Tinjauan Atas Ruang Terbuka Hijau Dalam Hubungannya Dengan Penataan Ruang Di Kota Batam

TINJAUAN ATAS RUANG TERBUKA HIJAU DALAM HUBUNGANNYA
DENGAN PENATAAN RUANG DI KOTA BATAM
Prof. Dr. M. Yamin, SH., MS., CN*)
Affan Mukti, SH, M.Hum. **)
Beneditha Athalia Simatupang***)
ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peraturan
penyediaan ruang terbuka hijau di Kota Batam dan mengetahui aspek yang
berpengaruh pada penyediaan ruang terbuka hijau di Kota Batam.
Berdasarkan hasil identifikasi yang dilakukan oleh Badan Lingkungan
Hidup Daerah, diketahui sampai pada akhir tahun 2016 jumlah presentase ruang
terbuka hijau atau RTH Kota Batam ialah 30%, jumlah tersebut sudah memenuhi
ketentuan penyediaan RTH yang diatur dalam peraturan penataan ruang.
Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan penyediaan RTH di KotaBatam
mengacu kepada regulasi yang telah ditetapkan olehPemerintah Kota Batam
diantaranya Peraturan Daerah tentang Penghijauan, Peraturan Daerah tentang
Penataan dan Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau, Peraturan Daerah tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Batam Tahun 2011-2031. Pelaksanaan
penyediaan RTH Kota Batam meliputi perencanaan, pemanfaatan, pengawasan
danpengendalian.
Aspek yang mempengaruhi penyediaan RTH Kota Batam yakni

pendukung dan penghambat, aspek pendukung meliputi kebijakan penataan ruang
sebagai pedoman dan acuan dalam mengatur penyediaan dan penataan RTH,
program penghijauan seperti Pembangunan Kebun raya, kegiatan uji emisi serta
inventarisasi RTH sebagai pendukung penyediaan RTH karena dapat menjadi
bahan untuk menentukan arah kebijakan dan perlindungan RTH. Sementara untuk
aspek penghambat yang mempengaruhi penyediaan RTH meliputi sistem
pengelolaan lahan yang bukan berada dibawah naungan Pemerintah Kota Batam,
kurangnya partisipasi masyarakat, dan banyaknya alih fungsi lahan di perkotaan.
Kata kunci:Ruang Terbuka Hijau

*)

Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
***)
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

**)

Universitas Sumatera Utara