Kumpulan Sejarah Seni Rupa Barat (1)
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu bentuk tugas jurusan seni murni dalam mata kuliah sejarah
seni rupa barat. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi nilai
tugas terstruktur.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih belum
sempurna. Atas dasar inilah penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap, semoga
dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembacanya,
serta bagi mahasiswa Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Padang Panjang, 21 Januari 2013
Penulis
1
Pendahuluan
A. Latar belakang
Seni adalah segala sesuatu yang di lakukan oleh orang bukan
atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan adalah apa saja
yang
dilakukan
semata-mata
karena
kehendak
akan
kemewahan, kenikmatan ataupun karena dorongan kebutuhan
spiritual ( everyman ensiklopedia ). Mike susanto, diksi rupa
kumpulan istilah Seni Rupa, Kanisius. (2002) 101.
Seni semenjak dulu kebanyakan dipakai untuk kegiatan
spiritual yaitu sebagai sarana pemujaan. Seiring perkembangan
zaman seni mulai mengalami perubahan fungsi, bisa dilihat
dalam kehidupan sekarang. Seni umumnya dulu dipakai sebagai
sarana pemujaan atau kegiatan spiritual, tetapi zaman sekarang
lebih untuk mengekpresikan semangat dan jiwa seseorang, baik
itu berupa karya lukisan ataupun karya patung.
Dalam mempelajari sejarah seni rupa barat akan membahas tentang seni
rupa yunani dimana kesenian yunani ada berupa patung, lukisan, arsitektur,
artefak akan tetapi kesenian di yunani lebih dominan terhadap seni patung, bangsa
yunani bahkan membuatkan patung dewa zeus dan dewa-dewa lain nya.
B. Tujuan
a. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan
sejarah Seni rupa barat
b. Sebagai bahan pembelajaran dalam mempelajari sejarah seni rupa
yang bisa dipakai untuk pembanding seni rupa zaman sekarang
supaya lebih baik lagi.
c. Untuk memberi pemhaman pada mahasiswa seni rupa kususnya
Seni Murni.
d. Syarat untuk mengikuti mata kuliah Seni Rupa barat.
2
BAB I
Helenisme dan yunani
A. Sejarah singkat yunani
Orang Yunani purba menyebut negeri mereka Hellas dan
mereka menamakan diri mereka orang Hellen. Negara kota
Yunani yang paling berpengaruh adalah Atena, yang memberi
dorongan utama untuk segala prestasi Imperium Yunani. Selama
waktu yang singkat imperium ini membentang meliputi daerah
yang hampir seluas Amerika Serikat.
Bila kita berbicara tentang "kebudayaan Helenis," maka yang
kita
maksudkan
adalah prestasi kebudayaan Yunani
yang
mencapai puncak tertingginya di Atena pada abad ke-5 sM.
"Kebudayaan Helenis" berarti semua kesenian, perdagangan,
dan pemikiran daratan Yunani yang telah dipengaruhi oleh
Atena.
Kebudayaan Helenistis adalah perkembangan berikutnya dari
kebudayaan Yunani di antara bangsa-bangsa di kawasan Laut
Tengah bagian timur yang mencerminkan kebudayaan yang
dimulai di Atena. Cara hidup Yunani ini dibawa sampai sejauh
India oleh pasukan-pasukan Aleksander Agung. Kebudayaan ini
tinggal cukup lama di Mesir, Palestina, Asia Kecil, dan Persia
sehingga mempengaruhi agama, pemerintahan, bahasa, dan
kesenian mereka.
B.Sejarah munculnya Filsafat Hellenisme.
Mengikuti pengertian yang diungkapkan oleh ahli sejarah J.G.
3
Droysen, Helenisme dipakai untuk menerangkan tenggang waktu
antara Iskandar Agung (+ 323) sampai pada punahnya kerajaan
Ptolemei (30 sm). Jadi, tenggang waktu yang "dimulai dari
perkembangan kebudayaan Yunani menuju pada perkembangan
kepercayaan kristen" (Droysen). Meskipun pengertian itu telah
terbukti sangat praktis, tetapi di dalam perinciannya timbul
berbagai-macam kegelapan. Dalam hal itu pandangan mengenai
permulaan Helenisme, terutama bagi syair dan flsafat, dapat
dipertanggungjawabkan secara beralasan, bahwa waktu tersebut
dimulai secara lebih awal (sekitar 360 sm).
Istilah Hellenisme adalah istilah modern yang diambil dari
bahasa Yunani kuno hellenizein yang berarti berbicara atau
berkelakuan seperti orang Yunani (to speak or make Greek).
Dalam pengertian yang lebih luas, Helenisme adalah istilah yang
menunjuk
kebudayaan
yang
merupakan
gabungan
antara
budaya Yunani dan budaya Asia Kecil, Syiria, Mesopotamia, dan
Mesir yang lebih tua. Sejak abad ke-6 atau ke-5 sebelum Masehi
sampai abad ke-4 sebelum Masehi. Adapun pada fase Hellenisme
Romawi (Greko Romawi) ialah fase yang dating setelah fase
Hellenisme, dan meliputi semua pemikiran flsafat di masa
kerajaan Romawi.
a. Kebudayaan Hellenisme
4
Aliran flsafat hellenisme ini juga turut menyumbang
terhadap perkembangan sejarah intelektual amerika. Hellensime
adalah suatu pemikiran mengenai kehidupan, budaya, dan
agama ideal pada masa klasik yunani. Pemikiran Hellenisme
berkembang sekitar abad kelima sampai ke enam sebelum
masehi. Penyebaran hellenisme tersebut meliputi daerah-daerah
asia, syiria, mesopotamia dan mesir, yang merupakan wilayah
kekuasaan kaisar alexsander agung.
Lukisan alexander agung
Ajaran hellenisme juga di kenal sebabgai kebudayaan
athena yang berkemabang pada masa Pericles (pericles age).
Hellenisme yang di hubungkan dengan pemikiran keagamaan di
sebut sebagai hellenisme politheis yaitu suatu keyakinan adanya
banyak tuhan yang di akui dan di sembah pada masa itu.
Sedangkan yang di maksud dengan flsafat hellenistik adalah roh
dan kebudayaan yunani, dimana roh dan kebudayaan itu
memberikan pengaruh pada berbagai bangsa di luar yunani
tepatnya disekitar laut tengah.
Pengaruh tersebut berupa
perubahan di bidang kesustraan, agama, dan peradaban.
Periode hellenistik mulai tahun 232-330 sebelum masehi,
dengan di tandai adanya peralihan pemikiran flsafat. Perubahan
itu adalah dari flsafat yang teoritis menjadi flsafat praktis.
5
Filsafat semakin lama menjadi seni dalam kehidupan, karena
pengaruh hellenisme mengatakan bahwa orang yang bijak
adalah orang yang mampu mengatur hidup menurut akalnya.
Dalam kondisi macam ini, berbagai aliran berusaha menentukan
arah dan cita-cita hidupnya. Ada aliran yang bersifat etis yaitu
aliran yang menekankan persoalan mengenai kebijakan hidup
yang pragtis, seperti aliran epikurisme seperti neo-phytagoras,
platonis tengah, flsafat yahudi dan neoplatonisme.
Hellenisme atau hellenismos berasal dari bahasa yunani
yang
di
gunakan
menghidupkan
oleh
bangsa
romawi,
julian
untuk
kembali tradisi keagamaan yunani berserta
kebudayaan-kebudayaannya. Hellenisme ini berakhir setelah di
kuasainya yunani oleh alexsander agung pada abad empat
masehi. Sebenarnya pemikiran hellenisme tidak sesederhana
mengenai agama ataupun teori kosmo saja melainkan lebih
menekankan pada bentuk kesadaran manusia dan etos-etos
kehidupan manusia sehari-hari.
b. Budaya hellenisme
Para flsuf pada abad ke lima masehi adalah mereka yang
memulai mengorientasikan pemikiran terhadap jagat raya dan
fenomena alam yang di hubungkan dengan prilaku manusia
untuk mencapai kebahadiaan hidup. Adapun budaya hellenisme
meliputi :
Kebebasan mengeluarkan pendapat bagi seluruh penduduk
yunani (Demokrasi)
Bentuk pemeritahan adalah polis yang di pimpin oleh seorang
gubernur (embrio sebuah state/negara bagian)
sekolah-sekolah flsafat banyak melahirkan flosof. Ajaran
serta
pemikirannya
sangat
mempengaruhi
pola
perilaku
penduduk yunani masa itu.
6
C. kesenian yunani
a. Seni patung
Tidak banyak patung Yunani yang masih ada pada masa
modern. Pada Abad pertengahan, patung-patung Yunani kurang
dihargai, sehingga banyak patung Yunani kuno yang dibakar
untuk kemudian dijadikan bahan bangunan. Di banyak situs
arkeologi besar Yunani, terdapat tempat pembakaran kapur Abad
Pertengahan, yang dulu digunakan untuk membakar patung
Yunani kuno.Beberapa patung Yunani dikenal tidak dari patung
aslinya,
melankan
dari
tiruannya
yang
dibuat
oleh
Romawi.Periode gaya patung Yunani kuno terbagi menjadi
beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Zaman batu.
Patung Yunani tertua yang diketahui adalah fgurin kecil
yang dicetak menggunakan tanah liat dan dibuat dari batu
kapur, tingginya sekitar 5-10 inci.Patung-patung pada masa ini
kebanyakan
adalah
perempuan,
dan
biasanya
berupa
perempuan gemuk, dengan paha dan payudara yang besar.
Arkeolog menyebut patung jenis ini sebagai fgurin
"steatopygous",
yang
berarti
fgurin
berbokong
bsear.
Kemungkinan fgurin ini digunakan untuk tujuan keagamaan,
barangkali sebagai jimat kesuburan untuk membuat tanaman
tetap tumbuh.Namun itu bukan satu-satunya patung dari Zaman
Batu. Dikepulauan Kiklades, antara Yunani dan Turki di Laut
Aigeia, ada patung marmer putih seukuran manusia, selain juga
fgurin kecil. Patung ini kemungkinan dibuat untuk disimpan di
makam.
7
Venus Willendorf, salah satu fgurin "steatopygous" yang paling
terkenal.
2. Zaman perunggu.
Pada Zaman Perunggu, tidak banyak patung dibuat di
Yunani. Di Kreta, antara tahun 1700 dan 1450 SM, bangsa Minoa
membuat banyak fgurin berukuran sedang, biasanya dari
perunggu dan gading.
Beberapa
fgurin
ini
menunjukkan
perempuan
yang
memegang ular, kemungkinan sebagai penggambaran dewi atau
pendeta. Figurin lainnya menggambarkan minat orang Minoa
terhadap alam dan gerakan yang indah, seperti pria yang
melompati banteng. Sejumlah fgurin lainnya menggambarkan
sapi atau banteng, yang juga memiliki makna keagamaan.
Patung Minoa yang menampilkan permepuan pembawa ular
3. Zaman arkaik.
8
Setelah bebas dar Zaman Kegelapan orang Yunani mulai
membuat kembali patung batu besar.Orang Yunani belajar cara
membuat patung batu besar dari orang Mesir. Pada masa itu,
banyak orang Yunani yang bekerja di Mesir sebagai tentara
bayaran, sehingga mereka dapat mengamati patung Mesir dan
cara pembuatannya. Salah satu ciri patung jenis ini adalah kedua
kaki yang dibuat tidak sejajar, satu kaki diposisikan lebih ke
depan sedangkan kaki lainnya lebih ke belakang. Ini dilakukan
supaya patung dapat berdiri kokoh.
Dua patung kuros dari zaman Arkaik
4. Zaman severe.
Sekitaran waktu seusai Pertempuran Marathon, pada tahun
490 SM, para pematung Yunani mulai berkarya dengan gaya
baru, yang disebut gaya Severe. Gaya ini dengan cepat
menggantikan gaya Arkaik.
Dengan gaya ini, para seniman mulai membuat parung
yang lebih hidup, dengan emosi dan perasaan di wajah dan
gerakan patungnya. Jika sebelumnya, pose patung hanya berdiri
tegak dengan wajah khidmat dan damai saja, kini posenya lebih
beragam, ada yang mengendarai kereta perang, membawa
suatu benda, melempar tombak, atau menunggang kuda.
9
Patung Apollo
5. Zaman klasik.
Gaya Severe tidak berlangsung lama, dan sekitar tahun
460 SM digantikan oleh gaya Klasik. Para pematung Yunani mulai
bereksperimen
dengan
memuja
para
dewa
dengan
cara
menampilkan keindahan dan keanggunan tubuh pria muda yang
atletis dan telanjang. Sementara itu patung perempuan masih
dilengkapi dengan pakaian.
Patung kusir kereta perang Delphi
D. Seni Lukis - Bangsa Yunani
10
Bangsa Yunani Klasik yang Ideal: Abad Keempat – Kelima
SM Lukisan Yunani Bangsa Yunani pada periode klasik membuat
inovasi yang menjadi dasar aliran utama di bidang tradisi seni
Barat baik lukisan maupun patung. Karakter penting dari seni
Yunani
klasik
adalah
realisme
kepahlawanan.
Pelukis
dan
pematung berusaha menampilkan tubuh manusia ,dalam kondisi
bergerak ataupun diam, semirip mungkin dengan kenyataan
yang terlihat. Perhatian khusus lukisan Yunani terletak pada
kecantikan manusia yang luar biasa, atau momen drama yang
agung dan mulia.
E. Arsitektur yunani
BAB II
SEJARAH SENI RUPA ROMAWI DAN KEKRISTENAN
AWAL
11
A. Sejarah Peradaban Romawi Kuno
Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa
kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah
Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium
merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian.
Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah
Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban
yang tinggi nilainya.
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak
di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang
terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti.
Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara
keturunanAenasdariYunani,RemusdanRomulus.
B. Seni rupa Dan Kebudayaan Romawi
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak
di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang
terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti.
Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara
keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus.
Bangsa Romawi adalah bangsa yang terbuka terhadap
kebudayaan luar dan memiliki sifat – sifat kepercayaan dan
peradaban hidup yang sama dengan bangsa Yunani. Demikian
pula dalam kesenianya, segala bentuk keindahan dan kagungan
seni Yunani ditiru dan diabadikan.
Seni Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur
seni budaya, yaitu Romawi yang merupakan daerah kekuasaan
Etruskia dan seni Yunani. Pada hekakatnya budaya ini bukan
berasal dari rakyat biasa melinkan dari golongan bangsawan.
Golongan seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani di
Roma tidak ada. Justru bangsa Romawi mendatangkan seniman-
12
seniman dari Yunani. Oleh karena itu, pengaruh Yunani di
Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma di
bawah bangsa Etruskia. Dengan begitu seni Romawi pada
dasarnya adalah pencampuran unsur-unsur budaya Etruskia dan
Yunani yangkemudian menjadi seni budaya baru.
a. Arsitektur
Bangsa
Romawi
yang
senang
membuat
bangunan
monumental menyebabkan bangsa ini kaya dengan hasil-hasil
bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh
bangsa romawi berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang
kemenangan.
Bangunan
monumen
ini
digunaakn
untuk
memperingati suatu peristiwa sejarah. Pada banguan monumen
itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan.
Peninggalan
seni
monumen
ini
terdapat
diRomadandibeberapadaerahjajahanRomawi.
Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran
ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut
antara lain:
1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.
2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria)
3.
Pantheon
yang kemudian
merupakan sebuah kuil
digunakan untuk gereja
13
Pantheon, RomaStruktur
Bangunan yang terkenal di romawi
b. Patung
Seni patung Romawi merupakan kelanjutan dari gaya realis
patung Yunani, contoh; patung potret Kaisar Augustus. Selain
patung juga terdapat relief – relief yang bertemakan sejarah dan
penerangan.
Bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung terutama
patung setangah dada atau potret. Bentuk wajah dibuat dengan
sangat teliti, sedangkan tubuh dan lainnya lebih sederhana.
Kecakapan membuat patung ini berhubungan dengan kebiasaan
keluarga-keluarga terkemuka bangsa Romawi yang senang
membuat patung nenek moyang dalam jumlah banyak dan
sangat teliti. Biasanya patung nenak moyang disimpan di rumah
dan ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang disebut
Atrium. Atrium ini juga dilengkapi dengan altar.
14
Julius Caesar
Patung Romawi, sekitar 150
SM.Sarkofagus dengan relief
adegan pertempuran antara Romawi melawan Jermanik, 180–190 M.
c. Seni Lukis Romawi
Seni lukis Romawi adalah hasil campuran dari unsur seni lukis Mesir dan
Yunani, bertemakan tentang keduniawian dan cerita – cerita mitos. Dibuat denga
teknik fresco dan mosaic (lukisan tempelan dan bahan berwarna) Romawi ialah
peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban
Romawi dikembangkan Suku Latia yang
menetap
di
Sungai
Tiber
lembah
Lukisan
dinding
di Pompeii.
Neptunus
KEKRISTENAN AWAL
15
Periode masa Kristen Awal di bagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Periode Pengejaran (0 - 325 M)
Umat Kristiani mengalami perlakuan yang kejam dari
bangsa Romawi. Rakyat menjadi korban dan perburuan untuk
mangsa binatang-binatang buas pada kekaisaran di bawah
kepemimpinan Kaisar Nero
2. PeriodePengakuan (325 - 395 M)
Agama Kristen akhirnya diakui sebagai agama negara oleh
kaisar Constantine, sehingga banyak unsur-unsur Romawi yang
masuk dalam agama Kristen. Karena semakin banyak umatnya
dan diakui oleh negara nilai-nilai kemanusiaan terhadap kaum
nasrani diangkat dan instrospe.ksi lebih mementingkan nilai-nilai
spiritual.
3. Perpecahan Kerajaan Romawi (395 M)
Masa Kristen Awal terjadi pada abad pertengahan, sedangkan
Perkembangan Yunani dan Romawi terjadi pada zaman klasik
A. Seni rupa kekristenan awal
Seni Kristen awal dan arsitektur, karya seni menunjukkan
tema-tema Kristen dan struktur yang dirancang untuk ibadah
Kristen dibuat relatif lama setelah kematian Yesus. Kebanyakan
dari tanggal 4 ke 6 perse Manusia mulai memikirkan hal-hal yang
bersifat ukhrawi atau kehidupan dunia sesudah kematian. Hal ini
setidaknya terlihat pada ciri-ciri sebagai berikut :
Manusia cenderung berintrospeksi pada diri sendiri
Karya arsitekturnya bersifat religius (tempat-tempat
ibadah). Contoh tempat pcmbabtisan, kuburan, gereja
dan biara-biara.
Karya seni lebih ditonjolkan untuk kepentingan agama.
16
B. Arsitektur
Bentuk gereja yang berasal dan Basilika dengan denah
panjang berbentuk silang latin dijadikan bentuk dasar yang akan
dipakai untuk gereja selanjutnya. Tempat babtis dan Mouseleum
dengan bentuk denah bulat, segi banyak bersifat konsentnis dan
lebih mengutamakan bagian interior (introspeksi), sedangkan
ruang luar tidak diperhatikan karena tidak ada hubungannya
dengan
ruang
dalam.
Ornamen
sederhana
yang
hanya
ditempatkan pada bagian interior seperti pada tampilan mozaik
dinding dengan pola gambar naturalis. Dinding terbuat dan bata,
kuda-kuda dari kayu dan bagian atap terbuat dari bahan genteng
Altar dari zaman pertengahan
C. Patung
Patung dari batu sarkofagus luas dipraktekkan dalam seni
Romawi dan dilanjutkan ke era Kristen. Dalam beberapa kasus
mata pelajaran mirip dengan katakombe digunakan. Di lain,
adegan kehidupan Yesus atau komposisi lebih upacara
diciptakan,
menunjukkan
Kristus
bertakhta
menerima
penghormatan dari para rasul. Selain itu, pemahat gading
dihiasi sampul buku dan peti mati peti mayat atau lebih objek,
seperti takhta Maximianus di Ravenna, sebuah karya dari 6
persen
.
17
Madonna dan Sang PutrakaryaFilippo Lippii
D. Lukisan
Gaya (simbol) memiliki kesamaan dengan karya-karya seni
masa Romawi namun subjek (isi) berbeda. Subjek dalam lukisan
zaman Romawi ditampilkan dalam bentuk pagan (berhala),
sedangkan pada zaman Kristen Awal tema berupa seorang
gembala dengan domba-domba. (seorang gembala ditafsirkan
sebagai
nabi
Isa,
domba-domba
ditafsirkan
sebagai
umat
manusia). Dalam karya seni yang lainnya terjadi perubahan
karya lukisan yang sangat signifkan dengan menghindari
bentuk-bentuk alamiah Greco Roman (denaturing)
.
Adoration of the Shepherds, lukisan oleh Guido Reni,
BAB III
ABAD PERTENGAHAN & REINASSANCE
A. Abad Pertengahan
1. Zaman Yunani Kuno
18
Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang
dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6
SM, hingga berahirnya Zaman Kuno dan dimulainya Abad
Pertengahan Awal.Peradaban ini mencapai puncaknya pada
periode Yunani Klasik, Periode Hellenistik bermula pada 323 SM,
ditandai dengan berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan
diakhiri dengan penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada
146 SM. Meskipun demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak
memutuskan kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan
budaya Yunani, yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya
agama Kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik
Yunani.Bangsa Yunani percaya kepada adanya dewa-dewi yang
bertubuh seperti manusia, tetapi lebih indah, lebih besar, dan tak
dapat mati. Para dewa-dewi mempunyai sifat-sifat seperti
manusia biasa, seperti sifat-sifat yang baik maupun yang buruk.
Dewa-dewi ini pun berkeluarga dan mempunyai keturunan.
Mereka saling berperang dan bersaing untuk memperebutkan
pengaruh dan kekuasaan. Disamping itu, terdapat juga para hero
atau tokoh-tokoh setengah dewa, yang meskipun sakti namun
dapat mati. Hero yang terkenal adalah Achilles dan Herakles
(Hercules).Menurut kepercayaan bangsa Yunani, terdapat 12
Dewa Olimpus yang juga dikenal dengan sebutan “Dodekatheon”
dalam MitologiYunani adalah dewa dewi utama Yunani yang
tinggal di puncak GunungOlimpus. Ada sekitar 17 dewa dewi
yang dianggap oleh masyarakat Yunani.Bangsa yunani juga
dikenal
karena
peninggalan
budayanya
yaitu:Seni
sastra,flsafat,ilmu penngetahuan, besreta seni rupanya yang
megah dan agung.
2. Karya Seni Rupa
Arsitektur
19
Sejarah Arsitektur
yang menarik dalam sejarah Eropa
Abad Pertengahan. Banyak ksatria Abad Pertengahan Inggris dan
Eropa telah melakukan perjalanan ke Tanah Suci pada Perang
Salib.
Para
Kekaisaran
dipengaruhi
ksatria
telah
Bizantium
dan
melihat
dan
merevolusi
kokoh
megah
bangunan-bangunan
besar
ide
benteng
membangun
istana
Abad
Pertengahan,
Teknik dan arsitektur. Para Motte Abad Pertengahan kayu
dan istana Bailey pindah ke istana Norman dan batu ke kastil
konsentris besar Abad Pertengahan dari Edward I. Gaya Gothic
baru arsitektur dan dekorasi Abad Pertengahan muncul di
Perancis.
Contoh arsitektur abad
pertengahan
Seni patung
Sebagian besar daya tarik bangunan abad pertengahan
berasal dari patung yang begitu sering menghiasi mereka.
Beberapa seni yang paling inventif dari Abad Pertengahan
muncul di portal luas gereja-gereja, Dengan disposisi ritmis atas
kolom
dan
dermaga,
ruang
terbatas
dari
biara
monastik
menawarkan kesempatan yang ideal untuk sebuah program
diperpanjang dekorasi patung.
20
Kepala adalah bagian simbolis kepala tubuh untuk budaya
Barat pada Abad Pertengahan, dari hari-hari memudarnya
kekaisaran Romawi untuk Renaissance. Sejak zaman kuno itu
menandakan tidak hanya kecerdasan, pusat kekuasaan, tetapi
juga dianggap sebagai pusat dari jiwa. Wajah tidak hanya pusat
identitas,
tetapi
juga
merupakan
kendaraan
utama
untuk
ekspresi manusia, emosi, dan karakter. Dengan demikian,
penggambaran kepala menjadi ujian sejati kualitas artis dan
indikator menceritakan gaya.
Seni lukis abad pertengahan
Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman
pertengahan,
seni
lukis
mengalami
penjauhan
dari
ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang
bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan.
Akibatnya, seni lukispun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.
Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme,
bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan
yang
bisa
dikategorikan
“bagus”.
Lukisan
pada
masa
ini
digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama
yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong
perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang
benar dari benda.
21
Contoh lukisan
B.
Zaman Reinassance
a. Sejarah
Abad
Renaisans
(Bahasa
Perancis/Bahasa
Inggris:
Renaissance; Bahasa Italia: Rinascimento; arti harafah: kelahiran
kembali) adalah sebuah gerakan kebudayaan antara abad ke-14
hingga
abad
ke-17,
bermula
di
Italia
pada
akhir
Abad
Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan
ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumbersumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala
sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni
lukis,
dan
kemajuan
ilmu
pengetahuan.
Gerakan
Masa
Pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin yang
paling
terkenal
adalah
kemajuan
dari
segi
kesenian
dan
kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang
tinggi dalam berbagai macam hal) seperti Leonardo da Vinci dan
Michelangelo,
yang
menyebabkan
munculnya
sebutan
“Renaissance Men”.
b. Karya Seni Rupa
1. Lukisan
22
2. Patung
BAB IV
SENI RUPA ZAMAN BAROK DAN RAKOKO
A. ZAMAN BAROK
Barok adalah istilah untuk suatu periode seni dan gaya seni
yang mendominasinya. Gaya Barok menggunakan gerak yang
dilebih-lebihkan dan detail yang jelas dan mudah ditafsirkan
untuk menghasilkan drama, ketegangan, semangat yang hidup
dan keagungan dalam seni patung, lukisan, sastra, dan musik.
23
Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke
sebagian besar wilayah Eropa
Zaman Barok (abad 16)Lahir pada bagian kedua dari
pertengahan abad 16, sebagai pertanda bermulanya pengaruh
kesenian di itali setelah tahun 1600 menyerbu keseluruh eropa.
Barok berasal dari kata romawi “Tidak beraturan/ menyimpang”.
Bapak barok adalah Michelangelo dan palladio, pengaruh barok
sampai di belanda, pelukis yang terkenal adalah Paul Rubert
(1577 - 1640).
Perkataan baroque berasal dari sebuah kata dalam bahasa
Portugis yaitu barroco yang berarti jenis mutiara besar yang
kasar yang biasa dipakai untuk perhiasan badan yang penuh
ornamentasi di masa itu . Menurut Barnes, corak seni baroque
mengandung unsur tekanan yang kuat, kekuatan emosi, dan
sesuatu yang elegan (Barnes, 2005).
B. KESENIAN BAROK
Kesenian Barok, yang berkembang selama berpuluh-puluh
tahun setelah Konsili Trento (walaupun apa pengaruh konsili ini
terhadap gaya seni ini masihlah diperdebatkan), secara pasti
memenuhi sebagian besar persyaratan yang dikeluarkan oleh
konsili tersebut, terutama di dalam tahap-tahap awal yang lebih
sederhana seperti karya-karya Carracci dan Caravaggio, walau
keduanya tetap saja harus berhadapan dengan penentangan
kaum rohaniwan atas gaya realismenya dalam penggambaran
tokoh-tokoh suci. Tokoh-tokoh ini ditampilkan dengan cara yang
langsung dan dramatis dengan sedikit kiasan yang sukar
dimengerti. Kelompok tokoh-tokoh yang berpotensi untuk dilukis
diperluas secara besar-besaran sejalan para seniman Barok
sangat tertarik untuk menemukan episode-episode kitab suci dan
24
peristiwa-peristiwa dramatis kehidupan para orang suci yang
baru.
Ketika aliran ini terus hidup di kesederhanaan abad ke-17 dan
gaya realisme cenderung untuk berkurang (kecenderungan ini
lebih perlahan terjadi di Spanyol dan Perancis), unsur dramanya
tetap menonjol dengan hadirnya penggambaran saat-saat yang
sangat menegangkan, pergerakan yang dramatis, pewarnaan
dan pencahayaan chiaroscuro, juga menampilkan para malaikat
(kerubim) yang sedang gelisah dan awan yang menggulunggulung.
Arsitektur
dan
seni
pahat
juga
bertujuan
untuk
mencapai pengaruh yang sama bagi yang melihatnya. Kesenian
Barok menyebar ke dunia Eropa Katolik dan ke misi-misi
seberang lautan di Benua Asia dan Amerika.
C. SENI RUPA.
1. LUKIS
pelukis yang terkenal adalah
zaman barok yaitu Peter Paul
Rubert (1577 - 1640).
Self-potret, 1623, National Gallery of Australia ,
Pieter Pauwel (Peter Paul) Rubens (28 Juni1577 – 30 Mei1640)
adalah seorang pelukis. Banyak orang melihatnya sebagai salah
satu pelukis Eropa paling terkenal pada abad ke-17. Ia melukis
dengan gaya Baroque. Banyak lukisannya memiliki sentuhan
sensual, beberapa diantaranya dianggap erotis.
25
2. Patung
Beberapa
Lorenzo
pematung
Bernini,
Franz
Barok
Xaver
terkenal
adalah
Messerschmidt,
dan
Giovanni
Nicolas
Coustou. Bernini memperoleh ketenaran untuk penggambaran
rinci tokoh marmer, seringkali karakter dari mitologi. Dia
menghasilkan sejumlah besar patung bekerja sebagai komisi
untuk paus dan raja-raja atas hidupnya. Messerschmidt tidak
bekerja di bawah perlindungan kerajaan dan Paus yang sama,
dan ia menjadi terkenal karena patung patung wajah karakter
aneh dan ekspresif yang kadang mengejutkan kepekaan dari
penonton. Coustou menjadi salah satu pematung Barok terkenal
karena karya ini yang ditugaskan khusus untuk menghiasi
beberapa gereja yang paling rumit dari era Barok.
Bakat Bernini diakui di usia muda, sebagai patung awal
mendapat perhatian dari Vatikan dan membuatnya mendapatkan
patron pertamanya pada saat ia berusia 22 tahun. Beberapa
karya yang terkenal untuk gereja Katolik termasuk sepotong
dekoratif disebut Jiwa Mahakudus, serta patung Paus Paulus V.
Bernini memulai karirnya di seni dengan materi pelajaran yang
mencerminkan
keunggulan
iman
keagamaan
di
kalangan
pematung Barok banyak zamannya . Dia kemudian bercabang ke
menciptakan patung sekuler yang memberi kesan gerakan dan
saat ditangkap dalam cerita karakter yang diberikan itu.
26
"Penculikan Proserpina" (1621-1622).
3. Arsitektur
Gaya arsitektur baroque pada awalnya digunakan untuk
membangun
gereja2,
namun
kemudian
digunakan
untuk
membangun bangunan2 sekuler seperti istana. Keindahan gaya
arsitektur
ini
memang
menyilaukan
mata.
Kesan
mewah
memang mau tak mau terpancar jelas dari gaya arsitektur ini.
Cirri – cirri arsitektur bangunan Baroque :
1. Dinding
bergelombang
merupakan
ftur
yang
menakubkan dari gereja-gereja baroque,, order raksasa
biasanya setinggi dua lantai, dan dinging
raksasa
mendominasi eksterior.
2. Tebing
layarnya
bisa
berbentuk
lengkung
kurva,
ataupun lengkung yang mngarah keatas bertemu pada
puncaknya.
3. Jendela besar berbentuk persegi panjang, dan jendela
yang
lebih
kecil,
yang
mempunyai
lebih
banyak
ornament, berbentuk lingkaran, setengah lingkaran,
atau oval.
4. Bentuk oval juga diterapkan pada bingkai pahatan
dinding. Denah lantai dasar biasanya juga oval, yang
merupakan bentuk geometris.
27
5. Beberapa kota yang menganut aristektur Baroque
memiliki fungsi sebagai tempat ibadah (San Benedetto,
Catania), sebagai pusat pemerintahan, tempat ziarah
dan tempat pusat interaksi kegiatan masyarakat baik
formal maupun informal. Ada beberapa tokoh dalam
seni baroque yaitu :
6. Michelangelo Merisi Dacaravagio. Beliau menggunakan
karateristik seni design dengan menganalogikan ukiran
dengan simetris tubuh manusia.
Francesso Borromini : katerdal San Carlo Alle Quatro Fontane,
Roma dan San Ivo della Sapienza, Roma.
B. ZAMAN ROKOKO
Pada pertengahan abad ke-18, setelah pengaruh Barok yang
selalu mengutamakan sesuatu yang dibuat-buat atau berlebihan
mulai menurun, muncul era baru yang dinamakan Rococo, yakni
suatu istilah nama tentang kemunduran Barok. Istilah ini berasal
dari kata Rocaille yaitu seni kulit kerang.
Di abad ke-18, aliran Barok yang sekular berkembang menjadi
gaya Rokoko yang lebih ringan namun tetap lebih famboyan,
sebuah gaya yang juga sulit untuk menyesuaikan diri pada tematema religius,. Di paruh terkahir abad ini terdapat semacam
reaksi, terutama di bidang arsitektur, yang menentang aliran
Barok, dan kembali pada bentuk-bentuk yang lebih klasik dasar
dan Palladian.
28
1. Seni rupa
Seni lukis
Meski
awalnya
Rokoko
adalah
seni
dekorasi
murni,
gayanya juga muncul dengan jelas pada lukisan. Para pelukis
menggunakan citarasa pewarnaan dan bentuk-bentuk lengkung,
memenuhi kanvas mereka dengan malaikat dan mitos cinta.
Potret juga populer di pelukis-pelukis Rokoko. Beberapa karya
memperlihatkan keusilan atau kenakalan perilaku dari subyek
lukisan, memperlihatkan kecenderungan sejarah yang berubah
dari orientasi gereja Barok. Lukisan lanskap biasanya dengan
suasana pedesaan dan menggambarkan suasana tamasya yang
santai
dari
pasangan
aristokrat
Lukisan era Rokoko
Jean Antoine Watteau, Pierrot, 1718–1719
Arsitektur
Rokoko lebih kepada suatu bagian dari arsitektur barok akhir,
ketimbang suatu langgam yang berdiri sendiri. Berkembang di
Prancis sekitar 1700 hingga 1780, ekspresi yang ditonjolkan oleh
Rokoko adalah langgam formal gedung pemerintahan masa
transisional periode pencerahan. Arsitektur Rokoko memperhalus
langgam abad 17 sebelumnya yang keras dan gagah menjadi
langgam yang lebih elegan, khas selera abad 18.
29
Ciri-ciri yang diusung bangunannya:
a. Warna-warna terang dan kuat digantikan oleh warnawarna
pastel.
Permainan
cahaya
difus
melingkupi
interior bangunan.
b. Permukaan yang kasar digantikan oleh yang lebih halus
dengan penekanan hanya pada titik-titik tertentu.
c. Struktur dari bangunan diringankan, untuk memberi
kesempatan interior lebih berbicara.
d. Memainkan
imajinasi
pengguna
bangunan
melalui
detail-detail yang halus namun rumit.
e. Ciri lengkung, kurva, asimetri. Patung dekoratif serta
lukisan yang menyatu dengan struktur.
gereja Karlskirche (arsitek: Johann Fischer von Erlach; tahun
penggarapan 1715 to 1737).
BAB V
Seni lukis zaman klasik
Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk
tujuan: Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
Propaganda (sebagai contoh grafti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin
bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat
berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran
bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada katakata dalam banyak hal.
30
1. ALIRAN KLASIKISME
Adalah aliran pemikiran yang muncul di Eropa yang
ditandai dengan gaya arsitektur klasik Eropa sekitar tahun 3000
SM ( jaman Yunani ) sampai abad ke – 17 dan 18 ( Jaman Barok
dan Rokoko ) dan aliran ini memberi pengaruh kuat kepada
kebudayaan saat itu secara keseluruhan.
Pengulangan gaya arsitektur yang dimulai pada abad ke –
18 di Eropa membuktikan bahwa arsitektur klasik masih diminati
dan dianggap sebagai karya bermutu tinggi, sehingga gaya
arsitektur baru pada jaman itu seakan tenggelam karena tidak
memiliki ciri kuat jika dibanding dengan gaya aliran klasikisme.
Pengulangan gaya arsitektur klasik secara utuh atau
dominan disebut dengan Neo-klasikisme. Dengan kata lain,
Neoklasik adalah gaya arsitektur klasik yang dimunculkan
kembali sesudah jaman klasik meskipun dengan konstruksi,
material dan kadang fungsi yang berbeda, hal ini disebabkan
karena kebutuhan orang akan bangunan dan teknologi yang
semakin maju.
2. Sejarah awal
Kota Pompeii didirikan sekitar abad ke-6 SM oleh orang-orang
Osci atau Oscan, yaitu suatu kelompok masyarakat di Italia
tengah. Saat itu, kota ini sudah digunakan sebagai pelabuhan
yang aman oleh para pelaut Yunani dan Fenisia. Ketika orangorang Etruska mengancam melakukan serangan, kota Pompeii
bersekutu
dengan
orang-orang
Yunani
yang
kemudian
menguasai Teluk Napoli. Pada abad ke-5 SM orang-orang
Samnium mendudukinya (beserta semua kota di Campania).
Para penguasa baru ini memaksakan arsitektur mereka dan
memperluas
wilayah
kota.
Diyakini
juga
bahwa
selama
pendudukan orang-orang Samnium, Roma sempat merebut
31
kembali Pompeii untuk sementara waktu, namun teori ini belum
terbuktikan.
3. Karya lukis zaman klasik
Fresko dekoratif: "Dewi
Europa dan sang Lembu"
32
BAB VI
NEOKLASIK dan ROMANTIK
Setelah melewati masa yang cukup panjang pada zaman
Renesans dibawah dominasi Gereja yang berpusat di Roma, dan
disusul dengan zaman Rokoko dibawah kekuasaan para Raja dan
para Bangsawan, maka kehidupan Senirupa dunia telah memulai
babak baru yang ditandai dengan lahirnya mazhab Neoklasikisme
yang dipelopori oleh Jacquis Louis David (1748 – 1825) dan mazhab
Romantikisme yang dipelopori oleh Theodore Gericault (1791 –
1824 ) yang kemudian di sebut sebagai zaman “Senirupa Modern”.
A. NEOKLASIKISME
1. Seni Lukis Zaman Neoklasik
Setelah melewati masa yang cukup panjang pada zaman
Renesans dibawah dominasi Gereja yang berpusat di Roma, dan
disusul dengan zaman Rokoko dibawah kekuasaan para Raja dan
para Bangsawan, maka kehidupan Senirupa dunia telah memulai
babak baru yang ditandai dengan lahirnya mazhab NEOKLASIKISME
yang dipelopori oleh Jacquis Louis David (1748 – 1825) dan mazhab
ROMANTIKISMEyang dipelopori oleh Theodore Gericault (1791 –
1824 ) yang kemudian di sebut sebagai zaman “Senirupa Modern”.
Kedua aliran ini lahir dan berkembang bersamaan dengan
berakhirnya masa feodalisme di Perancis yang kemudian disusul
dengan pecahnya “Revolusi Perancis” pada tahun 1789. Pecahnya
revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari
kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke
33
bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan
tata
politik
dan
tata
social,
Beberpa contoh lain
lukisan
Jacquis
Louis
David :
Gambar 0.5
St RochBertanyaPerawan MariauntukSembuhkanlahKorbanwabah (1780)
Gambar 0.6
Kedatangan diHoteldeVille(1805)
2. Arsitektur Neo-Klasik
Gerakan pada akhir abad 18 dikenal dengan Neo klasik.
Bentuk arsitektur yang dianggap ideal kemudian diwujudkan ke dalam bentukan berkonstruksi kolom dan ba-lok dan tidak hanya
bentukan dari konstruk-si dinding pemikul. Wujud arsitekturnya juga dapat ditandai dengan munculnya un-sur-unsur dekoratif seperti
34
pedimen, pedes-tal, entablature-terpotong dan sebagainya. Dalam
sejumlah proyek dapat disaksikan bahwa bentukan yang kanonik
masih dipakai untuk diletakkan pada posisi olahan komposisional.
Gambar 0.13
TheAltesMuseum("Museum Old") di Berlin
B. ROMANTIKISME
Romance adalah istilah yang digambarkan sebagai perasaan
menyenangkan kegembiraan dan bertanya-tanya terkait dengan
cinta. Hal ini juga digunakan sebagai cara untuk pengadilan atau
mengejar amorously. Dalam konteks hubungan cinta romantis,
romance biasanya menyiratkan satu ekspresi cinta, atau seseorang
keinginan emosional yang dalam dapat terhubung dengan orang
lain. Hal ini khususnya muncul dalam cinta platonis mana dorongan
seksual adalah disublimasikan menjadi ekspresi keinginan. Secara
historis, istilah " roman" berasal dengan abad pertengahan ideal
ksatria sebagaimana tercantum dalam Surat Romance sastra.
Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat
ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
35
Eksotik, kerinduan pada masa lalu
Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan
Gambar 0.19
Lukisan Théodore Géricault
Dalamlukisan
ini,
Gericaultmenggambarkanpacuan
penunggangselama
Karnavalmusim
semidi
kudatanpa
Roma.
TheWaltersArtMuseum.
BAB VII
REALISME
Adalah aliran yang berusaha untuk menampilkan subjek
dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari –
hari tanpa adanya tambahan embel – embel atau interpretasi
tertentu.
Aliran ini bermula di Perancis pad pertengahan abad ke – 19.
Namun sebenarnya karya dengan ide realisme sebenarnya sudah
ada pada 2400 SM yang ditemukan di Kota Lothal ( sekarang
India )Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di
Perancis, sebagai reaksi terhadap paham romantisme, yang lebih
dulu mapan. Gerakan ini berhubungan erat dengan perjuangan
sosial, reformasi politik dan demokrasi.
36
Pada tahun 1840 hingga 1880, aliran realisme mendominasi
seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris dan Amerika Serikat.
Seniman – seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet
dan Jean Francois Millet.
Ciri – ciri dari aliran realisme adalah :
o Berusaha menampilkan kehidupan sehari – hari dari
karakter, suasana, dilema dan objek ( Verisimilitude )
o
Mengabaikan drama – drama teaterikal
o Mengabaikan subjek – subjek yang tampil dalam
ruang yang terlalu luas dan bentuk – bentuk klasik
o
Jujur dan tidak ada manipulasi
o
Menolak idealism
Lukisan karya Jean Francois Millet
Lukisan karya Gustave Courbet
37
BAB VIII
IMPRESIONISME
Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan
kesan-kesan pencayahan yang kuat, dengan penekanan pada
tampilan warna dan bukan bentuk aliran lukisan Impresionis dimulai
dari teori-teori Eugene Delacroix yang saat itu merasa tidak puas
akan teori-teori seni akademis yang begitu mengedepankan garis
garis dan detail yang rumit yang pada masa iktu masih terlalu
berkiblat pada mahzab seni klasik. Ia berpendapat bahwa, tidak
selamanya seni harus dikembangkan dengan pengolahan garisgaris secara berlebihan seperti yang selama ini dikembangkan oleh
Inges. Sebaliknya, pengolahan bidang-bidang warna secar penuh
perhitungan justru akan menampilkan lukisan yang taik kalah
menariknya.
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh aliran impresionisme
Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa,
untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi
subjek daripada detailnya.
Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran
pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur
secara optis oleh retina
Bayangan
dibuat
dengan
mencampurkan
warna
komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna
berikutnya.
Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
38
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu
objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Sebenarnya ciri ini hampir bisa ditemui di aliran-aliran lain,
tetapi hanya impresionisme lah yang memiliki ciri tersebut secara
keseluruhan dengan sengaja.
Contoh karya impresionis
BAB IX
Ekspresionisme
Ekspressionisme
untuk
mendistorsi
adalah
kecenderungan
kenyataan
dengan
seorang
efek-efek
seniman
emosional.
39
Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, flm,
arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju
kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia.Ekspresionisme
juga
didefnisikan
sebagai
kebebasan
distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi
dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau
tragedi.
A. Sejarah Ekspressionisme.
Ekspresionisme adalah modernisgerakan , awalnya dalam puisi
dan lukisan, yang berasal dari Jerman pada awal abad ke-20. Ciri
khas adalah untuk menyajikan dunia semata-mata dari perspektif
subjektif, distorsi secara radikal untuk efek emosional dalam rangka
untuk membangkitkan suasana hati atau ide. Seniman Ekspresionis
berusaha untuk mengungkapkan makna atau pengalaman daripada
realitas fsik emosional.
Ekspresionisme
dikembangkan
sebagai
gayaavant-garde
sebelum Perang Dunia Pertama. Ia tetap populer selama Republik
Weimar, khususnya di Berlin. Gaya diperluas ke berbagai seni,
termasuk lukisan, sastra, teater , tari, flm, arsitektur dan musik .
Istilah ini kadang-kadang sugestif emosi kecemasan. Dalam
pengertian umum, seperti pelukis Matthias Grünewald dan El Greco
kadang-kadang disebut ekspresionis, meskipun dalam prakteknya
40
istilah ini diterapkan terutama untuk karya abad ke-20. Penekanan
ekspresionis pada perspektif individu telah ditandai sebagai reaksi
terhadap positivisme dan gaya artistik lainnya seperti naturalisme
dan impresionisme.
B. Lukisan
exspresionis
Wassily Kandinsky , Tentang White II, 1923
Alvar Cawén , Sokea soittoniekka (Musisi Blind), 1922
C. Patung
Beberapa pemahat menggunakan gaya ekspresionis, seperti
misalnya Ernst Barlach. Ernst Barlach (2 Januari 1870 - 24 Oktober
1938)
adalah
seorang
pemahatJermanekspresionis
zaman
Renaisans, dan penulis. Meskipun ia adalah pendukung perang di
tahun-tahun menjelang Perang Dunia I, partisipasinya dalam perang
membuatnya mengubah posisinya, dan ia banyak dikenal untuk
patungnya memprotes perang. Hal ini menciptakan banyak konfik
selama munculnya Partai Nazi, ketika sebagian besar karyakaryanya disita sebagai merosot seni.
41
The Magdeburger Ehrenmal (1929), yang menciptakan kontroversi besar
tentang anti-perang.
D. Arsitektur
Dalam arsitektur, dua bangunan yang spesifk diidentifkasi
sebagai
ekspresionis:
Bruno
Taut
's
Glass
Pavilion
dari
CologneWerkbund Exhibition (1914) , dan Erich Mendelsohn 's
Einstein Menara di Potsdam ,
Adalah seorang arsitek produktif Jerman, perencana perkotaan
dan penulis aktif selama periode
karya
teoretisnya,
tulisan
Weimar. Dikenal terbaik untuk
spekulatif
dan
bangunan
yang
dirancangnya. Paling terkenal bangunan tunggal tegang adalah
kubah
prismatik
dari
Pavilion
Kaca
untuk
CologneWerkbund
Exhibition (1914). Sketsa-Nya untuk "Arsitektur Alpine" publikasi
(1917) adalah karya yang tak tahu malu Utopian visioner, dan ia
diklasifkasikan
sebagai
modernis
dan
khususnya
sebagai
ekspresionis.
42
1.914 "Glass Pavilion" Bruno Taut
BAB X
Kubisme
A. Pablo Picasso
Picasso adalah seorang pelukis Spanyol,
juru, dan pematung. Dia adalah salah
satu tokoh yang paling diakui di abad ke20 seni. Ia terkenal untuk co-pendiri
gerakan Kubisme dan untuk berbagai
gaya yang terkandung dalam karyanya.
Di antara yang paling terkenal Pablo
Picasso lukisan adalah proto-Kubisme Les
Demoiselles d'Avignon (1907) dan Guernica (1937), perannya
pemboman Guernica Jerman selama Perang Saudara Spanyol.
Pablo Ruiz Y Picasso dilahirkan tahun 1881 di kota Malaga,
Spanyol. Ayahnya seniman dan guru kesenian. Bakat Pablo muncul
dalam usia muda sekali dan dia sudah jadi pelukis jempolan pada
umur belasan tahun. Tahun 1904 dia menetap di Paris dan untuk
selanjutnya tinggal di Perancis.
43
Gaya seni Picasso dikagumi karena imaginasinya, vitalitasnya
dan kepekaannya terhadap dunia luar. Picasso merupakan tokoh
sentral dalam perkembangan “Kubisme,” dan dia juga ternama
karena kebrilianan otak serta kemampuan tekniknya. Umumnya dia
diakui selaku tokoh utama dalam seni modern dan salah seorang
yang paling suka kepada hal-hal baru dari semua seniman di
sepanjang jaman.
Gambar 0.1 contoh karya Picasso
Sumber :http://map-bms.wikipedia.org/wiki/Seni Rupa_Kubisme
Gambar 0.2 contoh karya Picasso
BAB XI
Dadaisme
A. Sejarah Seni Lukis Dadaisme
Dadaime adalah sebuah pergerakan seni rupa dan sastera di
Eropah yang lahir sebagai satu revolusi ganas terhadap kepuasan
44
diri. Dalam aliran ini, pengutamaan terhadap nilai-nilai artistic telah
diabaikan dan ia bersifat ‘anti-art’. Pergerakan yang agak ekstrim
ini memasukkan unsur-unsur jenaka yang kasar berserta nilai-nilai
perangsangan
dan
pengejutan
dalam
usaha
melibat
reaksi
masyarakat yng berpegang kepada nilai-nilai tradisi. Dadaisme lahir
dari rasa untuk membebaskan diri daripada angan-angan. Mereka
sedar
bebas
beranggapan,
menyindir
serta
bertindak
dalam
suasana kekacauan penentangan terhadap pemerintah. Pusat
aktivitinya di Cabaret Voltaire, Zurich.
Contoh lukisan dadaisme
Jean Arp
Max Ernst
Mountain Table Anchors Navel’ (1925)
The Elephant of the Gelebes’
(1921
B. Surrealisme
1. Sejarah Seni Lukis Surrealisme
Surealisme berasal dari dua kata yaitu sur artinya bawah, dan
realis artinya nyata, seperti kejadian didalam mimpi. Surrealisme
45
adalah satu pergerakan pelukis dan penyair yang lahir berdasarkan
nilai-nilai Dadaisme, yang mencapai kemutlakan atau kenyataan
yang
lebih
(super-reality)
dengan
menggunakan
unsur-unsur
pengalaman alam mimpi dan bawah sedar dalam berkarya.
Sebagaimana Andre Breton, pengasas Surrealisme ada menyebut,
Untuk menghidangkan pengalaman-pengalaman alam mimpi dan
realiti ke arah kebenaran dan kenyataan yang lebih (super-reality)
(Osborne, Harold.1979:115).
Contoh Lukisan Surrealisme
Max Erns
Joan Miro
Two Children Are Threatened by a Nightingale
Harlequin’s Carnival’ (1925).
C. Abstrak
1. Sejarah Seni Lukis Abstrak
Louis Fichner dalam Understanding Art (1995) menyatakan,
seni
abstrak
merupakan
penyederhanaan
atau
pendistorsian
bentuk-bentuk, sehingga hanya berupa esensinya saja dari bentuk
alam atau objek yang diabstraksikan. Abstraksi, mengubah secara
signifkan objek-objek sehingga menjadi esensinya saja. Seni
abstrak diciptakan melalui dua pendekatan. Pertama, seni abstrak
diciptakan tanpa merujuk secara langsung pada bentuk-bentuk
46
eksternal atau realitas. Ke dua, seni abstrak berupa citraan-citraan
yang diabstraksikan yang berasal dari alam. Seni abstrak diciptakan
melalui proses mengubah atau menyederhanakan bentuk-bentuk
menjadi bentuk geometrik atau biomorfk. Seni abstrak juga dapat
diciptakan dalam bentuk ekspresif. Istilah nonobjective dahulu
digunakan untuk mendeskripsikan jenis-jenis seni abstrak tertentu.
Istilah ini kemudian ditinggalkan oleh para kritikus kontemporer dan
para sejarawan. Mereka lebih memilih istilah seni abstrak daripada
seni nonobjective. Seni abstrak muncul pada abad 20 dalam seni
rupa Barat.
A. Seni Lukis Abstrak
Seni lukis abstrak dalam perkembangan sejarah seni rupa
barat muncul pada abad 19. Romantisisme, impresionisme dan
ekspresionisme adalah tiga aliran seni yang melahirkan seni
abstrak. Memasuki penghujung abad 19, para pelukis barat mulai
mencari alternatif inspirasi selain dari pengaruh budaya Eropa.
1. Abstrak kubistis
Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti
lingkaran kubus dan segi tiga. Tokohnya pelopor aliran ini
adalah Kazimir Malevich dari Rusia.
Contoh lukisan Kazimir Malevich.
47
2. Abstrak Nonfguratif
Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai
ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili
warna
dan
sebagainya.
Tokohnya
pelopoeny
adalah
Wassily
kadinsky.
Contoh lukisan Wassily kadinsky.
BAB XII
Op Art
Op Art adalah gerakan seni yang dikenal sebagai seni optik.
Istilah
“optical”
atau
“retinal”
(penglihatan)
secara
umum
diterapkan kedalam karya karya dua dan tiga dimensi yang masing
masing menjelajahi dan memanfaatkan kesalahan mata. Gerakan
seni optik telah terutama sering terjadi pada seni Amerika sejak
tahun 1960-an. Nenek moyang seni op adalah para seniman
impresionis dan post impresionis. George Seurat menjadi
contoh
yang paling jelas terutama dalam cara mengungkapkan campuran
optis dari warna, meninggalkan metode mencampur warna di
palet dan membiarkan mata untuk mencampur torehan-torehan
warna dari kejauhan.
48
Tokoh-tokoh dan karya seni OP Art
Jumlah seniman yang berkarya dengan idiom seni Op sangat
terbatas, diantaranya:
1. Josef Albers
2. Victor Vasarely
49
kelahiran Vasarhelyi Győz, 9 April 1906 - 15 Maret 1997, Paris
adalah Hungaria - Perancis seniman Diakui secara internasional
sebagai salah satu seniman yang paling penting dari abad ke-20.
Dia adalah pemimpin diakui dari Art Op gerakan, dan inovasi dalam
warna dan ilusi optik memiliki pengaruh kuat pada seniman
modern.
Victor Vasarely 1950 Zebre
Gouache on board - 20 x 36cm
3. Maurits Cornelius Escher
Maurits
Cornelius
Escher
lahir
pada
17
Juni
1898
di
Leeuwarden, Belanda.
50
Convex and Concave 1955 Lithograph
BAB XIII
POP ART DAN MINIMAL ART
A. Pop ART
Asal-usul seni pop di Amerika Utara dan Inggris berkembang
se
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat
dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini
merupakan salah satu bentuk tugas jurusan seni murni dalam mata kuliah sejarah
seni rupa barat. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi nilai
tugas terstruktur.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini, masih belum
sempurna. Atas dasar inilah penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sifatnya membangun demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap, semoga
dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembacanya,
serta bagi mahasiswa Institut Seni Indonesia Padangpanjang.
Padang Panjang, 21 Januari 2013
Penulis
1
Pendahuluan
A. Latar belakang
Seni adalah segala sesuatu yang di lakukan oleh orang bukan
atas dorongan kebutuhan pokoknya, melainkan adalah apa saja
yang
dilakukan
semata-mata
karena
kehendak
akan
kemewahan, kenikmatan ataupun karena dorongan kebutuhan
spiritual ( everyman ensiklopedia ). Mike susanto, diksi rupa
kumpulan istilah Seni Rupa, Kanisius. (2002) 101.
Seni semenjak dulu kebanyakan dipakai untuk kegiatan
spiritual yaitu sebagai sarana pemujaan. Seiring perkembangan
zaman seni mulai mengalami perubahan fungsi, bisa dilihat
dalam kehidupan sekarang. Seni umumnya dulu dipakai sebagai
sarana pemujaan atau kegiatan spiritual, tetapi zaman sekarang
lebih untuk mengekpresikan semangat dan jiwa seseorang, baik
itu berupa karya lukisan ataupun karya patung.
Dalam mempelajari sejarah seni rupa barat akan membahas tentang seni
rupa yunani dimana kesenian yunani ada berupa patung, lukisan, arsitektur,
artefak akan tetapi kesenian di yunani lebih dominan terhadap seni patung, bangsa
yunani bahkan membuatkan patung dewa zeus dan dewa-dewa lain nya.
B. Tujuan
a. Untuk mengetahui dan memahami perkembangan
sejarah Seni rupa barat
b. Sebagai bahan pembelajaran dalam mempelajari sejarah seni rupa
yang bisa dipakai untuk pembanding seni rupa zaman sekarang
supaya lebih baik lagi.
c. Untuk memberi pemhaman pada mahasiswa seni rupa kususnya
Seni Murni.
d. Syarat untuk mengikuti mata kuliah Seni Rupa barat.
2
BAB I
Helenisme dan yunani
A. Sejarah singkat yunani
Orang Yunani purba menyebut negeri mereka Hellas dan
mereka menamakan diri mereka orang Hellen. Negara kota
Yunani yang paling berpengaruh adalah Atena, yang memberi
dorongan utama untuk segala prestasi Imperium Yunani. Selama
waktu yang singkat imperium ini membentang meliputi daerah
yang hampir seluas Amerika Serikat.
Bila kita berbicara tentang "kebudayaan Helenis," maka yang
kita
maksudkan
adalah prestasi kebudayaan Yunani
yang
mencapai puncak tertingginya di Atena pada abad ke-5 sM.
"Kebudayaan Helenis" berarti semua kesenian, perdagangan,
dan pemikiran daratan Yunani yang telah dipengaruhi oleh
Atena.
Kebudayaan Helenistis adalah perkembangan berikutnya dari
kebudayaan Yunani di antara bangsa-bangsa di kawasan Laut
Tengah bagian timur yang mencerminkan kebudayaan yang
dimulai di Atena. Cara hidup Yunani ini dibawa sampai sejauh
India oleh pasukan-pasukan Aleksander Agung. Kebudayaan ini
tinggal cukup lama di Mesir, Palestina, Asia Kecil, dan Persia
sehingga mempengaruhi agama, pemerintahan, bahasa, dan
kesenian mereka.
B.Sejarah munculnya Filsafat Hellenisme.
Mengikuti pengertian yang diungkapkan oleh ahli sejarah J.G.
3
Droysen, Helenisme dipakai untuk menerangkan tenggang waktu
antara Iskandar Agung (+ 323) sampai pada punahnya kerajaan
Ptolemei (30 sm). Jadi, tenggang waktu yang "dimulai dari
perkembangan kebudayaan Yunani menuju pada perkembangan
kepercayaan kristen" (Droysen). Meskipun pengertian itu telah
terbukti sangat praktis, tetapi di dalam perinciannya timbul
berbagai-macam kegelapan. Dalam hal itu pandangan mengenai
permulaan Helenisme, terutama bagi syair dan flsafat, dapat
dipertanggungjawabkan secara beralasan, bahwa waktu tersebut
dimulai secara lebih awal (sekitar 360 sm).
Istilah Hellenisme adalah istilah modern yang diambil dari
bahasa Yunani kuno hellenizein yang berarti berbicara atau
berkelakuan seperti orang Yunani (to speak or make Greek).
Dalam pengertian yang lebih luas, Helenisme adalah istilah yang
menunjuk
kebudayaan
yang
merupakan
gabungan
antara
budaya Yunani dan budaya Asia Kecil, Syiria, Mesopotamia, dan
Mesir yang lebih tua. Sejak abad ke-6 atau ke-5 sebelum Masehi
sampai abad ke-4 sebelum Masehi. Adapun pada fase Hellenisme
Romawi (Greko Romawi) ialah fase yang dating setelah fase
Hellenisme, dan meliputi semua pemikiran flsafat di masa
kerajaan Romawi.
a. Kebudayaan Hellenisme
4
Aliran flsafat hellenisme ini juga turut menyumbang
terhadap perkembangan sejarah intelektual amerika. Hellensime
adalah suatu pemikiran mengenai kehidupan, budaya, dan
agama ideal pada masa klasik yunani. Pemikiran Hellenisme
berkembang sekitar abad kelima sampai ke enam sebelum
masehi. Penyebaran hellenisme tersebut meliputi daerah-daerah
asia, syiria, mesopotamia dan mesir, yang merupakan wilayah
kekuasaan kaisar alexsander agung.
Lukisan alexander agung
Ajaran hellenisme juga di kenal sebabgai kebudayaan
athena yang berkemabang pada masa Pericles (pericles age).
Hellenisme yang di hubungkan dengan pemikiran keagamaan di
sebut sebagai hellenisme politheis yaitu suatu keyakinan adanya
banyak tuhan yang di akui dan di sembah pada masa itu.
Sedangkan yang di maksud dengan flsafat hellenistik adalah roh
dan kebudayaan yunani, dimana roh dan kebudayaan itu
memberikan pengaruh pada berbagai bangsa di luar yunani
tepatnya disekitar laut tengah.
Pengaruh tersebut berupa
perubahan di bidang kesustraan, agama, dan peradaban.
Periode hellenistik mulai tahun 232-330 sebelum masehi,
dengan di tandai adanya peralihan pemikiran flsafat. Perubahan
itu adalah dari flsafat yang teoritis menjadi flsafat praktis.
5
Filsafat semakin lama menjadi seni dalam kehidupan, karena
pengaruh hellenisme mengatakan bahwa orang yang bijak
adalah orang yang mampu mengatur hidup menurut akalnya.
Dalam kondisi macam ini, berbagai aliran berusaha menentukan
arah dan cita-cita hidupnya. Ada aliran yang bersifat etis yaitu
aliran yang menekankan persoalan mengenai kebijakan hidup
yang pragtis, seperti aliran epikurisme seperti neo-phytagoras,
platonis tengah, flsafat yahudi dan neoplatonisme.
Hellenisme atau hellenismos berasal dari bahasa yunani
yang
di
gunakan
menghidupkan
oleh
bangsa
romawi,
julian
untuk
kembali tradisi keagamaan yunani berserta
kebudayaan-kebudayaannya. Hellenisme ini berakhir setelah di
kuasainya yunani oleh alexsander agung pada abad empat
masehi. Sebenarnya pemikiran hellenisme tidak sesederhana
mengenai agama ataupun teori kosmo saja melainkan lebih
menekankan pada bentuk kesadaran manusia dan etos-etos
kehidupan manusia sehari-hari.
b. Budaya hellenisme
Para flsuf pada abad ke lima masehi adalah mereka yang
memulai mengorientasikan pemikiran terhadap jagat raya dan
fenomena alam yang di hubungkan dengan prilaku manusia
untuk mencapai kebahadiaan hidup. Adapun budaya hellenisme
meliputi :
Kebebasan mengeluarkan pendapat bagi seluruh penduduk
yunani (Demokrasi)
Bentuk pemeritahan adalah polis yang di pimpin oleh seorang
gubernur (embrio sebuah state/negara bagian)
sekolah-sekolah flsafat banyak melahirkan flosof. Ajaran
serta
pemikirannya
sangat
mempengaruhi
pola
perilaku
penduduk yunani masa itu.
6
C. kesenian yunani
a. Seni patung
Tidak banyak patung Yunani yang masih ada pada masa
modern. Pada Abad pertengahan, patung-patung Yunani kurang
dihargai, sehingga banyak patung Yunani kuno yang dibakar
untuk kemudian dijadikan bahan bangunan. Di banyak situs
arkeologi besar Yunani, terdapat tempat pembakaran kapur Abad
Pertengahan, yang dulu digunakan untuk membakar patung
Yunani kuno.Beberapa patung Yunani dikenal tidak dari patung
aslinya,
melankan
dari
tiruannya
yang
dibuat
oleh
Romawi.Periode gaya patung Yunani kuno terbagi menjadi
beberapa tahap, yaitu sebagai berikut.
1. Zaman batu.
Patung Yunani tertua yang diketahui adalah fgurin kecil
yang dicetak menggunakan tanah liat dan dibuat dari batu
kapur, tingginya sekitar 5-10 inci.Patung-patung pada masa ini
kebanyakan
adalah
perempuan,
dan
biasanya
berupa
perempuan gemuk, dengan paha dan payudara yang besar.
Arkeolog menyebut patung jenis ini sebagai fgurin
"steatopygous",
yang
berarti
fgurin
berbokong
bsear.
Kemungkinan fgurin ini digunakan untuk tujuan keagamaan,
barangkali sebagai jimat kesuburan untuk membuat tanaman
tetap tumbuh.Namun itu bukan satu-satunya patung dari Zaman
Batu. Dikepulauan Kiklades, antara Yunani dan Turki di Laut
Aigeia, ada patung marmer putih seukuran manusia, selain juga
fgurin kecil. Patung ini kemungkinan dibuat untuk disimpan di
makam.
7
Venus Willendorf, salah satu fgurin "steatopygous" yang paling
terkenal.
2. Zaman perunggu.
Pada Zaman Perunggu, tidak banyak patung dibuat di
Yunani. Di Kreta, antara tahun 1700 dan 1450 SM, bangsa Minoa
membuat banyak fgurin berukuran sedang, biasanya dari
perunggu dan gading.
Beberapa
fgurin
ini
menunjukkan
perempuan
yang
memegang ular, kemungkinan sebagai penggambaran dewi atau
pendeta. Figurin lainnya menggambarkan minat orang Minoa
terhadap alam dan gerakan yang indah, seperti pria yang
melompati banteng. Sejumlah fgurin lainnya menggambarkan
sapi atau banteng, yang juga memiliki makna keagamaan.
Patung Minoa yang menampilkan permepuan pembawa ular
3. Zaman arkaik.
8
Setelah bebas dar Zaman Kegelapan orang Yunani mulai
membuat kembali patung batu besar.Orang Yunani belajar cara
membuat patung batu besar dari orang Mesir. Pada masa itu,
banyak orang Yunani yang bekerja di Mesir sebagai tentara
bayaran, sehingga mereka dapat mengamati patung Mesir dan
cara pembuatannya. Salah satu ciri patung jenis ini adalah kedua
kaki yang dibuat tidak sejajar, satu kaki diposisikan lebih ke
depan sedangkan kaki lainnya lebih ke belakang. Ini dilakukan
supaya patung dapat berdiri kokoh.
Dua patung kuros dari zaman Arkaik
4. Zaman severe.
Sekitaran waktu seusai Pertempuran Marathon, pada tahun
490 SM, para pematung Yunani mulai berkarya dengan gaya
baru, yang disebut gaya Severe. Gaya ini dengan cepat
menggantikan gaya Arkaik.
Dengan gaya ini, para seniman mulai membuat parung
yang lebih hidup, dengan emosi dan perasaan di wajah dan
gerakan patungnya. Jika sebelumnya, pose patung hanya berdiri
tegak dengan wajah khidmat dan damai saja, kini posenya lebih
beragam, ada yang mengendarai kereta perang, membawa
suatu benda, melempar tombak, atau menunggang kuda.
9
Patung Apollo
5. Zaman klasik.
Gaya Severe tidak berlangsung lama, dan sekitar tahun
460 SM digantikan oleh gaya Klasik. Para pematung Yunani mulai
bereksperimen
dengan
memuja
para
dewa
dengan
cara
menampilkan keindahan dan keanggunan tubuh pria muda yang
atletis dan telanjang. Sementara itu patung perempuan masih
dilengkapi dengan pakaian.
Patung kusir kereta perang Delphi
D. Seni Lukis - Bangsa Yunani
10
Bangsa Yunani Klasik yang Ideal: Abad Keempat – Kelima
SM Lukisan Yunani Bangsa Yunani pada periode klasik membuat
inovasi yang menjadi dasar aliran utama di bidang tradisi seni
Barat baik lukisan maupun patung. Karakter penting dari seni
Yunani
klasik
adalah
realisme
kepahlawanan.
Pelukis
dan
pematung berusaha menampilkan tubuh manusia ,dalam kondisi
bergerak ataupun diam, semirip mungkin dengan kenyataan
yang terlihat. Perhatian khusus lukisan Yunani terletak pada
kecantikan manusia yang luar biasa, atau momen drama yang
agung dan mulia.
E. Arsitektur yunani
BAB II
SEJARAH SENI RUPA ROMAWI DAN KEKRISTENAN
AWAL
11
A. Sejarah Peradaban Romawi Kuno
Romawi ialah peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa
kini. Peradaban Romawi dikembangkan Suku Latia yang menetap di lembah
Sungai Tiber. Suku Latia menamakan tempat tinggal mereka ‘Latium’. Latium
merupakan kawasan lembah pegunungan yang tanahnya baik untuk pertanian.
Penduduk Latium kemudian disebut bangsa Latin. Pada mulanya, di daerah
Latium inilah bangsa Latin hidup dan berkembang serta menghasilkan peradaban
yang tinggi nilainya.
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak
di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang
terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti.
Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara
keturunanAenasdariYunani,RemusdanRomulus.
B. Seni rupa Dan Kebudayaan Romawi
Kota Roma yang menjadi pusat kebudayaan mereka terletak
di muara sungai Tiber. Waktu berdirinya Kota Roma yang yang
terletak di lembah Sungai Tiber tidak diketahui secara pasti.
Legenda menyebut bahwa Roma didirikan dua bersaudara
keturunan Aenas dari Yunani, Remus dan Romulus.
Bangsa Romawi adalah bangsa yang terbuka terhadap
kebudayaan luar dan memiliki sifat – sifat kepercayaan dan
peradaban hidup yang sama dengan bangsa Yunani. Demikian
pula dalam kesenianya, segala bentuk keindahan dan kagungan
seni Yunani ditiru dan diabadikan.
Seni Romawi sebenarnya merupakan pencampuran dua unsur
seni budaya, yaitu Romawi yang merupakan daerah kekuasaan
Etruskia dan seni Yunani. Pada hekakatnya budaya ini bukan
berasal dari rakyat biasa melinkan dari golongan bangsawan.
Golongan seniman besar, seperti yang terdapat di Yunani di
Roma tidak ada. Justru bangsa Romawi mendatangkan seniman-
12
seniman dari Yunani. Oleh karena itu, pengaruh Yunani di
Romawi sangat kuat. Politik maupun seni dan budaya Roma di
bawah bangsa Etruskia. Dengan begitu seni Romawi pada
dasarnya adalah pencampuran unsur-unsur budaya Etruskia dan
Yunani yangkemudian menjadi seni budaya baru.
a. Arsitektur
Bangsa
Romawi
yang
senang
membuat
bangunan
monumental menyebabkan bangsa ini kaya dengan hasil-hasil
bangunan berupa monumen dan kuil. Monumen yang dibuat oleh
bangsa romawi berupa pintu gerbang kemenangan atau tiang
kemenangan.
Bangunan
monumen
ini
digunaakn
untuk
memperingati suatu peristiwa sejarah. Pada banguan monumen
itu diberi relief yang menggambarkan peristiwa kemenangan.
Peninggalan
seni
monumen
ini
terdapat
diRomadandibeberapadaerahjajahanRomawi.
Peninggalan seni bangunan Romawi pada masa kekaisaran
ini jumlah sangat banyak. Banguan-banguan monmen tersebut
antara lain:
1. Kuil Zeus yang didirikan di Olympia.
2. Kuil Jupiter Heliopalitanus di ba’albek (syria)
3.
Pantheon
yang kemudian
merupakan sebuah kuil
digunakan untuk gereja
13
Pantheon, RomaStruktur
Bangunan yang terkenal di romawi
b. Patung
Seni patung Romawi merupakan kelanjutan dari gaya realis
patung Yunani, contoh; patung potret Kaisar Augustus. Selain
patung juga terdapat relief – relief yang bertemakan sejarah dan
penerangan.
Bangsa Romawi juga ahli dalam pembuatan patung terutama
patung setangah dada atau potret. Bentuk wajah dibuat dengan
sangat teliti, sedangkan tubuh dan lainnya lebih sederhana.
Kecakapan membuat patung ini berhubungan dengan kebiasaan
keluarga-keluarga terkemuka bangsa Romawi yang senang
membuat patung nenek moyang dalam jumlah banyak dan
sangat teliti. Biasanya patung nenak moyang disimpan di rumah
dan ditempatkan dalam satu ruangan khusus yang disebut
Atrium. Atrium ini juga dilengkapi dengan altar.
14
Julius Caesar
Patung Romawi, sekitar 150
SM.Sarkofagus dengan relief
adegan pertempuran antara Romawi melawan Jermanik, 180–190 M.
c. Seni Lukis Romawi
Seni lukis Romawi adalah hasil campuran dari unsur seni lukis Mesir dan
Yunani, bertemakan tentang keduniawian dan cerita – cerita mitos. Dibuat denga
teknik fresco dan mosaic (lukisan tempelan dan bahan berwarna) Romawi ialah
peradaban dunia yang letaknya terpusat di kota Roma masa kini. Peradaban
Romawi dikembangkan Suku Latia yang
menetap
di
Sungai
Tiber
lembah
Lukisan
dinding
di Pompeii.
Neptunus
KEKRISTENAN AWAL
15
Periode masa Kristen Awal di bagi menjadi tiga bagian yaitu:
1. Periode Pengejaran (0 - 325 M)
Umat Kristiani mengalami perlakuan yang kejam dari
bangsa Romawi. Rakyat menjadi korban dan perburuan untuk
mangsa binatang-binatang buas pada kekaisaran di bawah
kepemimpinan Kaisar Nero
2. PeriodePengakuan (325 - 395 M)
Agama Kristen akhirnya diakui sebagai agama negara oleh
kaisar Constantine, sehingga banyak unsur-unsur Romawi yang
masuk dalam agama Kristen. Karena semakin banyak umatnya
dan diakui oleh negara nilai-nilai kemanusiaan terhadap kaum
nasrani diangkat dan instrospe.ksi lebih mementingkan nilai-nilai
spiritual.
3. Perpecahan Kerajaan Romawi (395 M)
Masa Kristen Awal terjadi pada abad pertengahan, sedangkan
Perkembangan Yunani dan Romawi terjadi pada zaman klasik
A. Seni rupa kekristenan awal
Seni Kristen awal dan arsitektur, karya seni menunjukkan
tema-tema Kristen dan struktur yang dirancang untuk ibadah
Kristen dibuat relatif lama setelah kematian Yesus. Kebanyakan
dari tanggal 4 ke 6 perse Manusia mulai memikirkan hal-hal yang
bersifat ukhrawi atau kehidupan dunia sesudah kematian. Hal ini
setidaknya terlihat pada ciri-ciri sebagai berikut :
Manusia cenderung berintrospeksi pada diri sendiri
Karya arsitekturnya bersifat religius (tempat-tempat
ibadah). Contoh tempat pcmbabtisan, kuburan, gereja
dan biara-biara.
Karya seni lebih ditonjolkan untuk kepentingan agama.
16
B. Arsitektur
Bentuk gereja yang berasal dan Basilika dengan denah
panjang berbentuk silang latin dijadikan bentuk dasar yang akan
dipakai untuk gereja selanjutnya. Tempat babtis dan Mouseleum
dengan bentuk denah bulat, segi banyak bersifat konsentnis dan
lebih mengutamakan bagian interior (introspeksi), sedangkan
ruang luar tidak diperhatikan karena tidak ada hubungannya
dengan
ruang
dalam.
Ornamen
sederhana
yang
hanya
ditempatkan pada bagian interior seperti pada tampilan mozaik
dinding dengan pola gambar naturalis. Dinding terbuat dan bata,
kuda-kuda dari kayu dan bagian atap terbuat dari bahan genteng
Altar dari zaman pertengahan
C. Patung
Patung dari batu sarkofagus luas dipraktekkan dalam seni
Romawi dan dilanjutkan ke era Kristen. Dalam beberapa kasus
mata pelajaran mirip dengan katakombe digunakan. Di lain,
adegan kehidupan Yesus atau komposisi lebih upacara
diciptakan,
menunjukkan
Kristus
bertakhta
menerima
penghormatan dari para rasul. Selain itu, pemahat gading
dihiasi sampul buku dan peti mati peti mayat atau lebih objek,
seperti takhta Maximianus di Ravenna, sebuah karya dari 6
persen
.
17
Madonna dan Sang PutrakaryaFilippo Lippii
D. Lukisan
Gaya (simbol) memiliki kesamaan dengan karya-karya seni
masa Romawi namun subjek (isi) berbeda. Subjek dalam lukisan
zaman Romawi ditampilkan dalam bentuk pagan (berhala),
sedangkan pada zaman Kristen Awal tema berupa seorang
gembala dengan domba-domba. (seorang gembala ditafsirkan
sebagai
nabi
Isa,
domba-domba
ditafsirkan
sebagai
umat
manusia). Dalam karya seni yang lainnya terjadi perubahan
karya lukisan yang sangat signifkan dengan menghindari
bentuk-bentuk alamiah Greco Roman (denaturing)
.
Adoration of the Shepherds, lukisan oleh Guido Reni,
BAB III
ABAD PERTENGAHAN & REINASSANCE
A. Abad Pertengahan
1. Zaman Yunani Kuno
18
Yunani Kuno adalah peradaban dalam sejarah Yunani yang
dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6
SM, hingga berahirnya Zaman Kuno dan dimulainya Abad
Pertengahan Awal.Peradaban ini mencapai puncaknya pada
periode Yunani Klasik, Periode Hellenistik bermula pada 323 SM,
ditandai dengan berakhirnya penaklukan Aleksander Agung, dan
diakhiri dengan penaklukan Yunani oleh Republik Romawi pada
146 SM. Meskipun demikian berdirinya kekuasaan Romawi tidak
memutuskan kesinambungan sistem sosial kemasyarakatan dan
budaya Yunani, yang tetap tidak berubah hingga bangkitnya
agama Kristen, yang menandai runtuhnya kemerdekaan politik
Yunani.Bangsa Yunani percaya kepada adanya dewa-dewi yang
bertubuh seperti manusia, tetapi lebih indah, lebih besar, dan tak
dapat mati. Para dewa-dewi mempunyai sifat-sifat seperti
manusia biasa, seperti sifat-sifat yang baik maupun yang buruk.
Dewa-dewi ini pun berkeluarga dan mempunyai keturunan.
Mereka saling berperang dan bersaing untuk memperebutkan
pengaruh dan kekuasaan. Disamping itu, terdapat juga para hero
atau tokoh-tokoh setengah dewa, yang meskipun sakti namun
dapat mati. Hero yang terkenal adalah Achilles dan Herakles
(Hercules).Menurut kepercayaan bangsa Yunani, terdapat 12
Dewa Olimpus yang juga dikenal dengan sebutan “Dodekatheon”
dalam MitologiYunani adalah dewa dewi utama Yunani yang
tinggal di puncak GunungOlimpus. Ada sekitar 17 dewa dewi
yang dianggap oleh masyarakat Yunani.Bangsa yunani juga
dikenal
karena
peninggalan
budayanya
yaitu:Seni
sastra,flsafat,ilmu penngetahuan, besreta seni rupanya yang
megah dan agung.
2. Karya Seni Rupa
Arsitektur
19
Sejarah Arsitektur
yang menarik dalam sejarah Eropa
Abad Pertengahan. Banyak ksatria Abad Pertengahan Inggris dan
Eropa telah melakukan perjalanan ke Tanah Suci pada Perang
Salib.
Para
Kekaisaran
dipengaruhi
ksatria
telah
Bizantium
dan
melihat
dan
merevolusi
kokoh
megah
bangunan-bangunan
besar
ide
benteng
membangun
istana
Abad
Pertengahan,
Teknik dan arsitektur. Para Motte Abad Pertengahan kayu
dan istana Bailey pindah ke istana Norman dan batu ke kastil
konsentris besar Abad Pertengahan dari Edward I. Gaya Gothic
baru arsitektur dan dekorasi Abad Pertengahan muncul di
Perancis.
Contoh arsitektur abad
pertengahan
Seni patung
Sebagian besar daya tarik bangunan abad pertengahan
berasal dari patung yang begitu sering menghiasi mereka.
Beberapa seni yang paling inventif dari Abad Pertengahan
muncul di portal luas gereja-gereja, Dengan disposisi ritmis atas
kolom
dan
dermaga,
ruang
terbatas
dari
biara
monastik
menawarkan kesempatan yang ideal untuk sebuah program
diperpanjang dekorasi patung.
20
Kepala adalah bagian simbolis kepala tubuh untuk budaya
Barat pada Abad Pertengahan, dari hari-hari memudarnya
kekaisaran Romawi untuk Renaissance. Sejak zaman kuno itu
menandakan tidak hanya kecerdasan, pusat kekuasaan, tetapi
juga dianggap sebagai pusat dari jiwa. Wajah tidak hanya pusat
identitas,
tetapi
juga
merupakan
kendaraan
utama
untuk
ekspresi manusia, emosi, dan karakter. Dengan demikian,
penggambaran kepala menjadi ujian sejati kualitas artis dan
indikator menceritakan gaya.
Seni lukis abad pertengahan
Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman
pertengahan,
seni
lukis
mengalami
penjauhan
dari
ilmu
pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang
bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan.
Akibatnya, seni lukispun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.
Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme,
bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan
yang
bisa
dikategorikan
“bagus”.
Lukisan
pada
masa
ini
digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama
yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong
perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang
benar dari benda.
21
Contoh lukisan
B.
Zaman Reinassance
a. Sejarah
Abad
Renaisans
(Bahasa
Perancis/Bahasa
Inggris:
Renaissance; Bahasa Italia: Rinascimento; arti harafah: kelahiran
kembali) adalah sebuah gerakan kebudayaan antara abad ke-14
hingga
abad
ke-17,
bermula
di
Italia
pada
akhir
Abad
Pertengahan dan kemudian menyebar ke seluruh Eropa. Gerakan
ini mencakup kebangkitan pengetahuan berdasarkan sumbersumber klasik, tumbuhnya panutan pada Sri Paus dan segala
sesuatu yang anggun, perkembangan gaya perspektif dalam seni
lukis,
dan
kemajuan
ilmu
pengetahuan.
Gerakan
Masa
Pencerahan memberikan efek yang luar biasa pada semua usaha
untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, tapi mungkin yang
paling
terkenal
adalah
kemajuan
dari
segi
kesenian
dan
kontribusi dari para polymath (orang yang memiliki ilmu yang
tinggi dalam berbagai macam hal) seperti Leonardo da Vinci dan
Michelangelo,
yang
menyebabkan
munculnya
sebutan
“Renaissance Men”.
b. Karya Seni Rupa
1. Lukisan
22
2. Patung
BAB IV
SENI RUPA ZAMAN BAROK DAN RAKOKO
A. ZAMAN BAROK
Barok adalah istilah untuk suatu periode seni dan gaya seni
yang mendominasinya. Gaya Barok menggunakan gerak yang
dilebih-lebihkan dan detail yang jelas dan mudah ditafsirkan
untuk menghasilkan drama, ketegangan, semangat yang hidup
dan keagungan dalam seni patung, lukisan, sastra, dan musik.
23
Gayanya dimulai sekitar 1600 di Roma, Italia dan menyebar ke
sebagian besar wilayah Eropa
Zaman Barok (abad 16)Lahir pada bagian kedua dari
pertengahan abad 16, sebagai pertanda bermulanya pengaruh
kesenian di itali setelah tahun 1600 menyerbu keseluruh eropa.
Barok berasal dari kata romawi “Tidak beraturan/ menyimpang”.
Bapak barok adalah Michelangelo dan palladio, pengaruh barok
sampai di belanda, pelukis yang terkenal adalah Paul Rubert
(1577 - 1640).
Perkataan baroque berasal dari sebuah kata dalam bahasa
Portugis yaitu barroco yang berarti jenis mutiara besar yang
kasar yang biasa dipakai untuk perhiasan badan yang penuh
ornamentasi di masa itu . Menurut Barnes, corak seni baroque
mengandung unsur tekanan yang kuat, kekuatan emosi, dan
sesuatu yang elegan (Barnes, 2005).
B. KESENIAN BAROK
Kesenian Barok, yang berkembang selama berpuluh-puluh
tahun setelah Konsili Trento (walaupun apa pengaruh konsili ini
terhadap gaya seni ini masihlah diperdebatkan), secara pasti
memenuhi sebagian besar persyaratan yang dikeluarkan oleh
konsili tersebut, terutama di dalam tahap-tahap awal yang lebih
sederhana seperti karya-karya Carracci dan Caravaggio, walau
keduanya tetap saja harus berhadapan dengan penentangan
kaum rohaniwan atas gaya realismenya dalam penggambaran
tokoh-tokoh suci. Tokoh-tokoh ini ditampilkan dengan cara yang
langsung dan dramatis dengan sedikit kiasan yang sukar
dimengerti. Kelompok tokoh-tokoh yang berpotensi untuk dilukis
diperluas secara besar-besaran sejalan para seniman Barok
sangat tertarik untuk menemukan episode-episode kitab suci dan
24
peristiwa-peristiwa dramatis kehidupan para orang suci yang
baru.
Ketika aliran ini terus hidup di kesederhanaan abad ke-17 dan
gaya realisme cenderung untuk berkurang (kecenderungan ini
lebih perlahan terjadi di Spanyol dan Perancis), unsur dramanya
tetap menonjol dengan hadirnya penggambaran saat-saat yang
sangat menegangkan, pergerakan yang dramatis, pewarnaan
dan pencahayaan chiaroscuro, juga menampilkan para malaikat
(kerubim) yang sedang gelisah dan awan yang menggulunggulung.
Arsitektur
dan
seni
pahat
juga
bertujuan
untuk
mencapai pengaruh yang sama bagi yang melihatnya. Kesenian
Barok menyebar ke dunia Eropa Katolik dan ke misi-misi
seberang lautan di Benua Asia dan Amerika.
C. SENI RUPA.
1. LUKIS
pelukis yang terkenal adalah
zaman barok yaitu Peter Paul
Rubert (1577 - 1640).
Self-potret, 1623, National Gallery of Australia ,
Pieter Pauwel (Peter Paul) Rubens (28 Juni1577 – 30 Mei1640)
adalah seorang pelukis. Banyak orang melihatnya sebagai salah
satu pelukis Eropa paling terkenal pada abad ke-17. Ia melukis
dengan gaya Baroque. Banyak lukisannya memiliki sentuhan
sensual, beberapa diantaranya dianggap erotis.
25
2. Patung
Beberapa
Lorenzo
pematung
Bernini,
Franz
Barok
Xaver
terkenal
adalah
Messerschmidt,
dan
Giovanni
Nicolas
Coustou. Bernini memperoleh ketenaran untuk penggambaran
rinci tokoh marmer, seringkali karakter dari mitologi. Dia
menghasilkan sejumlah besar patung bekerja sebagai komisi
untuk paus dan raja-raja atas hidupnya. Messerschmidt tidak
bekerja di bawah perlindungan kerajaan dan Paus yang sama,
dan ia menjadi terkenal karena patung patung wajah karakter
aneh dan ekspresif yang kadang mengejutkan kepekaan dari
penonton. Coustou menjadi salah satu pematung Barok terkenal
karena karya ini yang ditugaskan khusus untuk menghiasi
beberapa gereja yang paling rumit dari era Barok.
Bakat Bernini diakui di usia muda, sebagai patung awal
mendapat perhatian dari Vatikan dan membuatnya mendapatkan
patron pertamanya pada saat ia berusia 22 tahun. Beberapa
karya yang terkenal untuk gereja Katolik termasuk sepotong
dekoratif disebut Jiwa Mahakudus, serta patung Paus Paulus V.
Bernini memulai karirnya di seni dengan materi pelajaran yang
mencerminkan
keunggulan
iman
keagamaan
di
kalangan
pematung Barok banyak zamannya . Dia kemudian bercabang ke
menciptakan patung sekuler yang memberi kesan gerakan dan
saat ditangkap dalam cerita karakter yang diberikan itu.
26
"Penculikan Proserpina" (1621-1622).
3. Arsitektur
Gaya arsitektur baroque pada awalnya digunakan untuk
membangun
gereja2,
namun
kemudian
digunakan
untuk
membangun bangunan2 sekuler seperti istana. Keindahan gaya
arsitektur
ini
memang
menyilaukan
mata.
Kesan
mewah
memang mau tak mau terpancar jelas dari gaya arsitektur ini.
Cirri – cirri arsitektur bangunan Baroque :
1. Dinding
bergelombang
merupakan
ftur
yang
menakubkan dari gereja-gereja baroque,, order raksasa
biasanya setinggi dua lantai, dan dinging
raksasa
mendominasi eksterior.
2. Tebing
layarnya
bisa
berbentuk
lengkung
kurva,
ataupun lengkung yang mngarah keatas bertemu pada
puncaknya.
3. Jendela besar berbentuk persegi panjang, dan jendela
yang
lebih
kecil,
yang
mempunyai
lebih
banyak
ornament, berbentuk lingkaran, setengah lingkaran,
atau oval.
4. Bentuk oval juga diterapkan pada bingkai pahatan
dinding. Denah lantai dasar biasanya juga oval, yang
merupakan bentuk geometris.
27
5. Beberapa kota yang menganut aristektur Baroque
memiliki fungsi sebagai tempat ibadah (San Benedetto,
Catania), sebagai pusat pemerintahan, tempat ziarah
dan tempat pusat interaksi kegiatan masyarakat baik
formal maupun informal. Ada beberapa tokoh dalam
seni baroque yaitu :
6. Michelangelo Merisi Dacaravagio. Beliau menggunakan
karateristik seni design dengan menganalogikan ukiran
dengan simetris tubuh manusia.
Francesso Borromini : katerdal San Carlo Alle Quatro Fontane,
Roma dan San Ivo della Sapienza, Roma.
B. ZAMAN ROKOKO
Pada pertengahan abad ke-18, setelah pengaruh Barok yang
selalu mengutamakan sesuatu yang dibuat-buat atau berlebihan
mulai menurun, muncul era baru yang dinamakan Rococo, yakni
suatu istilah nama tentang kemunduran Barok. Istilah ini berasal
dari kata Rocaille yaitu seni kulit kerang.
Di abad ke-18, aliran Barok yang sekular berkembang menjadi
gaya Rokoko yang lebih ringan namun tetap lebih famboyan,
sebuah gaya yang juga sulit untuk menyesuaikan diri pada tematema religius,. Di paruh terkahir abad ini terdapat semacam
reaksi, terutama di bidang arsitektur, yang menentang aliran
Barok, dan kembali pada bentuk-bentuk yang lebih klasik dasar
dan Palladian.
28
1. Seni rupa
Seni lukis
Meski
awalnya
Rokoko
adalah
seni
dekorasi
murni,
gayanya juga muncul dengan jelas pada lukisan. Para pelukis
menggunakan citarasa pewarnaan dan bentuk-bentuk lengkung,
memenuhi kanvas mereka dengan malaikat dan mitos cinta.
Potret juga populer di pelukis-pelukis Rokoko. Beberapa karya
memperlihatkan keusilan atau kenakalan perilaku dari subyek
lukisan, memperlihatkan kecenderungan sejarah yang berubah
dari orientasi gereja Barok. Lukisan lanskap biasanya dengan
suasana pedesaan dan menggambarkan suasana tamasya yang
santai
dari
pasangan
aristokrat
Lukisan era Rokoko
Jean Antoine Watteau, Pierrot, 1718–1719
Arsitektur
Rokoko lebih kepada suatu bagian dari arsitektur barok akhir,
ketimbang suatu langgam yang berdiri sendiri. Berkembang di
Prancis sekitar 1700 hingga 1780, ekspresi yang ditonjolkan oleh
Rokoko adalah langgam formal gedung pemerintahan masa
transisional periode pencerahan. Arsitektur Rokoko memperhalus
langgam abad 17 sebelumnya yang keras dan gagah menjadi
langgam yang lebih elegan, khas selera abad 18.
29
Ciri-ciri yang diusung bangunannya:
a. Warna-warna terang dan kuat digantikan oleh warnawarna
pastel.
Permainan
cahaya
difus
melingkupi
interior bangunan.
b. Permukaan yang kasar digantikan oleh yang lebih halus
dengan penekanan hanya pada titik-titik tertentu.
c. Struktur dari bangunan diringankan, untuk memberi
kesempatan interior lebih berbicara.
d. Memainkan
imajinasi
pengguna
bangunan
melalui
detail-detail yang halus namun rumit.
e. Ciri lengkung, kurva, asimetri. Patung dekoratif serta
lukisan yang menyatu dengan struktur.
gereja Karlskirche (arsitek: Johann Fischer von Erlach; tahun
penggarapan 1715 to 1737).
BAB V
Seni lukis zaman klasik
Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk
tujuan: Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
Propaganda (sebagai contoh grafti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin
bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat
berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran
bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada katakata dalam banyak hal.
30
1. ALIRAN KLASIKISME
Adalah aliran pemikiran yang muncul di Eropa yang
ditandai dengan gaya arsitektur klasik Eropa sekitar tahun 3000
SM ( jaman Yunani ) sampai abad ke – 17 dan 18 ( Jaman Barok
dan Rokoko ) dan aliran ini memberi pengaruh kuat kepada
kebudayaan saat itu secara keseluruhan.
Pengulangan gaya arsitektur yang dimulai pada abad ke –
18 di Eropa membuktikan bahwa arsitektur klasik masih diminati
dan dianggap sebagai karya bermutu tinggi, sehingga gaya
arsitektur baru pada jaman itu seakan tenggelam karena tidak
memiliki ciri kuat jika dibanding dengan gaya aliran klasikisme.
Pengulangan gaya arsitektur klasik secara utuh atau
dominan disebut dengan Neo-klasikisme. Dengan kata lain,
Neoklasik adalah gaya arsitektur klasik yang dimunculkan
kembali sesudah jaman klasik meskipun dengan konstruksi,
material dan kadang fungsi yang berbeda, hal ini disebabkan
karena kebutuhan orang akan bangunan dan teknologi yang
semakin maju.
2. Sejarah awal
Kota Pompeii didirikan sekitar abad ke-6 SM oleh orang-orang
Osci atau Oscan, yaitu suatu kelompok masyarakat di Italia
tengah. Saat itu, kota ini sudah digunakan sebagai pelabuhan
yang aman oleh para pelaut Yunani dan Fenisia. Ketika orangorang Etruska mengancam melakukan serangan, kota Pompeii
bersekutu
dengan
orang-orang
Yunani
yang
kemudian
menguasai Teluk Napoli. Pada abad ke-5 SM orang-orang
Samnium mendudukinya (beserta semua kota di Campania).
Para penguasa baru ini memaksakan arsitektur mereka dan
memperluas
wilayah
kota.
Diyakini
juga
bahwa
selama
pendudukan orang-orang Samnium, Roma sempat merebut
31
kembali Pompeii untuk sementara waktu, namun teori ini belum
terbuktikan.
3. Karya lukis zaman klasik
Fresko dekoratif: "Dewi
Europa dan sang Lembu"
32
BAB VI
NEOKLASIK dan ROMANTIK
Setelah melewati masa yang cukup panjang pada zaman
Renesans dibawah dominasi Gereja yang berpusat di Roma, dan
disusul dengan zaman Rokoko dibawah kekuasaan para Raja dan
para Bangsawan, maka kehidupan Senirupa dunia telah memulai
babak baru yang ditandai dengan lahirnya mazhab Neoklasikisme
yang dipelopori oleh Jacquis Louis David (1748 – 1825) dan mazhab
Romantikisme yang dipelopori oleh Theodore Gericault (1791 –
1824 ) yang kemudian di sebut sebagai zaman “Senirupa Modern”.
A. NEOKLASIKISME
1. Seni Lukis Zaman Neoklasik
Setelah melewati masa yang cukup panjang pada zaman
Renesans dibawah dominasi Gereja yang berpusat di Roma, dan
disusul dengan zaman Rokoko dibawah kekuasaan para Raja dan
para Bangsawan, maka kehidupan Senirupa dunia telah memulai
babak baru yang ditandai dengan lahirnya mazhab NEOKLASIKISME
yang dipelopori oleh Jacquis Louis David (1748 – 1825) dan mazhab
ROMANTIKISMEyang dipelopori oleh Theodore Gericault (1791 –
1824 ) yang kemudian di sebut sebagai zaman “Senirupa Modern”.
Kedua aliran ini lahir dan berkembang bersamaan dengan
berakhirnya masa feodalisme di Perancis yang kemudian disusul
dengan pecahnya “Revolusi Perancis” pada tahun 1789. Pecahnya
revolusi Perancis pada tahun 1789, merupakan titik akhir dari
kekuasaan feodalisme di Perancis yang pengaruhnya terasa juga ke
33
bagian-bagian dunia lainnya. Revolusi ini tidak hanya perubahan
tata
politik
dan
tata
social,
Beberpa contoh lain
lukisan
Jacquis
Louis
David :
Gambar 0.5
St RochBertanyaPerawan MariauntukSembuhkanlahKorbanwabah (1780)
Gambar 0.6
Kedatangan diHoteldeVille(1805)
2. Arsitektur Neo-Klasik
Gerakan pada akhir abad 18 dikenal dengan Neo klasik.
Bentuk arsitektur yang dianggap ideal kemudian diwujudkan ke dalam bentukan berkonstruksi kolom dan ba-lok dan tidak hanya
bentukan dari konstruk-si dinding pemikul. Wujud arsitekturnya juga dapat ditandai dengan munculnya un-sur-unsur dekoratif seperti
34
pedimen, pedes-tal, entablature-terpotong dan sebagainya. Dalam
sejumlah proyek dapat disaksikan bahwa bentukan yang kanonik
masih dipakai untuk diletakkan pada posisi olahan komposisional.
Gambar 0.13
TheAltesMuseum("Museum Old") di Berlin
B. ROMANTIKISME
Romance adalah istilah yang digambarkan sebagai perasaan
menyenangkan kegembiraan dan bertanya-tanya terkait dengan
cinta. Hal ini juga digunakan sebagai cara untuk pengadilan atau
mengejar amorously. Dalam konteks hubungan cinta romantis,
romance biasanya menyiratkan satu ekspresi cinta, atau seseorang
keinginan emosional yang dalam dapat terhubung dengan orang
lain. Hal ini khususnya muncul dalam cinta platonis mana dorongan
seksual adalah disublimasikan menjadi ekspresi keinginan. Secara
historis, istilah " roman" berasal dengan abad pertengahan ideal
ksatria sebagaimana tercantum dalam Surat Romance sastra.
Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat
ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
35
Eksotik, kerinduan pada masa lalu
Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan
Gambar 0.19
Lukisan Théodore Géricault
Dalamlukisan
ini,
Gericaultmenggambarkanpacuan
penunggangselama
Karnavalmusim
semidi
kudatanpa
Roma.
TheWaltersArtMuseum.
BAB VII
REALISME
Adalah aliran yang berusaha untuk menampilkan subjek
dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari –
hari tanpa adanya tambahan embel – embel atau interpretasi
tertentu.
Aliran ini bermula di Perancis pad pertengahan abad ke – 19.
Namun sebenarnya karya dengan ide realisme sebenarnya sudah
ada pada 2400 SM yang ditemukan di Kota Lothal ( sekarang
India )Realisme menjadi terkenal sebagai gerakan kebudayaan di
Perancis, sebagai reaksi terhadap paham romantisme, yang lebih
dulu mapan. Gerakan ini berhubungan erat dengan perjuangan
sosial, reformasi politik dan demokrasi.
36
Pada tahun 1840 hingga 1880, aliran realisme mendominasi
seni rupa dan sastra di Perancis, Inggris dan Amerika Serikat.
Seniman – seniman realis yang terkenal adalah Gustave Courbet
dan Jean Francois Millet.
Ciri – ciri dari aliran realisme adalah :
o Berusaha menampilkan kehidupan sehari – hari dari
karakter, suasana, dilema dan objek ( Verisimilitude )
o
Mengabaikan drama – drama teaterikal
o Mengabaikan subjek – subjek yang tampil dalam
ruang yang terlalu luas dan bentuk – bentuk klasik
o
Jujur dan tidak ada manipulasi
o
Menolak idealism
Lukisan karya Jean Francois Millet
Lukisan karya Gustave Courbet
37
BAB VIII
IMPRESIONISME
Impresionisme adalah sebuah aliran yang berusaha menampilkan
kesan-kesan pencayahan yang kuat, dengan penekanan pada
tampilan warna dan bukan bentuk aliran lukisan Impresionis dimulai
dari teori-teori Eugene Delacroix yang saat itu merasa tidak puas
akan teori-teori seni akademis yang begitu mengedepankan garis
garis dan detail yang rumit yang pada masa iktu masih terlalu
berkiblat pada mahzab seni klasik. Ia berpendapat bahwa, tidak
selamanya seni harus dikembangkan dengan pengolahan garisgaris secara berlebihan seperti yang selama ini dikembangkan oleh
Inges. Sebaliknya, pengolahan bidang-bidang warna secar penuh
perhitungan justru akan menampilkan lukisan yang taik kalah
menariknya.
Ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh aliran impresionisme
Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa,
untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi
subjek daripada detailnya.
Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran
pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur
secara optis oleh retina
Bayangan
dibuat
dengan
mencampurkan
warna
komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna
berikutnya.
Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
38
Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu
objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Sebenarnya ciri ini hampir bisa ditemui di aliran-aliran lain,
tetapi hanya impresionisme lah yang memiliki ciri tersebut secara
keseluruhan dengan sengaja.
Contoh karya impresionis
BAB IX
Ekspresionisme
Ekspressionisme
untuk
mendistorsi
adalah
kecenderungan
kenyataan
dengan
seorang
efek-efek
seniman
emosional.
39
Ekspresionisme bisa ditemukan di dalam karya lukisan, sastra, flm,
arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini biasanya lebih menuju
kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia.Ekspresionisme
juga
didefnisikan
sebagai
kebebasan
distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun sensasi
dari dalam yang biasanya dihubungkan dengan kekerasan atau
tragedi.
A. Sejarah Ekspressionisme.
Ekspresionisme adalah modernisgerakan , awalnya dalam puisi
dan lukisan, yang berasal dari Jerman pada awal abad ke-20. Ciri
khas adalah untuk menyajikan dunia semata-mata dari perspektif
subjektif, distorsi secara radikal untuk efek emosional dalam rangka
untuk membangkitkan suasana hati atau ide. Seniman Ekspresionis
berusaha untuk mengungkapkan makna atau pengalaman daripada
realitas fsik emosional.
Ekspresionisme
dikembangkan
sebagai
gayaavant-garde
sebelum Perang Dunia Pertama. Ia tetap populer selama Republik
Weimar, khususnya di Berlin. Gaya diperluas ke berbagai seni,
termasuk lukisan, sastra, teater , tari, flm, arsitektur dan musik .
Istilah ini kadang-kadang sugestif emosi kecemasan. Dalam
pengertian umum, seperti pelukis Matthias Grünewald dan El Greco
kadang-kadang disebut ekspresionis, meskipun dalam prakteknya
40
istilah ini diterapkan terutama untuk karya abad ke-20. Penekanan
ekspresionis pada perspektif individu telah ditandai sebagai reaksi
terhadap positivisme dan gaya artistik lainnya seperti naturalisme
dan impresionisme.
B. Lukisan
exspresionis
Wassily Kandinsky , Tentang White II, 1923
Alvar Cawén , Sokea soittoniekka (Musisi Blind), 1922
C. Patung
Beberapa pemahat menggunakan gaya ekspresionis, seperti
misalnya Ernst Barlach. Ernst Barlach (2 Januari 1870 - 24 Oktober
1938)
adalah
seorang
pemahatJermanekspresionis
zaman
Renaisans, dan penulis. Meskipun ia adalah pendukung perang di
tahun-tahun menjelang Perang Dunia I, partisipasinya dalam perang
membuatnya mengubah posisinya, dan ia banyak dikenal untuk
patungnya memprotes perang. Hal ini menciptakan banyak konfik
selama munculnya Partai Nazi, ketika sebagian besar karyakaryanya disita sebagai merosot seni.
41
The Magdeburger Ehrenmal (1929), yang menciptakan kontroversi besar
tentang anti-perang.
D. Arsitektur
Dalam arsitektur, dua bangunan yang spesifk diidentifkasi
sebagai
ekspresionis:
Bruno
Taut
's
Glass
Pavilion
dari
CologneWerkbund Exhibition (1914) , dan Erich Mendelsohn 's
Einstein Menara di Potsdam ,
Adalah seorang arsitek produktif Jerman, perencana perkotaan
dan penulis aktif selama periode
karya
teoretisnya,
tulisan
Weimar. Dikenal terbaik untuk
spekulatif
dan
bangunan
yang
dirancangnya. Paling terkenal bangunan tunggal tegang adalah
kubah
prismatik
dari
Pavilion
Kaca
untuk
CologneWerkbund
Exhibition (1914). Sketsa-Nya untuk "Arsitektur Alpine" publikasi
(1917) adalah karya yang tak tahu malu Utopian visioner, dan ia
diklasifkasikan
sebagai
modernis
dan
khususnya
sebagai
ekspresionis.
42
1.914 "Glass Pavilion" Bruno Taut
BAB X
Kubisme
A. Pablo Picasso
Picasso adalah seorang pelukis Spanyol,
juru, dan pematung. Dia adalah salah
satu tokoh yang paling diakui di abad ke20 seni. Ia terkenal untuk co-pendiri
gerakan Kubisme dan untuk berbagai
gaya yang terkandung dalam karyanya.
Di antara yang paling terkenal Pablo
Picasso lukisan adalah proto-Kubisme Les
Demoiselles d'Avignon (1907) dan Guernica (1937), perannya
pemboman Guernica Jerman selama Perang Saudara Spanyol.
Pablo Ruiz Y Picasso dilahirkan tahun 1881 di kota Malaga,
Spanyol. Ayahnya seniman dan guru kesenian. Bakat Pablo muncul
dalam usia muda sekali dan dia sudah jadi pelukis jempolan pada
umur belasan tahun. Tahun 1904 dia menetap di Paris dan untuk
selanjutnya tinggal di Perancis.
43
Gaya seni Picasso dikagumi karena imaginasinya, vitalitasnya
dan kepekaannya terhadap dunia luar. Picasso merupakan tokoh
sentral dalam perkembangan “Kubisme,” dan dia juga ternama
karena kebrilianan otak serta kemampuan tekniknya. Umumnya dia
diakui selaku tokoh utama dalam seni modern dan salah seorang
yang paling suka kepada hal-hal baru dari semua seniman di
sepanjang jaman.
Gambar 0.1 contoh karya Picasso
Sumber :http://map-bms.wikipedia.org/wiki/Seni Rupa_Kubisme
Gambar 0.2 contoh karya Picasso
BAB XI
Dadaisme
A. Sejarah Seni Lukis Dadaisme
Dadaime adalah sebuah pergerakan seni rupa dan sastera di
Eropah yang lahir sebagai satu revolusi ganas terhadap kepuasan
44
diri. Dalam aliran ini, pengutamaan terhadap nilai-nilai artistic telah
diabaikan dan ia bersifat ‘anti-art’. Pergerakan yang agak ekstrim
ini memasukkan unsur-unsur jenaka yang kasar berserta nilai-nilai
perangsangan
dan
pengejutan
dalam
usaha
melibat
reaksi
masyarakat yng berpegang kepada nilai-nilai tradisi. Dadaisme lahir
dari rasa untuk membebaskan diri daripada angan-angan. Mereka
sedar
bebas
beranggapan,
menyindir
serta
bertindak
dalam
suasana kekacauan penentangan terhadap pemerintah. Pusat
aktivitinya di Cabaret Voltaire, Zurich.
Contoh lukisan dadaisme
Jean Arp
Max Ernst
Mountain Table Anchors Navel’ (1925)
The Elephant of the Gelebes’
(1921
B. Surrealisme
1. Sejarah Seni Lukis Surrealisme
Surealisme berasal dari dua kata yaitu sur artinya bawah, dan
realis artinya nyata, seperti kejadian didalam mimpi. Surrealisme
45
adalah satu pergerakan pelukis dan penyair yang lahir berdasarkan
nilai-nilai Dadaisme, yang mencapai kemutlakan atau kenyataan
yang
lebih
(super-reality)
dengan
menggunakan
unsur-unsur
pengalaman alam mimpi dan bawah sedar dalam berkarya.
Sebagaimana Andre Breton, pengasas Surrealisme ada menyebut,
Untuk menghidangkan pengalaman-pengalaman alam mimpi dan
realiti ke arah kebenaran dan kenyataan yang lebih (super-reality)
(Osborne, Harold.1979:115).
Contoh Lukisan Surrealisme
Max Erns
Joan Miro
Two Children Are Threatened by a Nightingale
Harlequin’s Carnival’ (1925).
C. Abstrak
1. Sejarah Seni Lukis Abstrak
Louis Fichner dalam Understanding Art (1995) menyatakan,
seni
abstrak
merupakan
penyederhanaan
atau
pendistorsian
bentuk-bentuk, sehingga hanya berupa esensinya saja dari bentuk
alam atau objek yang diabstraksikan. Abstraksi, mengubah secara
signifkan objek-objek sehingga menjadi esensinya saja. Seni
abstrak diciptakan melalui dua pendekatan. Pertama, seni abstrak
diciptakan tanpa merujuk secara langsung pada bentuk-bentuk
46
eksternal atau realitas. Ke dua, seni abstrak berupa citraan-citraan
yang diabstraksikan yang berasal dari alam. Seni abstrak diciptakan
melalui proses mengubah atau menyederhanakan bentuk-bentuk
menjadi bentuk geometrik atau biomorfk. Seni abstrak juga dapat
diciptakan dalam bentuk ekspresif. Istilah nonobjective dahulu
digunakan untuk mendeskripsikan jenis-jenis seni abstrak tertentu.
Istilah ini kemudian ditinggalkan oleh para kritikus kontemporer dan
para sejarawan. Mereka lebih memilih istilah seni abstrak daripada
seni nonobjective. Seni abstrak muncul pada abad 20 dalam seni
rupa Barat.
A. Seni Lukis Abstrak
Seni lukis abstrak dalam perkembangan sejarah seni rupa
barat muncul pada abad 19. Romantisisme, impresionisme dan
ekspresionisme adalah tiga aliran seni yang melahirkan seni
abstrak. Memasuki penghujung abad 19, para pelukis barat mulai
mencari alternatif inspirasi selain dari pengaruh budaya Eropa.
1. Abstrak kubistis
Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti
lingkaran kubus dan segi tiga. Tokohnya pelopor aliran ini
adalah Kazimir Malevich dari Rusia.
Contoh lukisan Kazimir Malevich.
47
2. Abstrak Nonfguratif
Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai
ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili
warna
dan
sebagainya.
Tokohnya
pelopoeny
adalah
Wassily
kadinsky.
Contoh lukisan Wassily kadinsky.
BAB XII
Op Art
Op Art adalah gerakan seni yang dikenal sebagai seni optik.
Istilah
“optical”
atau
“retinal”
(penglihatan)
secara
umum
diterapkan kedalam karya karya dua dan tiga dimensi yang masing
masing menjelajahi dan memanfaatkan kesalahan mata. Gerakan
seni optik telah terutama sering terjadi pada seni Amerika sejak
tahun 1960-an. Nenek moyang seni op adalah para seniman
impresionis dan post impresionis. George Seurat menjadi
contoh
yang paling jelas terutama dalam cara mengungkapkan campuran
optis dari warna, meninggalkan metode mencampur warna di
palet dan membiarkan mata untuk mencampur torehan-torehan
warna dari kejauhan.
48
Tokoh-tokoh dan karya seni OP Art
Jumlah seniman yang berkarya dengan idiom seni Op sangat
terbatas, diantaranya:
1. Josef Albers
2. Victor Vasarely
49
kelahiran Vasarhelyi Győz, 9 April 1906 - 15 Maret 1997, Paris
adalah Hungaria - Perancis seniman Diakui secara internasional
sebagai salah satu seniman yang paling penting dari abad ke-20.
Dia adalah pemimpin diakui dari Art Op gerakan, dan inovasi dalam
warna dan ilusi optik memiliki pengaruh kuat pada seniman
modern.
Victor Vasarely 1950 Zebre
Gouache on board - 20 x 36cm
3. Maurits Cornelius Escher
Maurits
Cornelius
Escher
lahir
pada
17
Juni
1898
di
Leeuwarden, Belanda.
50
Convex and Concave 1955 Lithograph
BAB XIII
POP ART DAN MINIMAL ART
A. Pop ART
Asal-usul seni pop di Amerika Utara dan Inggris berkembang
se