Pemanfaatan Ampas Padat Produk Brem Cair Menjadi Gula Cair.

PEMANFAATAN AMPAS PADAT PRODUK BREM CAIR
MENJADI GULA CAIR

SKRIPSI

OLEH :
IDA AYU SINTA CITRA PERTIWI
NIM : 1211205038

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016
i

PEMANFAATAN AMPAS PADAT PRODUK BREM CAIR
MENJADI GULA CAIR

SKRIPSI


Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar
Sarjana Teknologi Pertanian pada Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana

OLEH:
IDA AYU SINTA CITRA PERTIWI
NIM : 1211205038

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN
2016
ii

Ida Ayu Sinta Citra Pertiwi. 1211205038. 2016. Pemanfaatan Ampas Padat
Brem Cair Menjadi Gula Cair. Dibawah bimbingan Dr. Ir. Luh Putu
Wrasiati, MP. dan I Wayan Arnata, S.TP., M.Si.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui pengaruh perbandingan

tepung ampas brem dengan larutan asam klorida (HCl) dan lama hidrolisis
terhadap karakteristik gula cair yang dihasilkan, 2) menentukan perbandingan
tepung ampas brem dengan larutan asam klorida (HCl) dan lama hidrolisis untuk
menghasilkan karakteristik gula cair terbaik.
Percobaan ini adalah percobaan faktorial menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu perbandingan tepung
ampas brem dengan larutan asam klorida (HCl) 0,75% terdiri dari 3 taraf, yaitu;
1:4, 1:6, dan 1:8. Faktor kedua adalah lama hidrolisis yang terdiri dari 3 taraf
yaitu; 10 menit, 20 menit, dan 30 menit. Dengan demikian diperoleh 9 kombinasi
perlakuan yang dikelompokkan menjadi 2, berdasarkan waktu pelaksanaan
sehingga diperoleh 18 unit percobaan. Variabel yang dianalisis adalah kadar pati,
kadar abu, gula reduksi, rendemen dan total padatan terlarut. Data obyektif
dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan tepung ampas brem
dengan larutan asam klorida (HCl) dan lama hidrolisis berpengaruh sangat nyata
terhadap kadar pati, gula reduksi, rendemen dan total padatan terlarut sedangkan
terhadap kadar abu tidak berpengaruh nyata. Interaksi antar perlakuan
perbandingan tepung ampas brem dengan larutan asam klorida (HCl) dan lama
hidrolisis berpengaruh sangat nyata terhadap kadar pati, gula reduksi, rendemen
dan total padatan terlarut. Perlakuan perbandingan tepung ampas brem dengan

larutan asam klorida (HCl) 1:4 dan lama hidrolisis 30 menit menghasilkan produk
gula cair dengan karakteristik terbaik yang telah sesuai dengan SNI 01-2891-1992
tentang komposisi sirup gula cair berdasarkan nilai kadar gula reduksi yaitu kadar
abu