Tidak kurang dari 2 jam Sat Reskrim Polres Metro dan Polsek Metro Barat tangkap pelaku TP
Tidak kurang dari 2 jam Sat Reskrim Polres Metro dan Polsek Metro Barat tangkap pelaku TP.
Pembunuhan.
Polda Lampung / Polres Metro, Kronologis kejadian pada hari minggu 11/6/2017 sekira 03.30 wib Telah
terjadi TP. Pembunuhan di kec. Jati Agung Lampung selatan yang dilakukan oleh 3 orang pelaku an.
1.
IS Bin Samino, 17 Thn, TOT, Islam, alamat Dsa. Sinar harapan mulya Kec.Teluk Gelam Kab. OKI
Sumsel
2.
HC Bin Rojuan, 17 Thn, Pelajar, Islam, alamat Dsa. Karang dempel Kab. OKI Sumsel
3.
ES Bin Awaludin, 18 Thn, Pelajar, Islam, alamat benawang kec. Teluk gelam Kab. OKI Sumsel
Melakukan pembunuhan terhadap korban MD an : Abdurahman, 47 Tahun, Jalan Dsn 1 Muara burnai
OKI Sumsel yang mengalami luka tusuk pada bagian leher, badan dan kepala sebanyak 11 tusukan dan
satu korban lagi (Sopir) dilakukan perawatan di RS bandar lampung.
Kejadian TP. Pembunuhan bermula di kec.Jati agung Kab. Lampung selatan dan pelaku melarikan diri
dengan memebawa kendaraan milik korban merk Toyota Avanza No.pol : BG 1152 KE warna hitam
kearah Kota Metro, selanjutnya pelaku pada saat membawa kendaraan tersebut menabrak tembok
milik warga di jalan flamboyan Kec. Mulyojati Metro Barat, pada saat warga mendekati mobil tersebut
ketiga pelaku langsung melarikan diri.
Kemudian anggota Polsek Metro Barat melakukan pengecekan dan didalam kendaraan tersebut di
ketemukan mayat korban pembunuhan, selanjutnya anggota polsek Metro barat melakukan koordinasi
dengan Sat Reskrim Polres Metro untuk olah TKP dan mencari keterangan saksi-saksi serta melakukan
pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.
Selanjutnya Sekira jam 06.00 wib Sat Reskrim dan Jajaran Polsek melakukan penangkapan terhadap
ketiga pelaku TP. Pembunuhan di Jalan jend. Sudirman depan Karaoke charly yang pada saat itu akan
melarikan diri dan sedang menunggu Bus yang akan ke rajabasa. Setelah dilakukan penagkapan dan
pemeriksaan terhadap pelaku, dan pelaku mengakui perbuatannya dengan membunuh korban.
Mo. Sementara hasil pemeriksaan terhadap pelaku di ketahui bahwa pelaku melakukan perbuatan
tersebut ingin memiliki harta bendra milik korban.
Pembunuhan.
Polda Lampung / Polres Metro, Kronologis kejadian pada hari minggu 11/6/2017 sekira 03.30 wib Telah
terjadi TP. Pembunuhan di kec. Jati Agung Lampung selatan yang dilakukan oleh 3 orang pelaku an.
1.
IS Bin Samino, 17 Thn, TOT, Islam, alamat Dsa. Sinar harapan mulya Kec.Teluk Gelam Kab. OKI
Sumsel
2.
HC Bin Rojuan, 17 Thn, Pelajar, Islam, alamat Dsa. Karang dempel Kab. OKI Sumsel
3.
ES Bin Awaludin, 18 Thn, Pelajar, Islam, alamat benawang kec. Teluk gelam Kab. OKI Sumsel
Melakukan pembunuhan terhadap korban MD an : Abdurahman, 47 Tahun, Jalan Dsn 1 Muara burnai
OKI Sumsel yang mengalami luka tusuk pada bagian leher, badan dan kepala sebanyak 11 tusukan dan
satu korban lagi (Sopir) dilakukan perawatan di RS bandar lampung.
Kejadian TP. Pembunuhan bermula di kec.Jati agung Kab. Lampung selatan dan pelaku melarikan diri
dengan memebawa kendaraan milik korban merk Toyota Avanza No.pol : BG 1152 KE warna hitam
kearah Kota Metro, selanjutnya pelaku pada saat membawa kendaraan tersebut menabrak tembok
milik warga di jalan flamboyan Kec. Mulyojati Metro Barat, pada saat warga mendekati mobil tersebut
ketiga pelaku langsung melarikan diri.
Kemudian anggota Polsek Metro Barat melakukan pengecekan dan didalam kendaraan tersebut di
ketemukan mayat korban pembunuhan, selanjutnya anggota polsek Metro barat melakukan koordinasi
dengan Sat Reskrim Polres Metro untuk olah TKP dan mencari keterangan saksi-saksi serta melakukan
pengejaran terhadap pelaku pembunuhan.
Selanjutnya Sekira jam 06.00 wib Sat Reskrim dan Jajaran Polsek melakukan penangkapan terhadap
ketiga pelaku TP. Pembunuhan di Jalan jend. Sudirman depan Karaoke charly yang pada saat itu akan
melarikan diri dan sedang menunggu Bus yang akan ke rajabasa. Setelah dilakukan penagkapan dan
pemeriksaan terhadap pelaku, dan pelaku mengakui perbuatannya dengan membunuh korban.
Mo. Sementara hasil pemeriksaan terhadap pelaku di ketahui bahwa pelaku melakukan perbuatan
tersebut ingin memiliki harta bendra milik korban.