View of Analisis Faktor Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Soppeng, Sulawesi Selatan

  • – 6

  Objek wisata yang potensi untuk menarik banyak wisatawan baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara 2. Pemerintah sekarang sedang menggalakkan wisata budaya. Soppeng sangat memungkinkan untuk mengusung tema wisata budaya yang dicanangkan pemerintah

  4. Sarana akomodasi yang jumlahnya belum terlalu banyak dan untuk disebut kategori

  3. Sejauh ini wisatawan yang datang hanya mengunjungi saja, tidak mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli produk unggulan yang dihasilkan. Ini dikarenakan tidak adanya tempat oleh-oleh seperti makanan tradisional, merchandise, produk- produk unggulan khas daerah.

  2. Masih kurangnya sosialisasi dari pemerintah terhadap masyarakat tentang pariwisata, bahwa dengan adanya pariwisata akan menumbuhkan potensi ekonomi yang tinggi. Dalam arti akan tercipta peluang usaha baru, yang akan memberdayakan masyarakat dari sisi ekonomi.

  1. Langkah pemerintah kabupaten Soppeng menggandeng PATA (Pasific Asia Travel Association) untuk mengembangkan pariwisata daerah ini sudah sangat baik, tapi sayangnya belum didukung dengan sarana prasarana yang menunjang program pariwisata. Kesiapan dalam hal infrastruktur, akomodasi, transportasi dan kesiapan masyarakat menyongsong era pariwisata yang sebenarnya.

  Objek pariwisata disana terus dilakukan pembenahan. Banyak destinasi wisata yang menarik tapi selama ini belum dikemas dengan baik. Adapun yang menjadi permasalahan pariwisata yang dihadapi di Soppeng antara lain:

  Soppeng, makanan, sangat beraneka ragam 4. Keunikan daerah yang menjadi added value untuk menarik minat wisatawan

  Hal ini juga dilakukan di Soppeng Sulawesi selatan. Suatu daerah yang sedang berkembang untuk menjadi daerah tujuan wisata dan mencoba terus untuk menggerakkan sektor pariwisata. Soppeng banyak melakukan pembenahan terutama dari sisi sarana dan prasarana yang akan menjadi fasilitas wisatawan untuk kenyamanan pada saat berkunjung. Dari mulai penataan objek wisata, produk wisata, padahal objek wisata disana sangat potensi untuk dikunjungi wisatawan. Potensi Soppeng dari segi wisata : 1.

  

ISEI Business & Management Review Vol. I, No. 1, Maret 2017, pages 1

  Kata Kunci: pariwisata, motivasi, Soppeng PENDAHULUAN

  Soppeng banyak melakukan perbaikan, terutama dari segi sarana dan prasarana yang akan menjadi sarana wisata untuk kenyamanan dalam kunjungan, mulai dari penataan obyek wisata, produk wisata, sedangkan objek wisata di sana sangat potensial untuk dikunjungi oleh wisatawan. Penelitian ini menganalisis faktor motivasi wisatawan untuk mengunjungi Soppeng. Soppeng, yang aktif mempromosikan program "Ayo ke Soppeng". Tujuannya untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke daerah ini

  Keywords: Tourism, motivation, Soppeng A B S T R A K Sulawesi Selatan merupakan daerah yang menjadi tujuan wisata dan berusaha terus menggerakkan sektor pariwisata.

  A B S T R A C T Soppeng, South Sulawesi is a region to become a tourist destination and try to continue to drive the tourism sector. Soppeng do a lot of improvements, especially in terms of facilities and infrastructure that will become a tourist facility for convenience on the visit. Start from of the arrangement of tourist objects, tourism products, whereas the object of tourism there is very potential to be visited by tourists. This research analyzes the factors motivation of tourism to visit Soppeng. Soppeng, one of the areas that

are actively promoting the program "Ayo ke Soppeng". The purpose to attract both local and foreign tourists to visit this area.

  STIE Ekuitas Email correspondence: rafi_afia@yahoo.com

  Mutia Tri Satya

  http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr Jurnal ISEI Analisis Faktor Motivasi Wisatawan Berkunjung ke Soppeng, Sulawesi Selatan

3. Produk unggulan daerah seperti Tenun khas

  • – 6

  6. Interaksi sosial

  1. Dimensi Escape Motives Tabel 1. Tanggapan Responden Mengenai Melepaskan diri dari tanggung jawab

  HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Faktor-Faktor Motivasi Wisatawan Berkunjung Ke Soppeng

  Penelitian ini menggunakan Decriptive Survey Methods. Metode ini dibatasi pada pengertian survey sampel yang bertujuan menggambarkan situasi tanpa membuat prediksi atau menentukan sebab akibat. Dalam penelitian dengan metode survei , responden akan menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diberikan melalui wawancara atau kuesioner. Setelah peserta menjawab pertanyaan-pertanyaan, selanjutnya peneliti menggambarkan tanggapan yang diberikan oleh responden tersebut.

  METODE

  12. Keindahan danau

  11. Keindahan alam

  Enjoying natural resourcess

  10. Petualangan yang menantang

  Adventure

  9. Bertemu dengan orang baru dengan keinginan/tujuan yang sama

  8. Melihat dan mengalami sesuatu yang baru

  7. Pengetahuan/wawasan baru

  Knowledge

  Family and Friend Togetherness

  

ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, Maret 2017, pages 1

  5. Fisik

  4. Mental

  Relaxation

  3. Melepaskan diri dari tekanan pekerjaan

  2. Melepaskan diri dari tekanan kehidupan perkotaan

  1. Melepaskan diri dari tanggung jawab

  Escape Motives

  Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda- beda. Semakin besar motifnya semakin besar juga motivasinya. Motivasi ini ada yang sifatnya internal dan eksternal. Seseorang mempunyai dorongan tertentu yang timbul dari dirinya. Juga dari faktor eksternal dari lingkungan luar yang mempengaruhinya. Berikut ini adalah dimensi dari motivasi berkunjung: Alghamdi (2007:46), Hermansyah & Waluya (2012)

  Motivasi Berkunjung

  Bojanic dan Reid (2010); Kotler, Bowen dan Makens, (2014); Pitana dan Diarta, (2009); Tsiotsou dan Goldsmith, (2012) tidak mendefinisikan secara jelas dan tersendiri definisi dari pemasaran pariwisata, tetapi menjelaskan bagaimana konsep inti pemasaran tersebut berlaku umum baik organisasi profit dan non profit, sehingga dapat diaplikasikan dalam sektor pariwisata meskipun sektor ini bersifat jasa seperti, tidak berwujud, sangat bervariasi, tidak dapat dipisahkan, dan tidak dapat disimpan. Khusus dalam sektor pariwisata ada tambahan sifat jasa yaitu, musiman, globalisasi, loyalitas yang rendah, dan kompleksitas (mencakup banyak sub sektor seperti makanan dan minuman, akomodasi, transportasi, rekreasi dan perjalanan), elastisitas permintaan terhadap pendapatan contoh bila pendapatan turun maka permintaan terhadap pariwisata akan terjadi penurunan yang signifikan.

  KAJIAN PUSTAKA Pemasaran Pariwisata

  5. Kemasan produk-produk makanan yang masih sangat sederhana, belum ada merk dan kemasan yang menarik 6. Objek wisata yang belum tertata dengan baik. Dari latar belakang diatas penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memotivasi wisatawan untuk datang ke Soppeng. Mengingat Soppeng, salah satu daerah yang sedang giat menggalakkan program “Ayo ke Soppeng”. Tujuan untuk menarik minat baik itu wisatawan lokal dan mancanegara untuk berkunjung ke daerah ini.

  hotel sebenarnya belum memenuhi syarat untuk diklasifikasikan ke dalam tingkatan hotel

   http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr Jurnal ISEI

  Dari tabel diatas dapat disimpulkan dalam hal motivasi untuk melepaskan diri dari tanggung jawab sehari-hari dirasa masih kurang. Rata rata responden menjawab tidak setuju. Karena terbatasnya akomodasi, sehingga segala sesuatu masih dikerjakan sendiri karena terbatasnya layanan yang diberikan.

  

ISEI Business & Management Review Vol. I, No. 1, Maret 2017, pages 1

  • – 6

  http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr Jurnal ISEI

Tabel 2. Tanggapan Responden Melepaskan diri dari Tabel 4. Tanggapan Responden Mengenai Mental

tekanan kehidupan perkotaan

  Untuk jawaban dalam pernyataan melepaskan diri 12% yang menjawab cukup setuju, 6% tidak setuju dari tekanan kehidupan perkotaan berimbang dan 2% yang menjawab sangat tidak setuju rata-rata antara yang menjawab setuju dan cukup setuju. memberikan alasan tidak ada perubahan yang

  Responden yang menjawab setuju dengan datang cukup signifikan. Suasana yang didapat hanya di ke Soppeng dikarenakan dengan datang kesana tengah kota saja, sedangkan di pinggir kota masih lebih nyaman dan tenang jauh dari hiruk pikuk banyak yang belum tertata dengan baik. perkotaaan. Tapi ada juga yang menjawab cukup setuju, karena Soppeng sudah mulai ramai dengan

  Tabel 5. Tanggapan Responden Mengenai Fisik

  kendaraan dan cafe modern yang jumlahnya semakin banyak.

  Tabel 3. Tanggapan Responden Mengenai Melepaskan diri dari tekanan pekerjaan

  Secara fisik berada di Soppeng kita akan merasa santai. Pemandangan alam yang membuat sebagian responden merasa seperti itu. Tapi ada juga yang merasakan tidak nyaman secara fisik, alasan responden setiap tempat wisata kurang

  Dilihat dari jawaban responden yang menjawab memberikan kepuasan karena masih banyak yang sangat setuju dan tidak setuju hampir seimbang. kurang dalam pengemasan menarik objek wisata

  Karena memang kurang lengkapnya sarana yang dikunjungi. akomodasi yang ada, dan beberapa hotel hanya dengan fasilitas seadanya. Hotel disana terlalu

  3. Dimensi Family and Friend Togetherness banyak, paling tinggi tingkatannya hotel bintang 1.

  Ini yang dikeluhkan oleh beberapa wisatawan yang Tabel 6: Tanggapan Responden Mengenai Interaksi

  sosial

  berkunjung, keinginannya untuk melepas penat dari pekerjaan dengan beristirahat tapi tidak mendapatkan hal yang diinginkan.

2. Dimensi Relaxation

  Responden yang menjawab setuju cukup banyak, dengan suasana yang ditawarkan Soppeng secara psikologi memberikan kedamaian tersendiri bagi yang berkunjung kesana. Taman kota yang mulai dibangun dengan penataan yang sangat menarik. Bisanya sangat cocok dinikmati disaat sore hari sambil melihat kelelawar terbang, karena Soppeng

  Dari sisi interaksi sosial sangat memungkinkan ini dikenal juga dengan bath of city. karena suasana kekeluargaan yang tercipta disana.

  

ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, Maret 2017, pages 1

  • – 6

   http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr Jurnal ISEI

  Kota kecil dimana penduduknya saling mengenal satu sama lain. Masyarakat Soppeng dikenal dengan keramahannya. Setiap kemanapun akan mendapatkan senyum, sapa dan salam dari penduduknya. Bahkan kalau bertamu ke rumah orang Soppeng selalu disediakan makan dan mau tidak mau kita harus makan dan menghabiskannya untuk menghargai tuan rumah. Soppeng merupakan tempat yang cocok untuk menghabiskan liburan bersama keluarga dan teman. Semua serba alami dan tradisional jauh dari suasana modern seperti di perkotaan. Dengan kondisi seperti ini, interaksi baik dengan teman dan keluarga akan sangat tinggi.

  4. Dimensi Knowledge Tabel 7. Tanggapan Responden Mengenai Pengetahuan/wawasan baru

  61% responden menjawab setuju, dikarenakan dengan mengunjungi Soppeng akan banyak hal yang baru yang akan didapat. Seperti mitos ribuan kelelawar yang sangat dijaga oleh masyarakat disana, peninggalan kerajaan yang sangat bersejarah, bangunan Vila Yulianna yang merupakan satu satunya bangunan peninggalan zaman belanda yang pertama dibangun di Sulawesi Selatan. Sedangkan sekitar 20% menyatakan tidak setuju dengan hal ini, karena masih ada kekurangan dalam hal ini. Misalnya di salah satu objek wisata Sao Mario, di tempat itu dibangun rumah adat bugis. Di dalam rumah bugis ini banyak peninggalan bersejarah, tapi sayang informasi yang didapat minim sekali. Tidak ada pemandu wisata atau buku informasi yang menggambarkan tempat itu. Padahal tempat itu sangat informatif dan potensi bagus untuk dikunjungi.

  Rata-rata responden menjawab setuju dan sangat setuju. Hal baru yang mereka dapatkan yaitu ten- tang sutra Soppeng. Ternyata di tahun 1960an sutra soppeng itu terbaik se Indonesia. Namun sayang sekitar 80% jumlah petani sutera menurun dikarenakan banyak ulat sutera yang mati.

  Tabel 8. Tanggapan Responden Mengenai Melihat dan mengalami sesuatu yang baru Kemudian ada desa Tottong penghasil buah naga.

  Desa ini sangat tradisional sekali. Semua rumah disini rumah panggung khas Bugis yang sangat menarik. Penghasil buah naga yang kualitas buahnya sangat baik. Sedangkan sisanya menjawab kurang setuju, alasannya walaupun potensi wisata bagus tapi kalau tidak dikemas dengan baik tetap saja tidak ada hal baru yang didapatkan.

  Tabel 9. Tanggapan Responden Mengenai Bertemu dengan orang baru dengan keinginan/tujuan yang sama

  Soppeng merupakan satu daerah yang kaya sejarah dan budaya. Soppeng juga dikenal sebagai penghasil orang pintar. Hampir 50% guru besar Universitas Hasanuddin itu orang Soppeng. Uniknya lagi, setiap masyarakat yang ditemui akan bisa menjelaskan tentang sejarah dan budaya Soppeng. Hal inilah yang tidak dimiliki oleh masyarakat lain. Tapi masih sekitar 17% ada yang tidak merasakan seperti itu. Untuk itu pemerintah perlu memberikan pemahaman ke masyarakatnya untuk sadar wisata. Dengan wisata berkembang akan berdampak kepada perekonomian masyarakat.

  5. Dimensi Adventure

  Dalam hal ini responden rata-rata menjawab setuju dan sangat setuju. Responden yang pernah berkunjung ke umpungen yang jaraknya sekitar 23km merasa mendapatkan peluang yang menan- tang dengan berkunjung kesana

  

ISEI Business & Management Review Vol. I, No. 1, Maret 2017, pages 1

  • – 6

  http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr Jurnal ISEI Tabel 10. Tanggapan Responden Mengenai Petualangan yang menantang

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

  Jalan yang cukup terjal yang dilalui merupakan pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Di umpungeng responden menemukan satu keajaiban yaitu disana ada titik tengah Indonesia.

  6. Dimensi Enjoying Natural Resourcess Tabel 11. Tanggapan Responden Mengenai Keindahan alam

  Untuk pernyataan keindahan alam, lebih banyak jawaban yang positif. Soppeng mempunyai banyak potensi alam yang menjanjikan. Mulai dari air terjun, pemandian air panas, tempat wisata bersejarah. Soppeng walaupun tidak air lautnya tapi memiliki kekayaan ikan tawar yang luar biasa. Setiap hari penduduk Soppeng selalu makan ikan. Juga ada di salah satu desa yang menghasilkan garam, sehingga penduduknya menjadi petani garam.

  Tabel 12. Tanggapan Responden Mengenai Keindahan danau

  Dari angka diatas dapat disimpulkan bahwa keindahan danau di Soppeng tidak diragukan lagi. Pemandangannya yang alami, hawa yang sejuk ini yang memutuskan wisatawan untuk menghabiskan waktu menikmati danau di Soppeng. Danau di Soppeng memiliki keunikan tersendiri, ada satu-satu ikan yang langka di dunia dan hanya terdapat di danau ini.

  Kesimpulan dalam penelitian ini : 1.

  Sarana akomodasi sebagai hal yang penting untuk menunjang pariwisata harus menjadi hal yang penting bagi Dinas terkait untuk melakukan pembenahan. Karena ini juga merupakan satu hal yang penting dalam meningkatkan pariwisata. Dimana mengenai akomodasi ini hal yang paling sering dikeluhkan oleh wisatawan yang berkunjung ke Soppeng. Karena tujuan wisatawan yang ingin menghabiskan waktu untuk liburan membutuhkan kenyamanan.

  2. Pembangunan di beberapa titik utama di wilayah ini sudah sangat baik. Banyak responden yang masih mengeluhkan tentang fasilitas yang masih banyak kurang memadai terutama dalam hal sarana di objek wisata. Padahal rata-rata responden sangat menikmati keindahan alam yang ditawarkan di daerah ini.

  Ke depannya diharapkan bahwa Soppeng mampu menyerap wisatawan baik dari luar maupun luar negeri. Untuk hal ini masih banyak yang harus dibenahi. Walaupun sudah bekerja sama dengan PATA (Pacific Asia Travel Association) dalan pariwisata, Soppeng harus berupaya keras untuk mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi. Untuk itulah pemerintahan setempat dalam hal dinas pariwisata dan badan promosi pariwisata harus lebih fokus terhadap sarana dan prasarana yang menunjang pariwista. Ojek wisata yang dikemas lebih menarik, akomodasi yang lebih nyaman, dan produk produk wisata lainnya yang harus banyak dibenahi. Dengan demikian Soppeng tidak menutup kemungkinan kedepannya menjadi salah satu daerah tujuan wisata.

DAFTAR PUSTAKA

  Hermansyah & Waluya, 2012, Analisis Faktor-Faktor Pendorong Motivasi Karyawan Nusantara Ter- hadap Keputusan Berkunjung Ke Kebun Raya Bo- gor

  Hollensen, Svend, 2010, Marketing Management a Relationship Approach. London: Prentice Hall. Jamrozy Ute, 2007, Vol. 1, Marketing of Tourism: a paradigm Shift Toward Sustainability, Interna- tional Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, Emerald Group Publishing. Lovelock Christopher, Wirtz Jochen, Mussry Jacky, 2012, Pemasaran Jasa, Penerbit Erlangga

  

ISEI Business and Management Review Vol. I, No. 1, Maret 2017, pages 1

  • – 6

   http://jurnal.iseibandung.or.id/index.php/ibmr Jurnal ISEI Ramadhan,Suharyono & Kumadji, 2015, Pengaruh City Research Directions in Tourism Marketing, Mar- Branding Terhadap Minat Berkunjung Serta keting Intelligence & Planning, Emerald Group

  Dampaknya Pada Keputusan Berkunjung, Jurnal Publishing Administrasi Bisnis vol.28 No.1 Yoon Yooshik, 2002, Development of a Structural Schiffman Leon, Kanuk Lazar Leslie, 2008, Perilaku Model for Tourism Destination Competitiveness Konsumen, Edisi Ketujuh, Jakarta: PT. Indeks from Stakeholders` Perspectives, Proquest In- Tsiotsou Rodoula, Ratten Vanessa, 2010, Vol 28 Future formation and Learning Company.

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63