Seni Grafis : Lebah Sebagai Simbol Ibu jurnal

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

S E NI GR AF IS : L E B AH S E B AG AI S IMB OL IB U
Zakarias F ariury
Nooryan Bahari, Agus Purwantoro
S eni R upa Murni, F aultas S eni R upa dan Desain, Universitas S ebelas Maret.
J ln. Ir. S oetami 36A, Kentingan, S urakarta, J awa T engah, 57126.
e-mail : zakariafariury@ yahoo.co.id
Honey bees are insects that have lots of benefits. T here are seven species of
honey bees and all ofwhich are able to produce and store honey extracted from thenectar
of flowers. Honey bees are insects that live in colony as ants, termites and any sort of
insects living in colonydo.According to Marcel Danesi, in ancient E gypt, honey beeswere
described as a figure of a mother in terms of fertility. Honeybees can spawn up to millions
in a single spawning. In addition, everything related to honeybees is beneficial starting
from the sting, honey, and even the hive. It is no wonder thathoney beesare used to
symbolize fertility. T he formation of graphic art with the concept ofbees as a symbol of a
mother is based on the writer’s personal experience. Bees teach ushow to live the life
well. Bees always produce something good and take something without ruining it. The
nature of bees which is beingvery protective over their hivesmakes the writer interested in

associatingit with the figure of the writer's mother. T he technique used in this graphic art
production is R elief Print by printing on recycled paper. The techniqueis used by the
writer since he prefers it.
.
K eyword : honey bee; syimbol of love and mother; relief print by printing on recycled
paper techniques; graphic art

Lebah bahkan rela
melayangkan
nyawanya demi untuk melindungi
sarangnya dimana dalam sarang itu
terdapat
ratusan calon dari anak
anaknya atau calon lebah baru terutama
lebah ratu yang nantinya akan
melanjutkan perjuangan atau tugas dari
ratu sebelumnya dan tentunya juga
calon lebah pekerja yang kebanyakan
dari jenis kelaminnya adalah betina.
Lebah pekerja

yang
kebanyakan
berjenis kelamin betina ini adalah calon
calon lebah ratu yang gagal menjadi
calon lebah ratu karena pemberian
kualitas jenis makanan yang berbeda
pada saat masih larva. Dalam hal ini
karya yang telah dibuat setelah melalui
proses
pengamatan
dan
proses
pembuatan sketsa disimpulkan bahwa
lebah madu dapat menginspirasi dalam
pembuatan tugas akhir. Menurut penulis
lebah madu ini dapat dijadikan sebuah
contoh kecil di kehidupan sehari hari kita
bahwa peranan seorang ibu itu sangat
penting didalam kehidupan.
Dalam perwujudan karya seni grafis

ini, penulis dilatar belakangi oleh
pengalaman pribadi yang mana ketika

A . P endahuluan
S etiap manusia didunia ini pasti
memiliki sosok yang menjaga dan
merawatnya sejak kecil, sosok itu sering
kita panggil sebagai orang tua yang
terdiri dari ayah dan ibu. S alah satu
peranan orang tua yang sangat besar
untuk anaknya adalah bertaruh nyawa
ketika proses melahirkannya, sosok itu
disebut sebagai ibu, sedangkan peranan
sang ayah adalah untuk menjaga dan
menafkahi keluarganya. S eorang ibu
pasti memiliki naluri untuk melindungi
dan mencegah anaknya dari ancaman
yang dapat membahayakan anaknya
sendiri,
walaupun

itu
degan
mengorbankan nyawanya sendiri. naluri
ibu yang mulia dan penuh kasih sayang
ini tidak hanya dimiliki oleh manusia saja
bahkan juga dimiliki oleh semua mahluk
hidup tanpa terkecuali binatang maupun
tumbuhan.
S alah satu binatang yang memiliki
sifat keibuan yang tinggi adalah lebah,
serangga yang satu keluarga dengan
tawon, semut, dan rayap ini memiliki
sifat yang luar biasa jika menyangkut
kelangsungan hidup anak anaknya.

commit to user
1

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

masa kecilnya penulis tinggal dalam
rumah dan dinding rumahnya yang
terbuat dari kayu dimana didalam kayu
itu dihuni oleh koloni lebah. Dikehidupan
masa kecilnya, penulis hampir setiap
hari terkena sengatan lebah ini secara
tidak sengaja sehingga penulis mulai
terbiasa dengan sengatan lebah.
Penulis juga menyimbolkan lebah ini
sebagai seorang ibu karena sejak kecil
dalam keluarga kami tidak adanya sosok
seorang ayah yang mana ibu si penulis
ini memiliki dua peran ganda dalam
mengasuh ketiga anaknya yang masih
kecil yaitu sebagai seorang ayah dan
seorang ibu. Penulis merasa sosok ibu
ini adalah sosok yang sangat tangguh
serta rela melakukan apa saja dan

memberikan yang terbaik demi anaknya.
Dalam hal ini penulis mencoba
memvisualisasikan seekor lebah yang
nantinya akan digambarkan sebagai
simbol dari sosok seorang ibu dan
sekaligus menjadikan lebah ini sebagai
subyek matter dalam pembuatan karya
seni grafis.
Penulis nantinya akan membuat
karya seni grafis yang nantinya obyek
utamanya yaitu lebah madu. Untuk ide
dalam pembuatan karya ini penulis akan
mengambil tema yang terjadi pada
kehidupan sehari hari dan kenangan
masa kecil penulis dengan sosok
seorang ibu dan dua saudaranya.
S edangkan untuk bentuk penulis
melalukuan deformasi pada bentuk atau
bagian tubuh dari lebah madu.


Menurut Marcel Danesi, P ada zaman
mesir kuno banyak ada beberapa
serangga yang digunakan sebagai
tanda atau simbol, contohnya kumbang
tanduk yang disimbolkan sebagai
kekuatan dan lebah madu sebagai
simbol kesuburan. ((M. Danesi, 2010:
12)
Pernyataan Marcel Danesi tersebut
dapat diartikan bahwa lebah madu pada
zaman mesir kuno diibaratkan sebagai
sosok ibu lewat kata kesuburan itu
karena lebah madu yang dapat bertelur
hingga jutaan dalam sekali bertelur dan
juga semua hal yang berhubungan
dengan lebah madu dapat dimanfaatkan
mulai dari sengatnya, madunya bahkan
juga sarangnya tak heran jika lebah
madu disimbolkan sebagai kesuburan.
Banyaknya keunikan yang ada pada

lebah madu dan sifatnya yang cukup
unik pula ketika melindungi sarangnya
dapat dianalogikan sebagai sosok ibu.
Penulis mengangkat tema lebah dan
menggunakan serangga ini untuk
dijadikan
sebagai
simbol
karena
menurutnya serangga ini lah yang cocok
karena banyaknya fungsi yang di dapat
dari serangga ini dan juga terpengaruh
oleh hubungan lebah madu dengan
masa kecil penulis.

C . E ks perimen B ahan
E ksperimen bahan dilakukan untuk
mengetahui kemampuan penulis dalam
menghasilkan sebuah temuan baru yang
bermanfaat. Dari temuan ini penulis

terapkan pada sebuah karya seni grafis
yang diangkat menjadi karya grafis
tugas akhir. Beberapa eksperimen
bahan sebagai berikut.
I. E ksperimen Bahan Kertas
S alah satu bahan utama dalam
karya seni grafis adalah kertas, kertas
menjadi sebuah salah satu hal yang
tidak bisa dianggap remeh dalam
pembuatan karya seni grafis. kertas
juga bisa menjadi sebuah objek
pendukung dalam karya yang sangat
berpengaruh pada hasil akhir karya.
Pada seni grafi kertas yang
memiliki daya serap cepat menjadi
sebuah keistimewaan tersendiri karya
dapat mempengaruhi proses keringnya
cat grafis yang rata rata berbasis
minyak
cepat

kering.
Penulis
memanfaatkan limbah kertas yang
didapatnya dari beberapa tempat yang

B . L ebah S ebag ai S imbol Ibu
Lebah Madu adalah serangga kaya
manfaat,
dalam
klasifikasi
dunia
binatang, lebah dimasukan dalam Ordo
Hymenoptera yang artinya “sayap
bening”. Dalam ordo ini terdapat
100.000 species serangga, termasuk
lebah, tawon, semut dan rayap. S ecara
taksonomi, lebah madu merupakan
hewan kelas Insekta (serangga) dari
F amili Apidae dan Genus Apis. Hewan
yang dalam bahasa Inggris disebut

Honey Bee ini terdiri atas tujuh jenis
yang kesemuanya mampu memproduksi
dan menyimpan madu yang dihasilkan
dari nektar bunga. Lebah adalah jenis
insekta yang hidup secara berkelompok
(koloni) seperti bangsa semut, rayap
dan sejenisnya. (Djarubito, 1990: 145146 )

commit to user
2

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

tidak membutuhkan limbah kertas lagi
yang kemudian ia kelola lagi menjadi
kertas baru yang siap pakai lagi
sebagai media mencetak dalam Tugas
Akhirnya.
Keunggulan kertas daur ulang ini
yaitu dapat lebih mudah menyerap cat
berbasis minyak dan warnanya dapat
dengan mudah merata ketika di gosok,
dan juga tingkat kecepatan kertas
menyerap cat lebih cepat dibanding
kertas biasa maka cat akan lebih
mudah menempel dan cepat kering,
sehingga penulis akan lebih cepat saat
menggerjakan dan tidak perlu lama
menunggu kering cat tersebut. Tidak
hanya dari segi keunggulan sifat
kertasnya saja kertas daur ulang juga
memunculkan segi visual yang lebih
menarik ketimbang kertas biasa yang
mana pada kertas daur ulang ini
memiliki tekstur nyata yang menarik.

5. Mulai
menggerjakan
cukilan
berulang ulang menggunakan alat
cukil hingga yang bentuk yang
diinginkan, penulis menggunakan
merk alat cukil S akura karena
kualitasnya yang bagus. kemudian
siapkan cat dengan R oll, lalu roll
cat tersebut pada lino yang sudah
dicukil tersebut kemudian cetak
pada kertas daur ulang yang telah
dibuat tadi, agar tidak meleset pada
cetakan kedua nanti buat malmalan (acuan agar tidak meleset).
Gosok menggunakan sendok pada
kertas nya (posisi kertas berada di
atas
Lino)
atau
juga
bias
menggunakan mesin press untuk
yang lebih mudah. Kalau sudah
angkat perlahan kertas dan lihat
apakah cetakan sudah rata jika
belum gosok atau press hingga
warna yang diinginkan merata.
6. Gantung sampai kering, lakukan
proses nomer 5 tersebut sampai
warna yang diinginkan cukup. Pada
saat proses pencetakan kedua,
ketiga, keempat dan seterusnya
tunggu sampai kering terlebih
dahulu cetakan sebelumnya agar
nantinya warna yang dinginkan
tercetak dengan sempurna.
7. Ketika sudah kering angkat dari
gantungan
dan
bersihkan
menggunakan kuas agar sisa sia
debu yang menempel hilang. J ika
sudah tulis keterangan karya yang
berisi teknik, edisi, judul karya,
nama
seniman,
dan
tahun
pembuatan pada bawah karya,
maka karya siap untuk disajikan
menggunakan bingkai.

D. Proses Pembuatan K arya
Adapula proses pengerjaan karya
seni grafis dengan menggunakan
teknik cetak tinggi adalah sebagai
berikut :
1. Terlebih dahulu penulis melakukan
perenungan dan penemuan konsp
serta bentuk yang tepat untuk
karyanya.
2. Membuat kertas
daur ulang
menggunakan kertas bekas yang di
blender, kemudian di campur
dengan air yang sudah dicampur
menggunakan tawas dan lem putih
serta campur menjadi satu di bak
yang besar. Lalu cetak kertas yang
sudah
diblender
tersebut
menggunakan screen dan tiriskan
airnya, setelah itu letakan cetakan
tersebut pada selembar kain lalu
press hingga airnya keluar semua
setelah itu anggkat dan tungg
kering.
3. Proses sketsa bentuk lebah madu
sebagai simbol ibu.
4. Pemindahan sketsa pada media
linoleum untuk kemudian dicukil.
Karena
lino
berwarna
hitam
sehingga
ketika
proses
pemindahan
sketsa
ke
lino
diharapkan menggunakan pensil
ataupun spidol berwarna putih agar
sketsa terlihat jelas.

E . Penyajian
Dalam
dunia
seni
rupa
penyajian suatu karya adalah salah
satu hal yang sangat penting sebab
dengan penyajian yang menarik
dan bagus karya yang biasa saya
dapat terlihat begitu mewah dan
indah, begitu pula sebaliknya.
Penyajian
yang
digunakan
penulis untuk karyanya ini penulis
menggunakan bingkai kayu dengan
bentuk menyerupai Baki yang telah
di haluskan dan di vernis sehingga
mengkilap dan masing masing
sisinya diberi jarak kurang lebih

commit to user
3

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

10cm dari ukuran karya, karya
ditempel pada tengah bingkai, hal
ini bertujuan untuk menampilkan
sisi-sisi kertas daur ulang yang
tidak rata agar terlihat lebih estetis.
Bingkainya sendiri tidak diberi kaca
agar penikmat dapat melihat dan
meraba
tekstur
karya
yang
dihasilkan dari tekstur kertas daur
ulang yang digunakan sebagai
media mencetaknya.
penyajian
yang
digunakan
penulis
untuk
memamerkan
karyanya tidak hanya dengan
digantung pada tembok, penulis
menoba untuk menyajikan suatu
karya dua dimensi dengan cara
diletakkan pada sebuah box kayu
dengan kemiringan kurang lebih
120
derajat
dengan
karya
menghadap keatas dan pada sisisisi bingkai diberi instalasi dengan
tema lebah yang terbuat dari busa
yang dibentuk dan cita menyerupai
lebah.
Penulis memilih cara penyajian
seperti ini karena penulis ingin
menampilkan karyanya dengan
cara
yang
berbeda.
Dalam
penyajian
ini
penulis
juga
menggambil filosofi dari baki yang
fungsi utamanya untuk menyajikan
sebuah hidangan, hidangan dalam
hal ini adalah karya penulis.

Karya ini bercerita tentang
seorang ibu yang seakan-akan
sumber kehidupannya berasal dari
anaknya. Pada karya ini penulis
mencoba menyampaikan pesan
bahwa sosok seorang ibu ialah
bagaikan tanaman tanpa adanya
air, dia akan layu dan mati sama
halnya dengan seorang ibu tanpa
anaknya akan merasa hampa
dalam hidupnya. Dalam karya ini
pula
penulis
mencoba
menampilkan bahwa ibu akan lebih
“hidup” jika ada anaknya.
S osok ibu pada karya ini
disimbolkan sebagai seekor lebah
dengan kaki panjang
masuk
kedalam sebuah bola kaca yang
didalamnya terdapat larva lebah,
Kaki lebah sendiri menyatu pada
larva yang beberapa bagian tubuh
dari larva ini tumbuh semacam
tanaman atau sulur yang perlahan
menjulur melalui kaki lebah. Ide
untuk bentuk deformasi lebah
sendiri penulis terinspirasi dari
karya-karya S alvador Dali yang
salah satunya
berjudul “The
E lephants Large” sedangkan untuk
konsep cerita atau makna penulis
dapatkan dari pengalaman pribadi.
Karya 2

F . Has il dan Des kripsi K arya
Karya 1

“Madumu”
C etak Tinggi / R elief Print
2016
“Hidupmu”
C etak Tinggi / R elief Print
2016

Lewat
karya
ini
penulis
mencoba bercerita bahwa sosok

commit to user
4

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ibu adalah produsen terbaik dalam
menghasilkan asupan makan bagi
anaknya ketika kecil atau sering
disebut sebagai AS I. S udah banyak
penelitian yang mengungkapkan
bahwa dibandingkan susu formula
AS I jauh lebih bagus bagi balita
khususnya bayi yang baru lahir dan
AS I itu sendiri hanya bisa
dihasilkan dari sosok seorang ibu.
Dalam
karya
ini
penulis
menyimbolkan ibu sebagi seekor
lebah yang sedang bergelantung di
ranting pohon, pada ujung ekor
lebah terdapat sebuah gumpalan
air yang penulis analogikan sebagai
madu menyatu pada tubuhnya.
Madu adalah cairan yang
dihasilkan oleh lebah, madu sendiri
didalamnya terkandung berbagai
zat alami yang banyak manfaatnya
sama halnya dengan AS I. Dalam
karya ini penulis menjadikan madu
dan lebah sebagai objek utama,
lewat karya ini penulis mencoba
menyampaikan
bahwa
lebah
adalah produsen dalam terciptanya
madu yang kaya akan manfaat.
Penulis mendapatkan ide cerita
yang ada pada karya setelah tidak
sengaja melihat seorang ibu yang
sedang mencoba memberikan AS I
kepada anaknya.

Pengorbanannya
untuk
kita
sungguhlah luar biasa. Bahkan
sebesar apapun pengorbanan yang
kita lakukan untuk beliau, itu tidak
ada
bandingannya
dengan
pengorbanan seorang ibu kepada
anaknya. Ibu adalah tempat kita
bersandar disaat kita sedang
terpuruk dalam menjalani hidup ini.
Tapi
terkadang
disaat
kita
mendapat kebahagiaan, kita lupa
berbagi dengan ibu. S osok seorang
ibu akan melakukan apapun agar
bisa melihat anaknya meraih
keberhasilan
dan
kesuksesan.
Bahkan dengan taruhan nyawa
sekalipun.
Media yang digunakan penulis
dalam pembuatan karya yang
berjudul S eni Grafis: Lebah sebagai
simbol metafor ibu adalah linoleum
sebagai
bahan
utama
yang
nantinya akan dicetak pada kertas
daur ulang menggunakan cat
berbasis minyak.

H. Daftar Pustaka
Danesi, Marcel. (2004), Pesan,
T anda, dan Makna : Buku Teks
Dasar Mengenal S emiotika dan
T eori Komunikasi, Y ogyakarta:
Percetakan J alasutra

G. K es impulan
Djarubito.
(1990),
Y ogyakarta: K anisius

S imbol merupakan cara paling
tepat
untuk
membahasakan
sesuatu
yang
tidak
bisa
diungkapkan
dengan
mudah.
S imbol adalah gambar, bentuk,
atau benda yang mewakili suatu
gagasan, benda, ataupun jumlah
sesuatu atau juga bisa diartikan
sebagai penunjuk singkat yang
ditujukan kepada sesuatu tentang
bermacam macam hal.
Ibu
adalah
sosok
yang
mengandung
dan
melahirkan
anaknya
dengan
pertaruhan
nyawa. Ibu adalah sosok yang
menjaga, merawat dan melindungi
anaknya serta membesarkan dan
mendidiknya
hingga
dewasa
dengan
menggunakan
kasih
sayang yang luar biasa tiada
tandingannya.
Ibu adalah seseorang yang
mencintai
kita
didunia
ini.

commit to user
5

Zoologi,