KELAS INNER, KELAS ABSTRACT, DAN INTERFACE
ABSTRACT, DAN INTERFACE
INNER KELAS
Class yang dideklarasikan di dalam class
class X { …Outer class
modifer akses ]
[ class Y { ….
Inner class } …
}
Menghasilkan dua fle *.class, yaitu
Inner kelas
Inner class merupakan bagian dari kelas, maka diperlakukan seperti member class lainnya
Inner dapat mengakses semua member dari outer class, begitu juga sebaliknya
Inner class digunakan selayaknya class normal, tapi inner class ini dapat digunakan di luar outer classnya
Contoh Inner kelas
class Buku { private int nomor; private String judul; class Bab { private int noBab; public String getBab() {
return "nomor buku: "+nomor+", judul buku: "+judul
- ", nomor Bab: "+noBab;
} } private Bab bab = new Bab(); public void setBab(int nomor,String judul,int noBab ) { this.nomor = nomor; this.judul = judul; bab.noBab = noBab; }
Contoh Inner kelas
class DemoBuku { public static void main(String[] args) { Buku buku = new Buku(); buku.setBab(10,”PBO 1”,6) buku.cetak(); }
}
ABSTRACT CLASS
Suatu kelas yang dinyatakan abstract yang umumnya memiliki satu atau lebih abstract method
Abstract method adalah suatu method
yang belum memiliki implementasi dan
menggunakan modifer abstract .
Abstract class biasanya dijadikan parent
atau super class dari kelas-kelas yang
Analogi Kelas yang
Abstract Suatu kelas dapat diinstansiasi menjadi objek, misal kelas Dosen dapat diinstansiasi menjadi wilis, bayu, lina , namun tidak mungkin dapat menginstansiasi kelas MahlukHidup, kelas Hewan, dan kelas Manusia, sebab kelas tersebut terlalu umum (abstract ), kelas seperti inilah yang disebut kelas abstract.
Dibutuhkan kelas turunan yang lebih khusus
MakhlukHidup Hewan wilis Dosen
Analogi Method yang Abstract
Bila kelas MahlukHidup mempunyai method bernafas , maka tidak dapat ditentukan cara suatu mahluk hidup tersebut bernafas (dengan paru- paru, insang, atau stomata), method seperti inilah yang disebut method abstract . Dibutuhkan kelas turunan
yang khusus dan method override
abstract class A { abstract public void method2(); //method konkrit yg memiliki implementasi public void method1() {
System.out.println(”Method konkrit dari class A”); } } class B extends A { public void method2() {
System.out.println(”Method abstrak yang sudah menjadi konkrit dalam class B”); } } class DemoAbstrak { public static void main(String[] args) {
INTERFACE
kelas yang berisi method-method tanpa implementasi , namun tanpa modifer abstract , apabila suatu interface memiliki atribut, maka atributnya akan berlaku sebagai konstanta (static fnal).
Analogi Interface
Interface dapat dianalogikan sebagai kontrak yang dapat dipakai oleh setiap kelas .
Dengan demikian untuk membuat objek seorang budi bekerja sebagai dosen, harus dibuat kelas yang merupakan turunan kelas manusia yang meng-implementasikan
Deklarasi Interface
Bentuk umum deklarasi: [modifer] interface NamaInterface { // deklarasi konstanta // deklarasi method } Catatan : modifer static tidak boleh digunakan dalam interface
Implementasi Interface
Bentuk umum implementasi :
[modifer] class NamaKelas implements NamaInterface { // penggunaan konstanta // implementasi method }
Interface vs Class
komponen interface class definisi daftar deklarasi method model objek kandungan informasi isi/implementasi semua methodnya berada di luar interface ini mendefinisikan attribute dan method secara rinci dan konkret
Interface vs Inheritance
Inheritance adalah proses pewarisan attribute dan method dari satu kelas
super kepada satu/lebih subkelas.
Syntax kelas yang menggunakan lebih dari satu interface :
[modifer] class NamaKelas implements NamaInterface1, NamaInterface2, … { //interfaceBody
Interface vs Abstract Class
komponen interface abstract class
attribute hanya berupa konstanta bebas memilki tipe data apa saja method berupa deklarasi boleh deklarasi, boleh berupa method lengkap syntax seluruhnya abstract(berupa deklarasi) sebagian abstract
Contoh Interface interface Queue { public void push(int e); public int pop(); public void printQ(); } int bucket[]; int max; int head; public Fifo() { bucket = new int[10]; max = 10; head = -1; } public Fifo(int size) { bucket = new int[size]; max = size; head = -1; public void push(int e) { if ( head == max - 1) { System.out.println("Queue sudah penuh!"); } else { for (int i = head; i >= 0; i--) { bucket[i+1] = bucket[i]; } bucket[0] = e; head++; System.out.println("Nilai " + e
public class Fifo implements Queue {
- " dimasukkan ke queue"); } }
System.out.println("Queue sudah bucket = new int[10]; kosong!"); max = 10; return -1; head = -1; }
} public Lifo(int size) { else { bucket = new int[size]; return bucket[head--]; max = size;
} head = -1;
} } public void push(int e) { if (head == max - 1) { public void printQ() { System.out.println("Queue sudah
System.out.print("Isi queue: "); penuh!"); for (int i = 0; i <= head; i++) {
} System.out.print(bucket[i] + " "); else {
} bucket[++head] = e; System.out.println("Nilai " + e + " System.out.println();
public class TestFifo {
public static void main(String
q.printQ();
argv[]) {
q.push(1);
Fifo q = new Fifo(4); q.printQ();
q.push(2);
q.push(1);
System.out.println(q.pop());
q.push(2);
q.push(3);
q.push(3);
q.printQ();
q.push(4);
}
q.push(5);
}
q.printQ(); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop());
public class TestLifo { public static void main(String argv[]) { Lifo q = new Lifo(4); q.printQ(); q.push(1); q.push(2); q.push(3); q.push(4); q.push(5); q.printQ();
System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); System.out.println(q.pop()); q.printQ(); q.push(1); q.push(2); System.out.println(q.pop()); q.push(3); q.printQ(); }
Contoh lain: Abstract Class Hewan.java
abstract class Hewan { protected String nama; protected int jumKaki; protected boolean bisaTerbang = false; public Hewan(String nama, int kaki, boolean terbang)
{ this.nama = nama; jumKaki = kaki; bisaTerbang = terbang; } public abstract void bersuara(); public static void makan() { System.out.println("nyam, nyam, nyam"); } public void isHewan() {
Perkutut.java
class Perkutut extends Hewan { public Perkutut() { super("perkutut",2,true); } public void bersuara() { System.out.println("\ncuit, cuit, cuit"); } public static void main(String[] args) { Perkutut p = new Perkutut(); p.isHewan(); p.bersuara(); } }
Output :
Sapi.java
class Sapi extends Hewan { public Sapi() { super("sapi", 4, false); } public void bersuara() { System.out.println("\nemoh…,emoh.."); } public static void main(String[] args) { Sapi s = new Sapi(); s.isHewan(); s.bersuara(); } }
Output :
Manusia.java
interface Manusia { public void menyanyi(); public void ketawa(); }
SpongeBob.java
class SpongeBob extends Hewan implements Manusia { public SpongeBob() { super("sponge bob", 2, false);} public void bersuara() { System.out.println("\nhallo patrict..");} public void menyanyi() { System.out.println("nye, nye, nye, wik, wik, wik");} public void ketawa() { System.out.println("kek, kek, kek"); } public static void makan() { public static void main(String[] args) { SpongeBob s= new SpongeBob(); s.isHewan(); s.bersuara(); s.menyanyi(); s.ketawa(); s.makan2(); Hewan.makan(); makan(); } }
Output :