Parameter Suksesi Jabatan Dan Pembinaan Kompetensi (Paket Aksi) terdiri atas sejumlah sub parameter yang mempunyai skor dan tata cara pemberian skor, yaitu: PAKET AKSI PARAMETERISUB PARAMETER SKOR

PT PLN (PERSERO)

EDARAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)

NOMOR :

006.8 ./DrR/2012

TENTANG
PARAMETER SUKSESI JABATAN DAN PEI\4BINAAN KOMPETENSI (PAKETAKSI)

DIREKSI PT PLN (PERSERO)

Sebagai tindak lanjut Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1242.KDlR/2011 tentang Klasifikasi
Grade dan Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 1261. K/DlR/2Ol '1 tentang Manajenien Suksesi
Jabatan, perlu ditetapkan Edaran Direksi PT PLN (Persero) tentang Parameter Suksesi Jabatan dan
Pembinaan Kompetensi (PAKET AKSI).

I.

PENDAHULUAN


Parameter Suksesi Jabatan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direksi PT PLN (persero)
Nomor 1261.wDlR/2011 tentang Manajemen Suksesi Jabatan digunakan.jula sebagai parameter

dalam pembinaan Kompetensi setelah dilakukan Konversi Grade menjadi Grade berdasarkan
fgtenlqqn sebagaimana tercantum dalam Keputusan Direksi pT pLN (persero) Nomor
1242.KD!RI2O1 1 tentang Ktasifikasi Grade.

II.

PETUNJUK PELAKSANAAI'.

l.

Parameter suksesi Jabatan dan pembinaan Kompetensi, yang selanjutnya disebut PAKET
AKSI, merupakan parameter yang digunakan dalam Manajemen Sukiesi Jabatan dan
Pembinaan KomDetensi.

2.
III.


Penjelasan mengenai PAKET AKSI tercantum dalam lampiran.

PENUTUP

'1.

2.

Hal-hal lain yang belum diatur dalam Edaran ini ditentukan kemudjan.
Dengan. ditetapkannya Edaran ini, maka semua ketentuan lain yang bertentangan dengan
Edaran ini dinyatakan tidak berlaku lagi.

Edaran ini berlaku se.jak tanggal 1 Januari 2013.
Ditetapkan di
Pada tanggal

:

:


Jakarta

O9

April

2012

Y D. ERNINGPRAJA

Lamprran

Edaran Direksi PT PLN (Persero)

Nomor
Tanggal

:


006

.ElDlRl2012

:09 Aprtl 2012

PARAMETER SUKSESI JABATAN DAN PEMBINAAN KOMPETENSI (PAKET AKSI)

I.

PAKET AKSI
Parameter Suksesi Jabatan Dan Pembinaan Kompetensi (Paket Aksi) terdiri atas sejumlah sub parameter
yang mempunyai skor dan tata cara pemberian skor, yaitu:

PAKET AKSI
PARAMETERISUB PARAMETER
1. KRITERIA TALENTA
A- SASARAN KINERJA

3. PENDIDIKAN DAN PELATTHAN

A. DIKLAT PROFESI
B. DIKLAT PENUNJANG
C. DIKLAT PENJENJANGAN

0 - 50 (1 SEMESTER) TERAKHTR MAX 50
O

- 15 (1 SEMESTER) KUMULATIF MAX

1OO

100
0 - 50 (1 KAL|) TERBATK MAX 50
0 - 50 (1 KAL|) TERBA|K MAX 50
150

:

4. KNOWLEDGE MANAGEMENT I
A. KNOWLEDGE SHAR/NG

B. COMMUNITY OF PRACTICE
C. KNOWLEDGE CAPTURING
5. BREAKTHROUGH PROGRAM i
A. BREAKTH ROUGH ASS/GNMENT

A.

-400 (1 SEMESTER) RATA-RATA MAX400

;

A. HARD COMPEIENCY (USER)
B. SOFT COMPETENCy (ASTER)

B. INOVASI

MAX
550

0


B. KOMPETENST lNDtvtDU (soFr.)
C. PENUGASAN PERAN KHUSUS

2. SERTIFIKASI KOMPETENSI

SKOR

O. 15 (1 KALI) KUMULATIF MAX 75
0 - 15 (1 KAL|) KUMULATTF MAX 50

r

0 - 50 (1 KAL|) TERBATK MAX 50
150
0 - 10 (1 KAL|) KUMULATTF MAX 75
0 - 15 (1 SEMESTER) KUMULATTF MAX 75
O

.25 (1 KALI) KUMULATIF MAX


75
150

0 - 20 (1 KAL|) KUMULATTF MAX 100
0 - 30 (1 KAL|) KUMULATTF MAX 100

Parameter Kriteria Talenta

1.

Parameter Kriteria Talenta terdiri atas

3 sub

parameter, yaitu: Sasaran Kinerja, penugasan

Daerah/Pelaksana, dan Kompetensi Indjvidu (Soft).

2. Skor Sasaran Kinerja didapatkan dari skor rata-rata pada Grade berjalan.

3. Skor Penugasan Peran Khusus (Special tn-Rote Assignment) didapatkan

dari akumulasi skor
pada Grade berjalan maksimal '100 poin, dengan 1 (satu) semester maksimal 15 poin, terdiri atas:

a.
b.
c.

Penugasan sebagai Pejabat pelaksana Tugas (pLT).
Penugasan di daerah terpenciliterisolir/rawan konflik sosial/rawan bencana alam.
Penugasan pekerjaan utama pada lokasi objek vital nasional.

Daerah/lokasi pada huruf b dan c mengacu pada ketentuan dari Pemerintah Pusat/Daerah.

4

skor Kompetensi Individu (soft) didapatkan dari skor terakhir pada Grade berjalan, yaitu:
NO


KATEGORI

1

KOM-1

a

KOM-2
KOM.3
KOM-4

3

SKOR
50
35

20
0


Lamprran

Edaran Direksi PT PLN (Persero)

Nomor:006.E/DlR/2012
Tanggal :

I

Aptil2012

PARAMETER SUKSESI JABATAN DAN PEMBINAAN KOMPETENSI (PAKET AKSI)

I.

PAKET AKSI
Parameter Suksesi Jabatan Dan Pembinaan Kompetensi (Paket Aksi) terdiri atas sejumlah sub parameter

yang mempunyai skor dan tata cara pemberian skor, yaitu:

PAKET AKSI
PARAMETER/SU B PARA]I/IETER
1. KRITERIA TALENTA

A. SASARAN KINERJA
B. KOMPETENSI INDIVIDU (SOFI)
C. PENUGASAN PERAN KHUSUS
2. SERTIFIKASI KOMPETENSI

550

O.4OO (1 SEMESTER) RATA-RATA MAX 4OO
0 - 50 (1 SEMESTER) TERAKHTR MAX 50
O. 15 (1 SEMESTER) KUMULATIF MAX 1OO
100

3. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A. DIKLAT PROFESI
B. DIKLAT PENUNJANG
C. DIKLAT PENJENJANGAN

4, KNOWLEDGE MANAG EMENT

0 - 50 (1 KAL|) TERBATK MAX 50
0 - s0 (1 KAL|) TERBATK MAX 50
150

:

0 - 20 (1 KALI) KUMULATTF MAX 75
0

- 15 (1 KAL|) KUMULATTF MAX 50 r

0 - 50 (1 KAL|) TERBATK MAX 50

:

A. KNOWLEDGE SHAR/NG
B, COMMUNITY OF PRACTICE
C. KNOWLEDGE CAPTURING

5. BREAKTHROUGH PROGRAM :
A. BREAKTH RO UGH ASS/GNMEIVI

A.

MAX

:

A. HARD COMPEIENCY (USER)
B. SOFT COMPETENCy (ASTER)

B. INOVASI

SKOR

150

- 15 (1 KALI) KUMULATIF MAX 75
0 - 15 (1 SEMESTER) KUMULATIF MAX 75
O - 25 (1 KALI) KUMULATIF MAX 75
O

150
0 - 20 (1 KAL|) KUMULATTF MAX 100
0 - 30 (1 KAL|) KUMULATTF MAX 100

Parameter Kriteria Talenta

1.

Parameter Kriteria Talenta terdjri atas

3 sub parameter, yaitu: Sasaran Kinerja,

penugasan

Daerah/Pelaksana, dan Kompetensi lndividu (Soft).

2.
3.

Skor Sasaran Kinerja didapatkan dari skor rata-rata pada Grade berjalan.

Skor Penugasan Peran Khusus (Special ln-Role Assignment) didapatkan dari akumulasi skor
pada Grade berjalan maksimal 100 poin, dengan 1 (satu) semester maksimal 15 poin, terdiri atas:

a. Penugasan
b. Penugasan
c. Penugasan

sebagai Pejabat Pelaksana Tugas (pLT)
di daerah terpencil/terisolir/rawan konflik sosial/rawan bencana alam.

pekerjaan utama pada lokasi objek vital nasional.

Daerah/lokasi pada huruf b dan c mengacu pada ketentuan dari pemerintah pusauDaerah.

4.

Skor Kompetensi Individu (Soft) didapatkan dari skor terakhir pada Grade berjalan, yaitu:
NO
1

3

4

KATEGORI
KOM.1
KOM-2
KOM-3
KOM-4

SKOR
50
35
20

0

1.

B.

ParameterSert:fikasi Kompetensi

1.

Parameter Sertifikasi Kompetensi terdiri atas 2 sub parameter, yaitu; sertifikasi Hard Competency
dan sertifikasi Soft Competency.

2

Skor Hard Competency didapatkan dari skor terbaik sertiflkasi kelulusan Uji Hard Competency
(UHC) Unit Sertifikasi (User) pLN pada Grade berjalan, yaitu:
NO
1

3

KATEGORI

SKOR

KOMPETEN (+1)
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN

50
35
0

Khusus untuk Baslc, alternatif didapatkan dari LSK Ketenagalistrikan dengan uraian:
Pegawai yang memiliki Sertifikasi Kompetensi level 1 dan 2:

a.

NO
1

2

b.

SKOR
50
35

Pegawai yang memiliki Sertifikasi Kompetensi level 3:
NO
1

3.

KATEGORI
BAS/C C
8AS/C B/A

KATEGORI
BAS/C B/C
BAS/C A

SKOR
50

J3

Skor Soft Competency didapatkan dari rekomendasi terbaik Assessment Centre (Aster) PLN paoa
Grade berjalan, yaitu:
NO

KATEGORI

SKOR

KOMPETEN (+1)
KOMPETEN
BELUM KOMPETEN

1

.)

3

50
35
0

Untuk Pegawai yang tidak memenuhj persyaratan menjadi peserta Sertifikasi Kompetensi, hanya

mendapatkan skor Kompetensi Individu (Soft), sedangkan pegawai yang telah mengikuti
Sertifikasi Kompetensi, hanya mendapatkan 1 (satu) skor yang terbaik dari alternatif Kompetensl
Individu (Soft) atau Soft Competelrcy (ASTER).

4.
C.

Masa berlaku Sertiflkasi Kompetensi di Perseroan adalah 3 (tiga) tahun sejak tanggal sertifikat.

Parameter Pendidikan dan Pelatihan (Diklat)

'I

Parameter Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terdiri atas 3 sub parameter, yaitu: Diklat profesi,
Diklat Penunjang dan Diktat penjenjangan.

2.

Skor Diklat Profesi didapatkan dari akumulasi kelulusan Diklat atau Sertikasi Profesi di dalam
negeri (DN) dan/atau di luar negeri (LN), maksjmal 75 poin pada Grade berjalan, yaitu:
NO
1

2

4
5

6

a.

b.

KATEGORI
DIKLAT/SERTIKASI
DIKLAT/SERTIKASI
DIKLAT/SERTIKASI
DIKLAT/SERTIKASI
DIKLAT/SERTIKASI
DIKLAT/SERTIKASI

SKOR
PROFESI
PROFESI
PROFESI
PROFESI
PROFESI
PROFESI

LN
DN
DN
DN
DN
DN

2Q

TERBAIK

1

TERBAIK 2
TERBAIK 3
TERBAIK 4

TERBAIK5 DST

15
10
8
6

Apabila lulus Profesi atau sertikasi profesi yang diselenggarakan di dalam negeri yang tidak
menyebutkan urutan/nilai tertentu yang dapat dikonversi, dinyatakan setara dengan terbaik 3.
Diklat atau sertikasi Profesi yang diakui adalah yang terkait dengan jabatan dan/atau profesi
dan disetujui Atasan.

J

3.

Skor Diklat Penunjang didapatkan dari akumulasi kelulusan Diklat Penunjang pada Grade
berjalan, termasuk proses/hasil Pendidikan Formal tiap semester, maksimal 50 poin, yaitu:
NO
1

KATEGORI
PENDIDIKAN FORMAL SEBAGAI PENGHARGAAN DIREKSI/ PENDIDIKAN
FORMAL BEASISWA DI LUAR PERSEROAN (LN)
PENDIDIKAN FORMAL DENGAN RESTITUSI BIAYA PENDIDIKAN >2.75
PENDIDIKAN FORMAL NON BIAYA PERSEROAN DISETUJUI ATASAN >2,75

2
3

4.

15
1a
10

< 2,75l

7

WORKSHOP/LOKAKARYA./SEMI NAR MANDATORI
PENDIDIKAN FORMAL NON BIAYA PERSEROAN DISETUJUI ATASAN

Dokumen yang terkait

Masyarakat Iktiologi Indonesia Hubungan panjang-bobot dan faktor kondisi ikan lidah Cynoglossus cynoglossus, Hamilton 1822 (Pisces: Cynoglossidae) di Teluk Pabean Indramayu, Jawa Barat

0 0 8

Masyarakat Iktiologi Indonesia Efek pemberokan dalam media air dengan salinitas yang berbeda terhadap kondisi fisiologis belut, Monopterus albus (Zuiew, 1793)

0 0 12

Masyarakat Iktiologi Indonesia Respons imun dan kinerja pertumbuhan ikan lele, Clarias gariepinus (Burchell 1822) pada budi daya sistem bioflok dengan sumber karbon berbeda serta diinfeksi Aeromonas hydrophila

0 3 15

Masyarakat Iktiologi Indonesia Kombinasi penambahan suplemen spirulina Spirulina platensis dan kunyit Curcuma longa dalam pakan dan induksi hormonal untuk meningkatkan kinerja reproduksi ikan tengadak Barbonymus schwanenfeldii (Bleeker, 1854)

0 1 9

Masyarakat Iktiologi Indonesia Kinerja pertumbuhan dan status kesehatan ikan lele, Clarias gariepinus (Burchell 1822) yang diberi tambahan selenium organik kadar berbeda

0 0 9

Masyarakat Iktiologi Indonesia Keragaman genotipe dan morfometrik ikan tengadak Barbonymus schwanenfeldii (Bleeker 1854) asal Sumatera, Jawa, dan Kalimantan

0 1 10

Data, Intrumen, dan Teknik Pengumpulan Data

0 0 10

Waktu dan Tempat Penelitian

0 0 9

Copyright © 2018, JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran) Pembelajaran IPA dan Lingkungan: Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada SD, SMP, SMA di Tambun Selatan, Bekasi

0 0 10

Kepribadian dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk sifat-sifat yang ada pada diri

0 0 13