Diyah Ayu Amalia Avina
BIDANGBIDANG
KOMUNIKASI
Sinta Swastikawara
Diyah Ayu Amalia Avina
Mengapa Manusia
Berkomunikasi?
Physical needs
• Komunikasi sebagai titik ekstrem penanda hidup
atau tidaknya seseorang
Identity needs
• Identitas diri berasal dari cara kita berinteraksi
dengan orang lain.
io
t
ica
n
u
m ely
m iv
Co ect
ef
n
sk
l
Mengapa Manusia
to
y
lit
i
Berkomunikasi?
ab
e
ak
e
sp
T
li l,
d
an
en
t
is
h
Social needs
• Komunikasi menyediakan sebuah hubungan yang
penting dengan orang lain
Pratical/instrument goals
• Ditujukan pada orang lain untuk berperilaku /
bertindak dengan cara-cara yang kita inginkan
MENGAPA KITA
MEMPELAJARI KOMUNIKASI?
Memahami cara menciptakan komunikasi
efektif, yaitu komunikasi yang mampu
membuat orang mengerti tentang apa
yang kita sampaikan, sesuai dengan
tujuan kita melakukan komunikasi.
BIDANG-BIDANG KOMUNIKASI
Intrapersonal
(belum
dianggap
komunikasi)
Massa
Interpersonal
(antar
pribadi)
CMC
Komunikasi
Antar
Budaya
Group
(kelompok)
organisasi
Politik
International
Marketing
Communicati
on
Public
Relations
Intrapersonal
Communication
WHAT DO YOU THINK?
WHAT DO YOU THINK?
Intrapersonal communication?
– Proses mengolah informasi dalam diri seseorang
Stimulus
• Penerimaan
informasi
Processing
• mengolah
Storage
• menyimpan
Recall
• Memanggil
kembali dari
ingatan
Interpersonal
Communication
Komunikasi Antarpribadi
– KAP menjadi bentuk komunikasi dasar yang setiap hari dilakukan oleh
manusia dalam kehidupannya
Proses pengiriman dan penerimaan pesan
diantara dua individu yang membuat
mereka terhubung satu sama lainnya
(Devito, 2004, h:3)
DEFINISI SECARA DIADIK
Connected
• Setiap individu (baik komunikator maupun
komunikan) yg terlibat dalam KAP akan saling
terhubung
Dyadic Primacy
• Individu scr naluriah akan berinteraksi dengan
seseorang yang sifatnya dyadic, baik dlm
kelompok kecil maupun kelompok besar
KOMPONEN DEFINISI
SECARA DIADIK
Dyadic Coalitions
• Individu terlibat dlm KAP krn ada tujuan
yang ingin mereka capai dgn melakukan
KAP
Dyadic Consciousness
• KAP dibangun dlm kesadaran dgn salah
satu upayanya adlh menjaga kualitas
hubungan yang dibangun
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Source - Receiver
• Perilaku mengirim dan menerima pesan dlm
KAP dilakukan oleh kedua partisipan yg terlibat
dlm KAP
Encoding - Decoding
• Encoding dilakukan oleh komunikator kpd
komunikan dgn mengirim pesan; decoding
dilakukan oleh komunikan dgn cara memahami
pesan yg dikirimkan oleh komunikator
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Messages
• Semua sinyal yg berfungsi sbg stimuli utk
receiver, shg pesan yg dikirim oleh
komunikator kpd komunikan tdk hrs disadari
oleh komunikator; verbal dan non-verbal
Channel
• Saluran dimana pesan dpt disampaikan; beda
saluran, beda penciptaan pesan
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Noise
• Segala sesuatu yg dpt mendistorsi
tersampaikannya pesan dari komunikator
pd komunikan
•
Context
• Komunikasi berlangsung dlm sebuah
konteks
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Ethics
• Setiap perilaku komunikasi memiliki
dimensi moral
Competence
• Kompetensi komunikasi dilihat dari sejauh
mana seseorg dpt menyampaikan pesan
dan berkomunikasi efektif
Group
Communication
Apa itu kelompok ?
AGREGATE
CROWD
GROUP
Aggregate
Himpunan atau kumpulan orang yang sama-sama
yang tidak berinteraksi satu sama lain (Sarwono, 2005)
dan berada dalam suatu tempat, secara kebetulan
Crowd
Sekelompok orang yg berada dalam kedekatan fsik dan
bereaksi terhadap situasi (stimulus) umum
Dipandang sebagai bagian dari agregat
Bersifat sementara, dapat memiliki pemimpin namun
tidak mempunyai struktur dan pembagian kerja
DEFINISI KELOMPOK
(GROUP)
– Group : Dua orang atau lebih
yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan
– Group : Dua orang atau lebih
yang saling berbagi norma,
nilai atau keyakinan dan
memiliki hubungan, baik
implicit maupun eksplisit,
sehingga perilakunya saling
tergantung.
Group: Three or more individuals
who interact over time, depend on
each other, and follow shared rules
of conduct in order to reach a
common goal.
* Team: Special type of group
characterized by diferent and
complementary resources of
members and a strong sense of
collective identity.
– Klasifkasi kelompok berdasarkan tujuannya
Nama Kelompok
Tujuan
Kelompok sepintas
Dibentuk semata-mata untuk membina hubungan
manusiawi yg hangat –> ex : kelompok makan siang
ibu2
Kelompok katartis
Untuk melepas tekanan batin atau frustasi anggotaanggotanya ex : persahabatan kelompok anggota
kantor
Kelompok belajar
Untuk menambah informasi
Pembuat
kebijaksanaan
Untuk menyelesaikan tugas berupa perumusan
kebijakan --> team perumus kebijakan/ UU
Kelompok aksi
Untuk menyelesaikan tugas berupa perumusan
tindakan kelompok anggota greenpeace untuk
aksi anti pembalakan.
Primer vs sekunder
(by Cooley)
PRIMER
SEKUNDER
Kelompok primer mememiliki
derajat keterikatan emosional
lebih tinggi dari kelompok
sekunder , bersifat personal, fokus
pada hubungan sosial / emosi
Lawan dari kelompok primer,
dimana hubungan tidak terlalu
akbrab, tidak personal, tidak
menyentuh hati/rasa, kurang
personal, fokus pada tugas/
onformasi
Contoh :
Seorang cheerleader –
Teman-teman kelompok dalam
group cheers
Contoh :
Teman satu kelas biologi
IN-GROUP vs OUT-GROUP
IN GROUP
OUT GROUP
Kelompok kita
Ex : saya anggota kelas bunga matahari
Kelompok mereka
Ex :mereka adalah kelas bunga mawar
Ingroup dapat berupa kelompok primer
maupun sekunder
Contoh
Primer : anggota kelas bunga matahari
Sekunder : TK Kasukabe
Contoh :
Sekolah lain diluar TK KASUKABE
Formal vs informal
didasari sejauh mana struktur, peran anggota, dan tujuan
kelompok didefnisikan secara jelas ataukah tidak,
Kelompok formal
Kelompok informal
struktur dan perang anggota
dideskripsikan secara jelas, dibentuk
untuk mencapai tujuan tertentu
sebaliknya
Contoh :
PERHUMAS, Kelompok Dosen Keahlian
Teman-teman makan siang,
keanggotaan (membership group) VS Rujukan (SIMBOLIS)
(reference group)
(by theodore newcomb)
KEANGGOTAAN (membership)
RUJUKAN (SIMBOLIS)
didasarkan jenis keanggotaan, atau
identitas yang diberikan pada anggota.
kelompok simbolik : kelompok yang
meski tidak memberikan tanda
keanggotaan secara resmi, tetapi
bertindak atau berperilaku seperti
anggota karena mengadopsi nilai, sikap
dan perilaku kelompok tersebut
misal : organisasi profesi, ikatan alumni,
Sekolah X -– fokus pada keanggotaan
Contoh :
Group vespa , group kelompok diskusi
agama dalam sekolah x internalisasi
value2 dari kelompok tersebut
GEMMEINSCHAFT- GESSELSCHAFT
(Tonnies)
Gemmeinschaft
Gesselschaft
– Paguyuban
– Patembayan
– Anggota2nya diikat oleh hubungan
batin yg murni, bersifat alamiah
dan kekal
– Hubungan antar
anggotanya bersifat
kontraktual
– Jenis :
– Contoh : perusahaan
By blood : keluarga, klan
Of Place : orang2 se-RT/RW
Of mind : kesamaan ideologi
(kelompok keagamaan, aliran
kebatinan)
Organizational
Communication
Komunikasi Organisasi
– Komunikasi oganisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai
pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu
organisasi (Wiryanto, 1999)
– Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unitunit komunikasi yang berada dalam organisasi tertentu. Organisasi
sendiri terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan
hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam
suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan manusia sebagai
subyek yang terlibat dalam proses menerima, menafsirkan, dan
bertindak atas informasi. (Pace dan Faules, 1993)
Komunikasi Organisasi
– Devito (1997:337) menjelaskan organisasi sebagai sebuah kelompok individu yang
diorganisir untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah anggota organisasi bervariasi dari
empat sampai ribuan anggota.
– Rogers dalam bukunya communication in organization menyatakan bahwa organisasi
adalah suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian tugas.
– Organisasi memiliki karakter yang hampir sama dengan kelompok. Perbedaannya
terletak pada jumlah anggota yang relatif lebih banyak dan struktur yang lebih rumit,
sehingga norma-norma yang ada dalam organisasi sifatnya juga lebih kompleks.
Mass
Communication
KOMUNIKASI MASSA ?
VS
DEFINISI
KOMUNIKASI MASSA
· Menurut Garbner (1967):
• “Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan
teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas
dimiliki orang dalam masyarakat industry.”
·Menurut Bittner (1980:10) :
• “Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah besar orang.”
·menurut Ruben (1992) :
• “Komunikasi massa adalah proses di mana informasi diciptakan dan
disebarkan oleh organisasi untuk dikonsumsi oleh khalayak.”
Komunikasi Massa
(DeFleur dan McQuails, 1988)
• Suatu proses melalui mana komunikator-komunikator
menggunakan media untuk menyebarluskan pesanpesan secara luas dan terus-menerus menciptakan
makna-makna serta diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam
dengan melalui berbagai macam cara.
(Littlejohn, 1999)
• komunikasi massa adalah suatu proses dengan mana
organisasi-organisasi media memproduksi dan
mentransmisikan pesan-pesan kepada publik yang
besar, dan proses di mana pesanpesan itu dicari,
digunakan, dimengerti, dan dipengaruhi oleh
audience
DEFINISI KOMUNIKASI
MASSA
(Adler dan Rodman, 2006: 505506)
• Komunikasi massa secara sederhana
diartikan sebagai proses penyampaian
pesan kepada audien yang luas melalui
media siaran, cetak, multimedia, dan
media lain seperti rekaman dan flm
•
KOMUNIKASI MASSA VS
INTERPERSONAL
KOMAS
INTERPERSONAL
1. Bersifat tidak langsung, harus
melewati media
1. Bersifat langsung
2. Bersifat satu arah
2. Dua arah dan terdapat interaksi
3. Bersifat terbuka
3. Tertutup antara orang-orang yang
terlibat saja
4. Mempunyai publik yang secara
geografs tersebar
Karakteristik khusus dari
komunikasi massa (McQuail 2000:40-42)
1. jumlah audiens yang sangat besar
dan heterogen,
2. bersifat impersonal yaitu sumber
penyampai informasi tidak mengenal
keseluruhan partisipan secara
personal,
3. terencana yaitu dapat diprediksikan
dan formal,
4. adanya kontrol terhadap sumber
informasi,
Karakteristik khusus dari
komunikasi massa (McQuail 2000:40-42)
5. keterbatasan interaktiftas antara
sumber dengan audience-nya,
6. sentralitas terhadap sumber
informasi yaitu sumber merupakan
suatu institusi yang mempunyai
akses yang mudah dan langsung
untuk mencapai audiencenya
dalam sekali waktu dan difasilitasi
oleh berbagai bentuk media massa,
baik cetak atau elektronik.
KRITERIA
KOMUNIKASI MASSA
Kiteria
Komunikasi Massa
Komunikator
Organisasi kompleks
Pesan
Umum, Framming media
Saluran
Elekronik dan Cetak
Khalayak
Massa
Umpan Balik
Tertunda
Kontak
Sekunder
Contoh
Berita TV
Fungsi Komunikasi Massa
Pengawasan
• pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadiankejadian yang berlangsung di lingkungan, baik di dalam
maupun di luar masyarakat tertentu. Dalam banyak hal, fungsi
ini berhubungan dengan “penanganan
berita
Korelasi
• interpretasi informasi mengenai lingkungan dan
pemakaiannya untuk berperilaku dalam reaksinya terhadap
peristiwa-peristiwa
Fungsi Komunikasi Massa (2)
Transmisi Warisan Sosial
• berfokus pada komunikasi pengetahuan, nila-inilai,
dan norma-norma sosial dari generasi ke generasi lain
atau dari anggota-anggota satu kelompok kepada
pendatang baru
Hiburan
• berhubungan dengan hiburan massa
Political
Communication
Komunikasi Politik
– Komunikasi politik berkaitan dengan bagaimana menjelaskan
mengenai proses politik itu dari segi perspektif komunikasi.
Jadi ada komunikator politik, pesan politik, media, dan
komunikan politik.
– Kajian komunikasi politik memberi perhatian pada keterkaitan
diantara organisasi politik-partai politik, organisasi publik,
kelompok penekan, kelompok teroris-khalayak, media,
tahapan internasional (international stage). (McNair, 5- 14).
International
Communication
Komunikasi Internasional
– Komunikasi internasional adalah
studi tentang berbagai macam mass
mediated communication (MMC)
antara dua negara atau lebih yang
berbeda latar belakang budaya.
Perbedaan latar belakang tersebut
dapat berupa: perbedaan ideologi,
perbedaan budaya, Perbedaan
perkembangan ekonomi, Perbedaan
bahasa
– 3 kriteria yang membedakan
komunikasi internasional dengan
bentuk komuniksai lainnya:
–
1) Jenis isu / pesannya bersifat
global;
–
2) Komunikator dan komunikannya
berbeda kebangsaan;
–
3) Saluran media yang digunakan
bersifat internasional
Fungsi Komunikasi
Internasional
1. Mendinamisasikan hubungan internasioanl yang terjalin
antara dua negara atau lebih serta hubungan di
berbagai bidang antara kelompok-kelompok
masyarakat yang berbeda negara/kebangsaan.
2. Membantu/menunjang upaya-upaya pencapaian tujuan
hubungan internasioanl dengan meningkatkan
kerjasama internasional serta menghindari terjadinya
konfik atau kesalahpahaman baik antara pemerintah
dengan pemerintah maupun antar penduduk
3. Merupakan teknik untuk mendukung pelaksanaan
politik luar negeri bagi masing-masing negara untuk
memperjuangkan pencapaian kepentingan di negara
lain.
CMC
Definisi CMC
Computer-mediatedCommunication merupakan
komunikasi yang terjadi antara
dua orang atau lebih melalui
komputer sebagai mediumnya.
• (McQuail ; dalam Lievrow dan
Livingstone, 2007:128),
– captology merupakan studi tentang komputer sebagai sebuah
teknologi yang persuasif dan fokus pada bagaimana komputer
mempengaruhi keyakinan, sikap, dan perilaku
(Fogg 2003:5 dalam Prianti, 2011:10 )
– New media memiliki karakteristik konvergen
– istilah konvergensi berasal dari bahasa inggris convergence, yang berarti
bergabungnya teknologi, industri, dan peralatan yang berbeda menjadi satu
kesatuan
– (Merriam-webster dictionary, 2011).
Komunikasi
Antar Budaya
– merujuk pada interaksi tatap muka diantara
orang-orang dengan latar belakang budaya
yang berbeda. Melalui komunikasi antar
budaya kita dapat menciptakan, memahami,
dan mentransformasikan kebudayaan dan
identitas.
– Judith Martin dan Thomas Nakayama (2010)
mendefnisikan komunikasi antar budaya
sebagai komunikasi antara orang-orang dengan
perbedaan identitas budaya. Lebih lanjut
dinyatakan bahwa salah satu alasan kita
mempelajari komunikasi antar budaya adalah
untuk meningkatkan kepedulian diri.
– Larry A. Samovar, dkk (2010) mendefnisikan
komunikasi antar budaya sebagai interaksi
antara orang-orang yang memiliki persepsi
budaya dan sistem simbol yang berbeda untuk
mengubah kegiatan komunikasi.
KOMUNIKASI
Sinta Swastikawara
Diyah Ayu Amalia Avina
Mengapa Manusia
Berkomunikasi?
Physical needs
• Komunikasi sebagai titik ekstrem penanda hidup
atau tidaknya seseorang
Identity needs
• Identitas diri berasal dari cara kita berinteraksi
dengan orang lain.
io
t
ica
n
u
m ely
m iv
Co ect
ef
n
sk
l
Mengapa Manusia
to
y
lit
i
Berkomunikasi?
ab
e
ak
e
sp
T
li l,
d
an
en
t
is
h
Social needs
• Komunikasi menyediakan sebuah hubungan yang
penting dengan orang lain
Pratical/instrument goals
• Ditujukan pada orang lain untuk berperilaku /
bertindak dengan cara-cara yang kita inginkan
MENGAPA KITA
MEMPELAJARI KOMUNIKASI?
Memahami cara menciptakan komunikasi
efektif, yaitu komunikasi yang mampu
membuat orang mengerti tentang apa
yang kita sampaikan, sesuai dengan
tujuan kita melakukan komunikasi.
BIDANG-BIDANG KOMUNIKASI
Intrapersonal
(belum
dianggap
komunikasi)
Massa
Interpersonal
(antar
pribadi)
CMC
Komunikasi
Antar
Budaya
Group
(kelompok)
organisasi
Politik
International
Marketing
Communicati
on
Public
Relations
Intrapersonal
Communication
WHAT DO YOU THINK?
WHAT DO YOU THINK?
Intrapersonal communication?
– Proses mengolah informasi dalam diri seseorang
Stimulus
• Penerimaan
informasi
Processing
• mengolah
Storage
• menyimpan
Recall
• Memanggil
kembali dari
ingatan
Interpersonal
Communication
Komunikasi Antarpribadi
– KAP menjadi bentuk komunikasi dasar yang setiap hari dilakukan oleh
manusia dalam kehidupannya
Proses pengiriman dan penerimaan pesan
diantara dua individu yang membuat
mereka terhubung satu sama lainnya
(Devito, 2004, h:3)
DEFINISI SECARA DIADIK
Connected
• Setiap individu (baik komunikator maupun
komunikan) yg terlibat dalam KAP akan saling
terhubung
Dyadic Primacy
• Individu scr naluriah akan berinteraksi dengan
seseorang yang sifatnya dyadic, baik dlm
kelompok kecil maupun kelompok besar
KOMPONEN DEFINISI
SECARA DIADIK
Dyadic Coalitions
• Individu terlibat dlm KAP krn ada tujuan
yang ingin mereka capai dgn melakukan
KAP
Dyadic Consciousness
• KAP dibangun dlm kesadaran dgn salah
satu upayanya adlh menjaga kualitas
hubungan yang dibangun
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Source - Receiver
• Perilaku mengirim dan menerima pesan dlm
KAP dilakukan oleh kedua partisipan yg terlibat
dlm KAP
Encoding - Decoding
• Encoding dilakukan oleh komunikator kpd
komunikan dgn mengirim pesan; decoding
dilakukan oleh komunikan dgn cara memahami
pesan yg dikirimkan oleh komunikator
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Messages
• Semua sinyal yg berfungsi sbg stimuli utk
receiver, shg pesan yg dikirim oleh
komunikator kpd komunikan tdk hrs disadari
oleh komunikator; verbal dan non-verbal
Channel
• Saluran dimana pesan dpt disampaikan; beda
saluran, beda penciptaan pesan
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Noise
• Segala sesuatu yg dpt mendistorsi
tersampaikannya pesan dari komunikator
pd komunikan
•
Context
• Komunikasi berlangsung dlm sebuah
konteks
DEFINISI SECARA
KOMPONENSIAL
Ethics
• Setiap perilaku komunikasi memiliki
dimensi moral
Competence
• Kompetensi komunikasi dilihat dari sejauh
mana seseorg dpt menyampaikan pesan
dan berkomunikasi efektif
Group
Communication
Apa itu kelompok ?
AGREGATE
CROWD
GROUP
Aggregate
Himpunan atau kumpulan orang yang sama-sama
yang tidak berinteraksi satu sama lain (Sarwono, 2005)
dan berada dalam suatu tempat, secara kebetulan
Crowd
Sekelompok orang yg berada dalam kedekatan fsik dan
bereaksi terhadap situasi (stimulus) umum
Dipandang sebagai bagian dari agregat
Bersifat sementara, dapat memiliki pemimpin namun
tidak mempunyai struktur dan pembagian kerja
DEFINISI KELOMPOK
(GROUP)
– Group : Dua orang atau lebih
yang saling berinteraksi untuk
mencapai tujuan
– Group : Dua orang atau lebih
yang saling berbagi norma,
nilai atau keyakinan dan
memiliki hubungan, baik
implicit maupun eksplisit,
sehingga perilakunya saling
tergantung.
Group: Three or more individuals
who interact over time, depend on
each other, and follow shared rules
of conduct in order to reach a
common goal.
* Team: Special type of group
characterized by diferent and
complementary resources of
members and a strong sense of
collective identity.
– Klasifkasi kelompok berdasarkan tujuannya
Nama Kelompok
Tujuan
Kelompok sepintas
Dibentuk semata-mata untuk membina hubungan
manusiawi yg hangat –> ex : kelompok makan siang
ibu2
Kelompok katartis
Untuk melepas tekanan batin atau frustasi anggotaanggotanya ex : persahabatan kelompok anggota
kantor
Kelompok belajar
Untuk menambah informasi
Pembuat
kebijaksanaan
Untuk menyelesaikan tugas berupa perumusan
kebijakan --> team perumus kebijakan/ UU
Kelompok aksi
Untuk menyelesaikan tugas berupa perumusan
tindakan kelompok anggota greenpeace untuk
aksi anti pembalakan.
Primer vs sekunder
(by Cooley)
PRIMER
SEKUNDER
Kelompok primer mememiliki
derajat keterikatan emosional
lebih tinggi dari kelompok
sekunder , bersifat personal, fokus
pada hubungan sosial / emosi
Lawan dari kelompok primer,
dimana hubungan tidak terlalu
akbrab, tidak personal, tidak
menyentuh hati/rasa, kurang
personal, fokus pada tugas/
onformasi
Contoh :
Seorang cheerleader –
Teman-teman kelompok dalam
group cheers
Contoh :
Teman satu kelas biologi
IN-GROUP vs OUT-GROUP
IN GROUP
OUT GROUP
Kelompok kita
Ex : saya anggota kelas bunga matahari
Kelompok mereka
Ex :mereka adalah kelas bunga mawar
Ingroup dapat berupa kelompok primer
maupun sekunder
Contoh
Primer : anggota kelas bunga matahari
Sekunder : TK Kasukabe
Contoh :
Sekolah lain diluar TK KASUKABE
Formal vs informal
didasari sejauh mana struktur, peran anggota, dan tujuan
kelompok didefnisikan secara jelas ataukah tidak,
Kelompok formal
Kelompok informal
struktur dan perang anggota
dideskripsikan secara jelas, dibentuk
untuk mencapai tujuan tertentu
sebaliknya
Contoh :
PERHUMAS, Kelompok Dosen Keahlian
Teman-teman makan siang,
keanggotaan (membership group) VS Rujukan (SIMBOLIS)
(reference group)
(by theodore newcomb)
KEANGGOTAAN (membership)
RUJUKAN (SIMBOLIS)
didasarkan jenis keanggotaan, atau
identitas yang diberikan pada anggota.
kelompok simbolik : kelompok yang
meski tidak memberikan tanda
keanggotaan secara resmi, tetapi
bertindak atau berperilaku seperti
anggota karena mengadopsi nilai, sikap
dan perilaku kelompok tersebut
misal : organisasi profesi, ikatan alumni,
Sekolah X -– fokus pada keanggotaan
Contoh :
Group vespa , group kelompok diskusi
agama dalam sekolah x internalisasi
value2 dari kelompok tersebut
GEMMEINSCHAFT- GESSELSCHAFT
(Tonnies)
Gemmeinschaft
Gesselschaft
– Paguyuban
– Patembayan
– Anggota2nya diikat oleh hubungan
batin yg murni, bersifat alamiah
dan kekal
– Hubungan antar
anggotanya bersifat
kontraktual
– Jenis :
– Contoh : perusahaan
By blood : keluarga, klan
Of Place : orang2 se-RT/RW
Of mind : kesamaan ideologi
(kelompok keagamaan, aliran
kebatinan)
Organizational
Communication
Komunikasi Organisasi
– Komunikasi oganisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai
pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu
organisasi (Wiryanto, 1999)
– Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unitunit komunikasi yang berada dalam organisasi tertentu. Organisasi
sendiri terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan
hierarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam
suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan manusia sebagai
subyek yang terlibat dalam proses menerima, menafsirkan, dan
bertindak atas informasi. (Pace dan Faules, 1993)
Komunikasi Organisasi
– Devito (1997:337) menjelaskan organisasi sebagai sebuah kelompok individu yang
diorganisir untuk mencapai tujuan tertentu. Jumlah anggota organisasi bervariasi dari
empat sampai ribuan anggota.
– Rogers dalam bukunya communication in organization menyatakan bahwa organisasi
adalah suatu sistem yang mapan dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama, melalui suatu jenjang kepangkatan dan pembagian tugas.
– Organisasi memiliki karakter yang hampir sama dengan kelompok. Perbedaannya
terletak pada jumlah anggota yang relatif lebih banyak dan struktur yang lebih rumit,
sehingga norma-norma yang ada dalam organisasi sifatnya juga lebih kompleks.
Mass
Communication
KOMUNIKASI MASSA ?
VS
DEFINISI
KOMUNIKASI MASSA
· Menurut Garbner (1967):
• “Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan
teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas
dimiliki orang dalam masyarakat industry.”
·Menurut Bittner (1980:10) :
• “Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media
massa pada sejumlah besar orang.”
·menurut Ruben (1992) :
• “Komunikasi massa adalah proses di mana informasi diciptakan dan
disebarkan oleh organisasi untuk dikonsumsi oleh khalayak.”
Komunikasi Massa
(DeFleur dan McQuails, 1988)
• Suatu proses melalui mana komunikator-komunikator
menggunakan media untuk menyebarluskan pesanpesan secara luas dan terus-menerus menciptakan
makna-makna serta diharapkan dapat
mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam
dengan melalui berbagai macam cara.
(Littlejohn, 1999)
• komunikasi massa adalah suatu proses dengan mana
organisasi-organisasi media memproduksi dan
mentransmisikan pesan-pesan kepada publik yang
besar, dan proses di mana pesanpesan itu dicari,
digunakan, dimengerti, dan dipengaruhi oleh
audience
DEFINISI KOMUNIKASI
MASSA
(Adler dan Rodman, 2006: 505506)
• Komunikasi massa secara sederhana
diartikan sebagai proses penyampaian
pesan kepada audien yang luas melalui
media siaran, cetak, multimedia, dan
media lain seperti rekaman dan flm
•
KOMUNIKASI MASSA VS
INTERPERSONAL
KOMAS
INTERPERSONAL
1. Bersifat tidak langsung, harus
melewati media
1. Bersifat langsung
2. Bersifat satu arah
2. Dua arah dan terdapat interaksi
3. Bersifat terbuka
3. Tertutup antara orang-orang yang
terlibat saja
4. Mempunyai publik yang secara
geografs tersebar
Karakteristik khusus dari
komunikasi massa (McQuail 2000:40-42)
1. jumlah audiens yang sangat besar
dan heterogen,
2. bersifat impersonal yaitu sumber
penyampai informasi tidak mengenal
keseluruhan partisipan secara
personal,
3. terencana yaitu dapat diprediksikan
dan formal,
4. adanya kontrol terhadap sumber
informasi,
Karakteristik khusus dari
komunikasi massa (McQuail 2000:40-42)
5. keterbatasan interaktiftas antara
sumber dengan audience-nya,
6. sentralitas terhadap sumber
informasi yaitu sumber merupakan
suatu institusi yang mempunyai
akses yang mudah dan langsung
untuk mencapai audiencenya
dalam sekali waktu dan difasilitasi
oleh berbagai bentuk media massa,
baik cetak atau elektronik.
KRITERIA
KOMUNIKASI MASSA
Kiteria
Komunikasi Massa
Komunikator
Organisasi kompleks
Pesan
Umum, Framming media
Saluran
Elekronik dan Cetak
Khalayak
Massa
Umpan Balik
Tertunda
Kontak
Sekunder
Contoh
Berita TV
Fungsi Komunikasi Massa
Pengawasan
• pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadiankejadian yang berlangsung di lingkungan, baik di dalam
maupun di luar masyarakat tertentu. Dalam banyak hal, fungsi
ini berhubungan dengan “penanganan
berita
Korelasi
• interpretasi informasi mengenai lingkungan dan
pemakaiannya untuk berperilaku dalam reaksinya terhadap
peristiwa-peristiwa
Fungsi Komunikasi Massa (2)
Transmisi Warisan Sosial
• berfokus pada komunikasi pengetahuan, nila-inilai,
dan norma-norma sosial dari generasi ke generasi lain
atau dari anggota-anggota satu kelompok kepada
pendatang baru
Hiburan
• berhubungan dengan hiburan massa
Political
Communication
Komunikasi Politik
– Komunikasi politik berkaitan dengan bagaimana menjelaskan
mengenai proses politik itu dari segi perspektif komunikasi.
Jadi ada komunikator politik, pesan politik, media, dan
komunikan politik.
– Kajian komunikasi politik memberi perhatian pada keterkaitan
diantara organisasi politik-partai politik, organisasi publik,
kelompok penekan, kelompok teroris-khalayak, media,
tahapan internasional (international stage). (McNair, 5- 14).
International
Communication
Komunikasi Internasional
– Komunikasi internasional adalah
studi tentang berbagai macam mass
mediated communication (MMC)
antara dua negara atau lebih yang
berbeda latar belakang budaya.
Perbedaan latar belakang tersebut
dapat berupa: perbedaan ideologi,
perbedaan budaya, Perbedaan
perkembangan ekonomi, Perbedaan
bahasa
– 3 kriteria yang membedakan
komunikasi internasional dengan
bentuk komuniksai lainnya:
–
1) Jenis isu / pesannya bersifat
global;
–
2) Komunikator dan komunikannya
berbeda kebangsaan;
–
3) Saluran media yang digunakan
bersifat internasional
Fungsi Komunikasi
Internasional
1. Mendinamisasikan hubungan internasioanl yang terjalin
antara dua negara atau lebih serta hubungan di
berbagai bidang antara kelompok-kelompok
masyarakat yang berbeda negara/kebangsaan.
2. Membantu/menunjang upaya-upaya pencapaian tujuan
hubungan internasioanl dengan meningkatkan
kerjasama internasional serta menghindari terjadinya
konfik atau kesalahpahaman baik antara pemerintah
dengan pemerintah maupun antar penduduk
3. Merupakan teknik untuk mendukung pelaksanaan
politik luar negeri bagi masing-masing negara untuk
memperjuangkan pencapaian kepentingan di negara
lain.
CMC
Definisi CMC
Computer-mediatedCommunication merupakan
komunikasi yang terjadi antara
dua orang atau lebih melalui
komputer sebagai mediumnya.
• (McQuail ; dalam Lievrow dan
Livingstone, 2007:128),
– captology merupakan studi tentang komputer sebagai sebuah
teknologi yang persuasif dan fokus pada bagaimana komputer
mempengaruhi keyakinan, sikap, dan perilaku
(Fogg 2003:5 dalam Prianti, 2011:10 )
– New media memiliki karakteristik konvergen
– istilah konvergensi berasal dari bahasa inggris convergence, yang berarti
bergabungnya teknologi, industri, dan peralatan yang berbeda menjadi satu
kesatuan
– (Merriam-webster dictionary, 2011).
Komunikasi
Antar Budaya
– merujuk pada interaksi tatap muka diantara
orang-orang dengan latar belakang budaya
yang berbeda. Melalui komunikasi antar
budaya kita dapat menciptakan, memahami,
dan mentransformasikan kebudayaan dan
identitas.
– Judith Martin dan Thomas Nakayama (2010)
mendefnisikan komunikasi antar budaya
sebagai komunikasi antara orang-orang dengan
perbedaan identitas budaya. Lebih lanjut
dinyatakan bahwa salah satu alasan kita
mempelajari komunikasi antar budaya adalah
untuk meningkatkan kepedulian diri.
– Larry A. Samovar, dkk (2010) mendefnisikan
komunikasi antar budaya sebagai interaksi
antara orang-orang yang memiliki persepsi
budaya dan sistem simbol yang berbeda untuk
mengubah kegiatan komunikasi.