PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 57TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

I SALINAN I

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS
IBUKOTA JAKARTA
NOMOR 57TAHUN 2014
TENTANG
PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG
PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,
Menimbang

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (3), Pasal 8 ayat (2),
Pasal 9 ayat (2), Pasal 25, Pasal 26 ayat (4) Peraturan Daerah Nomor
12 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pelaksanaan
Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

Mengingat


1.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;

4.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal;

5.


Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara
Kesatuan Republik Indonesia;

6.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik;

7.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik;

8.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan;


9.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2

10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014tentang Aparatur Sipil
Negara;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 58 TahuJ1 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009·tentan9 Pelayanan Publik;
14, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
.
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang

Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Produk Hukum Daerah;
.
17. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokbk
Pengelolaan Keuangan Daerah;
18. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
19. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pembentukan
Peraturan Daerah;
20. Peraturim Daerah Nomor 12 Tahun 201.3 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan

PERATURAN GUBERNUR TENTANG PELAKSANAAN PERATURAN
DAERAH NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU.
BABI
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dal.am Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
3. Gubernur adaiah Kepala Daerah Provinsi· Daerah Khusus 'Ibukota
Jakarta.
4. Sekretariat Daerah adalah Sekretariat Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.

3

5. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
6. Inspektur adalahlnspektur Provinsi Daerah Khususlbukota Jakarta.
7. Badan Pelayanan, Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat
BPTSP adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang menyelenggarakan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
'
8. Kepala BPTSP adalah Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
9. Kota Administrasi adalah Kota Administrasi di Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
10.Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat
'KPTSP adalah unit kerja atau subordinat BPTSP pada Kolal
Kabupaten Administrasi.
11. Kecamatan adalah Kecamatan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
,12.Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kecamatan yang
selanjutnya disebut Satlak PTSP' Kecamatan adalah Satuan
Pelaksana PTSP di Kecamatan.
13. Kelurahan adalah Kelurahan di Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta.
14. Satuan Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan yang
selanjutnya disebut Satlak PTSP Kelurahan adalah Satuan Pelaksana
PTSP di Kelurahan.
15. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD
adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
16. Unit Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat UKPD adalah '

unit kerja atau subordinat SKPD.
17.Satuan Kerja Perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah Teknis
yang selanjutnya disebut SKPD/UKPD Teknis adalah SKPD/UKPD
yang menyelenggarakan pelayanan perizin'an dan non perizinan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun
2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah.
18. Pelayanan Terpadu Satu Pintu adalah kegiatan penyelenggaraan
perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari
tahap permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan'
secara lerpadu dengan sistem satu pintu di Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta.
19. Perizinan adalah pemberian legalitas dalam bentuk izin kepada orang
,perseorangah atau badan hukum untuk melakukan usaha atau
kegiatan lertentu.
20.lzin adalah dokumen yang diterbitkcJn berdasarkan peraturan daerah
dan/atau peraturan lainnya yangmerupakan bukti legalitas,
menyalakan sah atau diperbolehkannya orang perseorangan atau
badan hukum untuk melakukan usaha alau kegialan tertentu.

4


"

21. Non Perizinan adalah pemberian rekomimdasi atau dokumen lainnya
kepada orang perseorangan atau badan hukum.
22. Non Izin ac;lalah dokumen yang diterbitkan berdasarkan peraturan
daerah dan/atau peraturan lainnya yang menyatakan sah atau
diperbolehkannya orang perseorimgan alau badan hukum untuk
melakukan usaha atau kegiatan tertentu.

BAB II
RUANG L1NGKUP
'.

Pasal2
Ruang lingkup Paraturan Gubernur ini terdiri alas:
a. Jenis serta Kewenangan Pelayanandan Penandatanganan Perizinan
dan Non Perizinan;
b. Penyederhanaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan;


c. Penelltian Teknis/Pengujian Fisik Permohonan Perizinan dan Non
Perizinan; dan
d. Pengawasan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Izin dan Non
Izin.
BAB III
JENIS SERTA KEWENANGAN PELAYANAN DAN PENANDATANGANAN
PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
Bagian Kesatu
Perizinan dan Non Perizinan
Pasal3
(1) Perizinan dan non penzman yang menjadi i

Dokumen yang terkait

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DESA

0 0 16

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHANKEBERSIHAN

0 0 15

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2009 NOMOR 5 PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS

0 0 26

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH

0 1 652

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 10 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU (KP2T)

0 0 9

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN TAHUN 2009 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN REKLAME

0 1 14

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT

0 0 53

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

0 0 38

PERATURAN DAERAH PRO1nNSI BENGKUL-U NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI BENGKULU

0 0 19

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANJAR,

0 0 14