Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Tunjuk - Kecamatan Tabanan - Kabupaten Tunjuk.

LAMPIRAN 4
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program
Program Pendampingan Keluarga / PPK yang saya lakukan untuk keluarga Bapak Ketut
Dastra yaitu membantu memberi makan 1 ekor babinya, 2 ekor sapi, dan beberapa ekor ayam,
ikut mengajarkan anak Bapak Ketut Dastra belajar, ikut membantu membersihkan halaman
rumah dan ikut membantu kegiatan sehari-hari keluarga Bapak Ketut Dastra.
3.1.1 Melakukan Diskusi Mengenai Pentingnya Manajemen Keuangan

Masalah prioritas pertama yang dihadapi keluarga Bapak Ketut Dastra adalah
masalah ekonomi. Dimana keluarga ini tidak memiliki dana simpanan (Tabungan). Hal ini
cukup memberatkan kondisi keluarga ini karena jika sewaktu-waktu ada kebutuhan
mendesak maka bapak Ketut Dastra tidak mampu untuk menyelesaikannya. Ditambah
dengan kebutuhan anaknya yang akan memasuki bangku Sekolah Menengah Atas. Usulan
pensolusian masalah yang pertama yaitu mensosialisasikan manfaat tabungan, serta
memberikan solusi kepada bapak Ketut Dastra untuk memiliki rekening di LPD Desa
Tunjuk. Program ini diberikan mengingat besarnya manfaat tabungan apalagi memiliki
rekening di LPD Desa Tunjuk.
3.1.2 Melakukan


Diskusi Mengenai Pentinganya Pola Hidup Sehat Maupun

Lingkungan yang Sehat
Sehat merupakan dambaan bagi setiap orang, tetapi untuk mewujudkan semua itu
tentu dipengaruhi oleh pola hidup dan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang kurang baik
akan memudahkan munculnya bibit-bibit penyakit sehingga mengganggu kesehatan orang
disekitarnya. Misalnya kandang ayam yang berlokasi sangat dekat dengan rumah sekitar 10
m bahkan tidak ada pembatas antara lokasi kandang dengan rumah akan menimbulkan
masalah kesehatan. Didalam kandang ayam tentu banyak sumber penyakit ketika jarak
kandang terlalu dekat maka akan memudahkan penularan penyakit itu sendiri.
Penyakit yang sering timbul dan bahkan pernah menjadi wabah adalah AI (avian
influenza) tipe A sub tipe H5N1 (flu burung). Penyakit ini dapat ditularkan dari unggas ke
manusia melalui inhalasi bahkan nantinya dapat ditularkan melalui manusia ke manusia.
Hal-hal yang dapat disarankan untuk menghindari kejadian tersebut adalah ketika nantinya

akan melakukan pelebaran kandang maka dibuat jauh dari rumah dan disarankan untuk
sekarang harus segera ada pembatas antara kandang dengan rumah.
Selain itu, pola hidup sehat dari diri kita sendiri sangat menentukan. Ketika
mendekati kandang hal yang harus diperhatikan adalah proteksi diri sendiri seperti
pemakaian masker karena kita akan kontak dengan alat kandang ketika akan membersihkan

kandang, memberi pakan ayam dan lain-lain. Setelah selesai melakukan aktifitas dikandang
juga disarankan untuk mencuci tangan menggunakan antiseptik ataupun mengganti pakaian
ketika tidak memiliki pakaian khusus untuk menghindari penularan sumber penyakit.
Melalui pemberian beberapa masker dapat diharapkan proteksi diri dapat
ditingkatkan sehingga kesehatan peternak akan tetap terjaga dan memotivasi untuk lebih
memperhatikan kesehatan diri sendiri atapun keluarga.
3.1.3 Melakukan Diskusi Mengenai Pemilahan Sampah Rumah Tangga
Sampah merupakan masalah lain yang dihadapi oleh keluarga bapak Ketut Dastra
juga masyarakat lain yang tinggal di Desa Tunjuk. Karena tidak adanya TPA maupun TPS,
sebagian besar masyarakat di desa Sumberkima mengolah sampahnya dengan cara dibakar.
Hal ini tentu saja tidak efektif, karena jika sampah tersebut dipilah dan diolah, maka sampah
rumah tangga tersebut memiliki nilai ekonomis. Disamping itu juga dengan pemilahan dan
pengolahan sampah, dapat mengurangi volume tumpukan sampah yang ada dirumah
tangganya sekaligus membuat lingkungan tempat tinggalnya bersih dan tidak ada polutan
yang dihasilkan dari pembakaran sampah.
Sampah memiliki beberapa jenis, diantaranya sampah organik seperti sisa-sisa
makanan, dedaunan kering, serta bahan yang mudah membusuk. Sampah organik ini dapat
diolah menjadi pupuk kompos dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi apabila dijual.
Kemudian Sampah non organik seperti botol-botol bekas, plastik, pecahan kaca dll. Sampah
non organik ini dapat dikumpulkan dan dijual kepada pengepul sampah sehingga sampah ini

juga memiliki nilai ekonomis. Program ini cocok untuk keluarga bapak Ketut Dastra
mengingat hasil dari penjualan kompos serta sampah plastiknya dapat membantu
meningkatkan kondisi perekonomian di keluarganya.
3.1.4 Melakukan penyuntikan vitamin dan pemberian obat cacing
Desa Tunjuk yang masyarakatnya mayoritas sebagai petani pasti memiliki beberapa
ekor ternak yang digunakan sebagai sambilan. Bapak Ketut Dastra memelihara 2 ekor sapi

dan 1 ekor babi. Penyakit tertentu sering muncul akibat perubahan cuaca dan menurunnya
sistem kekebalan tubuh sehingga perlu dilakukan kegiatan pengendalian penyakit untuk
meminimalisir hal-hal tersebut. Pemberian vitamin lewat injeksi intramuskular dapat
meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan nafsu makan sehingga ternak akan kebal
dari serangan berbagai penyakit. Pemberian obat cacing secara oral untuk menghindari
serangan parasit cacing yang di dapat ketika sanitasi kandang kurang bagus ataupun
menghilangkan berbagai jenis cacing yang sifatnya merugikan ternak itu sendiri.
3.1.5 Diskusi Mengenai Managemen Peternakan Ayam Petelur yang Benar
Desa Tunjuk merupakan salah satu desa yang kering ketika musim kemarau sehingga
petani tidak dapat menjalankan kegiatan pertanian dengan optimal. Para petani harus
menunggu musim hujan untuk dapat kembali beraktifitas di lahan pertanian. Melihat kondisi
tersebut tentu harus diperhitungkan cara lain untuk memperoleh penghasilan yang hasilnya
tidak semata-mata dipengaruhi oleh pergantian musim. Peternakan merupakan salah satu

solusi yang dapat dikerjakan dan hasilnya tidak dipengaruhi oleh musim.
Beternak ayam di Desa Tunjuk bisa dibilang masih sangat menjanjikan mengingat
kebutuhan akan protein masyarakat disana. Jika kita hitung-hitung hasilnya akan cukup
membantu perekonomian keluarga, namun memelihara ayam tidak semudah apa yang
dipikirkan perlu managemen yang baik untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Managemen ayam kampung secara umum meliputi meliputi Sistem perkandangan,
fase brooding ayam petelur, fase growing ayam petelur, fase laying ayam ras petelur,
pencegahan penyakit, jenis-jenis penyakit dan pengobatannya. Tentu dari masing-masing
tahapannya tersebut masih banyak yang harus dijabarkan secara rinci.
Perkembangan ayam kampung Bapak Ketut Dastra selama kurang lebih 9 bulan
berlangsung cukup baik beberapa ayam sudah mulai bertelur dan menetas managemen
pakan sudah baik, yang menjadi masalah adalah lokasi kandang terlalu dekat dengan
pemukiman (rumah), dan ayam bapak Ketut Dastra masih sangat sedikit. Bapak Ketut
Dastra belum tahu mengenai desinfektan apa yang baik untuk kandang ayam petelur, untuk
biosecurity masih kurang, banyak ayam liar bahkan hewan lain yang masuk dengan bebas,
jadwal vaksinasi yang tepat belum diketahui dengan baik. Melihat hal tersebut hal yang
sebaiknya dilakukan oleh Bapak Ketut Dastra adalah

1. Lokasi kandang ketika nantinya akan membuat pelebaran agar dijauhkan dari
pemukiman (rumah) karena peternakan akan mengakibatkan polusi udara yang oleh

amoniak dari kotoran ayam dan debu yang diakibatkan karena peternakan tersebut
2. Untuk desinfektan hendaknya memperhatikan jenis mikroorganisme maupun ada
tidaknya ayam. Spora bakteri, virus tidak beramplop, jamur, bakteri, virus beramplop
merupakan

urutan

mikroorganisme

berdasarkan

tingkat

sensitivitas

terhadap

desinfektan. Pemilihan desinfektan juga harus memperhatikan kondisi ayam. Saat akan
digunakan untuk semprot kandang yang ada ayamnya atau desinfeksi air minum, pilih
desinfektan yang aman, seperti Antisep, Neo Antisep atau Medisep. Sedangkan saat

kandang kosong maka semua desinfektan bisa digunakan.
3. Dalam rangka biosecurity kandang yang baik seharusnya dibuat kandang tertutup
sehingga tidak sembarang orang bisa memiliki akses masuk, ayam-ayam liar, maupun
hewan yang lain juga tidak dapat akses masuk hal tersebut untuk menghindari stress
pada yam petelur dan penularan penyakit.
4. Vaksinasi seharusnya rutin dilakukan baik melalui tetes mata, air minum mapun injeksi.
Hal ini untuk mencegah ayam terserang penyakit-penyakit yang dapat membahayakan
ayam petelur. Maka kita buatkan jadwal vaksinasi, jenis vaksin yang digunakan dan cara
pemberian vaksin agar vaksinasi lebih teratur dan tepat.
Selain saran yang diberikan kita juga meminjamkan buku tentang peternakan ayam petelur
yang didalamnya banyak mengulas tentang managemen peternakan ayam. Buku tersebut
dapat di copy sehingga ketika kami sudah selesai KKN ada hal-hal yang belum dipahami
dapat dipergunakan buku tersebut sebagai refrensi.
3.2 Jadwal Kegiatan
Nama KK Dampingan

: Ketut Dastra

Desa


: Tunjuk

Lingkungan

: Dusun Bungan Kapal

No
1.

Hari/Tanggal
Kamis, 28 Juli 2016

Kegiatan
Survey lokasi KK dampingan
sekaligus melakukan perkenalan
serta

diskusi

Dampingan


dengan

KK

Jumlah jam
3 jam

2.

Jumat, 29 Juli 2016

Diskusi dengan KK dampingan
dan

membantu

memberi
3.


Sabtu, 30 Juli 2016

kegiatan

pakan

ayam

dipeternakan, dll
Membantu kegiatan

dirumah

bersih-bersih,

4 jam

menyiram

membersihkan


6 jam

dan

halaman

perkarangan rumah Bapak Ketut
4.

Minggu, 31 Juli 2016

Dastra
Diskusi dengan KK Dampingan

3 jam

bertanya tentang permasalahan
dipeternakan
tentang

5.

Senin, 1 Agustus 2016

dan

keadaan

bertanya
keseluruhan

keluarganya
Diskusi dengan KK Dampingan,

6 jam

membantu memelihara hewan
ternak, memberi makan ayam,
6.

Selasa,

2

2016

sapi dan babi
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan

6 jam

dan membantu membersihkan
kandang ayam, menganti air

7.

Selasa,

8.

2016
Rabu,

9

minum, pemberian vitamin
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan

3 jam

10

tentang managemen peternakan
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan

4 jam

2016

mengenai

pemilahan

sampah

9.

Kamis,

rumah tangga
11 Agustus Diskusi dengan KK Dampingan

10.

2016
Jumat,

tentang managemen keuangan
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan,

12

2016

Sabtu,

6 jam

memberikan pakan ayam, sapi
dan

11.

3 jam

13

babi,

serta

membantu

mengerjakan PR
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan

6 jam

2016

tentang pola hidup sehat dan
lingkungan yang sehat, memberi
pakan ayam, sapid an babi,
membantu

mempersiapkan

sarana banten untuk uapacar
agama
Minggu, 14 Agustus Diskusi dengan KK Dampingan
12

2016

13

bantuan

masker serta pakan ayam
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan

16

ayam
Agustus Melakukan pelayanan ternak ke
kk

dampingan,

4 jam

membantu

membersihkan kandang sapi dan
19

2016

babi
Agustus Membantu memberikan pakan
ayam

20

2016

dan

tentang

biosecurity
buku

membantu

kegiatan

4 jam

dan
tentang

peternakan ayam
Minggu, 21 Agustus Diskusi dengan KK Dampingan,
2016

4 jam

pembersihan

lingkungan rumah
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan
memberikan

17

6 jam

tentang ayam, memberi pakan

2016

Sabtu,
16

memberikan

ayam, membersihkan kandang

Jumat,
15

15

2016

Selasa,
14

tentang cara beternak sapi, babi
dan

Senin,

6 jam

6 jam

keluarga

serta membantu mengerjakan
18

Senin,

22

2016
19

Selasa,
2016

PR
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan,

6 jam

membantu kegiatan keluarga,
23

membantu kegiatan dikandang
Agustus Diskusi dengan KK Dampingan
tentang desinfektan, pemberian

6 jam

draft

vaksinasi,

kegiatan dikandang
Total Jam Kunjungan

membantu
92 Jam