MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH MANGGIS MENGGUNAKAN METODE SUMMARY SQUARED ERROR (SSE) YANG DIAPLIKASIKAN PADA BELT CONVEYOR PEMISAH BUAH.
MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH MANGGIS MENGGUNAKAN
METODE SUMMARY SQUARED ERROR (SSE) YANG DIAPLIKASIKAN
PADA BELT CONVEYOR PEMISAH BUAH
HARI SAPUTRA RISANTI
0810452007
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014
ABSTRAK
Menentukan Kematangan Buah Manggis Menggunakan Metode Summary
Squared Error (SSE) Yang Diaplikasikan Pada Belt Conveyor Pemisah Buah
Oleh
HARI SAPUTRA RISANTI
0810452007
Dalam perkembangan agroindustri saat ini, tanaman buah manggis
merupakan tanaman yang hampir seluruh bagian tanamanya dapat di
manfaatkan, agar dapat menentukan buah manggis yang berkualitas
diperlukan suatu penyortiran buah secara otomatis dengan belt conveyor
manggis berdasarkan warna dan ukuran menggunakan webcam.
Untuk dapat menentukan kematangan buah manggis dari warna
digunakan metode sum squared error (SSE) dengan mencari nilai error
dengan membandingkan dari masing-masing nilai total RGB citra dari hasil
region of interest (ROI) citra warna yang tersimpan dalam database dengan
citra manggis yang di-capture. Dengan hasil perbandingan nilai citra RGB
dari citra ROI tersebut maka dicari nilai SSE minimum sebagai
perbandingan untuk mengenali warna buah manggis. Sedangkan untuk
ukuran dengan mencari jari-jari dari hasil ROI.
Pada sistem ini didapat nilai SSE citra warna dari buah manggis
tersebut cocok atau tidaknya. Tingkat identifikasi warna dari kematangan
buah manggis didapatkan total persentase keberhasilan 86%, sedangkan
untuk ukuran buah manggis dengan posisi berdiri, didapatkan persentase
keberhasilan sebesar 40% dan untuk buah manggis terbalik didapatkan nilai
persentase error sebesar 5,12%. Sistem yang menggunakan untuk
mengenali warna dengan metode SSE dan ukuran ini bisa bekerja dengan
baik sangat dipengaruhi pada posisi pengambilan data dan citra warna dari
ROI yang ada dalam database dengan citra warna dari pengambilan
sebenarnya yang relatif sama.
Kata Kunci : Manggis, Belt conveyor, SSE, ROI
ABSTRACT
Determining Mangosteen Fruit Maturity Using with Method Summary
Squared Error (SSE) Was Applied To Belt Conveyor Separator Fruit
By
HARI SAPUTRA RISANTI
0810452007
In the current agroindustry developments, the mangosteen fruit is a plant
that nearly all parts of the plant can be utilized, in order to determine the quality
of mangosteen fruit need a sorting conveyor belt automatically with
mangosteen based color and size using webcam.
For be able to determine maturity of the mangosteen fruit color used with
method sum squared error (SSE) to searching for an error by comparing the
value from each total value of the RGB image of Region Of Interest (ROI)
colors image of stored in a database with image of captured mangosteen. With
a result of the comparison values of RGB image of the ROI image is then
searched the minimum SSE values for comparison to identify the color of the
mangosteen fruit. While for the size with search for fingers of the ROI.
In this system the SSE values obtained color images of the mangosteen fruit
is a match or not. The level of color identification of the mangosteen fruit
maturity obtained a total of 86% success rate, while the size of the mangosteen
fruit to a standing position, the percentage of success obtained by 40% and to
reverse the mangosteen fruit obtained percentage error of 5.12%. The system
uses colors to identify the method SSE and this size can work well strongly
influenced the position of the data and color images of the ROI in the database
with the actual decision-color image of the same relative.
Keywords : Mangosteen, Belt conveyor, SSE, ROI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan agroindustri saat ini, tanaman buah manggis
merupakan tanaman yang hampir seluruh bagian tanamanya dapat di manfaatkan,
mulai dari daging buah, kulit luar, daun, batang hingga akar. Selama ini manggis
kebanyakan hanya di konsumsi dalam bentuk segar tanpa adanya pengolahan
terhadap buah manggis, padahal manggis memiliki banyak manfaat dari segi
kesehatan bila diolah dengan baik dan dari segi ekonomi dapat dijadikan menjadi
berbagai macam produk seperti produk pangan, bahan kosmetik, bahan bangunan,
dan bahan kompos dan lain-lain. Maka dari itu di perlukan suatu pengolahan yang
baik agar terciptanya mutu yang baik dan kualitas yang di terima di pasar.
Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan suatu sistem yang mampu
melakukan penentuan kualitas sekaligus juga mampu memberikan saran strategi
peningkatan kualitas berdasarkan kesenjangan antara kualitas manggis yang
dibudidayakan dan kualitas manggis yang diminta pasar. Kualitas buah manggis
ditentukan oleh berbagai parameter diantaranya adalah parameter tingkat ketuaan
dan kematangan (indeks warna) serta ukuran umumnya. Penyortiran dilakukan
dengan dua cara, yaitu manual (menggunakan indera manusia) dan mekanis
(menggunakan alat atau mesin).
Image processing digunakan dalam proses pengidentifikasian buah manggis.
Image processing adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah gambar
sehingga menghasilkan gambar lain sesuai keinginan. Untuk mengindentifikasi,
mengenali dan mendeteksi buah manggis
tersebut dibutuhkan perangkat
digitalisasi image, salah satu perangkat yang digunakan adalah webcam sebagai
perangkat capture image. Dengan menggunakan webcam akan didapat nilai
komponen warna dan ukuran citra dari buah manggis tersebut.
Maka dari itu dibuatlah sebuah alat yang betujuan untuk menentukan tingkat
kematangan warna buah manggis menggunakan metode Summary Squared Error
(SSE) dengan membandingkan nilai error dari citra warna buah manggis.
Kemudian akan diproses sehingga menghasilkan persentasi kecocokan dari warna
buah manggis yang akan dideteksi, sehingga didapatkan buah manggis, sedangkan
untuk menentukan ukuran dilakukan dengan cara mencari nilai jari-jari dari hasil
gambar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merancang suatu sistem untuk
menentukan kematangan buah manggis dengan menggunakan web camera dengan
membandingkan hasil dari ROI (region of interest) citra warna yang tersimpan
dalam database dengan citra manggis yang di-capture dan ukuran dari jari-jari
hasil gambar dengan judul ” MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH
MANGGIS MENGGUNAKAN METODE SUMMARY SQUARED ERROR
(SSE) YANG DIAPLIKASIKAN PADA BELT CONVEYOR PEMISAH
BUAH”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah :
Bagaimana membuat sebuah sistem untuk menentukan kematangan buah
manggis berdasarkan warna dengan metode Sum Squared Error (SSE)
Bagaimana pengambilan citra dengan menggunakan web camera
Bagaimana mendapatkan citra gambar dari hasil cropping hough circle.
Bagaimana melakukan perubahan citra RGB ke grayscale dan melakukan
cropping citra sesuai dengan area yang dibutuhkan
Bagaimana mencari nilai selisih error dari data template yang tersimpan di
dalam database dengan data hasil nilai buah manggis dengan menggunakan
metode Summary Squared Error (SSE)
1.3 Batasan Masalah
Agar Penelitian tepat sasaran, maka perlu di beri batasan masalah. Adapun
batasan masalah yang diberikan adalah :
Perancangan alat ini difokuskan untuk menentukan kematangan buah
manggis berdasarkan warna dan mengidentifikasi ukuran dari hasil gambar
yang di capture.
Webcam digunakan sebagai sensor untuk menentukan kematangan buah
manggis.
Pembuatan software menggunakan OpenCV.
Alat yang di hasilkan berupa plant miniatur
1.4 Tujuan Penelitian
Pada tugas akhir ini diharapkan dapat mencapai tujuan sebagai berikut :
Membuat kontrol untuk dapat memisahkan buah manggis dengan metode
Sum Squared Error (SSE).
Mengaplikasikan metode Sum Squared Error (SSE) untuk menentukan
tingkat kematangan buah manggis.
Membuat sistem untuk melakukan pemisah buah menggunakan webcam.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat bagi penulis
a. Untuk dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam rangka
menyusun karya ilmiah (skripsi).
b. Untuk dapat mengetahui dan memahami bagaimana membuat suatu sistem
pengolahan citra dari Computer Vision.
c. Untuk dapat mengaplikasikan dan memahami penggunaan Mikrokontroler
ATMega8535 dan penggunaan dari library OpenCV.
Manfaat Bagi Masyarakat
a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa membantu pekerjaan petani
buah manggis dalam menseleksi atau mensortir buah manggis yang
berkualitas.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan tugas akhir ini akan dituangkan ke dalam beberapa
bab, yaitu :
BAB I
: PENDAHULUAN
Membahas latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, Tujuan dan
manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi teori-teori yang berkaitan dengan sistem yang akan dibangun.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Diuraikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini yang dimulai dari
perancangan dalam diagram sistem dan disertai penjelasan.
BAB IV
: ANALISA DAN PERANCANGAN
Menganalisa masalah-masalah, peralatan dan kebutuhan untuk kemudian
merancangnya menjadi sebuah sistem yang terkontrol.
BAB V
: HASIL DAN PEMBAHASAN
Memaparkan uji coba dan hasil yang telah dilakukan terhadap sistem yang telah
dibuat dan melakukan analisa dan pembahasan.
BAB VI
: PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dirancang.
METODE SUMMARY SQUARED ERROR (SSE) YANG DIAPLIKASIKAN
PADA BELT CONVEYOR PEMISAH BUAH
HARI SAPUTRA RISANTI
0810452007
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2014
ABSTRAK
Menentukan Kematangan Buah Manggis Menggunakan Metode Summary
Squared Error (SSE) Yang Diaplikasikan Pada Belt Conveyor Pemisah Buah
Oleh
HARI SAPUTRA RISANTI
0810452007
Dalam perkembangan agroindustri saat ini, tanaman buah manggis
merupakan tanaman yang hampir seluruh bagian tanamanya dapat di
manfaatkan, agar dapat menentukan buah manggis yang berkualitas
diperlukan suatu penyortiran buah secara otomatis dengan belt conveyor
manggis berdasarkan warna dan ukuran menggunakan webcam.
Untuk dapat menentukan kematangan buah manggis dari warna
digunakan metode sum squared error (SSE) dengan mencari nilai error
dengan membandingkan dari masing-masing nilai total RGB citra dari hasil
region of interest (ROI) citra warna yang tersimpan dalam database dengan
citra manggis yang di-capture. Dengan hasil perbandingan nilai citra RGB
dari citra ROI tersebut maka dicari nilai SSE minimum sebagai
perbandingan untuk mengenali warna buah manggis. Sedangkan untuk
ukuran dengan mencari jari-jari dari hasil ROI.
Pada sistem ini didapat nilai SSE citra warna dari buah manggis
tersebut cocok atau tidaknya. Tingkat identifikasi warna dari kematangan
buah manggis didapatkan total persentase keberhasilan 86%, sedangkan
untuk ukuran buah manggis dengan posisi berdiri, didapatkan persentase
keberhasilan sebesar 40% dan untuk buah manggis terbalik didapatkan nilai
persentase error sebesar 5,12%. Sistem yang menggunakan untuk
mengenali warna dengan metode SSE dan ukuran ini bisa bekerja dengan
baik sangat dipengaruhi pada posisi pengambilan data dan citra warna dari
ROI yang ada dalam database dengan citra warna dari pengambilan
sebenarnya yang relatif sama.
Kata Kunci : Manggis, Belt conveyor, SSE, ROI
ABSTRACT
Determining Mangosteen Fruit Maturity Using with Method Summary
Squared Error (SSE) Was Applied To Belt Conveyor Separator Fruit
By
HARI SAPUTRA RISANTI
0810452007
In the current agroindustry developments, the mangosteen fruit is a plant
that nearly all parts of the plant can be utilized, in order to determine the quality
of mangosteen fruit need a sorting conveyor belt automatically with
mangosteen based color and size using webcam.
For be able to determine maturity of the mangosteen fruit color used with
method sum squared error (SSE) to searching for an error by comparing the
value from each total value of the RGB image of Region Of Interest (ROI)
colors image of stored in a database with image of captured mangosteen. With
a result of the comparison values of RGB image of the ROI image is then
searched the minimum SSE values for comparison to identify the color of the
mangosteen fruit. While for the size with search for fingers of the ROI.
In this system the SSE values obtained color images of the mangosteen fruit
is a match or not. The level of color identification of the mangosteen fruit
maturity obtained a total of 86% success rate, while the size of the mangosteen
fruit to a standing position, the percentage of success obtained by 40% and to
reverse the mangosteen fruit obtained percentage error of 5.12%. The system
uses colors to identify the method SSE and this size can work well strongly
influenced the position of the data and color images of the ROI in the database
with the actual decision-color image of the same relative.
Keywords : Mangosteen, Belt conveyor, SSE, ROI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam perkembangan agroindustri saat ini, tanaman buah manggis
merupakan tanaman yang hampir seluruh bagian tanamanya dapat di manfaatkan,
mulai dari daging buah, kulit luar, daun, batang hingga akar. Selama ini manggis
kebanyakan hanya di konsumsi dalam bentuk segar tanpa adanya pengolahan
terhadap buah manggis, padahal manggis memiliki banyak manfaat dari segi
kesehatan bila diolah dengan baik dan dari segi ekonomi dapat dijadikan menjadi
berbagai macam produk seperti produk pangan, bahan kosmetik, bahan bangunan,
dan bahan kompos dan lain-lain. Maka dari itu di perlukan suatu pengolahan yang
baik agar terciptanya mutu yang baik dan kualitas yang di terima di pasar.
Berdasarkan kondisi tersebut, diperlukan suatu sistem yang mampu
melakukan penentuan kualitas sekaligus juga mampu memberikan saran strategi
peningkatan kualitas berdasarkan kesenjangan antara kualitas manggis yang
dibudidayakan dan kualitas manggis yang diminta pasar. Kualitas buah manggis
ditentukan oleh berbagai parameter diantaranya adalah parameter tingkat ketuaan
dan kematangan (indeks warna) serta ukuran umumnya. Penyortiran dilakukan
dengan dua cara, yaitu manual (menggunakan indera manusia) dan mekanis
(menggunakan alat atau mesin).
Image processing digunakan dalam proses pengidentifikasian buah manggis.
Image processing adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah gambar
sehingga menghasilkan gambar lain sesuai keinginan. Untuk mengindentifikasi,
mengenali dan mendeteksi buah manggis
tersebut dibutuhkan perangkat
digitalisasi image, salah satu perangkat yang digunakan adalah webcam sebagai
perangkat capture image. Dengan menggunakan webcam akan didapat nilai
komponen warna dan ukuran citra dari buah manggis tersebut.
Maka dari itu dibuatlah sebuah alat yang betujuan untuk menentukan tingkat
kematangan warna buah manggis menggunakan metode Summary Squared Error
(SSE) dengan membandingkan nilai error dari citra warna buah manggis.
Kemudian akan diproses sehingga menghasilkan persentasi kecocokan dari warna
buah manggis yang akan dideteksi, sehingga didapatkan buah manggis, sedangkan
untuk menentukan ukuran dilakukan dengan cara mencari nilai jari-jari dari hasil
gambar.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merancang suatu sistem untuk
menentukan kematangan buah manggis dengan menggunakan web camera dengan
membandingkan hasil dari ROI (region of interest) citra warna yang tersimpan
dalam database dengan citra manggis yang di-capture dan ukuran dari jari-jari
hasil gambar dengan judul ” MENENTUKAN KEMATANGAN BUAH
MANGGIS MENGGUNAKAN METODE SUMMARY SQUARED ERROR
(SSE) YANG DIAPLIKASIKAN PADA BELT CONVEYOR PEMISAH
BUAH”.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah :
Bagaimana membuat sebuah sistem untuk menentukan kematangan buah
manggis berdasarkan warna dengan metode Sum Squared Error (SSE)
Bagaimana pengambilan citra dengan menggunakan web camera
Bagaimana mendapatkan citra gambar dari hasil cropping hough circle.
Bagaimana melakukan perubahan citra RGB ke grayscale dan melakukan
cropping citra sesuai dengan area yang dibutuhkan
Bagaimana mencari nilai selisih error dari data template yang tersimpan di
dalam database dengan data hasil nilai buah manggis dengan menggunakan
metode Summary Squared Error (SSE)
1.3 Batasan Masalah
Agar Penelitian tepat sasaran, maka perlu di beri batasan masalah. Adapun
batasan masalah yang diberikan adalah :
Perancangan alat ini difokuskan untuk menentukan kematangan buah
manggis berdasarkan warna dan mengidentifikasi ukuran dari hasil gambar
yang di capture.
Webcam digunakan sebagai sensor untuk menentukan kematangan buah
manggis.
Pembuatan software menggunakan OpenCV.
Alat yang di hasilkan berupa plant miniatur
1.4 Tujuan Penelitian
Pada tugas akhir ini diharapkan dapat mencapai tujuan sebagai berikut :
Membuat kontrol untuk dapat memisahkan buah manggis dengan metode
Sum Squared Error (SSE).
Mengaplikasikan metode Sum Squared Error (SSE) untuk menentukan
tingkat kematangan buah manggis.
Membuat sistem untuk melakukan pemisah buah menggunakan webcam.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat bagi penulis
a. Untuk dapat menambah pengetahuan dan pengalaman dalam rangka
menyusun karya ilmiah (skripsi).
b. Untuk dapat mengetahui dan memahami bagaimana membuat suatu sistem
pengolahan citra dari Computer Vision.
c. Untuk dapat mengaplikasikan dan memahami penggunaan Mikrokontroler
ATMega8535 dan penggunaan dari library OpenCV.
Manfaat Bagi Masyarakat
a. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa membantu pekerjaan petani
buah manggis dalam menseleksi atau mensortir buah manggis yang
berkualitas.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika pembahasan tugas akhir ini akan dituangkan ke dalam beberapa
bab, yaitu :
BAB I
: PENDAHULUAN
Membahas latar belakang, batasan masalah, rumusan masalah, Tujuan dan
manfaat penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Berisi teori-teori yang berkaitan dengan sistem yang akan dibangun.
BAB III
: METODOLOGI PENELITIAN
Diuraikan tentang metode yang digunakan dalam penelitian ini yang dimulai dari
perancangan dalam diagram sistem dan disertai penjelasan.
BAB IV
: ANALISA DAN PERANCANGAN
Menganalisa masalah-masalah, peralatan dan kebutuhan untuk kemudian
merancangnya menjadi sebuah sistem yang terkontrol.
BAB V
: HASIL DAN PEMBAHASAN
Memaparkan uji coba dan hasil yang telah dilakukan terhadap sistem yang telah
dibuat dan melakukan analisa dan pembahasan.
BAB VI
: PENUTUP
Berisi kesimpulan dan saran dari sistem yang telah dirancang.