DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN THALASSEMIA USIA (15-20 TAHUN) YANG SEDANG MENJALANI TRANSFUSI DARAH DI KLINIK HEMATOLOGI ONKOLOGI RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG.

ABSTRAK
Pasien dengan penyakit Thalassemia harus menjalani terapi transfusi darah
selama hidupnya. Hal ini menyebabkan adanya perubahan baik dari segi fisik,
psikologis, sosial, dan ekonomi yang dapat menimbulkan stress. Salah satu untuk
mengatasinya adalah dengan memanfaatkan dukungan keluarga. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga pada pasien
Thalassemia yang sedang menjalani transfusi darah di Klinik Hematologi Onkologi
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung.
Penelitian ini dirancang dalam jenis penelitian deskriptif kuantitatif.
Pengambilan sampel dengan accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 78
responden. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan skor T dengan skala
likert kemudian dikategorikan menjadi mendukung dan tidak mendukung, skala
pengukuran nominal.
Dari hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga pada pasien Thalassemia
yang sedang menjalani transfusi darah di Klinik Hematologi Onkologi RSUP Dr.
Hasan Sadikin Bandung sebagian besar dari responden yaitu 67,95% mendukung dan
32,05% tidak mendukung. Pada aspek dukungan emosional sebagian besar dari
responden yang mendukung (57,70%), dari responden yang tidak mendukung
(42,30%), Pada aspek penghargaan sebagian besar dari responden yang mendukung
(57,70%), dari responden yang tidak mendukung (42,30%). Pada aspek instrumental
sebagian besar dari responden yang mendukung (56,41%), dari responden yang tidak

mendukung (43,59%). Pada aspek Informasi sebagian besar dari responden yang
mendukung (67,95%), dari responden yang tidak mendukung (32,05%).
Secara keseluruhan keluarga mendukung transfusi darah, tetapi tidak pada
subvariabel dukungan informasi. Hal ini dapat dikarenakan karakteristik masyarakat
dengan pendidikan rendah. Sehingga, perlu adanya upaya dari petugas kesehatan
untuk meningkatkan pemahaman keluarga terhadap kondisi pasien yang harus
menjalani transfusi darah sepanjang hidupnya.
Kata kunci

: Thalassemia, transfusi, dukungan keluarga.

Kepustakaan : 19, 2001-2012