Kolang-kaling Sajian Buka Puasa.

.

/

1

~
17

2
18

o Jan

0

[(OMPAS
0

Sellin


3
19

0

Se'asa

4

5

6

Rabu

7
22

0


0

Kamis

8
23

9

0

Jun

Jumat

10

11

o Sabtu

12

13

.
Kolang-kalin[b'

Peb

~_'_'_,_'__'_n'__""~

20

0

Mar '_",

21

0


Apr
,___,__,,

0

Mei

24

,_,___,___,'__'.

25

0

Jul

26


Ags

_

27

OSep

28

OOkt

Sqjian Buka Puasa
---

--- - ------.--.

Oleh

~


JOHAN

ISKANDAR

agam fungsi sosial, ekonomi, dan
budaya bagi masyarakat Sunda,
misalnya sebagai bahan upacara
adat, bahan obat-obatan, bahan
bangunan dan perabotan, sumber
bahan pangan, dan pakan ternak.
Sebagaibahan upacaraadat, misalnya, pelepah dan daun aren biasa
digunakan untuk sawen pada tanam padi, serta ngalaksa dan nyaSayangnya,budidaya aren dipe- SanghyangIsmaya.
!in seusai panen padi, dan laindesaan Tatar Sunda kurang maksiNamun, lemparan Sanghyang lain.
mal mengingat pada umumnya Ismaya tidak pernah mengenai piNira arenjuga dapat dijadikan
pohon-pohon aren yang tumbuh pit tersebut. Karena itu, dengan sa- bahan obat-obatan tradisional,
dan tersebar di kebun, huma, dan ngat marah Sanghyang Ismaya misalnya untuk haid yang tidak
talun lebih utama dikembangbi- mengguncang-guncangkan tan- teratur, sembe!it,sariawan, radang
akkan oleh musang (careuh). Pa- dan karangan bunga kawung de- paru-paru, disentri, kepala pusing,
dahal, sejak dulu kala tumbuhan ngan sangat kerasnya untuk meng- dan pemulih badan letih. Cuka daaren memiliki fungsi penting bagi usir pipit itu. Namun, burung ter- ri tuak aren biasa dijadikan bahan

ekologi,sosial,ekonomi,dan buda- sebut tetap sajatidak mau terbang. ramuan biopestisida pembasmi
ya masyarakat pedesaan Tatar ,Akhirnya, Sanghyang Ismaya serangga hama di huma (Iskandar
Sunda.
mencoba membunuh pipit putih dan Iskandar: 2005). Akar muda
dengan menggunakan goloknya.
biasa digunakan untuk obat ke~Tumbuhan aren
Hunusan golok Sanghyang Is- cing batu ginjal, dan akar tuanya
Tumbuhan aren atau 'kawung maya tidak mengenai pipit, tetapi untuk bahan obat sakit gigi.
dengan nama ilmiah Arengga malah memangkas tandan karangDi samping itu, tangkai daun
pinnata (Wunnb) Merill atau an bunga aren sehinggapada ujung yang dibakar (sarerang kawung)
sinonimnya Arenga saccarifera tandan karangan bunga aren ter- biasa digunakan untuk bahan kosLabill, famili Arecaceae ini, telah sebut keluar air yang rasanya ma- metik tradisional, yaitu untuk
lama dikenal masyarakat Sunda. nis.Air itu bisa diminum Sangyang menghaluskan kulit dan menghiHal tersebut antara lain dapat kita Ismaya yang sedang dahaga. Nah, langkan jerawat, cacar, dan luka
simak dari cerita-cerita mitologi sejak itulah, menurut cerita, tan- bakar. Daunnya yang masih muda
urang Sunda tentang aren. Misal- dan bunga aren dapat disadap un- biasa dimanfaatkan penduduk unnya, dahulu kala dikisahkan, Sang- tuk diambil niranya dan digodok tuk bahan rokok !inting dan daun
hyang Guru mengutus Sanghyang dijadikan gula kawung (prawira tuanya untuk bahan atap rumah.
Ismaya ke bumi untuk mem~riksa Suganda:1964).
Batangnya biasa dibuat sebagaisakondisi pertumbuhan padi di laSecara ekologis,keberadaan po- luran air (talang), titian (cukan~,
han-lahanhuma penduduk.
hon aren juga memiliki peran cu- dan tongkat ruyung. Ijuknya dapat
Mengingat saat itu hari sangat kup penting. Akar serabut pohon digunakan untuk atap rumah, bapanas, Sanghyang Ismaya berte- aren sangat kokoh,dalam, dan ter- han tambang, dan untuk sarang

duh dan beristirahat di bawah po- sebar sehingga memiliki fungsi bertelur ikan di kolam.
hon aren. Ketika istirahat, Sang- penting bagi penahan erosi tanah.
Parutan batang aren yang
hyang Ismaya melihat pipit putih, Selain itu, akar arenjuga memiliki berbentuk halus dan biasanya disebagai hama padi, hinggap di kemampuan mengikat air sehing" campur dengan dedak gabah dan
tandan karangan bunga aren, yang gapohon aren bisa ditanam di dae- bekatul dapat dimanfaatkan sebadikhawatirkan merusak padi. rah yang relatif kering dan tidak gai pakan ternak itik dan bebek
Maka,pipit tersebut diusir dengan perlu perawatan intensif,
Nira aren dapat dibuat minuman
Tumbuhan arim memiliki ber- (lahan~ dan gula aren (gula
cara
dilempari
batu
oleh

'ni di era globalisasi, berbagai penganan lokal urang
Sunda terdesak oleh beragam penganan toko atau
roduk impor. Namun, kolang kaling atau cangkaJeng sebagai produk lokal dari buah aren (caruJuk), yang
biasa menjadi sajian istimewa buka puasa (tal\jil) pada bulan
Ramadan, tetap bertahan di masyarakat Sunda.

.


--

-- ---

K lip i n 9

Hum Q sUn

p Qd

2 00 9-

but tipis, lembek, berwarna kuning, dan bagian endospermanya berwarna putih,
agak bening, dan lembek,
caruluk tersebut cukup baik dan siap diolah menjadi
kolang-kaling.
Prosesnya, caruluk yang
cukup umur dibakar atau
direbus. Caruluk yang dibakar dapat dilakukan lengkap

dengan tandannya atau sebelumnya buah dilepas satu per satu dari
tandannya. Mengingat hasil
pembakaran biasanya tidak
merata, caruluk yang dilepas
dari tangkainya dapat direndam air dan direbus dalam
drum.
Setelah rebusan caruluk
kawung). Tepung
cukup memadai, beberapa
(aci)batang pohon
aren dewasa dapat
,caruluk diiris dengan pisau.
Apabilacaruluktersebut mendibuat bahan beragam
makanan kue trajadi empuk dan kulitnya menjadisional. Buahdi kecoklat-coklatan, itu menandakan buah tersebut masak. Penya dapat diWHUR
ngupasan carulukyang sudah mabuat kolang-kaling.
sak dilakukan dengan cara mengambil buah satu per satu dari daKolang-kaling
lam drum di atas barn api. PenguBagi penggemar kolang-kaling, pasan dan pengambilan caruluk
rasanya tidak lengkap kalau buka dilakukan dengan pisau.
Caruluk tanpakulittersebut sepuasa (takjil) tidak mencicipi kolang-kaling. Karena itu, tidaklah lanjutnya dicuci dengan air bersih
heran, permintaan terhadap ko- kemudian direndam dalam air kalang-kaling pada bulan puasa sa- pur encer selama beberapa hari.

ngat tinggi. Petani di pedesaan Akibatnya, caruluk tersebut menyangmemilikipohonarendi lahan jadi putih bersih agakbening, yang
kebun, huma, dan talun banyak umum dikenal luas sebagai komemanen caruluk untuk dijadi- lang-kaling.Kandungan gizidalam
100 gram kolang-kaling biasanya
kan kolang-kaling.
Pada umumnya, caruluk yang berupa protein 0,69 gram, karbobakal dijadikankolang-kalingdipi- hidrat 4,096 gram, dan air 93,S
lih dengan cermat. Caranya, anta- persen.
JOHANISKANDAR
ra lain,beberapa caruluk dipungut
dari tangkainya. CaruJuk tersebut
Dosen BiologiFMIPA dan
Peneliti PPSDALLPPM
kemudian dijJelah dan bijinya
diamati. Jika kulit caruluk terseUniversitasPadjadjaran
---