Analisis Laporan Keuanga id. pdf

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
“PT CAHAYA PERMATA Tbk”
Tahun 2013 dan 2012

OLEH
Elmaria Pasaribu
Juanti
Lenny Khristina Butarbutar
Rizki Berliana Simanjuntak
Yeni Rahmayani
Yuni M. Panjaitan

(7122220002)
(7123220032)
(7123220034)
(7121220018)
(7123220062)
(7123220064)

BAB I
PENDAHULUAN

Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan gambaran informasi mengenai posisi
keuangan dan kinerja perusahaan yang dapat dijadikan pedoman dalam mengambil keputusan
bisnis. Untuk itu diperlukan suatu alat untuk menganalisis bagaimana kondisi laporan
keuangan suatu perusahaan melalui suatu analisa laporan keuangan.
Analisa laporan keuangan adalah menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit
informasi yang lebih kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang
mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kualitatif maupun data nonkuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat
penting dalam proses menghasilkan putusan yang tepat.
Analisa laporan keuangan pada hakikatnya bertujuan untuk memberikan dasar
pertimbangan yang lebih layak dan sistematis dalam rangka memprediksi apa yang mungkin
akan terjadi di masa datang, mengingat data yang disajikan oleh laporan keuangan
menggambarkan apa yang telah terjadi. Selain itu,analisa laporan keuangan juga akan mampu
mengurangi dan mempersempit berbagai ketidakpastian serta dapat memberikan dasar
pertimbangan mengenai potensi keberhasilan perusahaan di masa datang.Laporan tahunan
dapat berupa laporan laba rugi, neraca, arus kas, catatan dari laporan, atau pun dari informasi
pengungkapan.
Dalam makalah yang penulis buat ini akan dilakukan analisis laporan keuangan berupa
Laporan Posisi Keuangan (Neraca) dan Laporan Laba Rugi terhadap entitas PT CAHAYA
PERMATA Tbk. Analisis yang digunakan penulis dalam melakukan analisis laporan ini
adalah sebagai berikut :

a. Analisis Perbandingan (Komparatif)
b. Analisis Common Size
c. Analisis Rasio Keuangan

Analisis Perbandingan (Komparatif) adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara
membuat perbandingan antar elemen (laporan keuangan) yang sama untuk beberap aperiode
yang berurutan, analisis ini bisa disebut juga dengan analisis yang menggunakan metode
horizontal.

Analisis common-size adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat
perbandingan antara suatu elemen (laporan keuangan) tertentu sebagai komponen dari elemen
yang lain pada laporan keuangan yang sama, analisis ini bisa disebut juga dengan analisis
yang menggunakan metode vertical.
Analisis Rasio Keuangan adalah analisis

yang

memungkinkan

dilakukannya


pembandingan kinerja perusahaan antar waktu, ataupun pembandingan kinerja antar
perusahaan, rasio yang digunakan dapat berupa rasio likuiditas, aktivitas, operasi dan
leverage

Analisis

laporan

keuangan

menggunakan

perhitungan

rasio-rasio

agar

dapat


mengevaluasi keadaan finansial perusahaan dimasa lalu, sekarang, dan masa yang akan
datang. Rasio dapat dihitung berdasarkan sumber datanya yang terdiri dari rasio-rasio neraca
yaitu rasio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, rasio-rasio laporan laba-rugi yang
disusun dari data yang berasal dari perhitungan laba-rugi, dan rasio-rasio antar laporan yang
disusun berasal dari data neraca dan laporan laba-rugi. Laporan keuangan perlu disusun
untuk mengetahui apakah kinerja perusahaan tersebut meningkat atau bahkan menurun dan
didalam menganalisis laporan keuangan diperlukan alat analisis keuangan, salah satunya
adalah dengan menggunakan rasio-rasio keuangan. Rasio keuangan tersebut meliputi rasio
likuiditas, rasio solvabilitas (leverage), rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio
pertumbuhan.
TUJUAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN
a. Investasi Pada Saham Analisa resiko difokuskan pada kemampuan perusahaan melewati
masa-masa sulit dan kemudian memproyeksikan kemampuan ini untuk periode-periode
masa yang akan datang.
b. Pemberian Kredit
Menilai kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjaman yang diberikan beserta
bunga yang berkaitan dengan pinjaman tersebut.
c. Kesehatan Pemasok
Menganalisa profitabilias perusahaan pemasok, kondisi keuangan, kemampuan untuk

menghasilkan kas untuk memenuhi operasinya sehari-harinya, dan kemampuan membayar
kewajibannya pada saat jatuh tempo.

BAB II
PEMBAHASAN
1. Analisis Perbandingan (Komparatif)
Analisis perbandingan adalah analisis yang menggunakan metode horizontaldalam melakukan analisisnya dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran tentang arah dan kecenderungan (tendensi) tentang perubahan yang mungkin akan terjadi pada setiap elemen laporan keuangan di
masa yang akan datang.
Informasi hasil analisis komparatif bermanfaat untuk memperediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi pada setiap elemen laporan
keuangan di masa yang akan datang.
Berikut merupakan ringkasan laporan posisi keuangan (Neraca) dan laporan laba rugi PT CAHAYA PERMATA Tbk dengan melakukan
analisis metode perbandingan.
Pos Neraca

2013

2012

Naik/turun

Rp

Ratio
%

% dari total
2013

2012

ASET
Aset Lancar
75.735.344.928

14,13%

1,14

21,75%


22,14%

71.148.613.995

23,92%

1,24

13,11%

12,29%

5.814.947.244

852.854.024

14,67%

1,15


0,24%

0,24%

6.735.873.458

5.583.463.949

1.152.409.509

20,64%

1,21

0,24%

0,23%

200.808.181.305


60,09%

1,60

19,03%

13,80%

534.977.217.239

334.169.035.934
17.233.300.142

113,28%

2,13

1,15%

0,63%


32.446.909.931

15.213.609.789

Kas dan Setara Kas
611.624.871.676

535.889.526.748

368.549.136.075

297.400.522.080

Piutang Pihak Ketiga

6.667.801.268

Pihak Berelasi


Piutang Usaha
Piutang Lain-lain:

Persediaan
uang muka

Beban Dibayar di Muka
4.508.845.491

2.355.498.099

1.565.510.655.138

1.196.426.603.843

43.521.681.858

35.204.659.333

Penyertaan Saham pada
entitas asosiasi dan ventura
bersama

119.735.695.043

105.844.919.475

Hewan ternak produksiberumur panjang (setelah
dikurangi akum. Amortisasi)

30.102.682.590

26.062.111.777

965.974.994.305

979.511.601.619

18.694.072.362

17.933.194.395

1.599.130.743

32.796.696

66.482.070.103

59.777.494.891

1.246.110.327.004

1.224.366.778.186

2.811.620.982.142

2.420.793.382.029

633.794.053.008

592.822.529.143

162.680.395.048

151.451.739.464

796.474.448.056

744.274.268.607

Total Aset Lancar

2.153.347.392

91,42%

1,91

0,16%

0,10%

369.084.051.295

30,85%

1,31

55,68%

49,42%

8.317.022.525

23,62%

1,24

1,55%

1,45%

13.890.775.568

13,12%

1,13

4,26%

4,37%

4.040.570.813

15,50%

1,16

1,07%

1,08%

13.536.607.314

1,38%

0,99

61,70%

40,46%

760.877.967

4,24%

1,04

1,19%

0,74%

1.566.334.047

4775,9%

48,76

0,10%

0,00%

6.704.575.212

11,22%

1,11

4,25%

2,47%

21.743.548.818

1,78%

1,02

79,60%

50,58%

390.827.600.113

16,14%

1,16

179,6%

100,00%

40.971.523.865

6,91%

1,07

22,54%

24,49%

11.228.655.584

7,41%

1,07

5,79%

6,26%

52.200.179.449

7,01%

1,07

28,33%

30,75%

Aset Tidak Lancar
Aset Keuangan Tidak Lancar

Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan)
Aset takberwujud
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN
EKUITAS
liabilitas
liabilitas jangka pendek
liabilitas jangka panjang
Total Liabilitas

Ekuitas
577.676.400.000

577.676.400.000

0,00%

1,00

20,55%

23,86%

Tambahan modal disetor
bersih
saldo Laba:

51.130.441.727

51.130.441.727

0,00%

1,00

1,82%

2,11%

ditentukan penggunaannya

74.300.000.000

39.000.000.000

35.300.000.000

90,51%

1,91

2,64%

1,61%

Belum ditentukan
Penggunaannya
Ekuitas yang dapat
diatribusikan
Kepada pemilik entitas induk

1.294.930.340.599

1.004.984.228.158

289.946.112.441

28,85%

1,29

46,06%

41,51%

1.998.037.182.326

1.672.791.069.885

325.246.112.441

19,44%

1,19

71,06%

69,10%

Kepentingan non pengendali

17.109.351.760

3.728.043.537

13.381.308.223

358,94%

4,59

0,61%

0,15%

Jumlah Ekuitas

2.015.146.534.086

1.676.519.113.422

338.627.420.664

20,20%

1,20

71,67%

69,25%

JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS

2.811.620.982.142

390.827.600.113

16,14%

1,16

100%

100,00%

Modal Saham

Pos Laba Rugi

2.420.793.382.029

2013

2012

Rp

Rp

-

Naik/turun
Rp

Penjualan
3.460.231.249.075

2.809.851.307.439

650.379.941.636

(2.446.448.128.599)

(1.908.109.047.237)

538.339.081.362

1.013.783.120.476

901.742.260.202

112.040.860.274

(433.576.647.265)

(366.413.401.362)

67.163.245.903

(117.578.345.972)

(82.694.854.869)

34.883.491.103

Beban Pokok Penjualan
Laba Kotor

Ratio
%

% dari total
2013

2012

23,15%

1,23

100%

100%

-28,21%

1,28

-71%

-68%

12,42%

1,12

29%

32%

-15,49%

1,18

-13%

-13%

-29,67%

1,42

-3%

-3%

Beban Usaha
Beban Penjualan
Beban Umum & Adm

Kerugian selisih kurs-bersih
(36.748.585.605)

(13.513.232.874)

23.235.352.731

(2.264.294.635)

(14.849.245.962)

12.584.951.327

(420.223.874)

5.069.974.743

5.490.198.617

(590.588.097.351)

(472.400.760.324)

118.187.337.027

423.195.023.125

429.341.499.878

6.146.476.753

22.439.459.095

12.085.195.324

10.354.263.771

(7.955.069.915)

(11.948.954.781)

3.993.884.866

(959.224.432)

28.492.374.763

29.451.599.195

13.525.164.748

28.628.615.306

15.103.450.558

436.720.187.873

457.970.115.184

21.249.927.311

(122.665.084.500)

(111.603.230.250)

11.061.854.250

11.072.317.291

7.064.734.551

4.007.582.740

(111.592.767.209)
325.127.420.664

(104.538.495.699)
353.431.619.485

7.054.271.510

Rugi penjualan aset tetap
Lain-lain-Bersih
Jumlah Beban Usaha
LABA DARI USAHA
PENDAPATAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
pendapatan keuangan
bagian l/r bersih entitas
asosiasi dan ventura
bersama
jumlah pendapatan lainlain bersih
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
Pajak Penghasilan
Kini
Ditangguhkan
Jumlah Pajak Penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN

-63,23%

2,72

-1%

0%

-555,80%

0,15

0%

-1%

1306,49%
-20,01%

-0,08

0%

0%

1,25

-17%

-17%

1,45%

0,99

12%

15%

46,14%

1,86

1%

0%

-50,21%

0,67

0%

0%

3070,36%
111,67%

-0,03

0%

1%

0,47

0%

1%

4,87%

0,95

13%

16%

-9,02%

1,10

-4%

-4%

36,19%

1,57

0%

0%

-6,32%

1,07

-3%

-4%

8,71%

0,92

9%

13%

8,71%

0,92

9%

13%

28.304.198.821
laba komprehensif lainnya
JUMLAH LABA KOMP.
TAHUN BERJALAN
laba yg dapat diatribusikan
kepada:

325.127.420.664

353.431.619.485
28.304.198.821

pemilik entitas induk

325.246.112.441

352.965.099.993

8,52%

0,92

9%

13%

-493,05%

-0,25

0%

0%

8,71%

0,92

9%

13%

8,52%

0,92

9%

13%

-493,05%

-0,25

0%

0%

8,71%

0,92

9%

13%

27.718.987.552
kepentingan non-pengendali

-118.691.777

466.519.492
585.211.269

Jumlah laba tahun berjalan

325.127.420.664

353.431.619.485
28.304.198.821

Laba komprehensif yang
dapat
diatribusikan kepada:
pemilik entitas induk

325.246.112.441

352.965.099.993
27.718.987.552

kepentingan non-pengendali

-118.691.777

466.519.492
585.211.269

Jumlah laba komp. tahun
berjalan

325.127.420.664

353.431.619.485
28.304.198.821

Dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi diatas dapat diambil kesimpulan, sebagai
berikut :
1) Dari sisi neraca, terjadi kenaikan nilai pada akun Kas sebesar 14,13 % dari tahun
sebelumnya yaitu tahun 2012. Hal ini disebabkan karena meningkatnya penerimaan
Kas di PT CAHAYA PERMATA Tbk.
2) Dari sisi neraca, akun yang mengalami peningkatan nilai yang cukup signifikan
terjadi pada pos “Persediaan” dimana terjadi peningkatan hampir 2x lipat dari tahun
sebelumnya dengan kenaikan persentase sebesar 60,09%. Hal ini dilakukan guna
untuk meningkatkan persediaaan yang nantinya akan berpengaruh pada peningkatan
penjualan pada PT CAHAYA PERMATA Tbk
3) Dari sisi neraca, secara garis besar semua pos di Aset Lancar mengalami kenaikan
nilai, dimana dengan persentase 30,85% meningkat dari tahun sebelumnya.
4) Dari sisi neraca, jumlah aset tidak lancar secara umum mengalami kenaikan tetapi
terjadi penurunan nilai pada akun aset tetap setelah dikurangi penyusutan sebesar
1,38%. Sementara total aset tidak lancar mengalami kenaikan nilai dengan persentase
1,78 dari tahun sebelumnya.
5) Dari sisi neraca, dapat disimpulkan bahwa terjadi kenaikan Total Aset pada PT
CAHAYA PERMATA Tbk dari tahun sebelumnya sebesar 16,14%. Hal ini terjadi
karena usaha dari perusahaan untuk meningkatkan aktivitas dalam peningkatan
penerimaan perusahaan.
6) Dari sisi neraca, dapat disimpulkan pada akun LIABILITAS, semua pos mengalami kenaikan
nilai, dimana total persentase kenaikan TOTAL LIABLITAS sebesar 7,01% dari tahun
sebelumnya.
7) Dari sisi neraca, dapat disimpulkan bahwa Jumlah Ekuitas mengalami kenaikan nilai dari
tahun sebelumnya yaitu dengan persentase 20,20%.
8) Dari sisi laba rugi, terjadi kenaikan nilai pada pos “Penjualan “ dengan persentase sebesar
23,15%. Hal ini terlihat dari usaha dari PT CAHAYA PERMATA Tbk dalam proses
meningkatkan aktivitas penjualan perusahaan mereka.
9) Dari sisi laba rugi, disimpulkan bahwa Laba dari usaha yang diterima oleh PT BANK
CAHAYA PERMATA Tbk mengalami kenaikan nilai dengan persentase sebesar 1,45% dari
tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari kinerja perusahaan dalam meningkatkan aktivitas
penjualan mereka yang akan berpengaruh terhadap meningkatnya tingkat penerimaan Laba
dari usaha.

2. Analisis Common-Size
Analisis perbandingan adalah analisis yang menggunakan metode vertical dalam melakukan analisisnya dengan tujuan untuk memperoleh
gambaran tentang Komposisi dan proporsi investasi pada setiap jenis aktiva, struktur modal dan pendanaan, serta distribusi hasil penjualan pada
biaya dan laba.
Informasi hasil analisis bermanfaat untuk menilai tepat tidaknya kebijakan (operasi, investasi, dan pendanaan) yang diambil oleh perusahaan
di masa lalu, serta kemungkinan pengaruhnya terhadap posisi dan kinerja keuangan perusahaan di masa yang akan datang.
Berikut merupakan ringkasan laporan posisi keuangan (Neraca) dan laporan laba rugi PT BANK CAHAYA PERMATA Tbk dengan
melakukan analisis metode common-size.
Pos Neraca

2013

2012

ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
611.624.871.676

535.889.526.748

368.549.136.075

297.400.522.080

6.667.801.268
6.735.873.458

5.814.947.244
5.583.463.949

534.977.217.239

334.169.035.934

32.446.909.931

15.213.609.789

Piutang Usaha
Piutang Lain-lain:
Piutang Pihak Ketiga
Pihak Berelasi
Persediaan
uang muka
Beban Dibayar di Muka
4.508.845.491

2.355.498.099

1.565.510.655.138

1.196.426.603.843

Total Aset Lancar

2013
(%)

2012
(%)

21,75%

22,14%

13,11%

12,29%

0,24%
0,24%
19,03%

0,24%
0,23%
13,80%

1,15%

0,63%

0,16%

0,10%

55,68%

49,42%

Aset Tidak Lancar
Aset Keuangan Tidak Lancar
Penyertaan Saham pada entitas
asosiasi dan ventura bersama
Hewan ternak produksi-berumur
panjang (setelah dikurangi akum.
Amortisasi)
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi penyusutan)

43.521.681.858

35.204.659.333

119.735.695.043

105.844.919.475

30.102.682.590

26.062.111.777

965.974.994.305

979.511.601.619

18.694.072.362

17.933.194.395

1.599.130.743

32.796.696

66.482.070.103

59.777.494.891

1.246.110.327.004

1.224.366.778.186

2.811.620.982.142

2.420.793.382.029

633.794.053.008

592.822.529.143

162.680.395.048

151.451.739.464

Aset tak berwujud
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar

1,45%

4,26%

4,37%

1,07%

1,08%

34,36%

40,46%

0,66%

0,74%

0,06%

0,00%

2,36%

2,47%

44,32%

50,58%

100,00% 100,00%

JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas
liabilitas jangka pendek
liabilitas jangka panjang
Total Liabilitas
Ekuitas
Modal Saham
Tambahan modal disetor bersih

1,55%

796.474.448.056

744.274.268.607

577.676.400.000
51.130.441.727

577.676.400.000
51.130.441.727

22,54%

24,49%

5,79%

6,26%

28,33%

30,75%

20,55%
1,82%

23,86%
2,11%

saldo Laba:
ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan Penggunaannya
Ekuitas yang dapat diatribusikan
Kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non pengendali
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS

39.000.000.000
1.004.984.228.158
1.672.791.069.885

17.109.351.760
2.015.146.534.086
2.811.620.982.142

3.728.043.537
0,61%
0,15%
1.676.519.113.422 71,67% 69,25%
2.420.793.382.029 100,00% 100,00%

2.013
Penjualan

2.012

3.460.231.249.075

2,64%
46,06%
71,06%

0,00%
1,61%
41,51%
69,10%

74.300.000.000
1.294.930.340.599
1.998.037.182.326

2013
2012(%)
(%)
100,00% 100,00%

2.809.851.307.439
Beban Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban Usaha
Beban Penjualan

(2.446.448.128.599) (1.908.109.047.237)
1.013.783.120.476
901.742.260.202

(433.576.647.265)

Rugi penjualan aset tetap
Lain-lain-Bersih
Jumlah Beban Usaha
LABA DARI USAHA

(117.578.345.972)
(82.694.854.869)
(36.748.585.605)
(13.513.232.874)
(2.264.294.635)
(14.849.245.962)
(420.223.874)
5.069.974.743
(590.588.097.351)
423.195.023.125

-67,91%

29,30%

32,09%

-12,53%

-13,04%

-3,40%

-2,94%

-1,06%

-0,48%

-0,07%

-0,53%

-0,01%
-17,07%

0,18%
-16,81%

12,23%

15,28%

(366.413.401.362)

Beban Umum & Adm
Kerugian selisih kurs-bersih

-70,70%

(472.400.760.324)
429.341.499.878

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN
pendapatan keuangan
bagian l/r bersih entitas
asosiasi dan ventura bersama
jumlah pendapatan lain-lain bersih
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
Pajak Penghasilan
Kini
Ditangguhkan
Jumlah Pajak Penghasilan

LABA TAHUN BERJALAN
laba komprehensif lainnya
JUMLAH LABA KOMP. TAHUN
BERJALAN
laba yg dapat diatribusikan kepada:
pemilik entitas induk
kepentingan non-pengendali
Jumlah laba tahun berjalan
Laba komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada:
pemilik entitas induk
kepentingan non-pengendali
Jumlah laba komp. tahun berjalan

22.439.459.095
(7.955.069.915)
(959.224.432)
13.525.164.748
436.720.187.873

12.085.195.324
(11.948.954.781)
28.492.374.763
28.628.615.306
457.970.115.184

(122.665.084.500)
11.072.317.291

(111.603.230.250)
7.064.734.551

(111.592.767.209)

(104.538.495.699)

0,65%
-0,23%

0,43%
-0,43%

-0,03%
0,39%
12,62%

1,01%
1,02%
16,30%

-3,54%

-3,97%

0,32%
-3,23%

0,25%
-3,72%

325.127.420.664

353.431.619.485

9,40%

12,58%

325.127.420.664

353.431.619.485

9,40%

12,58%

325.246.112.441
-118.691.777
325.127.420.664

352.965.099.993
466.519.492
353.431.619.485

9,40%
0,00%
9,40%

12,56%
0,02%
12,58%

325.246.112.441
-118.691.777
325.127.420.664

352.965.099.993
466.519.492
353.431.619.485

9,40%
0,00%
9,40%

12,56%
0,02%
12,58%

Dari laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi diatas dapat diambil kesimpulan,
sebagai berikut :
1. Dari sisi laporan posisi keuangan pada tahun 2013 komposisi aset lancar sebagian besar
berupa persediaan (19,03% dari total aktiva atau 34% dari total aktiva lancar). Hal itu
mengindikasikan adanya kemungkinan kesulitan perusahaan dalam melakukan penjualan
barang dagangan.
2. Dari sisi laporan laba rugi, secara absolut maupun relatif peusahaan mengalami
penurunan laba dari tahun 2012 ke tahun 2013 sebesar  Rp 28.304.198.821 atau 3,18%.

3) Analisis Trend
Analisis trends merupakan suatu metode analisis statistika yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa
yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati
dalam periode waktu yang relatif cukup panjang, sehingga hasil analisis tersebut dapat mengetahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi
dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi terhadap perubahan tersebut.
Secara teoristis, dalam analisis runtun waktu (time series) hal yang paling menentukan adalah kualitas dan keakuratan dari data-data
yang diperoleh, serta waktu atau periode dari data-data tersebut dikumpulkan. Jika data yang dikumpulkan tersebut semakin banyak maka
semakin baik pula estimasi atau peramalan yang diperoleh. Sebaliknya, jika data yang dikumpulkan semakin sedikit maka hasil estimasi atau
peramalannya akan semakin jelek.
Berikut merupakan ringkasan laporan posisi keuangan (Neraca) dan laporan laba rugi PT BANK CAHAYA PERMATA Tbk dengan
melakukan analisis metode analisis trend.
2013
ASET
Aset Lancar
Kas dan Setara Kas
Piutang Usaha
Piutang Lain-lain:
Piutang Pihak Ketiga
Pihak Berelasi
Persediaan
uang muka
Beban Dibayar di Muka
Total Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Aset Keuangan Tidak Lancar
Penyertaan Saham pada

2012

2012

2013

611.624.871.676 535.889.526.748
368.549.136.075
297.400.522.080

100%
100%

114%
124%

6.667.801.268
6.735.873.458
534.977.217.239
32.446.909.931
4.508.845.491
1.565.510.655.138

5.814.947.244
5.583.463.949
334.169.035.934
15.213.609.789
2.355.498.099
1.196.426.603.843

100%
100%
100%
100%
100%
100%

115%
121%
160%
213%
191%
131%

43.521.681.858

35.204.659.333

100%
100%

124%
113%

entitas asosiasi dan ventura
bersama
Hewan ternak produksiberumur panjang (setelah
dikurangi akum. Amortisasi)
Aset tetap (setelah dikurangi
akumulasi)
penyusutan

119.735.695.043

105.844.919.475

30.102.682.590

26.062.111.777

965.974.994.305

979.511.601.619

Aset takberwujud
Aset pajak tangguhan
Aset tidak lancar lainnya

116%

100%

99%

100%

104%

100%
100%

4876%
111%

100%

102%

100%

116%

100%

107%

100%

107%

100%

107%

18.694.072.362
1.599.130.743

17.933.194.395
32.796.696

66.482.070.103

59.777.494.891

1.246.110.327.004

1.224.366.778.186

2.811.620.982.142

2.420.793.382.029

633.794.053.008

592.822.529.143

162.680.395.048

151.451.739.464

796.474.448.056

744.274.268.607

577.676.400.000
51.130.441.727

577.676.400.000
51.130.441.727

100%
100%

100%
100%

74.300.000.000
1.294.930.340.599

39.000.000.000
1.004.984.228.158

100%
100%

191%
129%

Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas
liabilitas jangka pendek
liabilitas jangka panjang
Total Liabilitas
Ekuitas
Modal Saham
Tambahan modal disetor
bersih
saldo Laba:
ditentukan penggunaannya
Belum ditentukan

100%

Penggunaannya
Ekuitas yang dapat
diatribusikan
Kepada pemilik entitas induk
Kepentingan non pengendali
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN
EKUITAS

1.998.037.182.326

1.672.791.069.885

100%

119%

17.109.351.760
2.015.146.534.086
2.811.620.982.142

3.728.043.537
1.676.519.113.422
2.420.793.382.029

100%
100%
100%

459%
120%
116%

2.012

2012

2013

Rp
2.809.851.307.439

100%

123%

2.013
Rp
Penjualan
3.460.231.249.075

100%

128%

(1.908.109.047.237)
901.742.260.202

100%

112%

(366.413.401.362)

100%

118%

(82.694.854.869)

100%

142%

Beban Pokok Penjualan
(2.446.448.128.599)
Laba Kotor
1.013.783.120.476
Beban Usaha
Beban Penjualan
(433.576.647.265)
Beban Umum & Adm
(117.578.345.972)
(13.513.232.874)

100%

272%

(36.748.585.605)
(2.264.294.635)
(420.223.874)
(590.588.097.351)
423.195.023.125

(14.849.245.962)
5.069.974.743
(472.400.760.324)
429.341.499.878

100%
100%
100%
100%

15%
-8%
125%
99%

22.439.459.095
(7.955.069.915)

12.085.195.324
(11.948.954.781)

100%
100%

186%
67%

Kerugian selisih kurs-bersih
Rugi penjualan aset tetap
Lain-lain-Bersih
Jumlah Beban Usaha
LABA DARI USAHA
PENDAPATAN (BEBAN)
LAIN-LAIN
pendapatan keuangan
bagian l/r bersih entitas

asosiasi dan ventura
bersama
jumlah pendapatan lain-lain
bersih
Laba Sebelum Pajak
Penghasilan
Pajak Penghasilan
Kini
Ditangguhkan
Jumlah Pajak Penghasilan
LABA TAHUN BERJALAN
laba komprehensif lainnya
JUMLAH LABA KOMP.
TAHUN BERJALAN
laba yg dapat diatribusikan
kepada:
pemilik entitas induk
kepentingan non-pengendali
Jumlah laba tahun berjalan
Laba komprehensif yang
dapat
diatribusikan kepada:
pemilik entitas induk
kepentingan non-pengendali
Jumlah laba komp. tahun
berjalan

(959.224.432)

28.492.374.763

100%

-3%

13.525.164.748

28.628.615.306

100%

47%

436.720.187.873

457.970.115.184

100%

95%

(122.665.084.500)
11.072.317.291
(111.592.767.209)

(111.603.230.250)
7.064.734.551
(104.538.495.699)

100%
100%
100%

110%
157%
107%

325.127.420.664

353.431.619.485

100%

92%

325.127.420.664

353.431.619.485

100%

92%

325.246.112.441
-118.691.777
325.127.420.664

352.965.099.993
466.519.492
353.431.619.485

100%
100%
100%

92%
-25%
92%

325.246.112.441
-118.691.777
325.127.420.664

352.965.099.993
466.519.492
353.431.619.485

100%
100%
100%

92%
-25%
92%

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63