Banyak Peserta SNMPTN yang Nyasar.

GALAMEDIA

o Selasa o Rabu
:I

19
OPeb

5

4

20

6
21

o Mar OApr

7
22


.

R
23

OMei

o Jumat o Sabtu 0

Kamis

9

OJun

10
24

12


11
25

8Jul

13

Minggu

14

15

16

26

OAgs


27

o Sep

28

OOkt

29

30~j~~

0 Nov ~;;;.

...

Banyak
Peserta SNMPTN
-- ----


- -=---=---

yang Nyasar
----GANESHA, (GM).Hari pertamapelaksanaanseleksi
nasional masuk perguruan. tinggi
negeri (SNMPTN) di Kota Bandung diwamai peserta nyasar dan
peserta yang memiliki semangat
tinggi meski sedang sakit. Tahun
ini, tercatat 25.378 pendaftar
mengikuti sNMPTN. Merekaakan
memperebutkan 8.090 kursi.
Dua peserta yang berasal dari luar Kota Bandung tak mengerjakan
ujiannya di tempat yang telah ditunjuk. Keduanyanyasar ke Labtek
V ITB, karena tak mengetahui
lokasi ujiannya masing-masing di
SMKN 4 Bandung dan SMKN 8
Bandung. MisalnyaReski Aliman
yang tiba di Bandung malam hari
dari Ciamis, sehingga tak sempat
mengecek tcmpat ujiannya di

SMKN 4 Bandung.
"Saya sudah ke Terusan Buah=~ -"'~~
='
batu, tapi enggak ketemu. Langsung ke Unpad, dan dari sanake
ITB (sekretariat panitia, red)," ujar
lulusan SMAN I Ciamis ini.
Untungnya, Reski masih diberi
kesempatan mengerjakan soal di
kawasan ITB. Namun, pada hari
kedua ia hams ujian di tempat yang
telah ditetapkan. "Matematika dan
bahasa Inggris lumayan sulit, tapi
scbisanya dikerjakan," ujar Reski
yang mengaku sudah mcngetahui
cara penilaian presentildari media.
Hal serupadialami Yuli Rantini,
lulusan SMA Indrasakti Riau.
Karenatak tahu lokasi, ia pun langsung mendatangi ITB. Ia menginap
di rumah saudaranya yang berada
di Garut. "Dari Garut langsung ke

sini, saya enggak tahu SM\(N~
Bandung di mana tempatnyat ujar
peserta

yang memilih

program

~ a~~ntan~an,,!lanajemen

sJ.i(tUPI

Kliping

ini.
1umlah peserta SNMPTN sebanyak 25.378 orang dan mereka
akan memperebutkan 8.090 kursi.
Di antaranya Unpad 3.800 orang,
UPI 2.470 orang, ITB 1.140orang,
dan UIN Sunan Gunung Djati 680

orang. Sejumlah perguruan tinggi
mengakukuotaSNMPTN danjalur
khusus masih seimbang.
"Perbandingankuota mahasiswa
yang diterima Unpad dari jalur
khusus dan SNMPTN, masih lebih
ban yak SNMPTN," ujar Rektor
Unpad, Ganjar Kumia, kemarin.
Dilihatdari selcksijalurkhusus,
kata Ganjar, program studi yang
paling banyak diminat adalah kcdokteran, farmasi, dan psikologi.
Namun, siswa yang berasal dari
Jabar masih scdikit yang masuk
Unpad. Meski mahasiswa terbanY:1kberasal dari Kota Ban~~
tapi setelah itu sedikit sekali mahasiswa yang berasal dari wilayah
Jabar.
Hal senadadiungkapkan Rektor
ITB, Djoko Santoso, kuotajalur
khusus USM ITB dan SNMPTN
masih seimbang. Meski ada anggapan teIjadipenurunan,namun kualitas ITB masih tinggi. "Kuotafifiyfifty dan kualitas mahasiswa kita

juga eukup baik," ujar Djoko.
Untuk sistem presentil, Djoko
minilaieara penilaianini sangatobjektif dalam mcmilih mahasiswa.
"Sistem ini lebih objektif, sehingga memilihmahasiswayang tepat,"
tuturnya.
Rektor UIN, Nanat Fatah Natsir
mengatakan,hanya ada 17program
studi UIN yang ada dalam SNMPTN. Mahasiswa UIN lebih
banyakdiserapmelaluijalur khusus
penerimaan calon mahasiswa baru

Humos

Unpod

2009

(PCMB). "Bisa saja (SNMPTN
lebih banyak kuotanya, red), tapi
sulit tes bahasaArabnya," ungkapnya.

Meski hanya 17 prodi, kata'
Nanat, pihaknya tetap mengikuti
sistem presentil dalam penilaian
SNMPTN. "Kitaikutsaja, mungkin I
untuk ITB dan Unpad passing
grade-nya tinggi, kalau UIN
sedang saja," kata Nanat.
Pembantu Rcktor I UPI, Khaidar
Alwasilah mengatakan,untukjalur
khusus UPI tahuR ini terdapat pe_t
nambahan sehingga kuota SNMPTN lebih keeil dibandingkan
jalur khusus. "Untuk sistem presentil, kita sesuaikan saja. Sebenarnya untuk prodi olahraga dan I
scni memang ada scleksi, tapi nantinyajuga diperingkat, jadi sesuai
dcngan sistem presentil," ungkap
Khaidar. (B.95)**
__