Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing

Lampiran

82

Lampiran

HASIL WAWANCARA DENGAN PENULIS RENUNGAN
HARIAN
REHOBOT PUBLISHING
Lokasi

: Kantor Rehobot Publishing Solo

Hari, Tanggal : 8 Juli 2014
Informan

: Yudi Susanto, Gideon Anang Prakosa

Posisi

: Penulis Future Generation


KODE

HASIL

Peneliti (P)

“Bagaimana mengenai segmentasi buku renungan FG?”

Informan

“Kalau FG lebih untuk anak muda, remaja usia 13 sampai

( Y)

21 tahun.

P

“Bagaimana


mengenai

tehnik

penulisan

aupun

kontenrenungan FG?‟‟
Y

“Setiap enam bulan sekali Pak Abed selaku penanggung
jawab, akan memberikan tema, lalu kami para penulis
akan mulai berpikir untuk penulisan isi , maupun judul.
Jadi setiap bulannya akan ada tema yang berbeda – beda.

Tetapi biasanya dari tema yang sudah ditentukan itu
hanya sekitar lima naskah saja yang sesuai dengan tema.
Hal


itu

supaya

renungan

tidak

monoton,

dan

membebaskan para penulis untuk berkreatifitas dengan
bebas.

P

“Kendala apa yang mungkin dihadapi dalam menulis
renungan?‟


Y

“Kendala,

terkadang

dalam

bahasa,

FG

harus

disampaikan dengan bahasa anak muda-bahasa gaul, jadi
harus banyak perbendaharaan kata – kata gaul, supaya
bisa masuk dalam kebutuhan anak muda”
P


“ Bagaimana asal usul didirikannya Rehobot Publishing”

Y

“ Awalnya tahun 1999, yang pertama kali diterbitkan itu
RH Cakrawala. Melihat peluang dan kebutuhan anak –
anak muda waktu itu, muncullah FG pada Desember
1999. Lalu tahun 2009, ada tambahan renungan The
Kings dan Relasi. Yang terakhir tahun 2010 ada Holy
Kids untuk anak –anak.
Rehobot Publishing, berdiri sendiri tidak dibawah
organisasi Gereja secara langsung, tetapi dibentuk oleh
pak Abednego.

Lampiran

HASIL WAWANCARA DENGAN TIM MARKETING
REHOBOT PUBLISHING
Lokasi


: Kantor Rehobot Publishing Solo

Hari, Tanggal : 8 Januari 2014
Informan

: Ferry Hartanto Pimpinan Marketing Rehobot Publishing

Posisi

: Pimpinan Marketing Rehobot Publishing

Kode

HASIL

Q (Peneliti)

“Tolong diceritakan dari mana marketing Rehobot
Publishing


mendapatkan

link

untuk

menyebarkan

renungan?”
A

“Dari Internet, untuk toko – toko buku luar pulau kita

(Informan)

biasanya browsing alamat lewat internet, kemudian kita
hubungi. Kita juga pernah bekerjasama dengan Gloria
renungan harian dari Jogja. Tapi akhirnya kerja sama
putus karena minta diskon terlalu banyak, tapi kita malah
diuntungkan dengan lahan- lahan dari Gloria dan

sekarang

malah

bisa

menyebar

sampai

seluruh

Indonesia”
Q

“Ada berapa orang yang bekerja sebagai marketing saat

ini?”
A


“ Cuma tiga orang, aku bagian Kepala marketing,
Endar dan Sudar lebih ke bagian pemaketan barang”

Q

“Sejauh ini penyebaran renungan FG sudah sampai
mana saja?”

A

”Surabaya, Jakarta, Magelang, Purwokerto, Bandung
terus

Manado,

Makasar,

Medan,

Balikpapan,


Banjarmasin, Pontianak, Lampung, Kupang, Kalimantan,
Solo Klaten, Jogja, Semarang, Salatiga, Papua.

Q

”Biasanya berapa eksemplar yang dapat dicapai dalam
sekali cetak?”

A
“Untuk Cakrawala 5000 eksemplar, untuk FG 8000,
untuk King Junior itu 2500, Relasi 1500 untuk Holy
Kids 2500. Dan itu barangnya pasti habis, Lha itu kan
ada retur juga kan, kita misalkan pesan dari percetakan
20 ribu ya habis, tapi nanti itu kan jatuh temponya tiga
bulan jadi pasti ada retur, sistemnya ke distributor itu
konsinyasi. Jadi distributor Jakarta misalnya, nyebarin
barang seluruh Jakarta tapi tiap toko di Jakarta kan pasti
juga ada returnya. Returnya kita batasi maksimal 10 %.


Q

“ Jadi sitem penyebaran renungan lebih ke distributor
saja ya?”

A

„‟Iya, nanti jadi lebih enak karna tidak berat diongkir,
Cuma ongkir ke satu orang aja. misalnya Jakarta itu ada
100 lebih toko buku, itu belum gereja- gereja belum
PPA-PPA”

Q

” Terus sistem pendistribusian barangnya seperti apa?”

A

” Jadi gini, misal ini bulan Juli berarti kita sudah ngirim
edisi bulan Agustus, kalau bisa malah dua edisi langsung
sekalian bulan September. Jadi semakin lama di toko
buku, semakin lama di lahan – lahan itu semakin bagus
penjualan, karena tiap pembeli atau pelanggan itu
langsung beli dua edisi langsung supaya ndak wira –
wiri gitu”

Q

“ Cara itu sudah sering dilakukan ya?”

A

“ Untuk tahun ini sering, jadi peminatnya itu banyak
sehingga penjualan meningkat. Karena pelanggan suka
untuk mendapat edisi baru lamgsung dua bulan
sekaligus. Karena biasanya pelanggan itu mencari bahan
untuk perenungan di Gereja – Gereja, untuk kotbah,
untuk sharing, makanya kayak marketing ini sering
ngejar - ngejar penulis, kalau bisa dua bulan berikutnya
sudah jadi. Karena itu dapat mendukung untuk
perkembangan marketing jugadan dapat membuat
renungan – renungan kompetitor lain mengalami
stagnasi karena kita lebih dulu”

Q

“ Untuk saat ini, bagaimana merasakan persaingan dunia
marketing dengan kompetitor FG?”

A

“ Jujur saja saingan kita itu “Spirit”, karena dulu Spirit
lahirnya dari sini, sehingga dia sudah tahu seluk beluk
FG, kalau untuk renungan – renungan lain kita masih
bisa lebih lah karna kan kita sudah punya nama,
brandingnya juga sudah lebih baik”

Q

” Dari kelima produk renungan Cakrawala, FG, Holy
Kids, The King, dan Relasi, manakah renungan yang
paling cepat habis?”

A

” Yang paling cepat habis itu ya FG, dan itu meningkat
terus jumlahnya, karena pembacanya anak – anak muda,
dan renungan yang paling sedikit habis itu Relasi karena
untuk menjangkau lansia itu cukup susah, Gereja –
gereja, PPA – PPA lebih banyaknya ngambil FG, kalau
Cakrawala itu jarang karena banyak saingan. FG itu bisa
melonjak tinggi itu karna cuma ada dua saingan, yang
pertama itu Spirit Next sama Youth Excellent”

Q

”Permintaan terbanyak datang dari kota mana?”

A

“Paling banyak datang dari kota Jakarta, kalau Solo
malah tidak. Lebih banyak Jogja dari pada Solo,
Semarang, Salatiga”.

Q

” Setiap kali ada sisa RH yangtidak terjual digunakan
untuk apa? apakah hanya untuk arsip?”

A

”Itu rencana untuk misi, untuk panti asuhan, hamba –
hamba Tuhan di desa - desa dan kita bagi secara gratis,
dan kita juga buat bundel untuk satu tahun dan kita jual
seharga 45 ribu”

Q

” Kendala seperti apa yang saat ini dihadapi oleh
marketing dan apa solusinya?”

A

“Kendala itu kalau ada penagihan di luar pulau, itu
sangat susah. Contohnya itu pernah ada distributor di
Manado dia tidak bisa bayar sampai sekitar 11 juta lalu
kita

(marketing)

telpon

dan

memastikan

kapan

pembayaran akan dilakukan, tetapi untungnya dia masih
mau bertanggung jawab. Nah, dulu itu kan kita masih
sistem kepercayaan, ya sudah maunya berapa kita kirim
sekarang kita nggak mau, kita mau data yang detail”
Q

“ Mekanisme pengiriman Renungan harian seperti apa
koh?”

A

“ Tiap distributor order sesuai dengan kapasitas mereka,
jadi setiap bulan kita pantau order yang mereka minta,
karena mereka bertanggung jawab dengan retur 10% itu,
dan kita pasti akan SMS dulu”

Q

” Dari strategi – strategi itu, keuntungan apa yang sudah

diperoleh?”
A

”Dari strategi – strategi itu pemasaran sudah stabil yang
kedua dari keuangan, kita juga sudah stabil. Cuma
permasalahannya itu tiap bulan itu kita mesti pantau soal
retur, karna kalau retur membengkak, kita ruginya disitu.
Soalnya kan kita tiap bulan ada pengeluaran, yang
pertama itu untuk biaya operasional, percetakan itu yang
paling besar sendiri. yang kedua itu untuk ekspedisi,
yang ketiga untuk operasional dan akomodasi karyawan
sehari – hari”.

Q

” Bagaimana strategi kedepan yang akan dilakukan oleh
renungan harian FG?”

A

”Strategi kedepan untuk kedepan kita mau bikin retreat
bareng FG, ya untuk mempererat hubungan. Bukan
sekedar strategi marketingnya, tapi para penulis ini juga
dibekali dengan pembekalan yang semakin berkualitas
dalam tulisannya. Kita berani menjual produk dengan
pede karena kita percaya produk kita bagus, makanya
perlu ada kayak seminar untuk membekali diri supaya
meningkat kualitas penulisan”.

Lampiran

HASIL WAWANCARA DENGAN MARKETING REHOBOT
PUBLISHING

Lokasi

: Kantor Rehobot Publishing

Hari, Tanggal

: Senin, 27 Januari 2014

Waktu

: 15.00 WIB

Informan Kunci

: Sdr. Ferry Hartanto

Posisi

: Marketing Rehobot Publishing

Kode
Peneliti (Q)

Hasil
“Bagaimana

strategi

Future

Generation

untuk

mendapatkan konsumen banyak padahal FG tidak pernah
menyebar iklan dan brosur?”
Sdr.
(A)

Ferry
“Ya.. itu karena kita udah menang lama, ya kasarannya
karena kita udah lebih lama dipasaran, jadi tinggal
diperbakin lewat tulisannya aja, kwalitas tulisannya
diperbaiki. Dari situ kan orang langsung tertarik, ya
gethok tular dengan sendirinya akan terjadi.

Q

“Bagaimana dengan bos-bosyang dulu pernah diceritakan

dan gereja-gereja ?”
A

“Oh ya, soal itu kalau saya ketemu sama bos-bos saya
coba tawar kan biar dia kasih satu-satu sama pegawaipegawainya, terus juga kalau dia juga punya persekutuan
atau cell group nanti dibagi-bagi. Saya ya ngepasin aja
punya teman bos”.

Q

“Jadi selama ini sudah berapa bos yang ditawarin?”

A

“ Berapa ya .. ya kira-kira 10 orang lebih”.

Q

“ Mereka itu bos perusahaan besar semua atau
bagaimana?”

A

“ Ya kalau perusaan ya ada beberapa juga yang
perusahaan kecil, pegawai tekstil gitu ya ada ya sekitar 25
buku ya buat dibagiin ke persekutuanya. Bukan hanya
bos-bos aja orang-orang yang pengusaha - pengusaha atau
orang - orang pegawai- pegawai itujuga dia bisa beli,
terus kita juga main diskon juga, 20 % satu buku jadi 4 rb
rupiah.

Q

“Diskon itu berlaku untuk perorangan yang berlangganan
atau untuk yang seperti apa ?”

A

“Untuk yang mengambil diatas 25 buku”

Q

“ Bagaimana dengan perorangan yang berlangganan,

sedangkan mereka tersebar dibanyak kota, kira-kira alasan
apa yang membuat mereka sampai merelakan uang nya
untuk berlangganan FG ?”
A

“Kebanyakan mereka melihat, dan pasti mereka survei
dulu di toko-toko dan dia juga tidak mau repot untuk beli
ke tokobuku. Makanya dikirim barang, ya cuma dirumah
tiba-tiba dapat pos. Tidak usah ke toko buku lebih simpel
dan praktis dan dia survei dulu renungan mana yang
bagus akhirnya diambil FG. Selain itu juga karna ada
nomor yang bisa dihubungi untuk berlangganan, jadi lebih
praktis

Q

dan

memudahkankonsumen.

“ Berarti untuk varian renungan lain dia belum tentu mau
berlangganan ?

A

“Renungan lain juga ada yang berlangganan, jadi
beberapa

konsumen

memang

motivasi

untuk

berlangganannya lain-lain, yang saya tahu salah satunya
karena FG sering digunakan untuk bahan kotbah, bahan
PA, perenungan. Terus untuk yang berlangganan itu
mereka mau praktis juga tidak mau repot kan kalau di
Jakarta mau ke toko buku harus muter-muter dulu garagara jalan banyak yang searah jadi mending dia
langganan. Terus kadang kan toko bukunya telat padahal
udah selesai yang baca kan mending berlangganan, kan
kalau berlangganan lebih ontime”.

Q

“ Saya kemarin sempat survei di TB Bethani Salatiga itu
kemarin tinggal satu yang edisi Februari. Terbukti FG
sangat cepat habis, apakah itu berarti ada gethok tular
dalam penyebarannya? Apakah anda pernah mencoba
menyelidiki bagaimana proses gethok tular tersebut ?

A

“Kebanyakan saya survei kalau di TB Sion saya kasih 25
buku tinggal 10, berarti kan ada respon. Saya tanya juga
ke beberapa konsumen satu orang, atau dua orang saya
tanya isinya bagaimana? Saya pasti tanya itu dulu, isinya
bagus, full colour, untuk layoutnya untuk isinya kan pasti
suka karena memang mencukupi kebutuhan anak muda.
Untuk kebutuhan-kebutuhanya kok ya pas semua, dari apa
yang ditulis ya semua ada disitu semua. Jadi memang kalo
dibilang ini anugerah, iya to? Kamu kalo lihat aktivitas
disini bener-bener yang tidak formalitas, tidak tegang,
santai semua. Tapi ya itu anugerah mungkin masih kurang
profesionalnya kurang, tapi kamu liat sendiri kan
penjualannya tinggi?

Lampiran

HASIL WAWANCARA DENGAN TIM MARKETING
REHOBOT PUBLISHING
Lokasi

: Kantor Rehobot Publishing Solo

Hari, Tanggal : 12 Oktober 2014
Informan

: Ferry Hartanto Pimpinan Marketing Rehobot Publishing

Posisi

: Pimpinan Marketing Rehobot Publishing

Kode
Peneliti (Q)

Hasil
”Bagaimana pemasaran FG saat ini, apakah tinggi, apa
saja yang mendorong tingginya penjualan FG ?”

Sdr.
(A)

Ferry

” Di pasaran, saingan FG bisa dibilang cuma dua kalau
renungan umum itu ada sekitar 30, terus konsepnya kita
itu berbeda dengan yang lain kalau renungan kompetitor
itu bahasanya formal tapi gaul, seperti Spirit Next. Tetapi
FG ini perbedadari tata bahasanya, kalau FG itu benarbenar gaul, kalau Spirit itu lebih sopan. Dan kita itu bisa
dibilang alay gitu lho, jadi bisa gampang masuk ke
kebutuhan anak muda”.

Q

“ Faktor – faktor apa yang mempengaruhi tingginya
penjualan FG?”

A

“ Selama ni kalau dari meningkatkan penjualan, kita
banggun hubungan lewat distributornya, kita kan harus lebih
deket sama distributornya biar loyal sama kita jadi ya
ditawarkan malah produknya kita kepengenya gitu. Setiap
distributor kan dia mendistribusikan seluruh renungan, kalau
saya pengenya saya deketin dulu distributornya saya benerbener ada hubungan yang baik. Pasti kan di prioritaskan,
contoh gampangnya gini, distributor Salatiga telfon karna
saking deketnya di menawarkan Fg malahan. Nah itu kan
salah satu kita manfaat kita bangun hubungan. Terus yang
kedua otomatis kwalitas penulis juga sangat membantu
karena dari gethok tular dari omong ke omongan, ooh bagus
ni Fg, Fg aja, nah itukan otomatis.

Q

“Akhir-akhir ini apakah penjualan terus meningkat ?”

A

“Meningkat, tapi meningkatnya sedikit demi sedikit. Ini
kebetulan saya mau pasang pin BB untuk promosi biar lebih
luas lagi, jadi saya udah kirim beberapa surat untuk
beberapa langganan, ada yang punya pin add saya. Untuk
kedepanya, saya mau masukin pin saya ke cover buku itu”

Q

“Fg kan ada fb nya, akun twiter kan disitu banyak promosipromosi, itu sebenarnya lebih tanggung jawabnya mb reta
atau marketing ?”

A

“Kalau di Klaten, kantornya marketingnya belum ada
internet, otomatis yang saya kasih tanggung jawab
yangdisini aja, kan kalo disini kan hot spot ya, otomatis
nanti yang ngurusin dunia maya yang promosi itu khusus
orang sini gitu loh”

Q

“Berarti itu khusus Fg aja, atau relasi bisa numpang disitu ?”

A

“Ini komunitas untuk FG saja”

Q

“Kalau sekarang banyak banget blog-blog yang ada
renungan hariannya, dan itu dengan mudah bisa di akses
lewat Hp, nah Fg ada rencana mengarah kesitu ?”

A

“Sementara ini belum ada. Karena, belum ada sumber daya
manusia nya”

Q

semisal mampu juga bisa ?

A

Bisa, Cuma menjangkau untuk orang-orang yang suka
browsing-browsing, tapi ya nanti otomatis penjualanya akan
turun. Itu mungkin untuk orang-orang yang sibuk ya mau
mampir ke toko buku ndak bisa terus browsing, itu juga bisa
mengurangi penjulan tapi ya tidak menutup kemungkinan
secara tidak langsung ya itu promosi luas

Q

“Atau gara-gara itu juga ya penjualan Fg tinggi, para

pesaingnya banyak yang lewat dunia maya?”
A

“Fg memang tidak hadir sebagai renungan online tetapi Fg
lebih update sehingga orang lebih tertarik untuk membeli,
sebenarnya FB adalah media promosi yang sangat bagus”

Q

“Kota mana yang penjualanya paling tinggi ?”

A

“Jakarta, mencapai hampir 4rb an, Fg nya paling banyak
hampir 2 rb an”

Q

Apakah permintaan nya setiap bulan selalu meningkat ?

A

Tergantung sama hari libur kalau banyak hari liburnya
kebanyakan pada ndak beli, jadi kita kalau mau ngirim ya
kita lihat-lihat dulu bagaimana situasinya dan tergantung
permintaan mereka juga.

Q
“Sebenarnya apa sih yang menjadi keunikan dari FG, yang
menjadi magnet para pembeli?
A
“ Kalau menurut saya FG punya ciri khas di cover, karna dia
punya desain menarik. Saat di display toko buku, dalam tiga
detik orang akan tertarik kemudian membeli”.
Q
“Apa yang mejadi rencana atau strategi dari marketing untuk
ke depan dalam meningkatkan penjualan FG?

A

“Kita mau memaksimalkan promosi lewat event – event di
mall, kedepan juga akan diadakan acara gathering dengan
para pembaca FG tapi belum bisa bilang tanggalnya, tapi
pasti akan diadakan. Selain itu saya rencana mau buat
tulisan di belakang cover itu, bagi mereka yang di luar pulau
yang menginiginkan FG edisi lalu, kita kasih free, Cuma
bayar ongkos kirim

aja, tapi berlaku untuk yang mau

returan. Jadi bisa jadi promosi juga sekaligus mengurangi
gudang juga.”

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Redaktur dan Wartawan di Harian Suara Merdeka

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pola Komunikasi Redaktur dan Wartawan di Harian Suara Merdeka

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing T1 362009083 BAB I

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing T1 362009083 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing T1 362009083 BAB IV

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing T1 362009083 BAB V

0 1 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing T1 362009083 BAB VI

0 1 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing

0 1 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Pemasaran Buku Renungan Harian Future Generation di Rehobot Publishing

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Public Relations dalam Komunikasi Pemasaran Terpadu

0 0 17