Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dan Motivasi Terhadap Kreativitas Berfikir Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Sumbergempol Tahun Ajaran 2013 2014 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
a. Deskripsi Data (Sekolah)
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Sumbergempol
Tulungagung. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah
kelas VII-I dan kelas VII-J. Dengan rincian kelas VII-I sebagai
kelas eksperimen, terdiri atas 30 siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran problem posing. Sedangkan
untuk kelas VII-J sebagai kelas control yang terdiri atas 31 siswa.
Adapun yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh model
pembelajaran problem posing dan motivasi terhadap kreativitas
berfikir matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbergempol.
Untuk mendeskripsikan obyek penelitian ini, peneliti memaparkan
beberapa hal tentang SMP Negeri 1 Sumbergempol Tulungagung.
Profil SMP Negeri 1 Sumbergempol
Identitas Sekolah
Nama Sekolah
: UPTD SMPN 1 Sumbergempol
Status
: Milik Negara
88
89
Alamat
: Jln. Raya Sumbergempol, Kec. Sumbergempol
No. 30 Tulungagung. (0355) 323314
Kecamatan: Sumbergempol
Kabupaten : Tulungagung
Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sumbergempol
a) Visi Sekolah
Visi
sekolah
adalah
imajinasi
moral
yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan pada masa
datang, jadi visi UPTD SMP Negeri 1 Sumbergempol adalah
imajinasi moral yang menggambarkan profil UPTD SMP
Negeri 1 Sumbergempol pada masa datang. Adapun visi yang
dimaksud adalah :
“Mampu
Memberikan
Inspirasi,
Motivasi,
dan
Kekuatan pada Warga Sekolah;”
b) Misi Sekolah
Misi adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan
visi. Jadi misi merupakan penjabaran dari visi dalam bentuk
rumusan tugas, kewajiban dan ranangan tindakan yang
dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Adapun misi UPTD
SMP Negeri 1 Sumbergempol yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
90
1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu
tertentu;
3. Menjadi dasar program pokok sekolah
4. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu
lulusan yang diharapkan oleh sekolah
5. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan
dengan program sekolah
6. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan
kegiatan satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat
Struktur Organisasi Pengurus SMP Negeri 1
Sumbergempol Tahun 2013/2014
Gambar 4.1
KEPALA SEKOLAH
HARI SUBAGIYO, S. Pd.,M.M
KOORDINATOR TU
UR. KURIKULUM
ABRI SUGIYONO, S. Pd
UR. KESISWAAN
AGUNG WIDODO, S.Pd
UR. HUMAS
PURWANTO, S. Pd
UR. SARPRAS
Drs. DJAELANI
UR. BP/BK
Dra. Raden Rara Siti R
GURU
GURU
91
Letak Geografis SMP Negeri 1 Sumbergempol
SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung terletak di JL.
RAYA
SUMBERGEMPOL NO.
30
TULUNGAGUNG
Sekolah ini berada 11 km kearah timur dari kota Tulungagung
dengan batas lokasi :
Sebelah Selatan: Rumah Penduduk
Sebelah Utara : Rumah Penduduk
Sebelah Timur : Jalan Raya Sumbergempol
Sebelah Barat : Persawahan
Keadaan Pegawai
SMP Negeri 1 Sumbergempol memiliki 102 personil, yaitu :
Guru PNS
: 59 orang
Guru PNS dari sekolah lain
: 3 orang
Proses PNS mutasi masuk
: 1 orang
GTT
: 14 orang
TU PNS
: 9 orang
TU Honor
: 15 orang
Laboran
: - orang
Pustakawan
: - orang
92
Keadaan Sekolah
Tabel 4.1Keadaan Sekolah
Jenjang
Rombel
L
P
Jumlah
7
12
199
169
368
8
12
171
180
351
9
12
169
172
341
Jumlah
36
539
521
1060
Keadaan Bangunan
Tabel 4.2 Keadaan Bangunan SMP Negeri 1 Sumbergempol
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KET
1.
Ruang Kelas/Belajar
32 Ruang
Baik
2.
Ruang Lab. Komputer
3 Ruang
Baik
3.
Ruang Perpusatakaan
1 Ruang
Baik
4.
Ruang Guru
1 Ruang
Baik
5.
Ruang Kepala
1 Ruang
Baik
6.
Ruang TU
1 Ruang
Baik
7.
Ruang lab.IPA
2 Ruang
Baik
8.
Masjid
1 Ruang
Baik
9.
Laboratorium Bahasa
1 Ruang
Baik
10. UKS
1 Ruang
Baik
11. OSIS
1 Ruang
Baik
93
12. Ruang Seni
1 Ruang
Baik
13. Ruang BK
1 Ruang
Baik
Luas Tanah
Luasa tanah SMPN 1 Sumbergempol adalah 15.000 m2
b. Deskripsi Data (Pelaksanaan Penelitian)
a. Penerapan Problem Posing di kelas :
-
Membuka proses pembelajaran.
-
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
-
Menjelaskan materi pelajaran.
-
Memberikan contoh-contoh pembuatan soal dan contohcontoh cara penyelesaiannya sesui permasalahan yang
dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
-
Mendorong siswa untuk aktif bertanya.
-
Pembentukan kelompok, satu kelas terdiri 5 kelompok, satu
kelompok terdirin dari 6 siswa.
-
Guru membimbing kelompok yang masih belum faham
pada perintah yang telah diberikan oleh guru yakni dalam
pembuatan
soal-soal
sekaligus
jawaban
berdasarkan
masalah yang diberikan. Tiap kelompok permasalahannya
tidak sama.
94
-
Pelemparan soal untuk kelompok lain, yakni tukar soal
antara kelompok satu dengan yang lainnya untuk kemudian
dikerjakan dalam kelompok tersebut.
-
Presentasi hasil kerja kelompok
-
Melakukan
evaluasi
bersama
dan
meluruskan
kesalahfahaman dalam mengerjakan latihan tersebut.
-
Pemberian penghargaan bagi kelompok terbaik
-
Memberi
kesempatan
pada
siswa
untuk
membuat
kesimpulan dengan bimbingan guru.
-
Memberi motivasi betapa pentingnya belajar
-
Menutup proses pembelajaran.
b. Deskripsi Kreativitas dan Motivasi pada Kelas Eksperimen dan
Kontrol
Setelah proses pembelajaran telah selesai dijalankan, proses
selanjutnya yaitu tes untuk mengetahui tingkat kreativitas
berfikir siswa, selain itu yaitu proses pengisian angket motivasi
belajar siswa baik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.3 Hasil Tes Kreativitas dan Motivasi Berfikir Siswa
1
KELAS VII-I
Nilai
Tes
Motivasi
9
116
2
11
130
2
3
12
125
3
6
100
4
12
127
4
6
127
No
No
1
KELAS VII-J
Nilai
Tes
Motivasi
5
113
5
120
95
5
11
124
5
6
100
6
11
130
6
6
120
7
9
119
7
12
154
8
8
111
8
6
82
9
12
131
9
9
117
10
8
120
10
9
119
11
12
136
11
5
133
12
11
130
12
12
124
13
11
127
13
6
117
14
11
130
14
12
103
15
8
116
15
5
128
16
12
137
16
9
114
17
9
92
17
5
137
18
12
140
18
9
124
19
8
100
19
9
93
20
8
120
20
8
130
21
12
143
21
12
142
22
11
137
22
6
119
23
12
130
23
8
130
24
12
106
24
6
121
25
9
93
25
6
138
26
9
100
26
5
124
27
9
93
27
5
130
28
11
138
28
8
120
29
9
105
29
8
118
30
12
140
30
6
124
31
9
111
31
Tabel 4.4 Mean, Median, Modus Hasil Tes Kreativitas
96
Tabel 4.5 Mean, Median, Modus Tingkat Motivasi Belajar
2. Pengujian Hipotesis
Setelah peneliti dapat mengumpulkan data, maka data tersebut
selanjutnya di analisa atau disebut dengan analisa data. Sebelum
analisa data dilakukan, terlebih dahulu data diuji apakah memenuhi
persyaratan uji Anava atau tidak yang dinamakan dengan uji prasarat
anava. Uji prasyarat tersebut adalah :
a. Uji Validasi
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 jenis validasi,
yakni validasi ahli dan validasi dengan perhitungan. Validasi ahli
peneliti mengambil dari Bapak dan Ibu Dosen IAIN Tulungagung
dan Guru Matematika SMP Negeri 1 Sumbergempol. Hasil
validasi ahli dapat terlihat pada lampiran 07. Sedangkan dengan
menggunakan perhitungan, peneliti mengambil dari 1 kelas selain
kelas eksperimen dan kontrol, yakni pada kelas VII-E. Perhitungan
manual terlihat dalam lampiran 09 dan menggunakan perhitungan
SPSS.16 terlihat pada lampiran 10.
97
Dari perhitungan manual tersebut terlihat rhitung : r11 = 0,88,
r22= 0,88, dan r33=0,74. Sedangkan berdasarkan perhitungan
dengan bantuan SPSS.16 terlihat item 1 = 0,85, item 2 = 0,78, dan
item 3 = 0,74. Karena rhitung ≥ rtabel maka item soal 1, 2, dan 3 valid.
b. Uji Reliabilitas
Data untuk uji reliabilitas diambil dari data uji validasi
perhitungan sebelumnya. Untuk uji reliabilitas peneliti juga
menghitung dengan manual maupun SPSS.16. Untuk perhitungna
manual dapat dilihat pada lampiran 11, sedangkan perhitungan
menggunakaan SPSS.16 dapat dilihat pada lampiran 12.
Berdasarkan perhitungan manual tersebut, nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0,78. Sedangkan berdasarkan perhitungan dengan
bantuan SPSS.16 nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,822. Karena
rhitung ≥ rtabel maka soal tersebut reliabel.
c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan pada sampel yang dikehendaki
oleh peneliti, yaitu pada kelas VII-I dan VII-J. Uji ini dilakukan
untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian
homogen atau tidak, sehingga jika homogenitas ini terpenuhi, maka
peneliti dapat melakukan uji hipotesis menggunakan anava dua
jalur. Data yang digunakan uji homogenitas ini adalah data hasil
belajar siswa (raport). Nilai raport terdapat pada lampiran 04.
98
Uji homogenitas nilai raport ini dilakukan melalui
perhitungan manual maupun SPSS.16. Perhitungan manual terlihat
pada lampiran 05 dan perhitungan melalui SPSS.16 terlihat pada
lampiran 06.
Dari tabel tersebut, Fhitung=1,509 dan Ftabel=1,85. Karena
Fhitung < Ftabel yakni 1,509
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
a. Deskripsi Data (Sekolah)
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Sumbergempol
Tulungagung. Kelas yang dipilih sebagai sampel penelitian adalah
kelas VII-I dan kelas VII-J. Dengan rincian kelas VII-I sebagai
kelas eksperimen, terdiri atas 30 siswa yang diajarkan dengan
menggunakan model pembelajaran problem posing. Sedangkan
untuk kelas VII-J sebagai kelas control yang terdiri atas 31 siswa.
Adapun yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengaruh model
pembelajaran problem posing dan motivasi terhadap kreativitas
berfikir matematika siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sumbergempol.
Untuk mendeskripsikan obyek penelitian ini, peneliti memaparkan
beberapa hal tentang SMP Negeri 1 Sumbergempol Tulungagung.
Profil SMP Negeri 1 Sumbergempol
Identitas Sekolah
Nama Sekolah
: UPTD SMPN 1 Sumbergempol
Status
: Milik Negara
88
89
Alamat
: Jln. Raya Sumbergempol, Kec. Sumbergempol
No. 30 Tulungagung. (0355) 323314
Kecamatan: Sumbergempol
Kabupaten : Tulungagung
Visi dan Misi SMP Negeri 1 Sumbergempol
a) Visi Sekolah
Visi
sekolah
adalah
imajinasi
moral
yang
menggambarkan profil sekolah yang diinginkan pada masa
datang, jadi visi UPTD SMP Negeri 1 Sumbergempol adalah
imajinasi moral yang menggambarkan profil UPTD SMP
Negeri 1 Sumbergempol pada masa datang. Adapun visi yang
dimaksud adalah :
“Mampu
Memberikan
Inspirasi,
Motivasi,
dan
Kekuatan pada Warga Sekolah;”
b) Misi Sekolah
Misi adalah tindakan atau upaya untuk mewujudkan
visi. Jadi misi merupakan penjabaran dari visi dalam bentuk
rumusan tugas, kewajiban dan ranangan tindakan yang
dijadikan arahan untuk mewujudkan visi. Adapun misi UPTD
SMP Negeri 1 Sumbergempol yang dimaksud adalah sebagai
berikut :
90
1. Memberikan arah dalam mewujudkan visi sekolah sesuai
dengan tujuan pendidikan nasional
2. Merupakan tujuan yang akan dicapai dalam kurun waktu
tertentu;
3. Menjadi dasar program pokok sekolah
4. Menekankan pada kualitas layanan peserta didik dan mutu
lulusan yang diharapkan oleh sekolah
5. Memuat pernyataan umum dan khusus yang berkaitan
dengan program sekolah
6. Memberikan keluwesan dan ruang gerak pengembangan
kegiatan satuan-satuan unit sekolah/madrasah yang terlibat
Struktur Organisasi Pengurus SMP Negeri 1
Sumbergempol Tahun 2013/2014
Gambar 4.1
KEPALA SEKOLAH
HARI SUBAGIYO, S. Pd.,M.M
KOORDINATOR TU
UR. KURIKULUM
ABRI SUGIYONO, S. Pd
UR. KESISWAAN
AGUNG WIDODO, S.Pd
UR. HUMAS
PURWANTO, S. Pd
UR. SARPRAS
Drs. DJAELANI
UR. BP/BK
Dra. Raden Rara Siti R
GURU
GURU
91
Letak Geografis SMP Negeri 1 Sumbergempol
SMPN 1 Sumbergempol Tulungagung terletak di JL.
RAYA
SUMBERGEMPOL NO.
30
TULUNGAGUNG
Sekolah ini berada 11 km kearah timur dari kota Tulungagung
dengan batas lokasi :
Sebelah Selatan: Rumah Penduduk
Sebelah Utara : Rumah Penduduk
Sebelah Timur : Jalan Raya Sumbergempol
Sebelah Barat : Persawahan
Keadaan Pegawai
SMP Negeri 1 Sumbergempol memiliki 102 personil, yaitu :
Guru PNS
: 59 orang
Guru PNS dari sekolah lain
: 3 orang
Proses PNS mutasi masuk
: 1 orang
GTT
: 14 orang
TU PNS
: 9 orang
TU Honor
: 15 orang
Laboran
: - orang
Pustakawan
: - orang
92
Keadaan Sekolah
Tabel 4.1Keadaan Sekolah
Jenjang
Rombel
L
P
Jumlah
7
12
199
169
368
8
12
171
180
351
9
12
169
172
341
Jumlah
36
539
521
1060
Keadaan Bangunan
Tabel 4.2 Keadaan Bangunan SMP Negeri 1 Sumbergempol
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KET
1.
Ruang Kelas/Belajar
32 Ruang
Baik
2.
Ruang Lab. Komputer
3 Ruang
Baik
3.
Ruang Perpusatakaan
1 Ruang
Baik
4.
Ruang Guru
1 Ruang
Baik
5.
Ruang Kepala
1 Ruang
Baik
6.
Ruang TU
1 Ruang
Baik
7.
Ruang lab.IPA
2 Ruang
Baik
8.
Masjid
1 Ruang
Baik
9.
Laboratorium Bahasa
1 Ruang
Baik
10. UKS
1 Ruang
Baik
11. OSIS
1 Ruang
Baik
93
12. Ruang Seni
1 Ruang
Baik
13. Ruang BK
1 Ruang
Baik
Luas Tanah
Luasa tanah SMPN 1 Sumbergempol adalah 15.000 m2
b. Deskripsi Data (Pelaksanaan Penelitian)
a. Penerapan Problem Posing di kelas :
-
Membuka proses pembelajaran.
-
Menjelaskan tujuan pembelajaran.
-
Menjelaskan materi pelajaran.
-
Memberikan contoh-contoh pembuatan soal dan contohcontoh cara penyelesaiannya sesui permasalahan yang
dikaitkan dalam kehidupan sehari-hari peserta didik.
-
Mendorong siswa untuk aktif bertanya.
-
Pembentukan kelompok, satu kelas terdiri 5 kelompok, satu
kelompok terdirin dari 6 siswa.
-
Guru membimbing kelompok yang masih belum faham
pada perintah yang telah diberikan oleh guru yakni dalam
pembuatan
soal-soal
sekaligus
jawaban
berdasarkan
masalah yang diberikan. Tiap kelompok permasalahannya
tidak sama.
94
-
Pelemparan soal untuk kelompok lain, yakni tukar soal
antara kelompok satu dengan yang lainnya untuk kemudian
dikerjakan dalam kelompok tersebut.
-
Presentasi hasil kerja kelompok
-
Melakukan
evaluasi
bersama
dan
meluruskan
kesalahfahaman dalam mengerjakan latihan tersebut.
-
Pemberian penghargaan bagi kelompok terbaik
-
Memberi
kesempatan
pada
siswa
untuk
membuat
kesimpulan dengan bimbingan guru.
-
Memberi motivasi betapa pentingnya belajar
-
Menutup proses pembelajaran.
b. Deskripsi Kreativitas dan Motivasi pada Kelas Eksperimen dan
Kontrol
Setelah proses pembelajaran telah selesai dijalankan, proses
selanjutnya yaitu tes untuk mengetahui tingkat kreativitas
berfikir siswa, selain itu yaitu proses pengisian angket motivasi
belajar siswa baik pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.3 Hasil Tes Kreativitas dan Motivasi Berfikir Siswa
1
KELAS VII-I
Nilai
Tes
Motivasi
9
116
2
11
130
2
3
12
125
3
6
100
4
12
127
4
6
127
No
No
1
KELAS VII-J
Nilai
Tes
Motivasi
5
113
5
120
95
5
11
124
5
6
100
6
11
130
6
6
120
7
9
119
7
12
154
8
8
111
8
6
82
9
12
131
9
9
117
10
8
120
10
9
119
11
12
136
11
5
133
12
11
130
12
12
124
13
11
127
13
6
117
14
11
130
14
12
103
15
8
116
15
5
128
16
12
137
16
9
114
17
9
92
17
5
137
18
12
140
18
9
124
19
8
100
19
9
93
20
8
120
20
8
130
21
12
143
21
12
142
22
11
137
22
6
119
23
12
130
23
8
130
24
12
106
24
6
121
25
9
93
25
6
138
26
9
100
26
5
124
27
9
93
27
5
130
28
11
138
28
8
120
29
9
105
29
8
118
30
12
140
30
6
124
31
9
111
31
Tabel 4.4 Mean, Median, Modus Hasil Tes Kreativitas
96
Tabel 4.5 Mean, Median, Modus Tingkat Motivasi Belajar
2. Pengujian Hipotesis
Setelah peneliti dapat mengumpulkan data, maka data tersebut
selanjutnya di analisa atau disebut dengan analisa data. Sebelum
analisa data dilakukan, terlebih dahulu data diuji apakah memenuhi
persyaratan uji Anava atau tidak yang dinamakan dengan uji prasarat
anava. Uji prasyarat tersebut adalah :
a. Uji Validasi
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 2 jenis validasi,
yakni validasi ahli dan validasi dengan perhitungan. Validasi ahli
peneliti mengambil dari Bapak dan Ibu Dosen IAIN Tulungagung
dan Guru Matematika SMP Negeri 1 Sumbergempol. Hasil
validasi ahli dapat terlihat pada lampiran 07. Sedangkan dengan
menggunakan perhitungan, peneliti mengambil dari 1 kelas selain
kelas eksperimen dan kontrol, yakni pada kelas VII-E. Perhitungan
manual terlihat dalam lampiran 09 dan menggunakan perhitungan
SPSS.16 terlihat pada lampiran 10.
97
Dari perhitungan manual tersebut terlihat rhitung : r11 = 0,88,
r22= 0,88, dan r33=0,74. Sedangkan berdasarkan perhitungan
dengan bantuan SPSS.16 terlihat item 1 = 0,85, item 2 = 0,78, dan
item 3 = 0,74. Karena rhitung ≥ rtabel maka item soal 1, 2, dan 3 valid.
b. Uji Reliabilitas
Data untuk uji reliabilitas diambil dari data uji validasi
perhitungan sebelumnya. Untuk uji reliabilitas peneliti juga
menghitung dengan manual maupun SPSS.16. Untuk perhitungna
manual dapat dilihat pada lampiran 11, sedangkan perhitungan
menggunakaan SPSS.16 dapat dilihat pada lampiran 12.
Berdasarkan perhitungan manual tersebut, nilai Cronbach’s
Alpha sebesar 0,78. Sedangkan berdasarkan perhitungan dengan
bantuan SPSS.16 nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,822. Karena
rhitung ≥ rtabel maka soal tersebut reliabel.
c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan pada sampel yang dikehendaki
oleh peneliti, yaitu pada kelas VII-I dan VII-J. Uji ini dilakukan
untuk mengetahui apakah sampel yang digunakan dalam penelitian
homogen atau tidak, sehingga jika homogenitas ini terpenuhi, maka
peneliti dapat melakukan uji hipotesis menggunakan anava dua
jalur. Data yang digunakan uji homogenitas ini adalah data hasil
belajar siswa (raport). Nilai raport terdapat pada lampiran 04.
98
Uji homogenitas nilai raport ini dilakukan melalui
perhitungan manual maupun SPSS.16. Perhitungan manual terlihat
pada lampiran 05 dan perhitungan melalui SPSS.16 terlihat pada
lampiran 06.
Dari tabel tersebut, Fhitung=1,509 dan Ftabel=1,85. Karena
Fhitung < Ftabel yakni 1,509