Perilaku lentur balok beton bertulang yang ditambal dengan upr-based patch repair mortar 0. HARDCOVER

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG YANG
DITAMBAL DENGAN UPR-BASED PATCH REPAIR MORTAR
“Flexural Behaviour of Reinforced Concrete Beams Patched by
UPR-Based Patch Repair Mortar”

SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta

Disusun Oleh :

ANNISA RIZKI
I 0112012

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERILAKU LENTUR BALOK BETON BERTULANG YANG
DITAMBAL DENGAN UPR-BASED PATCH REPAIR MORTAR
“Flexural Behaviour of Reinforced Concrete Beams Patched by
UPR-Based Patch Repair Mortar”

SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta


Disusun Oleh :

ANNISA RIZKI
I 0112012

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO

“and Allah is the best providers ” (Q.S. Al-Jumu’ah :11)

“Indeed, Allah will not change the condition of a people until
they change what is in themelves.” (Qur’an 13:11)

Success is Stumbling from failure to failure with no loss of
Enthusiasm. (Winston S. Churchill)

Man Jadda Wa Jada barang siapa bersungguh-sungguh maka

pasti akan berhasil.

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

-PERSEMBAHANUntuk :
“Bapak dan Ibu” : pak bu ini salah satu kewajiban yang nisa penuhi,
Alhamdulillaaaaah. Terimakasih pak bu doanya setiap hari yang
dipanjatkan buat nisa. Doakan nisa bisa sukses di step step berikutnya.
Sehat terus ya pak bu.
“Dosen Pembimbing” : terima kasih untuk pak iwan dan pak agus supriyadi
yang telah membimbing selama ini. Maaf selama ini banyak merepotkan pak
“Teman-teman seperjuangan” : aldilla, tika, sabila, hilda temen-temenku
pertama di sipil, ga kerasa ya udah pada mau lulus, sukses buat kita
semuaaa :*

“Temen2 Sipil 2012” : terima kasih atas kebersamaannya dan
dukungannya sipil 12. Sukses buat kita semua 

“Kakak Kakak” : kak hapsara kak sandy makasih udah mau tak repotin tak
tanya tanyain hehe
TIM PENELITIAN
ALDILLA, DESI
Temen susah seneng skripsi, cuman kita yang tau susah senengnya skripsi
kita haha. Alhamdulillaaaah sudah selesai.

-THE

LAST-

Nor Fata Yunashirson, hehehehehe makasih mas irson di solo ini udah
menemani. Udah jadi tempat keluh kesah, partner diskusi, partner horehore hehe. Semoga apapun harapanmu, targetmu semua terpenuhi, amiiiiin.
commit to user

v


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Annisa Rizki, 2016, Perilaku Lentur Balok Beton Bertulang yang Ditambal
dengan UPR-based Patch Repair Mortar, Tugas Akhir Program Studi Teknik
Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Beton adalah material yang digemari dalam dunia konstruksi, namun beton
memiliki kelemahan yaitu nilai kuat tariknya rendah. Penambahan tulangan pada
beton dilakukan untuk mengatasi minimnya nilai kuat tarik beton. Kerusakan pada
beton yang sering terjadi adalah spalling (terlepasnya bagian beton atau rontok)
yang disebabkan oleh korosi tulangan. Metode yang paling tepat digunakan untuk
perbaikan beton akibat laju korosi yang merusak selimut beton adalah metode
penambalan (patching repair method). Pada penelitian ini akan dikaji tentang
pengaruh panjang penambalan terhadap perilaku lentur pada balok beton
bertulang yang ditambal dengan material UPR-based patch repair mortar .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium
dengan benda uji balok beton bertulang berukuran panjang 2000 mm, lebar 150
mm dan tinggi 250 mm, dengan tulangan lentur diameter 13 mm. Pengujian

dilakukan pada umur beton 90 hari. Total benda uji sebanyak 3 buah dengan
spesifikasi 1 buah berupa balok beton bertulang normal (BN) dan 2 buah berupa
balok beton bertulang dengan variasi panjang penambalan 400 mm (BR1) dan
2000 mm (BR2) pada bagian tarik balok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variasi panjang penambalan
meningkatkan kemampuan benda uji balok dalam menahan beban maksimum
dengan persentase kenaikan sebesar 2,40% untuk balok BR1 dan 8,433% untuk
balok BR2 dibandingkan dengan balok beton bertulang normal. Kapasitas lentur
balok beton bertulang yang berupa momen retak, momen leleh dan momen
maksimal juga mengalami peningkatan serta regangan yang terjadi pun berubah.
Daktilitas balok meningkat sebesar 0,147% untuk BR1 dan 0,302% untuk BR2
dibandingkan dengan balok bertulang normal. Variasi panjang penambalan juga
ikut berperan mengubah pola retak dan regangan yang terjadi pada setiap
penambahan beban.

Kata kunci :

balok beton bertulang, UPR-based patch repair mortar, perilaku
lentur, metode perbaikan, spalling


commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Annisa Rizki, 2016, Flexural Behaviour of Reinforced Concrete Beams
Patched by UPR-Based Patch Repair Mortar, Final Project, Department of Civil
Engineering, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University.
Concrete is a popular material in construction, but concrete has the disadvantage
of low tensile strength values. The addition of reinforcement in concrete is needed
to overcome the lack of value of the concrete tensile strength. The damage that
often occurs is spalling (the release of the concrete or loss) caused by corrosion of
reinforcement. The most appropriate method used for concrete repair damage due
to corrosion rate of concrete cover is a method of patching (patching repair
method). This research will study about the effect of length patching on flexural
behaviour in reinforced concrete beams were patched with material UPR-based

patch repair mortar.
The method used in this study is an experimental laboratory with test specimens
reinforced concrete beam length 2000 mm, width 150 mm and height of 250 mm,
with flexural reinforcement diameter of 13 mm. Tests carried out on the concrete
reach 90 days. Total specimen 3 pieces with 1 piece specification of normal
reinforced concrete beam (BN) and 2 pieces of reinforced concrete beams with a
variation patching length 400 mm (BR1) and 2000 mm (BR2) on the tensile area.
Based on the test results indicate that the effect of length patch variation increases
ability to hold the maximum load, with a percentage increase of 2.40% for beam
BR1 and 8.433% for beam BR2, compared to normal reinforced concrete beam.
Flexural capacity of reinforced concrete beams that form of crack moment, yield
moment and maximum moment also increased as well as the strain that occurs is
changing. Beam ductility increased of 0.147% and 0.302% for the BR1 and BR2
compared with normal concrete beams. Patching length variation also change the
pattern of cracks and strain that occurs in additional load.

Keyword :

reinforced concrete beam, UPR-based patch repair mortar,
flexural behaviour , repairing method, spalling


commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Perilaku
Lentur Balok Beton Bertulang yang Ditambal dengan UPR-Based Patch Repair
Mortar ” guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Program

Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka
banyak kendala yang sulit untuk penulis pecahkan hingga terselesaikannya

penyusunan skripsi ini. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Pimpinan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
3. Bapak Prof. S.A. Kristiawan ST., M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing I.
4. Bapak Ir Agus Supriyadi MT. selaku Dosen Pembimbing II.
5. Tim Penguji Pendadaran.
6. Ibu Amirotul M.H.M., ST, MSc selaku Dosen Pembimbing Akademik.
7. Rekan-rekan tim UPR-Based Patch Repair Mortar : Aldilla yang telah
membantu selama penyelesaian skripsi.
8. Teman-teman Mahasiswa Sipil 2012 UNS.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada
umumnya dan mahasiswa pada khususnya.

Surakarta, Agustus 2016

Penulis

commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...

i

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………...

ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………….

iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………..

iv

ABSTRAK …………………………………………………………………...

vi

KATA PENGANTAR ……………………………………………………….

viii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………

ix

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………...

xii

DAFTAR TABEL …………………………………………………………...

xv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ………………………………………..

xvii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………..

xix

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ………………………………………………………….

1

1.2. Rumusan Masalah ………………………………………………………

3

1.3. Batasan Masalah ………………………………………………….…….

3

1.4. Tujuan Penelitian ……………………………………………………….

4

1.5. Manfaat Penelitian ……………………………………………………...

4

BAB 2.

LANDASAN TEORI

Beton …………………………………………………………………...

5

2.1.1 Berat Jenis Beton……………………………………………………….

6

2.1.2 Kuat Tekan Beton (f’c) ………………………………………………...

7

2.1.3 Modulus Elastisitas Beton………………………………………….........

7

2.1.4 Kurva Tegangan-Regangan Beton……………………………………...

8

2.1.5 Kuat Tarik Baja…………………………………………..................…...

10

2.2

Kerusakan-Kerusakan yang Terjadi pada Beton……………………....

11

2.3

Motode Patch Repair ……………………………………….......……….
commit to user

12

2.1

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

2.4

Material Perbaikan……………………………………………………...

13

2.5

Unsaturated Polyester Resin…………………………………………...

14

2.6

Analisis Lentur Balok Beton Bertulang………………………………..

15

2.6.1 Momen Retak…………………………………………………….….…

16

2.6.2 Momen Leleh Pertama…………………………………………………

19

2.6.3 Momen Ultimate……………………………………………………......

20

2.7

Hubungan Beban dan Lendutan………………………………………

22

2.8

Daktilitas…………………………………………………….…...…….

28

2.9

Pola Retak………………………………………....…………....……....

29

BAB 3.

METODE PENELITIAN

3.1

Tinjauan Umum…………………………………………………………

30

3.2

Tahap dan Prosedur Penelitian………………………………………….

30

3.3

Benda Uji………………………………………………………………..

34

3.3.1 Spesifikasi Benda Uji…………………………………………………...

34

3.3.2 Bahan Penyusun Benda Uji……………………………………..………

40

3.4

Peralatan Penelitian……………………………………………………..

42

3.5

Pengujian Bahan Dasar………………………….……………………...

47

3.5.1 Standar Pengujian Bahan Dasar Beton…………………………………

47

3.5.2 Pengujian Bahan Pembentuk Beton……………………………………

48

3.5.3 Pengujian Kuat Tarik Baja………………………….………………….

53

3.6

Perencanaan Rancang Campur Beton (Mix Design)…………………...

53

3.7

Pembuatan Benda Uji…………………………………………………...

53

3.8

Modifikasi Perbaikan Beton…………………………………………….

55

3.9

Perawatan Benda Uji……………………………………………...…….

56

3.10 Pengujian Kuat Lentur…………………………………………...…….

BAB 4.
4.1

56

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Pengujian Material………………………………………………..

59

4.1.1 Hasil Pengujian Agregat………………………………………...………

59

commit to
user
4.1.2 Hasil Pengujian Benda Uji Silinder
Beton……………………...…........

59

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

4.1.3 Hasil Pengujian UPR-Mortar……………………………………………

62

4.1.4 Hasil Pengujian Kuat Tarik Baja pada Tulangan……………...…….....

63

4.2

64

Hasil Pengujian Lentur Balok Beton Bertulang………………………...

4.2.1 Data Hubungan antara Beban dan Lendutan…………………………

65

4.2.2 Kapasitas Lentur…………………………………..…………………….

67

4.2.2.1 Momen Retak………………………………..…………………….…..

67

4.2.2.2 Momen Leleh………………………………..…………………….…..

69

4.2.2.3 Momen Ultimit………………………………..………………….........

71

4.2.3 Daktilitas……………………………...……………………………...….

74

4.2.4 Defleksi……………………………...……………………………...…...

75

4.2.5 Indeks Kekakuan………………………………..……………………....

76

4.2.6 Pola Retak dan Regangan Balok Beton Bertulang……………………

77

BAB 5.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan ……………………………………………………………..

87

5.2

Saran ……………………………………………………………………

88

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..

89

LAMPIRAN

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.

Kurva relasi tegangan-regangan untuk beberapa jenis beton

9

Gambar 2.2.

Grafik Tegangan-Regangan Uji Tarik Baja...……………….

10

Gambar 2.3.

Gaya Lintang dan Momen yang Terjadi Akibat Beban P…...

15

Gambar 2.4.

Analisis Tampang Balok Komposit Beton Bertulang……….

16

Gambar 2.5.

Analisis Tampang Balok Komposit Beton Bertulang dengan
Tambalan.....………………………………………………...

Gambar 2.6.

18

Analisis Tampang Balok Komposit Pada Saat Leleh
Pertama ……………………………………………………..

19

Gambar 2.7.

Analisis Tampang Balok Repair Pada Saat Leleh Pertama....

19

Gambar 2.8.

Analisis Tampang Balok Beton Bertulang Pada Saat Beban
Ultimit ……………………………..………………………..

21

Analisis Tampang Balok Repair Pada Saat Beban Ultimit....

21

Gambar 2.10. Lendutan Balok ………………………………………..…....

22

Gambar 2.11. Pembagian Segmen pada Balok Repaired 40 cm ...………...

24

Gambar 2.12. Pembagian Segmen pada Balok Repaired 200 cm …………

25

Gambar 2.13. Daerah Hubungan Beban-Lendutan Balok Beton Bertulang

27

Gambar 2.14. Pola Retak pada Balok Beton Bertulang……………….…...

29

Gambar 3.1.

Bagan Alir Tahap-tahap Penelitian …………………………

33

Gambar 3.2.

Sketsa Benda Uji Normal ………………………..………….

35

Gambar 3.3.

Detail Penulangan Tampak Samping Benda Uji Normal…...

36

Gambar 3.4.

Potongan Melintang Benda Uji Normal ……………………

36

Gambar 3.5.

Penempatan strain gauge pada Tulangan Baja …………….

36

Gambar 3.6.

Penempatan strain gauge pada Permukaan Beton …………

36

Gambar 3.7.

Sketsa Benda Uji dengan Perbaikan Patch Repair Mortar 40

Gambar 2.9.

cm …………...................................………............................

37

Gambar 3.8.

Detail Penulangan Tampak Samping Balok Repair 40 cm

37

Gambar 3.9.

Potongan Melintang Benda Uji Repair 40 cm ……………..

37

Gambar 3.10. Penempatan strain gauge pada Tulangan Baja …………….

38

Gambar 3.11. Penempatan strain gauge pada Permukaan Beton …………

38

Gambar 3.12. Sketsa Benda Uji dengan Perbaikan Patch Repair Mortar
commit to user

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

200 cm ……………………………………………………....

38

Gambar 3.13. Detail Penulangan Tampak Samping ……………………….

39

Gambar 3.14. Potongan Melintang Benda Uji …………………………......

39

Gambar 3.15. Penempatan strain gauge pada Tulangan Baja………...........

39

Gambar 3.16. Penempatan strain gauge pada Permukaan Beton ………….

39

Gambar 3.17. Semen PPC Gresik ……………………………..…..…..…...

40

Gambar 3.18. Agregat Halus ……………………………..…..…..…..…....

41

Gambar 3.19. Agregat Kasar ……………………………..………………..

41

Unsaturated Polyester Resin (UPR)………………………...

42

Gambar 3.21. Timbangan Kapasitas 2 kg (kiri) dan 50 kg (kanan) ………..

42

Gambar 3.22. Kerucut Abrams …………………………………………….

43

Gambar 3.23

Cetakan Silinder ……………………...……………………..

44

Gambar 3.24

Dial Gauge ………………………………………………….

44

Gambar 3.25

Mesin Uji Kuat Tarik ……………………………………….

45

Gambar 3.26. Mesin Uji Kuat Desak ……………………………………...

46

Gambar 3.27

Strain Gauge ………………………………………………..

46

Gambar 3.28

Persiapan Bahan Sesuai dengan Rancang Campur……….....

54

Gambar 3.29

Pengukuran nilai slump adukan beton………………………

54

Gambar 3.30

Penambalan UPR pada Balok……………………………….

56

Gambar 4.1.

Grafik Hubungan antara Beban dan Lendutan Benda Uji

Gambar 3.20

Balok ……………………………………...………………...

66

Gambar 4.2.

Grafik Regangan pada Retak Awal ………………………....

68

Gambar 4.3.

Grafik Regangan saat Leleh ………………………………...

70

Gambar 4.4.

Grafik Regangan saat Beban Ultimit…...…………………...

72

Gambar 4.5.

Grafik Hubungan Beban dan Lendutan Hasil Pengujian dan
Analisis……………………………………...……………….

75

Gambar 4.6

Pola Retak & Regangan Retak Awal BN Sisi A dan B……..

79

Gambar 4.7.

Pola Retak &Regangan Retak Awal BR1 Sisi A dan B …....

79

Gambar 4.8.

Pola Retak & Regangan Retak Awal BR2 Sisi A dan B …...

79

Gambar 4.9.

Pola Retak & Regangan Setelah Retak hingga Leleh BN
Sisi A dan B……………………………………...…………

Setelah
Gambar 4.10. Pola Retak & Regangan
commit to
user Retak hingga Leleh BR1

xiii

81

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Sisi A&B…………………………………………...………..

82

Gambar 4.11. Pola Retak & Regangan Retak Kedua hingga Leleh BR2
Sisi A&B………………………………………………….....

84

Gambar 4.12. Pola Retak & Regangan pada Beban Maksimum hingga
Runtuh BN Sisi A & B………………………………………

85

Gambar 4.13. Pola Retak & Regangan pada Beban Maksimum hingga
Runtuh BR1 Sisi A & B…………………………………….

85

Gambar 4.14. Pola Retak & Regangan pada Beban Maksimum hingga
Runtuh BR2 Sisi A & B…………………………………….

commit to user

xiv

86

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1.

Sifat mekanik unsaturated polyester resin Yukalac 157®
BQTN 157-EX ……………….…………………….……….

14

Tabel 2.2.

Integral Balok Repaired 40 cm …….……………..………...

24

Tabel 2.3.

Integral Balok Repaired 200 cm ………...………...….….…

25

Tabel 3.1.

Spesifikasi Benda Uji Balok Beton Bertulang ………...……

34

Tabel 3.2.

Tabel Perubahan Warna ………………………………….....

49

Tabel 3.3.

Syarat prosentase berat lolos saringan standar ASTM C
136…………………..……………………………………....

Tabel 3.4.

Syarat

prosentase

berat

lolos

saringan

50

standar

ASTM.………………………………………… ……….......

52

Tabel 4.1.

Hasil Pengujian Berat Jenis Beton ………………………….

59

Tabel 4.2.

Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton.. ………………………..

60

Tabel 4.3.

Hasil Pengujian Modulus Elastisitas Beton Normal ………..

61

Tabel 4.4.

Hasil Pengujian Kuat Tekan UPR mortar 1 Hari... …………

62

Tabel 4.5.

Hasil Pengujian Modulus Elastisitas UPR Mortar 1 Hari ......

62

Tabel 4.6.

Hasil Uji Kuat Tarik Baja Tulangan ……………………......

63

Tabel 4.7.

Beban dan Lendutan Maksimum Hasil Pengujian Balok …..

66

Tabel 4.8.

Nilai Beban pada Retak Awal dan Momen Retak yang
terjadi pada Balok Beton Bertulang……….………………..

Tabel 4.9.

Nilai Beban saat Leleh dan Momen Leleh yang terjadi pada
Balok Beton Bertulang …..………..………..………..……...

Tabel 4.10.

68

70

Nilai Beban Ultimit dan Momen Ultimit yang terjadi pada
Balok Beton Bertulang…..………..………..………..……...

72

Tabel 4.11.

Faktor Daktilitas Benda Uji Balok Beton Bertulang ….........

74

Tabel 4.12.

Indeks Kekakuan Benda Uji Balok Beton Bertulang……….

76

.

commit to user

xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

%

=

persentase

ɸ

=

margin nilai aman

Ø

=

diameter tulangan baja polos

µm

=

mikrometer

∆L

=

perubahan panjang dari panjang awal

σ

=

tegangan

A

=

luas penampang

ASTM =

American Standard Testing Material

Bj

=

Berat jenis

BN

=

Balok Beton Bertulang Normal

BR1

=

Balok Beton Bertulang dengan Perbaikan 40 cm

BR2

=

Balok Beton Bertulang dengan Perbaikan 200 cm

cm

=

centimeter

d

=

jarak antara titik tengah dimensi tulangan bawah terhadap tepi
selimut atas beton

d’

=

jarak antara titik tengah dimensi tulangan atas terhadap tepi selimut
atas beton

D

=

diameter tulangan baja ulir

E

=

modulus elastisitas

f’c

=

kuat tekan beton

fy

=

kuat tarik baja

gr

=

gram

K

=

Benda uji kubus UPR

kg

=

kilogram

commit to user

xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

kgf

=

kilogram force

l

=

lebar

L0

=

panjang awal

M

=

Momen

m

=

meter

mm

=

milimeter

MPa

=

mega pascal

p

=

panjang

P

=

beban

PBI

=

Peraturan Beton Indonesia

PPC

=

Pozzolan Portland Cement

S

=

Benda uji silinder untuk kuat tekan dan berat jenis

SNI

=

Standard Nasional Indonesia

t

=

tinggi

UPR

=

Unsaturated Polimer Resin

v

=

volume

commit to user

xviii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Hasil Pengujian Agregat
Lampiran B : Perhitungan Rencana Campuran Beton
Lampiran C : Perhitungan Kapasitas Balok Beton Bertulang dan Defleksi
Lampiran D : Hasil Pengujian Kapasitas Lentur
Lampiran E : Hasil Pengujian Modulus Elastisitas Beton
Lampiran F : Pola Retak & Dokumentasi Pengujian
Lampiran G: Regangan pada Strain Gauge
Lampiran H: Surat-surat dan Kelengkapan

commit to user

xix