PER. REKTOR NO. 13 TAHUN 2010

PERATURAN
REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG
NOMOR 13 TAHUN 2O1O
TENTANG

PEDOMAN PENGGUNAAN FASILITAS KAMPUS

oLEH ORGANTSAST KEMAHASTSWAAN (ORMAWA)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Menimbang

: a. bahwa dalam rangka pengembangan dan peningkatan kegiatan
Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) yang lebih optimal diperlukan dukungan ketersediaan fasilitas yang memadai;
b. bahwa dalam upaya pemanfaatan fasilitas kampus oleh Ormawa
agar lebih terarah, terkontrol dan terpadu dengan berdasar pada
asas keadilan, efisiensi, dan efektifitas, perlu ada pengaturan dalam
penggunaannya;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan butir a dan b di atas, perlu

menerbitkan Peraturan Rektor tentang Pedoman Penggunaan
Fasilitas Kampus oleh Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa)
Universitas Negeri Malang (UM) yang ditetapkan dengan Peraturan
Rektor.
Mengingat

1. Undang-Undang Rl Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidik-

an Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003

2.
3.

Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor
4301);
Undang-Undang Rl Nomor 'l Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 4355);
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1999 Nomor

1

15);

6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan
Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia
Tahun 2006 Nomor 20);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik
lndonesia Tahun 2008 Nomor 78);
6. Keputusan Presiden Rl Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan
lnstitut Keguruan dan llmu Pendidikan (lKlP) menjadi Universitas;
7. Keputusan Presiden Rl Nomor ll7lMfiahun 2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas Negeri Malang;
B. Keputusan Mendikbud Nomor 2701O11999 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Universitas Negeri Malang;

4. Peraturan Pemerintah Nomor

9.


Keputusan Mendiknas Nomor 1701U12000 tentang Statuta Universitas Negeri Malang;
'l0.Peraturan Menteri Keuangan Rl Nomor 96/PMK.0612007 tentang
Pelaksanaan, Penggunaan, Pemanfaatan, Penghapusan, dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara;
11. Keputusan Menteri Keuangan Rl Nomor 2791KMK.05/2008 tentang
Penetapan Universitas Negeri Malang pada Departemen Pendidikan
Nasional sebagai lnstansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

Memperhatikan: 1. Hasil Rapat Pimpinan UM tanggal 20 dan 27 Md 2010.
2. Hasil Rapat Koordinasi Penggunaan Fasilitas Kampus tanggal 18,
24, dan 29 Maret 2010.
MEMUTUSKAN

Menetapkan

:

PEDOMAN PENGGUNAAN FASILITAS KAMPUS OLEH
ORGANISASI KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG
(UM)


BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal

1

(1) Fasilitas kampus dalam peraturan ini adalah gedung pertemuan/aula di lingkungan
Universitas Negeri Malang, kendaraan dinas, halaman/area terbuka, lapangan
olahraga dan fasilitas lain: terop, meja, kursi milik Universitas Negeri Malang.

(2) Pengguna fasilitas kampus adalah Organisasi Mahasiswa (Omawa) UM

yang
keberadaannya disahkan dengan Surat Keputusan Rektor, Surat Keputusan Dekan,
atau Surat Keputusan Direktur PPs.
(3) Kegiatan yang memanfaaatkan fasilitas kampus haruslah kegiatan resmi organisasi,
memiliki izin tertulis kegiatan dari Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan untuk
Ormawa tingkat Universitas, Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan untuk Ormawa
tingkat Fakultas, dan Direktur PPs untuk mahasiswa PPs.
(4) lzin Penggunaan Fasilitas Kampus dikeluarkan oleh Pembantu Rektor Bidang

Administrasi Umum atau Rektor untuk fasilitas tingkat Universitas, Pembantu Dekan
Bidang Administrasi Umum atau Dekan untuk fasilitas tingkat Fakultas, Kepala UPT
untuk fasilitas UPT, Ketua Lembaga untuk fasilitas lembaga, dan Direktur PPs untuk
fasilitas PPs.
(5) Penggunaan fasilitas kampus oleh Ormawa UM memperhatikan jadwal pengguna lain
yang telah terdaftar sebelumnya.
(6) Dalam hal bersamaan jadwal penggunaan fasilitas, diselesaikan dengan kebijakan
Rektor, Dekan, Ketua Lembaga, atau Direktur PPs.
(7) Surat permohonan penggunaan fasilitas kampus diajukan paling lambat 7 (tujuh) hari
sebelum pelaksanaan kegiatan.
(8) Kerusakan atau kehilangan fasilitas kampus akibat kelalaian pengguna menjadi
tangggungjawab pengg una.

BAB II
FASILITAS GEDUNG DAN KELENGKAPAN GEDUNG
Pasal 2
Fasilitas gedung yang dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan kemahasiswaan
adalah:
Aula A-3;
Aula Fakultas;

Aula PPs;
Aula Lembaga;
Aula UPT;
Aula Sasana Budaya.

a.
b.
c.
d.
e.
f.

Pasal 3

Fasilitas kelengkapan gedung dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan,
maksimal sebatas fasilitas yang telah tersediaitelah ditata penempatannya di dalam
gedung.

Pasal 4
Penggunaan fasilitas gedung untuk kegiatan Ormawa adalah Ormawa tingkat Universitas, tingkat Fakultas/Jurusan, dan PPs dengan ketentuan:

a. Ormawa Universitas dan PPs memaksimalkan pemanfaatan fasilitas gedung di
Universitas, UPT, dan PPs;
b. Ormawa Fakultas/Jurusan memaksimalkan pemanfaatan fasilitas gedung di Fakultas/
Jurusan.

Pasal 5
Dalam hal tertentu, Ormawa Fakultas/Jurusan dan PPs dapat mempergunakan fasilitas
gedung di Universitas dengan mempertimbangkan antara lain.
a. Level kegiatan;
b. Keterlibatan peserta dari perguruan tinggi lain atau institusi lain;
c. Jumlah peserta kegiatan minimal 200 orang;
d. Semua fasilitas ruang/aula di fakultas telah terjadwal untuk kegiatan lain.

Pasal 6
Ormawa Universitas dapat mempergunakan fasilitas gedung di Fakultas apabila seluruh
gedung/aula di tingkat Universitas telah terpakai/terjadwal oleh pamakai lain.
Pasal 7
Kelayakan kegiatan dengan mempergunakan fasilitas gedung seperti diatur pada pasal
pertimbangan Pembantu Dekan/Pembantu Rektor
Bidang Kemahasiswaan.


4 dan pasal 5 ditetapkan dengan

Pasal 8
Proses perizinan penggunaan gedung untuk kegiatan Ormawa diatur dengan posedur
berikut:
Mengajukan surat izin kegiatan kepada Pembantu Rektor/Pembantu Dekan Bidang
Kemahasiswaan;

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g

Untuk penggunaan gedung Universitas, surat permohonan penggunaan gedung
disampaikan kepada Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dengan
melampirkan izin kegiatan dan proposal kegiatan serta tembusan surat kepada Kepala

Sub Bagian Rumah Tangga;
Untuk penggunaan gedunglaula Fakultas, surat permohonan penggunaan gedung
disampaikan kepada Pembantu Dekan Bidang Administasi Umum dengan
melampirkan surat izin kegiatan dan proposal kegiatan serta tembusan surat kepada
Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan Fakultas;
Untuk penggunaan gedung/aula UPT Perpustakaan, surat permohonan penggunaan
gedung/aula UPT Perpustakaan disampaikan kepada Kepala UPT Perpustakaan
dengan melampirkan izin kegiatan dan proposal kegiatan serta tembusan surat kepada
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Perpustakaan;
Untuk penggunaan gedung/aula PPs, surat permohonan penggunaan gedung/aula
PPs disampaikan kepada Direktur PPs dengan melampirkan izin kegiatan dan
proposal kegiatan serta tembusan surat kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha PPs;
Untuk penggunaan gedung di Lembaga, surat permohonan penggunaan gedung/ aula
Lembaga disampaikan kepada Ketua Lembaga dengan melampirkanizin kegiatan dan
proposal kegiatan serta tembusan surat kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Lembaga;
Surat izin penggunaan gedung dikeluarkan oleh Pembantu Rektor Bidang Administrasi
Umum/Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum/Asisten Direktur PPs/Ketua
Lembaga/Kepala UPT.


BAB III
FASILITAS KENDARAAN
Pasal 9
Kendaraan dinas yang dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan Ormawa adalah
kendaraan operasional, bukan kendaraan dinas pimpinan.

Pasal 10

Jenis kendaraan yang dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan Ormawa
menyesuaikan dengan kebutuhan dan ketersediaan kendaraan dinas operasional.

Pasal

11

Ormawa yang dapat mengajukan penggunaan kendaraan dinas operasional adalah
Ormawa tingkat Universitas, Fakultas/Jurusan, dan PPs.
Pasal 12

Jenis kegiatan yang dapat didukung dengan fasilitas kendaraan dinas operasional

adalah:
Penjemputan tamu/nara sumber suatu kegiatan Ormawa sesuai dengan kelayakannya.
Kegiatan organisasi ke luar kampus.

a.

b.

Pasal 13
Layanan yang diberikan atas penggunaan kendaraan dinas adalah.
a, Bahan bakar maksimal 30 (tiga puluh) liter untuk kendaraan roda 4 (empat), 70 (tujuh
puluh) liter untuk kendaraan Bus kapasitas 23 (dua puluh tiga) kursi, dan 100 (seratus)
liter untuk kendaraan Bus kapasitas 54 (lima puluh empat) kursi;
b. Biaya untuk sopir kendaraan dinas maksimal selama dua hari;
c. Sopir yang mengendarai kendaraan dinas adalah sopir UM yang ditugasi oleh
pimpinan;
d. Kelebihan layanan diluar butir a dan b ditanggung oleh pengguna.

Pasal 14
lzin penggunaan kendaraan dinas diatur dengan prosedur sebagai berikut:

a.

b.
c.
d.

Mengajukan

izin kegiatan kepada Pembantu Rektor/Pembantu Dekan

Bidang

Kemahasiswaan.
Mengajukan surat permohonan penggunaan kendaraan dinas operasional Universitas
kepada Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dengan melampirkan surat izin
kegiatan dan proposal kegiatan serta tembusan surat kepada Kepala Biro AUK dan
Kepala Urusan Kendaraan.
Mengajukan surat permohonan penggunaan kendaraan dinas operasional Fakultas
kepada Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dengan melampirkan surat izin
kegiatan dan proposal kegiatan serta tembusan surat kepada Kepala Sub Bagian
Umum dan Perlengkapan Fakultas.
Surat izin penggunan kendaraan dinas dikeluarkan oleh Pembantu Rektor Bidang
Administrasi Umum untuk kendaraan operasional Universitas atau Pembantu Dekan
Bidang Administrasi Umum untuk kendaraan operasional Fakultas.

BAB IV
FASILITAS LUAR GEDUNG
Pasal 15

Fasilitas luar gedung yang dapat dipergunakan untuk mendukung kegiatan
kemahasiswaan adalah:
a. halaman,
b. jalan dalam kampus,
c. lapangan olahraga, dan
d. areal terbuka lainnya.

Pasal 16
Fasilitas luar gedung dapat dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan Ormawa tingkat
Universitas, Fakultas/Jurusan, dan PPs.
Pasal 17
Kegiatan Ormawa yang dapat didukung oleh fasilitas luar gedung antara lain bazar,
pameran, olahraga, dan pertunjukan/pentas.

Pasal 18
Waktu kegiatan penggunaan fasilitas luar gedung diatur sebagai berikut:
a. Kegiatan yang bersifat bukan keramaian dapat dilaksanakan pada jam-jam dinas
kantor.
b. Kegiatan yang bersifat keramaian/pentas/pertunjukan dilaksanakan antara pukul
16.00 s.d. 22.00 WlB.
c. Kegiatan olahraga (lomba/kompetisi/pertndingan) termasuk katagori kegiatan
keramaian.

Pasal 19
lzin penggunaan fasilitas luar gedung dapat diperoleh dengan mengikuti proses berikut:
a. Mengajukan izin kegiatan kepada Pembantu Rektor/Pembantu Dekan Bidang
KemahasiswaaniAsisten Direktur PPs.
b. Untuk penggunaan fasilitas Universitas, surat permohonan penggunaan fasilitas
ditujukan kepada Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dengan melampirkan
surat izin kegiatan dan proposal kegiatan seda tembusan surat kepada Kepala Sub
Bagian Rumah Tangga dan Komandan Satpam.
c. Untuk penggunaan fasilitas Fakultas, surat permohonan penggunaan fasilitas ditujukan
kepada Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum dengan melampirkan surat izin
kegiatan dan proposal kegiatan serta tembusan surat kepada Kepala Sub Bagian
Umum dan Perlegkapan Fakultas.
d. Untuk penggunaan fasilitas PPs, surat permohonan penggunaan fasilitas ditujukan
kepada Asisten Direktur PPs dengan melampirkan surat izin kegiatan dan proposal
kegiatan serta tembusan surat kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha PPs.
e. Untuk penggunaan fasilitas lapangan olahraga, surat permohonan penggunaan
fasilitas lapangan olahraga ditujukan kepada Pembantu Rektor Bidang Administrasi
Umum dengan melampirkan surat izin kegiatan dan proposal kegiatan seria tembusan

surat kepada Kepala Sub Bagian Rumah Tangga dan Dekan Fakultas llmu
Keolahragaan (FlK).

BAB V
FASILITAS LAIN.LAIN
Pasal 20

Penggunaan fasilitas lain seperti terop, meja, kursi di luar yang diatur
dipertimbangkan atas dasar proposal kegiatan dan ketersediaan fasilitas.

di atas

Pasal 21

Kelayakan kegiatan dan fasilitas yang diperlukan ditetapkan oleh Pembantu
Rektor/Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan/Asisten Direktur PPs, sedangkan
ketersediaan fasilitas yang dapat dipergunakan dipertimbangkan oleh Pembantu
Rektor/Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 22

(1) Hal-hal yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur lebih lanjut sesuai
(2)

dengan

kebutuhan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Malang
Pada tanggal 14 Juni 2010

/t

Rektor,

V,.ty",f,,^Tembusan:

1. Para Pembantu Rektor
2. Anggota Senat
3. Para Dekan, Direktur PPs

4. Para Ketua Lembaga
5. Para Kepala Biro dan UPT
6. Para Kepala Bagian
7. Kasubag Rumah Tangga
8. Kasubag Tata Usaha
9. Kasubag Dana Masyarakat
10.Para Ketua Harian Ormawa
Universitas Negeri Malang

l.

Prof. Dr. H. Suparno
NIP 19520402197803 1 001