STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN ANALISIS POLEN DAN SPORA DAERAH CIHIDEUNG, LEMBANG, JAWA BARAT.

BAB V
KESIMPULAN

Berdasarkan analisis polen dan spora pada endapan hasil data bor dangkal di daerah
Cihideung, Lembang, Jawa Barat dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan data analisis polen dan spora pada interval kedalaman 80cm - 18cm
diketahui bahwa endapan di daerah penelitian merupakan endapan yang berkembang di
lingkungan Danau, yaitu berdasarkan tekstur sedimen dan kandungan organik yang
mengindikasikan sedimentasi terus menerus akibat aliran dari sungai yang kemudian
terkukung pada suatu lingkungan pengendapan serta kelimpahan dan kekayaan jenis
polen dan spora yang berasal dari kelompok dataran tinggi, kelompok semak, kelompok
perairan, kelompok rawa air tawar hingga kelompok rerumputan,
2. Berdasarkan data analisis polen dan spora serta didukung data profil endapan pada
interval kedalaman 80cm - 68cm diinterpretasikan terjadi tiga periode perubahan
lingkungan pengendapan. Periode I (interval kedalaman 80cm s.d. 68cm) pendangkalan
danau yang disebabkan oleh pergantian musim menjadi musim kering dicirikan dominasi
kelompok polen rerumputan dan profil endapan berupa paleosol, Periode II (interval
kedalaman 68cm - 18cm) penggenangan danau yang disebabkan adanya perubahan iklim
yaitu musim hujan sehingga muka air danau naik yang dicirikan oleh melimpahnya polen
perairan serta profil endapan yang didominasi oleh gambut.


35