An I kejang demam kompleks

LAPORAN KASUS
Pembimbing: dr. Theresia Noor Widiastuti, Sp.A.
Princella Monica (2016 061 072)

Identitas
Nama

: An. I

Tanggal lahir
Usia

: 11 Oktober 2015

: 2 tahun 1 bulan

Jenis kelamin
BB

: 12 kg


TB

: 88 cm

: Perempuan

Tanggal masuk : 19 November 2017

ANAMNESIS

Keluhan utama &
tambahan
Keluhan utama:
▷ Kejang
Keluhan tambahan:
▷ Demam sejak 2 hari SMRS
▷ Batuk kering

Riwayat penyakit sekarang


2 hari SMRS:
Demam

±8 jam
SMRS:
Kejang

MRS:
Kejang,
batuk
kering

Review of system
▷ GENERAL
: tampak sakit sedang
▷ HEAD
: nyeri kepala (-), dizziness (-)
▷ EYE
: mata cekung -/-, air mata +/+
▷ EAR

: sekret -/-, nyeri -/▷ NOSE
: sekret-/▷ NECK
: trakea di tengah
▷ RESPIRATORY
: dyspnea (-)
▷ CARDIOVASCULAR
: palpitasi (-)
▷ SKIN
: scar (-), rash (-), perubahan warna (-)
▷ NERVOUS SYSTEM
: kejang (+), pingsan (-), baal (-),
lemah (-)

Riwayat penyakit dahulu
▷ Riwayat
▷ Riwayat
▷ Riwayat
▷ Riwayat
▷ Riwayat
▷ Riwayat

▷ Riwayat

kejang
: disangkal
alergi
: disangkal
asma
: disangkal
TB
: disangkal
infeksi SSP
: disangkal
penyakit kongenital : disangkal
trauma kepala : disangkal

Silsilah keluarga &
riwayat penyakit keluarga
Tn. P
Kejang (-)


Ny. M
Kejang (-)

An. S, 4
tahun
Kejang (-)

An. I, 2
tahun
Kejang (+)

Riwayat kehamilan
▷ Keadaan ibu saat hamil baik
▷ Riwayat hipertensi dan diabetes selama
kehamilan (-)
▷ ANC rutin 8 kali di SpOG
▷ Imunisasi TT (+)
▷ Konsumsi rokok, alkohol, dan NAPZA selama
hamil (-)


Riwayat kelahiran
▷ Tempat kelahiran: rumah sakit
▷ Penolong kelahiran: SpOG
▷ Cara persalinan: SC a.i. re-SC
▷ Hambatan persalinan: tidak ada
▷ Masa gestasi: aterm (9 bulan)
Keadaan bayi:
▷ BBL: 3100 gram
▷ PBL: 49 cm
▷ Langsung menangis kuat, tidak ada
komplikasi setelah kelahiran

Riwayat imunisasi

Riwayat makanan

0 – 6 bulan:
ASI eksklusif

6 – 12 bulan:

ASI + bubur
tim + bubur
saring + buah
kerok

12 bulan –
sekarang:
Makanan
keluarga

Riwayat perkembangan
▷ Jika anda sedang melakukan pekerjaan
rumah tangga, apakah anak meniru apa
yang anda lakukan?
▷ Apakah anak dapat meletakkan 1 buah
kubus di atas kubus yang lain tanpa
menjatuhkan kubus itu? Kubus yang
digunakan ukuran 2.5 — 5 cm.
▷ Apakah anak dapat mengucapkan paling
sedikit 3 kata yang mempunyai arti selain

"papa" clan "mama"?
▷ Apakah anak dapat berjalan mundur 5
langkah atau lebih tanpa kehilangan
keseimbangan?

Riwayat perkembangan
▷ Dapatkah anak melepas pakaiannya seperti:
baju, rok, atau celananya?
▷ Dapatkah anak berjalan naik tangga sendiri?
Jawab YA jika ia naik tangga dengan posisi
tegak atau berpegangan pada dinding atau
pegangan tangga. Jawab TIDAK jika ia naik
tangga dengan merangkak atau anda tidak
membolehkan anak naik tangga atau anak
harus berpegangan pada seseorang.
▷ Tanpa bimbingan, petunjuk atau bantuan
anda, dapatkah anak menunjuk dengan
benar paling sedikit satu bagian badannya
(rambut, mata, hidung, mulut, atau bagian
badan yang lain)?


Riwayat perkembangan
▷ Dapatkah anak makan nasi sendiri tanpa
banyak tumpah?
▷ Dapatkah anak membantu memungut
mainannya sendiri atau membantu
mengangkat piring jika diminta?
▷ Dapatkah anak menendang bola kecil
(sebesar bola tenis) ke depan tanpa
berpegangan pada apapun? Mendorong tidak
ikut dinilai.

PEMERIKSAAN FISIK
(21 November 2017)

Pemeriksaan fsik
Keadaan umum
▷ Kesan keadaan sakit : tampak sakit sedang
▷ Kesadaran
: compos mentis

Tanda-tanda vital
▷ Tekanan darah
: 90/60 mmHg (N: 90-105/55-70)
▷ Nadi
: 115 x/menit (N: 80-125), teratur, kuat, penuh
▷ Pernapasan
: 32x/menit (N: 20-30), teratur
▷ Suhu
: 38,2 ᵒC

Pemeriksaan fsik
Antropometri
▷ BB: 12 kg
▷ TB: 88 cm
▷ LK: 51 cm
Plotting
▷ WFA : (0) - (2) SD
▷ HFA
: (0) - (2) SD
▷ WFH : (-1) - (0) SD

▷ HcFA : (+2) SD
 Status gizi baik menurut WHO
 Normocephali menurut Nellhaus

Pemeriksaan fsik
Kepala : normocephali, deformitas (-)
Mata
: mata cekung -/-, konjungtiva anemis -/-, sklera
ikterik -/-, pupil isokor 3mm/3mm, refeks cahaya langsung &
tidak langsung +/+, strabismus -/Hidung: deviasi septum (-), sekret -/-, konka edema -/-, nafas
cuping hidung (-)
Telinga : deformitas (-), sekret -/Mulut
: mukosa oral basah, oral thrush -, Koplik spot -,
faring hiperemis +, tonsil T1/T1
Leher

: trakea di tengah, limfadenopati (-)

Pemeriksaan fsik
Paru
▷ Inspeksi: gerakan napas tampak simetris, retraksi -/▷ Palpasi: gerakan napas teraba simetris, fremitus tidak
meningkat
▷ Perkusi: sonor +/+
▷ Auskultasi: vesikular +/+, ronki -/-, wheezing -/Jantung
▷ Inspeksi: iktus kordis tidak terlihat
▷ Palpasi: iktus kordis tidak teraba
▷ Auskultasi: bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur (-),
gallop (-)

Pemeriksaan fsik
Abdomen
▷ Inspeksi: tampak datar
▷ Auskultasi: BU (+) 6x/menit
▷ Perkusi: timpani
▷ Palpasi: supel, nyeri tekan (-)
Punggung : alignment vertebra baik
Ekstremitas
Kulit

: akral hangat, CRT 15 minutes

not recurrent within 24 h

Recurrent within 24 h

Post ictal with return to baseline and
normal neurological exam (consciousness
regain fast after seizure)

Post ictal may not fully return to normal
(alter consciousness)

*Patient

Diagnosis
An, I, 2 tahun 1 bulan, BB 12 kg, TB 88 cm, dengan:
▷ Kejang demam kompleks e.c. ISPA viral dd/
bakterial
▷ Status gizi baik menurut WHO
▷ Status imunisasi tidak lengkap menurut IDAI
▷ Status perkembangan baik menurut KPSP

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Saran pemeriksaan





Darah lengkap
Elektrolit
GDS
Foto toraks

LP in complex febrile
seizure
The American Academy of Pediatrics
recommends considering a lumbar puncture in
unimmunized patients 6–12 months of age
who presents with a frst simple febrile
seizure. In patients older than 12 months,
decision for lumbar puncture should be made
based on symptoms of meningitis and clinical
judgement.
There is no clear evidence to suggest for
or against a lumbar puncture among
patients with CFS.

CT scan in complex febrile
seizure
In patients presenting with fever and focal,
prolonged or recurrent seizures, there is the
concern for possible intracranial processes,
such as a mass or a bleed.
However, studies reviewed for this article
did not show evidence of usefulness of
routine or emergent head CT scans in the
initial evaluation of patients with
complex febrile seizures, unless abnormal
clinical exam or other symptoms such as
altered mental status or headaches were
present.

MRI in complex febrile
seizure
Non-urgent, outpatient MRI brain is
recommended for patient with focal
complex febrile seizures, especially
with postictal neurological defcit.
There is no evidence to support
routine use of neuroimaging in
children with CFS without
interictal or postictal focality.

Hasil pemeriksaan
19/11/2017
Pemeriksaan

Hasil

Nilai rujukan

Procalcitonin

2,4 ↑