Bab 6 narasi hal 145-160 ray sulu

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

BAB VI
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Berdasarkan visi, misi, dan tujuan, serta sasaran yang telah ditetapkan maka upaya
pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan strategi
dan arah kebijakan. Strategi dan arah kebijakan berdasarkan masing-masing misi sebagai
berikut.
6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Pertama
Misi Pertama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah menegakkan prinsip-prinsip
demokrasi, supremasi hukum, keadilan, dan hak asasi manusia dan kesetaraan gender serta
memantapkan landasan etik dan moral untuk mewujudkan kondisi aman, damai, nyaman,
tertib, dan disiplin.
6.1.1. Strategi Misi Pertama
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Pertama, sebagai berikut.
1. Pemantapan sinkronisasi aparat penegak hukum dan jajarannya.
2. Penyesuaian produk hukum daerah dengan yang baru/lebih tinggi dan keserasian
dengan perundang-undangan daerah.
3. Revitalisasi Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (HANKAMRATA).
4. Pemantapan kearifan lokal dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

5. Peningkatan rasa saling percaya dan hubungan harmonis antar kelompok masyarakat
(etnik dan budaya).
6. Pemantapan peran kelembagaan keagamaan.
7. Pemantapan fungsi pranata sosial (keluarga, kepanduan, paguyuban) dan peran
kelompok profesional.
8. Pemantapan kesetaraan gender dalam semua aspek pembangunan.
9. Peningkatan kesadaran politik masyarakat melalui upaya pendidikan politik dan
forum-forum diskusi politik yang efektif.
10. Peningkatan wawasan Kebangsaan bagi pemuda dan atlit berprestasi
6.1.2. Arah Kebijakan Misi Pertama
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Pertama, sebagai berikut.
1. Mendorong koordinasi antar aparat penegak hukum dan jajarannya secara rutin untuk
terciptanya sinkronisasi dalam penegakkan hukum yang berkeadilan.
2. Melakukan pengkajian, pengendalian dan evaluasi produk hukum daerah serta
penyebaran peraturan perundang-undangan daerah.
3. Melakukan revitalisasi HANKAMRATA untuk memperkuat hubungan antara
masyarakat dengan pihak keamanan dalam rangka menjaga kedaulatan negara dari
gangguan yang berasal dari luar maupun dari dalam negeri.
4. Mendorong pengembangan kearifan lokal serta budaya taat hukum di kalangan
masyarakat untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban yang lebih kondusif.

5. Mendorong silaturahmi dan kerjasama antar kelompok-kelompok masyarakat yang
berbeda agama, etnik, maupun golongan untuk meningkatkan rasa saling percaya dan
hubungan yang harmonis antar kelompok-kelompok masyarakat.
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

145

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

6.

Mengembangkan upaya untuk meningkatkan fungsi/peran kelembagaan agama
sebagai institusi yang mendorong pengembangan iman dan keselarasan hidup inter
dan antar umat beragama.
7. Mendorong dan memfasilitasi pengembangan fungsi pranata sosial dan kelompok
profesional untuk menghasilkan generasi yang mencintai ketertiban, taat hukum, dan
saling menghargai.
8. Memperkuat kesetaraan gender dalam semua aspek pembangunan.
9. Mendorong dan memfasilitasi peningkatan kesadaran politik masyarakat melalui

pendidikan politik dan forum-forum diskusi politik.
10. Mendorong partisipasi dan peningkatan prestasi pemuda dalam kehidupan bernegara
6.2. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kedua
Misi kedua Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah mengembangkan kebudayaan dan
berbagai potensi alam daerah sebagai bagian dari warisan dunia.
6.2.1. Strategi Misi Kedua
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Kedua, sebagai berikut.
1. Pengembangan dan pemberdayaan sanggar-sanggar budaya serta komunitas adat.
2. Peningkatan status kawasan konservasi menjadi kawasan konservasi dunia (World
Heritage Sites, Cagar Biosfer).
3. Peningkatan Perlindungan dan Konservasi Sumberdaya alam di kawasan Hutan , taman laut dan kawasan
terumbu karang Wallacea

4.

5.
6.
7.
8.
9.


Pelestarian kawasan konservasi (Taman Nasional: Bunaken, dan Bogani Nani
Wartabone; Cagar Alam: Tangkoko, Dua Sudara; Suaka Margasatwa: Manembo-nembo,
Karakelang; Taman Wisata Alam: Batu Putih, Batu Angus).
Pemantapan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) dan Kawasan Konservasi Laut
Daerah (KKLD).
Penetapan kawasan konservasi baru termasuk pengembangan kawasan konservasi
laut daerah (KKLD) dan Taman Hutan Raya (TAHURA).
Pelestarian peninggalan benda dan situs bersejarah (Cagar Budaya).
Pengembangan penulisan buku dan pemberian penghargaan bagi penulis daerah.
Pengembangan program pembangunan yang berwawasan lingkungan dan
berkelanjutan.

6.2.2. Arah Kebijakan Misi Kedua
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Kedua, sebagai berikut.
1. Mendorong dan menfasilitasi pengembangan dan pemberdayaan sanggar-sanggar
budaya serta komunitas adat untuk melestarikan budaya lokal serta menjadi sarana
untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
2. Mendorong perbaikan dan pembenahan kawasan konservasi untuk menjaga
kelestariannya serta melakukan berbagai upaya yang diperlukan agar kawasankawasan tersebut menjadi kawasan konservasi dunia.

3. Melakukan upaya untuk menetapkan kawasan konservasi baru untuk memperluas
cakupan upaya pelestarian alam.

BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

146

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

4.

5.
6.
7.

8.

Mendorong dan melakukan berbagai tindakan untuk membenahi daerah perlindungan
laut dan perlindungan Mangrove untuk mencegah bencana yang berasal dari laut dan

menjaga keberlanjutan lingkungan hidup yang kondusif.
Penetapan kawasan konservasi baru termasuk pengembangan kawasan konservasi
laut daerah (KKLD) dan Taman Hutan Raya (TAHURA).
Pelestarian peninggalan benda dan situs bersejarah dalam bentuk pengelolaan Cagar
Budaya
Mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan termasuk di
dalamnya penulisan buku mengenai lingkungan dan budaya serta penghargaan bagi
para penulisnya.
Memprioritaskan pembangunan yang memiliki dampak negatif yang paling minimal
bagi lingkungan serta mengembangkan berbagai upaya untuk menghindarkan
kalangan dunia usaha untuk melakukan tindakan yang merusak lingkungan hidup.

6.3. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Ketiga
Misi Ketiga Pemerintah Sulawesi Utara adalah memantapkan penerapan Clean Government
dan Good Governance yang bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme serta melaksanakan
pelayanan publik yang optimal.
6.3.1. Strategi Misi Ketiga
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Ketiga, sebagai berikut.
1. Pemantapan reformasi birokrasi.
2. Peningkatan peran pembinaan dan pengawasan terhadap pengelolaan keuangan

pemerintah daerah
3. Peningkatan peran monitoring dan evaluasi terhadap akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah daerah
4. Peningkatan fasilitasi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP)
5. Pencapaian dan pemantapan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) terhadap
pengelolaan keuangan daerah provinsi, kabupaten, dan kota yang dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi daerah secara lebih merata
6. Pemantapan pelayanan perijinan terpadu di seluruh kabupaten/kota
7. Peningkatan inovasi dan kreativitas pemerintah daerah dalam pelayanan publik,
termasuk upaya pengembangan program non budgeter
8. Meningkatkan kemampuan aparat pengelolah keuangan serta penyediaan laporan
keuangan Pemerintah Daerah dan Laporan Pertanggungjawaban yang tepat waktu,
melaksanakan pengendalian anggaran belanja
9. Meningkatkan koordinasi pengelolaan sumber penerimaan daerah, peningkatan
pelayanan penatausahaan administrasi dan peningkatan sistem dan sumber daya
manusia
10. Pemantapan pelaksanaan tugas dan fungsi lembaga perwakilan rakyat daerah
11. Peningkatan kompetensi tenaga kediklatan, pengembangan program kegiatan diklat,
peningkatan fasilitasi diklat
12. Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah yang ada dalam pembentukan

responsibilitas serta sinergitas kepemerintahan
13. Mendorong peningkatan kekuatan lembaga KORPRI sebagai organisasi yang menaungi
anggotanya
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

147

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

14. Mendorong peningkatan penyediaan kesejahteraan anggota KORPRI menuju ke arah
yang lebih baik dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
15. Penerapan Pemerintah yang transparan, akuntabel
16. Sinergitas pelaksanaan program dan fungsi pemerintahan di tingkat Provinsi dan
dengan pemerintah daerah kabupaten/kota
6.3.2. Arah Kebijakan Misi Ketiga
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Ketiga, sebagai berikut.
1. Mengembangkan struktur birokrasi yang miskin struktur namun kaya fungsi serta
pengisian sumber daya manusia sesuai dengan kompetensinya.
2. Mendorong peningkatan pengelolaan keuangan pemerintah daerah

3. Mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah daerah
4. Intensifikasi dan fasilitasi pelaksanaan pemutakhiran data tindak lanjut hasil
pemeriksaan
5. Mendorong perbaikan berkelanjutan atas sistem administrasi pendapatan, belanja dan
pembiayaan pada pemerintah Provinsi, dan kabupaten/kota sehingga pemerintah
Provinsi dapat mempertahankan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) sehingga
pemerintah kabupaten/kota dapat mencapai predikat tersebut.
6. Mendorong kegiatan investasi di daerah melalui pelayanan perijinan terpadu
7. Mendorong pengembangan aparat pemerintah untuk meningkatkan kemampuan
inovasi dan kreativitas sehingga kualitas pelayanan publik semkin meningkat.
8. Melaksanakan sosialisasi dan bimbingan teknis penyusunan APBD dan pengelolaan
keuangan daerah, peningkatan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
9. Mendorong peningkatan kinerja aparatur di bidang pelayanan administrasi dan
peningkatan penerimaan daerah yang ditunjang dengan sistem dan sarana dan
prasarana memadai
10. Mengembangkan penataan dan perbaikan kinerja DPRD Prov. Sulut menjadi kebih
maksimal sehingga menghasilkan produk-produk DPRD yang berkualitas dan
memperhatikan kepentingan masyarakat.
11. Mendorong dan memfasilitasi SDM tenaga kediklatan untuk mengikuti MOT
(Management of Training), TOC (Training of Course), TOT (Training of Trainers) dan

diklat penjenjangan lainnya, mengembangkan kualitas maupun kuantitas kegiatan
diklat serta meningkatkan fasilitas diklat
12. Peningkatan kapasitas aparatur lewat sosialisasi dan kegiatan analisis beban kerja
sesuai tupoksi
13. Pembentukan lembaga konsultasi bantuan hukum dalam pendampingan bagi anggotaanggota KORPRI yang bermasalah dengan hukum
14. Penguatan program-program peningkatan kesejahteraan dalam hal penyediaan saran
pemukiman yang baik
15. Mendorong perbaikan sistem pelaporan penyelenggaraan pemerintah daerah,
pertanggungjawaban dan kinerja pemerintah daerah
16. Mendorong koordinasi lintas satuan kerja di tingkat Provinsi dan dengan pemerintah
daerah kabupaten/kota untuk meminimalkan tumpang tindih program sehingga
belanja pemerintah menjadi efektif, efisien dan berdaya jangkau lebih luas
6.4. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Keempat
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

148

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015


Misi keempat Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah mewujudkan masyarakat yang
sehat, memiliki harapan hidup yang panjang, cerdas, berdaya saing tinggi, dan berprestasi.
6.4.1. Strategi Misi Keempat
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Keempat, sebagai berikut.
1. Pelaksanaan wajib belajar pendidikan menengah 12 tahun
2. Percepatan penuntasan buta aksara
3. Pemberian beasiswa kepada anak-anak bertalenta dan berprestasi
4. Peningkatan jumlah sarana dan mutu pendidikan nonformal
5. Peningkatan dan perluasan akses pendidikan yang berkualitas di daerah terpencil dan
kawasan perbatasan
6. Penambahan dan pemeliharaan serta peningkatan fasilitas pendidikan PAUD,
pendidikan dasar sembilan tahun, pendidikan informal, pendidikan menengah,
pendidikan luar biasa non formal
7. Penerapan pendidikan budi pekerti sejak dini
8. Peningkatan jumlah dan mutu fasilitas perpustakaan dan kearsipan.
9. Perwujudan Sulawesi Utara sebagai hub pendidikan kelautan, geothermal dan
vulkanologi di Indonesia Timur
10. Peningkatan dan pemantapan manajemen berbasis sekolah.
11. Perluasan dan peningkatan jumlah dan mutu pendidikan kesehatan, kejuruan dan
politeknik.
12. Pengembangan dan peningkatan standar infrastruktur sekolah-sekolah
13. Peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan
14. Pengembangan laboratorium penelitian terpadu
15. Peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan asing lainnya sejak SD/MI, SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK.
16. Pengadaan dan pengembangan kelembagaan sekolah yang berstandar nasional dan
internasional.
17. Peningkatan dan perluasan peran swasta dalam penyelenggaraan pendidikan.
18. Peningkatan prestasi dalam kejuaraan olahraga nasional maupun internasional serta
kesejahteraaan atlit-atlit daerah
19. Penyiapan Sulawesi Utara sebagai tempat penyelenggaraan kejuaraan olahraga
nasional maupun internasional melalui pembangunan dan peningkatan fasilitas
olahraga berstandar internasional serta mempersiapkan Sulawesi Utara sebagai tuan
rumah penyelengaraan turnamen olahraga nasional.
20. Peningkatan wawasan kebangsaan bagi pemuda dan atlit berprestasi
21. Pengembangan teknologi informasi kesehatan
22. Perlakuan khusus bagi perawat dan tenaga kesehatan lainnya di daerah terpencil dan
perbatasan
23. Penambahan dan pemeliharaan serta peningkatan fasilitas kesehatan (formal dan
informal)
24. Peningkatan kesejahteraan dokter dan tenaga kesehatan
6.4.2. Arah Kebijakan Misi Keempat
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Keempat, sebagai berikut.
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

149

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

1. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk memperoleh
akses pendidikan. dan melaksanakan berbagai upaya yang diperlukan untuk
merealisasikan wajib belajar pendidikan menengah 12 tahun
2. Mengembangkan program-program yang dibutuhkan untuk mempercepat penuntasan
buta aksara.
3. Mengembangkan upaya pemberian beasiswa bagi para peserta didik yang berprestasi
untuk mendorong iklim persaingan yang sehat.
4. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk pendidikan non formal yang lebih
berkualitas.
5. Mengembangkan upaya untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas di
daerah terpencil dan kawasan perbatasan dalam rangka pemerataan pendidikan yang
berkualitas
6. Menambah dan memelihara serta meningkatkan fasilitas pendidikan PAUD, pendidikan
dasar sembilan tahun, pendidikan informal, pendidikan menengah, pendidikan luar
biasa, non formal.
7. Mendorong penerapan pendidikan budi pekerti di sekolah-sekolah maupun pendidikan
non formal untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki tata krama yang baik
serta berakhlak mulia.
8. Mendorong pengembangan jumlah dan kualitas perpustakaan untuk meningkatkan
minat baca masyarakat dan penguasaan ilmu pengetahuan, sarana dan prasarana
kearsipan
9. Mendorong upaya menjadikan Sulawesi Utara sebagai hub pendidikan kelautan,
geothermal, dan vulkanologi di Indonesia Timur dalam rangka meningkatkan daya
saing sumber daya daerah.
10. Mendorong pengembangan manajemen berbasis sekolah untuk menghasilkan sistem
pendidikan yang selaras dengan era global
11. Meningkatkan jumlah dan mutu pendidikan kesehatan, kejuruan, dan politeknik
12. Mengembangkan berbagai upaya untuk meningkatkan dan memelihara fasilitas
sekolah-sekolah sehingga suasana belajar menjadi lebih kondusif untuk pencapaian
prestasi peserta didik yang lebih baik serta pembentukan sikap dan perilaku.
13. Mendorong upaya peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan untuk
meningkatkan kinerja mereka dalam mencerdaskan masyarakat
14. Mendorong pengembangan laboratorium penelitian terpadu untuk menghasilkan
penelitian-penelitian yang berkualitas dunia.
15. Mendorong peningkatan kemampuan berbahasa Inggris dan asing lainnya sejak SD/MI,
SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK untuk meningkatkan daya saing masyarakat Sulawesi
Utara dalam persaingan global
16. Mendorong berkembangnya sekolah yang berstandar nasional dan internasional untuk
meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Sulawesi Utara
17. Meningkatkan dan memperluas peran swasta dalam penyelenggaraan pendidikan.
18. Mendorong partisipasi dan peningkatan prestasi atlit dalam kejuaraan olahraga
nasional maupun internasional sebagai sarana untuk promosi daerah serta upaya
meningkatkan kesejahteraan atlit-atlit daerah unuk menghasilkan atlit-atlit daerah
yang berprestasi baik ditingkat nasional maupun internasional

BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

150

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

19. Mengembangkan Sulawesi Utara sebagai tempat penyelenggaraan olahraga nasional
maupun internasional lewat pembangunan dan peningkatan fasilitas olahraga
berstandar internasional
20. Mendorong partisipasi dan peningkatan prestasi pemuda dalam kehidupan bernegara
21. Mengimplementasikan teknologi informasi kesehatan untuk tenaga medis maupun staf
kesehatan
22. Meningkatkan jumlah dan mutu kesehatan, kejuruan, dan politeknik
23. Menambah dan melakukan maintenance untuk peningkatan fasilitas kesehatan (formal
dan informal)
24. Meningkatkan kesejahteraan dokter dan tenaga kesehatan
6.5. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kelima
Misi Kelima Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah memberdayakan pelaku bisnis
dalam kegiatan ekonomi global, regional dan lokal yang berbasiskan pada pengembangan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), dan koperasi.
6.5.1. Strategi Misi Kelima
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Kelima, sebagai berikut.
1. Penyiapan dan pelengkapan database perekonomian dan pusat informasi bisnis.
2. Penyiapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan-kawasan pendukung KEK.
3. Pelaksanaan deregulasi Peraturan Daerah (PERDA) yang menghambat investasi dan
menetapkan PERDA yang mendorong akselerasi perekonomian daerah.
4. Peningkatan kolaborasi antara pemerintah dan swasta (Public Private Partnership).
5. Peningkatan aksesibilitas permodalan, pemasaran, dan teknologi
6. Peningkatan promosi produk UMKM.
7. Peningkatan penguasaan teknologi.
8. Pemantapan dan peningkatan kemitraan dalam bentuk inti-plasma, subkontrak,
waralaba (franchise), distribusi dan keagenan, perdagangan umum, dan bentuk-bentuk
kemitraan lainnya, seperti usaha patungan (joint venture), bagi hasil, dan
penyumberluaran (outsourcing).
9. Penciptaan wiraswasta perempuan dan pemuda muda lokal (local women and young
entrepreneur).
10. Pemantapan dan optimalisasi fungsi kelembagaan Koperasi.
11. Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, penciptaan iklim usaha yang kondusif
peningkatan kewirausahaan baru serta pengembangan sistem usaha bagi KUKM
12. Pengembangan ekonomi kreatif lokal.
6.5.2. Arah Kebijakan Misi Kelima
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Kelima, sebagai berikut.
1. Mengembangkan upaya untuk menyediakan database perekonomian yang lebih akurat
serta pusat informasi bisnis dalam rangka menarik investasi dan mendukung kegiatan
dunia usaha.
2. Mempersiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan-kawasan pendukung
KEK.

BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

151

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

3. Melakukan kaji ulang terhadap berbagai Peraturan Daerah (PERDA) yang dianggap
dapat menghambat investasi agar kebijakan deregulasi yang dilakukan akan lebih tepat
dan terarah.
4. Mengembangkan kemitraan antara pemerintah dan pihak swasta untuk menciptakan
sinergitas yang kokoh dalam membangun Sulawesi Utara berlandaskan pada nilai-nilai
lokal yang dimiliki serta sejalan dengan kebijakan pemerintah.
5. Mendorong pihak-pihak terkait untuk memberikan kemudahan akses masyarakat
terhadap modal, pasar dan teknologi tepat guna
6. Mengembangkan upaya untuk melibatkan berbagai pihak untuk melakukan promosi
UMKM agar memperkuat pasar para pelaku UMKM tersebut.
7. Mendorong penggunaan dan penguasaan teknologi tepat guna, baik di kalangan
pemerintah di Sulawesi Utara, kalangan bisnis, dan para petani.
8. Memantapkan dan meningkatkan kemitraan dalam bentuk inti-plasma, subkontrak,
waralaba (franchise), distribusi dan keagenan, perdagangan umum, dan bentuk-bentuk
kemitraan lainnya, seperti usaha patungan (joint venture), bagi hasil, dan
penyumberluaran (outsourcing).
9. Mendorong upaya pembentukan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda serta
mendorong pengembangan kegiatan usaha para wiraswasta muda dalam
mengakselerasikan pembangunan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat.
10. Mendorong pengembangan koperasi yang berkualitas untuk menjadi sokoguru yang
solid bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan anggotanya.
11. Mendorong peningkatan kualitas kelembagaan koperasi, penciptaan iklim usaha yang
kondusif, peningkatan kewirausahaan baru serta pengembangan sistem usaha bagi
KUKM
12. Mengembangkan ekonomi kreatif lokal bercirikan produk unggulan daerah.
6.6. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Keenam
Misi Keenam Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah meningkatkan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi, dan menjamin kebebasan pers yang bertanggung
jawab
6.6.1. Strategi Misi Keenam
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Keenam, sebagai berikut.
1. Penyediaan sarana pusat informasi provinsi dan kabupaten/kota.
2. Pemantapan pelaksanaan e-government
3. Penyediaan fasilitas media massa.
4. Pengembangan sistem informasi online.
5. Pengembangan proporsi masyarakat pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi.
6.6.2. Arah Kebijakan Misi Keenam
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Keenam, sebagai berikut.
1. Mempersiapkan sarana pusat informasi provinsi dan kabupaten/kota untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat serta mendukung kegiatan
usaha dan pariwisata lewat informasi yang kredibel.

BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

152

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

2. Mendorong penerapan lebih lanjut e-government untuk mendorong kecepatan dan
keandalan informasi pemerintah serta meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan
publik.
3. Mendorong pengembangan fasilitas media massa yang representatif agar informasi
disampaikan lebih berkualitas.
4. Mendorong pengembangan sistem informasi online untuk mempercepat penyampaian
informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan.
5. Mendorong proporsi masyarakat pengguna Teknologi Informasi dan Komunikasi
6.7. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Ketujuh
Misi Ketujuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah meningkatkan pembangunan di
kawasan perbatasan.
6.7.1 Strategi Misi Ketujuh
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Ketujuh, sebagai berikut.
1. Peningkatan pengamanan dan keamanan di kawasan perbatasan dan pintu-pintu
masuk dari segala macam bentuk kejahatan.
2. Peningkatan perdagangan lintas batas.
3. Pemantapan dan pembukaan jalur transportasi lintas batas, baik udara maupun laut.
6.7.2. Arah Kebijakan Misi Ketujuh
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Ketujuh, sebagai berikut.
1. Mendorong koordinasi antar institusi-institusi yang berhubungan dengan masalah
keamanan untuk mengamankan wilayah perbatasan dari gangguan-gangguan dan
mencegah masuknya pelaku kejahatan trans nasional.
2. Mendorong pengembangan perdagangan lintas batas untuk meningkatkan
perekonomian daerah perbatasan serta daerah yang lain di Sulawesi Utara.
3. Mendorong pengembangan jalur transportasi lintas batas untuk meningkatkan arus
barang dan jasa serta manusia.
6.8. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kedelapan
Misi Kedelapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah mewujudkan Sulawesi Utara
sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Timur dan Pasifik.
6.8.1. Strategi Misi Kedelapan
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Kedelepan, sebagai berikut.
1. Pembangunan dan peningkatan fasilitas serta penambahan sarana bantu navigasi
pelabuhan Samudera Bitung.
2. Pembangunan dan perluasan jaringan pelayaran dan penerbangan internasional.
3. Peningkatan fasilitas penumpang, barang, dan keselamatan penerbangan di Bandara
Internasional Sam Ratulangi.
4. Penyiapan lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
5. Pelaksanaan kerjasama dan sosialisasi Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang kepada
propinsi-propinsi tetangga, pelaku bisnis (eksportir dan importir), perusahaan
pelayaran Internasional—Main line Operator (MLO)—dan nasional.
6. Peningkatan peran sektor swasta serta asosiasi-asosiasi bisnis untuk lebih aktif terlibat
dalam bisnis nasional dan internasional.
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

153

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

7. Meningkatkan promosi dan peluang investasi serta meningkatkan pelayanan investor
untuk memperlancar investasi di daerah.
6.8.2. Arah Kebijakan Misi Kedelapan
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Kedelapan, sebagai berikut.
1. Mendorong pengembangan fasilitas utama dan pendukung pelabuhan Samudera Bitung
agar lebih siap untuk menjadi International Hub Port (IHP).
2. Mendorong pengembangan fasilitas pelabuhan-pelabuhan lain di Sulawesi Utara untuk
mendukung sistem transportasi laut dan udara yang lebih komprehensif di Sulawesi
Utara.
3. Mendorong pengembangan fasilitas Bandara International Sam Ratulangi agar dapat
lebih menarik bagi maskapai domestik maupun internasional serta meningkatkan
kenyamanan bagi pemakai bandara
4. Mengembangkan berbagai upaya untuk menghadirkan Kawasan Ekonomi (KEK) di
Sulawesi Utara dan memperkuat kawasan-kawasan pendukungnya lewat penyiapan
lahan serta infrastruktur pendukung.
5. Mendorong pengembangan bandara-bandara perintis di kabupaten kepulauan untuk
mendukung lalu lintas manusia serta barang dan jasa terutama bila kondisi laut tidak
memungkinkan dan mengembangkan berbagai upaya sosialisasi dan kerjasama dengan
provinsi-provinsi tetangga dan perusahaan pelayaran nasional dan internasional untuk
mendukung terwujudnya Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia
Timur dan Pasifik.
6. Mendorong pihak swasta daerah serta asosiasi-asosiasi bisnis untuk lebih aktif dalam
kegiatan bisnis nasional dan internasional sehingga dapat memberi nilai tambah yang
lebih besar bagi daerah.
7. Memperbaiki iklim investasi di daerah dengan mempermudah ketentuan syarat
penanaman modal, memberikan kepastian hukum dan jaminan investasi serta insentif
bagi investor.
6.9. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kesembilan
Misi Kesembilan Pemerintah Sulawesi Utara adalah meningkatkan jumlah kunjungan
wisatawan ke Sulawesi Utara dan Indonesia Timur Bagian Utara.
6.9.1. Strategi Misi Kesembilan
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Kesembilan, sebagai berikut.
1. Pembenahan sarana dan prasarana pariwisata.
2. Pemantapan peran dan fungsi badan promosi pariwisata.
3. Peningkatan dan pelaksanaan kualitas pelayanan industri pariwisata melalui
penambahan akses penerbangan Internasional, pembangunan terminal kapal pesiar
Internasional, pusat seni, pusat kebudayaan, pusat souvenir khas Sulawesi Utara,
museum-museum, pusat informasi pariwisata, dan meningkatkan kerjasama promosi
pariwisata dengan propinsi-propinsi sekitar, serta melakukan promosi ke
mancanegara maupun melaksanakan iven-iven lokal, nasional dan internasional secara
berkala selanjutnya menciptakan branding tentang Sulawesi Utara.
4. Peningkatan tata nilai sosial budaya.
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

154

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

6.9.2. Arah Kebijakan Misi Kesembilan
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Kesembilan, sebagai berikut.
1. Mendorong dan berpartisipasi dalam pembenahan dan pengembangan sarana dan
prasarana pariwisata yang mencakup situs-situs wisata, perhubungan ke lokasi wisata,
pusat cenderamata, dan pusat informasi pariwisata.
2. Memantapkan peran dan fungsi badan promosi pariwisata.
3. Melaksanakan dan meningkatkan kualitas pelayanan industri pariwisata melalui
penambahan akses penerbangan Internasional, pembangunan terminal kapal pesiar
Internasional, pusat seni, pusat kebudayaan, pusat souvenir khas Sulawesi Utara,
museum-museum, pusat informasi pariwisata, dan meningkatkan kerjasama promosi
pariwisata dengan propinsi-propinsi sekitar, serta melakukan promosi ke
mancanegara maupun melaksanakan iven-iven lokal, nasional, dan internasional
secara berkala selanjutnya menciptakan branding tentang Sulawesi Utara.
4. Meningkatkan tata nilai sosial budaya.
6.10. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kesepuluh
Misi Kespuluh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah meningkatkan kerjasama lokal,
nasional dan internasional.
6.10.1. Strategi Misi Kesepuluh
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Kesepuluh, sebagai berikut.
1. Pembentukan badan kerjasama Internasional: North Sulawesi Global Partners (NSGP).
2. Pemantapan kerjasama sub-regional Brunei Indonesia Malaysia Philippines-East Asean
Growth Area (BIMP-EAGA).
3. Pemantapan kerjasama antar daerah: antar kabupaten/kota dan provinsi, Badan
Kerjasama Propinsi-propinsi Kepulauan, Kawasan Timur Indonesia (KTI), Badan
Kerjasama Pembangunan Regional Sulawesi (BKPRS), dan kerjasama pengelolaan Teluk
Tomini.
4. Pembangunan kualitas keberadaan Sekretariat Coral Triangle Initiative (CTI).
6.10.2. Arah Kebijakan Misi Kesepuluh
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Kesepuluh, sebagai berikut.
1. Mendorong pembentukan badan kerjasama international untuk menciptakan
hubungan yang saling menguntungkan.
2. Mendorong pemantapan kerjasama sub-regional Brunei Indonesia Malaysia PhilippinesEast Asean Growth Area (BIMP-EAGA) agar menghasilkan manfaat yang lebih besar bagi
perkembangan ekonomi Sulawesi Utara serta mitra kerjasama.
3. Mendorong pemantapan kerjasama antara daerah untuk pengelolaan sumber daya
secara optimal dan menguntungkan semua pihak.
4. Mendorong percepatan pembangunan Sekretariat Coral Triangle Initiative (CTI) untuk
meningkatkan partisipasi dan promosi Sulawesi Utara di kancah internasional.
6.11. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kesebelas
Misi Kesebelas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah memantapkan revitalisasi
pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan fasilitas penunjang perekonomian
daerah.
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

155

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

6.11.1. Strategi Misi Kesebelas
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Kesebelas, sebagai berikut.
1. Melakukan revitalisasi lahan, revitalisasi perbenihan dan perbibitan, revitalisasi
infrastruktur dan sarana, revitalisasi SDM, revitalisasi pembiayaan petani dan peternak,
kelembagaan petani serta revitalisasi teknologi dan industri hilir
2. Mendorong pengembangan cadangan pangan, sistem distribusi pangan,
penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan segar
3. Mendorong pengembangan kawasan minapolitan, peningkatan pemberdayaan nelayan,
pembudidaya ikan, pengolah dan masyarakat pesisir serta pengembangan usaha
perikanan budidaya dan perikanan tangkap
4. Pengembangan budidaya perkebunan melalui kegiatan rehabilitasi, intensifikasi,
diversifikasi, ekstensifikasi dan integritasi; pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT); peningkatan kualitas SDM petani dan pelaku usaha perkebunan dan
peningkatan kemitraan lembaga usaha/permodalan
5. Pembangunan pusat-pusat riset dan pengembangan kerjasama penelitian
6. Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme penyuluh; pembentukan kelembagan
penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai UU No. 16 Tahun 2006 tentang
Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; meningkatkan kualitas dan
profesionalisme penyuluhan; meningkatkan hubungan kerjasama dengan asosiasi,
federasi dan organisasi serta pelaku usaha serta meningkatkan jejaring kerjasama
dengan lembaga-lembaga permodalan
6.11.2. Arah Kebijakan Misi Kesebelas
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Kesebelas, sebagai berikut.
1. Mendorong upaya-upaya peningkatan produksi, produktivitas dan mutu tanaman
pangan, hortikultura, dan peternakan
2. Menjamin ketersediaan pangan berkelanjutan, pengembangan sistem distribusi pangan,
melaksanakan diversifikasi penganekaragaman konsumsi pangan menuju gizi seimbang,
pembinaan keamanan pangan segar di daerah sentra pangan, mencegah/menangani
keadaan rawan pangan dan gizi serta penguatan kelembagaan dan koordinasi ketahanan
pangan.
3. Melakukan optimalisasi potensi perikanan budidaya dan tangkap, pengembangan
infrastruktur penunjang usaha perikanan, industri perikanan, pemulihan dan
pelestarian lingkungan perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil serta pengawasan
sumberdaya kelautan dan perikanan.
4. Mendorong pengembangan komoditas unggulan sesuai dengan potensi dan
keunggulannya, mendorong dan memfasilitasi pengembangan SDM petani dan pelaku
usaha perkebunan; mendorong pengembangan hasil olahan tanaman perkebunan dan
turunannya dengan memanfaatkan teknologi tepat guna.
5. Mendorong pembangunan pusat-pusat riset dan pengembangan di bidang pertanian dan
perikanan bekerjasama untuk memperoleh hasil yang dapat diterapkan serta lebih
berkualitas.
6. Mendorong perbaikan kesejahteraan penyuluh; penguatan kelembagaan penyuluh di
kabupaten/kota; melaksanakan bintek/pelatihan bagi penyuluh, peningkatan sarana
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

156

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

dan prasarana pendukung penyuluhan serta peningkatan koordinasi dan fasilitasi antar
sub sektor.
6.12. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Keduabelas
Misi keduabelas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah menyediakan infrastruktur
publik yang memadai.

6.12.1. Strategi Misi Keduabelas
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Keduabelas, sebagai berikut.
1. Tersedianya Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi sebagai acuan pengembangan
wilayah
2. Pembangunan dan peningkatan jalan-jalan perkotaan dan pedesaan
3. Pembangunan dan peningkatan akses jalan ke sentra-sentra produksi pertanian,
perkebunan, peternakan, dan perikanan
4. Pembangunan dan peningkatan fasilitas pelayanan air bersih dan air baku
5. Pengembangan air-strip dan bandara di kabupaten/kota oleh pihak swasta
6. Pembangunan pembangkit tenaga listrik menggunakan energi baru dan terbarukan
seperti: panas bumi, air, matahari, angin, arus laut dan lainnya
7. Peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang mineral, panas bumi dan
air tanah
8. Penambahan dan pemeliharaan fasilitas kebersihan dan sanitasi
9. Pengembangan perumahan yang layak huni dan terjangkau harganya dengan
ketersediaan sanitasi dan air bersih
10. Peningkatan fasilitas hiburan dan rekreasi umum yang sudah ada
11. Pengembangan sarana rekreasi petualangan alami (outdoor adventure recreation)
12. Pengembangan sarana rekreasi mass tourism
6.12.2. Arah Kebijakan Misi Keduabelas
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Keduabelas, sebagai berikut.
1. Koordinasi penyusunan rencana tata ruang Provinsi bersama kabupaten/kota
2. Mendorong dan berperan serta dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota dalam
meningkatkan jalan-jalan perkotaan dan pedesaan untuk memperlancar distribusi
barang dan jasa serta meningkatkan ukuran perekonomian serta menurunkan
ekonomi biaya tinggi
3. Mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah pusat dan kabupaten/kota untuk
meningkatkan akses jalan ke sentra-sentra produksi pertanian, perkebunan,
peternakan, dan perikanan untuk memudahkan penjualan hasil-hasil produksi serta
mengurangi disparitas harga hasil-hasil produksi tersebut antara kota dan desa
4. Mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota,dan pihak
swasta untuk penyediaan dan peningkatan fasilitas pelayanan air bersih dan air baku
5. Mendorong pengembangan air-strip dan bandara di kabupaten/kota oleh pihak swasta
untuk membentuk jaringan transportasi udara yang terintegrasi

BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

157

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

6.

Mendorong pemanfaatan energi baru dan terbarukan terutama yang tersedia secara
lokal dalam pembangkit tenaga listrik yang akan dibangun maupun yang akan
ditingkatkan.
7. Mendorong pemanfaatan air tanah sebagai sarana air bersih bagi masyarakat/ daerah
sulit air bersih
8. Mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menambah
dan memelihara fasilitas kebersihan dan sanitasi serta mendorong masyarakat untuk
ikut serta memelihara fasilitas kebersihan dan sanitasi
9. Mengembangkan perumahan yang layak huni dan terjangkau harganya dengan
ketersediaan sanitasi dan air bersih
10. Meningkatkan fasilitas hiburan dan rekreasi umum yang sudah ada
11. Mendorong pengembangan sarana rekreasi petualangan alami (outdoor adventure
recreation)
12. Mengembangkan sarana rekreasi mass tourism
6.13. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Ketigabelas
Misi Ketigabelas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah mengelola sumber daya alam
secara efektif, efisien, berkelanjutan, dan melestarikan lingkungan hidup serta melakukan
upaya adaptasi dan mitigasi terhadap akibat-akibat perubahan iklim.
6.13.1. Strategi Misi Ketigabelas
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Ketigabelas, sebagai berikut.
1 Peningkatan kualitas pengelolaan Sumber Daya Alam
2. Identifikasi dan pemeliharaan sumber-sumber air bersih yang baru, serta
pemeliharaan sumber-sumber air bersih yang telah ada
3. Peningkatan kualitas pengelolaan sumberdaya mineral yang berkelanjutan serta
optimalisasi pengendalian dan pemanfaatan energi panas bumi
4. Peningkatan kualitas penelitian dan pengembangan di bidang mineral, panas bumi dan
air tanah
5. Inventarisasi kawasan lingkungan geokologi sebagai sumber dari sumber daya energi
dan mineral dan pembuatan petanya sebagai dasar untuk melakukan pengawasan dan
penertiban.
6. Peningkatan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan konservasi dan diversifikasi
energi
7. Peningkatan kapasitas SDM bidang ESDM yang berkualitas dan profesional
8. Perlindungan sumber daya hutan sebagai penyangga ekonomi dan kehidupan
9. Peningkatan pemanfaatan sumber daya mineral, energi dan air tanah untuk
masyarakat
10. Kampanye program mitigasi terhadap perubahan iklim dan bencana secara intensif
11. Pembuatan regulasi (PERDA) yang berhubungan dengan adaptasi perubahan iklim dan
bencana
12. Pelaksanaan sosialisasi dan kampanye penanganan dampak perubahan iklim dan
bencana kepada masyarakat
13. Peningkatan peran aktif secara global dalam upaya penanganan dampak perubahan
iklim dan bencana
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

158

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

6.13.2. Arah Kebijakan Misi Ketigabelas
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Ketigabelas, sebagai berikut.
1. Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan sumber daya alam agar memberikan
nilai tambah yang lebih besar bagi daerah, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber
daya alam, dan meminimalisasi kerusakan lingkungan
2. Mengembangkan upaya identifikasi sumber-sumber air bersih yang baru serta
pemeliharaan dan pengembangan sumber-sumber air yang telah ada untuk menjaga
ketersediaan air bersih untuk rumah tangga dan dunia usaha
3. Pengelolaan pemanfaatan sumberdaya mineral dan energi panas bumi yang
berwawasan lingkungan serta pembangunan berkelanjutan
4. Mendorong pemanfaatan sumber daya mineral secara bijaksana untuk menunjang
pembangunan berkelanjutan
5. Membuat peta geologi teknik dan kawasan lingkungan geokologi sebagai data dasar
penunjang perencanaan fisik dan tata ruang untuk pengawasan serta penertiban
6. Mengurangi ketergantungan yang berlebihan terhadap minyak dan gas bumi
7. Meningkatkan kesadaran SDM bidang ESDM untuk terus meningkatkan kualitas dan
kinerjanya
8. Menciptakan perlindungan sumber daya hutan sebagai penyangga ekonomi dan
kehidupan
9. Mendorong pemanfaatan hasil penyelidikan dan pemetaan sumber daya geologi dan
geologi lingkungan untuk perencanaan tata ruang
10. Mengembangkan kampanye program mitigasi terhadap perubahan iklim secara
intensif untuk membentuk kesiapan masyarakat untuk menyesuaikan kegiatan dengan
perubahan iklim yang ada serta memperkecil dampak negatif yang ditimbulkannya
11. Mengembangkan Peraturan Daerah (PERDA) yang berhubungan dengan adaptasi
perubahan iklim dan bencana untuk memberikan kekuatan hukum dalam upaya
membangun suatu kemampuan melakukan adaptasi perubahan iklim dan bencana
12. Mendorong dan berpartisipasi aktif dalam pengembangan dan pemantapan kerjasama
internasional terkait perubahan iklim dan bencana
13. Meningkatkan peran aktif secara global dalam upaya penanganan dampak perubahan
iklim dan bencana
6.14. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Keempatbelas
Misi keempatbelas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah melaksanakan penataan
kelembagaan dan pelaksanaan sistem perlindungan sosial dengan memperhatikan
kepentingan kaum perempuan, anak dan lanjut usia.
6.14.1. Strategi Misi Keempatbelas
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Keempatbelas, sebagai berikut.
1. Peningkatan kompetensi dan peran perempuan di segala aras
2. Perlindungan terhadap hak-hak anak
3. Perlindungan terhadap hak-hak perempuan
4. Perlindungan terhadap hak-hak Lansia
5. Peningkatan kualitas perempuan dan anak
6. Pengembangan serta pemantapan program pengawasan masyarakat terhadap
perlindungan anak
BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

159

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
PROVINSI SULAWESI UTARA 2010-2015

6.14.2. Arah Kebijakan Misi Keempatbelas
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Keempatbelas, sebagai berikut.
1. Mendorong dan mengembangkan upaya meningkatkan kompetensi dan peran
perempuan di segala aras untuk meningkatkan kesetaraan gender di Sulawesi Utara
2. Berperan aktif untuk melakukan perlindungan terhadap hak-hak anak
3. Mendorong dan memfasilitasi institusi-institusi yang terlibat aktif dalam perlindungan
hak-hak anak
4. Berperan aktif untuk melakukan perlindungan terhadap hak-hak lansia
5. Mendorong dan memfasilitasi institusi-institusi yang terkait dengan perlindungan hakhak perempuan dan anak
6. Berperan aktif melakukan perlindungan anak
6.15. Strategi dan Arah Kebijakan Misi Kelimabelas
Misi Kelimabelas Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara adalah meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan masyarakat (petani, nelayan, buruh, dan pegawai).
6.15.1. Strategi Misi Kelimabelas
Strategi untuk mencapai sasaran Misi Kelimabelas, sebagai berikut.
1. Pencapaian target-target Millenium Development Goals (MDGs)
2. Penjaminan hak-hak pegawai dan buruh
3. Peningkatan dan penguasaan teknologi bagi tenaga para pekerja
4. Penetapan UMR Provinsi sesuai dengan situasi dan kondisi perekonomian
5. Dorongan penguasaan teknologi inofatif bagi petani, nelayan, dan pegawai
6.15.2. Arah Kebijakan
Arah kebijakan untuk mencapai sasaran Misi Kelimabelas, sebagai berikut.
1. Mendorong dan mengembangkan upaya pencapaian target-target Millenium
Development Goals (MDGs)
2. Mendorong dunia usaha untuk menjamin hak-hak pegawai dan buruh lewat suatu
sistem pengawasan kerjasama industrial yang lebih baik
3. Mendorong pelatihan untuk peningkatan dan penguasaan teknologi bagi tenaga para
pekerja
4. Mendorong penetapan UMR Provinsi sesuai dengan situasi dan kondisi perekonomian
5. Mendorong dan berperan dalam meningkatkan penguasaan teknologi inovatif bagi
petani, nelayan dan pegawai untuk meningkatkan produktifitas kerja dsan
kesejahteraan mereka serta mendorong peningkatan ekonomi daerah

BAB VI | STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

160