WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH SKRIPSI

  Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah

  Oleh:

WAHYU AKBAR NIM. 090 212 0090

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN EKONOMI SYARIAH 1436 H/2015 M

PERSETUJUAN SKRIPSI

  JUDUL : WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI

  SYARIAH

  NAMA : WAHYU AKBAR NIM : 090 212 0090 FAKULTAS : BISNIS DAN EKONOMI ISLAM JURUSAN : EKONOMI ISLAM JENJANG : STRATA SATU (S1)

  Palangka Raya, Juni 2015 Menyetujui,

  Pembimbing I,

  Drs. H. ABUBAKAR HM, M.Ag

  NIP. 19551231 198303 1 026 Pembimbing II,

  H. AKHMAD DASUKI, Lc, MA

  NIP. 19720421 199803 1 002 Mengetahui,

  Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  Dra. Hj. RAHMANIAR, M.SI

JELITA, M.SI

  NIP. 19540630 198103 2 001 Ketua Jurusan Ekonomi Islam,

  NIP. 19830124 2009122 002

NOTA DINAS

  Hal : Mohon Diuji Skripsi Palangka Raya, 13 Juni 2015

  Saudara WAHYU AKBAR

  Kepada Yth. Ketua Panitia Ujian Skripsi

  IAIN Palangka Raya

  di- Palangka Raya Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

  Setelah membaca, memeriksa dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa Skripsi saudara: NAMA : WAHYU AKBAR NIM : 090 212 0090 Judul : WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI

  SYARIAH Sudah dapat diujikan untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah.

  Demikian atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

  Wassalamu‟alaikum Wr. Wb.

  Pembimbing I, Pembimbing II,

  Drs. H. ABUBAKAR HM, M.Ag

  H. AKHMAD DASUKI, Lc, MA

  NIP. 19551231 198303 1 026 NIP. 19720421 199803 1 002

  

PENGESAHAN

  Skripsi yang berjudul

  “WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH ”, Oleh WAHYU AKBAR, NIM 090 212 0090 telah

  dimunaqasyahkan pada Tim Munaqasyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya pada:

  Hari : Rabu/Arba Tanggal :

30 Sya’ban 1436 H

  17 Juni 2015 M Palangka Raya, 17 Juni 2015

  Tim Penguji: 1.

  (………………………………) MUNIB, M.Ag

  Ketua Sidang/Penguji 2.

  (………………………………) Dr. AKHMAD DAKHOIR, SHI, MHI

  Penguji I 3.

  (………………………………) Drs. H. ABUBAKAR HM, M.Ag

  Penguji II 4.

  (………………………………)

H. AKHMAD DASUKI, Lc, MA

  Sekretaris/Penguji Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  IAIN Palangka Raya,

  Dra. Hj. RAHMANIAR, M.SI

  NIP. 19540630 198103 2 001

  

WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH

ABSTRAK

  Pakaian sebagai kebutuhan primer sangat dibutuhkan terlebih bila terjadi bencana alam, seperti banjir, gunung meletus, kebakaran, dan bencana lainnya. Alangkah baiknya apabila pakaian dari orang-orang kaya yang sudah tidak dipakai namun masih layak guna diberdayakan dan dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat miskin, yaitu melalui instrumen wakaf. Sehingga mampu menciptakan keseimbangan ekonomi terlebih lagi mampu terjadi pemerataan dalam pembangunan ekonomi, khususnya kebutuhan primer (daruriyat) yaitu kebutuhan terhadap pakaian. Hal ini dapat menjadi solusi terhadap kelebihan pakaian yang dimiliki orang kaya dan merupakan penanggulangan perilaku konsumtif yang menjadi gaya hidup dan perilaku orang kaya terhadap trend mode pakaian.Tujuan utama penelitian ini untuk mengkaji masalah mendasar yaitu: (1) Apa nilai ekonomis yang ada pada pakaian dalam perspektif ekonomi syariah? (2) Bagaimana itjtihad wakaf pakaian perspektif ekonomi syariah sebagai pembangunan ekonomi?

  Penelitian ini disebut sebagai penelitian kepustakaan (library research), Lebih spesifik, jenis penelitian ini disebut deskriptif kualitatif deduktif dalam kerangka ekonomi syariah dengan menggunakan pendekatan historis (historical

  

approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan

  kontekstual ekonomi syariah, dengan menggunakan metode pengumpulan data deskriptif kualitatif deduktif. Adapun pengolahan data menggunakan model analisa interaktif yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode retrospektif.

  Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Nilai ekonomis pakaian perspektif ekonomi syariah adalah nilai guna dan manfaat dalam menjamin keberlangsungan hidup manusia yang menduduki skala prioritas kebutuhan manusia yaitu kebutuhan primer (daruriyat) yang dapat menjamin keseimbangan

  

(equilibrium) dalam melakukan aktivitas hidup baik secara muamalah maupun

  ibadah. (2) Ijtihad wakaf pakaian perspektif ekonomi syariah sebagai pembangunan ekonomi ialah melalui dua model yaitu wakaf konsumtif (digunakan secara langsung tanpa melalui proses produksi) dan wakaf produktif (mengolah pakaian yang bernilai ekonomis) merupakan gagasan yang relevan dijadikan sebagai paradigma baru wakaf di Indonesia dan juga sebagai solusi perilaku konsumtif masyarakat terhadap dinamika trend mode pakaian. Kata kunci: wakaf, pakaian, ekonomi syariah.

  

THE PERSPECTIVES OF SYARIAH ECONOMY TOWARD

CLOTHES BENEFACTION

ABSTRACT

  Clothes as primary necessity is the most needed especially if there is a disaster such as flood, eruption, fire and some other disasters. It is better if the clothes belong to some unlucky people, and it can be through benefaction instrument. So it can create the economy balancing which then be able to make a development of economy equalization, especially the primary needed (daruriyat) it is about clothes needed. It can be as a solution to the overage clothes which had by the rich men and also as a way to consumptive attitude that has been a life style and character of rich men toward clothes trend mode. The main aim of this study was to review the basic problem: (1) What were the economic values which had on the clothes of syariah economy perspectives? (2) How was the clothes benefaction ijtihad of syariah economy perspectives as economy development?

  This study was a library reseacrh, where specifically it was mentioned as deductive qualitative descriptive design in frame syariah ecoonomy by using histroical approach, conceptual approach, and syariah economy contextual approach, by using deductive qualitative descriptive analysis model, they were data reduction, data display, and verification. Data collected was analyzed by using retropsective method.

  The results of the study concluded that: (1) the economic values which had on the clothes of syariah economy perspectives were the function value and the benefit of human sustainability guarantee which placed on priority scale of human‟s need. It was primary needed (daruriyat) which can guarantee the equilibrium of doing the life activity whether based on muamalah or worship. (2) the clothes benefaction ijtihad of syariah economy perspectives as economy development were through two models they were consumptives benefaction (using directly without any production process) and productive benefaction (processing the clothes which economical) as a relevant idea to the new paradigm of benefaction in Indonesia and also as solution to consumptive attitude of the community toward the dynamic of clothes trend mode. Key words: benefaction, clothes, syariah economy

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah segala rahmat dan puji kepada Allah SWT, Dzat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang telah menganugerahkan keberkahan berupa ilmu sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini yang berjudul

  

“WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH”. Serta tidak

  lupa shalawat dan salam semoga tercurahkan atas baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat beliau yang telah membina dan menciptakan kader- kader Muslim melalui pendidikan risalah Nabi sehingga menjadikannya pahlawan-pahlawan yang membela agama dan negaranya.

  Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan orang-orang yang benar- benar ahli dengan bidang penelitian sehingga sangat membantu penulis untuk menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:

  1. Penghormatan dan penghargaan kepada ayahanda Baderun dan Ibunda Hambiah yang telah memberi semangat serta doa bagi penulis.

  2. Bapak Dr. Ibnu Elmi A.S. Pelu, SH, MH selaku Rektor IAIN Palangka Raya, yang telah berjuang dalam alih status menjadi IAIN Palangk#a Raya semoga Allah membalas setiap tetes keringat dalam memajukan dan mengembangkan ilmu Agama khususnya dan sekolah ini pada umumnya.

  3. Ibu Dra. Hj. Rahmaniar, M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya.

  4. Ibu Marsiah, MA, selaku pembimbing Akademik yang telah memberikan pembelajaran yang berharga yang Insya Allah akan penulis amalkan.

  5. Bapak Drs. H. Abubakar, M.Ag selaku Pembimbing I dan Bapak H. Akhmad Dasuki, Lc, MA, selaku pembimbing II, semoga Allah membalas segala kemuliaan hati para beliau yang begitu sabar dalam membimbing penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.

  6. Dosen-dosen IAIN yang tidak mungkin penulis sebut satu per satu yang telah meluangkan waktu dalam berbagi ilmu pengetahuan kepada penulis.

7. Sahabat-sahabat ESY dan AHS angkatan 2009 yang selalu menemani dalam suka dan duka, serta teman-teman mahasiswa lainnya.

  Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang bertujuan untuk membangun dalam kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca terlebih khususnya bagi penulis.

  Palangka Raya, Juni 2015 Penulis,

WAHYU AKBAR

  NIM. 090 212 0090

PERNYATAAN ORISINALITAS

  رَّلا بِ بِ بْ بِ بِم بْ رَّلا بِ بْ بِ

  Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul

  “WAKAF PAKAIAN PERSPEKTIF EKONOMI SYARIAH adalah benar karya saya

  sendiri dan bukan hasil penjiplakan dari karya orang lain dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.

  Jika dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran maka saya siap menanggung resiko atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

  Palangka Raya, Juni 2015 Yang membuat pernyataan,

WAHYU AKBAR

  NIM. 090 212 0090

  

MOTO

       

           

  

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di Setiap (memasuki)

mesjid[534], Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.

Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

  

(Q.S. Al-Ara>f [7]:31)

  

Persembahan

ِا ِ سْ رَّلا

  ِ سْ ِ رَّلا ِ سْ ِ

Saya persembahkan skripsi ini kepada orang-orang yang saya sayangi, cintai dan kasihi

sehingga tercipta motivasi dalam diri saya untuk tetap semangat dalam menyelesaikan kuliah

serta skripsi ini.

Ayahanda Baderun dan Ibunda Hambiah tercinta yang selalu berkorban menunjang

kesuksesan saya dalam segala hal, dari segi moril maupun materil dan selalu mendoakan

dalam setiap alunan do’a dalam sujudnya.

Kakanda Almarhum Ahmad Munir dan adiknda Uswatun Hasanah yang saya sayangi serta

keluarga-keluargaku yang selalu menghibur dan memberikan motivasi.

  

Dosen-dosen khususnya dosen pembimbing yang selalu memberikan arahan dalam studi.

Karena dengan arahan serta masukan itu membuat saya lebih maju dalam berbagai hal .

  

Semua dosen-dosen yang memberikan ilmu dan intelektualitas yang berwawasan ilmiah

kepada saya untuk bersemangat menggali ilmu dalam mencari kebenaran.

  

Buat adinda Dwira Rahima S.Gz, sahabat 6 brothers dan BKB serta teman-teman

seangkatan 2009 seperti Iwan, Muarif, Budi, Insani, Dapin, Fajrin, Ayu, Desy, Muna, Lya,

Nisa, Jefry, Mimien, Nouviie, Uut, Hartati, Fadhil, Nasir, Try, Ahyar, Ufik Qori, Ufik

Ramlan, Zaka, Faisal, Anas, Januar, Imam, fuan serta Ivan yang selalu memberikan

semangat dan motivasi untuk belajar dan menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih banyak atas

semua bantuan, dorongan dan motivasinya.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i PERSETUJUAN SKRIPSI ................................................................................... ii NOTA DINAS ...................................................................................................... iii PENGESAHAN .................................................................................................... iv ABSTRAK ............................................................................................................ v

  ....................................................................................... vii KATA PENGANTAR PERNYATAAN ORISINALITAS ....................................................................... ix MOTO ................................................................................................................... x PERSEMBAHAN ................................................................................................. xi DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvi PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ xvii ...........................................................................

  1 BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang ............................................................................

  B.

  Penelitian Terdahulu ..................................................................... 10 C. Rumusan Masalah ........................................................................ 14 D. Tujuan Penelitian ......................................................................... 15 E. Kegunaan Penelitian ..................................................................... 15 F. Sistematika Penulisan .................................................................. 16 BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................

  18 A. Kerangka Teori ............................................................................. 18

  1. Teori Maqa>shid Asy Syariah ................................................ 18 a.

  Memelihara Keimanan (hifzul din) ................................... 22 b.

  Memelihara Diri atau Jiwa Raga (hifzul nafs) .................. 23 c. Memelihara Akal (hifzul aqli) .......................................... 24 d.

  Memelihara Keturunan (hifzul nasl) ................................. 24 e. Memelihara Harta (hifzul ma>l)....................................... 25 f. Memelihara Lingkungan (hifzul bi‟ah) ............................ 26 g.

  Memelihara Kehormatan (hifzul irdh) .............................. 27 2. Teori Maslahah ....................................................................... 30 B. Deskripsi Teoritis ......................................................................... 32 1.

  Wakaf ..................................................................................... 32 a.

  Pengertian Wakaf ............................................................. 32 b.

  Wakaf dalam Alquran dan Hadis ..................................... 36 c. Rukun dan Syarat Wakaf .................................................. 40 d.

  Tujuan dan Manfaat Wakaf .............................................. 40 e. Wakaf sebagai Sumber Daya Ekonomi ............................ 42 2. Ekonomi Islam ....................................................................... 44 a.

  Konsep Ekonomi Islam .................................................... 44 b.

  Prinsip Dasar Ekonomi Islam ........................................... 48 BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................

  54 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ................................................... 54 B.

  Sumber Data ................................................................................. 55 C. Metode Pengumpulan Data .......................................................... 55

  D.

  Metode Pengolahan dan Analisis Data ......................................... 56 E. Kerangka Pikir .............................................................................. 56 BAB IV PEMAPARAN DATA .......................................................................

  59 A. Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah ........................................... 59 1.

  Pengertian Pakaian ................................................................. 59 2. Pakaian dalam Alquran .......................................................... 61 3. Perilaku Konsumtif terhadap Pakaian dalam Ekonomi Syariah ....................................................................................

  64 4. Konsep Pakaian dalam Ekonomi Syariah .............................. 70 B. Wakaf Perspektif Ekonomi Syariah ............................................. 74 1.

  Wakaf Sebagai Instrumen Pembangunan Ekonomi ............... 74 2. Manajemen Wakaf dalam Ekonomi Syariah .......................... 78 3. Inovasi Wakaf dalam Ekonomi Syariah ................................. 80 4. Konsep Wakaf dalam Ekonomi Syariah ................................ 86 BAB V PEMBAHASAN DAN ANALISIS....................................................

  90 A. Nilai Ekonomis Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah ................. 90 B.

  Ijtihad Wakaf Pakaian Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah Sebagai Pembangunan Ekonomi ..................................................

  96 1. Konsep Wakaf Pakaian Perspektif Ekonomi Syariah ............ 99 2. Ijtihad Ekonomi Syariah sebagai Pembangunan Ekonomi

  Melalui Wakaf Pakaian .......................................................... 103

  BAB VI PENUTUP .......................................................................................... 114 A. Kesimpulan ................................................................................... 114

  B.

  Saran ............................................................................................. 115 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR SINGKATAN

  h : halaman No : Nomor Q.S. : Quran Surah RA :

  Rad}iallahu‟anh{u/Rad}iallahu‟anh{a SAW

  : S}allallahu‟alaihi wasallam

  IAIN : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya SWT

  : Subhanah}u wata<‟ala t.th : tanpa tahun

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN A.

   Konsonan

  Fonem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lain lagi dilambangkan dengan huruf dan tanda sekaligus.

  Di bawah ini daftar huruf Arab itu dan Transliterasinya dengan huruf Latin.

  Huruf Nama Huruf Latin Nama Arab

  alif Tidak Tidak dilambangkan dilambangkan

  ا

  ba B Be

  ب

  ta T Te

  ت

  es (dengan titik di atas) śa Ś

  ث

  jim J Je

  ج

  h}a h} ha (dengan titik di bawah)

  ح

  kha Kh ka dan ha

  خ

  dal D De

  د

  zet (dengan titik di atas) żal Ż

  ذ

  ra R Er

  ر

  zai Z Zet

  ز sin S Es

  س

  syin Sy es dan ye

  ش

  s}ad s} es (dengan titik di bawah)

  ص

  d}ad d} de (dengan titik di bawah)

  ض

  t}a t} te (dengan titik di bawah)

  ط

  z}a z} zet (dengan titik di bawah)

  ظ

  Koma terbalik di atas „ain ….‟….

  ع

  gain g Ge

  غ

  fa f Ef

  ف

  qaf q Ki

  ق

  kaf k Ka

  ك

  lam l El

  ل

  mim m Em

  م

  nun n En

  ن

  wau w We

  و

  ha h Ha

  ه

  hamzah Apostrof …‟…

  ء

  ya y Ye

  ي B. Vokal

  • َ ---
  • ِ ---
  • ُ ---

  : żukira

  كَ بْ كَ

  : kaifa

  كَ بْ كَ

  Fath}ah dan wau au a dan u Contoh:

  سْ -- َ --

  Fath}ah dan ya ai a dan i

  Tanda dan Huruf Nama Gabungan Huruf Nama سْ -- َ --

  Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya gabungan huruf, yaitu:

  : su‟ila 2. Vokal Rangkap

  كَ بِ بُ

  كَلبِ بُ

  Vokal bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

  : ya żhabu

  بُ كَ بْ كَ

  : kataba

  كَ كَ كَ

  D{amah U U Contoh:

  I I

  Kasrah

  Fath}ah A A

  Tanda Nama Huruf Latin Nama

  1. Vokal Tunggal Vokal Tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harkat, transliterasinya sebagai berikut:

  : haula

C. Maddah

  Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda, yaitu:

  Harkat dan Huruf Nama Huruf dan Tanda Nama ى -- َ - – َ -

  Fath}ah dan alif atau ya ā a dan garis di atas

  Kasrah dan ya ī i dan garis di atas

  • ِ -

  D{ammah dan wau ū u dan garis di atas

  Contoh:

  كَ كَ

  : q āla

  سْ -- ُ -

  : q īla

  ىكَمكَر

  : ram ā

  بُ بْ بُ كَ

  : yaq ūlu D.

   Ta Marbut}ah Transliterasi untuk ta marbut}ah ada dua.

  1. Ta Marbut}ah hidup Ta marbut}ah yang hidup atau mendapat harkat fath}ah, kasrah dan d}amah, transliterasinya adalah /t/.

  2. Ta Marbut}ah mati Ta marbut}ah yang mati atau mendapat harkat sukun, transliterasinya adalah /h/.

  3. Kalau pada suatu kata yang akhir katanya ta marbut}ah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al, serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbut}ah itu ditransliterasikan dengan ha (h). Contoh:

  كَ بْ بِ

  • raud}ah al-at}f

  āl

  بْ كَ بْ كَ بْ بُ كَ بْ كَر

  • raud}atul at}f

  āl al-Madīnah al-Munawwarah

  • al-Madīnatul-Munawwarah

  بْ كَررَّ كَ بُ بْا بُ كَ بْ بِ كَ بْاكَ

  • E.

   Syaddah (Tasydid)

  Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda, tanda Syaddah atau tanda tasydid. Dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf, yaitu huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu: Contoh:

  : rabban : nazzala ā

  

كَ رَّ كَر كَ رَّ كَ

  : al-birr : al-h}ajju

  جُّ كَ بْاكَ بّلبِ بْاكَ

F. Kata Sandang

  Kata sandang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu:

   . Namun, dalam transliterasinya kata sandang itu dibedakan antara لا

  kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dengan kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

  1. Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /l/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu.

  2. Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah

  Kata sandang yang diikuti oleh huruf qamariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan sesuai dengan bunyinya.

  Baik yang diikuti huruf syamsiah maupun huruf qamariah, kata sandang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sambung/hubung. Contoh:

  : ar-rajulu : al-qalamu

  بُ بُ رَّلاكَ بُ كَ كَ بْاكَ G. Hamzah

  Dinyatakan de depan Daftar Transliterasi Arab-Latin bahwa hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun, itu hanya terletak di tengah dan di akhir kata. Bila hamzah itu terletak di awal kata, ia tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif.

  Contoh: 1.

  Hamzah di awal: : umirtu : akala

  

بُ بْلبِمبُ كَ كَ كَ

2.

  Hamzah di tengah: : ta‟khużūna : ta‟kulūna

  

كَ بْ بُ بُ بْ كَ كَ بْ بُ بُ بْ كَ

3.

  Hamzah di akhir: : an-

  : syai‟un nau‟u

  ءٌ بْ رَّ ا ءٌ بْ كَ H. Penulisan Kata Pada dasarnya setiap kata, baik fi‟il, isim maupun huruf, ditulis terpisah. Bagi kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab yang sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka dalam transliterasinya ini penulisan kata tersebut bisa dilakukan dengan dua cara: bisa dipisah per kata dan bisa pula dirangkaikan. Contoh:

  Fa aufū al-kaila wa al-mīzāna

  • Fa aufū-kaila wal- mīzāna

  بُفبْ كَ كَف كَ بْ كَ بْا كَ كَ بْ بِ بْا كَ

  • Bismill āhi majrēhā wa mursāhā

  ٰ بِ كَه بْلبُمكَ كَ لبْجكَم بِ بْ بِ

I. Huruf Kapital

  Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasinya ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti apa yang berlaku dalam EYD, di antaranya huruf kapital digunakan untuk menuliskan huruf awal, nama diri dan permulaan kalimat. Bila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya.

  Contoh: : Wa m

  ā Muh}ammadun illā rasūl

  ءٌ بْ بُ كَررَّ بِ ءٌ رَّ كَ بُم كَمكَ

  : Syahru Ramad} āna al-lażī unżila fīhi al-

  بْ بِ رَّا كَ كَ كَمكَربُلبْهكَ كَ بِ بْ بُ

  Qur‟anu

  بُ ٰ بْلبُ ابْ بِ بْ بِف

  Penggunaan huruf awal kapital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harakat yang dihilangkan, huruf kapital tidak dipergunakan.

  Contoh: : Nas}rum minall

  āhi wa fath}un qarīb

  بِ كَمبِمءٌلبْ كَ ءٌ بْ كَفكَ بْ بِلكَ

  Lillāhi al-amru jamī‟an

  • Lillāhi amru jamī‟an

  ًعبْ بِ كَ بُلبْمكَ بْ بِرَّ بِ

  • J.

   Tajwid

  Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid. Sumber: Tim Penyusun, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Agama

  Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya Tahun 2007, Palangka Raya: STAIN Palangka Raya Press, 2007.

DAFTAR PUSTAKA A.

   Buku

  Al Arif, M. Nur Rianto, Teori Makroekonomi Islam Konsep, Teori, dan Analisis, Bandung: Alfabeta, 2010. Al Asqalani, Ibnu Hajar, Fathul Baari: Penjelasan Kitab Shahih Al Bukhari

  Jilid 15, diterjemahkan oleh Amiruddin, dari buku asli berjudul

  “Fathul Baari Syarh Shahih Al Bukhari”, Jakarta: Pustaka Azzam, 2007. Al Aziz S., Moh. Saifulloh, Fiqih Islam Lengkap Pedoman Hukum Ibadah

  Umat Islam dengan Berbagai Permasalahannya, Surabaya: Terbit Terang, 2005.

  Al Bukhari, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, Terjemah Shahih Bukhari

  4, diterjemahkan oleh Achmad Sunarto, dkk, dari buku asli berjudul “Shahih Bukhari Juz IV”, Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

  Al-Albani, Muhammad Nashiruddin, Shahih Sunan Abu Daud Buku 2, diterjemahkan oleh Abd. Mufid Ihsan dan M. Soban Rohman dari buku asli berjudul ”Shahih Sunan Abu Daud”, Jakarta: Pustaka Azzam, 2006.

  Almujahid,

A. Thoha Husein, dan A. Atho‟illah Fathoni Alkhalil, Kamus Akbar Bahasa Arab (Indonesia-Arab), Jakarta: Gema Insani, 2013.

  Al-Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih, Panduan Wakaf, Hibah, dan

  Wasiat, diterjemahkan oleh Abu Hudzaifah dari buku asli berjudul

  “Asy-Syarhul Mumti Kitabul Waqf wal Hibah wal Washiyyah”, Jakarta: Pustaka Iman Asy- Syafi‟i, 2008. An Naisaburi, Abu Husein Muslim bin Hajjaj Al Qusairi, Terjemah Shahih

  Muslim Juz 3, diterjemahkan oleh Adib Bisri Mustofa, dkk dari buku asli berjudul “Shahih Muslim Juz III”, Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

  Apridar, Teori Ekonomi Sejarah dan Perkembangannya, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2010.

  Asy Syaukani, Muhammad, Terjemah Nailul Authar Jilid VI, diterjemahkan oleh Adib Bisri Mustofa, dkk, dari buku asli berjudul “Nailul Authar Sarh Muntaqa Al Akhbar Min Ahadits Sayyid Al Akhyar Juz VI”, Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

  Az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam Wa Adillatuhu 10, diterjemahkan oleh Abdul hayyie al-Kattani, dkk, Jakarta: Gema Insani, 2011. Baqi, Muhammad Fuad Abdul,

  Al Lu‟Lu Wal Marjan (Ensiklopedi Hadits- hadits Shahih Yang Disepakati Oleh Bukhari dan Muslim),

  diterjemahkan oleh M.A. Imran Anhar dan Luqman Abdul Jalal dari buku asli berjudul “Al Lu‟Lu Wal Marjan”, Jakarta: Pustaka as- Sunnah, 2008. Chapra, M. Umer, Islam dan Tantangan Ekonomi, Terjemahan Ikhwan Abidin B, Jakarta: Gema Insani Press, 2000. , Masa Depan Ilmu Ekonomi Sebuah Tinjauan Islam, Terjemahan Ikhwan Abidin B, Jakarta: Gema Insani Press, 2001. Departemen Agama RI, Al-

  Qur‟an Terjemah Per-Kata, Bandung: Syaamil

  Al- Qur‟an, 2007. Djazuli, A., Kaidah-kaidah Fikih: Kaidah-kaidah Hukum Islam dalam

  Menyelesaikan Masalah-masalah yang Praktis, Jakarta: Kencana, 2007.

  Direktorat Pemberdayaan Wakaf, Paradigma Baru Wakaf di Indonesia, Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen Agama RI, 2008.

  Hamid, M. Arfin, Membumikan Ekonomi Syariah di Indonesia (Perspektif Sosioyuridis) , Jakarta: eLSAS, 2006. Hamid, M. Arfin, Membumikan Ekonomi Syariah di Indonesia (Perspektif Sosioyuridis), Jakarta: elSAS, 2006.

  

Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Wakaf, Jakarta:

  Kementerian Agama Republik Indonesia Direktorat jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Wakaf, 2011. Hornby, A. S.,

  Oxford Advanced Learner‟s Dictionary of Current English, New York: Oxford University, 2000.

  Ibnu Majah, Abu Abdullah Muhammad bin Yazid, Terjemah Sunan Ibnu

  Majah Jilid 3, diterjemahkan oleh Abdullah Sonhaji dari buku asli berjudul “Sunan Ibnu Majah Juz II”, Semarang: Asy Syifa‟, 1993.

  Karim, Helmi, Fiqh Muamalah, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 1997. Kuncoro, Mudrajat, Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika Pembangunan, Jakarta: Erlangga, 2010.

  Kurniawan, Edi, Teori Maqashid Al-

  Syari‟ah dalam Penalaran Hukum Islam

  , artikel. t.d. Mahalli, Ahmad Mudjab, dan Ahmad Rodli Hasbullah, Hadis-Hadis

  Muttafaq „Alaih Bagian Munakahat dan Mu‟amalat, Jakarta: Kencana, 2004.

  Mansoori, Muhammad Tahir, Kaidah-Kaidah Fiqih Keuangan dan Transaksi

  Bisnis, diterjemahkan oleh Hendri Tanjung dan Aini Aryani dari

  buku asli berjudul “Shariah Maxims on Financial Matters”, Bogor: Ulil Albaab Institute, 2010. Mardani, Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia, Bandung: Refika Aditama, 2011. Mudrajat Kuncoro, Masalah, Kebijakan, dan Politik Ekonomika Pembangunan , Jakarta: Erlangga, 2010. Muhammad Muflih, Perilaku Konsumen dalam Perspektif Ilmu Ekonomi Islam , Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2000. Muhammad, Ekonomi Islam, Malang: Empat Dua, 2009. , Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, 2004. , Geliat-Geliat Pemikiran Ekonomi Islam, Yogyakarta: Aditya Media Publishing, 2010. ,

  Paradigma, Metodologi & Aplikasi Ekonomi Syari‟ah, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.

  , Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2007.

  Naqvi, Syed Nawab Haider, Menggagas Ilmu Ekonomi Islam, pener: M.

  Saiful Anam dan M. Ufuqul Mubin, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2003. Nasution, Mustafa Edwin, dkk, Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta: Kencana, 2007. Noor, Ruslan Abdul Ghofur, Konsep Distribusi dalam Ekonomi Islam dan

  Format Keadilan Ekonomi di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

  P3EI UII Yogyakarta, Ekonomi Islam, Jakarta: Rajawali Press, 2012. Pelu, Ibnu Elmi AS, Gagasan, Tatanan & Penerapan Ekonomi Syariah

dalam Perspektif Politik Hukum , Malang: Setara Press, 2008.

  

Pemberdayaan Wakaf di Indonesia, Jakarta : Departemen Agama RI

  Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Direktorat Pemberdayaan Wakaf, 2008.

  

Perkembangan Pengelolaan Wakaf di Indonesia, Jakarta: Direktorat Jendral

Bimbingan Masyarakat Islam dan Penyelenggaraan Haji, 2003.

  Qahf, Mundzir, Manajemen Wakaf Produktif, Penerjemah: Muhyidin mas rida, Jakarta: Khalifa, 2005. Qardhawi, Yusuf, Norma dan Etika Ekonomi Islam, diterjemahkan dari buku asli berjudul “Daurulqiyam wal akhlaq fil iqtishadil islami” penerjemah Zainal Arfin dan Dahlian Husin, Jakarta: Gema Insani, 1997. Qorib, Ahmad, Ushul Fikih 2, Jakarta: PT. Nimas Multima, 1997. Rahman, Fazlur, Islam, Terjemahan Ahsin Muhammad, Bandung: Pustaka, 1994. Rasjid, Sulaiman, Fiqh Islam (Hukum Fiqh Lengkap), Bandung: Sinar Baru Aglesindo, 2011. Rivai, Veithzal, dkk, Islamic Business and Economic Ethic (Mengacu pada

  Alquran dan Mengikuti Jejak Rasulullah dalam Bisnis, Keuangan, dan Ekonomi) , Jakarta: Bumi Aksara, 2012. Ruslan Abdul Ghofur Noor, Konsep Distribusi dalam Ekonomi Islam dan

  Format Keadilan Ekonomi di Indonesia , Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2013.

  Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah Jilid 5, diterjemahkan oleh Abu Syauqina dan Abu Aulia Rahma dari buku asli berjudul “Fiqhus Sunnah”, Jakarta: Tinta Abadi Gemilang, 2013.

  Salim, Peter, The Contemporary English-Indonesian Dictionary, Jakarta: Modern English Press, 1996. Sudarsono, Heri, Konsep Ekonomi Islam Suatu Pengantar, Yogyakarta: Ekonisia, 2007. Sukti, Surya, Hukum Zakat dan Wakaf Di Indonesia, Yogyakarta: Kanwa Publisher, 2013. Tim Penyusun, dkk, Pedoman Penulisan Skripsi Sekolah Tinggi Agama Islam

  Negeri (STAIN) Palangka Raya Tahun 2013, Palangka Raya: STAIN Palangka Raya Press, 2013.

  Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat Bahasa, 2005. Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat Bahasa, 2008.

  B. Jurnal dan Karya Ilmiah

  Darwanto, “Wakaf Sebagai Alternatif Pendanaan Penguatan Ekonomi

  Masyarakat”, Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi Terapan, Vol 3 Nomor 1, Mei 2012. Furqon, Ahmad, Jurnal At-Taqaddum Volume 4 Nomor 2 November 2012, dengan judul “Wakaf Sebagai Solusi Permasalahan Dunia

  Pendidikan di Indonesia”, tahun 2012 Rahman, Asmak Ab, Shariah Journal Volume 17 No. 1 (2009) 113-152,

  Departement of Shariah and Economic, Academy of Islamic Studies University of Malaya, yang berjudul “Peranan Wakaf dalam Pembangunan Ekonomi Umat

  Islam dan Aplikasinya di Malaysia”, tahun 2009.

  C. Peraturan Perundang-Undangan Undang-Undang Nomor Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf.

  Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006. Peraturan Badan Wakaf Indonesia Tahun 2010.

D. Internet

  Ahmad Mufid Bisri, Rekonstruksi Fiqih Al- dalam

  Bi‟ah,

   Gilang Ramadhan, Menjaga Kehormatan Diri dalam Islam, dalam

  Arengiff.blogspot.com/2011/05istihsan-danistishlah.html?m=1

CURRICULUM VITAE 1.

  : Indonesia 9. Pendidikan

  : Islam 8. Warga Negara

  : - Taman Kanak-Kanak Sirathal Mustaqim Tumbang Jutuh, Gunung Mas, Lulus Tahun 1997

  Nama : WAHYU AKBAR 2.

  NIM : 090 212 0090 3.

  Jurusan/Program Studi : Ekonomi Islam/ Ekonomi Syariah 4. Tempat Tanggal Lahir : Palangka Raya, 28 Desember 1991 5. Jenis Kelamin

  : Laki-laki 6. Alamat

  : Jl. Danau Rangas, Palangka Raya 7. Agama

  • SDN-2 Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan,

  Lulus Tahun 2003

  • MTsN-2 Palangka Raya, Lulus Tahun 2006
  • MAN Model Palangka Raya, Lulus Tahun 2009 10.

  Nama Orang Tua : - Ayah : BADERUN

  • Ibu : HAMBIAH 11.

  Pekerjaan : - Ayah : PNS

  • Ibu : Ibu Rumah Tangga 12.

  Anak ke : 2 dari 3 saudara 13.

  Moto :

  “Bersyukurlah”

  Palangka Raya, 17 Juni 2015