REGULASI EMOSI PADA PEREMPUAN PEDAGANG PASAR KLEWER Regulasi Emosi Pada Perempuan Pedagang Pasar Klewer.

REGULASI EMOSI PADA PEREMPUAN PEDAGANG PASAR KLEWER

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi
Untuk memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi

Diajukan oleh :
MUHAMMAD YUSUF
F 100 104 008

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

REGULASI EMOSI PADA PEREMPUAN PEDAGANG PASAR
KLEWER

Naskah Publikasi


Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat
sarjana S-1 Psikologi

Diajukan oleh :
MUHAMMAD YUSUF
F 100 104 008

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2015

i

ii

iii

REGULASI EMOSI PADA PEREMPUAN PEDAGANG PASAR KLEWER
Muhammad Yusuf
Moordiningsih

salmansuv@gmail.com
Fakultas Psikologi
Universitas Muhammadiyah Surakarta

ABSTRAK
Sebagai ibu pedagang yang menjalankan peran ganda sekaligus, yaitu ibu
dalam keluarga dan berperan sebagai pedagang rentan terhadap stress yang
memicu ekspresi emosional. Ketika hidup orang ditandai dengan suka cita,
bahagia, cinta, dan rasa tertarik maka kemungkinan hal hal ini lebih berkuasa
daripada emosi-emosi negatif seperti kesedihan, marah, dan putus asa. Disinilah
perlu adanya regulasi emosi yang tepat pada ibu pedagang, agar nantinya dalam
menjalani kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan selaras tanpa menimbulkan
permasalahan atau konflik yang tidak diharapkan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami dan mendeskripsikan
proses regulasi emosi pada ibu pedagang pasar klewer. Adapun pertnyaan
penelitian ini mencakup tiga hal yaitu : Apa saja permasalahan yang dihadapi
perempuan pedagang ketika menjalankan peran sebagai pedagang pasar klewer
dan sebagai ibu rumah tangga? Bagaimana bentuk proses regulasi emosi pada
perempuan pedagang pasar klewer? Mengapa memilih cara regulasi emosi
tersebut?

Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Peneliti
memilih Informan secara acak berjumlah 12 orang dengan kriteria berkeluarga
dan bekerja di pasar klewer. Jumlah keseluruhan informan dipilih dengan
berdasarkan pengelompokan usia informan dan usia bekerja.
Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis penelitian yang telah dilakukan,
maka dapat diambil kesimpulan bahwa: 1) Masalah yang tengah dihadapi oleh
perempuan pedagang yaitu lelah fisik dan fikiran dengan banyaknya pekerjaan
yang harus diselesaikan. 2) Bentuk-bentuk regulasi emosi yang diterapkan oleh
para informan dengan cara mensyukuri keadaan dengan berfikir positif, ikhlas,
introspeksi diri, tidak banyak mengeluh, mengalihkan perhatian, memperbanyak
doa, saling komunikasi, pasrah pada Allah, atau dengan cara tidur. 3) Beberapa
alasan regulasi emosi yang diterapkan para informan antara lain dapat membawa
individu lebih tenang, dapat membawa emosi positif, selain itu sebagai wanita
karier harus mengutamakan kepentingan keluarga terutama pada anak dan suami.

Kata kunci : regulasi emosi, perempuan, pedagang, pasar klewer

iv

1


Pendahuluan

mengorganisasi

ke

subkategori

lebih

yang

dalam
sempit.

Sebuah emosi positif yang belum
Semua

manusia


merasakan

sensasi

pengalaman
Perasaan

emosi

hidup

tersebut

pernah
dari

sehari-hari.

adalah


rasa

DeSteno

syukur

dalam

(Barlett

King,

&

2010).

berupa

Pendapat lain yang dikemukakan


dapat

oleh Fischer, Shaver, & carnochan

mendatangkan kesenangan maupun

(dalam Feldman, 2012) bahwa emosi

kesedihan. Emosi merupakan kodrat

positif terdiri dari cinta (meliputi

tuhan yang dimiliki oleh setiap

kesukaan,

manusia yang tidak dibedakan oleh

kegembiraan (meliputi kebahagiaan,


usia maupun jenis kelamin. Bahkan

kepuasan,

seorang bayi yang baru lahir dari

Sedangkan emosi negatif terdiri dari

kandungan

kemarahan (kekesalan, kebencian,

sesuatu

hal

menampilkan

dapat


lama ini menarik banyak ketertarikan

yang

ibu

juga

ekspresi

dapat
emosi,

kehinaan,

kegila-gilaan)

dan


dan

dan

kebanggaan).

kecemburuan),

misalkan dengan menangis akibat

kesedihan (kesakitan, kenestapaan,

rasa sakit.

perasaan bersalah, dan kesepian), dan

Dillard

(dalam


ketakutan (kengerian, kekhawatiran).

Feldman, 2012) mengatakan bahwa

Emosi-emosi positif dapat berperan

emosi

sebagai

dapat

&

Shen

dipandang

sebagai

penanda

kesejahteraan.

hierarki, yang dibagi ke dalam

Ketika hidup orang ditandai dengan

kategori positif dan negatif serta

suka cita, bahagia, cinta, dan rasa

2

tertarik maka kemungkinan hal hal

perempuan pedagang, agar nantinya

ini lebih berkuasa daripada emosi-

dalam menjalani kehidupan sehari-

emosi negatif seperti

hari dapat berjalan dengan selaras

marah,

dan

dibeberapa

putus

kesedihan,

asa.

kasus,

Bahkan

memunculkan

emosi-emosi positif dapat melawan
serangkaian

emosi

negatif

(Fredickson dalam King, 2010).
Sebagai perempuan pedagang
yang

menjalankan

peran

ganda

tanpa menimbulkan permasalahan
atau konflik yang tidak diharapkan.
Penelitian yang dilakukan oleh
Shobahiya

dan

Maryadi

terdapat

temuan-temuan

berikut

(1)

tingkat

(2006)
sebagai

partisipasi

pedagang pasar Klewer Surakarta

sekaligus, yaitu ibu dalam keluarga

dalam

dan

pedagang

perempuan lebih besar dibanding

tekanan-tekanan

laki-laki pedagang atau bapak, (2)

berperan

sebagai

rentan

terhadap

batin

yang

melayani

pembeli

oleh

memicu

ekspresi

aktifitas dalam melayani pembeli

Kartono

(1986)

juga terlihat pada tenaga buruh

pengalaman-

wanita lebih tinggi dibandingkan

pengalaman sebagai seorang ibu

dengan tenaga buruh lai-laki, (3)

menumbuhkan

Dalam

emosional.
mengatakan

kewajiban

bahwa

tugas-tugas
serta

hal

mencari

dagangan,

reaksi-reaksi

mengambil, dan mengurusi barang

emosional yang khas, baik yang

dagangan yang dilakukan oleh bapak

bersifat

positif,

bersifat

lebih kecil dibandingkan dengan ibu.

negatif.

Disinilah

adanya

Faktor penyebab yang paling banyak

regulasi emosi yang tepat pada

dikemukakan oleh responden adalah

maupun
perlu

3

kekurangsabaran

Kisworowati

dan

(2010)

kekurangtelitian laki-laki pedagang,

mengatakan membagi waktu antara

anak laki-laki, serta tenaga buruh

bekerja,

laki-laki dalam melayani konsumen.

pekerjaan rumah tangga bukanlah hal

Sebagai perempuan pedagang

mengasuh

anak,

dan

yang mudah, peran-peran tersebut

dalam menjalankan peran ganda

harus

tentu menjadi tanggung jawab berat,

seimbang, ibu harus bisa mengatur

yang

waktu untuk dapat memenuhi peran-

mana

pekerjaan

harus

rumah

mengurus

tangga

dan

dijalankan

ibu

dengan

peran tersebut. Jika salah satu dari

berdagang secara bersamaan. Ketika

peran-peran

tersebut

mengurus rumah tangga, perempuan

maka

timbul

harus

berdampak pada keluarga ataupun

bahkan,

memulai
mulai

pagi-pagi
dari

hari

mengurus

akan

lingkungan

tempat

terabaikan,
konflik

ibu

bekerja.

keperluan sekolah anak, keperluan

Konflik

suami, dan urusan rumah tangga

tekanan dan menjadi sumber stres

lainya. Setelah itu ia harus bergegas

bagi ibu.

menuju
menata

pasar

menyiapkan

dagangan,

dan

melayani

tersebut

dan

Maka
pedagang

menimbulkan

agar
mampu

perempuan
melaksanakan

pelanggan, dan mengatur keuangan

macam-macam

secara teliti. Kegiatan ini terus

diperlukan

dijalani oleh perempuan pedagang

emosi. Menurut Thompson (dalam

pasar klewer dalam keseharianya.

Rasyid, 2012) bahwa regulasi emosi
sebagai

peranan

tersebut,

kemampuan

regulasi

proses

individu

yang

4

bertanggung

jawab

memonitor,

Menurut Gross (2007) regulasi

memodifikasi

emosi dapat diwakili oleh lima

reaksi emosi secara intensif dan

kelompok proses yaitu pemilihan

khusus

situasi,

mengevaluasi,

dan

untuk

mencapai

tujuan.

modifikasi

keadaan,

Harapan dan tujuan yang selalu ada

penyebaran

dalam benak perempuan pedagang

kognitif, perubahan respon.

adalah

ungkapan

rasa

perhatian,

perubahan

bahagia,
a. Situation

Selection

(Pemilihan

senang, dan gembira sebagai ibu.
Situasi)
Apabila

kebahagiaan

ibu

dapat
Situation selection yaitu suatu

terpenuhi

maka

secara

otomatis
tindakan untuk memungkinkan

kehidupan

keluarga

juga

turut
kita berada dalam situasi yang kita

merasakan bahagia, senang, dan
harapkan dan menimbulkan emosi
gembira.
yang kita inginkan. Dengan kata
Regulasi emosi yang dimaksud
lain strategi ini dapat berupa
lebih kepada kemampuan individu
mendekati atau menghindar dari
dalam

mengatur

dan
seseorang, tempat, atau objek

mengekspresikan emosi dan perasaan
berdasarkan dampak emosi yang
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
muncul. Sebagai contoh, pada
Regulasi

emosi

ini

lebih

pada
perempuan

pedagang

dapat

pencapaian keseimbangan emosional
mengunakan strategi ini untuk
yang dilakukan oleh seseorang baik
mengurangi emosi marah. Cara
melalui

sikap

dan

perilakunya
yang dapat dilakukan misalnya

(Widuri, 2012).
dengan menghindar dari situasi

5

yang

membuat

marah

guna

menemukan ketenangan kembali.
b. Situation

Modification

(Modifikasi Keadaan)
Ini

adalah

usaha

untuk

tengah sibuk mengurus pekerjaan
dan

pekerjaan

rumah

belum

teratasi,

strategi

modifikasi

keadaan

dapat

diterapkan

misalnya dengan memfokuskan

memodifikasi satu keadaan secara

fikiran

langsung

mendatangkan

Modifikasi cara eksternal yang

suatu keadaan baru. Modifikasi

dapat dilakukan misalnya dengan

situasi yang dimaksud di sini

melibatkan

dapat

membantu

untuk

dilakukan

memodifikasi

dengan

lingkungan

fisik

eksternal maupun internal. Gross

untuk

mencari

orang

lain

untuk

menyelesaikan

pekerjaannya.
c. Attentional

Deployment

(2007) menganggap bahwa upaya

(Penyebaran Perhatian)

memodifikasi

Attentional

"internal"

solusi.

deployment

dapat

lingkungan yaitu pada bagian

dianggap sebagai versi intenal

perubahan kognitif. Misalkan jika

dari seleksi situasi. Dua strategi

salah satu pasangan tampak sedih,

atensional yang utama adalah

maka

menghentikan

distraksi

kemudian

Distraksi

interaksi

dapat
marah

mengungkapkan

dengan

berbeda

memberikankan

dihadapi,

Contoh lain, ketika ibu yang

konsentrasi.
memfokuskan

perhatian pada aspek-aspek yang

keprihatinan, meminta maaf, atau
dukungan.

dan

dari
atau

situasi

yang

memindahkan

perhatian dari situasi itu ke situasi

6

lain, misalnya ketika seorang bayi

untuk mengubah pengaruh kuat

mengalihkan pandangannya dari

emosi dari situasi. Perubahan

stimulus

yang

membangkitkan

kognitif mengacu pada mengubah

emosi

untuk

mengurangi

cara kita menilai situasi dimana

stimulasi. Attentional deployment

kita terlibat di dalamnya untuk

bisa memiliki banyak bentuk,

mengubah

termasuk

emosionalnya, dengan mengubah

pengalihan

perhatian

signifikansi

secara fisik (misalnya menutup

bagaimana

mata atau telinga), pengubahan

tentang situasinya atau tentang

arah perhatian secara internal

kapasitas kita untuk menangani

(misalnya melalui distraksi atau

tuntutan-tuntutannya.

konsentrasi),

cukup efektif sebagai pertahanan

dan

merespon

pengalihan.
d. Cognitive

kita

memikirkan

Cara

ini

psikologis seseorang menghadapi
Change

(Perubahan

emosinya, karena hanya dengan

Kognitif)

melihat situasi dirinya dengan

Perubahan penilaian yang dibuat

situasi

dan termasuk di sini adalah

perubahan kognitif.

pertahanan

psikologis

dan

orang

lain

melalui

e. Response Modulation (Perubahan

pembuatan pembandingan sosial

Respon)

dengan yang ada di bawahnya

Modulasi respon mengacu pada

(keadaannya lebih buruk daripada

mempengaruhi respon fisiologis,

saya). Pada umumnya, hal ini

pengalaman,

merupakan transformasi kognisi

selangsung mungkin. Olahraga

atau

perilaku

7

dan

relaksasi

digunakan

juga

untuk

aspek-aspek

dapat

mengurangi

fisiologis

dan

Emosi pada Perempuan Pedagang
Pasar Klewer”.
Metode penelitian

pengalaman emosi negatif, dan,
alkohol, rokok, obat, dan bahkan
makanan,

juga

dapat

dipakai

untuk memodifikasi pengalaman
emosi.

Perubahan

respon

merupakan cara singkat untuk
mempengaruhi emosi. Misalnya
ketika kondisi lapar seseorang
akan mudah lelah, pada kondisi
ini dapat diatasi sesegera mungkin
dengan makan, karena strategi ini
digunakan

untuk

memenuhi

tuntutan fisiologis.
Pertanyaan

pendekatan

penelitian

bagaimana

mengungkap dan memahami sesuatu
dibalik fenomena yang sedikitpun
belum diketahui. Demikian pula
metode kualitatif dapat memberi
rincian

yang

tentang

oleh metode kuantitatif. (Straus &
Corbin, 2003). Melalui metode ini
peneliti ingin mengungkap fenomena

yang

ibu yang bekerja sebagai pedagang
pasar klewer.

proses

Metode dan alat pengumpulan

menggunakan

Klewer?
ingin

kompleks

fenomena yang sulit diungkapkan

pedagang

tertarik

kualitatif.

Metode ini dapat digunakan untuk

data

peneliti

menggunakan

metode

pengelolaan emosi pada perempuan
pasar

ini

dan proses regulasi emosi pada ibu-

akan dijawab pada penelitian ini
adalah

Penelitian

Maka

mengkaji

penelitian ini dengan judul “Regulasi

pada

penelitian

ini

waancara

dan

observasi. Metode wawancara yang
digunakan

dalam

penelitian

ini

8

menggunakan

cara

konvensional

b. Engaging

in

goal

directed

(goals)

yaitu

informal. Maksud dari konvensional

behavior

informal yaitu, proses wawancara

kemampuan individu untuk tidak

didasarkan

pada

terpengaruh oleh emosi negatif

pertanyaan-

yang dirasakannya sehingga dapat

sepenuhnya

berkembangnya

pertanyaan secara sepontan dalam

tetap

interaksi

sesuatu dengan baik.

alamiah

(Poerwandari,

berfikir

c. Control

1998).
Metode

wawancara

ini

(impulse)

dan

emotional
yaitu

melakukan

responses
kemampuan

berdasar pada empat aspek dari

individu untuk dapat mengontrol

Goelman (dalam Tyas, 2012), aspek-

emosi yang dirasakannya dan

aspek tersebut yaitu:

respon emosi yang ditampilkan,

a. Strategies to emotion regulation

sehingga

(strategies)

yaitu

individu

tidak

akan

keyakinan

merasakan emosi yang berlebihan

individu untuk dapat mengatasi

dan menunjukan respon emosi

suatu

yang tepat.

masalah,

memiliki

kemampuan untuk menemukan

d. Acceptance of emotional response

suatu cara yang dapat mengurangi

(acceptance) yaitu kemampuan

emosi negatif dan dapat dengan

individu untuk menerima suatu

cepat menenangkan diri kembali

peristiva

setelah merasakan emosi yang

emosi negatif dan tidak merasa

berlebihan.

malu merasakan emosi tersebut.

yang

menimbulkan

9

Observasi dalam penelitian ini
bukan

sebagai

metode

utama.

sekelompok subjek berdasarkan pada
ciri-ciri

yang

sudah

diketahui

Observasi dalam hal ini bertujuan

sebelumnya. Adapun ciri-ciri subjek

untuk

tersebut yaitu:

mengetahui

tingkah

laku

subjek dalam situasi yang alami dan

a. Wanita yang sudah berkeluarga

sebagai data pendukung data-data

b. Bekerja sebagai pedagang di

intervew. Penulis mengambil data
pengamatan

atau

melakukan

observasi secara langsung terhadap
perilaku

yang

dapat

diamati

Pasar Klewer
c. Usia minimal 25 tahun dan
dengan kriteria tertentu
Hasil Penelitian dan Pembahasan

(moeolong, 2008).
A) Latar Belakang Informan.
Identifikasi gejala penelitian ini
adalah regulasi emosi pada ibu-ibu
pedagang pasar klewer. Mengungkap
fenomena

atau

bentuk-bentuk

regulasi emosi ibu yang menjalankan
peran ganda yaitu, sebagai ibu yang
mengelola

rumah

tangga

juga

sebagai ibu pedagang.

1) Waktu bekerja dalam sehari
Waktu

yang

dibutuhkan

pedagang pasar klewer untuk
berdagang

secara

keseluruhan

rata-rata antara jam 09.00 hingga
jam 16.00 WIB. Dalam sehari
informan

membutuhkan

waktu

untuk bekerja berdagang selama

Informan dalam penelitian ini

kurang lebih 7 jam

berjumlah 12 orang yang dipilih

2) Lama berdagang

secara

Beberapa

sampling

para

purposive

non

random

yaitu,

pemilihan

pada

mengungkapkan

informan
usia

bekerja

10

mereka ada yang dibawah lima

yang dibantu kerabat saudara

tahun, ada yang mencapai belasan

seperti suami, anak atau saudara.

tahun, ada juga yang mencapai

B) Permasalahan yang dihadapi oleh

puluhan tahun.

perempuan pedagang

3) Latar belakang berdagang

1) Kendala

Beberapa

informan

mengungkapkan alasan mereka

Ketika

Pedagang

dan

Aktivitas
Mengelola

Rumah Tangga

bekerja berdagang ada berbagai

Kendala yang informan ketika

faktor

berdagang

dan

mengatur

ekonomi, tidak ada kerjaan lain

rumahtangga

yaitu

merasakan

selain di pasar, ingin mencari

capek

kesibukan, pengaruh lingkungan

pekerjaan yang harus dilakukan,

keluarga yang sebagian besar

kendala tuntutan ekonomi, emosi

bekerja sebagai pedagang pasar

tidak stabil ketika datang bulan,

klewer, faktor lokasi yang lebih

ada juga yang mengungkapkan

dekat dari rumah.

tidak memikirkan ada kendala

4) Partner ketika berdagang

sama sekali.

antara

Berdasarkan

lain

informasi

kondisi

diatas

beberapa informan mengatakan
mereka

bekerja

berdagang

di

dengan

banyaknya

2) Hal yang difikirkan ketika
menghadapi masalahan
Ketika

informan

menghadapi

pasar klewer ada yang sendirian,

masalah hal yang menjadi fikiran

ada yang dibantu karyawan, dan

informan

antara

berusaha

berfikir

lain

dengan

positif

dan

11

bersyukur, introspeksi diri, santai,

menjalankan

ikhlas menjalani pekerjaan dengan

senang

tidak banyak mengeluh.

banyak mengeluh, berusaha saling

3) Perasaan Sebagai Perempuan

pengertian pada suami terhadap

Pedagang

hati,

pekerjaan

dengan

bersyukur,

tidak

permasalahan yang dihadapi, atau

Berbagai macam perasaan mereka

mengalihkan

sebagai perempuan pedagang juga

cara mencari kesibukan lain.

mengelola

antara

2) Alasan memilih cara regulasi

sedih,

emosi tersebut merupakan cara

lain,

rumahtangga

bahagia,

senang,

kadang senang kadang sedih yang
tidak

menentu,

mereka

kebanyakan

merasakan

nyaman

perhatian

dengan

yang tepat.
Alasan informan memilih cara
mengelola

emosinya

adalah

dengan pekerjaanya dan tetap

karena cara tersebut dianggap

bersyukur.

lebih tepat, dengan meregulasi

C) Regulasi Emosi

memberikan pengaruh besar, ada

1) Cara mengelola emosi ketika
menghadapi masalah

juga karena sebagai wanita karier
ia harus mengutamakan keluarga,

Ada berbagai cara regulasi emosi

alasan lain karena dengan cara

yang banyak digunakan oleh para

tersebut subjek merasakan lebih

informan.

tenang dan dapat mengembalikan

mengelola

Cara
emosi

informan
ketika

menghadapi masalah antara lain
yaitu dengan introspeksi diri,

emosi positif.

12

3) Hal yang dilakukan untuk

tugasnya dengan ikhlas, tetap

mencapai

setelah

bersyukur, curhat dengan suami

merasakan emosi yang berlebihan.

untuk menemukan solusi, atau

Informan

mencoba

untuk

solat ke masjid yang terletak dekat

mencapai

ketenangan

setelah

pasar agar subjek kembali tenang

ketenangan

merasakan gejolak emosi dengan
cara

banyak

berdoa,

5) Cara
menghadapi
Senang

situasi

berfikir
Reaksi informan ketika situasi

positif, sabar, dan menyelesaikan
yang menyenangkan dengan cara
masalah

secara

baik-baik
bersyukur, menjaga agar tetap

misalnya

dengan

cara

saling
semangat bekerja dan hasilnya

komunikasi

dan

berusaha
dapat

mencukupi

kebutuhan

tersenyum pada pembeli.
4) Reaksi

menghadapi

keluarga,

refreshing

keluarga,

dan

bersama

situasi
berdoa

agar

Sedih
mendapatkan hasil dari apa yang
Reaksi informan ketika informan
sudah dikerjakan.
menghadapi situasi sedih yang
6) Tindakan
dilakukan

yaitu

dengan

emosi
mengembalikan

sehari-hari,

ketika

semua
menghadapi

permasalahan

mengendalikan

cara

pada

situasi

yang

Allah,
menyedihkan

menghibur diri, bercanda dengan
Tindakan

informan

sesama pedagang agar fikiran
mengendalikan emosi sehari-hari,
tidak

tegang,

mengalihkan
ketika situasi menyedihkan yaitu

perhatian ke hal lain, menjalankan
dengan pasrah pada Allah, dengan

13

berdoa,

sholat

tahajut,

menghindari

emosi

negatif,

menghindari berhutang, interaksi

berusaha mengendalikan situasi

bersama keluarga.

dengan cara mengkoreksi diri

7) Tindakan
Emosi

Mengendalikan

sehari-hari,

ketika

menghadapi situasi yang sangat
senang

sendiri, diam atau pergi untuk
sementara waktu agar tidak terjadi
perselisihan.
D) Alasan memilih cara regulasi

Tindakan informan ketika situasi

emosi

yang sangat menyenangkan dan

Alasan informan memilih cara

agar terhindar dari emosi negatif

regulasi emosi yang informan

yaitu dengan tambah bersyukur,

terapkan, karena dengan hidup

ada

lebih

yang

beribadah,

digunakan
bercanda

untuk

bahagia,

merasakan

dengan

ketenangan, memunculkan emosi

teman, refreshing mancari suasana

positif, dan mampu mengurangi

lain misalnya pergi jalan-jalan

emosi negatif dan menghindari

bersama

dampak

keluarga

ke

tempat

hiburan, atau hanya keluar rumah.
8) Tindakan

yang

dilakukan

buruk

terutama pada

keluarga.
E) Hasil regulasi emosi

ketika menghadapi situasi yang

Hasil dari proses regulasi berupa

memicu

ungkapan emosi yang selama ini

kemarahan

dan

cara

mengatasi hal tersebut.

ia rasakan yaitu informan lebih

Ketika

menghadapi

merasakan tenang, lebih bahagia,

situasi yang memicu marah yaitu

bertambah ilmu, namun ada juga

informan

14

yang merasakan senang sedih

perempuan pedagang harus pandai-

yang tidak menentu. Akan tetapi

pandai membagi fikiran, waktu dan

kebanyakan

mereka

pekerjaan antara pekerjaan rumah

mengungkapkan keadaan mereka

tangga dan pekerjaan berdagang.

sekarang lebih merasakan emosi

Selain itu kendala tuntutan ekonomi,

positif

yaitu ketika kebutuhan ekonomi

daripada

sebelumnya.

Salah satu alasan karena ketika

keluarga

dipasar mereka dapat berinteraksi

pendapatan

dengan

mencukupi.

teman

pedagang

atau

berperan

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan
dan analisis penelitian yang telah
maka

kesimpulan

dapat

bahwa

diambil

perempuan

pedagang yang berperan sebagai ibu
rumah tangga terdapat masalah yang
tengah dihadapi. Masalah paling
utama pada perempuan pedagang
yaitu

capek

dengan

banyaknya

pekerjaan yang harus diselesaikan
dan tidak dapat dilakukan secara
bersamaan.

sedangkan

keluarga
Pada

tidak

kondisi

ini

perempuan pedagang dituntut untuk

pembeli.

dilakukan,

meningkat

Oleh

sebab

itu

mengatasi

masalah

sekaligus mengelola emosi agar tidak
terjadi gejolak yang berlebihan. Dari
hasil temuan penelitian ini ada yang
mengatakan kondisi emosi menjadi
tidak stabil ketika kondisi individu
sedang "datang bulan”. Dampak dari
kondisi tersebut akan mempengaruhi
emosi. Apabila ada stimulus yang
memicu kemarahan, maka dalam
kondisi tersebut emosi marah akan
mudah terlampiaskan baik ketika

15

bekerja atau ketika berada di rumah

b. Individu menghadapi
permasalahan yang dapat memicu

tangga.
Proses regulasi emosi atau

emosi.

pengendalian emosi pada perempuan

Permasalahan dapat bersumber

pedagang pasar klewer terjadi pada

dari

situasi tertentu. Sebelum menghadapi

eksternal informan dan setiap

situasi yang dapat mempengaruhi

individu

emosi,

yang

situasi sosial yang berbeda-beda.

menjadi sebab seseorang melakukan

Contoh permasalahan yang dapat

regulasi

memicu emosi misalnya kondisi

ada

suatu

emosi.

proses

Proses

tersebut

meliputi tahapan sebagai berikut:
a. Individu berada pada situasi

internal

mempunyai

maupun

kondisi

internal secara fisik, hal-hal yang
berkaitan

dengan

pekerjaan,

kondisi latar belakang keluarga

sosial.
Situasi

kondisi

sosial

disini

yang

yaitu

rumahtangga

dimaksud
lingkungan

atau

lingkungan

pekerjaan informan. Pada tahap
ini awal mula individu mulai
berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya

dan

sewaktu-waktu

dapat menghadapi situasi yang
mempengaruhi

emosi

individu

baik itu positif maupun negatif.

(ekonomi, anak, suami, orang
tua).
c. Penerapan cara regulasi emosi.
Terdapat berbagai bentuk regulasi
emosi pada perempuan pedagang
pasar klewer antara lain sebagai
berikut; berfikir positif, saling
komunikasi dan terbuka terhadap
permasalahan

yang

dihadapi,

introspeksi diri, saling pengertian

16

terhadap

suami

mendapatkan

ketika

ketika informan gagal meregulasi

kesulitan,

emosi informan cenderung merasa

mengalihkan perhatian ke lain

bersalah.

objek, bersyukur terhadap segala
hal,

berdoa,

introspeksi

tidur

diri,

sejenak,

sabar,

tidak

banyak mengeluh, dan pasrah
pada Allah SWT.

hasil

dari

proses

regulasi emosi.

segi positif yaitu para informan
mengungkapkan keadaan mereka
lebih merasakan emosi positif
sebelumnya

merasakan
batin,

ketenangan

hidup

bersyukur,

seperti;
secara

lebih bahagia,
dan

masalah

terselesaikan. Sedangkan dari segi
negatif informan merasakan lelah
fisik

dan

kesibukaan

introspeksi diri, pasrah pada Allah,
dengan

ibadah,

sharing

dengan

digunakan

karena

ada

beberapa

alasan antara lain karena tidak ada
cara lain yang lebih tepat. Apabila

Hasil peoses regulasi emosi dari

daripada

regulasi emosi antara lain dengan

suami. Cara yang digunakan tersebut

d. Terakhir yaitu individu mulai
merasakan

Para informan memilih cara

fikiran

karena

pekerjaan,

namun

cara

yang

digunakan

dengan

melampiaskan emosi negatif maka
dapat berdampak buruk pada diri dan
kelarga. Alasan lain karena dengan
cara regulasi emosi yang digunakan
dapat

membawa

individu

lebih

tenang dan membawa emosi positif.
Hal ini dilakukan karena sebagai
wanita karier harus mengutamakan
kepentingan keluarga terutama pada
anak dan suami.

17

Saran
Penelitian yang telah dilakukan
tentang

regulasi

emosi

pada

perempuan pedagang pasar klewer
telah

memberikan

pemahaman

tentang

gambaran
pengelolaan

emosi dalam kehidupan sehari-hari
pada pedagang pasar klewer yang
juga

mengelola

rumah

tangga.

Peneliti menyadari bahwa penelitian
ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu peneliti berharap agar
penelitian selanjutnya dapat lebih
mengembangkan

penelitian

yang

telah dilakukan penulis. Berdasarkan
hasil penelitian dan kesimpulan yang
diperoleh

selama

penelitian,
memberikan
saran

pelaksanaan

maka
sumbangan

yang

bermanfaat bagi:

diharapkan

peneliti
berupa
dapat

1. Bagi Informan
Saran bagi informan yaitu ketika
kondisi fisik lelah diharapkan
meluangkan
meredakan

waktu
rasa

lelah

untuk
fisik

maupun fikiran sejenak. Cara lain
yang dapat dilakukan misalnya
meminta bantuan pada keluarga
atau

orang

terdekat

untuk

meringankan pekerjaanya. Karena
apabila kondisi lelah yang terus
menumpuk hal ini dapat memicu
emosi negatif. Informan dapat
meredakan

emosi

negatif

misalkan dengan berfikir positif,
ikhlas, tidak banyak mengeluh,
curhat dengan orang terdekat,
mensyukuri segala hal, berdoa,
atau

dengan

inrospeksi

diri.

Seperti yang telah dikatakan oleh
banyak informan pada proses
wawancara. Karena

dengan cara

18

tersebut hasil yang telah dicapai

memberikan

oleh

adanya tekanan. Meningkatkan

para

informan,

menjadikan

fikiran

kembali

merasa

dapat

dan

hati

interaksi

bimbingan

keluarga,

tanpa

misalkan

tenang.

dengan makan bersama keluarga

Mengingat proses tahap paling

secara rutin dirumah, atau dengan

akhir penyusunan karya tulis ini

meluangkan

terjadi

menyedihkan

keluarga. Dengan cara tersebut

yaitu terbakarnya pasar klewer

informan dapat saling terbuka

yang berdampak besar pada para

dengan

korban,

mengungkapkan

peristiwa

terutama

perempuan

waktu

bersama

anggota

keluarga,
fikiran

pedagang pasar klewer. Semoga

perasaan

sedikit saran dari hasil penelitian

mengurangi gejolak emosi negatif

ini dapat memberi manfaat pada

dan kondisi emosi tetap terjaga

pedagang pasar klewer secara

dengan baik.

keseluruhan

khususnya

perempuan pedagang.

peneliti

selanjutnya

diharapkan dapat lebih menggali

Saran yang dapat dilakukan bagi
yaitu

memberikan

dukungan pada informan misalkan
meringankan

dapat

3. Bagi peneliti Selanjutnya
Bagi

2. Bagi Keluarga

keluarga

sehingga

dan

beban

pekerjaan

sehari-hari. Bagi suami, dapat
membantu pekerjaan informan,

data

wawancara

mendalam.

Hal

yang
ini

lebih

dilakukan

untuk lebih memahami regulasi
emosi yang diterapkan informan
secara

keseluruhan.

selanjutnya

diharapkan

Peneliti
lebih

19

memaksimalkan

data

diharapkan peneliti selanjutnya

dengan

memaksimalkan penggunaan alat

menambah informan pendukung,

bantu teknologi seperti kamera

mengembangkan

metode,

atau video record. Selain itu

misalkan dengan menambah data

kesulitan lain yaitu ada beberapa

dokumentasi,

metode

informan yang tidak bersedia

pada

untuk diwawancarai dengan orang

penelitian ini yaitu pada proses

yang belum dikenal meskipun

wawancara. Pertama ketika proses

tujuan maksud telah disampaikan.

wawancara

Diharapkan peneliti selanjutnya

penlitian

gabungan.

temuan

misalkan

atau
Kesulitan

ada

beberapa

informan memberikan jawaban

terlebih

kurang memuaskan dan singkat.

rapport sebaik mungin sebelum

Kedua yaitu observasi, proses ini

pelaksanaan penelitian, karena hal

berlangsung bersamaan dengan

ini

wawancara

keterbukaan

dan

keterbatasan

fokus peneliti. Oleh sebab itu

dahulu

dapat

membangun

mempengaruhi
informan

memberikan data penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Feldman, R.S. (2012). Pengantar Psikologi, Edisi 10-Buku 2. Jakarta: Salemba
Humanika.
Gross, J. J. (2007). Emotion regulation. New York. The Guildford Press.
Kartono, K. (1986). Psikologi wanita. Bandung. Alumni.
Kisworowati. (2010). Strategi coping ibu dalam menjalani peran sebagai orang tua
tunggal. Skripsi.. Surakarta: tidak diterbitkan.
King, L. A. 2010. Psikologi umum sebuah pandangan apresiatif. Jakarta. Salemba
Humanika.
Moleong, L. J. (2005). Metodologi penelitian kualitatif. Edisi revisi. Bandung:
Rosda.
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan kualitatif dalam penelitian psikologi.
Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Straus A. & Corbin J. (2003). Dasar-dasar penelitian kualitatif tatalangkah dan
teknik-teknik teoritisasi data. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Shobahiya, M. dan Maryadi. (2006). Aktifitas perempuan pedagang dalam
memenuhi kebutuhan jender praktis dan strategis di pasar Klewer Surakarta.
Surakarta. Jurnal penelitian humaniora.
Thompson. R.A. (1994). Emotion regulation: A theme in search of definition.
scholary journal. Vol. 50 No. 2/3,. Jstor
Tyas, P P. (2012). Regulasi emosi pasca putus cinta pada remaja tahap akhir.
Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tidak
diterbitkan.
Widuri, E. L. (2012). Regulasi emosi dan resiliensi pada mahasiswa tahun
pertama. Jurnal humanitas, Vol. IX No.2 Yogyakarta. Fakultas Psikologi
Universitas
Ahmad
Dahlan.