang dilakukan oleh CV. Carstensz adalah dengan menghitung jumlah biaya produksi kemudian ditambahkan dengan laba yang diinginkan. Namun, dalam memperhitungkan biaya produksi, CV. Carstensz hanya melihat dari setiap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi tanpa melakukan penekanan biaya .

2. Pengendalian biaya yang telah dilakukan oleh CV. Carstensz adalah dengan menetapkan tarif upah untuk setiap unit hasil produksi, yaitu Rp 6.000 untuk setiap unit rompi drahrim dan Rp 8.200 untuk setiap unit sarung pistol. Tarif tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan pembuatan produk.

3. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 32.090/unit, sedangkan menurut metode target costing biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 30.000/unit Dalam memproduksi sarung pistol, biaya yang dibutuhkan perusahaan adalah Rp 84.665/unit, sedangkan menurut metode target costing biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 81.000/unit. Dengan demikian, jika perusahaan menerapkan metode target costing maka perusahaan dapat mengendalikan biaya dengan menghemat Rp 2.090 untuk


(16)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53

Universitas Kristen Maranatha

memproduksi rompi drahrim dan Rp 3.665 untuk memproduksi sarung pistol. Dengan itu, laba perusahaan akan meningkat dibandingkan sebelumnya.

5.2 Saran

Setelah melakukan pengamatan dan penganalisaan penerapan target costing dalam penentuan harga jual pengendalian biaya di CV. Carstensz, maka terdapat beberapa saran, yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Penulis menyarankan perusahaan untuk menggunakan metode target costing sebagai alat untuk mengendalikan biaya dan penentuan harga jual produk. Karena dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa menggunakan metode target

costing lebih baik jika dibandingkan dengan metode yang dipakai perusahaan

selama ini. Dengan diterapkannya metode target costing dapat membantu perusahaan dalam menekan biaya produksi dan mencapai tujuannya yaitu laba yang maksimal.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penulis menyarankan peneliti selanjutnya agar mempertimbangkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini. Penelitian ini hanya menggunakan sampel dalam jangka waktu periode yang singkat yaitu selama 5 bulan, yaitu dari bulan Januari hingga Mei 2015 sehingga biaya-biaya yang dibandingkan kurang maksimal. Maka untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan jangka waktu periode lebih dari 5 bulan. Penulis juga menyarankan bagi peneliti selanjutnya agar mencoba untuk meneliti target

costing untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang


(17)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 54

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Keterbatasan Penelitian

Peneliti pun menyadari terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Pemberian data yang terbatas, dalam penelitian ini penulis hanya diberikan data perusahaan selama 5 (lima) bulan terakhir. Sehingga terdapat keterbatasan dalam pengolahan data.

2. Adanya kerbatasnya waktu, tenaga, dan biaya karena adanya target waktu yang harus segera dicapai.


(18)

55 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Boone, Louise E, dan David L. Kurtz. (2002). Pengantar Bisnis. Jilid 2. Edisi 1. (Diterjemahkan oleh : Fadrinsyah Anwar, Emil Salim, Kusnedi). Erlangga, Jakarta.

Datar, Srikant M., Foster, George., and Horngren, Charles T. (2006). Akuntansi

Biaya : Dengan Penekanan Manajerial. Edisi 12. (Diterjemahkan oleh :

Lestari, P.A., S.E. Erlangga, Jakarta.

Firdaus., Wasilah. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 3. Salemba Empat, Jakarta.

Gerungan. (2013). Pendekatan Target costing sebagai Alat penilaian efisiensi

produksi pada PT. Tropica Cocoprima. Jurnal, 1 (3), hal: 863-870.

Griffin, Ricky W. and Ebert., Ronald J. (2006). Business 8th Edition. Prentice Hall, New Jersey.

Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2000). Akuntansi Manajemen. Jakarta, Erlangga. Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2006). Akuntansi Manajemen. Jakarta, Salemba

Empat.

Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2001). Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia, Buku Dua, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Harini. (2008). Pengantar Makroekonomi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Herdayani, Levina. (2012). Peranan Target Costing dalam Meningkatkan Efisiensi

Biaya Produk (Studi Kasus pada CV. Putra Jaya, Sukabumi). Fakultas

Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Hermawan, Asep. (2006). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Khairul, Rizka S. (2014). Analisis Penerapan Target Costing dalam Rangka

Penetapan Harga Jual dan Efisiensi Biaya Produksi pada CV. Ashta Asiti.

Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Krismiaji. (2011). Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

Kusuma, Indra Lila dan Ayu Noorida Soerono. (2008). “Target Costing : Alternatif


(19)

DAFTAR PUSTAKA 56

Universitas Kristen Maranatha

Maciariello, joseph A dan Kirby, Calvin J. (1994). Management Control Systems. Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Malue, Jurgen. (2013). Analisis Penerapan Target Costing Sebagai Sistem

Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Celebes Mina Pratama. Jurnal, 1 (3)

hal:949-957.

Monden, Y. (1995). Cost Reduction System, Tareget Costing and Kaizen Costing. productivity Press, Portland.

Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.

Nasehatun. (2000), Akuntansi Biaya. Edisi Ke-2. Salemba Empat, Yogyakarta. Prawironegoro, Darsono., Purwanti, Ari. (2009). Akuntansi Manajemen. Edisi

Ketiga. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Riwayadi. (2006). Akuntansi Biaya. Andalas University Press, Padang.

Sukirno Sadono dkk, (2006). Pengantar Bisnis. Edisi Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta.

Supit, Yunita. (2013). Analisis Pengaruh Target Costing terhadap Pengendalian

Biaya dan Peningkatan Laba (Studi Kasus pada PT. Konstruksi Jakarta).

Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Sugianto, dkk.(2000). Ekonomi Mikro. Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Supriyono, R.A. (2007). Manajemen Biaya : Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis. BPFE, Yogyakarta.

Supriyono, R.A. (2002). Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi

Maju dan Globalisasi. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta.

Welsch, Hilton, dan Gordon. 2000. Anggaran, Perencanaan dan Pengendalian Laba. Jakarta: Salemba Empat


(20)

DAFTAR PUSTAKA 57

Universitas Kristen Maranatha

Wiguna, Fenny Lestari dan Partogian Sormin. (2007). “Penerapan Target Costing

Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing : Studi Kasus Pada PT Smart Ledi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 1 no 1 (April) : 79 - 92.

Windarto. (2012). Tingkatkan Daya Saing, BSN Genjot Penerapan SNI. Okezone. 13 November 2012. Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2012/11/13/

457/717557/tingkatkan-daya-saing-bsn-genjot-penerapan-sni, pada tanggal

30 Maret 2015.

Witjaksono. (2006). Akuntansi Biaya. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Witjaksono. (2013). Akuntansi Biaya. Edisi Revisi. Graha Ilmu, Yogyakarta. Wiratha, I.M. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Andi, Yogyakarta.


(1)

52 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil analisis target costing dalam penetapan harga jual dan pengendalian biaya produksi CV. Carstensz, maka dapat dihasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Penentuan harga jual yang dilakukan oleh CV. Carstensz adalah dengan menghitung jumlah biaya produksi kemudian ditambahkan dengan laba yang diinginkan. Namun, dalam memperhitungkan biaya produksi, CV. Carstensz hanya melihat dari setiap biaya-biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi tanpa melakukan penekanan biaya .

2. Pengendalian biaya yang telah dilakukan oleh CV. Carstensz adalah dengan menetapkan tarif upah untuk setiap unit hasil produksi, yaitu Rp 6.000 untuk setiap unit rompi drahrim dan Rp 8.200 untuk setiap unit sarung pistol. Tarif tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan pembuatan produk.

3. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 32.090/unit, sedangkan menurut metode target costing biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 30.000/unit Dalam memproduksi sarung pistol, biaya yang dibutuhkan perusahaan adalah Rp 84.665/unit, sedangkan menurut metode target costing biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi rompi drahrim adalah Rp 81.000/unit. Dengan demikian, jika perusahaan menerapkan metode target costing maka perusahaan dapat mengendalikan biaya dengan menghemat Rp 2.090 untuk


(2)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 53

memproduksi rompi drahrim dan Rp 3.665 untuk memproduksi sarung pistol. Dengan itu, laba perusahaan akan meningkat dibandingkan sebelumnya. 5.2 Saran

Setelah melakukan pengamatan dan penganalisaan penerapan target costing dalam penentuan harga jual pengendalian biaya di CV. Carstensz, maka terdapat beberapa saran, yaitu:

1. Bagi Perusahaan

Penulis menyarankan perusahaan untuk menggunakan metode target costing sebagai alat untuk mengendalikan biaya dan penentuan harga jual produk. Karena dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa menggunakan metode target costing lebih baik jika dibandingkan dengan metode yang dipakai perusahaan selama ini. Dengan diterapkannya metode target costing dapat membantu perusahaan dalam menekan biaya produksi dan mencapai tujuannya yaitu laba yang maksimal.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penulis menyarankan peneliti selanjutnya agar mempertimbangkan keterbatasan yang ada dalam penelitian ini. Penelitian ini hanya menggunakan sampel dalam jangka waktu periode yang singkat yaitu selama 5 bulan, yaitu dari bulan Januari hingga Mei 2015 sehingga biaya-biaya yang dibandingkan kurang maksimal. Maka untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambahkan jangka waktu periode lebih dari 5 bulan. Penulis juga menyarankan bagi peneliti selanjutnya agar mencoba untuk meneliti target costing untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang


(3)

non-BAB V SIMPULAN DAN SARAN 54

Universitas Kristen Maranatha

5.3 Keterbatasan Penelitian

Peneliti pun menyadari terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, antara lain:

1. Pemberian data yang terbatas, dalam penelitian ini penulis hanya diberikan data perusahaan selama 5 (lima) bulan terakhir. Sehingga terdapat keterbatasan dalam pengolahan data.

2. Adanya kerbatasnya waktu, tenaga, dan biaya karena adanya target waktu yang harus segera dicapai.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Boone, Louise E, dan David L. Kurtz. (2002). Pengantar Bisnis. Jilid 2. Edisi 1. (Diterjemahkan oleh : Fadrinsyah Anwar, Emil Salim, Kusnedi). Erlangga, Jakarta.

Datar, Srikant M., Foster, George., and Horngren, Charles T. (2006). Akuntansi Biaya : Dengan Penekanan Manajerial. Edisi 12. (Diterjemahkan oleh : Lestari, P.A., S.E. Erlangga, Jakarta.

Firdaus., Wasilah. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 3. Salemba Empat, Jakarta.

Gerungan. (2013). Pendekatan Target costing sebagai Alat penilaian efisiensi produksi pada PT. Tropica Cocoprima. Jurnal, 1 (3), hal: 863-870.

Griffin, Ricky W. and Ebert., Ronald J. (2006). Business 8th Edition. Prentice Hall, New Jersey.

Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2000). Akuntansi Manajemen. Jakarta, Erlangga. Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2006). Akuntansi Manajemen. Jakarta, Salemba

Empat.

Hansen, D.R., & Mowen, M. M. (2001). Manajemen Biaya, Edisi Bahasa Indonesia, Buku Dua, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.

Harini. (2008). Pengantar Makroekonomi. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Herdayani, Levina. (2012). Peranan Target Costing dalam Meningkatkan Efisiensi

Biaya Produk (Studi Kasus pada CV. Putra Jaya, Sukabumi). Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Hermawan, Asep. (2006). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Khairul, Rizka S. (2014). Analisis Penerapan Target Costing dalam Rangka Penetapan Harga Jual dan Efisiensi Biaya Produksi pada CV. Ashta Asiti. Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Krismiaji. (2011). Akuntansi Manajemen. Edisi 2. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

Kusuma, Indra Lila dan Ayu Noorida Soerono. (2008). “Target Costing : Alternatif


(5)

DAFTAR PUSTAKA 56

Universitas Kristen Maranatha

Maciariello, joseph A dan Kirby, Calvin J. (1994). Management Control Systems. Prentice Hall International Inc, New Jersey.

Malue, Jurgen. (2013). Analisis Penerapan Target Costing Sebagai Sistem Pengendalian Biaya Produksi Pada PT Celebes Mina Pratama. Jurnal, 1 (3) hal:949-957.

Monden, Y. (1995). Cost Reduction System, Tareget Costing and Kaizen Costing. productivity Press, Portland.

Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta.

Munawir, S. (2002). Akuntansi Keuangan dan Manajemen. Edisi Pertama, Cetakan Pertama, Penerbit : BPFE, Yogyakarta.

Nasehatun. (2000), Akuntansi Biaya. Edisi Ke-2. Salemba Empat, Yogyakarta. Prawironegoro, Darsono., Purwanti, Ari. (2009). Akuntansi Manajemen. Edisi

Ketiga. Mitra Wacana Media, Jakarta.

Riwayadi. (2006). Akuntansi Biaya. Andalas University Press, Padang.

Sukirno Sadono dkk, (2006). Pengantar Bisnis. Edisi Pertama, Penerbit Kencana, Jakarta.

Supit, Yunita. (2013). Analisis Pengaruh Target Costing terhadap Pengendalian Biaya dan Peningkatan Laba (Studi Kasus pada PT. Konstruksi Jakarta). Fakultas Ekonomi. Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Sugianto, dkk.(2000). Ekonomi Mikro. Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Supriyono, R.A. (2007). Manajemen Biaya : Suatu Reformasi Pengelolaan Bisnis. BPFE, Yogyakarta.

Supriyono, R.A. (2002). Akuntansi Biaya dan Akuntansi Manajemen untuk Teknologi Maju dan Globalisasi. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta. Welsch, Hilton, dan Gordon. 2000. Anggaran, Perencanaan dan Pengendalian Laba.


(6)

DAFTAR PUSTAKA 57

Wiguna, Fenny Lestari dan Partogian Sormin. (2007). “Penerapan Target Costing Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing : Studi Kasus Pada PT Smart

Ledi”. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol 1 no 1 (April) : 79 - 92.

Windarto. (2012). Tingkatkan Daya Saing, BSN Genjot Penerapan SNI. Okezone. 13 November 2012. Diakses dari http://economy.okezone.com/read/2012/11/13/ 457/717557/tingkatkan-daya-saing-bsn-genjot-penerapan-sni, pada tanggal 30 Maret 2015.

Witjaksono. (2006). Akuntansi Biaya. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.

Witjaksono. (2013). Akuntansi Biaya. Edisi Revisi. Graha Ilmu, Yogyakarta. Wiratha, I.M. (2006). Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Andi, Yogyakarta.