METODE PENELITIAN Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Akhlak Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah 5 Surakarta.

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Pendekatan Penelitian
1.

Jenis Penilitian
Penelitian yang peneliti lakukan termasuk field research
(penelitian lapangan). Maksud dari penelitian lapangan adalah peneliti
berangkat “ke lapangan” untuk mengadakan pengamatan tentang suatu
fenomena dalam keadaan alamiah atau “in situ”.30 Hal ini dilakukan agar
peneliti memperoleh data yang valid dari sumber yang diteliti31.
Sehingga keabsahan data dapat dipertanggungjawabkan.

2.

Pendekatan Penelitian
Dalam pendekatan penelitian, peneliti menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Studi kasus memusatkan
perhatian pada suatu kasus secara intensif dan mendetail. Subyek yang
diteliti terdiri dari satu kesatuan unit yang dipandang sebagai kasus.32
Subjek penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah guru

akhlak, sedangkan unit yang di pandang kasus adalah SMK
Muhammadiyah 5 Surakarta. Sedangkan sebagai kasus dalam penelitian
ini adalah pengaruh keperibadian guru akhlak terhadap perilaku siswa
yang ada di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta.

30

Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosada, 2007),

hlm. 26.
31

Abdurrahmat Fatoni, Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi, (Jakarta :
PT. Rineka Cipta,2006), hlm. 96
32
Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah: Dasar, Metode, dan Teknik,
(Bandung: Tarsito, 1990), hlm. 143.

17


18

B. Tempat dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta yang
beralamat di jalan Kerinci 15 A Sekip Kadipiro Banjarsari Surakarta.33
Subjek dalam penelitian ini adalah guru Akhlak di SMK Muhammadiyah 5
Surakarta.
Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi
tentang data yang dibutuhkan dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian
ini, ada dua sumber data yang peneliti dapat yaitu :
a.

Sumber data primer, sumber data primer adalah semua data yang
diperoleh peneliti dari lapangan dengan cara diamati dan dicatat untuk
pertama keaslianya.34 Dalam hal ini peneliti memperoleh data dengan
pengamatan langsung di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta.

b.

Sumber data skunder, sumber data skunder adalah data yang sudah

tersedia dalam bentuk catatan atau dokumentasi yang bukan diusahakan
sendiri pengumpulannya oleh peneliti.35 Data skunder diperoleh dari
beberapa sumber antara lain buku, literatur, dan situs internet yang
berkaitan dengan penelitian.

C. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan kelengkapan informasi yang dibutuhkan secara
valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam pengumpulan data peneliti
menggunakan tiga metode, yaitu :

33

2015

http://facebook.com/SmkMuhammadiyah5Surakarta. Diakses pada Hari Rabu 11 Maret

Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta: BPFE – UII, 2002), hlm. 55.
Ibid, hlm. 56.

34


35

19

a.

Metode Wawancara (interview)
Hamadi Darmadi dalam karyanya yang berjudul “Metode
Penelitian Pendidikan dan Sosial” menjelaskan bahwa wawancara
merupakan alat rechecking atau pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang diperoleh sebelumnya.36 Masih dalam buku yang sama,
Hamadi juga menjelaskan wawancara mendalam adalah proses
memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab
sambil bertatap muka antara pewawancara dengan inforan atau orang
yang diwawancara.37
Metode ini dilakukan untuk memperoleh keterangan secara
langsung dari guru PAI di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta tentang
kompetensi kepribadian guru Akhlak terhadap perilaku peserta didik.


b.

Metode Pengamatan (Observasi)
Metode Observasi yaitu pengamatan yang dilakukan secara
langsung maupun tidak langsung terhadap obyek yang sedang diteliti.38
Tujuan peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran
realistik perilaku atau kejadian, menjawab pertanyaan, membantu
mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi.39
Metode ini peneliti lakukan untuk mendapatkan data tentang letak
geografis dan keadaan di SMK Muhammadiyah 5 Surakarta, serta untuk
36

Hamadi Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, (Bandung: Alfabeta,2013),

hlm. 289.
37

Ibid, hlm. 290
Anwar Sutoyo, Pemahaman Individu: Observasi, Checklist & Sosiometri, (Semarang:
CV. Widya Karya, 2009), hlm.73.

39
Hamadi Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial, (Bandung: Alfabeta,2013),
hlm. 290
38

20

mengetahui seberapa besar pengaruh kepribadian guru Akhlak terhadap
perilaku peserta didik.
c.

Metode Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental
dari seseorang.40 Tujuan peneliti menggunakan metode dokumentasi
dalam

pengumpulan

data


adalah

untuk

mencari

hal-hal

yang

berhubungan dengan kelembagaan dan administrasi, struktur organisasi
sekolah, ketersediaan Sarana dan Prasarana, serta kegiatan pembelajaran
bidang studi pendidikan agama Islam di SMK Muhammadiyah 5
Surakarta.
D. Metode Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori,
menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,

memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain.41
Peneliti, dalam melakukan penelitian ini menggunakan metode analisis
deskripsi kualitatif, yaitu untuk menyimpulkan data yang diperoleh dari
lapangan dan literatur dijabarkan dalam bentuk kalimat. Sedangkan, dalam

40

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendeketan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D), (Bandung : Alfabeta, 2009), cet. IX, hlm. 329.
41
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung : alfabeta,
2008), cet. IV, hlm. 244.

21

analisis data penulis menggunakan analisis deduktif. Maksudnya

adalah


penulis mengumpulkan teori-teori yang sudah ada yang berhubungan dengan
penelitian. Setelah itu peneliti mencocokan teori tersebut dengan keadaan
dilapangan dan menarik kesimpulan teori mana yang paling cocok.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AKHLAK TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK DI SMK Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Akhlak Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah 5 Surakarta.

0 5 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Akhlak Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah 5 Surakarta.

0 7 4

LANDASAN TEORI Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Akhlak Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah 5 Surakarta.

0 6 12

PERANAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU AKIDAH AKHLAK TERHADAP AKHLAK SISWA KELAS II Peranan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru akidah akhlak terhadap akhlak siswa kelas ii di madrasah aliyah mu’allimin muhammadiyah sur

0 1 14

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MIN 4 TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MIN 4 TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 31

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MIN 4 TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TERHADAP PEMBENTUKAN AKHLAK DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK MIN 4 TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 16

BAB II LANDASAN TEORI A. Kompetensi Kepribadian Guru - Kompetensi kepribadian guru akidah akhlak dalam pembinaan akhlak peserta didik di Man 1 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 27

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Metode Penelitian - Kompetensi kepribadian guru akidah akhlak dalam pembinaan akhlak peserta didik di Man 1 Bandar Lampung - Raden Intan Repository

0 0 8