Depresi Pada Menopause (Studi Pustaka).
ABSTRAK
DEPRESI PADA MENOPAUSE
Lidaryanti,2003. Pembimbing :Aming Tohardi,dr.,MS,PAK
Latar belakang: Dalam era globalisasi ini, kemungkinan persaingan dalam segala
hal bertambah ketat, apalagi usia harapan hidup setiap individu semakin
bertambah, hal ini pula yang menyebabkan resiko menderita depresi semakin
meningkat.
Tujuan: untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang penyebab, gejala, dan
penanggulangan depresi pada menopause. Dan untuk memahami gejala-gejala
depresi agar tidak terjadi kesalahfahaman dalam memperlakukan dan menghadapi
penderita.
Pem bahasan: Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan
dimana kehilangan seluruh perannya sebagai wanita. Gejala yang dialaminya
meliputi gejala fisik, psikis, dan biologis. Penanggulangan yang dilakukan adalah
pengobatan, konseling dan terapi hormon. Untuk meningkatkan kualitas hidup
dan meminimalkan akibat yang tejadi, gejala depresi serta terapinya harus
dipaham i .
Kesimpulan: Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan
dimana kehilangan seluruh perannya sebagai wanita, kehilangan kesempatan
untuk memiliki anak, kehilangan daya tarik dan mereka merasa belum siap
menerima keadaan yang dialaminya, bahkan tidak mengerti dengan perubahan
pada dirinya. Gejala -gejala depresi pada menopause meliputi gejala fisik, dan
psikis. Terapi yang dilakukan adalah pengobatan ,konseling dan terapi hormon.
Saran: Agar masyarakat dapat memahami gejala depresi serta terapinya, Sehingga
bisa meminimalkan akibat yang tejadi, dan diharapkan mereka bisa menjalani
masa tuanya dengan kualitas hidup yang optimal. Selain itu lingkungan sekitarnya
terutama pihak keluarga diharapkan dapat merespon secara tepat sehingga tidak
membuat penderita merasa di kucilkan atau disia-siakan.
ABSTRACT
DEPRESSION OF MENOPAUSE
Lidaryanti,ZOO3.Tutor :Aming Tohardi,dr.,MS.PAK
Background : In lhis era of globalization, competition increased in almost all
fields. L ife expectancy has increased, so that people become more vulnerable of
depression.
Purpose
: Improving knowledge of the society about causes, symptom and
managing depression in menopuuse.
Discussion
: During menopause womun feel depressed because fhey lost their
role us a woman. Symptom of depression in menopuuse is physical, psychic and
biological. Management of depression includes treatment, cousnseling and
hormonal. By knowing the symptom and l h e management we can increased the
quality of live and minimize the risk that could be happen
Conclusion : Depression in menopause is caused by feeling that woman lost
their character us a womun, chance t o have children, and their attractivenes.
They are not ready for t h i s condition, even not knowing the change in herself.
Symptom of depression in menopause include physical symptom, psychic and
biological. Management of depression includes treatment counseling and
hormonal
Suggestion
:
By knowing sumptom and treatment of depress ion, we can
minimize depression and expect they can Jill their live with maximal quality
Family can give attention so they do not feel isolated.
V
DAFTAR ISI
AB STRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
I 1 Latar Belakang
1.2. Identifikasi masalah
1 .3. Maksud dan Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Depresi
2.2.Depresi Pada Menopause
2.2.1. Penyebab Depresi Pada Menopause
2.2.2. Gejala Depresi Pada Menopause
2.3. Etiologi
2.4. Manifestasi Klinis
2.5. Dampak Depresi
2.6. Kriteria Diagnosis Depresi
2.6.1. Kriteria Diagnosis Depresi Dari Feighner
2.6.2. Kriteria Diagnosis Dari Episode Depresi PPDGJ-III
2.7. Pemeriksaan Penunjang
2.8. Penanggulangan Depresi
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4 I Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTARPUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
I
v
vi
1
2
2
4
5
6
6
7
7
8
9
9
IO
10
11
13
18
18
18
19
20
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, kemungkinan persaingan dalam segala hal
bertambah ketat, apalagi usia harapan hidup setiap individu semakin bertambah.
Hal ini pula yang menyebabkan resiko menderita depresi semakin meningkat.
Selain itu kesadaran masyarakat akan kesehatan dan mencari pertolongan
lebih baik, sehingga mereka akan pergi ke dokter, puskesmas maupun dokter yang
berpraktek umum. Yang merupakan ujung tombak dalam menyeleksi maupun
memberikan terapi sampai batas-batas tertentu pada pasien dengan gangguan
mental khususnya penderita depresi, sehingga di rasakan penting untuk
mengetahui depresi itu maupun penatalaksanaannya.
Dari penelitian yang di lakukan di Amerika Serikat dan Eropa di
perkirakan 9% sampai dengan 26% wanita dan 5% sampai dengan 12% pria
pernah menderita penyakit depresi yang gawat dalam kehidupan mereka. Dengan
demikian secara kasar dapat dikatakan bahwa wanita dua kali lebih besar
kemungkinan akan menderita depresi daripada pria. (Http:/www.Bagimu
wanita. 1999-2002)
Wanita menopause yang mengalami depresi sering merasa sedih, karena
kehilangan kemampuan untuk bereproduksi, sedih karena kehilangan kesempatan
untuk memiliki anak, sedih karena kehilangan daya tarik. Wanita merasa tertekan
karena kehilangan seluruh peranya sebagai wanita dan harus menghadapi masa
tuanya. Depresi pada menopause dapat menyerang wanita untuk satu kali,
kadang-kadang depresi merupakan respon terhadap perubahan sosial dan fisik
yang sering kali di alami dalam fase kehidupan tertentu, akan tetapi beberapa
wanita mungkin mengembangkan rasa depresi yang dalam dan tidak sesuai atau
tidak proposioal dengan lingkungan pribadi mereka dan mungkin sulit
di hindarkan.
2
Selain itu manfaat akan pengobatan depresi juga meningkat sehubungan
dengan lebih banyak variasi obat yang tersedia, serta efektivitasnya yang semakin
baik dan efek sampingnya yang minimal. Hal ini karena pengertian mengenai
dasar biologik dari beberapa gangguan jiwa telah banyak di ketahui dan
pengertian mengenai fungsi-fungsi neurotransmiter yang ada pusat susunan saraf
semakin jelas.
Tuj uan dari pengetahuan tentang depresi pada menopause adalah untuk
memahami berbagai gejala fisik atau psikologis sehingga mengetahui bagaimana
cara terbaik untuk menghadapi dan membantu mereka agar tidak terjadi
kesalahfahaman dalam memperlakukan dan menghadapi penderita, meningkatkan
kualitas hidup, dan di harapkan penderita dapat mengerti apa yang sedang terjadi
dalam diri mereka. Selain itu pihak keluargapun di harapkan dapat merespon
secara tepat sehingga tidak membuat penderita merasa di kucilkan atau di siasiakan.
1.2. Identifikasi masalah
1. Apakah penyebab depresi pada menopause?
2. Apa saja yang menjadi gejala pada depresi menopause?
3. Penanggulangan atau terapi apa saja yang di lakukan?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud studi pustaka ini adalah untuk memperoleh gambaran, khususnya
mengenai penyebab, gejala dan penanggulangan depresi pada menopause. Pustaka
ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang depresi yang bisa di alami
oleh semua orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa dengan memahami gejala
fisik maupun psikologis sehingga tidak terjadi kesalahfaman dalam menghadapi
dan memperlakukan pendeiita.
18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
1. Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan dimana
kehilangan seluruh perannya sebagai wanita, kehilangan kesempatan untuk
memiliki anak, kehilangan daya tarik dan mereka merasa belum siap
menerima keadaan yang dialaminya, bahkan tidak mengerti dengan
perubahan pada dirinya. Gejala depresi pada menopause meliputi gejala
fisik dan psikis.
2. Penanggulangan yang dilakukan adalah pengobatan ,konseling dan terapi
hormon.
4.2. SARAN
Agar masyarakat dapat memahami gejala depresi serta terapinya, sehingga
bisa meminimalkan akibat yang terjadi, dan diharapkan mereka bisa menjalani
masa tuanya dengan kualitas hidup yang optimal. Selain itu lingkungan sekitarnya
terutama pihak keluarga diharapkan dapat merespon secara tepat sehingga tidak
membuat penderita merasa di kucilkan atau disia-siakan.
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Yul Iskandar dan R Kusumanto Setyonegoro. 1986. Depresi
Tersamar Melankholia dun Maprotilin.; Psikiatrik Biologik,; Volume
IV.; Jakarta: Yayasan Dharma Graha:106,108,109
2. John Hinton MD FRCP FRCPsych DPM. 1989. Depresi Dun
Perawatanya ;Jakarta:Dian Rakyat :22,24,25,30
3. Rudi Maslim,Dr.1992.Tuntutan Praktis.; Diagnosis dun Terapi
Sindrom Depresi. ;Jakarta:PT Pfizer:3,4,5,6,7,8,9,10,14
4. Richard Budiman. 1996. Penatalaksanaan Depresi Puda Orang
Dewasa.;Majalah Kedokteran,; Volume 46 nomor 8.; Jakarta:
IDI:457,45 8
5. Kaplan,H.I.,B.J.,Sadock
and
J.A.Grebb.; 1997.;
Sinopsis
Psikiatri.;Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiutri Klinis.;Edisi 7.; Jilid I.;
Jakarta: Binarupa Aksara:780,78 1,
6.
7. Http:/www.Bagimu wanita.com. 1999-2002
8. H. Zainuddin. Sri. Kuntjoro,
DEPRESI PADA MENOPAUSE
Lidaryanti,2003. Pembimbing :Aming Tohardi,dr.,MS,PAK
Latar belakang: Dalam era globalisasi ini, kemungkinan persaingan dalam segala
hal bertambah ketat, apalagi usia harapan hidup setiap individu semakin
bertambah, hal ini pula yang menyebabkan resiko menderita depresi semakin
meningkat.
Tujuan: untuk menambah pengetahuan masyarakat tentang penyebab, gejala, dan
penanggulangan depresi pada menopause. Dan untuk memahami gejala-gejala
depresi agar tidak terjadi kesalahfahaman dalam memperlakukan dan menghadapi
penderita.
Pem bahasan: Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan
dimana kehilangan seluruh perannya sebagai wanita. Gejala yang dialaminya
meliputi gejala fisik, psikis, dan biologis. Penanggulangan yang dilakukan adalah
pengobatan, konseling dan terapi hormon. Untuk meningkatkan kualitas hidup
dan meminimalkan akibat yang tejadi, gejala depresi serta terapinya harus
dipaham i .
Kesimpulan: Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan
dimana kehilangan seluruh perannya sebagai wanita, kehilangan kesempatan
untuk memiliki anak, kehilangan daya tarik dan mereka merasa belum siap
menerima keadaan yang dialaminya, bahkan tidak mengerti dengan perubahan
pada dirinya. Gejala -gejala depresi pada menopause meliputi gejala fisik, dan
psikis. Terapi yang dilakukan adalah pengobatan ,konseling dan terapi hormon.
Saran: Agar masyarakat dapat memahami gejala depresi serta terapinya, Sehingga
bisa meminimalkan akibat yang tejadi, dan diharapkan mereka bisa menjalani
masa tuanya dengan kualitas hidup yang optimal. Selain itu lingkungan sekitarnya
terutama pihak keluarga diharapkan dapat merespon secara tepat sehingga tidak
membuat penderita merasa di kucilkan atau disia-siakan.
ABSTRACT
DEPRESSION OF MENOPAUSE
Lidaryanti,ZOO3.Tutor :Aming Tohardi,dr.,MS.PAK
Background : In lhis era of globalization, competition increased in almost all
fields. L ife expectancy has increased, so that people become more vulnerable of
depression.
Purpose
: Improving knowledge of the society about causes, symptom and
managing depression in menopuuse.
Discussion
: During menopause womun feel depressed because fhey lost their
role us a woman. Symptom of depression in menopuuse is physical, psychic and
biological. Management of depression includes treatment, cousnseling and
hormonal. By knowing the symptom and l h e management we can increased the
quality of live and minimize the risk that could be happen
Conclusion : Depression in menopause is caused by feeling that woman lost
their character us a womun, chance t o have children, and their attractivenes.
They are not ready for t h i s condition, even not knowing the change in herself.
Symptom of depression in menopause include physical symptom, psychic and
biological. Management of depression includes treatment counseling and
hormonal
Suggestion
:
By knowing sumptom and treatment of depress ion, we can
minimize depression and expect they can Jill their live with maximal quality
Family can give attention so they do not feel isolated.
V
DAFTAR ISI
AB STRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
I 1 Latar Belakang
1.2. Identifikasi masalah
1 .3. Maksud dan Tujuan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Depresi
2.2.Depresi Pada Menopause
2.2.1. Penyebab Depresi Pada Menopause
2.2.2. Gejala Depresi Pada Menopause
2.3. Etiologi
2.4. Manifestasi Klinis
2.5. Dampak Depresi
2.6. Kriteria Diagnosis Depresi
2.6.1. Kriteria Diagnosis Depresi Dari Feighner
2.6.2. Kriteria Diagnosis Dari Episode Depresi PPDGJ-III
2.7. Pemeriksaan Penunjang
2.8. Penanggulangan Depresi
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4 I Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTARPUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
I
v
vi
1
2
2
4
5
6
6
7
7
8
9
9
IO
10
11
13
18
18
18
19
20
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini, kemungkinan persaingan dalam segala hal
bertambah ketat, apalagi usia harapan hidup setiap individu semakin bertambah.
Hal ini pula yang menyebabkan resiko menderita depresi semakin meningkat.
Selain itu kesadaran masyarakat akan kesehatan dan mencari pertolongan
lebih baik, sehingga mereka akan pergi ke dokter, puskesmas maupun dokter yang
berpraktek umum. Yang merupakan ujung tombak dalam menyeleksi maupun
memberikan terapi sampai batas-batas tertentu pada pasien dengan gangguan
mental khususnya penderita depresi, sehingga di rasakan penting untuk
mengetahui depresi itu maupun penatalaksanaannya.
Dari penelitian yang di lakukan di Amerika Serikat dan Eropa di
perkirakan 9% sampai dengan 26% wanita dan 5% sampai dengan 12% pria
pernah menderita penyakit depresi yang gawat dalam kehidupan mereka. Dengan
demikian secara kasar dapat dikatakan bahwa wanita dua kali lebih besar
kemungkinan akan menderita depresi daripada pria. (Http:/www.Bagimu
wanita. 1999-2002)
Wanita menopause yang mengalami depresi sering merasa sedih, karena
kehilangan kemampuan untuk bereproduksi, sedih karena kehilangan kesempatan
untuk memiliki anak, sedih karena kehilangan daya tarik. Wanita merasa tertekan
karena kehilangan seluruh peranya sebagai wanita dan harus menghadapi masa
tuanya. Depresi pada menopause dapat menyerang wanita untuk satu kali,
kadang-kadang depresi merupakan respon terhadap perubahan sosial dan fisik
yang sering kali di alami dalam fase kehidupan tertentu, akan tetapi beberapa
wanita mungkin mengembangkan rasa depresi yang dalam dan tidak sesuai atau
tidak proposioal dengan lingkungan pribadi mereka dan mungkin sulit
di hindarkan.
2
Selain itu manfaat akan pengobatan depresi juga meningkat sehubungan
dengan lebih banyak variasi obat yang tersedia, serta efektivitasnya yang semakin
baik dan efek sampingnya yang minimal. Hal ini karena pengertian mengenai
dasar biologik dari beberapa gangguan jiwa telah banyak di ketahui dan
pengertian mengenai fungsi-fungsi neurotransmiter yang ada pusat susunan saraf
semakin jelas.
Tuj uan dari pengetahuan tentang depresi pada menopause adalah untuk
memahami berbagai gejala fisik atau psikologis sehingga mengetahui bagaimana
cara terbaik untuk menghadapi dan membantu mereka agar tidak terjadi
kesalahfahaman dalam memperlakukan dan menghadapi penderita, meningkatkan
kualitas hidup, dan di harapkan penderita dapat mengerti apa yang sedang terjadi
dalam diri mereka. Selain itu pihak keluargapun di harapkan dapat merespon
secara tepat sehingga tidak membuat penderita merasa di kucilkan atau di siasiakan.
1.2. Identifikasi masalah
1. Apakah penyebab depresi pada menopause?
2. Apa saja yang menjadi gejala pada depresi menopause?
3. Penanggulangan atau terapi apa saja yang di lakukan?
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud studi pustaka ini adalah untuk memperoleh gambaran, khususnya
mengenai penyebab, gejala dan penanggulangan depresi pada menopause. Pustaka
ini bertujuan untuk menambah pengetahuan tentang depresi yang bisa di alami
oleh semua orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa dengan memahami gejala
fisik maupun psikologis sehingga tidak terjadi kesalahfaman dalam menghadapi
dan memperlakukan pendeiita.
18
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. KESIMPULAN
1. Wanita menopause mengalami depresi karena merasa tertekan dimana
kehilangan seluruh perannya sebagai wanita, kehilangan kesempatan untuk
memiliki anak, kehilangan daya tarik dan mereka merasa belum siap
menerima keadaan yang dialaminya, bahkan tidak mengerti dengan
perubahan pada dirinya. Gejala depresi pada menopause meliputi gejala
fisik dan psikis.
2. Penanggulangan yang dilakukan adalah pengobatan ,konseling dan terapi
hormon.
4.2. SARAN
Agar masyarakat dapat memahami gejala depresi serta terapinya, sehingga
bisa meminimalkan akibat yang terjadi, dan diharapkan mereka bisa menjalani
masa tuanya dengan kualitas hidup yang optimal. Selain itu lingkungan sekitarnya
terutama pihak keluarga diharapkan dapat merespon secara tepat sehingga tidak
membuat penderita merasa di kucilkan atau disia-siakan.
19
DAFTAR PUSTAKA
1. Yul Iskandar dan R Kusumanto Setyonegoro. 1986. Depresi
Tersamar Melankholia dun Maprotilin.; Psikiatrik Biologik,; Volume
IV.; Jakarta: Yayasan Dharma Graha:106,108,109
2. John Hinton MD FRCP FRCPsych DPM. 1989. Depresi Dun
Perawatanya ;Jakarta:Dian Rakyat :22,24,25,30
3. Rudi Maslim,Dr.1992.Tuntutan Praktis.; Diagnosis dun Terapi
Sindrom Depresi. ;Jakarta:PT Pfizer:3,4,5,6,7,8,9,10,14
4. Richard Budiman. 1996. Penatalaksanaan Depresi Puda Orang
Dewasa.;Majalah Kedokteran,; Volume 46 nomor 8.; Jakarta:
IDI:457,45 8
5. Kaplan,H.I.,B.J.,Sadock
and
J.A.Grebb.; 1997.;
Sinopsis
Psikiatri.;Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiutri Klinis.;Edisi 7.; Jilid I.;
Jakarta: Binarupa Aksara:780,78 1,
6.
7. Http:/www.Bagimu wanita.com. 1999-2002
8. H. Zainuddin. Sri. Kuntjoro,