PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten T

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI
PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA
SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SAWAHAN JUWIRING KLATEN
TAHUN AJARAN 2011/2012

Naskah Publikasi
LINDA INDRIAWATI
A510080088

Penguji :
1. Dr. Samino, M.M
2. Drs. Saring Marsudi, S.H. M.Pd.
3. Drs. Suwarno, S.H. M.Pd.

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2012

ABSTRAK
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI
STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (Teka-teki Silang)

PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SAWAHAN JUWIRING
KLATEN
TAHUN AJARAN 2011/ 2012
Linda Indriawati, A510080088, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta, 82 halaman
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan hasil belajar IPA melalui
strategi pembelajaran crossword puzzle pada siswa kelas IV SD Negeri 1
Sawahan tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan
kelas. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Sawahan Juwiring
Klaten yang berjumlah 37 siswa dan guru kelas IV. Pelaksana tindakan adalah
peneliti yang berperan sebagai guru berkolaborasi dengan guru kelas IV.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara,
observasi, dan tes. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis interaktif yang
terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus
dilaksanakan dengan satu kali pertemuan. Satu siklus terdiri dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil belajar IPA kelas IV SD Negeri 1 Sawahan sebelum pelaksanaan
tindakan siswa yang bisa mencapai nilai ketuntasan belajar ada 16 siswa dengan

presentase 43,24% setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I siswa yang bisa
mencapai nilai ketuntasan belajar ada 22 dengan presentase 61,11%, dan pada
siklus II terjadi peningkatan hasil belajar yang cukup signifikan dengan nilai
ketuntasan belajar 83,78% atau 31 siswa. Dengan demikian penilitian ini dapat
disimpulkan bahwa penggunaan strategi pembelajaran crossword puzzle dalam
pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci : hasil belajar, crossword puzzle

1

PENDAHULUAN
Sesuai dengan dinamika perkembangan pendidikan pemerintah senantiasa
menginginkan peningkatan kualitas pendidikan, tentu saja tidak terlepas dari
proses belajar mengajar yang mana proses belajar mengajar itu sendiri merupakan
kegiatan utama di sekolah. Hal tersebut dapat dipahami karena proses belajar
mengajar di sekolah ditentuka berbagai faktor yang saling berkaitan. Faktor-faktor
tersebut antara lain adalah strategi pembelajaran, kemampuan awal siswa dan
motivasi belajar siswa. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengaktifkan
belajar siswa dalam proses belajar mengajar yaitu guru harus menggunakan
strategi pembelajaran yang bervariasi, oleh sebab itu sangat dianjurkan agar guru

menggunakan kombinasi metode atau strategi mengajar setiap kali mengajar
(Sudjana, 2001).
Strategi pembelajaran itu sendiri terdiri dari beberapa macam yang
masing-masing strategi mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penerapan
pembelajaran IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk
pada lingkungan. Mengingat pentingnya IPA itu sendiri salah satu bidang studi
yang diajarkan di sekolah diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam
mencerdaskan siswa dengan jalan mengembangkan kemampuan berfikir ilmiah.
Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara dengan guru kelas IV SD
Negeri 1 Sawahan terdapat beberapa masalah pada siswa yang mempengaruhi
hasil belajar siswa antara lain: (1) Sebagian besar siswa kurang termotivasi dan
tertarik untuk belajar. Hal ini dapat disebabkan siswa kurang menyukai materi
yang dipelajari dan kurang tertarik dengan penjelasan yang di sampaikan guru, (2)

2

Keaktifan siswa belum optimal baik di dalam bertanya, menjawab dan
menanggapi pertanyaan. Belum seluruh siswa di dalam kelas tersebut ikut
berperan di dalam proses pembelajaran, hanya beberapa siswa saja yang aktif
dalam kegiatan pembelajaran, (3) Metode pembelajaran yang kurang bervariasi

sehingga membuat siswa jenuh dan siswa mudah lupa dengan materi yang sudah
diajarkan guru sebelumya (pembelajaran kurang bermakna), (4) Hasil belajar
siswa yaitu sebanyak 21 siswa (56,76%) dari 37 siswa belum memenuhi kriteria
ketuntasan minimal (KKM) yaitu 65. Dari hasil pengamatan dan wawancara
tersebut maka perlu adanya perbaikan di dalam proses belajar mengajar di SD
Negeri 1 Sawahan. Guru perlu menggunakan strategi pembelajaran yang
bervariasi agar siswa termotivasi dan tertarik dalam mengikuti proses belajar
mengajar sehingga hasil belajar siswa meningkat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini
dapar dirumuskan sebagai berikut “Apakah penerapan strategi pembelajaran
Crossword Puzzle (teka-teki silang) dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas IV SD Negeri 1 Sawahan Juwiring Klaten tahun ajaran 2011/2012?”.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui strategi pembelajaran
Crossword Puzzle (teka-teki silang) pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Sawahan
Juwiring Klaten tahun ajaran 2011/2012.

3

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Harjodipuro dalam Rubino Rubiyanto (2009: 107) menjelaskan bahwa
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pendekatan untuk memperbaiki
pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru untuk
memikirkan praktek mengajarnya sendiri agar kritis terhadap praktek tersebut
dan mau untuk mengubahnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1
Sawahan. Lokasi SDN I Sawahan tersebut terletak di desa Sawahan
Kecamatan Juwiring Kabupaten Klaten. Karena letaknya di pedesaan SD
negeri 1 sawahan suasananya sangat mendukung untuk melakukan KBM,
karena suasana disini sangat tenang. SD Negeri 1 Sawahan memiliki tenaga
pendidik berjumlah 10 orang guru. 6 guru kelas, 1 guru agama, 1 guru
olahraga, 1 guru Bahasa Inggris dan 1 guru tari. SD negeri 1 sawahan
memiliki 6 ruang kelas, ruang guru dan ruang perpustakaan.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan antara Bulan November 2011 – Maret 2012
C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa
kelas IV SD Negeri 1 Sawahan Juwiring Klaten tahun ajaran 2011/2012

4

dengan jumlah siswa 37, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 20 siswa
perempuan.
D. Data, Jenis Data dan Sumber Data
1. Data
Data adalah catatan atas kumpulan fakta.
2. Jenis Data
Dilihat dari cara memperoleh data, maka jenis data dapat
dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Data Primer
b. Data Sekunder
3. Sumber Data
Sumber data yang dikumpulkan dari penelitian ini meliputi:
a.

Informan yaitu: guru kelas IV dan siswa/ kelas IV SD Negeri 1

Sawahan.

b.

Tempat dan peristiwa kegiatan belajar mengajar IPA

c.

Dokumen dan arsip yang dipergunakan meliputi data jumlah siswa,
jumlah guru, daftar nilai siswa kelas IV, Kurikulum KTSP dan data
lain yang menunjang pelaksanaan penelitian.

E. Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini data yang diperoleh melalui beberapa cara, yaitu:

5

1. Wawancara
Menurut


Sutama

(2010:

93),

“Wawancara

adalah

teknik

pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada
subjek yang diteliti”.
2. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu metode untuk mencari data mengenai
hal – hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, agenda dan
sebagainya (Suharsimi Arikunto, 2002: 206).
3. Observasi
Menurut Sudjana (2006:85), ada tiga jenis observasi, yakni

observasi langsung, observasi dengan alat (tidak langsung), dan observasi
partisipasi.
4. Tes
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk
mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana dengan cara dan aturan
– aturan yang sudah ditetapkan (Arikunto, 2007: 53).
F. Validitas Data
Validitas data adalah tingkat keakuratan data yang telah dikumpulkan,
dianalisis, dan ditarik kesimpulan pada akhir penelitian. Dalam penelitian ini
pengujian data penulisan dilakukan dengan cara pengamatan dan triangulasi
(Moleong,2004:175-178).

Penelitian

ini

menggunakan

dua


macam

triangulasi, yang pertama triangulasi sumber data yang berupa informasi dari
guru dan siswa tentang tindakan yang diterapkan. Kedua triangulasi teknik

6

atau metode pengumpulan data yang berasal dari hasil observasi, wawancara,
dokumentasi dan tes.
G. Teknik Analisis Data
Menurut

Moleong

(2007:

280)

analisis


data

adalah

proses

mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan
uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja seperti yang disarankan oleh data. Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Analysis Interactive Model dari Miles Hubermen dalam
Sugiono (2008: 174) yang membagi kegiatan analisis menjadi beberapa
bagian yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
observasi, pedoman wawancara, RPP dan tes.
I. Prosedur Penelitian
1. Persiapan penelitian
2. Pelaksanaan penelitian.
Mengacu pada teori mengenai penelitian tindakan kelas, maka
rancangan penelitian disusun menggunakan prosedur sebagai berikut :
a. Dialog awal
b. Perencanaan.
c. Tindakan.
d. Observasi.

7

e. Refleksi.
J. Indikator Pencapaian
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila 80% dari
jumlah siswa dalam mengerjakan post tes mendapat nilai ≥ 70 ( di atas nilai
KKM yaitu 65).

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil SD Negeri 1 Sawahan
Sekolah yang dipilih untuk pelaksanaan penelitian tindakan kelas
ini adalah SD N I Sawahan, yang beralamat di Desa Sawahan Rt. 02 /Rw 04,
Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. SD N I Sawahan memiliki akreditasi
A. Saat ini, SD N I Sawahan dipimpin oleh Dra. Siti Muyassyaroh.
Siswa di SD N I Sawahan memiliki murid yang tergolong banyak
untuk ukuran SD di desa. Keadaan sarana dan prasarana di SD N I Sawahan
sudah cukup memadai untuk menunjang proses pembelajaran. Karena sekolah
tersebut memiliki ruang kelas cukup, dan beberapa ruang yang mendukung
sebagai berikut: ruang perpustakaan, kantor guru, ruang kepala sekolah, UKS,
MCK, tempat parkir guru dan siswa, kantin, dan lapangan upacara, semua itu
tertata dengan rapi.
B. Kondisi Awal
Berdasarkan hasil observasi dalam pembelajaran IPA dan dialog awal
dengan guru kelas IV terdapat 56,76% atau 21 siswa yang tidak mencapai

8

KKM yaitu (65) dan hanya 43,24% atau 16 siswa yang bisa mencapai KKM
dari jumlah siswa sebanyak 37 siswa.
C. Perencanaan Tindakan
Sebelum dilaksanakan tindakan, peneliti terlebih dahulu

menyusun

pelaksanaan pembelajaran berdasarkan silabus yang digunakan sebagai
pedoman dalam pembelajaran. RPP disusun pada setiap siklus dan soal post
tes yang akan dilakukan pada setiap akhir tindakan. RPP yang telah dibuat
kemudian dikonsultasikan kepada guru kelas sebelum dilakukan tindakan.
D. Pelaksanaan Tindakan Penelitian.
1. Pelaksanaan Siklus 1
Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 16 Februari
2012 mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 11.10 WIB. Siklus I
dilakukan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit.
Siklus I dilaksanakan secara berkelompok. Adapun mengenai hasil dari
siklus I, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat peningkatan terhadap
mata pelajaran IPA pada pokok materi Sumber energi panas pada siklus I
dengan nilai lebih dari atau sama dengan KKM (≥65) mencapai 61,11%,
sedangkan 38,89% tidak mencapai KKM. Dari 36 siswa yang mengalami
ketuntasan belajar sebanyak 22 siswa, sedangkan 14 siswa tidak tuntas
dalam belajar.
2. Pelaksanaan Siklus 2
Pelaksanaan tindakan siklus II dilaksanakan pada hari Rabu, 23
Februari 2012 dengan alokasi waktu sebanyak 2 x 35 menit yaitu mulai

9

pukul 10.00 sampai dengan 11.10 WIB. Siklus II dilaksanakan secara
individu. Dari data tindakan siklus tersebut juga dapat dilihat bahwa nilai
pada siklus ini pencapaian hasil belajar siswa yang tuntas mencapai
83,78% dengan siswa yang sudah mencapai KKM sebanyak 31 dan siswa
yang belum mencapai KKM sebanyak 6 orang dengan prosentase 16,22%
dari 37 siswa.
E. Hasil Penelitian
Peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 1 Sawahan dapat
dilihat dari di bawah ini :
Gambar 4.2
Grafik Peningkatan Hasil Belajar IPA

Grafik Hasil Tes Siswa
100
83.78%

80
61.11%
60
43.24%

40
20
0
Pra Siklus

Siklus I

Siklus II

Pelaksanaan Tindakan

F. Pembahasan Hasil Penelitian
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dijelaskan bahwa
meningkatnya hasil belajar siswa ditunjukkan dengan adanya peningkatan
nilai hasil belajar kelas sebelum dikenai tindakan I, presentase hasil belajar
kelas IV yang mencapai KKM sebelum tindakan hanya 43,24% dengan
jumlah siswa yang tuntas adalah 16 siswa dari 37 siswa. Setelah dilakukan

10

tindakan siklus I meningkat menjadi 61,11% dengan jumlah siswa yang tuntas
KKM adalah 22 siswa. Kemudian pada tindakan siklus II terjadi peningkatan
dari siklus I yaitu 83,78% dengan jumlah siswa yang tuntas mencapai KKM
adalah 31 siswa, sedangkan yang belum tuntas mencapai KKM ada 6 siswa.
Data ini lebih baik dibandingkan dengan kondisi awal sebelum dikenai
tindakan dan terus meningkat setelah dilakukan tindakan siklus I dan siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan
strategi pembelajaran Crossword puzzle pada mata pelajaran IPA dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas IV SD Negeri 1 Sawahan
Juwiring Klaten tahun ajaran 2011/2012.

PENUTUP
A. Simpulan
1. Pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran Crossword puzzle dapat
meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Sawahan
Juwiring Klaten tahun 2011/2012. Keefektifan ini terbukti dari peningkatan
hasil belajar siswa yang sebelum tindakan mencapai KKM hanya sebesar
43,24% kemudian dilakukan tindakan, hasil belajar siswa meningkat cukup
signifikan menjadi sebesar 83,78%.
2. Hipotesis penelitian yang berbunyi “Penerapan strategi pembelajaran
Crossword puzzle dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas
IV SD Negeri 1 Sawahan Juwiring Klaten Tahun 2011/2012” dapat
diterima.

11

B. Implikasi
1. Strategi pembelajaran Crossword puzzle sebagai salah satu strategi
pembelajaran yang bisa dijadikan alternative untuk digunakan dan sangat
membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dah hasil
belajar.
2. Strategi pembelajaran Crossword puzzle merupakan strategi pembelajaran
yang memadukan kegiatan belajar dan bermain. Jadi dalam pembelajaran
yang menggunakan strategi ini siswa tidak hanya bermain teka-teki silang
tapi juga belajar tentang suatu materi melalui teka-teki silang. Sehingga
siswa lebih antusias serta tertarik dalam mengikuti pembelajaran.
3. Strategi pembelajaran Crossword puzzle membuat siswa lebih kreatif lagi,
serta siswa akan lebih tertantang dan tertarik untuk mengerjakan soal yang
diberikan oleh guru
C. Saran
1. Bagi Kepala Sekolah
a. Kepala sekolah diharapkan dapat memberikan fasilitas memadai yang
dapat mengembangkan kreatifitas guru dalam menggunakan strategi
pembelajaran.
b. Kepala sekolah diharapkan dapat mengadakan pelatihan bagi guru
yang dapat menunjang keterampilan dalam menggunakan berbagai
macam strategi pembelajaran sehingga dapat membuat siswa
berpartisipasi aktif secara langsung dalam pembelajaran seperti
penerapan strategi pembelajaran Crossword puzzle.

12

2. Bagi Guru kelas
a. Guru hendaknya dapat menerapkan strategi pembelajaran Crossword
puzzle dalam proses pembelajaran IPA.
b. Guru kelas IV SD Negeri 1 Sawahan Juwiring Klaten hendaknya lebih
melakukan variasi strategi pembelajaran dalam mengajar sehingga
pembelajaran lebih menyenangkan dan menarik bagi siswa.
c. Guru di dalam poses pembelajaran sebaiknya mampu melibatkan siswa
secara aktif sehingga menjadi interaksi antara siswa dengan siswa dan
siswa dengan guru.
d. Guru sebaiknya mampu memotivasi siswa yang hasil belajarnya belum
tuntas melalui strategi-strategi pembelajaran yang menarik sehingga
dapat meningkatkan motivasi dan keinginan siswa untuk belajar.
Dengan meningkatnya motivasi dan keinginan siswa untuk belajar
maka diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.
3. Terhadap Peneliti Selanjutnya
a. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian yang
sejenis dengan menjadikan penelitian ini sebagai bahan referensi.
b. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melaksanakan penelitian pada
jenjang pendidikan yang lain derngan memperluas faktor-faktor lain
yang dapat mempengaruhi hasil belajar IPA dengan menggunakan
strategi pembelajaran Crossword puzzle.

13

DAFTAR PUSTAKA
Aly, Abdullah dan Eny Rahma. 2009. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Bumi aksara.
____________________. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
aksara.
____________________. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
aksara.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Hamalik, oemar. 2007. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Remaja Rosdakarya
Iskandar. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Cipayung-Ciputat: Gaung Persada
Press
Khristina R.S, Deasy dan Adi Winanto. 2009. Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Alam SD. Salatiga: Widya Sari Press
Marsudi, Saring dan Samino. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta:
Fairus Media
Moleong, M.A. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
_____________. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
M. Sorby Sutikno. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : Prospect.
Rubiyanto, Rubino. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta. PGSD FKIP
UMS.
Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Samino. 2010. Menejemen Pendidikan. Surakarta: Fairuz Media
Sugiyono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Sudjana, Nana. 2000. Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Sinar Dunia.
____________. 2005. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo
___________. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Rosdakarya

14

Surtikanti dan Joko Santoso. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Surakarta: BPFKIP UMS
Susilana, Rudi. 2006. Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung: Jurusan Kutekpen
FIP UPI
Susilo, Herawati dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayumedia
Publishing
Sutama. 2010. Teori Dan Praktek dalam PTK, PTS, daN PTKB. Semarang : CV.
Citra Mandiri Utama
Trianto. 2007. Wawasan Alamiah Dasar Perspektif Islam dan Barat. Jakarta:
Prestasi Pustaka Publisher
Zaini, Hisyam. Dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka
Insan Madani
Suwandi, Sarwiji. 2008.” Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya
Tulis Ilmiah”(Modul Pendidikan dan Latihan Profesi Guru). Surakarta:
Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13
Dewi, Elsa Yuniar Pramita. 2010. “Penerapan Strategi Pembelajaran Crossword
Puzzle sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Proses
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Makna Proklamasi
Kemerdekaan dan Konstitusi Pertama pada Siswa Kelas VII A SMP
Muhammadiyah 8 Surakarta” ( Skripsi S-1 Progdi PKn ). Surakarta :
FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nurdianawati, Nita Dewi. 2011. “Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok
Bahasan Organisasi Kehidupan Melalui Strategi Pembelajaran Tipe
Crossword Puzzle ( teka-teki silang ) pada Siswa Kelas VII C SMP Negeri
1 Gatak Sukoharjo” ( Skripsi S-1 Progdi Biologi ). Surakarta: FKIP
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Anonim. 2009. Problem solving. Tersedia: http:// ktiptk. Blogspot.
Com/tag/pernak-pernik+ptk. Diakses tanggal 11 november 2011.
Dadang. 2010. Beberapa Metode Aplikatif dalam Pembelajaran. Tersedia:
http://dadanggani.blogspot.com/2010/01/20/kritik-teori-dekonstruksiderrida. Diakses tanggal 11 november 2011
Sukmawijaya, bambang. 2008. TTS atau teka-teki silang. Tersedia:http://bambang
sukmawijaya.
Wordpress.com/2008/02/20/kritik-teori-dekonstruksiderrida. Diakses 11 november 2011

15

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Pengaruh Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Tekateki Silang) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD 3 Temulus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

1 3 18

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Pengaruh Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Tekateki Silang) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD 3 Temulus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

2 5 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA SISWA KELA

0 1 16

PENDAHULUAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR BIOLOGI POKOK BAHASAN ORGANISASI KEHIDUPAN MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 GATAK SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 7

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten Tahun A

0 0 17

BAB 1 Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten Tahun Ajaran 2011/2012.

0 1 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG)

0 0 14

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING (GUIDED DISCOVERY) BERBANTU MEDIA TEKA-TEKI SILANG (CROSSWORD PUZZLE) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA DI SMP NEGERI 6 MATARAM

0 0 10