TINJAUAN HUKUM TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI DALAM RESTITUSI PREMI ASURANSI KREDIT KEPADA NASABAH BANK DIKAITKAN DENGAN KMK 422/KMK06/2003 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI DAN PE.
TINJAUAN HUKUM TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN ASURANSI
DALAM RESTITUSI PREMI ASURANSI KREDIT KEPADA NASABAH
BANK DIKAITKAN DENGAN KMK 422/KMK06/2003 TENTANG
PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI DAN
PERUSAHAAN REASURANSI
ABSTRAK
Bank seringkali menemui banyak hambatan dan risiko dalam
proses pemberian pinjaman kredit kepada nasabahnya, salah satu risiko
yang sering terjadi adalah banyaknya kredit yang bermasalah
(nonperforming loan), sehingga Perusahaan Asuransi, sebagai suatu
lembaga keuangan non bank, ditunjuk sebagai lembaga pelimpahan risiko
dari kredit-kredit yang tidak terbayar tersebut. Perjanjian Asuransi antara
nasabah bank (tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung)
menimbulkan hak dan kewajiban terhadap kedua belah pihak. Salah satu
hak nasabah adalah menerima restitusi premi asuransi atau
pengembalian premi asuransi yang merupakan sisa premi ketika nasabah
melunasi pinjamannya sebelum waktunya. Permasalahan yang diangkat
dalam skripsi ini adalah mengenai pelaksanaan pemberian restitusi premi
asuransi kredit dan tanggung jawab yang sudah menjadi kewajiban dari
perusahaan asuransi sesuai yang dijabarkan pada Pasal 20 ayat (2) KMK
422/KMK.06/2003 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini penulis
melakukan pendekatan secara yuridis normatif, yaitu dengan melakukan
penelitian yang menitikberatkan pada data kepustakaan atau data
sekunder dengan pendekatan asas-asas hukum dan perbandingan
hukum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: kesatu,
kewajiban mengenai pemberian restitusi yang diamanatkan kepada
perusahaan asuransi seharusnya disertai dengan regulasi yang lengkap
sehingga ada sistem yang seragam,transparan dan baik demi melindungi
hak nasabah selain itu sesuai kewajiban yang diamanatkan KMK
422/KMK06/2003 perusahaan asuransi memiliki tanggung jawab ekonomi
dan tanggung jawab hukum sebagai bentuk penerapan Good Corporate
Governance.
iv
LEGAL REVIEW OF INSURANCE’S LIABILITY IN THE RESTITUTION
CREDIT INSURANCE PREMIUM OF THE BANK CUSTOMER IN
ACCORDANCE WITH KMK 422/KMK06/2003 ON THE
IMPLEMENTATION OF INSURANCE COMPANIES and REINSURANCE
COMPANIES
ABSTRACT
Banks often encountered many obstacles and risks in the process
of granting credit loans to its customers, one of the risks that often occurs
is the number of nonperforming loans. Insurance companies, as a nonbank financial institutions, appointed as Institution of devolving risk of
nonperforming credits. The agreement between Customer (insured) and
Insurance Company (insurer) give rise to rights and obligations of both
parties. One of the rights of the customer are receiving restitution
insurance premiums when the insured paying off his loan before his time.
The problems raised in this thesis is the implementation of the granting of
the restitution credit insurance premium and responsibility has become the
liability of insurance companies in accordance with article 20 paragraph
(2) KMK 422/KMK.06/2003 on the Implementation of Insurance
Companies and Reinsurance Companies.
To discuss problems in this thesis writer do juridically normative
approach, by doing research that focuses on the data of the secondary
data or libraries with the approach of the legal principles and comparative
law. This research uses descriptive analytical method
The results of research indicate that, first, the obligations regading
the provision of restitusion that was mandated to the Insurance Company
should be accompanied by a complete regulation, so there is a sytem that
similar, transparent, and better to protect the rights of the insured in
addition according to the obligation mandated KMK 06/422/2003 that
Insurance Companies have both economic and legal responsibility as the
implementation of Good Corporate Governance.
iv
DALAM RESTITUSI PREMI ASURANSI KREDIT KEPADA NASABAH
BANK DIKAITKAN DENGAN KMK 422/KMK06/2003 TENTANG
PENYELENGGARAAN USAHA PERUSAHAAN ASURANSI DAN
PERUSAHAAN REASURANSI
ABSTRAK
Bank seringkali menemui banyak hambatan dan risiko dalam
proses pemberian pinjaman kredit kepada nasabahnya, salah satu risiko
yang sering terjadi adalah banyaknya kredit yang bermasalah
(nonperforming loan), sehingga Perusahaan Asuransi, sebagai suatu
lembaga keuangan non bank, ditunjuk sebagai lembaga pelimpahan risiko
dari kredit-kredit yang tidak terbayar tersebut. Perjanjian Asuransi antara
nasabah bank (tertanggung) dengan perusahaan asuransi (penanggung)
menimbulkan hak dan kewajiban terhadap kedua belah pihak. Salah satu
hak nasabah adalah menerima restitusi premi asuransi atau
pengembalian premi asuransi yang merupakan sisa premi ketika nasabah
melunasi pinjamannya sebelum waktunya. Permasalahan yang diangkat
dalam skripsi ini adalah mengenai pelaksanaan pemberian restitusi premi
asuransi kredit dan tanggung jawab yang sudah menjadi kewajiban dari
perusahaan asuransi sesuai yang dijabarkan pada Pasal 20 ayat (2) KMK
422/KMK.06/2003 Tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.
Untuk membahas permasalahan dalam skripsi ini penulis
melakukan pendekatan secara yuridis normatif, yaitu dengan melakukan
penelitian yang menitikberatkan pada data kepustakaan atau data
sekunder dengan pendekatan asas-asas hukum dan perbandingan
hukum. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa: kesatu,
kewajiban mengenai pemberian restitusi yang diamanatkan kepada
perusahaan asuransi seharusnya disertai dengan regulasi yang lengkap
sehingga ada sistem yang seragam,transparan dan baik demi melindungi
hak nasabah selain itu sesuai kewajiban yang diamanatkan KMK
422/KMK06/2003 perusahaan asuransi memiliki tanggung jawab ekonomi
dan tanggung jawab hukum sebagai bentuk penerapan Good Corporate
Governance.
iv
LEGAL REVIEW OF INSURANCE’S LIABILITY IN THE RESTITUTION
CREDIT INSURANCE PREMIUM OF THE BANK CUSTOMER IN
ACCORDANCE WITH KMK 422/KMK06/2003 ON THE
IMPLEMENTATION OF INSURANCE COMPANIES and REINSURANCE
COMPANIES
ABSTRACT
Banks often encountered many obstacles and risks in the process
of granting credit loans to its customers, one of the risks that often occurs
is the number of nonperforming loans. Insurance companies, as a nonbank financial institutions, appointed as Institution of devolving risk of
nonperforming credits. The agreement between Customer (insured) and
Insurance Company (insurer) give rise to rights and obligations of both
parties. One of the rights of the customer are receiving restitution
insurance premiums when the insured paying off his loan before his time.
The problems raised in this thesis is the implementation of the granting of
the restitution credit insurance premium and responsibility has become the
liability of insurance companies in accordance with article 20 paragraph
(2) KMK 422/KMK.06/2003 on the Implementation of Insurance
Companies and Reinsurance Companies.
To discuss problems in this thesis writer do juridically normative
approach, by doing research that focuses on the data of the secondary
data or libraries with the approach of the legal principles and comparative
law. This research uses descriptive analytical method
The results of research indicate that, first, the obligations regading
the provision of restitusion that was mandated to the Insurance Company
should be accompanied by a complete regulation, so there is a sytem that
similar, transparent, and better to protect the rights of the insured in
addition according to the obligation mandated KMK 06/422/2003 that
Insurance Companies have both economic and legal responsibility as the
implementation of Good Corporate Governance.
iv