ANALISIS POLA PERSEBARAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN Analisis Pola Persebaran Penyakit Leptospirosis Di Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta Tahun 2010-2014.

1

ANALISIS POLA PERSEBARAN PENYAKIT
LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN
BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Geografi

Disusun Oleh :
M. Fahrudin
NIRM : E 100130091

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

i


ANALISIS POLA PERSEBARAN PENYAKIT
LEPTOSPIROSIS DI KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN
BANTUL, YOGYAKARTA TAHUN 2010-2014
SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Program Studi Geografi

Disusun Oleh :
M. Fahrudin
NIRM : E 100130091

FAKULTAS GEOGRAFI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

ii

HALAMAN PENGESAHAN

SKRIPSI

“ANALISIS POLA PERSEBARAN PENYAKIT LEPTOSPIROSIS DI
KECAMATAN BANTUL, KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA
TAHUN 2010-2014”

M.FAHRUDIN
NIRM: E 100130091
Telah dipertahankan di depan Team Penguji pada:
Hari, tanggal: Selasa, 14 April 2015
Dan telah dinyatakan memenuhi syarat

Team Penguji

Tanda Tangan

Ketua

: Drs. Priyono, M.Si


(…………………..)

Sekretaris

: Dra. Hj. Umrotun, M.Si

(…………………..)

Anggota

: Dra. Hj. Retno Woro Kaeksi

(…………………..)

Pembimbing I

: Drs. Priyono, M.Si

(…………………..)


Pembimbing II

: Dra. Hj. Umrotun, M.Si

(…………………..)

Surakarta, April 2015
Dekan

Drs. Priyono, M.Si

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi
dan sepengetahuan saya, tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah
ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.


Surakarta, April 2015

M.Fahrudin

iv

HALAMAN MOTTO & PERSEMBAHAN

Surat Ar Ra’d Ayat 11
“…Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri…”

Surat Ar Rahman Ayat 13
“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”

Sk r i p si i n i p en u l i s p er sem ba h k a n u n t u k :
Bapak M ak n o
I bu Sa i k em

K a k a k -k a k a k d a n K el u a r ga B esa r
T em a n -t em a n d a n Pem ba ca Sek a l i a n .

v

ABSTRAK

Kecamatan Bantul merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Bantul
yang memiliki kasus penyakit leptospirosis yang cukup tinggi. Jumlah kasus
Leptospirosis di Kecamatan Bantul tahun 2010–2014 sudah ada 58 korban, 5
diantaranya meninggal dunia karena penyakit Leptospirosis. Oleh karena itu perlu
adanya penelitian dan studi mengenai analisi pola persebaran penyakit
leptospirosis di Kecamatan Bantul. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)
Menganalisis pola persebaran kejadian penyakit leptospirosis, (2) Menganalisis
faktor yang mempengaruhi penyakit leptospirosis, (3) Menganalisis tingkat
kerawanan leptospirosis di Kecamatan bantul.
Data yang digunakan antara lain citra Quickbird tahun 2012, citra Aster
tahun 2012 dan data jumlah penderita leptospirosis tahun 2010-2014. Parameter
yang digunakan Penggunaan lahan, kerapatan vegetasi, jarak terhadap sungai,
tekstur tanah dan jarak terhadap lokasi tempat sampah. Metode yang digunakan

yaitu analisis peta (overlay, skoring, buffering), analisis pola, dan analisis statistik.
Analisis peta dilakukan pada parameter leptospirosis dan peta kerawanan
leptospirosis. Analisis pola dengan metode nearest neighbour analysis untuk
mengetahui persebaran leptospirosis. Sedangkan analisis statistik yang digunakan
yaitu analisis Crosstab Correlations dan Chi-Square untuk mengetahui korelasi
antara parameter dengan pola persebaran leptospirosis.
Hasil dari penelitian ini yaitu Pola persebaran penyakit leptospirosis di
Kecamatan Bantul berdasarkan analisis nearest neighbor analysis terdapat tiga
pola yaitu acak (0.75 dan 1.17) di Desa Palbapang dan Bantul, pola mengelompok
(0.02) di Desa Trirenggo dan pola seragam (2.15) di Desa Ringinharjo dan
Sabdodadi. Hasil uji Statistik menunjukkan parameter yang berpengaruh terhadap
pola persebaran leptospirosis di Kecamatan Bantul yaitu penggunaan lahan
dengan nilai signifikansi 0.016, kerapatan vegetasi dengan nilai signifikansi 0.037
dan jarak terhadap sungai dengan nilai 0.046, sedangkan parameter tekstur tanah
dengan nilai 0.991 dan jarak lokasi tempat sampah dengan nilai 1.000 kurang
berpengaruh. Berdasarkan hasil analisis Daerah yang memiliki luas tingkat
kerawanan dalam zona kelas rawan tertinggi yaitu Desa Bantul seluas 3,930 Km2
atau 27,98% dan terendah yaitu Desa Ringinharjo seluas 1,504 Km2 atau 10,71%,
sedangkan pada zona kelas sangat rawan tertinggi adalah Desa Trirenggo seluas
2,448 Km2 atau 31,94% dan terendah yaitu Desa Sabdodadi seluas 0,377 km2 atau

4,91%.

Kata Kunci: Leptospirosis, Pola Persebaran, Kerawanan

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang
senantiasa melimpahkan segala rahmat, taufik, hidayah dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Pola
Persebaran Penyakit Leptospirosis Di Kecamatan Bantul, Kabupaten
Bantul, Yogyakarta tahun 2010-2014” ini dengan sebaik-baiknya. Laporan
skripsi disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 Fakultas
Geografi Universitas Muhammadiayah Surakarta. Penulis menyadari bahwasanya
banyak pihak yang telah membantu dalam penyelesaian Skripsi ini. Pada
kesempatan ini, penulis ingin memberikan ucapan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Drs. Priyono, M.Si selaku Dekan Fakultas Geografi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Drs. Priyono, M.Si dan Ibu Hj. Umrotun, M.Si selaku dosen

pembimbing skripsi, terimakasih atas ilmu, kritik, saran dan waktu yang telah
disediakan salama penyelesaian skripsi.
3. Ibu Dra. Hj. Retno Woro Kaeksi, Drs. H. Dahroni, M.Si, dan Bapak Agus
Anggoro Sigit, S.Si, M.Sc selaku dosen penguji, terima kasih untuk masukan,
kritik dan saran yang membangun kepada penulis.
4. Bapak Agus Anggoro Sigit, S.Si, M.Sc selaku dosen pembimbing akademik,
terimakasih atas nasehat, arahan dan bimbingannya selama kuliah.
5. Ibu, Ayah dan keluarga atas segala do’a, cinta, dukungan dan kesabaran yang
sangat berarti hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
6. Ibu dan Bapak dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiayah
Surakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan selama pendidikan.
7. Seluruh staff dan pegawai Fakultas Geografi, khususnya yang bertugas di
Sekretariat yang banyak telah membantu penulis dalam perolehan surat-surat
perijinan dan perpustakaan yang banyak membantu dalam perolehan literatur
yang diperlukan.

vii

8. Sahabat-sahabat yang super Sarif Hidayat, Yogi Utomo, Prima Nugroho, Arif
Hermiyanto, Anton Waskita, Aditya Dhani S, Fajar Ibrahim, Darreth Marentha

P, Faizal Kusumajati, Aisah Latifah R.P, Gita Lutfia, Teresita, Rosita, Halabi,
Ria Terimakasih atas semua dukungan, bantuan, serta persahabatan dan
kebersamaan selama ini.
9. Semua Sahabat program transfer dan regular S1 Fakultas Geografi UMS,
terimakasih atas kebersamaannya selama ini dan semua pihak yang tidak bisa
penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu dalam penyusunan
Skripsi ini.
10. Semua teman–teman Asrama An-Nur terimakasih atas kebersamaannya dan
dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih jauh dari sempurna,
mengingat terbatasan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga saran dan kritik
sangat penulis harapkan untuk mencapai hasil yang lebih baik. Namun, penulis
pun berharap semoga laporan skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya
dan bagi pembaca sekalian pada umumnya.

Surakarta, April 2015
Penyusun

M.Fahrudin


viii

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ..................................................................... ii
PERNYATAAN .......................................................................................................... iii
HALAMAN MOTTO & PERSEMBAHAN ............................................................... iv
ABSTRAK.....................................................................................................................v
KATA PENGANTAR ................................................................................................. vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii
DAFTAR TABEL .........................................................................................................x
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xii
DAFTAR PETA ........................................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1
1.2. Perumusan Masalah ...................................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4
1.4. Kegunaan Penelitian ..................................................................................... 5
1.5. Telaah Pustaka dan Penelitian Sebelumnya ................................................. 5
1.5.1. Leptospirosis............................................................................................5
1.5.2. Faktor Lingkungan terhadap penyakit Leptospirosis ..............................8
1.5.3. Etilogi Leptospirosis .............................................................................. 11
1.5.4. Epidemiologi Leptospirosis ................................................................... 12
1.5.5. Gambaran Klinis Leptospirosis .............................................................13
1.5.6. Penginderaan Jauh ................................................................................. 15
1.5.7. Transformasi Indeks Vegetasi ...............................................................16
1.5.8. Sistem Informasi Geografis ................................................................... 17
1.5.9. Analisis Pola Spasial Distribusi.............................................................21
1.5.10. Penelitian Sebelumnya ..................................................................... 24
1.6. Kerangka Penelitian ...................................................................................26
1.7. Metode Penelitian .......................................................................................28
BAB II DISKRIPSI GEOGRAFI DAERAH PENELITIAN ......................................39
2.1. Letak, Batas dan Luas Wilayah ..................................................................39

ix

2.2. Kondisi Fisik Wilayah ................................................................................41
2.3. Kependudukan ............................................................................................42
2.4. Sosial Ekonomi...........................................................................................44
2.4.1. Kesehatan ..............................................................................................44
2.4.2. Pendidikan .............................................................................................45
2.4.3. Ekonomi ................................................................................................46
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................................49
3.1. Pola Pesebaran Penyakit Leptospirosis ......................................................49
3.2. Faktor

Yang

Berpengaruh

Terhadap

Pola

Persebaran

Penyakit

Leptospirosis ..............................................................................................53
3.2.1. Hubungan Antara Penggunaan lahan dengan Pola Persebaran Penyakit
Leptospirosis..........................................................................................53
3.2.2. Hubungan Antara Kerapatan Vegetasi dengan Pola Persebaran Penyakit
Leptospirosis..........................................................................................58
3.2.3. Hubungan Antara Jarak Lokasi Sungai dengan Pola Persebaran
Penyakit Leptospirosis........................................................................... 63
3.2.4. Hubungan Antara Tekstur Tanah dengan Persebaran Penyakit
Leptospirosis..........................................................................................67
3.2.5. Hubungan Antara Jarak Tempat Sampah dengan Pola Persebaran
Penyakit Lepospirosis ............................................................................ 71
3.3. Tingkat Kerawanan Penyakit Leptospirosis ...............................................75
3.3.1. Penentuan Tingkat Kerawanan Penyakit Leptospirosis ........................75
3.1.1. Hubungan Antara Tingkat Kerawanan Penyakit Leptospirosis Dengan
Persebaran Lokasi Penyakit Leptospirosis ............................................ 78
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN .....................................................................82
4.1. Kesimpulan.................................................................................................82
4.2. Saran ...........................................................................................................82
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................83
LAMPIRAN ................................................................................................................86

x

DAFTAR TABEL
No. Tabel

Judul Tabel

Halaman

Tabel 1. 1 Jumlah Kasus Leptospirosis di Kabupaten Bantul 2010-2014 ................2
Tabel 1. 2 Jumlah kasus Leptospirosis di Kecamatan Bantul 2010-2014 ................3
Tabel 1. 3 Tabel Penelitian Sebelumnya ................................................................24
Tabel 1. 4 Kriteria pola permukiman ......................................................................30
Tabel 1. 5 Skoring penggunaan lahan.....................................................................31
Tabel 1. 6 Skoring Kerapatan Vegetasi ..................................................................31
Tabel 1. 7 Skoring Buffer Sungai ...........................................................................32
Tabel 1. 8 Skoring Tekstur Tanah ..........................................................................32
Tabel 1. 9 Skoring Buffer Tempat Sampah ............................................................33
Tabel 1. 10 Potensi Zona tingkat kerawanan Leptospirosis ...................................36
Tabel 2. 1 Luasan Penggunaan Lahan di Kecamatan Bantul .................................42
Tabel 2. 2 Jumlah Penduduk Tahun 2012/2013 .....................................................43
Tabel 2. 3 Kepadatan Penduduk Tahun 2012/2013 ................................................43
Tabel 2. 4 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Bantul tahun 2012/2013 .....44
Tabel 2. 5 Jumlah Penderita Leptospirosis 2010-2014 ...........................................45
Tabel 2. 6 Data Status Pendidikan Berdasarkan Ijasah yang Diperoleh .................46
Tabel 2. 7 Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Bantul .................................46
Tabel 2. 8 Jumlah Penduduk Miskin Kecamatan Bantul 2012/2013 ......................47
Tabel 2. 9 Jumlah Obyek Pajak dan Realisasi Pemasukan PBB di Kecamatan
Bantul .................................................................................................48
Tabel 3. 1 Hasil Perhitungan Skala T (tetangga terdekat) di Kecamatan Bantul ...49
Tabel 3. 2 Luas Penggunaan Lahan Keacamatan Bantul........................................53
Tabel 3. 3 Uji Ketelitian Interpretasi Penggunaan Lahan .......................................54
Tabel 3. 4 Crosstabulation Penggunaan Lahan dengan Pola Persebaran
Leptospirosis .......................................................................................57
Tabel 3. 5 Hasil Tes Chi-Square .............................................................................58
Tabel 3. 6 Luas Kerapatan Vegetasi .......................................................................59
Tabel 3. 7 Crosstabulation Kerapatan Vegetasi dengan Pola Persebaran
Leptospirosis .......................................................................................60

xi

Tabel 3. 8 Hasil Tes Chi-Square .............................................................................61
Tabel 3. 9 Luas Jarak Terhadap Sungai ..................................................................63
Tabel 3. 10 Crosstabulation Jarak Sungai dengan Pola Persebaran Leptospirosis .65
Tabel 3. 11 Hasil Tes Chi-Square ...........................................................................67
Tabel 3. 12 Tabel Luas Tekstur Tanah ...................................................................68
Tabel 3. 13 Crosstabulation Tekstur Tanah dengan Pola Persebaran Leptospirosis
.............................................................................................................69
Tabel 3. 14 Hasil Tes Chi-Square ...........................................................................69
Tabel 3. 15 Luas Jarak Lokasi Tempat Sampah .....................................................72
Tabel 3. 16 Crosstabulation Jarak Tempat Sampah dengan Pola Persebaran
Lepospirosis ........................................................................................74
Tabel 3. 17 Hasil Tes Chi-Square ...........................................................................74
Tabel 3. 18 Parameter Pengaruh Dan Hasil Analisis ChiSquare Dengan SPSS.....75
Tabel 3. 19 Klasifikasi Kerawanan Leptospirosis ..................................................76
Tabel 3. 20 Luas Kelas Kerawanan Leptospirosis ..................................................76
Tabel 3. 21 Luas Zona Kerawanan Leptospirosis Tiap Desa .................................77
Tabel 3. 22 Jumlah Kasus Pada Setiap Desa dengan Kelas Kerawanan
Leptospirosis ......................................................................................78
Tabel 3. 23 Jumlah Kasus Pada Masing-masing Kelas Kerawanan Leptospirosis.78
Tabel 3. 24 Crosstabulation Zona Kerawanan dengan Jumlah Kasus Leptospirosis
.............................................................................................................79
Tabel 3. 25 Hasil Tes Chi-Square ...........................................................................79

xii

DAFTAR GAMBAR
No.Gambar

Judul Gambar

Halaman

Gambar 1. 1 Model Triangle Epidemiologi (Kosnoputranto, 2000) ........................9
Gambar 1. 2 Nearest-neightbour analysis (Ebdon, 1985) .......................................22
Gambar 1. 3 Jenis pola persebaran (Bintarto dan Surastopo, 1979) .......................23
Gambar 1. 4 Diagram Alir Penelitian (Penulis, 2014) ............................................27
Gambar 1. 5 Nilai nearest neighbour statistic T (Bintarto dalam Agoes S, 2011) .35
Gambar 3. 1 Kondisi Sungai yang kumuh ..............................................................64
Gambar 3. 2 Kondisi Lingkungan Sekitar Permukiman .........................................71

xiii

DAFTAR PETA
No. Peta

Judul Peta

Halaman

Peta 2. 1 Peta Administrasi Kecamatan bantul ......................................................40
Peta 3. 1 Peta Persebaran Penderita Leptospirosis Kecamatan Bantul ...................50
Peta 3. 2 Peta Pola Persebaran Leptospirosis Kecamatan Bantul ...........................51
Peta 3. 3 Peta Penggunaan Lahan Kecmatan Bantul ..............................................56
Peta 3. 4 Peta Kerapatan Vegetasi Kecamatan Bantul ............................................62
Peta 3. 5 Peta Jarak Terhadap Sungai Kecamatan Bantul ......................................66
Peta 3. 6 Peta Tekstur Tanah Kecamatan Bantul ....................................................70
Peta 3. 7 Peta Jarak Lokasi Tempat Sampah Kecamatan Bantul ............................73
Peta 3. 8 Peta Tingkat Kerawanan Penyakit Leptospirosis Kecamatan Bantul ......80
Peta 3. 9 Peta Korelasi Kerawanan Dengan Persebaran Penderita Leptospirosis
Kecamatan Bantul .................................................................................81

xiv

DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran

Judul Lampiran

Halaman

Lampiran 1. 1 Tabel Atribut Kerawanan Penyakit Leptospirosis ..........................87
Lampiran 1. 2 Gambar Cek Lapangan Penggunaan Lahan ....................................96
Lampiran 1. 3 Gambar Cek Lapanagan Kerapatan Vegetasi ................................100
Lampiran 1. 4 Tabel Hasil Kuesioner ...................................................................102
Lampiran 1. 5 Foto Wawancara Kuesioner Penelitian .........................................105
Lampiran 1. 6 Sampel Kuesioner Penelitian ........................................................106