S SEJ 1202817 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, B. (1991). Investasi asing dan industrialisasi di Indonesia. Jakarta:
LP3S.
Abdulgani, R. (2007). Soeharto the life and legacy of Indonesia’s second
president. Jakarta: Kata Hasta Pustaka.
Abdurahman, D. (2007). Metodologi penelitian sejarah. Yogyakarta: Ar-Ruzz
Media.
Adam, A. (2009). Membongkar manipulasi sejarah kontroversi pelaku dan
peristiwa. Jakarta: Kompas.
Anoraga, P. (1995). Perusahaan multinasional dan penanaman modal asing.
Jakarta: Pustaka Jaya.
Anwar, Y. (1980). Angkatan 66. Jakarta: Sinar Agape Press.
Basrowi dan Sukidin. (2003). Teori-teori perlawanan dan kekerasan kolektif.
Surabaya: Insan Cendikia.
Burke, P, (2011). Sejarah dan teori sosial. Jakarta: Yayasan Obaor Indonesia.
Cahyono, H. (1998). Pangkopkamtib Jenderal Soemitro dan perisitiwa 15
Januari’74. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Daliman. (2012). Metode penelitian sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Dayaksini, T, dkk. (2009). Psikologi sosial. Malang: UMM Press.
Deni, K. (2006). Kamus istilah politik dan kewarganegaraan. Bandung:
Yramawidia.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus bahasa Indonesia. Jakarta:
Depdiknas.
Djamhari, S. (1998). Memoar Jenderal TNI (Purn.) Soemitro Perjalanan soerang
prajurit pejuang dan profesional. Jakarta: PT Sinar Cakra Sakti.
Dwipayana, G dan Ramadhan, K.H. (2008). Soeharto, pikiran, ucapan dan
tindakan saya. Jakarta: PT Citra Kharisma Bunda.
Elson, R.E. (2001). Suharto a political biography. New Yok: Cambridge
University Press.
Goenawan, M. (2015). Detik-detik paling menegangkan rangkaian peristiwa
mencekam menjelang kejatuhan Soekarno dan Soeharto. Yogyakarta:
Palapa.
Hagan, F. (2013). Pengantar kriminologi, teori, metode dan perilaku kriminal
edisi ketujuh. Jakarta: Kencana.
Hasibuan, I dan Daulay, A. (2011). Hariman dan Malari gelombang aksi
mahasiswa menentang modal asing. Jakarta: U-Communication.
Ismaun. (2005). Pengantar sejarah sebagai ilmu dan wahana pendidikan.
Bandung: Historia Utama Pers.
Leifer, M. (1989). Politik luar negeri Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Leifer, M. (1985). Sekar semerbak kenangan untuk Ali Moertopo. Jakarta: CSIS.
Maeswara, G. (2010). Cikaes menjawab. Yogyakarta: Narasi.

Matulessy, A. (2005). Mahasiswa dan gerakan sosial. Surabaya: Srikandi.
Muhtadi, B. (2013). Dilema PKS suara dan syariah. Jakarta: Kepustakaan
Populer.
Nasikun. (2000). Sistem sosial Indonesia. Jakarta: PT. Raja Lapindo Persada.
Notosusanto, Poesponegoro dan Marwati, D. (1993). Sejarah Nasional Indonesia
VI. Jakarta: Balai Pustaka.
x
Euis Megiawati, 2016
PERISTIWA MALARI D ALAM PAND ANGAN PARA PELAKU SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rahmat, M.A. (2011). Ali Moertopo dan dunia intelijen Indonesia. Yogyakarta:
Narasi.
Ramadhan K.H. (1994). Soemitro (mantan Pangkopkamtib) dari Pangdam
Mulawarman sampai Pangkopkamtib. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Ramadhan K.H. (1995). Pers bertanya Bang Ali menjawab. Jakarta: Pustaka Jaya.
Ricklefs, M.C. (2010). Sejarah Indonesia modern. Jakarta: PT Serambi Ilmu
Semesta.
Sarlito, W, dkk. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Sarwono, S. (1978). Perbedaan antara pemimpin dan aktivis dalam gerakan

protes mahasiswa. Jakarta: Bulan Bintang.
Silalahi, H. (1987). Soedjono Hoemardani pendiri CSIS. Jakarta: CSIS.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Soemardjan, S. (1999). Kisah perjuangan reformasi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Sukirno, S. (1979). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: BPFE UGM.
Supardan, D. (2011). Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Syukur, A, dkk. (2012). Indonesia dalam arus sejarah orde baru dan reformasi.
Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve.
Tamburaka, E. (1999). Pengantar Ilmu Sejarah, Teori filsafat sejarah. Sejarah
filsafat, dan politik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Tim CSIS. (2004). Ali Moertopo 1924-1984. Jakarta: CSIS.
Wanadi, S dkk (1987). Soedjono Hoemardani pendiri CSIS 1918-1986. Jakarta:
CSIS.
Wanandi, J. (2014). Menyibak tabir Orde Baru: memoir politik Indonesia.
Jakarta: Media Kompas Nusantara.
Windy, A, dkk. (2005). 100 tokoh yang merubah Indonesia: Biografi singkat 100
tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia di abad 20.
Yogyakarta: PT Agromedia Pustaka.

Wiyono, dkk. (1991). Sejarah Revolusi Kemerdekaan, 1945-1949 daerah Jawa
Tengah. Jakarta: Depdikbud.
Yogaswara. (2009). Dalang peristiwa 15 Januari 1974 (Malari). Yogyakarta: PT.
Buku Kita.
Jurnal:
Hong, L. (1968). “Indonesia’s economic stabilization and rehabilitation program:
an evaluation” dalam Jurnal Southeast Asia Program Publication. Vol.
5. No. 2.
Hakim, Abdul, dkk. (2012). “Perbandingan perekonomian dari masa Soekarno
hingga Susilo Bambang Yudhoyono (1945-2009)” dalam Jurnal
Ekonomika-Bisnis. Vol. 3. No. 2.
Lailah, Aas, dkk. (2013). “Analisis faktor penyebab terjadinya peristiwa
malapetaka 15 Januari (MALARI) 1974” dalam Jurnal Pendidikan dan
Penelitian Sejarah. Vol 1. No 2.
Malley, Michael. (1991). “Soedjono Hoemardani and Indonesian-Japan Relation
1966-1974” dalam Jurnal Southeast Asia Program Publication. Vol. 48.
No. 8.
Santosa, A. (2010). “Formulasi indeks demokrasi ekonomi Indonesia” dalam
Jurnal Sosial-Humaniora. Vol 1. No 1.
xi

Euis Megiawati, 2016
PERISTIWA MALARI D ALAM PAND ANGAN PARA PELAKU SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setyowati, E, dkk. (2008). “Kausalitas investasi asing terhadap pertumbuhan
ekonomi: Error correction model” dalam Jurnal Ekonomi dan Studi
Pembangunan. Vol 9. No 1.
Utomo, S. (2012). “Studi deskripif tentang akar permasalahan konflik bonek vs
aremania” dalam Jurnal Sosial dan Politik. Vol 2. No 2.
Skripsi:
Astutik, I. (2006). “Rivalitas Soemitro dengan Ali Moertopo dalam kancah
perpolitikan Indonesia 1971-1974”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan.
Malang. Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UM.
Fadhilah, N. (2012). “Peran Soedjono Hoemardani dalam hubungan ekonomi
Indonesia-Jepang 1967-1978”. Skripsi Sarjana Tidak Diterbitkan. Debok.
Program Studi Ilmu sejarah Ilmu Pengetahuan Budaya UI.
Setiyono, D. (2013). “Peran Ali Moertopo dalam mewujudkan stabilitas politik
pada masa pemerintahan Soeharto (1966-1984)”. Skripsi Sarjana Tidak
Diterbitkan. Bandung. Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial UPI.

Koran dan Majalah
Ali, A. (2012, 16 Januari). 15 Januari 1974, sebuah tragedy. Kompas.
Astono, B. (2015, 26 Juni). Negara genting dan suasana Jakarta mencekam.
Kompas, hlm 46.
Berita Penting Harian TNI-AD. 21 Agustus 1974.
Ezer, E. (2008, September). “Sjahrir: Bukan Menulis di Air”. Kompas.
Krissantono. (1991). “Ali Moertopo di atas panggung Orde Baru”. Majalah
Prisma (Edisi Khusus 20 Tahun Prisma 1971-1991).
Rahawarin, B. (2012, 18 April). “Relevansi Pidato Sjahrir, 28 tahun setelah
Malari”. Kompas.
Rini, dkk. (1986, Maret). “Di tinggal guru spiritual Soeharto menangis”. Kompas.
Salam, A dan Soetjipto. (1974, 18 Maret). Tanggapan pemerintah terhadap
peristiwa 15 Januari 1974. Dharmasena (Majalah Resmi Departemen
Pertahanan Keamanan), hlm. 1-10.
Setiadi, P, dkk. (2013, 20 Oktober). Rahasia-rahasia Ali Moertopo. Tempo, hlm
32-159.
Triyana, B, dkk. (2013, Januari). “Jalan Mangkyo dekat Soeharto”. Majalah
Historia.
Lain-lain:
Nurseto, T dan Widiastuti, A. (2011). Diktat perekonomian Indonesia 1.

Yogyakarta. Karya ilmiah tidak diterbitkan. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Yogyakarta.
Sumber E-Book:
Universitas Pendidikan Indonesia. (2015). Buku pedoman karya ilmiah UPI tahun
2015. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Sumber Internet:
Anonim. (t.th). Sutan Syahrir: Rekontruksi pemikiran dan perjuangannya.
[Online]. Diakses dari http://://etd.repository.ugm.id.potongan.s2. [23 Januari
2016].

xii
Euis Megiawati, 2016
PERISTIWA MALARI D ALAM PAND ANGAN PARA PELAKU SEJARAH
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu