Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Tembang Macapat Dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Mayarakat Belajar pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Jatiyoso Kabupaten Karanganyar.

ABSTRAK

Sugiyarti, Heni Sri. 2009. Peningkatan Kemampuan Mengapresiasi Tembang
Macapat
Dengan Pendekatan Kontekstual Elemen Mayarakat Belajar pada Siswa
Kelas VIII C SMP Negeri 2 Jatiyoso Kabupaten Karanganyar. Skripsi.
Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas
Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Hardyanto, Pembimbing II: Drs.
Sukadaryanto, M. Hum.
Kata kunci: apresiasi tembang macapat, pendekatan kontekstual elemen masyarakat
belajar
Mengapresiasi tembang macapat merupakan salah satu kompetensi dasar
pembelajaran bahasa Jawa di sekolah. Kegiatan apresiasi yang ada di sekolah selama
ini kurang menarik perhatian siswa. Hal tersebut dikarenakan metode yang digunakan
guru saat pembelajaran kurang tepat dan kurang menarik perhatian siswa, sehingga
hasil kemampuan siswa dalam mengapresiasi tembang macapat kurang maksimal.
Berdasarkan kenyataan tersebut penulis mengadakan penelitian. Permasalahan yang
diangkat yaitu (1) adakah peningkatan kemampuan siswa kelas VIII C SMP Negeri 2
Jatiyoso Kabupaten Karanganyar waktu mengapresiasi tembang macapat dengan
pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar, (2) bagaimana perubahan perilaku
belajar siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Jatiyoso Kabupaten Karanganyar waktu

mengapresiasi tembang macapat dengan pendekatan kontekstual elemen masyarakat
belajar.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa
dan perubahan perilaku siswa dalam mengapresiasi tembang macapat dengan
pendekatan kontekstual elemen masyarakat belajar. Langkah penelitian tindakan kelas
terdiri dari dua siklus. Instrumen penelitian berupa tes dan nontes. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan nontes.
Teknik analisis data secara deskriptif prosentase dan secara kualitatif. Hasil prasiklus
lalu dibandingkan dengan siklus I, dan hasil siklus I dibandingkan dengan siklus II
untuk mengetahui besarnya peningkatan kemampuan siswa dalam mengapresiasi
tembang macapat.
Hasil tes menunjukan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam
mengapresiasi tembang macapat. Peningkatan kemampuan mengapresiasi tembang
macapat prasiklus ke siklus I dapat dilihat dari nilai siswa yang masuk kategori baik.
Pada prasiklus siswa yang memperoleh nilai baik ada 1 siswa atau sebesar 3%.
Setelah diberi tindakan di siklus I meningkat menjadi 19 siswa atau sebesar 56%.
Berarti jumlah siswa yang memperoleh nilai baik dari prasiklus ke siklus I mengalami
peningkatan 53%. Peningkatan pada siklus I ke siklus II dapat dilihat dari jumlah
siswa yang masuk kategori baik. Pada kegiatan siklus I sejumlah 19 siswa atau
sebesar 56%. Setelah diberi tindakan pada siklus II meningkat menjadi 30 siswa atau

sebesar 88%. Berarti siswa yang memperoleh nilai baik dari siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan sebesar 32%. Nilai rata-rata kemampuan mengapresiasi
tembang macapat masing-masing siklus selalu mengalami peningkatan. Pada kegiatan
prasiklus nilai rata-ratanya hanya 57,8, setelah diberi tindakan pada siklus I
meningkat menjadi 68,4. Karena belum mencapai standar ketuntasan hasil belajar
sebesar 70. Nilai rata-rata siklus I berusaha ditingkatkan pada siklus II hasilnya

meningkat menjadi 77,4. Pada prasiklus-siklus I mengalami peningkatan 18,33% dan
pada siklus I-siklus II mengalami peningkatan 13,15%. Hasil nontes menunjukan
bahwa kegiatan pembelajaran apresiasi tembang macapat dengan pendekatan
kontekstual elemen masyarakat belajar, dapat merubah perilaku siswa menjadi lebih
baik.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA SMP DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Peningkatan komunikasi belajar matematika dengan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual (PTK Pada Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 GATAK).

0 0 15

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Peningkatan komunikasi belajar matematika dengan penggunaan strategi pembelajaran kontekstual (PTK Pada Kelas VIII C Semester Genap SMP Negeri 1 GATAK).

0 1 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Motivasi Belajar Matematika Melalui Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 04 Plumbon Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2

0 1 19

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 RANTAU SELATAN RANTAU PRAPAT.

0 0 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI TEKNIK MODELING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 ULUJAMI TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 9

PEMBELAJARAN MENGAPRESIASI PUISI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK JIGSAW.

1 7 29

Peningkatan Keterampilan Mengapresiasi Puisi melalui Pendekatan Sosiopragmatik dengan Penerapan Model Pembelajaran Stratta Siswa Kelas VII C SMP Negeri 3 Batang.

1 2 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAHAMI PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ELEMEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 2 KARANGTENGAH DEMAK.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMAHAMI PUISI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ELEMEN MASYARAKAT BELAJAR PADA SISWA KELAS VIIB SMP N 2 KARANGTENGAH DEMAK.

0 0 153