Efektivitas Perbandingan Media Leaflet dan Video dalam Penyuluhan Pembuatan Konsentrat Sapi Potong di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.

I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Usaha peternakan sapi potong pada umumnya dilakukan sebagai
usaha sampingan dari usaha tani tanaman pangan sebagai usaha pokoknya.
Hal ini menyebabkan produktivitas ternak sapi potong tidak optimal.
Peningkatan hasil usaha peternakan perlu dilakukan sebagai upaya peternak
untuk meningkatkan produktivitas ternaknya, salah satunya dengan perbaikan
kualitas pakan. Pakan merupakan faktor utama dalam peningkatan
produktivitas ternak. Usaha untuk peningkatan perbaikan pakan yaitu dengan
pemberian pakan penguat atau konsentrat. Peternak di Kecamatan Cepogo
sebagian besar belum mengetahui apa yang dimaksud konsentrat, bahan
pembuat konsentrat, kandungan bahan pembuat konsentrat, komposisi dan
cara pembuatan konsentrat. Hal ini ditunjukkan dengan kebiasaan pemberian
pakan yang hanya berupa pollard, bekatul, dan ketela pohon secara dikombor
serta pemberian rumput segar sebagai pakan pokok untuk sapi potongnya. Hal
tersebut menyebabkan pertambahan berat badan harian ternak sapi potong
kurang optimal, karena hanya memenuhi kebutuhan karbohidrat dan serat
kasar saja. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan peternak

tentang konsentrat dan pembuatannya adalah dengan kegiatan penyuluhan.
Penyuluhan tentang pembuatan konsentrat di Kecamatan Cepogo
harus dilakukan dengan metode dan media yang tepat agar informasi yang
disampaikan mudah diterima oleh peternak. Menurut Azahari (2011) sebagian
besar penduduk pedesaan masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah,
sehingga dibutuhkan kemampuan untuk menyerap berbagai informasi.
Penyerapan informasi dalam kegiatan penyuluhan akan lebih mudah diterima
apabila menggunakan media penyuluhan yang tepat. Penyuluhan dengan
media video dan leaflet dianggap media yang tepat dalam penyuluhan ini.
Media video adalah media yang menampilkan audio visual berisi materi atau
informasi yang ingin disampaikan, sedangkan media leaflet merupakan
selebaran informasi yang ditata dalam lembaran kertas yang dilipat berukuran

1

2

kecil yang mengandung pesan tercetak untuk disebarkan kepada khalayak
umum sebagai informasi mengenai suatu hal penyuluhan.
Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terjadi perubahan

pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Penyuluhan dengan
media yang tepat mampu meningkatkan pengetahuan peternak. Hasil
penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas
dari media yang digunakan dalam penyuluhan. Efektivitas media penyuluhan
merupakan sejauh mana media mampu merubah pengetahuan seseorang
setelah dilakukan penyuluhan (Fitriantoro, 2013).
Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali Propinsi Jawa Tengah
dikenal sebagai daerah yang banyak ditemukan peternakan sapi potong rakyat
karena mayoritas penduduknya berternak sapi potong dengan sistem
tradisional. Hal ini sesuai dengan pendapat Widiati (2014) yang mengatakan
lebih dari 90% peternak sapi potong di Indonesia di usahakan oleh peternak
di pedesaan dalam sistem rumah tangga tani sebagai peternakan rakyat.
Populasi ternak sapi potong di kecamatan Cepogo tahun 2013 mencapai
13.266 ekor (Badan Pusat Statistik Kabupaten Boyolali, 2013). Hal ini
menunjukkan potensi pengembangan usaha sapi potong di daerah tersebut
cukup tinggi, oleh karena itu perlu dilakukan usaha peningkatan pengetahuan
peternak tentang budidaya sapi potong terutama tentang teknologi pengolahan
pakan konsentrat.
B. Rumusan Masalah
Pengetahuan peternak sapi potong di Kecamatan Cepogo tentang

pengolahan pakan konsentrat masih sangat rendah, sehingga perlu dilakukan
penyuluhan dengan media yang tepat untuk meningkatkan pengetahuan
tentang konsentrat dan penggunaannya dengan tujuan meningkatkan
produktivitas ternak sapi potong di Kecamatan Cepogo. Berdasarkan uraian
tersebut di atas, maka rumusan masalah penelitian sebagai berikut:
1. Sejauh mana efektivitas media leaflet dan media video dapat digunakan
untuk meningkatkan pengetahuan peternak tentang konsentrat?

3

2. Manakah yang lebih efektif untuk meningkatkan pengetahuan peternak
tentang konsentrat diantara media leaflet dan video?
3. Bagaimana karakteristik demografis peternak yang berhubungan dengan
pengetahuan peternak dalam peningkatan pengetahuan tentang konsentrat?
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan permasalahan yang dikemukakan maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Mengetahui perbedaan pengetahuan peternak sapi potong sebelum dan
sesudah penyuluhan tentang konsentrat.
2. Membandingkan tingkat efektivitas antara media leaflet dan media video

dalam meningkatkan pengetahuan tentang konsentrat.
3. Mengetahui karakteristik demografis yang berpengaruh dalam peningkatan
pengetahuan peternak tentang konsentrat