DAFTAR PUSTAKA PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KULTUR ORGANISASIONAL DAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Survei pada Pemkab Karanganyar dan Pemkab Sragen).
77
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan dan Asri Marwan. (1995). Anggaran Perusahaan I. Edisi
Ketiga. Yogyakarta BPFE.
Aftoni Sutanto. (2002). Peran Budaya Organisasional Untuk Meningkatkan
Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. Benefit. Vol 6.
Dseember.
Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. (1998). Management Control
System. Ninth Edition. Mc. Grow Hill, Illionis. Inc.
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Rineka Cipta. Jakarta.
Arygris, C. (1952). The Impact Of Budget on People. The Controllership
Foundation, Inc. Cornell University, Ithaca, NY.
Bastian, Indra, Ph.D. (2001). Manual Akuntansi Keuangan Pemerintah
Daerah 2001. Yogyakarta. BPFE.
Brownel, Peter. (1982). The Role of Accounting Data In Performance
Evolution Budgetary. Partisipation and Organisasional
Effectiveness. Journal Of Accounting Research. (Spring) 12-27.
Brownel, Peter dan Mc. Innes. (1986). Budgeting Participation, Motivation,
and Managerial Performance. The Accounting Review, Oktober.
587-599.
Coe, Charles K. (1989). Public Financial Management. Prentice Hall
Englewood Cliffs. New Jersey.
Frucot, V dan W.T. Shearon. (1991). Budgetary Participation, Locus Of
Control and Mexican Managerial
Performance and Job
Satisfaction. The Accounting Review. Januari, Hal: 80-89.
Darlis, Edfan. (2002). Analisis Pengaruh Komitmen Organisasional dan
Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan Antara
Partisipasi
Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia I. Vol 5. No.1. Januari 85-101.
Galbraith, J.R. (1973). Disigning Complex Organizations. Addison Wesley.
Roading MA.
77
Gibson, Ivancevich, dan Donnely. (1993). Organisasi: Perilaku, Struktur,
Proses. Jakarta. Erlangga.
Gujarati Damodar. (1995). Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Zein, Sumarno.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Halim, Abdul et.al. (1998). Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: UPP
AMP YKPN.
Halim, Abdul. (2001). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Handoko, Hani. (1997). Manajemen. Edisi Kedua. Yogyakarta. BPEE-UEM.
Hofstede, G. (1980). Culture’s Consequence: Internasional Differencess in
work-Related Values. Sage Publication. London.
Hofstede, G, Bram N, Denise D. O, dan Geert S. (1990). Measuring
Organizational Cultures: A. Qualitative and Quantitative Study
Across Twenty Cases. Administrative Science Quarterly 35 hal.
286-316.
Hofstede, G. (1994). Culture and Organization: Intercultural Cooperations
and It’s Importance For Survival. Harper Collins Publishers,
London, h. 181.
Indriantoro, Nur. (1993). The Effect of Participle Budgetting on Job
Performance and Job Satisfaction With Locus of Control and
Cultural Dimension as Moderating Variables. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis, Vol. 15.1. (Januari). 97-114.
Jones, Rowan dan Pandlebury Maurice. (1996). Public Sector Accounting 4 th
Edition. Pitmen Publishing. London.
Kamal, Maulana dan Ainun Na’im. (2000). Pengaruh Perselisihan dalam Gaya
Evaluasi Kinerja Anggaran Terhadap Kinerja. Tekanan Kerja
dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia. Vol. 3. No. 1. Januari, hal. 86-101.
Kennis, Izzetin. (1979). Effect of
Budgetary Goal Characteristic on
Manajerial Attitudes and Performance. Accounting Review,
October. Hal. 707-721.
Kerlinger, F. N. (1973). Founding Of Behavior Research, Holt. Rinchart and
Winston Inc. New York.
Kotter, J.P, and Hesskett J. L. (1992). Corpored Culture and Performance.
Maxwell Macmillan. Canada.
77
Lestari, W, Dwi dan Eko A Sudaryono. (1994). Hubungan Antara Partisipasi
Manajer dalam Penetapan Anggaran dengan Kepuasan Kerja
pada Perusahaan Manufaktur di Eks Karesidenan Surakarta.
Empirika 15, 54-63.
M Nafarin. (2000). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Mahoney, T.A, T.H. Jendee and S.J. Carroll. (1963)., Concinati, OH.
Development Of Managerial Performance: A. Research
Approach, South Western Publishing Co
Maimun, Fitriyah. (2004). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Manajerial dengan Kultur Organisasional
dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel Moderating.
Skripsi: Tidak dipublikasikan. UNS.
Mardiasmo. (2000). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Milani, K. (1975). The Relationship of Participation in Budget Setting to
Industrial Supervisor Performance and Attitudes: A. Field
Study. The Accounting Review. April. Hal. 104-123.
Meschi, P. X and Roger, A. (1995). Cultural Contex and Social Effectiveness in
International Joint Venture. Management International Review,
Vol. 34. No. 3. h. 197-215.
Nadler, D. A. and Tushman M. L. (1988). Strategic Organisation Design.
Harper Collins. Hal. 110-115.
Riharjo, Ikhsan Budi. (2001). Pengaruh Struktur Organisasional dan Locus
and Controle Terhadap Hubungan Antara Penganggaran
Partisipatif dengan Kinerja Manajerial dan Kepuasan Kerja.
Tesis S-2. UGM.
Riyadi, Slamet. (2000). Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel
Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan
Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. Vol. 3, 2 Juli.
Ryninta, Moriuda dan Zulfikar. (2005). Pengaruh Pelimpahan Wewenang
Terhadap Hubungan Antara Kinerja Manajer dan Partisipasi
dalam Penyusunan Anggaran (Studi Empiris pada RS di
77
Kotamadya Surakarta). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4,
No. 2. September. Hal. 175-194.
Sackman, S. A. (1992). Cultures and Subcaltures: An Analysis Of
Organizational Knowledge. Administrative Science Quarterly, 37.
hal. 140-161.
Scein, E. H. (1986). Organizational Culture and Leadership. Josey Bass. San
Fransisco.
Sekaran, Uma. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Third Edition. New York. John
Willey and Son Inc.
Siegel, Gary and Helena R Mayoni. (1989). Behavioral Accounting. South
Western Publishing CO.
Stedry, A.C. (1960). Budget Controll and Cost Behaviour. Prentis Hall. Inc.
Englewood Cliff. N.J. (2005).
Sugiyanto, Eko dan Lilik Subagiyo. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap
Kinerja Manajerial: Komitmen Tujuan Sebagai Variabel
Intervening. Benefit, Vol.9, No. 1. Juni.
Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Suparwati. (2005). Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel Intervening
dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran
terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol
4, no. 2. September. Hal. 175-194.
Supomo, Bambang dan Nur Indriantoro. (1998). Pengaruh Struktur dan Kultur
Organisasional terhadap keefektifan Anggaran Partisipatif
dalam Peningkatan Kinerja Manajerial. (Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur Indonesia). Kelola. No. 18/VII.
Supriyono. (1991). Akuntansi Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta. STIE
YKPN.
Syakhroza, Akhmad. (2000). Anggaran sebagai Kegiatan Ceremonial dan
Simbol Prestisius Bagi Manajemen: Sebagai Tinjauan Literatur
Usahawan No. 11 tahun XXIX Nopember hal. 20-30.
77
Umar, Husein. (1999). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT.
Raja Grafindo Persada. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, Gunawan dan Asri Marwan. (1995). Anggaran Perusahaan I. Edisi
Ketiga. Yogyakarta BPFE.
Aftoni Sutanto. (2002). Peran Budaya Organisasional Untuk Meningkatkan
Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. Benefit. Vol 6.
Dseember.
Anthony, Robert N dan Vijay Govindarajan. (1998). Management Control
System. Ninth Edition. Mc. Grow Hill, Illionis. Inc.
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Rineka Cipta. Jakarta.
Arygris, C. (1952). The Impact Of Budget on People. The Controllership
Foundation, Inc. Cornell University, Ithaca, NY.
Bastian, Indra, Ph.D. (2001). Manual Akuntansi Keuangan Pemerintah
Daerah 2001. Yogyakarta. BPFE.
Brownel, Peter. (1982). The Role of Accounting Data In Performance
Evolution Budgetary. Partisipation and Organisasional
Effectiveness. Journal Of Accounting Research. (Spring) 12-27.
Brownel, Peter dan Mc. Innes. (1986). Budgeting Participation, Motivation,
and Managerial Performance. The Accounting Review, Oktober.
587-599.
Coe, Charles K. (1989). Public Financial Management. Prentice Hall
Englewood Cliffs. New Jersey.
Frucot, V dan W.T. Shearon. (1991). Budgetary Participation, Locus Of
Control and Mexican Managerial
Performance and Job
Satisfaction. The Accounting Review. Januari, Hal: 80-89.
Darlis, Edfan. (2002). Analisis Pengaruh Komitmen Organisasional dan
Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan Antara
Partisipasi
Anggaran dengan Senjangan Anggaran. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia I. Vol 5. No.1. Januari 85-101.
Galbraith, J.R. (1973). Disigning Complex Organizations. Addison Wesley.
Roading MA.
77
Gibson, Ivancevich, dan Donnely. (1993). Organisasi: Perilaku, Struktur,
Proses. Jakarta. Erlangga.
Gujarati Damodar. (1995). Ekonometrika Dasar. Alih Bahasa Zein, Sumarno.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Halim, Abdul et.al. (1998). Sistem Pengendalian Manajemen. Yogyakarta: UPP
AMP YKPN.
Halim, Abdul. (2001). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
Handoko, Hani. (1997). Manajemen. Edisi Kedua. Yogyakarta. BPEE-UEM.
Hofstede, G. (1980). Culture’s Consequence: Internasional Differencess in
work-Related Values. Sage Publication. London.
Hofstede, G, Bram N, Denise D. O, dan Geert S. (1990). Measuring
Organizational Cultures: A. Qualitative and Quantitative Study
Across Twenty Cases. Administrative Science Quarterly 35 hal.
286-316.
Hofstede, G. (1994). Culture and Organization: Intercultural Cooperations
and It’s Importance For Survival. Harper Collins Publishers,
London, h. 181.
Indriantoro, Nur. (1993). The Effect of Participle Budgetting on Job
Performance and Job Satisfaction With Locus of Control and
Cultural Dimension as Moderating Variables. Jurnal Ekonomi
dan Bisnis, Vol. 15.1. (Januari). 97-114.
Jones, Rowan dan Pandlebury Maurice. (1996). Public Sector Accounting 4 th
Edition. Pitmen Publishing. London.
Kamal, Maulana dan Ainun Na’im. (2000). Pengaruh Perselisihan dalam Gaya
Evaluasi Kinerja Anggaran Terhadap Kinerja. Tekanan Kerja
dan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Mediasi. Jurnal Riset
Akuntansi Indonesia. Vol. 3. No. 1. Januari, hal. 86-101.
Kennis, Izzetin. (1979). Effect of
Budgetary Goal Characteristic on
Manajerial Attitudes and Performance. Accounting Review,
October. Hal. 707-721.
Kerlinger, F. N. (1973). Founding Of Behavior Research, Holt. Rinchart and
Winston Inc. New York.
Kotter, J.P, and Hesskett J. L. (1992). Corpored Culture and Performance.
Maxwell Macmillan. Canada.
77
Lestari, W, Dwi dan Eko A Sudaryono. (1994). Hubungan Antara Partisipasi
Manajer dalam Penetapan Anggaran dengan Kepuasan Kerja
pada Perusahaan Manufaktur di Eks Karesidenan Surakarta.
Empirika 15, 54-63.
M Nafarin. (2000). Penganggaran Perusahaan. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Mahoney, T.A, T.H. Jendee and S.J. Carroll. (1963)., Concinati, OH.
Development Of Managerial Performance: A. Research
Approach, South Western Publishing Co
Maimun, Fitriyah. (2004). Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Manajerial dengan Kultur Organisasional
dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel Moderating.
Skripsi: Tidak dipublikasikan. UNS.
Mardiasmo. (2000). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Milani, K. (1975). The Relationship of Participation in Budget Setting to
Industrial Supervisor Performance and Attitudes: A. Field
Study. The Accounting Review. April. Hal. 104-123.
Meschi, P. X and Roger, A. (1995). Cultural Contex and Social Effectiveness in
International Joint Venture. Management International Review,
Vol. 34. No. 3. h. 197-215.
Nadler, D. A. and Tushman M. L. (1988). Strategic Organisation Design.
Harper Collins. Hal. 110-115.
Riharjo, Ikhsan Budi. (2001). Pengaruh Struktur Organisasional dan Locus
and Controle Terhadap Hubungan Antara Penganggaran
Partisipatif dengan Kinerja Manajerial dan Kepuasan Kerja.
Tesis S-2. UGM.
Riyadi, Slamet. (2000). Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel
Moderating dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan
Anggaran dan Kinerja Manajerial. Jurnal Riset Akuntansi
Indonesia. Vol. 3, 2 Juli.
Ryninta, Moriuda dan Zulfikar. (2005). Pengaruh Pelimpahan Wewenang
Terhadap Hubungan Antara Kinerja Manajer dan Partisipasi
dalam Penyusunan Anggaran (Studi Empiris pada RS di
77
Kotamadya Surakarta). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 4,
No. 2. September. Hal. 175-194.
Sackman, S. A. (1992). Cultures and Subcaltures: An Analysis Of
Organizational Knowledge. Administrative Science Quarterly, 37.
hal. 140-161.
Scein, E. H. (1986). Organizational Culture and Leadership. Josey Bass. San
Fransisco.
Sekaran, Uma. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Third Edition. New York. John
Willey and Son Inc.
Siegel, Gary and Helena R Mayoni. (1989). Behavioral Accounting. South
Western Publishing CO.
Stedry, A.C. (1960). Budget Controll and Cost Behaviour. Prentis Hall. Inc.
Englewood Cliff. N.J. (2005).
Sugiyanto, Eko dan Lilik Subagiyo. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap
Kinerja Manajerial: Komitmen Tujuan Sebagai Variabel
Intervening. Benefit, Vol.9, No. 1. Juni.
Sugiyono. (1999). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CV. Alfabeta.
Suparwati. (2005). Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel Intervening
dalam Hubungan Antara Partisipasi Penyusunan Anggaran
terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol
4, no. 2. September. Hal. 175-194.
Supomo, Bambang dan Nur Indriantoro. (1998). Pengaruh Struktur dan Kultur
Organisasional terhadap keefektifan Anggaran Partisipatif
dalam Peningkatan Kinerja Manajerial. (Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur Indonesia). Kelola. No. 18/VII.
Supriyono. (1991). Akuntansi Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta. STIE
YKPN.
Syakhroza, Akhmad. (2000). Anggaran sebagai Kegiatan Ceremonial dan
Simbol Prestisius Bagi Manajemen: Sebagai Tinjauan Literatur
Usahawan No. 11 tahun XXIX Nopember hal. 20-30.
77
Umar, Husein. (1999). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT.
Raja Grafindo Persada. Jakarta.