Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Yeh kuning - Kecamatan Jembrana - Kabupaten Jeh kuning.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD

PERIODE XIIITAHUN 2016

DESA/ KELURAHAN : YEH KUNING

KECAMATAN : JEMBRANA

KABUPATEN : JEMBRANA

NAMA MAHASISWA : JEREMIA KEVIN PALIAMA

FAK/ PS : FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA

2016


(2)

(3)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya laporan Keluarga Dampingan KKN PPM di Desa Yeh Kuning dapat terselesaikan. Terima kasih Penulis ucapkan kepada A.A.I.A. Mayun Laksmiwati,S.Si.,M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan atas bimbingannya selama ini. Terima kasih juga Penulis sampaikan kepada Prebekel Desa Yeh KuningI Ketut Windhu, Kelian Banjar Yeh Kuning , I Made Arta Negara beserta keluarga KK Dampingan, Ni Ketut Wandri yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat membantu, serta berbagi pengalaman danmempelajari kehidupan sehari-hari keluarga KK Dampingan. Adapun KKN-PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat di Desa Yeh Kuning serta program pendampingan keluarga.

Kegiatan ini merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN PPM untuk mendampingi serta membantu keluarga miskin/pra sejahtera dalam memecahkan masalah yang dihadapinya seperti masalah kebersihan lingkungan, pendidikan, kesehatan keluarga, ekonomi keluarga, dan lain sebagainya.

Akhirnya, saya berharap semoga dengan laporan pendampingan keluarga ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai sasaran sesuai yang diharapkan.

Yeh Kuning, 24 Agustus 2016 Penulis


(4)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ……….. i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI……….iii

BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan………...1

1.2.1 Pendapatan Keluarga………..1

1.2.2 Pengeluaran Keluarga……….1

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan keluarga………..4

2.2 Masalah Prioritas………..4

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program……….5

3.2 Jadwal Kegiatan………5

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Waktu……… 8

4.2 Lokasi……… 8

4.3 Pelaksanaan ………. 8

4.4 Hasil………... 8

4.5 Kendala………. 9

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan……… 10

5.2 Rekomendasi……….. 10

DAFTAR PUSTAKA...11


(5)

(6)

1 BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1 Profil Keluarga Dampingan

Progam Pendampingan Keluarga (PPK) merupakan kegiatan tambahan selain program kerja utama KKN PPM di Universitas Udayana. PPK adalah program yang wajib dikerjakan oleh mahasiswa dengan melakukan kunjungan yang diatur sedemikian rupa oleh mahasiswa itu sendiri.

Pengadaan PPK dalam program kerja KKN PPM Universitas Udayana bertujuan untuk memotivasi keluarga kurang mampu melalui pengetahuan ilmu dan teknologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan keterampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. Dengan melakukan program PPK ini diharapkan meningkatkan kepedulian terhadap masalah-masalah utama di dalam keluarga Hasil yang diharapkan tentunya keluarga yang didampingi menjadi termotivasi dalam menyelesaikan permasalahan utamanya atau minimal dapat membangkitkan kepercayaan diri mereka.

Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di empat banjar Desa Yeh Kuning yaitu Banjar Yeh Kuning, Banjar Tengah, Banjar Tegal Cantel dan Banjar Beratan. Pada KKN PPM periode XIII, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga IbuNi Ketut Wandri yang bertempat tinggal di Banjar Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning. Pemilihan Bapak Ni Ketut Wandrimerupakan arahan langsung dari Bapak Perbekel Desa Yeh Kuning, I Ketut Windhu dan Kelian Banjar Yeh Kuning ,I Made Arta Negaraberdasarkan data keluarga miskin milik Desa Yeh Kuning.

Data keluarga Ibu Ni Ketut Wandri adalah sebagai berikut:

No. Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Keterangan 1 Ketut Wetra Menikah - - - Kepala Keluarga 2 Ni Ketut Wandri Menikah - - - Istri 3 I Wayan Tirta Menikah - SMP Buruh Anak Pertama 4 Made Ratini Menikah - SD - Anak Kedua


(7)

2

5 Ketut Ariani Menikah - SMP - Menantu

Ibu Ni Ketut Wandri merupakan salah satu keluarga tidak mampu yang bertempat di Banjar Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning. Ibu Wandri sapaan beliau, merupakan seorang janda yang ditinggal oleh suaminya Alm Ketut Wetra pada tahun 2016 yang dikaruniai dua orang anak. Anak pertama adalah I Wayan Tirtasudah menikah dengan Ketut Ariani yang dan belum dikaruniai seorang anak. Sementara anak kedua Made Ratini memutuskan untuk merantau keluar dari Desa Yeh Kuning.

Ibu Wandri dalam kesehariannya hanya bekerja sebagai tukang pemarut kelapa karena factor usia karena memang yang dulu bekerja adalah alm suami. Sehingga untuk masalah perekonomiannya hanya mengandalkan pemasukan dari anak pertama dan menantunya yang hanya tamatan SMP bekerja sebagai buruh (serabutan)

.

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Ni Ketut Wandri hanya mengandalkan pemasukan dari anak pertamanya, I Wayan Tirta dan menantunyase, Ketut Ariani yang kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh serabutan. . Pendapatan perhari atas pekerjaannya tersebut adalah Rp.15.000 – Rp. 20.000 perhari

1.2.2 Pengeluaran Keluarga

1.2.2.1Kebutuhan sehari-hari

Pengeluaran Ni Ketut Wandrisehari-hari, yaitu biaya makan. Rata-rata kebutuhan makan perharinya ialah sekitar Rp. 30.000. Untuk beras, Ni Ketut Wandri mendapatkan bantuan Raskin setiap bulannya secara rutin.

1.2.2.2Listrik dan Air

Untuk biaya listrik pada keluarga Ni Ketut Wandrisekitar Rp 50.000,00 untuk setiap bulannya. Untuk biaya air yang biasanya diperuntukkan sebagai kebutuhan MCK dan memasak, Ni Ketut Wandrimengandalkan air sumur sehingga tidak ada biaya pengeluaran untuk air, melainkan untuk biaya listrik pompa.


(8)

3

1.2.2.3Pendidikan

Semasa hidupnya Ni Ketut Wandritidak pernah mengenyam dunia pendidikan . Sementara anak pertama dan menantunya hanya tamatan SMP.

1.2.2.4Kesehatan

Ibu Ni Ketut Windri tidak mempunyai msalah kesehatan. Dan jika ia merasa hanya sakit ringan seperti flu, batuk, pusing beliau berobat ke Puskesmas II Jembrana. Beliau juga meiliki kartu BPJS

1.2.2.5Rohani

Pengeluaran Ni Ketut Wandridalam bidang rohani yakni pengeluaran untuk membeli canang untuk kegiatan persembahyangan sehari-hari yakni sekitar Rp 5.000/hari. Sedangkan, pengeluaran dalam bidang rohani lainnya yaitu pada saat ada hari raya agama besar dan jumlah pengeluarannya tidak menentu.

1.2.2.6Sosial

Untuk kegiatan banjar, IbuNi Ketut Wandri sudah digolongkan dalam keluarga miskin oleh Desa Yeh Kuning, ia tidak dipungut biaya apapun dalam kegiatan sosial. Namun terdapat sesekali dan tidak menentu ia mengeluarkan biaya.


(9)

4 BAB II

`IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

2.1 Permasalahan Keluarga

Hasil identifikasi masalah pada keluarga Ni Ketut Wandri setelah beberapa kali mengadakan kunjungan diskusi menghasilkan di antaranya:

 Kondisi perekonomian yang seringkali defisit

 Kondisi kebersihan lingkungan yang belum baik

Dari beragam masalah yang diterangkan, permasalahan tersebut dapat digolongkan ke dalam beberapa kategori yaitu:

 Ekonomi

 Lingkungan

Masalah Prioritas

2.2.1 Kondisi Perekonomian yang Seringkali Defisit

Penghasilan yang hanya mengandalkan anak pertamanya dan menantunnya sebagau buruh serabutan tidak cukup untuk tanggungan pengeluaran yang diperlukan.

2.2.2 Kondisi Kebersihan Lingkungan yang Belum Baik

Lingkungan rumah tempat tinggal Ni Ketut Wandri tidak rapi dan terkesan kumuh. Perabotan dan barang-barang tidak tertata sehingga terkesan berantakan.

2.2.3 Bingung dalam Menggunakan Asuransi dan Tunjangan yang Didapatkan

Minimnya pengetahuan dan sosialisasi menyebabkan kebingungan dalam menggunakan asuransi dan tunjangan bantuan yang didapatkan. Terutama dalam mekanisme penggunaan. Adminstrasi serta otoritas yang tumpang tindih menyebabkan asuransi dan tunjangan yang didapatkan sering tidak digunakan.


(10)

5 BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1 Program

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi tersebut di atas, selanjutnya ditindaklanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai dengan kemampuan dari penulis maupun keluarga dampingan.

3.1.1 Pemberian Bantuan Pangan

Beban tanggungan Ni Ketut Wandri terletak pada makan sehari-hari. Untuk meringankan tanggungan pangan setidaknya untuk beberapa hari dan juga disesuaikan dengan kemampuan finansial penulis, maka diberikan bantuan pangan. Bantuan tersebut berupa makanan pokok seperti beras, gula, garam, dan lain-lain.

3.1.2 Sosialisasi Kebersihan Lingkungan

Sosialisasi dilakukan secara informal dengan bahasa yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Kebersihan lingkungan utamanya mengenai penataan barang dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat kotor seperti penyakit, serangga, dan lain-lain.

3.1.4 Sosialisasi Kartu BPJS

Sosialisasi dilakukan secara informal dengan bahasa yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Meningat Ni Ketut Wandri memiliki kedua kartu tersebut namun tidak difungsikan secara maksimal, maka sosialisasi pengunaan dipilih kartu BPJS sebagai solusi.

3.2 Jadwal Kegiatan

No Hari/tanggal Jenis Kegiatan Durasi

1. Kamis, 27 Juli 2016 Diskusi dengan kelian banjar Yeh Kuning, Banjar Tengah, Banjar Tegal Cantel, Banjar Beratan untuk pembagian KK dampingan.

4 JAM


(11)

6

yang dibutuhkan guna membantu keluarga Ni Ketut Wandri.

3 Senin,1 Agustus 2016 Meminta biodata kepala keluarga serta anggota keluarga dampingan berupa KK dan KTP untuk berkenalan secara administratif.

2 JAM

4 Rabu, 3 Agustus 2016 Diskusi guna mengidentifikasi masalah yang dihadapi Ni Ketut dan keluarga.

4 JAM

5 Kamis, 4 Agustus 2016 Mendengarkan keluhan Ni Ketut Wandri sekaligus mengidentifikasi masalah yang dihadapi Ni Ketut Wandri dan keluarga.

2 JAM

6 Jumat, 5 Agustus 2016 Mendengarkan keluhan anak pertamaNi Ketut Wandri sekaligus mengidentifikasi masalah yang dihadapi Ni Ketut Wandri dan keluarga,

4 JAM

7 Sabtu, 6 Agustus 2016 Mendengarkan keseharian anak pertamaNi Ketut Wandri.

4 JAM

8 Minggu, 7 Agustus 2016 Mendengarkan keluhan Ni Ketut Wandri sekaligus menawarkan solusi.

4 JAM

9 Senin, 8 Agustus 2016 Memberikan bantuan pangan kepada Ni Ketut Wandri.

3 JAM

10 Rabu, 10 Agustus 2016 Pendataan administrasi keluarga guna pembaharuan data miskin desa.

3 JAM

11 Kamis, 11 Agustus 2016 Diskusi mengenai perolehan rutin Raskin kepada Ni Ketut Wandri.

2 JAM

12 Sabtu, 13 Agustus 2016 Menanyakan perolehan bantuan yang didapatkan Ni Ketut Wandri oleh Pemerintah.

4 JAM

13 Senin, 15 Agustus 2016 Sosialisasi kartu BPJS kepada Ni Ketut Wandri.

3 JAM

14 Selasa, 16 Agustus 2016 Diskusi mengenai identifikasi permasalahan mata pencaharian I Wayan Tirta


(12)

7

15 Rabu, 17 Agustus 2016 Membantu Nyoman I Wayan Tirta dalam beraktivitas.

6 JAM

16 Kamis, 18 Agustus 2016 Melengkapi pendataan anggota keluarga 5 JAM

17 Jumat, 19 Agustus 2016 Ramah tamah. 3 JAM

18 Sabtu, 20 Agustus 2016 Menyosialisasikan kebersihan lingkungan terhadap keluarga Ni Ketut Wandri

6 JAM

19 Minggu, 21 Agustus 2016

Ramah tamah sekaligus mengikuti kegiatan I Wayan Tirta

10JAM

20 Senin, 22 Agustus 2016 Diskusi dan ramah tamah bersama Ni Ketut Wandri

6 JAM

21. Selasa, 23 Agustus 2016 Ramah tamah dan pemberian bantuan pangan kepada Ni Ketut Wandri

6 JAM

22. Rabu, 24 Agustus 2016 Ramah tamah dan perpisahan kepada keluarga Ni Ketut Wandri

4 JAM


(13)

8

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Waktu

Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yaitu dari tanggal 1Agustus hingga tanggal 29 Agustus 2015. Penulis biasanya melakukan kunjungan pada siang hari dan sore hari dimana penulis menyesuaikan waktu dengan jadwal program pokok lainnya. Dengan keterbatasan waktu tersebut, penulis tetap berusaha untuk sesering mungkin mengunjungi keluarga yang didampingi.

4.2Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga berlangsung di semua Banjar di Desa Yrh Kuning. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi Keluarga Ibu Ni Ketut Wandriyang bertempat tinggal di Banjar Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Kabupaten Jembrana. Pembagian pendampingan keluarga ini telah sesuai dengan data dan arahan dari Perbekel dan Kepala Dusun setempat.

4.3Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM Universitas Udayana. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali.

4.4Hasil

Pendampingan keluarga ini tentunya akan memberikan dampak positif dan juga banyak manfaat bagi masing-masing pihak dimana antara mahasiswa dapat mencoba memberikan alternatif ataupun solusi bagi keluarga dampingan. Di pihak lain dengan adanya kegiatan pendampingan keluarga akan menemukan solusi yang terbaik untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang nantiya tentu akan berguna bagi kehidupan di masa yang akan datang.


(14)

9 4.5Kendala

Adapun kendala yang dihadapi ketika mendampingi keluarga dan berinteraksi dengan keluarga Bapak Putu Dana adalah sebagai berikut :

1. Sulitnya akses jalan menuju rumah Ni Ketut Wandri karena jalan yang kecil, 2. Penulis kurang fasih berbahasa Bahasa Bali


(15)

10 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan terhadap Ni Ketut Wandri menghasilkan sebuah identifikasi masalah. Di antaranya Ni Ketut Wandri merupakan keluarga tergolong miskin dengan permasalahan utama dalam keluarga yakni ekonomi, kesehatan, dan kebersihan lingkungan. Dengan demikian diadakanlah sebuah diskusi pemecahan masalah bersama guna memotivasi keluarga Ni Ketut Wandri dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.

Dengan teridentifikasinya masalah-masalah tersebut, dituntut sebuah pemecahan. Terwujudlah pemecahan masalah berupa pemberian bantuan pangan, sosialisasi kebersihan lingkungan, sosialisasi kartu BPJS

5.2 Saran

Kesadaran diri untuk kerja keras menghidupi keluarga harus tetap ditanamkan. Sehingga harapannya di kemudian hari muncul peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki keadaan ekonomi. Seiring dengan perbaikan ekonomi tersebut, diyakini akan pula berdampak baik pada aspek-aspek lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.


(16)

11 DAFTAR PUSTAKA

.2016. “Buku Pedoman KuliahKerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM)”. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana.

Rasmini. 2015. “Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran


(17)

12 LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar 1. Kondisi rumah KK Dampingan

Gambar 2. Foto bersama KK Dampingan

Gambar 2. Foto ketika menyapu halaman KK Dampingan

Gambar 3. Foto ketika memberikan bantuan pangan berupa beras dan sembako


(1)

7 15 Rabu, 17 Agustus 2016 Membantu Nyoman I Wayan Tirta dalam

beraktivitas.

6 JAM

16 Kamis, 18 Agustus 2016 Melengkapi pendataan anggota keluarga 5 JAM 17 Jumat, 19 Agustus 2016 Ramah tamah. 3 JAM 18 Sabtu, 20 Agustus 2016 Menyosialisasikan kebersihan lingkungan

terhadap keluarga Ni Ketut Wandri

6 JAM

19 Minggu, 21 Agustus 2016

Ramah tamah sekaligus mengikuti kegiatan I Wayan Tirta

10JAM

20 Senin, 22 Agustus 2016 Diskusi dan ramah tamah bersama Ni Ketut Wandri

6 JAM

21. Selasa, 23 Agustus 2016 Ramah tamah dan pemberian bantuan pangan kepada Ni Ketut Wandri

6 JAM

22. Rabu, 24 Agustus 2016 Ramah tamah dan perpisahan kepada keluarga Ni Ketut Wandri

4 JAM


(2)

8

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Waktu

Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN PPM Universitas Udayana yaitu dari tanggal 1Agustus hingga tanggal 29 Agustus 2015. Penulis biasanya melakukan kunjungan pada siang hari dan sore hari dimana penulis menyesuaikan waktu dengan jadwal program pokok lainnya. Dengan keterbatasan waktu tersebut, penulis tetap berusaha untuk sesering mungkin mengunjungi keluarga yang didampingi.

4.2Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga berlangsung di semua Banjar di Desa Yrh Kuning. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi Keluarga Ibu Ni Ketut Wandriyang bertempat tinggal di Banjar Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Kabupaten Jembrana. Pembagian pendampingan keluarga ini telah sesuai dengan data dan arahan dari Perbekel dan Kepala Dusun setempat.

4.3Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan pendampingan keluarga dilakukan selama satu bulan yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM Universitas Udayana. Penulis sebagai peserta kegiatan KKN PPM diwajibkan untuk melakukan pendampingan terhadap KK dampingan dengan minimal kunjungan sebanyak 15 kali.

4.4Hasil

Pendampingan keluarga ini tentunya akan memberikan dampak positif dan juga banyak manfaat bagi masing-masing pihak dimana antara mahasiswa dapat mencoba memberikan alternatif ataupun solusi bagi keluarga dampingan. Di pihak lain dengan adanya kegiatan pendampingan keluarga akan menemukan solusi yang terbaik untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi. Mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang nantiya tentu akan berguna bagi kehidupan di masa yang akan datang.


(3)

9 4.5Kendala

Adapun kendala yang dihadapi ketika mendampingi keluarga dan berinteraksi dengan keluarga Bapak Putu Dana adalah sebagai berikut :

1. Sulitnya akses jalan menuju rumah Ni Ketut Wandri karena jalan yang kecil, 2. Penulis kurang fasih berbahasa Bahasa Bali


(4)

10 BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Pelaksanaan Program Keluarga Dampingan terhadap Ni Ketut Wandri menghasilkan sebuah identifikasi masalah. Di antaranya Ni Ketut Wandri merupakan keluarga tergolong miskin dengan permasalahan utama dalam keluarga yakni ekonomi, kesehatan, dan kebersihan lingkungan. Dengan demikian diadakanlah sebuah diskusi pemecahan masalah bersama guna memotivasi keluarga Ni Ketut Wandri dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi.

Dengan teridentifikasinya masalah-masalah tersebut, dituntut sebuah pemecahan. Terwujudlah pemecahan masalah berupa pemberian bantuan pangan, sosialisasi kebersihan lingkungan, sosialisasi kartu BPJS

5.2 Saran

Kesadaran diri untuk kerja keras menghidupi keluarga harus tetap ditanamkan. Sehingga harapannya di kemudian hari muncul peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan untuk memperbaiki keadaan ekonomi. Seiring dengan perbaikan ekonomi tersebut, diyakini akan pula berdampak baik pada aspek-aspek lainnya seperti pendidikan, kesehatan, dan lain-lain.


(5)

11 DAFTAR PUSTAKA

.2016. “Buku Pedoman KuliahKerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

(KKN PPM)”. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana.

Rasmini. 2015. “Laporan Pendampingan Keluarga Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran


(6)

12 LAMPIRAN DOKUMENTASI

Gambar 1. Kondisi rumah KK Dampingan

Gambar 2. Foto bersama KK Dampingan

Gambar 2. Foto ketika menyapu halaman KK Dampingan

Gambar 3. Foto ketika memberikan bantuan pangan berupa beras dan sembako