PAPARAN KHUSUS KE KPAI TENTANG NII (NEGARA ISLAM INDONESIA)

  

LAPORAN INFORMASI

GERAKAN NEGARA ISLAM INDONESIA KW9

ANCAMAN SERIUS THD KEUTUHAN NKRI

TUK NEG

   TERBEN TUKNYA NII TUK PEM - PERPU 02/99

  

    • - PEJABAT - P - KUHP NII
    • >

      >
    • -

      REKRUT WNII
    • GAL DANA

MENGENAL SEJARAH

  9

  • Diproklamasikan pada 7 Agustus 1949 oleh Sekarmadji Maridjan

  Kartosuwiryo

  • Diproklamasikannya NII untuk meneruskan proklamasi 17 Agustus 1945
  • Dikenal juga sebagai Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia (DI/TII)
  • Doktrin utamanya Iman-Hijrah-Jihad
  • Pasca Kartosuwiryo, diangkat Abu Daud Beureuh sebagai Imam NII pada tahun1974
  • Tahun 1975 Abu Daud ditangkap dan digantikan oleh Adah Djaelani • Dibentuk Komandemen Wilayah VIII Lampung dan Komandemen Wilayah

  

IX Jakarta Raya yang meliputi Bekasi, Jakarta, Tangerang dan Banten

  • Dipimpin oleh Abu Karim Hasan • Menciptakan doktrin baru, Mabadi Tsalatsah • Abu Karim Hasan wafat tahun 1992, kedudukannya digantikan oleh Abu Toto alias Abu Ma’ariq alias Abu Ma’arif alias Syamsul Alam • Tahun 1996, Abu Toto menjadi Imam NII dan mulai merubah sistem keuangan serta doktrin dasar NII dan juga Mabadi Tsalasah •

    Dimulainya pengerukan dana besar-besaran dan pelencengan aqidah

  Struktur Organisasi NII KW 9 (Negara Dalam Negara)

  • NII KW9 memiliki struktur negara bayangan layaknya RI, dari Presiden hingga Lurah •

  Ibukota Negara bertempat di Ma’had Al Zaytun, Indramayu

  • Struktur organisasi terbagi dua:
    • – Struktur Fungsional yang muncul ke permukaan

    • – Struktur Teritorial yang bergerak dibawah tanah

  • Setiap struktur menggunakan kode yang menunjukkan selnya masing-masing, misal 932204 berarti wilayah 9 (Jakarta) daerah 3 (Jaksel) kabupaten 2 (Cilandak) Kecamatan 2 (Cilandak Barat) dan Desa 04, dibaca; jamaah dari desa 4 Cilandak Barat

  STRUKTUR ORGANISASI NII KW 9 DIBAWAH ABU TOTO alias SYAYKH A.S. PANJI GUMILANG

  Program Perekrutan

  • Tilawah adalah usaha da’wah untuk memahamkan

    RMU, caranya dengan mengajak anggota baru
  • Taftis atau pengecekan untuk persiapan anggota baru untuk hijrah
  • Musyahadatul Hijrah adalah proses perpindahan kewarganegaraan dan berbai’at, setelah tahap ini anggota baru memiliki nama tsani atau nama kedua
  • Tazkiyah atau pembinaan setelah menjadi warga negara NII/ jamaah

  

Modus Perekrutan

  • Mengajak dengan alasan menemui teman yang baru kembali dari Timur Tengah atau teman yang mendapat pencerahan lewat seminar tentang bangkitnya Islam •

  Mengajak dengan alasan mencarikan kerja

  • Mengajak ke rumah teman atau semacamnya
  • Setiap jamaah memiliki target 10 orang untuk dihadirkan setiap bulan, umumnya teman kuliah, SMU, SMP dan SD
  • Bagi perekrut tanpa target, umumnya “hunting” di kampus-kampus, mall dan toko buku
  • Semua modus berakhir di Malja (kantor/markas) dan proses doktrinasi akan dilakukan di dalam kamar tertutup
  • Pemberi materi seorang laki-laki, umumnya seorang

  Mas’ul (pimpinan)

CIPTA KONDISI SCREANING PENGARUHI HIJRAH BIN PASCA HIJRAH BAHAN BAKU 1.WNI ISLAM.

  TAHAPAN

  2.KENALAN PEMBAWA. 3.BUKAN KELUARGA TNI/ POLRI.

  1. PROMOSIKAN KEHEBATAN MUQRI. 2. TEMUKAN BAHAN BAKU DGN MUQRI 1. KETERTARIKAN KEBANGKITAN ISLAM DI INDO. 2. PENDIDIKAN SLTA DAN MHS 3. ORTU MAMPU 4. PENGARUHI MASUK WNII 5. BAYAR SODAQOH HIJRAH

   1. PDLMN AGAMA. 2. PDLMN DOKTRIN NII. 3. PROKLAMASI NII. 4. TUJUH JANJI 5. KEWAJIBAN WNII. 6. KWAJIBAN REKRUT WNII BARU..

  LAJNAH

  1. AJARAN AGAMA

  2. BAI’AT HIJRAH

ORG PELAKS PEMBAWA MUQRI GUBERNUR KADES

  

Karakteristik Perekrut

  • Untuk merekrut menggunakan dua orang jamaah, satu orang pemancing dan lainnya pengajak
  • Pemancing bertugas mengawasi dan mengawal serta memotivasi calon jamaah
  • Pemancing berpura-pura sebagai calon jamaah
  • Pemancing dan pengajak mengawal calon jamaah hingga tahap hijrah, termasuk menginap dirumah calon jamaah dan pencarian dana untuk shadaqah hijrah
  • Umumnya perekrut melakukan screening lewat dialog tentang gerakan sesat untuk mengukur pengetahuan calon jamaah tentang NII
  • Yang dihindari oleh perekrut adalah anak polisi dan

  Karakteristik Malja

  • Rumah kontrakan bulanan maupun tahunan
  • Tempatnya tertutup dan umumnya lesehan
  • Masuk dan keluar anggota diatur
  • • Mengaku diisi oleh mahasiswa dan digunakan

    untuk tempat membuat skripsi, kursus, event organizer, percetakan atau pos MLM
  • Tidak pernah bersosialisasi
  • Dari depan selalu terlihat sepi
  • Mobilitasnya 24 jam

  Program 6 NII KW9

  Hujumat Tabsyiriah (Perekrutan)

  Shihah (Kesehatan)

  • – Tilawah
  • – Pembangunan rumah sehat
  • – Musyahadatul hijrah
  • – Pembagunan mental
  • – Tazkiyah •

  Iqtisodiyah (Ekonomi)

  • Ad Difa (Pertahanan)
    • – Penguasaan titik-titik strategis

  • Tarbiyah (Pendidikan)
  • Maliyah (Keuangan)
    • – Pendidikan Formal – 9 pos keuangan negara (Mahad Al Zaytun)
    • – Pendidikan Non Formal

9 Pos Keuangan

  • Nafaqoh Daulah:
  • Shadaqah Minal Shadaqah:
    • InfaqTazkiyatun nafs
    • Shadaqah IstidzanShadaqah MunakahatShadaqah TahkimShadaqah TartibShadaqah Hijrah

  • Harakah Qirodh •

  Harakah Idikhor

  • Harakah Ramadhan •

  Harakah Qurban

  Shadaqah Khos

  Tabungan Pendidikan Anak

  • Aqiqah •

  Program Pendanaan

  • Setiap jamaah diwajibkan memenuhi 9 pos keuangan setiap bulannya sesuai dengan target masing-masing
  • Setoran dana dilakukan setiap hari Dana disetorkan berjenjang ke setiap tingkatan dalam • struktur organisasi
  • Dana akan terpusat ke rekening pribadi Abu Toto alias Abu Ma’arij atau AS Panji Gumilang (Bank CIC/ Century)
  • Alokasi dana digunakan untuk pembangunan Ma’had Al Zaytun di Indramayu

  Modus Pencarian Dana

  • Menggunakan semua uang yang dimiliki, seperti uang kuliah, tabungan dan gaji
  • Menjual barang-barang berharga yang dapat memenuhi target setoran, termasuk barang milik orang lain (mencuri)
  • Menipu orang tua dengan alasan menghilangkan laptop, HP, merusakkan barang teman, membantu operasi orang tua teman, dll
  • Membuat surat palsu mengatasnamakan kegiatan kampus
  • Utang yang tidak dibayar
  • Menyebar proposal atau meminta sumbangan
  • Mencuri dari orang diluar kelompok
  • Berbagai modus kriminal yang bervariasi

BUGETER NON BUGETER PENIPUAN PENCURIAN

  SHODAQOH DARI WNII

  GALANG DANA FA’I DARI MASYARAKAT

  Mabadi Tsalasah

  • • Tauhid Rububiyah (hukum), Mulkiyah

    (tempat), Uluhiyah (umat)
  • RMU berarti Negara • Ibadah adalah bernegara Islam • Menerapkan periodisasi Mekah dan Madinah • Diluar NII adalah kafir, dzalim, fasik

  

Menuju Futuh

  • Program Jangka Panjang Lima Tahun I, tahun 1415-1419/ 1995-1999. Tahapan memahamkan umat akan jati dirinya.
  • Program Jangka Panjang Lima Tahun II, tahun 1420-1424/ 2000-2004. Tahapan pelaksanaan hukum Islam secara internal
  • • Program Jangka Panjang Lima Tahun III, tahun

    1425-1429/ 2005-2009. Tahapan pelaksanaan hukum Islam secara eksternal

  

PANDANGAN NII THDP PROKLAMASI NKRI :

1. BANGSA INDONESIA DIKONOTASIKAN BANGSA JAHAT, PERAMPOK DLL.

  2. PEMINDAHAN KEKUASAAN DINILAI TIDAK JELAS DARI SIAPA.

  

3. DALAM TEMPO YG SESINGKAT2XNYA = BUAT NEGARA TERGESA2X HANYA

  1 HARI

  

4. JUDUL “ PROKLAMASI” DAPAT DIKONOTASIKAN LAIN, BUKAN BERDIRINYA

SUATU NEGARA

  5. SOEKARNO DAN HATTA STATUSNYA TIDAK JELAS.

  6. TIDAK SEBUT BISMILLAH DAN TIDAK BERLAKUKAN HUKUM ISLAM.

  • NEGARA YANG TDK GUNAKAN HUKUM ISLAM BUKAN KARUNIA ALLAH.
  • SEMUA IBADAH WARGA NEGARANYA TIDAK DITERIMA ALLAH.

  • APARATNYA TOGHUT (SETAN) DAN WARGA NEGARANYA KAFIR.

  7. AGAR IBADAHNYA BANGSA INDONESIA DITERIMA ALLAH MAKA HARUS HIJRAH MASUK WNII OLEH KARENA NII ADALAH NEGARA YANG

  Penyelewengan Aqidah

  • Menafsirkan Al Qur’an sesuai dengan kepentingan Organisasi •

  Membagi shalat menjadi dua, shalat ritual dan shalat Universal

  • Merubah zakat jadi harakah Ramadhan & harakah Qurban •

  Melaksanakan Haji ke Ibukota Negara

  • Mengkafirkan orang diluar kelompoknya
  • Menyamakan posisi Negara dengan Allah, dan para pimpinannya sebagai rasul
  • Menghalalkan segala cara untuk memenuhi target

  Identifkasi Korban

  • Memiliki teman baru
  • Sering minta uang dengan berbagai alasan
  • Jarang kuliah atau mungkin cuti
  • Pulang sering telat tanpa alasan jelas
  • Nilai menurun drastis
  • Menghindar dari teman lama
  • Banyak bohong
  • Super sibuk, telpon tak berhenti berdering
  • Mulai merekrut teman-teman terdekatnya
  • Menjadi distributor atau penjual majalah Al Zaytun

  Penanganan Korban

  • Kumpulkan bukti seperti data atau kesaksian dari orang yang pernah diajak
  • Laporkan ke orang tua korban
  • Putuskan koordinasi antara korban dengan kelompoknya
  • Berikan pencerahan lewat perbandingan ideologi atau

    pertemukan dengan orang yang sudah sadar dari NII
  • Setelah mengaku tentang diri dan organisasinya, sampaikan tentang keilmuan Islam yang benar menurut Allah dan rasulNya
  • Peran terbesar dalam mengembalikan kesadaran korban berasal dari orang tua dan teman-teman terdekat
  • Upaya paksa dengan aksi penggerebekan ke markas NII

  SPESIFIKASI / KARAKTERISTIK

PROTAP PENGGREBEKAN MARKAZ NII KW - 9

MALJA (GAMBAR) PROTAP PENGGREBEKAN : DENAH, AKSES IN-OUT, GARDA MALJA 4. PASTIKAN TIDAK ADA KEBOCORAN – ADA YG KABUR 3.TUTUP AKSES (HP DSB) & AMANKAN BARANG BUKTI 2. REPRESIF+SERGAP DLM WAKTU MAX.5 – 10 MENIT

  1. PASTIKAN TKP SBG MARKAZ NII KW9 (ADA LAPORAN) IDEAL ADA DOKUMENTASI MENTAL APARAT/JAMA’AH UNTUK MENJATUHKAN 6. PASTIKAN KESIAPAN DOKUMENTASI ATAU MEDIA PERS 5. KORDINASI RT/APARAT SECARA TERBATAS/RAHASIA

  4. PEMBAGIAN TUGAS INTERNAL-EKSTERNAL BILA PERLU DGN TV SWASTA JAMA’AH APARAT, MAS’UL/ LAPTOP TEKS DOC.PC/ DOC.

BONGKAR ADMINISTRASI

  CEGAH ADA YG KABUR

PASWORD NEGARA WHITE BOARD

INTEROGASI AMANKAN DATA DARI

  TILAWAH PUTUS KOMUNIKASI RAMPAS HP/DLL BUAT BERITA ACARA REKAP DATA UMAT/DOC.NII

  Mekanisme Pembelaandiri

  • Tutup Mulut untuk menjaga rahasia
  • Menjawab pertanyaan dengan pertanyaan
  • Memutarbalikkan fakta dengan alasan fitnah
  • Pura-pura sadar
  • Mencari masalah lain untuk mengalihkan permasalahan
  • • Melaporkan kepada pimpinan bila keamanannya

    terganggu
  • Membuang atau membakar semua data yang ada bila terdeteksi

  (DSR PERPU NII NO : 02 TH 1419/1999 TTG PENETAPAN WIL NII DAN PEMRNTAHANNYA)

PEMERINTAH PUSAT

MENSEKNEG/MENDAGRI

  

GUBERNUR

WAGUB

RESIDEN SEKWIL DAN STAF

DISTRIK OFISIAL

WA DO

ODO DAN STAF

SEK DISTRIK

  PETINGGI DESA

WA PED DES

SEKDES

  DISTRIK OFISIAL WA DO PETINGGI DESA WA PED DES GUBERNUR WAGUB

ODO DAN STAF

KALIFAH LAJNAH MUSAHADAH HIJRAH MAKAMAH WA TAKLIM MUNAKAHAT TARTIB

  PUSAT MAJELIS PT SYURO

  1.DEWAN SYURO SYEKH MAHAD

  IMAM

  2.DEWAN FATWA EKSPONEN AL ZAYTUN

  3.DEWAN IMAMAH ( 15 )

  YPI

  4.MAHKAMAH AGUNG KEMEN MUWADZHOF MAHASISWA GARDA-TIBMARA PTN KABAG KMEN PUSAT WIL

  ( 28 ) terbentuk( 5 ) WIL WIL WIL KORWIL

  WIL LAJNAH MUSAHADAH ( 32 )

  DAERAH KORDA DISTRIK OFFCIAL HIJRAH MAHKAMAH ( 138 )

  DEWAN WATAKLIM WALI SANTRI

  ( 614 ) Onder DO MUNAKAHAT SANTRI

  ( 8755 ) DESA TARTIB QOBILAH

  IRSYAD

JUMLAH DAERAH DISTRIK ODO DESA RW 1.

  10

  (DSR PERPU NII NO : 02 TH 1419/1999 TTG PENETAPAN WIL NII DAN PEMRNTAHANNYA) NO WILAYAH

  2.

  38

JABAR UT JABAR SEL JATENG JATIM

  4.

  4

  4

  7

  3.

  9

  25

  36

5. JAKARTA

  30

  • JUMLAH

  32

  138 614 8755

  7

  

Data Terakhir per Januari 2010

  • Jumlah jamaah 180.000 orang dan 151.884 orang terkonsentrasi di Jabotabek – Banten

    • Korban sejak 1992 – 2007 sekitar 5 juta generasi muda yang pernah keluar-masuk

    NII KW9 atau dihitung angka korban secara dampak sekitar 20 juta Keluarga Besar warganegara Indonesia yang beragama Islam, dari 200 juta jumlah umat Islam (235 juta penduduk Indonesia)
  • Mayoritas anggota NII KW9 adalah mahasiswa dan pelajar SMA termasuk 20 % diantaranya dibawah umur (14 – 18 tahun)
  • Setoran perbulan Rp 14.000.000.000, (Rp. 14 Milyar)
  • Setiap hari ditargetkan merekrut anggota aktif harus diatas 100 orang, 60 orang laki-laki dan 40 orang perempuan yang hijrah berpindah kewarganegaraan. Hitungan ini belum termasuk calon jama’ah yang gagal ditengah proses perekrutan. Bisa mencapai 200 an setiap harinya
  • Modus jejaring NII KW9 menggunakan Yayasan-Yayasan Legal, seperti Yayasan Dulur Selembur dan Yayasan Rahmatan Lil ‘Alamin di Territorial Jakarta Timur

    untuk galang dana diberbagai ATM-ATM, Food Court, Swalayan, Halte, Shelter

    Busway, dan daerah keramaian lainnya dipenjuru Ibukota Jakarta dan sekitarnya

  

DATA TERAKHIR KEKUATAN RIIL TERRITORIAL NII KW-9

PER OKTOBER 2007 WILAYAH JABOTABEK & BANTEN

No. WILAYAH KEKUATAN JAMA’AH (org) HAROKAH

INFAQ HAROKAH RAMADHAN KET.

  IDHIKHOR (Rp)

  91. BEKASI 6.899 41.394.000 1.047.000.000 344.550.000

  92. JAKARTA TIMUR 39.594 237.564.000 6.910.050.000 2.303.350.000

  93. JAKARTA SELATAN 45.752 274.512.000 5.922.000.000 1.974.000.000

  94. JAKARTA BARAT 7.088 42.528.000 1.620.000.000 548.450.000

  95. JAKARTA UTARA 10.651 63.906.000 2.023.950.000 633.100.000

  96. JAKARTA PUSAT 14.293 85.758.000 1.956.550.000 653.800.000

  97. TANGERANG 12.205 - 2.156.700.000 731.700.000

  98. BANTEN UTARA 6.564 - - 469.750.000

  99. BANTEN SELATAN 8.285 - - 867.150.000

  90. ULYA 553 - - 33.800.000 151.884 745.662.000 21.636.250.000 8.559.650.000

ANALISIS SWOT GERAKAN TERRITORIAL NII

  8. Kekuatan masih signifikan u bergerak lama Weaks / Kelemahan :

  6. Mulai adanya kesadaran pemerintah & Polri 7. 10 kriteria sesat MUI 6 hal mengarah ke NII/ MAZ

  5. Maraknya perlawanan masyarakat thd aliran sesat (NIIKw-9/MAZ kena imbas)

  4. Byknya aparat NII KW9 yg berkhianat atau memisahkan diri (Al Qiyadah & Al Haq)

  3. Kepedulian Media Masa atas isu NII Kw-9

  2. Maraknya Seminar NII Ancam Kampus

  1. Semakin buruk citra NII/NIIKw9/MAZ

  7. Bertentangan dgn fitrah & Islam sendiri Threats / Ancaman – Hambatan :

  6. Sifat memaksa dlm target dana

  5. Dokumen sgt terkait NII dgn MAZ

  4. Dokumen terbuka dan bisa dirampas (ada yang dipasword & terbuka)

  3. Posisi sudah melanggar hukum

  2. Sangat terbuka mudah dilacak

  1. Kader Instant (titik lemah doktrin)

  KW 9 Strengths / Kekuatan :

  1. Disiplin

  6. Lemahnya perlawanan masyarakat/sporadis

  5. Aparat & ulama yg tdk profesional/standar ganda (tidak adanya ketegasan/backing)

  4. Kurangnya sosialisasi informasi utuh tth bahaya NII KW-9 disemua pihak terkait

  3. Lemahnya informasi ttg. Bahaya NII KW9

  2. Sgt byk ruang terbuka target rekrutmen

  1. Selalu belajar dari kesalahan/kegagalan

  8. Baiah dan Sumpah Sapta Subaya Opportunities / Peluang :

  7. Kordinasi – Kesatuan

  6. Loyalitas – Etos Kerja

  5. Kontrol-Maintenance-Intelejen

  4. Semangat Iman-Hijrah-Jihad

  3. Patriotis – Bela Negara NII

  2. Manajemen (marketing-psikologis)

  7. Masih kuatnya obor-obor MAZ (infiltran)

PEMETAAN TARGET KORBAN

  1. KALANGAN MAHASISWA DISELURUH KAMPUS (TESTIMONI PROF.JOKO SANTOSO REKTOR ITB : 10 % DO DI ITB MAYORITAS TERLIBAT GERAKAN NII)

2. TEMUAN 2001 SEJUMLAH PELAJAR SMA DIREKRUT

  3. MAYORITAS KORBAN PEREMPUAN & REMAJA USIA < 19 TAHUN (USIA PERLINDUNGAN ANAK) K PO DE

  K- BE TA G

  G BO AN UN JA

  AR ND M TA BA

  SE AR AK GY JO 90 % KORBAN BERBASIS

  NKA – NII ASPG

  4. PERBUATAN SDH DIMULAI, BERPROSES NAMUN BELUM SELESAI.

  a. RUSAK SSNAN PEM = TIADAKAN SSNAN PEM YG LAMA & DIGANTI DGN YG BARU.

  1. MAKAR YG DILKK DGN NIAT GULINGKAN PEMERINTAHAN.

  INI HANYALAH PERBUATAN PSL 107 KUHP

  

2. YANG MSK DLM PNGERTIAN

  

1. PERBUATAN PERSIAPAN TDK

MASUK DLM PENGERTIAN

MAKAR.

  3. PERBUAT KEJ ITU TDK JADI SAMPAI SELESAI, OLH KRN PSL 87 KUHP

  2. SDH MULAI BERBUAT KEJ

  1. NIAT

   PSL 53 KUHP

  PENUHI UNSUR2 PIDANA PSL 53 JO 107 KUHP UNSUR PIDANA

  3. DGN MKSD GULINGKAN PEM = TIADAKAN SSNAN PEM YG LAMA DAN DIGANTI DGN YG BARU, DGN CARA TDK SAH.

  1. MENDIRIKAN NEGARA

  2. HIDUPKAN NEGARA

  1. ADA NIAT

  C. Mahkamah

  b. GALANG DANA

  a. REKRUT WNII

  3. OPRASIONALKAN PEM

  b. BANG/ JABAR PROGRAM c. KUHP NII

  a. PERPU 02 TH 1999

  2. MEMBENTUK PEM

  b. QA NII

  a. PROKLAMASI NII

  ANALISA YURIDIS TP NKA – NII

  TINJAUAN YURIDIS GIAT NII PIDANA PENGHINAAN THD AGAMA KETAATAN KEPADA NEGARA INGKARI SALAH SATU RUKUN IMAN & ISLAM HAROKAH RAMADHAN & QURBAN DIGANTI SHOLAT UNIVERSAL TINGGALKAN SHOLAT SYARAT TEGAKNYA SYARIAT ISLAM HARUS BERNEGARA ISLAM TAFSIRKAN QUR’AN BAI’AT SESUNGGUHNYA NEGARA YANG DIRIDHOI ALLAH HANYALAH NEGARA ISLAM (SELAIN ITU KAFIR) HADITS RASULULLAH SAW: “BARANGSIAPA YANG MATI DAN TIDAK ADA DIPUNDAKNYA BAI’AT. MAKA MATINYA ADALAH JAHILIYYAH

TANPA KAIDAH

  TAFSIR LEGALISASI / JUSTIFIKASI KRIMINALITAS MABADI TSALASAH (RMU) DOKTRIN

TAMBAH ZAKAT

ATURAN MUNAKAHAT NII KW IX RUBAH/TAMBAH

SHODAQOH KIFARAT

NIKAH DGN WALI NEGARA TAFSIR 10 KRITERIA SESAT DAN ATAU KURANGI

(TEBUS DOSA DGN UANG)

AL FATIHAH VERSI MUI POKOK IBADAH HALALKAN SEGALA CARA FA’I (KONDISI PERANG)

INFAQ TAMBAHAN LAINNYA

DIGANTI HAJI KE ZAYTUN SETIAP 1 MUHARAM HAJI BELUM WAJIB MATERI HUJUMATABSYIRIYAH DOKTRIN MABADI TSALASAH

  AnNAS 1. AQIDAH BINAYATUL : KAFIRKAN SESAMA MUSLIM TANPA SIKAP PERMUSUHAN DALIL SYAR’I KAFIRKAN ORANGTUA (THOGUT/FASIK DLL) KEBENCIAN/PERMUSUHAN PENYEBARAN SIKAP ANTI PEMERINTAH DOKTRIN FITNAH THD SEJARAH INDONESIA MATERI BAKU TTG PROKLAMASI (DISTORSI & MANIPULASI SEJARAH) 3.

  2. MAS’ULIYAH MALIYAH DAN ANTI SOSIAL JANJI STIA (BAI’AT) & SAPTA SUBAYA QONUN AZASI 4. DZORFIYAH

  • MERASA PALING BENAR MATERI TILAWAH LAIINYA
  • 5. SILAH WAL MEMUTUS SILATURAHMI<
  • EKSLUSIFITAS DURHAKA THD ORANGTUA

  1. Banyaknya Laporan Masyarakat, tentang :

   Keresahan Orang Tua tentang Orang Hilang ;Perubahan dan Penyimpangan Prilaku Anak (Pelajar dan Mahasiswa)

  hingga melakukan Tindakan Penipuan/Kriminal ;

  

Keresahan Orang Tua dan Civitas Akademik tentang banyaknya

  mahasiswa/i yang sering pulang malam, tidak pulang hingga menghilang, turunnya Nilai Prestasi Kuliah (IP) hingga DO Kuliah

  

Adanya Faham Keagamaan yang dikembangkan oleh Kelompok

  Yang mengatasnamakan NII/NKA ini terdapat penyimpangan, antara lain Gerakan Manipulasi Infaq Shadaqah yang menyimpang dari ajaran Islam, Tafsir Al Qur’an dengan memobilisasi dana untuk persiapan berdirinya/tegaknya NII/NKA. Bahkan kelompok ini Mengkafirkan orang lain diluar kelompoknya, termasuk mengkafirkan Orang Tua dan Ulama.

  3. Latar Belakang terjadinya Kasus diatas pada umumnya setelah yang bersangkutan mengikuti satu kelompok tertentu, yang setelah mengikuti Program Hijrah dan Perpindahan Kewarganegaraan dari Warga Negara Republik Indonesia ‘Hijrah’ menjadi Warga Negara Islam Indonesia (NII) Yang bersangkutan kemudian sering tidak masuk kuliah (membolos), sering bohong, minta uang dan tindakan prilaku menyimpang lainnya. Yang kesemuanya itu dilakukan dalam rangka mengikuti Kegiatan Kelompok yang mengatasnamakan NII/NKA secara sembunyi-sembunyi dengan menggunakan metode ‘Cuci Otak’

  4. Kelompok NII/NKA ini dipimpin oleh Abdus Salam Rasyidi alias Abu Toto alias Abu Ma’arik, dikenal sebagai Syakh A.S. Panji Gumilang yang memanipulasi Sejarah dan Cita-Cita Negara yang diproklamirkan oleh SM.Kartosuwiryo untuk wilayah kekuasaan Indonesia hingga semenanjung Malaysia.

  5. Sejak tahun 1993 hingga akhir 2009 sampai sekarang Organisasi yang secara Intelejen sudah dibaca dan ‘dibiarkan’ ini melakukan berbagai kegiatan ‘Negara dalam Negara’ antara lain :

  • Melakukan Rekrutmen Warga Negara dari WNI berpindah menjadi

  Warga Negara NII/NKA ;

  • Melakukan pengumpulan dana untuk kepentingan perjuangan

  NII/NKA meliputi 9 Pos Keuangan yang diwajibkan kepada seluruh anggota/jama’ah dengan ‘menghalalkan segala cara’ diantaranya tindakan penipuan dan pencurian

  • Membentuk Mahkamah dengan melaksanakan fungsi peradilan

  terhadap Warga Negara NII/NKA yang melakukan pelanggaran Hukum Pidana yang berlaku di NII

  • Mempekerjakan jama’ahnya (kerja rodi), bahkan di MAZ tidak ada

  aturan UMR dan Jamsostek. Semua ini diakibatkan kuatnya Faham &amp; Doktrin (cuci otak) NII KW9 dengan membentuk sistem sel (MLM), mendirikan Yayasan Sosial dan Lembaga Pendidikan

  • Kebanyakan Korban adalah kalangan perempuan dan remaja usia

  sekolah sekitar 17 – 21 tahun yang dijadikan Tenaga Kerja Sukarela ‘Cuci Otak’

  6. Kelompok ini sudah menjadi Gerakan Latent yang melakukan Perbuatan dengan Maksud Menganti Susunan Pemerintahan RI yang berdasarkan Pancasila dengan Pemerintahan NII yang berdasarkan Hukum Islam dengan cara tidak sah dan melawan Hukum sehingga Kelompok NII/NKA ini sudah memenuhi Pasal 107 KUHP Subsider Pasal 53, Jo Pasal 107 KUHP

  7. Kegiatan Rekrutmen Warganegara NII dilakukan dengan menyebar rasa kebencian terhadap masyarakat dan pemerintah yang sah, termasuk melakukan penggalangan dana yang sangat meresahkan Orang Tua dan Keluarga dengan melakukan tindakan melawan hukum (memicu tingkat angka Kriminal) Terlebih lagi Gerakan NII menjadikan usia muda (produktif) sebagai target utama korban kebanyakan pelajar dan mahasiswa sehingga dapat menjadi ancaman serius bagi kehidupan masa depan generasi bangsa

  8. Kegiatan Negara Islam Indonesia ini dapat merusak Persatuan dan Kesatuan Bangsa, merongrong kewibawaan pemerintah dan pada saatnya dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia

  TEMUAN DEPAG &amp; MUI TENTANG NII KW

  9

  • Mahad Al-Zaytun adalah sebuah lembaga Ditemukan indikasi kuat adanya hubungan (relasi) pendidikan Islam yang didirikan oleh para antara Ma’had Al Zaytun dengan organisasi NII

    tokohnya berdasarkan pemikiran ulang KW IX. Hubungan tersebut bersifat histories,

    terhadap eksistensi sebuah gerakan financial dan kepemimpinan. keagamaan yang mereka lakukan, yaitu NII
    • Hubungan Histories: Bahwa kelahiran KW-9.

  Ma’had Al Zaytun memiliki hubungan

  • Di Mahad Al-Zaytun berlaku prinsip histories dengan organisasi NII KW IX.

    manajemen Mabadiuts Tsalasah, yang
    • Hubungan Financial: Bahwa ada ubungan pada awalnya konsep ini merupakan financial dalam arti adanya aliran dana dari doktrin gerakan di NII. Dengan kata lain, anggota dan aparat territorial NII KW IX yang dari segi doktrin yang digunakan, terdapat menjadi sumber dana yang signifikan bagi hubungan yang erat antara Ma’had Al- kelahiran dan perkembangan Ma’had Al Zaytun dan NII. Hubungan antara keduanya Zaytun.

  juga dapat dilihat dari penggunaan konsep

  • Hubungan Kepemimpinan: Bahwa “basthotan fil ilmi wal jismi” di Ma’had Al- kepemimpinan di lembaga pendidikan Al Zaytun dalam membina anak didik Ma’had Zaytun terkait dengan kepemim -pinan di Al-Zaytun yang dalam sejarah NII, tepatnya organisasi NII KW IX, terutama pada figure DI/TII, sebetulnya sempat dipakai oleh AS Panji Gumilang dan sebagian eksponen Institut Suffah-nya Kartosuwirjo, Imam

  (pengurus yayasan). Pertama DI/TII. Sementara hubungan

  • Terdapat Penyimpangan faham dan ajaran antara Ma’had Al-Zaytun dan NII dewasa ini Islam yang dipraktekkan organisasi NII KW IX.

  terlihat dari dipakainya jaringan NII untuk Penyimpangan-penyim pangan yang terjadi menopang lembaga pendidikan Ma’had Al- antara lain dalam hal mobilisasi dana yang Zaytun baik dalam rangka perekrutan mengatas-namakan ajaran Islam yang sebagian pengurus, santri, pegawai, dan diselewengkan, Penafsiran ayat-ayat al-Qur’an dana. yang menyimpang dan mengkafirkan kelompok di luar organisasi mereka.

  TEMUAN DEPAG &amp; MUI TENTANG NII

KW9

  • Ditemukan adanya indikasi • Ma’had Al-Zaytun menggunakan

    dana dari jaringan NII, baik dana penyimpangan faham keagamaan

    dalam masalah zakat fitrah dan qurban awal maupun sumber pendanaan yang diterapkan oleh pimpinan Ma’had setelah Ma’had Al-Zaytun berdiri.

  Al-Zaytun, sebagaimana dimuat dalam Mereka menggunakan jaringan struktur teritorial NII KW-9 dalam Majalah Al-Zaytun. pengumpulan dananya.

  • Persoalan Al-Zaytun terletak pada (Temuan Balitbang Depag, aspek kepemimpinan yang kontroversial (AS Panji Gumilang dan Februari 2004) sejumlah eksponen/pengurus yayasan) yang terkait dengan organisasi NII KW IX.
  • Adanya indikasi keterkaitan dengan

  koordinator-koordi nator wilayah yang bertugas sebagai tempat rekrutmen santri Ma’had Al-Zaytun dengan organisasi NII KW IX.

  (Temuan TIM MUI Pusat - Jakarta, 5 Oktober 2002)

  TITIK LEMAH NKA-NII FAKSI AL ZAYTUN FUNGSIONAL MA’HAD AL ZAYTUN TERRITORIAL NKA – NII FAKSI KW 9

DELIK HUKUM / PIDANA PELANGGARAN HAM DELIK HUKUM PIDANA

PENIPUAN TERORGANISIR KERUSAKAN LINGKUNGAN PENGGELAPAN PAJAK PENGGUSURAN TANAH ILEGAL (MAVIA KRIMINAL) (KERUGIAN NEGARA) KETENAGAKERJAAN/UMR PENODAAN AGAMA MAKAR

KEBOHONGAN PUBLIK

  (PENYEBARAN RASA PERMUSUHAN) PENIPUAN CHILDREN &amp; WOMAN TRAFFICKING MELANGGAR UU PERLINDUNGAN ANAK MAKAR HAK-HAK ANAK/UU.PERLINDUNGAN ANAK PELANGGARAN UU.PERNIKAHAN PENODAAN AGAMA LANGGAR UU.SISDIKNAS &amp; UUD 1945 PEMALSUAN DOKUMEN/IDENTITAS

PEMETAAN GIAT SIKAT MELAWAN NII KW9

  1. DKI JKT KASUS NII

  2. BEKASI DIKAMPUS &amp;

  3. DEPOK ORG HILANG RATA 2x MAHASISWA LP

  LP

  PELAJAR/

  PELAJAR/

  1. TIM SIKAT PENANGAN MAHASISWA

  MAHASISWA

  2. MANUAL KORBAN REMAJA

  3. AMATIR

  REMAJA

NII HINGGA

  HINGGA

  OKT 2009

  OKT 2009

  TERKAIT

  TERKAIT

  1. DATA BASE AKTIVITAS

  2. SEMINAR

  AKTIVITAS TINDAK

NII KW9

  3. WEB.NII-CRISIS-CENTER

  NII KW9 LANJUT

  4. PELAPORAN

  1. KEBERADAAN BASIS NII

  2. INFILTRASI/PENYUSUPAN

  UNGKAP

  3. DELIK: BARANG BUKTI

  WILAYAH JAKARTA : BASIS DIKAMPUS-KAMPUS

  • AREAL INDUSTRI / PABRIK : Pulogadung, Bekasi Kampus ITB, UNPAD &amp; basis kampus
  • PERBATASAN : Kalimalang, Cipulir/Ciledug, Depok
  • Sekitar Mall/Pusat Perbelanjaan
  • BASIS MANTAN GARDA &amp; TIBMARA MAZ Gramedia, Blok Plaza, Xbt Mall, Klender Plaza dll. Sekitar Mall/Pusat Perbelanjaan : Citus, Carefur, DARI NII KW IX KEC.CILANDAK BARAT 932205 YOGYA &amp; SEMARANG MENJADI BASIS <
  • 98 PERSEMBUNYIAN ORANG HILANG

  KEC.GANTAR-HAURGEULIS DAN SEKITARNYA JADI BASIS BANTEN UTARA 97 TANGERANG

  91 JAKARTA JABAR UTARA SUBANG Al Zaytun 2000 KK (ANAK MUDA usia &lt; 23 thn)

  99 BANTEN SELATAN SEMARANG

  71 Indramayu Pekalongan

  13

  17

  72 BANDUNG GRESIK SURABAYA 15

  10 JABAR SELATAN YOGYAKARTA Solo

  4

5 Wonogiri

  16 Blitar

  8 ORANG HILANG BASIS MASA ASPG BALI

  1. MENGINGAT KELOMPOK INI SUDAH MENJADI ‘ENDEMI’ &amp; MESIN PENGHANCUR ANAK BANGSA PERLU DILAKSANAKAN PENCEGAHAN DINI TERHADAP MASYARAKAT KHUSUSNYA YANG BERTEMPAT TINGGAL PADA BASIS KEKUATAN GERAKAN NII AGAR TIDAK TERPENGARUH PROPAGANDA KELOMPOK TERSEBUT YANG BERTUJUAN UNTUK MEREKRUT MENJADI WARGANEGARA ISLAM

  INDONESIA MAUPUN SIMPATISAN YG DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER DANA NII.

  2. PERLU DILAKSANAKAN PENEGAKAN HUKUM TERHADAP SETIAP PERBUATAN PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH KELOMPOK NII AGAR MASYARAKAT KITA SECARA LUAS MENGETAHUI BAHWA PERBUATAN YANG DILAKUKAN OLEH KELOMPOK NII MERUPAKAN PELANGGARAN HUKUM, SEHINGGA TIDAK MUDAH UNTUK DIREKRUT, DIPROVOKASI DENGAN PROPAGANDA NII.

  3. PERLU DILAKSANAKAN KOORDINASI DENGAN :

  a. APARAT KEPOLISIAN DAN

  INTELEJEN DLM RANGKA MENYAMAKAN PERSEPSI KHUSUSNYA TENTANG KEGIATAN KELOMPOK NII YANG TELAH MEMENUHI UNSUR PIDANA MULAI MELAKUKAN TINDAK PIDANA SEBAGAIMANA YANG DIATUR DALAM PASAL : 53 JO 107 KUHP.

  b. BERBAGAI KOMISI NEGARA (KPAI &amp; KANTOR KEMENTRIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK) DAN SELURUH ELEMEN MASYARAKAT, TERUTAMA CIVITAS AKADEMIKA /REKTORAT (MASYARAKAT PENDIDIKAN) DALAM RANGKA MELAKUKAN PENCEGAHAN DAMPAK AJARAN KEAGAMAAN YANG MENGANDUNG UNSUR KESESATAN YANG DIAJARKAN OLEH KELOMPOK NII

  c. APARATUR PEMERINTAH TERKAIT DALAM RANGKA MENCIPTAKAN KETAHANAN MASYARAKAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN NASIONALISME DAN KESADARAN BERBANGSA &amp; BERNEGARA DALAM BINGKAI NKRI.