Gambar 2.1 Peta Orientasi Wilayah Kabupaten Asahan
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Profil Kabupaten Asahan
2.1 Gambaran Umum Kabupaten Asahan
2.1.1 Letak Geografis dan Administrasi Kabupaten Asahan
Kabupaten Asahan berada di kawasan Pantai Timur Sumatera Utara. Terletak pada
garis 230’00”-310’00" Lintang Utara, 9901’-10000’ Bujur Timur dengan
ketinggian 0–1.000 m diatas permukaan laut.
Kabupaten Asahan menempati area seluas 3.732,97 km² yang terdiri dari 25
Kecamatan, 204 Desa/Kelurahan Definitif. Kecamatan Bandar Pasir Mandoge
merupakan Kecamatan yang terluas, dengan luasnya sebesar 713,63 km² atau
sekitar 19,11 % dari total luas Asahan, diikuti Kecamatan Sei Kepayang dengan luas
370,69 km² atau 9,93 %. Sedangkan luas daerah terkecil adalah Kecamatan
Kisaran Timur dengan luas 30,16 km² atau sekitar 0,80% dari total luas wilayah
Kabupaten Asahan.Wilayah Kabupaten Asahan di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Batu
Bara, di sebelah Selatan dengan Kabupaten Labuhan batu Utara dan Kabupaten Toba
Samosir, disebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan di sebelah
Timur berbatasan dengan Selat Malaka. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar berikut :2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Gambar 2.1 Peta Orientasi Wilayah Kabupaten AsahanSumber : RTRW Kabupaten Asahan Tahun 2013-2033
Gambar 2.2 Peta Wilayah Administrasi Kabupaten AsahanSumber : RTRW Kabupaten Asahan Tahun 2013-2033
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Tabel II-1
Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Asahan Tahun 2016
No. Kecamatan Luas Persentase (%)
1 Bandar Pasir Mandoge 713,6321 19,11
2 Bandar Pulau 268,4124 7,19
3 Aek Songsongan 282,2056 7,55
4 Rahuning 195,7978 5,24
5 Pulau Rakyat 213,6475 5,72
6 Aek Kuasan 143,1331 3,83
7 Aek Ledong 85,1169 2,27
8 Sei Kepayang 370,6919 9,93
9 Sei Kepayang Barat 49,1921 1,31
10 Sei Kepayang Timur 100,6452 2,69
11 Tanjung Balai 88,6836 2,37
12 Simpang Empat 135,7699 3,63
13 Teluk Dalam 117,0128 3,13
14 Air Batu 117,1454 3,13
15 Sei Dadap 82,7819 2,21
16 Buntu Pane 153,3986 4,10
17 Tinggi Raja 107,8977 2,89
18 Setia Janji 62,3702 1,67
19 Meranti 45,3276 1,21
20 Pulo Bandring 86,9936 2,33
21 Rawang Panca Arga 67,3702 1,80
22 Air Joman 98,0944 2,62
23 Silo Laut 84,6758 2,26
24 Kisaran Barat 32,8052 0,87
25 KisaranTimur 30,1678 0,80
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Tabel II-2
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Asahan
Tahun 2016
Kepadatan Luas /Area Penduduk Penduduk No Kecamatan
Km2 % Jumlah % (orang/Km2)
1 Bandar Pasir Mandoge 713,6321 19,11 35030 4,92 49,09
2 Bandar Pulau 268,4124 7,19 21819 3,06 81,29
3 Aek Songsongan 282,2056 7,55 17554 2,46 62,20
4 Rahuning 195,7978 5,24 18646 2,62 95,23
5 Pulau Rakyat 213,6475 5,72 33665 4,72 157,57
6 Aek Kuasan 143,1331 3,83 24311 3,41 169,85
7 Aek Ledong 85,1169 2,27 20973 2,94 246,40
8 Sei Kepayang 370,6919 9,93 18226 2,56 49,17
9 Sei Kepayang Barat 49,1921 1,31 13643 1,91 277,34
10 Sei Kepayang Timur 100,6452 2,69 9155 1,28 90,96
11 Tanjung Balai 88,6836 2,37 37214 5,22 419,63
12 Simpang Empat 135,7699 3,63 42039 5,90 309,63
13 Teluk Dalam 117,0128 3,13 18390 2,58 157,16
14 Air Batu 117,1454 3,13 41726 5,85 356,19
15 Sei Dadap 82,7819 2,21 32862 4,61 396,97
16 Buntu Pane 153,3986 4,10 24039 3,37 156,71
17 Tinggi Raja 107,8977 2,89 19298 2,71 178,85
18 Setia Janji 62,3702 1,67 12198 1,71 195,57
19 Meranti 45,3276 1,21 20663 2,90 455,86
20 Pulo Bandring 86,9936 2,33 29544 4,15 339,61
21 Rawang Panca Arga 67,3702 1,80 18685 2,62 277,35
22 Air Joman 98,0944 2,62 48856 6,86 498,05
23 Silo Laut 84,6758 2,26 21466 3,01 253,21
24 Kisaran Barat 32,8052 0,87 59071 8,29 1800,66
25 Kisaran Timur 30,1678 0,80 73611 10,33 2440,05 Asahan 3732,9700 100,00 712684 100,00 190,92
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
No. Kecamatan Desa Kelurahan Dusun/Lingkungan
Tabel II-3
Jumlah Desa/Kelurahan, Dusun atau Lingkungan Menurut
Kecamatan di Kabupaten Asahan Tahun 2016
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
- 92
1 Bandar Pasir Mandoge
- 46
- 75
13 Teluk Dalam 6 -
21 Rawang Panca Arga 7 -
16 Buntu Pane 9 -
74
17 Tinggi Raja 7 -
54
18 Setia Janji
5
19 Meranti
7
20 Pulo Bandring 10 -
85
71
15 Sei Dadap 10 -
22 Air Joman
6
1
61
23 Silo Laut 5 -
55
24 Kisaran Barat -
13
74
25 Kisaran Timur -
12
95 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
59
14 Air Batu 12 -
64
50
2 Bandar Pulau 10 -
60
3 Aek Songsongan 9 -
53
4 Rahuning
7
5 Pulau Rakyat
12
6 Aek Kuasan
6
1
7 Aek Ledong 7 -
9
45
8 Sei Kepayang 6 -
73
9 Sei Kepayang Barat 6 -
35
10 Sei Kepayang Timur 5 -
49
11 Tanjung Balai 8 -
63
12 Simpang Empat 8 -
73
35
- 45
- 52
Tabel II-4 Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan di Kabupaten Asahan
Tahun 2016
15
22
15 Sei Dadap Sei Kamah II
10
16 Buntu Pane Sei Silau Timur
10
17 Tinggi Raja Padang Sari
22
18 Setia Janji Sei Silau Barat
15
19 Meranti Meranti
20 Pulo Bandring Suka Damai
26
5
21 Rawang Panca Arga Rawang Pasar IV
9
22 Air Joman Binjai Serbangan
10
23 Silo Laut Silo Bonto
25
24 Kisaran Barat Sei Renggas
5
25 Kisaran Timur Kisaran Naga
14 Air Batu Sungai Alim Ulu
13 Teluk Dalam Air Teluk Kiri
No. Kecamatan Ibukota Kecamatan Jarak dari Ibukota Kabupaten ke Ibukota Kecamatan (km)
6 Aek Kuasan Aek Loba Afdeling I
1 Bandar Pasir Mandoge Bandar Pasir Mandoge
46
2 Bandar Pulau Bandar Pulau Pekan
60
3 Aek Songsongan Aek Songsongan
70
4 Rahuning Rahuning I
42
5 Pulau Rakyat Pulau Rakyat Pekan
44
52
13
7 Aek Ledong Ledong Barat
64
8 Sei Kepayang Sei Kepayang Kanan
38
9 Sei Kepayang Barat Sei Tulang Pandau
30
10 Sei Kepayang Timur Sungai Pasir
35
11 Tanjung Balai Teluk Nibung
36
12 Simpang Empat Simpang Empat
3 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
2.1.2 Iklim
Kabupaten Asahan termasuk daerah yang beriklim tropis dan memiliki dua musim
yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya
ditandai dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan pada bulan
terjadinya musim. Musim kemarau biasanya terjadi pada bulan Juni sampai
September dan musim hujan pada bulan November sampai bulan Maret, diantara
kedua musim itu diselingi oleh musim pancaroba.Menurut catatan Stasiun Klimatologi PTPN III Kebun Sei Dadap, pada tahun 2016
terdapat 119 hari hujan dengan volume curah hujan sebanyak 2.070mm. Curah
hujan terbesar terjadi pada bulan Februari yaitu 273 mm dengan hari hujan sebanyak
11 hari. Sedangkan curah hujan paling kecil terjadi pada bulan April sebesar 51 mm
dengan hari hujan sebanyak 4 hari. Rata-rata curah hujan tahun 2016 mencapai
172,5 mm/bulan.
Tabel II-5
Rata-Rata Jumlah Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan
di Kabupaten Asahan Tahun 2012-2016
Jumlah Hujan
No. Tahun/Bulan Curah Hujan (mm)(hari)
1 2012 90 2101 2 2013 96 1999 3 2014 103 2074
4 2015 102 2246 5 2016 119 2070
6 Januari
5
70
7 Pebruari 11 273
8 Maret 10 243
9 April
4
51
10 Mei 9 267
11 Juni 7 153
12 Juli 9 165
13 Agustus 11 102
14 September 13 225
15 Oktober 8 135
16 Nopember 15 119
17 Desember 17 267
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017 ( dari PTPN III Kebun Sei Dadap)
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
2.1.3 Pertanahan
Pada tahun 2016 Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN Kantor Kabupaten
Asahan telah menerbitkan sebanyak 2.151 sertifikat tanah dalam prosedur rutin. Dari
jumlah tersebut 2.137 buah berstatus hak milik, 8 buah berstatus hak guna bangunan,
dan sisanya 6 buah hak pakai. Kementrian Agraria dan Tata Ruang/BPN Kantor
Kabupaten Asahan juga menerbitkan 2.621 sertifikat tanah berstatus hak milik
dengan prosedur proyek.
Tabel II-6
Jumlah Sertifikat Tanah yang Diterbitkan Tahun 2016
No. Status Pemilikan Tanah Rutin Proyek1 Hak Milik 2.137 2.621
2 Hak Guna Bangunan 8 -
3 6 - HakPakai
4 Hak Peralihan/Pemisahan - -
5 Hak Guna Usaha - - Jumlah 2.151 2.621
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017 (dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Asahan)
2.2 Demografi
2.2.1 Jumlah Penduduk
Asahan merupakan Kabupaten kelima dengan jumlah penduduk terbesar di
Sumatera Utara setelah Simalungun, Langkat, Deli Serdang dan Medan. Jumlah
penduduk Asahan berdasarkan hasil Sensus Penduduk (SP) 2000 adalah 595.828
orang (sudah terpisah dengan Kabupaten Batu Bara) termasuk penduduk yang
bertempat tinggal tidak tetap. Sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari tahun
2000 -2010 berdasarkan angka terakhir SP 2000 adalah 1,15 % per tahun.Hasil perhitungan proyeksi penduduk Asahan keadaan bulan Juni Tahun 2016
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
diperkirakan sebesar 712.684 orang dengan kepadatan penduduk sebesar 190,92
orang per km2. Jumlah rumah tangga sebanyak 166.430 rumah tangga. Sebagian
penduduk bertempat tinggal didaerah perkotaan yaitu sebesar 64.418 dan sisanya
102.012 rumah tangga tinggal di daerah perdesaan. Setiap rumah tangga rata-rata
dihuni oleh sekitar 4 orang, sedangkan laju pertumbuhan penduduk dari tahun
2010-2016 sebesar 1,08 %. Jumlah penduduk perempuan pada tahun 2016 lebih
sedikit dari penduduk laki-laki yang terdiri dari 357.900 jiwa penduduk laki-laki dan
354.784 jiwa perempuan atau dengan rasio jenis kelamin sebesar 100,88 yang
artinya dari 100 penduduk perempuan terdapat sekitar 101 penduduk laki-laki.
Jika dilihat dari komposisi perempuan di Kabupaten Asahan yang bekerja sebagai
Pegawai Negeri Sipil (sekitar 63,98%) menggambarkan meskipun jumlahnya lebih
sedikit dari laki-laki tapi kualitas perempuan di Asahan biasa diandalkan. Bila dilihat
per kecamatan maka Kecamatan Kisaran Timur merupakan kecamatan dengan
jumlah penduduk terbesar dengan tingkat persebaran penduduk sebesar 10,33%
sedangkan Kecamatan Sei Kepayang Timur adalah yang terkecil yaitu 1,28 %. Untuk
Kecamatan terpadat urutan pertama adalah Kecamatan Kisaran Timur disusul Kisaran
Barat dengan masing-masing kepadatan 2.418 dan 1.785 orang perkm2 dan
yang terjarang adalah Kecamatan Sei Kepayang. Hal ini dapat dimaklumikarena Kecamatan Kisaran Barat dan Kisaran Timur terletak di ibukota Kabupaten
Asahan. Kepadatan penduduk didua Kecamatan ini perlu mendapat pengelolaan
yang lebih baik lagi agar tercipta lingkungan yang baik.Dilihat dari kelompok umur, % tase penduduk usia 0-14 tahun sebesar 31,84 %, 15-
64 tahun sebesar 63,67 % dan usia 65 tahun ke atas sebesar 4,49 % yang berarti
jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan penduduk usia non
produktif dengan rasio beban ketergantungan sebesar 57,06 artinya setiap 100 orang
penduduk usia produktif menanggung sekitar 57 orang penduduk usia non
produktif. Perlu perhatian serius untuk menangani penduduk usia lanjut (lansia)
yang berjumlah 32.031 jiwa di Kabupaten Asahan.Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
Gambar 2.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
di Kabupaten Asahan (orang) Tahun 2016 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
Gambar 2.4 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Asahan
Tahun 2011-2016
Sumber: KabupatenAsahanDalam Angka 2017Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
4 Rahuning 195,7978 5,24 18646 2,62 95,23
10 Sei Kepayang Timur 100,6452 2,69 9155 1,28 90,96
9 Sei Kepayang Barat 49,1921 1,31 13643 1,91 277,34
8 Sei Kepayang 370,6919 9,93 18226 2,56 49,17
7 Aek Ledong 85,1169 2,27 20973 2,94 246,40
6 Aek Kuasan 143,1331 3,83 24311 3,41 169,85
5 Pulau Rakyat 213,6475 5,72 33665 4,72 157,57
3 Aek Songsongan 282,2056 7,55 17554 2,46 62,20
Gambar 2.5 Peta Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan2 Bandar Pulau 268,4124 7,19 21819 3,06 81,29
1 Bandar Pasir Mandoge 713,6321 19,11 35030 4,92 49,09
(orang/km²)
Kepadatan Penduduk km² % Jumlah %
No. Kecamatan Luas (km²) Penduduk
Tabel II-7
Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
di Kabupaten Asahan Tahun 2016
di Kabupaten Asahan Tahun 2016
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 201711 Tanjung Balai 88,6836 2,37 37214 5,22 419,63
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
14 Air Batu 39 913 40 967 41 351 41726 1.14 1,10 1,07
5 Pulau Rakyat 32 216 33 049 33 362 33665 1.18 1,13 1,10
6 Aek Kuasan 23 257 23 869 24 089 24311 1.10 1,06 1,04
7 Aek Ledong 20 049 20 591 20 781 20973 1.12 1,08 1,05
8 Sei Kepayang 17 437 17 895 18 063 18226 1.13 1,09 1,06
9 Sei Kepayang Barat 13 052 13 396 13 521 13643 1.09 1,06 1,04
10 Sei Kepayang Timur 8 765 8 989 9 073 9155 1.11 1,07 1,05
11 Tanjung Balai 35 601 36 538 36 880 37214 1.15 1,11 1,08
12 Simpang Empat 40 143 41 274 41 665 42039 1.14 1,10 1,07
13 Teluk Dalam 17 595 18 057 18 225 18390 1.11 1,07 1,04
15 Sei Dadap 31 429 32 265 32 566 32862 1.11 1,07 1,05
3 Aek Songsongan 16 794 17 235 17 396 17554 1.12 1,08 1,05
16 Buntu Pane 22 985 23 602 23 822 24039 1.16 1,11 1,08
17 Tinggi Raja 18 481 18 947 19 124 19298 1.15 1,11 1,07
18 Setia Janji 11 682 11 977 12 088 12198 1.15 1,10 1,07
19 Meranti 19 751 20 288 20 475 20663 1.15 1,10 1,07
20 Pulo Bandring 28 278 29 008 29 278 29544 1.12 1,08 1,05
21 Rawang Panca Arga 17 886 18 346 18 517 18685 1.14 1,10 1,07
22 Air Joman 46 738 47 967 48 417 48856 1.16 1,11 1,08
23 Silo Laut 20 601 21 076 21 269 21466 1.11 1,07 1,05
24 Kisaran Barat 56 509 57 994 58 543 59071 1.25 1,19 1,14
25 Kisaran Timur 70 415 72 267 72 958 73611 1.24 1,19 1,14 Asahan
4 Rahuning 17 831 18 307 18 479 18646 1.12 1,08 1,05
2 Bandar Pulau 20 874 21 423 21 622 21819 1.10 1,06 1,04
12 Simpang Empat 135,7699 3,63 42039 5,90 309,63
23 Silo Laut 84,6758 2,26 21466 3,01 253,21
13 Teluk Dalam 117,0128 3,13 18390 2,58 157,16
14 Air Batu 117,1454 3,13 41726 5,85 356,19
15 Sei Dadap 82,7819 2,21 32862 4,61 396,97
16 Buntu Pane 153,3986 4,10 24039 3,37 156,71
17 Tinggi Raja 107,8977 2,89 19298 2,71 178,85
18 Setia Janji 62,3702 1,67 12198 1,71 195,57
19 Meranti 45,3276 1,21 20663 2,90 455,86
20 Pulo Bandring 86,9936 2,33 29544 4,15 339,61
21 Rawang Panca Arga 67,3702 1,80 18685 2,62 277,35
22 Air Joman 98,0944 2,62 48856 6,86 498,05
24 Kisaran Barat 32,8052 0,87 59071 8,29 1800,66
1.16 1,12 1,08
25 Kisaran Timur 30,1678 0,80 73611 10,33 2440,05
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
Tabel II-8
Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Kabupaten Asahan
Tahun 2013–2016
No. Kecamatan Penduduk (orang)
Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun
(%) 2013 2014 2015 2016 2013-
2014 2014-
2015 2015-
2016
1 Bandar Pasir Mandoge 33 512 34 393 34 719 35030
681 794 699 720 706 283 712 684 1,16 1,11 1,08 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
Tabel II-9
Jumlah Rumah Tangga Menurut Daerah Perkotaan dan
Perdesaan menurut Kecamatan Tahun 2016
17 Tinggi Raja 4768 - 4768
4 2015 706283 164935 4 2016 706283 166430
4 2013 681794 161783 4 2014 699720 163567
2012 677876 160477
Tahun Penduduk Rumah Tangga Rata-rata
Tabel II-10
Jumlah Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Anggota Rumah Tangga
di Kabupaten Asahan Tahun 2012-2016
102012 64418 166430 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
25 Kisaran Timur - 16995 16995 Asahan
24 Kisaran Barat - 13590 13590
23 Silo Laut 4980 - 4980
22 Air Joman 7189 3521 10710
21 Rawang Panca Arga 3468 895 4363
20 Pulo Bandring 5660 1376 7036
19 Meranti 3554 1364 4918
18 Setia Janji 3027 - 3027
16 Buntu Pane 1948 3819 5767
No. Kecamatan Daerah Jumlah Perkotaan Perdesaan
7 Aek Ledong 2445 2461 4906
1 Bandar Pasir Mandoge 8770 - 8770
2 Bandar Pulau 5429 - 5429
3 Aek Songsongan 4333 - 4333
4 Rahuning 4651 - 4651
5 Pulau Rakyat 6955 1023 7978
6 Aek Kuasan 3069 2911 5980
8 Sei Kepayang 4219 - 4219
15 Sei Dadap 4820 2520 7340
9 Sei Kepayang Barat 2880 - 2880
10 Sei Kepayang Timur 2022 - 2022
11 Tanjung Balai 3306 4701 8007
12 Simpang Empat 4842 4458 9300
13 Teluk Dalam 3956 546 4502
14 Air Batu 5721 4238 9959
4 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
Tabel II-11
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan (orang) Tahun 2014–2016
No. Kecamatan Tahun16 Buntu Pane 23602 23822 24039
dengan jumlah murid 4.161 orang dan guru sebanyak 381 orang. Sementara itu
untuk Sekolah Dasar(SD) terdapat 434 sekolah dengan jumlah murid dan guru
masing-masing 82.313 orang dan 5.627 orang. Rasio murid dan guru untuk tingkat
SD sebesar 14,63, rasio ini sudah sangat ideal namun yang masih perlu dibenahi
adalah pendistribusiannya.Untuk tingkat Lanjutan pertama(SLTP) terdapat 103 sekolah, 28.754 orang murid
Gambar 2.6 memberikan gambaran yang jelas mengenai jumlah sekolah, jumlah murid, kelas dan guru Pada tahun 2016 terdapat 90 buah Taman Kanak-kanak (TK)
Peningkatan kualitas dan partisipasi sekolah penduduk tentunya harus diimbangi
dengan penyediaan sarana fisik pendidikan maupun tenaga guru yang memadai.
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
25 Kisaran Timur 72267 72958 73611
24 Kisaran Barat 57994 58543 59071
23 Silo Laut 21076 21269 21466
22 Air Joman 47967 48417 48856
21 Rawang Panca Arga 18346 18517 18685
20 Pulo Bandring 29008 29278 29544
19 Meranti 20288 20475 20663
18 Setia Janji 11977 12088 12198
17 Tinggi Raja 18947 19124 19298
15 Sei Dadap 32265 32566 32862
2014 2015 2016
14 Air Batu 40967 41351 41726
13 Teluk Dalam 18057 18225 18390
12 Simpang Empat 41274 41665 42039
11 Tanjung Balai 36538 36880 37214
10 Sei Kepayang Timur 8989 9073 9155
9 Sei Kepayang Barat 13396 13521 13643
8 Sei Kepayang 17895 18063 18226
7 Aek Ledong 20591 20781 20973
6 Aek Kuasan 23869 24089 24311
5 Pulau Rakyat 33049 33362 33665
4 Rahuning 18307 18479 18646
3 Aek Songsongan 17235 17396 17554
2 Bandar Pulau 21423 21622 21819
1 Bandar Pasir Mandoge 34393 34719 35030
2.3 Pendidikan
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
dan 2.387 orang guru. Pada tahun yang sama jumlah sekolah Lanjutan atas (SLTA)
umum terdapat 43 sekolah dengan jumlah murid 14.095 orang dan guru 805 orang.
Untuk SLTA kejuruan terdapat 39 sekolah, 754 orang guru dan 11.420 orang murid.
Rasio murid terhadap sekolah untuk tingkat SD adalah 175 murid persekolah dengan
rasio tertinggi terdapat di Kecamatan Kisaran Timur dan terendah di Sei Kepayang
Timur masing- masing 258 dan 123 murid per sekolah. Untuk SLTP Rasio murid
terhadap sekolah adalah 247 murid per sekolah. Rasio tertinggi terdapat di
Kecamatan Kisaran Timur yaitu 467 murid per sekolah dan terendah di Kecamatan
Sei Kepayang Timur yaitu 76 murid persekolah. Sementara untuk tingkat SLTA rasio
murid terhadap sekolah adalah 236 murid per sekolah. Rasio tertinggi terdapat di
Kecamatan Simpang Empat (643murid per sekolah) dan terendah di Kecamatan
Tinggi Raja yaitu 116 murid per sekolah. Selain itu di Asahan juga terdapat sekolah
agama (madrasah) yang setara dengan sekolah umum yaitu: 84 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan 14.394 murid dan 842 guru. 85 Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan 13.780 murid dan 1.258 guru. 40 Madrasah Aliyah (MA) dengan 5.486 murid dan 624 guru.
Di Kabupaten Asahan juga terdapat beberapa perguruan tinggi swasta (Strata1 dan
Diploma) yaitu UNA, IAI Daar Al Uluum, STIH Muhammadiyah, STIE
Muhammadiyah, AMIK Intelkom Global Indo, AMIK Royal, AKPER YAGMA, AKPER
PEMDA, AKBID Bina Daya Husada, AKBID Asyifa, dan AKBID Ikhtisan Aulia.Gambar 2.6 Jumlah Sekolah Menurut Jenis dan Status Sekolah (unit) Tahun 2016Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
2.4 Kesehatan
Salah satu modal Pembangunan adalah masyarakat yang sehat oleh karenanya
Pemerintah berupaya untuk terus meningkatkan kesehatan masyarakatnya. Kesehatan
merupakan salah satu hal terpenting dalam kehidupan manusia. Dengan tersedianya
sarana dan prasarana kesehatan yang memadai sangat membantu dalam upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya
manusia. Di Kabupaten Asahan terdapat satu buah Rumah Sakit Umum (RSU) milik
pemerintah dan 12 buah milik swasta. Sedangkan Puskesmas yang ada berjumlah 22
buah, terdapat Puskesmas Pembantu dan Posyandu masing-masing berjumlah 116
dan 963 buah semuanya tersebar ditiap kecamatan. s yang tersedia di Kabupaten Asahan baik negeri maupun swasta ada 65 Tenaga Mediorang dokter umum, 30 dokter spesialis dan 16 orang dokter gigi. Sementara itu
tenaga medis pemerintah lainnya seperti bidan sebanyak 253 orang perawat dan
pembantu perawat ada 173 orang, juga terdapat 118 orang bidan swasta dan 232
perawat dan pembantu perawat swasta.
Tabel II-12
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Asahan Tahun 2012–2016
Rumah Rumah Tahun Puskesmas Posyandu Klinik Polindes
Sakit Bersalin 2012
10 5 152 958
93
69 2013
12 1 151 958
93
68 2014
13 2 148 970 111
73 2015
12 2 160 963 123
81 2016
13 3 642 963 123
76 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2.5 Agama
Agama merupakan sumber moral yang dapat membentengi manusia dari faham-
faham yang tidak benar, oleh karenanya pelayanan terhadap kegiatan yang bersifat
keagamaan harus senantiasa dipelihara dan ditingkatkan. Kehidupan beragama yang
baik di masyarakat dapat dijadikan benteng dalam menghadapi berbagai masalah
yang mungkin timbul dalam kehidupan sehari- hari.- 6
- 7
32
19 Meranti
2 8 - -
7
21
18 Setia Janji
8 1 - - -
40
17 Tinggi Raja
1 20 - -
41
21
16 Buntu Pane
1
41 1 -
27
15 Sei Dadap
1
2 19 -
32
41
14
44
1
22
2 Asahan 705 636 40 257 -
35 74 -- 30 -
25 Kisaran Timur
7
1 10 -
47
31
24 Kisaran Barat
8 1 - - -
23 Silo Laut
30
1
30 7 - 6 -
22 Air Joman
24 3 - - -
22
21 Rawang Panca Arga
27
38
20 Pulo Bandring
14 Air Batu
13 1 - -
15 Sumber: Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
18
1
12 1 - -
28
4 Rahuning
1 9 - -
31
24
3 Aek Songsongan
4 16 - -
27
47
2 Bandar Pulau
5 27 - -
29
62
1 Bandar Pasir Mandoge
No Kecamatan Masjid Musholla Gereja Kuil Vihara Katolik Protestan
Tabel II-13
Jumlah Rumah Ibadah Menurut Kecamatan di Kabupaten
Asahan (unit) Tahun 2016
Pada tahun 2016 jumlah mesjid di Asahan terdapat sebanyak 705 buah,
langgar/musolla sebanyak 636 buah. Gereja Protestan 257 buah, Gereja Katolik 40
unit. Salah satu kegiatan ibadah bagi umat muslim adalah menunaikan ibadah
haji. Jumlah Jemaah haji dari Kabupaten Asahan yang terdaftar pada Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Asahan pada Tahun 2016 berjumlah 330 orang
meningkat sebesar 32% disbanding Tahun 2015.Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
5 Pulau Rakyat
32
29
1
13 Teluk Dalam
4 30 - -
45
32
12 Simpang Empat
23 45 - - - -
11 Tanjung Balai
6 16 - - - -
10 Sei Kepayang Timur
6 13 - - -
6 31 -
9 Sei Kepayang Barat
3 10 - -
16
8
8 Sei Kepayang
21 25 - - - -
Aek Ledong
30 11 - 10 -
Aek Kuasan
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
2.6 Pertanian
2.6.1 Tanaman Bahan Makanan
Perkembangan produksi padi di Asahan selama tahun 2012-2016 dapat dilihat pada
tabel 5.1.10 dan 5.1.11. Produksi padi sawah di Asahan mengalami peningkatan dari tahun 2015 sekitar 8,59 persen. Produksi padi sawah mencapai 108.970 ton
dengan rata- rata produksi 59,06 kw/ha. Peningkatan produksi padi tersebut
kemungkinan hasil dari Program Upaya Khusus (UPSUS) yang dilakukan oleh
Pemerintah bekerja sama dengan TNI. Kecamatan dengan produksi padi terbesar
adalah Rawang Panca Arga yang merupakan lumbung padi di Asahan disusul Sei
Kepayang dan Meranti. Sedangkan produksi padi lading mengalami penurunan 12,81
persen dari tahun 2015. Produksi padi lading sebesar 1.116 ton. Pada tahun ini padi
lading diproduksi oleh 4 kecamatan yaitu Bandar Pulau dengan produksi terbesar
995 ton di ikuti BP. Mandoge, Tinggi Raja, dan Teluk Dalam.
Produsen jagung terbesar di Asahan untuk tahun 2016 adalah Kecamatan Pulau
Rakyat disusul Kecamatan Bandar Pasir Mandoge dan Kecamatan Buntu Pane.
Produksi jagung di Asahan mencapai 13.580 ton. Kondisi ini meningkat dibanding
tahun lalu yang hanya 10.625 ton.
Tanaman ubi kayu diusahakan hampir di seluruh kecamatan kecuali Sei Kepayang
Timur dan Tanjung Balai. P r o d u k s i t a h u n 20 1 6 meningkat dibandingkan tahun
2015, dari 20.575 ton pada tahun 2015 menjadi 23.530 ton pada tahun 2016
(14,36%).Untuk tanaman bahan makanan lainnya seperti ubi jalar, kacang tanah dan
kacang kedelai menurun sedangkan kacang hijau meningkat pada tahun 2016.Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
Gambar 2.7 Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang (ton) Tahun 2012-2016Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
Gambar 2.8 Peta Distribusi Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan (ton)Tahun 2016 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017 Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
- 14 Tabel II
Luas Penggunaan Lahan Kering dan Lahan Sawah
Menurut Kecamatan (ha)Tahun 2016
Lahan Lahan Pertanian Bukan Lahan Luas Lahan No Kecamatan Sawah Bukan Seluruhnya
Pertanian Sawah
1 Bandar Pasir Mandoge - 61575 3525 65100
- 2
Bandar Pulau 42296 1046 43342
3 40 10946 745 11731 Aek Songsongan
4 Rahuning
- 18014 413 18427
5
60 Pulau Rakyat 19825 5214 25099
- 6
Aek Kuasan 9974 442 10416
- 7
Aek Ledong 6848 837 7685 8 2771 Sei Kepayang 20157 900 23828
- 9 7969 323 8292
Sei Kepayang Barat
- 10
Sei Kepayang Timur 13839 441 14280
- 11
Tanjung Balai 4801 760 5561
12 65 10869 2110 13044 Simpang Empat
- 13
Teluk Dalam 6560 3040 9600
- 15
14 Air Batu 11180 1310 12490
- Sei Dadap 5948 633 6581
16 Buntu Pane 16037 1482 17519
17 Tinggi Raja 11059 1372 12431 18 450 13205 1061 14716 Setia Janji 19 2488 Meranti 4569 2018 9075 20 255 Pulo Bandring 8740 505 9500 21 3257 5855 878 9990 Rawang Panca Arga
22
27 Air Joman 8177 1670 9874 23 159 Silo Laut 12024 555 12738
- 24
Kisaran Barat 2256 1040 3296 25 810 3082 3892 Kisaran Timur
- Asahan 9572 333533 35402 378507
Sumber: Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
2.6.2 Hortikultura
Pada tahun 2016 produksi cabe besar di Asahan mencapai 908 ton dengan rata-rata
produksi 62,19 kw/ha. Jika disbanding dengan Tahun 2015 menurun 0,64%.
Kecamatan dengan produksi cabe besar terbesar adalah Sei Dadap dan Air Joman.Untuk produksi buah-buahan di Kabupaten Asahan yang paling banyak adalah Pisang
sebanyak 7.163 ton, Mangga 2.086 ton, Rambutan 2.031 ton, Manggis 1.530 ton,
Nangka 1.484 ton, Durian 945 ton, Jeruk Siam 155 ton, dan Nanas 70. Kecamatan
dengan produksi pisang terbesar adalah Kecamatan Air Joman disusul Silau Laut.2.7 Perkebunan dan Kehutanan
2.7.1 Perkebunan Rakyat Kabupaten Asahan merupakan salah satu sentra perkebunan di Sumatera Utara.
Komoditas penting yang dihasilkan perkebunan di Kabupaten Asahan adalah karet,
kelapa sawit, coklat dan kelapa. Produksi karet mengalami sedikit penurunan dari
5.268,65 ton pada tahun 2015 menjadi 5.267,79 ton pada tahun 2016 (0,02%).
Kecamatan Aek Songsongan dan Bandar Pulau merupakan kecamatan penghasil
karet terbesar di Asahan.Kabupaten Asahan merupakan pusat perkebunan kelapa sawit rakyat di Sumatera
Utara. Tanaman kelapa sawit ditanam di seluruh kecamatan di Kabupaten Asahan.
Produksi kelapa sawit (Tandan Buah Segar) tahun 2016 sebesar 1.590.224,27 ton
dengan total luas tanaman 76.448,96 ha. Hal ini didukung dengan banyaknya
Perusahaan yang bergerak dibidang Pengolahan Kelapa Sawit (CPO). Produksi kelapa
di Asahan pada tahun 2016 mencapai 23.133,22 ton dengan luas tanaman
mencapai 23.474,41 ha. Kecamatan Silau Laut, Sei Kepayang, dan Tanjung Balai
merupakan penghasil kelapa terbesar di Asahan. Produksi Coklat pada tahun 2016
sebesar 598, 54 ton dengan luas tanaman mencapai 1.385,88 ha. Kecamatan Air Batu
merupakan penghasil terbesar kakao di Asahan.2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
Gambar 2.9 Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat (ton), 2012-2016Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2.7.2 Perkebunan Besar
Selain perkebunan yang dikelola oleh rakyat, Asahan juga merupakan sentra
perkebunan yang dikelola oleh swasta dan BUMN (PTPN). Komoditas yang
diusahakan antara lain karet dan kelapa sawit. Luas masing-masing tanaman adalah
kelapa sawit 96.818,19 ha dan karet 18.761,88ha dengan produksi kelapa sawit
2.449.288,70 ton dan karet 20.350,27 ton.2.7.3 Kehutanan
Data Statistik Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder yang bersumber
dari Dinas Kehutanan Kabupaten Asahan. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu
yang berupa hutan, yang ditunjukdan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk
dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian
hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah
tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. Berdasarkan Undang-
Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM) 2018 - 2022
6 Aek Kuasan - - -
15 Sei Dadap - - -
14 Air Batu - - -
13 Teluk Dalam - - -
12 Simpang Empat - 488,24 -
11 Tanjung Balai - - -
10 Sei Kepayang Timur - 3492,73 -
9 Sei Kepayang Barat - - -
8 Sei Kepayang - - -
7 Aek Ledong - - -
5 Pulau Rakyat - - -
Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi ke dalam
kelompok Hutan Konservasi, Hutan Lindung, dan Hutan Produksi.4 Rahuning - - -
3 Aek Songsongan 7,51 11545,83 151,61
2 Bandar Pulau - 6668,46 -
1 Bandar Pasir Mandoge - 25142,02 254,44
Hutan Produksi Terbatas
Hutan Lindung
No Kecamatan HutanSuaka Margasatwa
Tabel II-15
Luas Kawasan Hutan Menurut Fungsi Hutan dan Kecamatan
(ha) Tahun 2016
Menurut fungsinya hutan dibagi menjadi hutan lindung, hutan produksi terbatas,
hutan produksi, dan hutan konversi. Total areal hutan di Asahan mencapai
83.007,03 ha yang dirinci atas 47.811,68 ha hutan lindung, 462,83 ha hutan
produksi terbatas, 8.681,09 ha hutan produksi, 26.043,92 ha hutan konversi dan
7,51 ha hutan suaka marga satwa.
Hutan Konservasi terdiri dari: Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan
Suaka Margasatwa (SM); kawasan pelestarian alam berupa Taman Nasional
(TN), Taman Hutan Raya (THR), dan Taman Wisata Alam (TWA); dan Taman
Buru(TB), yaitu kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu.16 Buntu Pane - - -
2018 - 2022 Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM)
17 Tinggi Raja
18 Setia Janji
19 Meranti - - -
20 Pulo Bandring
21 Rawang Panca Arga
22 Air Joman - - -
23
- Silo Laut 474,40 56,78
24 Kisaran Barat
25 Kisaran Timur - - - Asahan 7,51 47.811,68 462,83
Sumber : Kabupaten Asahan Dalam Angka 2017
2.8 Peternakan
Produksi daging unggas tahun 2016 yang terbesar adalah ayam ras pedaging yaitu
6.110,10 ton, untuk ternak kecil yang terbesar adalah Babi yaitu 166,87 ton dan
untuk ternak besar adalah sapi dengan produksi daging sebesar 1.826,63 ton.
Populasi ternak besar yang terdiri dari sapi dan kerbau. Pada tahun 2016 populasi
sapi potong sebanyak 90.847 ekor dan kerbau sebanyak 1.510 ekor. Populasi ternak
kecil yang terdiri dari kambing, domba dan babi. Pada tahun 2016 populasi kambing
sebanyak 73.400 ekor, domba sebesar 27.800 ekor dan populasi babi sebesar 9.000
ekor.Populasi unggas yang terdiri dari ayam ras petelur, ayam ras pedaging, ayam
kampung dan itik. Pada tahun 2016 populasi ayam ras petelur sebanyak 2.775.000