Pengembangan Game 3D Warship Operation Trikora

  

Vol. 1, No. 12, Desember 2017, hlm. 1875-1882 http://j-ptiik.ub.ac.id

Pengembangan Game 3D Warship Operation Trikora

1 2 3 Mohamad Faisal Amir , Wibisono Sukmo Wardhono , Issa Arwani

  Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 1 2 3 Email: faisalicang8@gmail.com, wibiwardhono@ub.ac.id, issa.arwani@ub.ac.id

  

Abstrak

  Banyak kisah-kisah operasi Trikora hanya tersimpan dalam museum sejarah. Sehingga banyak yang tidak mengetahui pertikaian senjata dan perjuangan heroik yang terjadi dalam operasi tersebut. Video game adalah cara yang menarik untuk mengenalkan cerita Operasi Trikora maka dibuatlah game Warship Operation Trikora. Pengembangan game adalah proses membuat konten dan aturan permainan. Terdapat metode proses iterative dalam pengembangan game yaitu membuat prototipe, dimainkan, dan disempurnakan terus berulang kali sebelum dianggap final. Grafis 3D menjadi sarana untuk mencapai generasi dunia fiksi dalam imajinasi pemain yang tumbuh dari pemahaman representasi 3D sehingga membentuk permainan yang immersive. Untuk membangun permainan yang naratif maka game dirancang dengan membuat skenario cerita pertempuran berupa step-step yang terdiri dari kumpulan event dalam permainan. Dari skenario cerita pertempuran terdapat objektif yaitu event yang berupa tugas untuk pemain. Berdasarkan tugasnya objektif dapat dikelompokkan menjadi 5 tipe yaitu lingkup area, pointer lokasi, menyerang kapal, menyerang pesawat, menyerang pillbox. Metode Iterative design digunakaan untuk menguji objektif apabila diterapkan dalam permainan dengan cara membuat rapid prototipe, melakukan playtest, dan melakukan revisi. Aktivitas tersebut dilakukan berulang kali sampai permainan dianggap layak diimplementasikan. Implementasi karakter

  3D dibutuhkan agar tercipta asset karakter-karakter yang terlibat dalam skenario cerita pertempuran yaitu terdapat 7 tipe karakter berupa kapal, pesawat, dan pillbox. Implementasi scene dilakukan dengan game engine Unity dengan mendekorasi environtments dan menempatkan game objects sehingga scene membentuk suatu menu dan stage permainan yang unik. Setiap scene terhubung satu- sama lain. Script diimplementasikan untuk membentuk skenario pertempuran dalam permainan digital menggunakan bahasa pemrograman C#. Berdasarkan pengujian fungsional, game Warship Operation Trikora memiliki keadaan fungsional 100% bekerja sesuai harapan baik dari scene flow, mekanika karakter, maupun objektif. Komparasi terhadap responden antara sebelum dan saat bermain game ini, menunjukkan peningkatan pengetahuan rata-rata sebesar 8.33 dari 10 pengetahuan yang disampaikan dalam permainan. Berdasarkan pengujian usability, Dari 9 heuristik game usability semuanya termasuk dalam kriteria baik sedangkan dari 8 heuristik gameplay semuanya termasuk dalam kriteria baik.

  Kata-kata kunci : permainan 3D, iterative & rapid prototype, pengembangan alur permainan.

  

Abstract

Many of the operation Trikora stories are only stored in the histroy museum. So many people unaware

of the armed conflict and the heroic battles that happen in the operation. Video game is an interesting

way to tell the story of Operation Trikora then the game Warship Operation Trikora was made. Game

design is the process of making the content and rules of a game. Iterative process method in game

design that is making prototype, played, and refined repeatedly before considered final. 3D graphics

means to achieve generation of fictional worlds in the player’s imagination that grow from a

comprehension of the 3D representations so forming immersive video game. To build a narrative

gameplay, a game designed with creating a battle story screnarios in form of a steps that consists of a

collection of events in the game. Inside the the battle story scenarios there is events in the form of task

for the player, it is called an objectives. Based on the tasks, objective can be grouped into 5 types that

is area scope, location pointer, attack the ship, attack the plane, attack the pillbox. Iterative desgin

methods are used to test objectives when it's applied in a game by creating a rapid prototype,

performing playtest, and revised. This activity repeatedly until the game is considered decent to be

Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

  

1875

  

implemented. Implementation of 3D characters needed to create assets of characters that involved in

the battle story scenario. There are 7 types of characters in the form of ships, aircraft, and pillbox.

Implementation of the scenes is done with Unity game engine by decorating environtments and placing

game objects so that create the scenes forming an unique menu and stages. Each scenes is connected

to each other. Script are implemented to create battle scenarios in digital version of game with C#

programming language. Warship Operation Trikora has functional 100% working as expected both

from scene flow, character mechanics, and objectives. Comparison of respondents between before

playing this game and during playing this game, showed an knowledge average increase by 8.33 out

of 10 knowledge presented in the game. Based on usability testing, 9 out of all game usability

heuristics are included in good criteria and 8 out of all gameplay heuristics also included in good

criteria.

  Keywords : game 3D, Warship, iterative & rapid prototype, development of game flow.

1. PENDAHULUAN

  Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) adalah operasi militer terbesar yang dilakukan Indonesia terhadap Belanda. Konflik bersenjata terjadi antara kekuatan militer Republik Indonesia dengan Belanda dalam upaya memperebutkan wilayah Irian Barat. Kekuatan tempur dilaut (sea power) adalah ajang kekuatan yang paling utama bagi Republik Indonesia maupun Belanda (Angkasa, 2013).

  Kisah Operasi Trikora banyak yang belum sepenuhnya diceritakan, meskipun pertikaian bersenjata tidak sehebat yang diperkirakan. Namun sejarah mencatat pertikaian yang telah terjadi sebagai cerita-cerita heroik yang juga termasuk dalam perjuangan pembentukan negara Indonesia. Saat ini banyak kisah-kisah perjuangan itu hanya tersimpan di dalam museum sejarah dan mungkin tidak banyak yang mengetahui, salah satu diantara kisah yang terkenal adalah tenggelamnya RI Macan Tutul (Angkasa, 2013).

  Sebuah game berjudul “Battle Fleet 2: World War 2 in the Pacific” menjadi inspirasi untuk menemukan cara mengenalkan kisah Operasi Trikora. Game tersebut adalah salah satu jenis naval video game yang fokus terhadap teater pasifik saat perang dunia ke dua. Player dapat mengontrol kapal dan beberapa senjata serta mejalankan taktik untuk menghancurkan musuh (Naval Warefare, n.d.).

  Dengan latar belakang tersebut, maka disusun sebuah skripsi yang berjudul Pengembangan Game 3D Warship Operation Trikora. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengalaman bermain naratif yang baru serta membantu pemain untuk mengetahui cerita tentang perjuangan Operasi Trikora di lautan. Hasil penelitian ini juga diharapkan memberikan pengetahuan terhadap pemain pada aspek event-event cerita Operasi Trikora.

  2. LANDASAN KEPUSTAKAAN

  2.1 Operasi Trikora

  Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) atau juga disebut dengan Operasi Djajawidjaja adalah operasi militer yang dilakukan Indonesia dalam upaya merebut wilayah Irian Barat dari Belanda. Operasi tersebut diumumkan oleh Presiden Indonesia Sukarno di lapangan Alun- alun Utara, Yogyakarta pada tanggal 19 Desember 1961. Konflik bersenjata antara kekuatan militer RI dan Belanda untuk memperebutkan wilayah Irian Barat tidak bisa dihindari lagi, sehinga kedua negara saling menyiagakan kekuatan tempurnya. ALRI mempersiapkan armada baik kapal-kapal perang yang dimilliki dan kapal pelayaran yang dimiliterisasi. Belanda sebagai negara yang telah menduduki Irian Barat menjawab operasi pamer ALRI dengan menggelar kapal-kapal perang dan pesawat tempur di daratan dan perairan Irian Barat (Angkasa, 2013).

  2.2 Narative game design pendekatan berbasis story event

  Dalam pendekatan berbasis story event, inti argumen dari narasi adalah rangkaian-event. Pendekatan ini menekankan karakteristik yang khas dalam dalam konteks bentuk media digital. Pendekatan ini bertumpu pada teori narasi tradisional yaitu fokus pada konten cerita. Pada umumnya, pendekatan berbasis story event dapat dikatakan game aspek sering diabaikan, sedangkan aspek narasi mendominasi. Ini berarti subjek game sebagai system of rules, dan tensi permainan tidak dipertimbangkan (Äyrämö, 2011.).

  2.3 Iterative Design Start

  Game design kebanyakan menggunakan

  proses Iterative yaitu membuat prototipe,

  Iterative design

  dimainkan, dan disempurnakan kemudian dilakukan lagi berulang-ulang. Hal ini harus

  Rapid Prototype

  dipahami karena tidak ada yang sempurna saat pertamakali mencoba. Game yang sukses hanya dapat dicapai melalui serangkaian kegagalan- kegagalan dalam pembuatannya. Permainan

  Playtest Revisi

  yang kompleks menggunakan banyak proses iterasi sebelum dianggap selesai (Brathwaite & Schreiber, 2009). Komponen Iterative secara umum meliputi Rapid Prototype, Playtest, dan

  Implementasi Revisi yang dilakukan berulang.

Gambar 3.1 Diagram Iterative design 3.

   METODOLOGI Playtest adalah hal penting dalam tahap

  Penelitian ini akan melalui beberapa perancangan menggunakan Iterative design tahapan yang diharapkan dapat mendukung sehingga dibuatlah skenario Iterative seperti kelancaran proses penelitian. berikut :

  Studi Literatur 1.

  Game designer membuat prototipe

  game

  Warship Operation Trikora berupa board game beserta set aturan

  Perancangan Game bermain.

  2. Beberapa orang dipilih secara acak untuk menjadi game tester pada tahap

  Implementasi Game playtest .

  3. Game tester memainkan board game dari prototipe Warship Operation

  Pengujian Game

  Trikora satu persatu. Tester sebagai pemain utama dan Peneliti sebagai

  game desainer sebagai musuh.

  Evaluasi 4.

  Setelah bermain tester menuliskan dan menjelaskan feedback (umpan balik) kepada game designer.

  5. Designer menganalisis feedback dan hasil playtest. Informasi pendukung dalam penelitian ini 6.

  3.1 Studi Literatur

  Apabila masih terdapat kekurangan, meliputi pengembangan game, Unity, Blender

  game design

  er merevisi mekanika game 3D, game kapal perang, dan Operasi Trikora. untuk menutupi kekurangan dari game Warship Operation Trikora.

  3.2 Perancangan Game 7.

  Kembali ke langkah awal untuk Tahap perancangan game dilakukan merevisi Prototipe game Warship setelah tahap studi literatur. Pada penelitian ini Operation Trikora.

  game

  dirancang dengan membuat skenario Proses Iterative berhenti apabila mekanika pertempuran kemudian objektif permainan diuji permainan dianggap sudah kuat, atau proses menggunakan metode Iterative design yang

  Iterative telah dilakukan maksimal 3 kali.

  dijelaskan pada diagram

  3.3 Implementasi Game

  Implementasi game ke dalam bentuk perangkat lunak akan dilakukan setelah perancangan. Tahap ini akan melalui aktivitas- aktivitas berikut :

  1. Implementasi model karakter 3D: Kegiatan membuat asset-asset karakter permainan berupa berupa model 3D. Asset-

  asset tersebut dibuat menggunakan software Blender.

Gambar 4.2 Jalur misi infiltrasi pasukan KKOGambar 4.1 Jalur misi pertempuran laut Aru

  Namun skenario memungkinkan perubahan cerita dari moment sejarah yang aslinya. Setiap cerita pertempuran akan menjadi sebuah stage dalam permainan. Alur setiap stage direpresentasikan pada

  berdasarkan cerita Operasi Trikora. Cerita Operasi Trikora dalam penelitian ini diambil dari buku (Angkasa, 2013) sehingga didapatkan skenario kejadian yang memungkinkan untuk diimplementasikan ke dalam sistem permainan.

  Game Warship Operation Trikora dibuat

  Hasil dari pengujian game akan dievaluasi, hal tersebut bertujuan untuk menghasilkan suatu kesimpulan. Kesimpulan tersebut dapat memicu saran yang dapat digunakan untuk memperbaiki kesalahan dan pertimbangan untuk mengembangkan aplikasi game Warship Operation Trikora yang lebih sempurna kedepannya.

  3.5 Evaluasi

  2. Pengujian usability (kegunaan): menguji ukuran kualitas permainan dengan mengetahui pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan permainan. Pengujian ini terdiri dari paired t-test, heuristik game usability dan heuristik gameplay.

  1. Pengujian fungsional (blackbox – testing): teknik pengujian respon dari suatu masukan terhadap sistem untuk memastikan tidak ada kesalahan implementasi maupun fungsi yang berjalan tidak sesuai harapan. Pengujian ini terdiri dari pengujian scene flow, pengujian mekanika karakter, dan pengujian objektif.

  Pengujian game Warship Operation Trikora dilkakukan untuk mengetahui kesesuaian spesifikasi game beserta dampaknya bagi pemain. Metode pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

  3.4 Pengujian Game

  Operation Trikora yang dilakukan di dalam game engine Unity.

  3. Implementasi Script: Memberikan script untuk menerapkan skenario cerita dalam permainan. Script C# akan digunakan untuk implementasi game Warship

  dilakukan di dalam game engine Unity.

  environtments dan menempatkan game objects dalam scene permainan yang

  2. Implementasi Scene: Mendekorasi

4. PERANCANGAN

4.1 Skenario Cerita Pertempuran

  disimpan dalam scene. Scene flow penelitian ini dirancang seperti pada

Gambar 4.3 Jalur misi barrage the beach

4.2 Tipe objektif dalam misi

  Objektif dalam game Warship Operation Trikora adalah event di setiap step-step skenario cerita pertempuran kumpulan tugas yang harus

Gambar 4.4 Scene flow Warship Operation

  dilakukan oleh player. Dari skenario cerita

  Trikora

  pertempuran didapatkan jenis-jenis objektif yang dikelompokkan sebagai berikut :

  5. PENGUJIAN DAN ANALISIS 1. Objektif lingkup area.

2. Objektif pointer lokasi.

  5.1 Implementasi Karakter 3D 3.

  Objektif menyerang kapal.

  Implementasi model karakter

  3D 4. Objektif menyerang pesawat. merupakan hasil salah satu implementasi asset 5. Objektif menyerang pilbox. permainan yang terfokus pada karakter berupa kapal, pilbox, dan pesawat yang terlibat dalam

4.3 Proses Iterative

  game

  Warship Operation Trikora. Karakter Objektif yang telah dibuat diuji dengan yang terlibat berdasarkan skenario cerita proses iterative untuk memastikan objektif pertempuran. Model karakter 3D dibuat dengan dapat diterapkan dalam permainan. Langkah aktifitas 3D modelling menggunakan perangkat pertama dalam proses Iterative yaitu membuat lunak Blender. model sederhana atau replika dari game yang sesungguhnya berupa board game. Unsur prototipe Warship Operation Trikora adalah peta permainan, objek permainan, aturan permainan, dan objektif.

  Prototipe dimainkan (playtest) oleh 2 orang responden sebagai pemain utama dipihak Indonesia dan developer sebagai musuh

Gambar 5.1 Model kapal kelas Jaguar

  mereka. Dalam playtest tampak beberapa kali objektif bermasalah sehingga harus dilakukan revisi. Proses iterative ini mencapai 3 kali bermain dan 2 kali revisi hingga prototipe dianggap sempurna yaitu objektif dapat diterapkan dalam permainan tanpa ada masalah.

  4.4 Scene Flow Gambar 5.2 Model kapal speed boat.

  Game

  Warship Operation Trikora terdiri dari menu dan stage yang berisi skenario yang

Gambar 5.3 Model MTB.Gambar 5.9 Scene pertempuran laut Aru Gambar 5.4 Model KRI Irian.Gambar 5.10 Scene infiltrasi pasukan KKO Gambar 5.5 Model Admiralen-class destroyer.Gambar 5.11 Scene barrage the beach.Gambar 5.6 aircraft Lockheed P-2 Neptune.

  5.3 Implementasi Script Script dalam game Warship Operation Trikora menggunakan bahasa pemrograman C#.

  Implementasi script dilakukan dengan

  integrated development environment (IDE)

  MonoDevelop yang tersedia dalam game

  engine Unity. Script akan dieksekusi ketika permainan berjalan.

Gambar 5.7 Model pilbox.

  6. PENGUJIAN

5.2 Implementasi Scene

  6.1 Pengujian Fungsional Scene berisi game objects yang diperlukan

  dalam skenario permainan, digunakan untuk Pengujian fungsional dilakukan untuk mendekorasi environtments dan menempatkan mengetahui respon sistem jika diberi suatu

  game objects sehingga dapat menghasilkan

  masukan. Terdapat 3 hal yang diuji yaitu sebuah menu dan stage yang unik. Scene pengujian scene flow, pengujian mekanika diimplementasikan saling terhubung satu sama karakter, dan pengujian objektif. lain sesuai perangcangan scene flow.

  Dari 38 aktivitas pengujian scene flow semuanya memiliki hasil yang sesuai dengan perancangan scene flow, ini menunjukkan bahwa scene flow 100% valid. Berdasarkan hasil tersebut scene flow dianggap berfungsi dengan baik.

  Dari 20 input yang diberikan kepada karakter semuanya mendapat hasil atau respon

Gambar 5.8 Scene menu halaman main menu.

  yang sesuai harapan maka mekanika karakter

  100% valid. Berdasarkan hasil tersebut fungsional mekanika karakter dianggap bekerja dengan baik.

  1 Permainan memberikan tujuan yang jelas.

  Nomor Heuristik game usability Index % Kriteria pemain.

Tabel 6.2 Hasil pengujian heuristik usability (lanjutan)Tabel 6.2 menunjukkan kualitas game

  Pada stage 1 terdapat 19 objektif semuanya dapat terlewati. Sehingga dapat dinyatakan 100% objektif pada stage 1 bekerja dengan baik. Pada stage 2 terdapat 21 objektif semuanya dapat terlewati. Sehingga dapat dinyatakan 100% objektif pada stage ini bekerja dengan baik. Pada stage 3 terdapat 14 objektif semuanya dapat terlewati. Sehingga dapat dinyatakan 100% objektif pada stage ini bekerja dengan baik.

  Warship Operation Trikora dalam hal heuristik

  game usability . Dari 9 heuristik game usability semuanya termasuk dalam kriteria baik.

Tabel 6.3 Quesioner pengujian heuristik gameplay Nomor Heuristik gameplay Index % Kriteria

6.2 Pengujian Usability

  6 Tidak ada tugas yang berulang atau membosankan.

  2 Pemain terkendali oleh permainan.

  88 Baik

  3 Tantangan, strategi, dan kecepatan adalah seimbang.

  76 Baik

  4 Pengalaman pertamakali menarik.

  92 Baik

  5 Cerita permainan mendukung gameplay dan bermakna.

  92 Baik

  96 Baik

  92 Baik

  88 Baik

  3

Tabel 6.1 Data pengujian paired t-test Nomor responden Jawaban benar sebelum bermain Jawaban benar sambil bermain Peningkatan

  1

  10

  10

  2

  9

  9

  1

  0.2 8.2 8 Daridapat diketahui bahwa dari

  10

  9

  4

  9

  9

  5

  3

  9 Pemain tidak harus menghafal hal-hal yang tidak penting.

3 Rata-Rata

  88 Baik

  7 Para pemain dapat mengekspresikan diri.

  10 soal rata-rata pengetahuan pemain sebelum bermain adalah 0.2. Sedangkan setelah bermain pengetahuan mereka meningkat menjadi rata- rata 8.2. Sehingga dapat diketahui bahwa dari pengujian ini memberikan pengingkatan pengetahuan kepada pemain rata-rata sebesar 8.

  scene , dan memberikan script secara berurutan hingga menjadi game yang utuh.

  Cerita Operasi trikora dapat dibangun menjadi gameplay dengan membuat skenario cerita pertempuran. Skenario tersebut berupa step-step yang didalamnya berisi event permainan. Objektif (event yang berupa tugas untuk player) diuji dengan metode iterative untuk memastikan dapat diimplementasikan ke dalam sistem. Implementasi permainan dilakukan dengan membuat 3D karakter yang terlibat dalam skenario cerita pertempuran, mendesain

  Perdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan. Maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1.

  7. KESIMPULAN

  gameplay . Dari 8 heuristik gameplay semuanya termasuk dalam kriteria baik.

  Warship Operation Trikora dalam hal heuristik

Tabel 6.3 menunjukkan kualitas game

  88 Baik

  8 Permainan tidak stagnan (menyebabkan player dalam keadaan berhenti/terjebak/permainan tidak dapat diselesaikan).

  76 Baik

  (melakukan aktivitas dengan caranya sendiri)

Tabel 6.2 Hasil pengujian heuristik usability (lanjutan)

  72 Baik

  Nomor Heuristik game usability Index % Kriteria

  1 Representasi audio-visual mendukung permainan.

  96 Baik

  2 Tata letak layar efisien dan menyenangkan pengllihatan.

  80 Baik 3 Indikator terlihat jelas.

  68 Baik

  4 Pemain paham dengan istilah-istilah dalam permainan.

  96 Baik

  5 Navigasi konsisten, logis, dan minimalis.

  92 Baik

  6 Tombol kontrol konsisten dan mengikuti standar konvensi (tombol kontrol seperti pada game umumnya).

  72 Baik

  7 Kontrol permainan yang mudah dan fleksibel.

  8 Permainan memberikan umpan balik pada tindakan

  2. Gameplay diintegerasikan dengan model karakter 3D dengan menempatkan karakter

  3D dalam scene kemudian membentuk skenario cerita dalam sistem menggunakan script C#. Proses integerasi ini dilakukan dalam perangkat lunak Unity.

  3. Sebanyak 38 alur Scene flow 100% valid atau bekerja sesuai dengan perancangan

  scene flow . Dari 20 fungsional mekanika karakter 100% telah bekerja dengan baik.

  Dalam 3 stage permainan seluruhnya terdapat 54 objektif yang semuanya dapat diselesaikan.

  4. Permainan Warship Operation Trikora dapat memberikan peningkatan pengetahuan kepada pemain rata-rata sebesar 8 dari 10 pengetahuan yang disampaikan dalam permainan tersebut.

  5. Kualitas permainan Warship Operation Trikora 9/9 heuristik game usability termasuk dalam kriteria baik sedangkan 8/8 heuristik gameplay juga semuanya termasuk dalam kriteria baik.

  Available at: [Accessed 25 September 2016]. Slick, J., n.d. What Is 3D Modeling? [Online]

  Massachusetts: The MIT Press. Slick, J., 2016. What is 3D Modeling? [Online]

  Games. [Online] Available at: [Accessed 28 Oktober 2016]. Nitsche, M., 2008. Video Game Spaces.

  GAME - Game. [Online] Mathground Available at: [Accessed 26 September 2016]. Naval Warefare, n.d. Top Naval Warefare PC

  Playability heuristics for mobile multi- player. In ResearchGate. Perth, 2007. ResearchGate. Mathground, 2014. BATTLESHIP PAPER

  Korhonen, H. & Koivisto, E.M.I., 2007.

8. DAFTAR PUSTAKA

  ESRB RATINGS GUIDE. [Online] Available at: [Accessed 13 Februari 2017]. JOYCITY Corp. , 2016. WARSHIP

  BATTLE:3D World War II - Apl Android di Google Play. [Online] Available at: [Accessed 24 Agustus 2016].

  Decision Games. [Online] Available at: [Accessed 25 September 2016]. Electronic Arts, Inc., 2016. Battlefield 1942.

  Challenges for Game Designers. Course Technology. Decision Games, 2015. What is Wargame? -

  [Online] Available at: [Accessed 24 Agustus 2016]. Brathwaite, B. & Schreiber, I., 2009.

  Blender Foundation, n.d. About - Blender.org.

  M., 2011. ‘Narrative’ in Serious or Learning Game Design. Kolding, 2, pp.2-3.

  Angkasa, 2013. Kisah Heroik Pertempuran Laut Trikora. 82nd ed. Devy O.Situmorang. Äyrämö, S.-

  Available at: [Accessed 25 September 2016]. Unity, 2016. Unity - Game engine, tools and multiplatform. [Online] Available at: [Accessed 23 Agustus 2016]. Unity, 2016. Unity Editor. [Online] Available at:

  [Accessed 23 Agustus 2016]. Ward, J., 2008. What is a Game Engine? -

  GameCareerGuide.com. [Online] Available at: [Accessed 23 Agustus 2016].

  Wargaming.net, 2012-2016. World of Warship Game. [Online] Available at: [Accessed 25 September 2016].

  [Online] Available at: [Accessed 24 Agustus 2016]. Entertainment Software Rating Board, 2017.