DAFTAR PUSTAKA Kebutuhan Aktualisasi Diri pada Remaja Penyandang Tunanetra yang Bersekolah di Sekolah Umum Ditinjau dari Kematangan Emosi dan Self Disclosure.

DAFTAR PUSTAKA

Aprianawati, H.R. 2002. Hubungan antara Aktualisasi Diri dan Harga Diri
terhadap Konformitas Remaja. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta:
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Arikunto. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
_______ . 2002. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Liberty.
Chaplin, J.P. 2002. Kamus Lengkap Psikologi. (Terjemahan oleh Kartini, K).
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Damayanti, M.G.E., Prihanto, FX. S., Lasmono, H.K. 1995. Hubungan antara
Kualitas Komunikasi dalam Keluarga dan Self-Disclosure dengan
Kepuasan Hidup pada Remaja Delingkuen di Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA – Tangerang. Anima, Vol. X, No. 38,
Januari – Maret 1995, 35-48.
Darajat, Z. 1985. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.

Gerungan, W.A. 1996. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Eresco.
Gunarsa, S.D. 1989. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Surakarta: Bulan
Bintang.
Hadi, S . 1990. Metodologi Riset II. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas

Psikologi UGM.
. 1993. Analisa Regresi. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas
Psikologi UGM.
. 2000. Statistik Jilid 2. Yogyakarta: Andi.
Hanifah, N. 2005. Hubungan Dukungan Sosial dan Kecenderungan Berpikir
Positif dengan Aktualisasi Diri pada Siswa-Siswi SMPLB Bagian
Tuna Daksa. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Hurlock, E.B. 2002. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. (Terjemahan oleh Tjandrasa, M). Jakarta:
Erlangga.
Indrasari, H. 2005. Hubungan antara Keterbukaan Diri dengan Sosial Loneliness
pada Remaja Penyandang Cacat Tubuh. Skripsi. (Tidak Diterbitkan).
Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Indrawati, E. 1994. Hubungan antara Keterbukaan Diri dan Interaksi Sosial
dengan Intensi Prososial pada Siswa Kelas II SMAN Delanggu.
Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Kartono, K. 1983. Kesehatan Mental. Bandung: Alumni.

Koeswara, E. 1991. Teori-Teori Kepribadian. Bandung: Eresco.
Krisnawati, I.O. 2005. Penyesuaian Diri Remaja Obesitas Ditinjau dari
Kematangan Emosi. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Martosudarmo, S.F.T. 2005. Hubungan antara Aktualisasi Diri dengan Intensi
Melakukan Kompetisi Kerja. Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta:
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
MĘnks, F.J., Knoers, A.M.P., Haditono, S.R. 1992. Psikologi Perkembangan:
Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Nugroho, S dan Utami, R. 2004. Meretas Siklus Kecacatan, Realitas Yang
Terabaikan. Surakarta: Yayasan Talenta.
Oktarini, L. 2003. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Kecenderungan
Perilaku Delingkuen pada Remaja yang Tinggal dalam Panti Asuhan.
Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Pratama, N.C. 2005. Self-Disclosure pada Penyandang Cacat Tubuh. Skripsi.
(Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.


Purnomowardani, A.D. & Koentjoro. 2000. Penyingkapan-Diri, Perilaku Sekdual,
dan Penyalahgunaan Narkoba. Jurnal Psikologi, 2000, No. 1, hal 6072.
Rakhmat, J. 1996. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Reardon, K.K. 1987. Interpersonal Communication: Where Minds Meet.
California: Wadsworth Publishing Company.
Riyanti. 2000. Hubungan antara Kestabilan Emosi dengan Prestasi Belajar pada
Remaja Penyandang Cacat Tubuh. Skripsi. (Tidak Diterbitkan).
Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sari, E.P. & Nuryoto, S. 2002. Penerimaan Diri pada Lanjut Usia Ditinjau dari
Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi, 2002, No. 2, hal 73-88.
Sarwono, S.W. 2001. Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta: Bina Aksara.
Schultz, D. 1993. Psikologi Pertumbuhan: Model-Model Kepribadian Sehat.
(Terjemahan Yustinus). Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sears, D.O., Freedman, J.L., dan Peplau, L.A. 1994. Psikologi Sosial.
(Terjemahan oleh Adryanto, M. dan Soekrisno, S.). Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Simandjuntak. 1984. Psikologi Remaja. Bandung: Tarsito.

Siswandi, P.M. 2002. Kematangan Kepribadian pada Aktivis Gerakan Mahasiswa
dari Perspektif Kebutuhan Aktualisasi Diri. Anima, Indonesian Psychological

Journal,. 2002, Vol. 17, No. 3, 257 – 269.

Suharto. 1990. Studi Penyesuaian Anak-anak Cacat di Rumah Sakit Dr. Suharso
Solo (YPAC). Skripsi. (Tidak Diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas
Psikologi Universitas Gajah Mada.

Surastuti, D.S.P. 2006. Hubungan antara Kematangan Emosi dan Kecenderungan
Mencari Sensasi dengan Perilaku Seksual pada Remaja. Skripsi. (Tidak
Diterbitkan).
Surakarta:
Fakultas
Psikologi
Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Suryabrata, S. 1990. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Rajawali.
Uchyana, A. 1981. Komunikasi dalam Masyarakat. Bandung: Bina Cipta.
Walgito, B. 1984. Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Yayasan
Penerbitan Fakultas Psikologi UGM.
Weaver II, R.L. 1993. Understanding Interpersonal Communication. _(6th Ed)
New York: Harper Collins Collage.

http://asnugroho.net/papers/ti2002.pdf. Di akses tanggal 16 Juni 2007.
http://free.vlsm.org/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0087%20
Bio%202-10a.htm. Di akses tanggal 16 Juni 2007.
http://72.14.235.104/search?q=cache:0P9qB2JgstoJ:www.humanitarianinfo.org/su
matra/reliefrecovery/livelihood/docs/doc/inforesources/DefinisidanKrit
eriaPMKSDINASSOSIAL.pdf+cacat+mata&hl=id&ct=clnk&cd=7&gl
=id. Di akses tanggal 16 Juni 2007.
http://members.tripod.com/~PKPMSM1/sejarah20x.html. Di akses tanggal 16
Juni 2007.
http://www.mitranetra.or.id/news/index.asp?lg=2&id=1910061926.
tanggal 16 Juni 2007.

Di

http://id.wikipedia.org/wiki/Tuna_netra. Di akses tanggal 16 Juni 2007.

akses