PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA BERSYARAT BESERTA PENGAMATAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA BERSYARAT BESERTA PENGAMATAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAANNYA ( Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo ).

(1)

i

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA

BERSYARAT BESERTA PENGAMATAN DAN

PENGAWASAN PELAKSANAANNYA

( Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo )

SKRIPSI

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Syarat-Syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

NANA WINDI PRATIWI C 100.070.170

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2011


(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi Ini Disetujui Untuk Dipertahankan Di Hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pembimbing I Pembimbing II

(Muchammad Iksan, S.H., MH.) (Kuswardhani, SH, M.Hum.)


(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi Ini Telah Diterima dan Disahkan Oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada :

Hari : Selasa

Tanggal : 26 Juli 2011

Dewan Penguji

Ketua : Muchammad Iksan, SH, MH. ( )

Sekretaris :. Kuswardhani, SH, M.Hum. ( )

Anggota : Sudaryono, SH, M.Hum. ( )

Mengetahui Dekan Fakultas Hukum

Universitas Muhammadiyah Surakarta


(4)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila ternyata kelak di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya.

Surakarta, Juni 2011

Nana Windi Pratiwi C 100.070.170


(5)

MOTTO

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya

bersama kesulitan ada kemudahan.”

(QS: Al-Insyirah: 5-6)

“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.

(Q.S Ar Ra’d 11)

“Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” (QS. Al Mukmin: 60)

“Allah tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya” (Q.S. Al-Baqarah: 286)

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Tirmidzi)


(6)

PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah SWT atas keagungan serta kasih sayang-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Dengan segala kemampuan dan iringan do’a setiap goresan dan untaian kata ini penulis persembahkan untuk:

Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan lancar. Bapak dan Ibu tercinta, terima kasih atas segala pengorbanannya, do’a, perhatian, kasih sayang, dan jasa yang tulus selalu tercurahkan untuk keberhasilan penulis.

Adikku tercinta Gitti Febriani Pradita yang sudah memberikan semangat dan dukungannya.

Buat Simbahku, terima kasih atas segala do’a dan dukungannya untuk kelancaran studi penulis.

Buat “Ay_Q” yang selalu memberi semangat dan dukungannya, serta yang telah mengisi hari-hariku.

Teman-teman kost Aulia: Jul, Arin, Riana, Clu ( angkatan tua 2007 ), Ita, Ninik, Rempong, Anik, Nur, & Fatimae, makasih buat dukungan, semangat, kebersamaan, susah senang bersama yang tak kan terlupakan dalam hidupku.

Sahabat-sahabatku ( Putri, Endang, Utin, Dina, Retno, Ely, Imae, Vina, Manda, Diana, Fiyan, Andika, Hendra), buat Mr.Data, Trias, Bagus & Edy cepet nyusul ya sob, bakalan kangen kerjasamanya.

Tapak Suci Putera Muhammadiyah Unit 003 UMS, terima kasih buat semua ilmu dan pengalaman yang sangat berharga.

Temen-temen FH UMS Angkatan’07 semuanya, tetap semangat, hidup adalah perjuangan, mari terus berjuang hingga teraih apa yang kita cita-citakan.


(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya, sholawat serta salam teruntuk Nabi Muhammad SAW. Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi dengan baik, yang berjudul: “PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA

BERSYARAT BESERTA PENGAMATAN DAN PENGAWASAN

PELAKSANAANNYA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo) ”. Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak M. Iksan, S.H, M.H, selaku Dekan FH UMS yang juga selaku dosen pembimbing I dalam penulisan skripsi ini, terima kasih atas bimbingan dan dukungannya.

2. Ibu Kuswardhani, S.H, M.Hum, selaku Wakil Dekan III yang juga selaku dosen pembimbing II dalam penulisan skripsi ini, terima kasih atas dukungannya sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Sudaryono, SH, M.Hum selaku Dewan Penguji terima kasih atas bimbingan dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar.

4. Bapak Ikhsan Fathoni, S.H, M.H selaku Hakim Pengadilan Negeri Sukoharjo, terima kasih atas ilmu yang diberikan, serta informasi yang diberikan dalam proses penyusunan skripsi ini.


(8)

5. Bapak Sri Widodo, S.H selaku Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri Sukoharjo terima kasih atas bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Sayetti, S.H selaku Wakil Panitera Pengadilan Negeri Sukoharjo terima kasih atas informasi yang diberikan sehinnga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Widiyanto, S.H yang telah memberikan ijin dalam pelaksanaan penelitian kepada penulis.

8. Kepada seluruh staff Pengadilan Negeri Sukoharjo, yang telah memperlancar ijin risetnya, memberikan kemudahan dalam memperoleh data selama proses riset.

9. Segenap dosen pengajar Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah membimbing dan mendidik penulis selama studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.

10.Seluruh staf dan karyawan Tata Usaha Fakutas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, yang telah mengurus semua birokrasi dan keperluan administrasi penulis.

11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini.

Semoga amal baik semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat imbalan dari Allah SWT. Dengan segala kerendahan hati penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat


(9)

diharapkan dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2011 Penulis


(10)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Batasan Masalah... 7

C. Rumusan Masalah ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian ... 9

F. Kerangka Pemikiran... 10

G. Metode Penelitian... 12


(11)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 19

A.Syarat-syarat Pemidanaan ... 19

B.Pertimbangan Hakim Dalam Kajian Teoritis ... 32

C.Pengertian dan Syarat Penjatuhan Pidana Bersyarat ... 36

1. Pengertian Pidana Bersyarat ... 36

2. Syarat Penjatuhan Pidana Bersyarat... 40

a. Syarat Umum ... 41

b. Syarat Khusus ... 42

D. Konsep Pengamatan dan Pengawasan ... 45

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Pidana Bersyarat ... 49

1. Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 138/Pid.B/2010/PN. Skh ... 49

2. Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 198/Pid.B/2010/PN. Skh ... 63

B. Dasar Hukum Pengamatan dan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Pembinaan Kepada Terpidana Bersyarat ... 70

C. Pengamatan dan Pengawasan Dalam Pelaksanaan Pembinaan Terpidana Bersyarat ... 74


(12)

D. Kendala-kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pengamatan dan Pengawasan Terhadap Putusan Pidana

bersyarat ... 83

BAB IV PENUTUP ... 86

A. Kesimpulan ... 86

B. Saran-saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88


(13)

LAMPIRAN

1. Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 138/Pid.B/2010/PN. Skh


(14)

ABSTRAKSI

Nana Windi Pratiwi, 2007 “PERTIMBANGAN HAKIM DALAM

PENJATUHAN PIDANABERSYARAT BESERTA PENGAMATAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAANYA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri

Sukoharjo)”. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pidana bersyarat merupakan suatu sistem pidana didalam hukum pidana yang berlaku di Indonesia. Hukum pidana tidak hanya bertujuan untuk memberikan pidana atau nestapa kepada pelanggar-pelanggar hukum, tetapi bertujuan pula untuk mendidik, membina, mengadakan pencegahan supaya orang tidak melakukan perbuatan pidana. Pidana bersyarat adalah suatu sistem pidana dimana terhadap pidana dijatuhi pidana penjara, akan tetapi pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani olehnya, apabila terhadap masa percobaan yang dilakukan suatu pelanggaran hukum atau pelanggaran terhadap syarat-syarat yang ditentukan. Pidana bersyarat yaitu dalam hal pidana atas kebebasan seseorang dimana hakim dapat menetapkan suatu syarat umum yaitu bahwa terhukum selama masa percobaan yang ditentukan tidak akan melakukan suatu perbuatan pidana, dan syarat khusus yaitu ditujukan khusus terhadap kelakuan terhukum.

Berdasarkan pada perumusan masalah, maka penulisan hukum ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara jelas dan terperinci tentang pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana bersyarat. Dalam penulisan skripsi ini, maka penulisan hukum ini tergolong jenis penelitian normatif empiris dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif yang berusaha menggambarkan mengenai pertimbangan hakim dalam menjatuhakan putusan pidana bersyarat. Penulisan hukum ini mengambil lokasi di Pengadilan Negeri Sukoharjo. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, kemudian laporan tersebut disusun secara sistematis dan analisanya dilakukan secara kualitatif.

Kesimpulan umum dari penelitian ini, yaitu:

1. Pidana bersyarat merupakan pidana yang dijatuhkan oleh hakim tidak lebih dari satu tahun, dan dalam putusannya hakim memerintahkan agar pidana yang dijatuhkan tersebut tidak usah dijalani oleh terpidana. Pidana bersyarat dijatuhkan dengan syarat terpidana harus memenuhi syarat umum dan syarat khusus yang telah ditentukan oleh hakim.

2. Pada dasarnya yang menjadi alasan dan pertibangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana bersyarat adalah terpenuhinya syarat-syarat formal, sebagaimana yang termuat dalam Pasal 14 a sampai 14 f KUHP, selain syarat formal tersebut masih ada pertimbangan lain, namun sifatnya hanya untuk menambah atau memperkuat keyakinan hakim.


(1)

diharapkan dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khusunya dan bagi para pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2011 Penulis


(2)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

LAMPIRAN ... xiii

ABSTRAK ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Batasan Masalah... 7

C. Rumusan Masalah ... 7

D. Tujuan Penelitian ... 8

E. Manfaat Penelitian ... 9

F. Kerangka Pemikiran... 10

G. Metode Penelitian... 12


(3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 19

A.Syarat-syarat Pemidanaan ... 19

B.Pertimbangan Hakim Dalam Kajian Teoritis ... 32

C.Pengertian dan Syarat Penjatuhan Pidana Bersyarat ... 36

1. Pengertian Pidana Bersyarat ... 36

2. Syarat Penjatuhan Pidana Bersyarat... 40

a. Syarat Umum ... 41

b. Syarat Khusus ... 42

D. Konsep Pengamatan dan Pengawasan ... 45

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49

A. Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Pidana Bersyarat ... 49

1. Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 138/Pid.B/2010/PN. Skh ... 49

2. Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 198/Pid.B/2010/PN. Skh ... 63

B. Dasar Hukum Pengamatan dan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Pembinaan Kepada Terpidana Bersyarat ... 70

C. Pengamatan dan Pengawasan Dalam Pelaksanaan Pembinaan Terpidana Bersyarat ... 74


(4)

D. Kendala-kendala yang Dihadapi Dalam Pelaksanaan Pengamatan dan Pengawasan Terhadap Putusan Pidana

bersyarat ... 83

BAB IV PENUTUP ... 86

A. Kesimpulan ... 86

B. Saran-saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88


(5)

LAMPIRAN

1. Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 138/Pid.B/2010/PN. Skh 2. Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 198/Pid.B/2010/PN. Skh


(6)

ABSTRAKSI

Nana Windi Pratiwi, 2007 “PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANABERSYARAT BESERTA PENGAMATAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAANYA (Studi Kasus di Pengadilan Negeri

Sukoharjo)”. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Pidana bersyarat merupakan suatu sistem pidana didalam hukum pidana yang berlaku di Indonesia. Hukum pidana tidak hanya bertujuan untuk memberikan pidana atau nestapa kepada pelanggar-pelanggar hukum, tetapi bertujuan pula untuk mendidik, membina, mengadakan pencegahan supaya orang tidak melakukan perbuatan pidana. Pidana bersyarat adalah suatu sistem pidana dimana terhadap pidana dijatuhi pidana penjara, akan tetapi pidana penjara tersebut tidak perlu dijalani olehnya, apabila terhadap masa percobaan yang dilakukan suatu pelanggaran hukum atau pelanggaran terhadap syarat-syarat yang ditentukan. Pidana bersyarat yaitu dalam hal pidana atas kebebasan seseorang dimana hakim dapat menetapkan suatu syarat umum yaitu bahwa terhukum selama masa percobaan yang ditentukan tidak akan melakukan suatu perbuatan pidana, dan syarat khusus yaitu ditujukan khusus terhadap kelakuan terhukum.

Berdasarkan pada perumusan masalah, maka penulisan hukum ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara jelas dan terperinci tentang pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana bersyarat. Dalam penulisan skripsi ini, maka penulisan hukum ini tergolong jenis penelitian normatif empiris dengan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif yang berusaha menggambarkan mengenai pertimbangan hakim dalam menjatuhakan putusan pidana bersyarat. Penulisan hukum ini mengambil lokasi di Pengadilan Negeri Sukoharjo. Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder, kemudian laporan tersebut disusun secara sistematis dan analisanya dilakukan secara kualitatif.

Kesimpulan umum dari penelitian ini, yaitu:

1. Pidana bersyarat merupakan pidana yang dijatuhkan oleh hakim tidak lebih dari satu tahun, dan dalam putusannya hakim memerintahkan agar pidana yang dijatuhkan tersebut tidak usah dijalani oleh terpidana. Pidana bersyarat dijatuhkan dengan syarat terpidana harus memenuhi syarat umum dan syarat khusus yang telah ditentukan oleh hakim.

2. Pada dasarnya yang menjadi alasan dan pertibangan hakim dalam menjatuhkan putusan pidana bersyarat adalah terpenuhinya syarat-syarat formal, sebagaimana yang termuat dalam Pasal 14 a sampai 14 f KUHP, selain syarat formal tersebut masih ada pertimbangan lain, namun sifatnya hanya untuk menambah atau memperkuat keyakinan hakim.


Dokumen yang terkait

Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Pidana Bersyarat (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 5.089/Pid.B/2006/PN.Medan)

2 139 75

SKRIPSI PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA PENJARA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN.

1 5 12

PENDAHULUAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA PENJARA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN.

0 8 22

PENUTUP PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA PENJARA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN DI PENGADILAN NEGERI SLEMAN.

0 6 5

SKRIPSI DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA (Analisis Terhadap Putusan Mahkamah Agung Dalam Menangani Perkara Anak).

0 4 13

PENDAHULUAN DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PUTUSAN PIDANA TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA.

0 3 13

PENUTUP DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PUTUSAN PIDANA TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA.

0 2 5

PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA BERSYARAT SERTA PENGAWASAN PELAKSANAANYA DALAM KASUS PEMBERIAN UPAH KARYAWAN DI BAWAH UPAH MINIMUM (STUDI KASUS DI PENGADILAN NEGERI SURAKARTA).

0 0 17

PENDAHULUAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM PENJATUHAN PIDANA BERSYARAT BESERTA PENGAMATAN DAN PENGAWASAN PELAKSANAANNYA ( Studi Kasus di Pengadilan Negeri Sukoharjo ).

0 0 18

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Narkotika di Pengadilan Negeri Sawahlunto.

0 0 9