STRUKTUR JAR TUMBUHAN

STRUKTUR DAN FUNGSI ALAT
TUBUH TUMBUHAN
Oleh
DWI PUSPA HERININGSIH
ELPERIA SILAEN

JARINGAN TUMBUHAN
1. JARINGAN MERISTEM
2. JARINGAN DEWASA
a. JARINGAN EPIDERMIS
b. JARINGAN PARENKIM
c. JARINGAN PENGUAT
•JARINGAN KOLENKIM
•JARINGAN SKLERENKIM
d. JARINGAN PENGANGKUT

JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem merupakan
jaringan
muda yang sel-selnya selalu aktif
membelah diri untuk membentuk

struktur primer pada tumbuhan.
Jaringan ini terdapat pada bagian
ujung
batang dan ujung akar.
MENU

Contoh jaringan meristem

JARINGAN PELINDUNG ATAU
EPIDERMIS
Jaringan pelindung disebut juga
epidermis yang berfungsi melindungi
permukaan tumbuhan. Penyusun dari
epidermis adalah sel-sel yang rapat
menutupi seluruh permu-kaan tubuh
tumbuhan.
Jaringan epidermis dapat membentuk
lapisan
lilin antiair untuk mencegah penguapan
MENU


Contoh Jaringan Epidermis

JARINGAN PARENKIM
• Jaringan ini terbentuk dari sel-sel hidup
dengan
struktur morfologi dan fisiologi yang
bervariasi
dan masih melakukan kegiatan proses
fisiologis.
• Jaringan parenkim disebut jaringan dasar
karena terdapat di hampir setiap bagian
tumbuhan.
• Pada daun, parenkim merupakan mesofil
daun yang kadang berdiferensiasi

Contoh Jaringan Parenkim

JARINGAN PENGUAT
(PENYOKONG)

o Jaringan penyokong merupakan jaringan yang memberi
kekuatan
bagi tumbuhan.
o Berdasarkan bentuk dan sifatnya, jaringan penyokong
dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan
sklerenkim.
o Jaringan kolenkim terdiri atas sel-sel yang bagian sudut
dinding selnya mengalami penebalan selulosa dan selselnya hidup. Jaringan ini terdapat pada organ-organ
tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan
perkembangan
o Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh
dindingnya mengalami penebalan sehingga memiliki sifat
kuat.
Jaringan ini hanya dijumpai pada bagian tumbuhan yang
tidak lagi

JARINGAN KOLENKIM
DAN
JARINGAN SKLERENKIM


• Jar. Kolenkim

Jar. Sklerenkim

JARINGAN PENGANGKUT
Jaringan pengangkut
a. floem: tersusun oleh parenkim floem,
serabut floem, pembuluh tapis, sel
pengiring. Berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis dari daun keseluruh bagian
tumbuhan
b. xylem: tersusun oleh parenkim xylem,
serabut xylem, trake, trakeid, dan
unsur pembuluh. Berfungsi
mengangkut air dan mineral dari
dalam tanah melalui akar sampai

Jaringan Pengangkut

Jar. Xilem


Jar. Floem

AKAR
Terdapat dua sistem perakaran:
• Akar tunggang
• Akar serabut

Akar Tunggang
Akar tunggang adalah
akar
primer atau akar embrio
yang
terus tumbuh membesar
dan memanjang
Akar tunggang berukuran
besar, hanya satu, dan
akar-akar kecil tumbuh
dari sampingnya sebagai
akar cabang

Pada beberapa tumbuhan berfungsi
menyimpan air dan makanan

Akar Serabut
Pada tumbuhan tertentu, akar
primer tidak tumbuh terus tetapi
akan mati, sebagai gantinya
akan tumbuh akar dari pangkal
batang
Akar berukuran kecil, namun sangat bercabang –
cabang seperti serabut
Akar menyebar ke tanah sekitar tumbuhan,
sehingga mampu menyerap air dari area yang
cukup luas

JARINGAN PENYUSUN AKAR
1. Epidermis, yang berfungsi sebagai
pelindungbagi akar
2. Korteks. Ada batang tertentu sel-sel korteks
berfungsi untuk menyimpan makanan

3. Endodermis.
Endodermis tersusun melingkar seperti cincin
yang melingkari berkas pembuluh. Sel-sel
endodermis membantu mengatur penyerapan
air oleh xilem.
4. Xilem tersusun dari sejumlah berkas yang
terpisah dan letaknya bergantian dengan
berkas floem.

STRUKTUR AKAR

PERTUMBUHAN AKAR
Pada saat biji
berkecambah, bagian
yang pertama tumbuh
dan menembus biji
adalah akar (akar
primer). Akar primer
tumbuh lurus
menembus tanah

karena gaya grafitasi.
Selanjutnya terbentuk akar
sekunder yang merupakan
percabangan dari akar primer

Tudung Akar
Ujung akar merupakan titik
tumbuh akar.
Ujung akar dilindungi oleh tudung
akar (kaliptra).
Tudung akar berfungsi untuk
melindungi akar terhadap
kerusakan mekanis pada waktu
menembus tanah.
Untuk memudahkan akar menembus tanah,
bagian luar tudung akar mengandung lendir.

Proses penyerapan air dan
mineral serta pengangkutannya


Fungsi akar bagi tumbuhan:
• Untuk menyokong dan memperkokoh berdirinya
tumbuhan di tempat hidupnya.
• Untuk menyerap air dan garam-garam mineral
(zat-zat hara) dari dalam tanah
• Mengangkut air dan zat-zat makanan yang
sudah diserap ke tempat-tempat pada tubuh
tumbuhan yang memerlukan
• Pada beberapa macam tumbuhan ada yang
berfungsi sebagai alat respirasi, misalnya
tumbuhan bakau
• Pada beberapa jenis tumbuhan, ada yang
berguna sebagai tempat menyimpan cadangan
makanan atau sebagai alat reproduksi

BATANG

Pada umumnya batang mempunyai sifat-sifat berikut :
• Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder
atau dapat pula mempunyai bentuk lain

• Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi
oleh buku-buku dan pada buku-buku inilah terdapat
daun.
• Biasanya tumbuh ke atas menuju cahaya atau
matahari (bersifat fototrop atau heliotrop)
• Selalu bertambah panjang di ujungnya, oleh sebab
itu sering dikatakan, bahwa batang mempunyai
pertumbuhan yang tidak terbatas.
• Mengadakan percabangan dan selama hidupnya
tumbuhan, tidak digugurkan, kecuali kadang-kadang
cabang atau ranting yang kecil.

STRUKTUR BATANG
Ada dua tipe batang tumbuhan, yaitu berkayu dan
herba

1. Batang Herba
Ciri-ciri:
• Batang herba berstruktur lunak dan berwarna
hijau

• Tingginya tidak lebih dari dua meter
• Jika ada yang tumbuh lebih tinggi, biasanya
akan tumbang atau patah (tidak memiliki
banyak sel-sel xilem yang berdinding tebal)
Contoh: kacang, jagung

2. Batang Berkayu
• Pohon dan semak memiliki batang berkayu.
• Batang berkayu tidak hijau dan tumbuh menebal serta
mengeras.
• Pelindung terluar dari batang berkayu disebut kulit.
• Kulit memberikan perlindungan pada batang lebih baik
dibandingkan dengan perlindungan epidermis pada herba.
• Batang berkayu memiliki lima lapisan jaringan yang berbeda:
a.Lapisan terluar batang berkayu adalah gabus
b.Di bagian dalam lapisan gabus adalah lapisan selsel yang disebut korteks
c. Di bagian dalam korteks adalah sel-sel floem yang
tersusun seperti cincin
d.Lapisan selanjutnya adalah kambium
e.Lapisan terdalam batang berkayu adalah xilem. Selsel xilem memiliki dinding sel tebal, yang
membantu mendukung tubuh tumbuhan

Gambar: 5 lapisan batang
berkayu

Pertumbuhan Batang
Ada 2 jenis tunas pada
batang:
1) Tunas terminal/ apeks/
ujung batang yang
berperan terhadap
pertambahan panjang
batang
2) Tunas lateral/ tunas ketiak
yang dapat menghasilkan
cabang, daun, atau bunga

LINGKARAN TAHUN
Sayatan melintang batang
berkayu akan menampakkan
gambaran melingkar seperti
cincin
Hal ini menunjukkan aktivitas
kambium membentuk sel-sel
xilem baru yang melingkar
seperti cincin dalam satu tahun
Tiap lingkaran tahun tersusun
dari kumpulan sel-sel yang
nampak bergaris gelap dan
garis terang
Garis terang terbentuk pada saat kondisi lingkungan
banyak

Fungsi Batang
• Mendukung bagian-bagian tumbuhan yang ada di
atas tanah, yaitu daun, bunga dan buah.
• Berlaku sebagai jalur translokasi air dan garamgaram mineral ke daun dan titik-titik tumbuh, dan
bahan organik dari tempat pembentukannya di
daun ke semua bagian dari tubuh.
• Batang dapat terspesialisasi serta termodifikasi
bentuknya sebagai tempat penimbunan cadangan
makanan.
• Sebagai alat perkembangbiakan.
• Memperkuat tubuh tanaman, dilakukan dengan
dua cara:
 Pada batang yang masih muda, sel-selnya
diperkuat

DAUN
1. Bentuk Daun
Umumnya daun berwarna hijau berbentuk pipih dan
lebar. Bagian yang tipis melebar disebut lembaran
daun. Lembaran daun dapat berbentuk bulat, panjang
dan lancip, seperti hati atau pendek
Beberapa contoh bentuk daun

STRUKTUR dan FUNGSI
DAUN

MENU

JARINGAN PENYUSUN DAUN
• Epidermis , berfungsi melindungi jaringan
yang terdapat di bawahnya.
• Jaringan Pagar /Jaringan Tiang/ jaringan
palisade, berfungsi sebagai tempat
terjadinya proses fotosintesis.
• Jaringan bunga karang/ jaringan spons
berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan.
• Berkas pembuluh angkut (xilem atau
pembuluh kayu dan floem atau pembuluh
tapis), pada tumbuhan dikotil keduanya
dipisahkan oleh kambium.

Lanjutan
• Xilem Berfungsi untuk mengangkut air dan
garam yang diserap akar dari dalam tanah
ke daun (untuk digunakan sebagai bahan
fotosintesis).
• Floem Berfungsi untuk mengangkut hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh bagian
tumbuhan, termasuk daun itu sendiri

Stoma (jamak: stomata) berfungsi
sebagai organ respirasi. Stoma mengambil
CO2 dari udara untuk dijadikan bahan

PEMBENTUKAN DAUN
Primordia atau bakal daun dibentuk di
daerah meristem apeks pucuk akibat
adanya
aktivitas
meristem
apikal.
Akibatnya
muncullah
tonjolan
yang
semakin tinggi dan bertambah lebar
Aktivitas mitosis lebih tinggi di sisi abaksial
dibandingkan
sisi
adaksial,
sehingga
tonjolan daun akan melengkung menutupi
apeks pucuk
Tonjolan primordia daun selanjutnya akan
melebar ke arah samping oleh aktivitas

FUNGSI DAUN
1. Tempat terjadinya fotosintesis
sinar matahari
6CO2+6H2O
C6H12O6 + 6O2
klorofil
2. Sebagai organ pernapasan atau
respirasi
3. Tempat terjadinya transpirasi dan
gutasi
4. Alat perkembangbiakkan vegetatif
 

BUNGA
STRUKTUR BUNGA:
Bunga
disusun oleh
empat macam
organ, yaitu
kelopak,
mahkota,
benang sari
dan putik.

Modifikasi Struktur Bunga
Bunga tidak lengkap:
bunga yang tidak memiliki salah satu
kelengkapan bunga
Bunga tidak sempurna:
bunga yang tidak memiliki benang sari
atau putik
Bunga jantan: memiliki benang sari, tapi
tidak memiliki putik
Bunga betina: memiliki putik, tapi tidak
memiliki benang sari

FUNGSI BAGIAN-BAGIAN BUNGA
• Mahkota/ korola umumnya berwarna dan
seringkali berbau harum Mahkota disusun
oleh beberapa petal. Beberapa tumbuhan
memiliki permukaan dengan struktur
khas sehingga merupakan tempat
istirahat dan sekaligus menghasilkan
makanan bagi serangga polinator.
• Putik atau pistil dengan bagian kepalanya
yang disebut kepala putik (stigma),
memiliki struktur permukaan yang
lengket dan merupakan tempat
menempelnya serta berkecambahnya

• Benang sari (stamen) terdiri dari
kepala sari (antera) yang
menghasilkan serbuk sari, dan
tangkai sari (filamentum) yang
menghubungkan kepala sari dengan
dasar bunga.
• Kelopak (kalik) merupakan bagian
bunga yang terletak pada lingkaran
paling luar bunga. Helaian-helaian
penyusun kelopak disebut sepal.
Kelopak berfungsi sebagai lapisan
pelindung bagi kuncup bunga,

Buah dan Biji
Apabila serbuk sari dan putik telah
masak
dan terjadi penyerbukan yang diikuti
pembuahan maka bakal buah akan
tumbuh
menjadi buah. Sementara itu, bakal biji
yang
terdapat dalam bakal buah akan
tumbuh
menjadi biji.

Struktur Biji

TERIMA KASIH

MENU