Analisis Journal Potensi Sumberdaya Ekon
ANALISIS JURNAL
“POTENSI SUMBERDAYA EKONOMI DAERAH: SEBUAH
TINJAUAN ASPEK EKONOMI BAGI USAHA MIKRO KECIL
MENENGAH ”
I Ketut R. Sudiarditha
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Vol 8 No 2 (2010): Econosains: Jurnal Online Ekonomi dan Pendidikan
Oleh :
Wardah Musyarofah
8143163664
D3 Sekretari 2016
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta
1.1 Judul Jurnal
“ Potensi Sumberdaya Ekonomi Daerah: Sebuah Tinjauan Aspek Ekonomi Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah”
1.2 Kata Kunci
Sumberdaya Ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
1.3 Penulis Jurnal
I Ketut R. Sudiarditha
1.4 Latar Belakang Masalah
Daya aplikasi ekonomi sangat luas. Dalam teori ekonomi mikro adalah “ilmu ekonomi
kecil” ruang lingkup analisisnya dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang
menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Saat ini
permasalahan ekonomi akibat ketimpangan semakin tinggi, paling nampak ialah semakin
bertambahnya kaum miskin pedesaan bahkan termasuk kota-kota besar. Dalam situasi inilah
pengembangan kagiatan UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) dianggap sebagai
alternatif yang penting dan berharapan besar untuk membenahi kondisi ekonomi Indonesia
saat ini dan yang akan datang.
1.5 Tujuan Analisis
Penelitian ini bertujuan mengenal dan menganalisis mengenai potensi-potensi yang ada
dan dapat memberikan sumberdaya ekonomi untuk mencegah terjadinya ketimpangan secara
terus-menerus. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan UMKM sebagai tinjauan
aspek ekonomi untuk potensi kewirausahaan yang ada di Indonesia guna membenahi kondisi
ekonomi. Juga mewujudkan, mengembangkan, kemampuan usaha mikro kecil dan menengah
dalam pembangunan daerah penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan
ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.
1.6 Metodelogi Analisis
Penelitian ini mengunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu
ataupun masyarakat. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam jurnal ini
menggunakan metode observasi, wawancara, sumber data, jurnal, artikel, buku, majalah,
internet dan studi literatur ilmiah yang berkaitan dengan permasalahn yang sedang diteliti.
1.7 Hasil Analisis
Pertumbuhan ekonomi yang semakin melambat memberikan berbagai macam cara untuk
menstabilkan kondisi ekonomi yaitu salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah
( UMKM ) terutaman yang berkaitan dengan kegiatan usaha kerakyatan. Dalam teori
ekonomi mikro ada beberapa aspek yang dianalisis diantaranya.
Pertama Interaksi di pasar barang Hal ini untuk mengenal corak kegiatan perekonomian
dimana terjadinya permintaan dan penawaran dan juga mempertemukan antara penjual dan
pembeli. Dalam analisis ada salah satu UMKM yang memiliki akses permsalahan pada
pemasaran, hal ini dapat diatasi menggunakan teori interaksi di pasar barang guna
memberikan pelayanan yang baik untuk para konsumen.
Kedua Tingkah laku pembeli dan penjual, asumsi yang dijadikan sebagai titik tolak yaitu:
para pembeli
dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi mereka secara rasional; para
pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya dan penjual
berusaha
memaksimumkan
keuntungan
yang
diperolehnya.
Hal
tersebut
guna
mempertahankan pengembangan UMKM untuk kegiatan usaha yang lebih besar lagi agar
tidak terhambat.
Ketiga Interaksi dipasar faktor produksi, dalam teori ekonomi mikro individu dalam
perekonomian adalah pemilik faktor-faktor produksi. Mereka menawarkan faktor-faktor
produksi guna memperoleh pendapatan. Dalam analisis diperkirakan akan berkembang tigas
kelompok UMKM yaitu: (1) Komunikasi, (2) Industri Obat-obatan, (3) Industri jasa.
Dari hal-hal yang dianalisis masalah pelaku usaha UMKM memiliki permasalahan yang
hampir sama mengenai tentang produksi, pemasaran, permodalan, sumberdaya manusia, dan
lokasi usaha. Selain itu permasalahan lainnya ialah terbatasnya anggaran yang menyebabkan
terjadinya
penghambatan
untuk
mengembangkan
UMKM
yang
dijalaninya
dan
ketidaktercapainya program-program yang sudah dirancang secara optimal.
1.8 Kelemahan analisis yang didapat pada jurnal ini, yaitu :
1. Analisis tidak menjelaskan faktor dan sebab akibat mengenai permasaah yang sering
dialami oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah
2. Analasis tidak memberikan gambaranag mengenai tingkat pemberdayaan dan
pengembangan mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara optimal
1.9 Kelebihan analisis yang didapat pada jurnal ini, yaitu :
1. Peneliti sudah menjelaskan mengenai penjelasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
secara jelas dan rinci.
2. Peneliti sudah memaparkan mengenai keunggulan yang dimiliki Usaha Mikro Kecil
dan Menengah
3. Peneliti juga memberikan masalah-masalah mendasar yang sering dialami oleh Usaha
Mikro Kecil dan Menengah
4. Peneliti juga menjelaskan mengenai kebutuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
terhadap teknologi yang dibutuhkannya.
5. Peneliti juga memaparkan mengenai prospek pengembangan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah.
1.10
Manfaat jurnal ini untuk menganalisis dampak pengangguran di DKI Jakarta:
1.
Memberikan sumber referensi untuk peneliti-peneliti lainnya mengenai usaha mikro
kecil dan menengah
2. Dapat meningkatkan peran usaha mikro kecil dan menengah dalam pembangunan
daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi,
dan pengentasan kemiskinan.
3. Dapat dijadikan landasan untuk mengatasi kemiskinan dengan mendirikan strategi
usaha mikro kecil dan menengah.
1.11
Daftar Pustaka
Sudiarditha. I. K. R. 2010. “Potensi Sumberdaya Ekonomi Daerah: Sebuah Tinjauan
Aspek Ekonomi Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah”. Jurnal Online Ekonomi dan
Pendidikan. 8 (2), 131-137.
Rahardja, P. dan Manurung, M. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan
Makroekonomi). Edisi ketiga. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
“POTENSI SUMBERDAYA EKONOMI DAERAH: SEBUAH
TINJAUAN ASPEK EKONOMI BAGI USAHA MIKRO KECIL
MENENGAH ”
I Ketut R. Sudiarditha
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta
Vol 8 No 2 (2010): Econosains: Jurnal Online Ekonomi dan Pendidikan
Oleh :
Wardah Musyarofah
8143163664
D3 Sekretari 2016
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Jakarta
1.1 Judul Jurnal
“ Potensi Sumberdaya Ekonomi Daerah: Sebuah Tinjauan Aspek Ekonomi Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah”
1.2 Kata Kunci
Sumberdaya Ekonomi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
1.3 Penulis Jurnal
I Ketut R. Sudiarditha
1.4 Latar Belakang Masalah
Daya aplikasi ekonomi sangat luas. Dalam teori ekonomi mikro adalah “ilmu ekonomi
kecil” ruang lingkup analisisnya dapat diartikan sebagai bagian dari ilmu ekonomi yang
menganalisis mengenai bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Saat ini
permasalahan ekonomi akibat ketimpangan semakin tinggi, paling nampak ialah semakin
bertambahnya kaum miskin pedesaan bahkan termasuk kota-kota besar. Dalam situasi inilah
pengembangan kagiatan UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) dianggap sebagai
alternatif yang penting dan berharapan besar untuk membenahi kondisi ekonomi Indonesia
saat ini dan yang akan datang.
1.5 Tujuan Analisis
Penelitian ini bertujuan mengenal dan menganalisis mengenai potensi-potensi yang ada
dan dapat memberikan sumberdaya ekonomi untuk mencegah terjadinya ketimpangan secara
terus-menerus. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan UMKM sebagai tinjauan
aspek ekonomi untuk potensi kewirausahaan yang ada di Indonesia guna membenahi kondisi
ekonomi. Juga mewujudkan, mengembangkan, kemampuan usaha mikro kecil dan menengah
dalam pembangunan daerah penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan
ekonomi, dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.
1.6 Metodelogi Analisis
Penelitian ini mengunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu
ataupun masyarakat. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam jurnal ini
menggunakan metode observasi, wawancara, sumber data, jurnal, artikel, buku, majalah,
internet dan studi literatur ilmiah yang berkaitan dengan permasalahn yang sedang diteliti.
1.7 Hasil Analisis
Pertumbuhan ekonomi yang semakin melambat memberikan berbagai macam cara untuk
menstabilkan kondisi ekonomi yaitu salah satunya Usaha Mikro Kecil dan Menengah
( UMKM ) terutaman yang berkaitan dengan kegiatan usaha kerakyatan. Dalam teori
ekonomi mikro ada beberapa aspek yang dianalisis diantaranya.
Pertama Interaksi di pasar barang Hal ini untuk mengenal corak kegiatan perekonomian
dimana terjadinya permintaan dan penawaran dan juga mempertemukan antara penjual dan
pembeli. Dalam analisis ada salah satu UMKM yang memiliki akses permsalahan pada
pemasaran, hal ini dapat diatasi menggunakan teori interaksi di pasar barang guna
memberikan pelayanan yang baik untuk para konsumen.
Kedua Tingkah laku pembeli dan penjual, asumsi yang dijadikan sebagai titik tolak yaitu:
para pembeli
dan penjual menjalankan kegiatan ekonomi mereka secara rasional; para
pembeli berusaha memaksimumkan kepuasan yang mungkin dinikmatinya dan penjual
berusaha
memaksimumkan
keuntungan
yang
diperolehnya.
Hal
tersebut
guna
mempertahankan pengembangan UMKM untuk kegiatan usaha yang lebih besar lagi agar
tidak terhambat.
Ketiga Interaksi dipasar faktor produksi, dalam teori ekonomi mikro individu dalam
perekonomian adalah pemilik faktor-faktor produksi. Mereka menawarkan faktor-faktor
produksi guna memperoleh pendapatan. Dalam analisis diperkirakan akan berkembang tigas
kelompok UMKM yaitu: (1) Komunikasi, (2) Industri Obat-obatan, (3) Industri jasa.
Dari hal-hal yang dianalisis masalah pelaku usaha UMKM memiliki permasalahan yang
hampir sama mengenai tentang produksi, pemasaran, permodalan, sumberdaya manusia, dan
lokasi usaha. Selain itu permasalahan lainnya ialah terbatasnya anggaran yang menyebabkan
terjadinya
penghambatan
untuk
mengembangkan
UMKM
yang
dijalaninya
dan
ketidaktercapainya program-program yang sudah dirancang secara optimal.
1.8 Kelemahan analisis yang didapat pada jurnal ini, yaitu :
1. Analisis tidak menjelaskan faktor dan sebab akibat mengenai permasaah yang sering
dialami oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah
2. Analasis tidak memberikan gambaranag mengenai tingkat pemberdayaan dan
pengembangan mengenai Usaha Mikro Kecil dan Menengah secara optimal
1.9 Kelebihan analisis yang didapat pada jurnal ini, yaitu :
1. Peneliti sudah menjelaskan mengenai penjelasan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
secara jelas dan rinci.
2. Peneliti sudah memaparkan mengenai keunggulan yang dimiliki Usaha Mikro Kecil
dan Menengah
3. Peneliti juga memberikan masalah-masalah mendasar yang sering dialami oleh Usaha
Mikro Kecil dan Menengah
4. Peneliti juga menjelaskan mengenai kebutuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
terhadap teknologi yang dibutuhkannya.
5. Peneliti juga memaparkan mengenai prospek pengembangan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah.
1.10
Manfaat jurnal ini untuk menganalisis dampak pengangguran di DKI Jakarta:
1.
Memberikan sumber referensi untuk peneliti-peneliti lainnya mengenai usaha mikro
kecil dan menengah
2. Dapat meningkatkan peran usaha mikro kecil dan menengah dalam pembangunan
daerah, penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbuhan ekonomi,
dan pengentasan kemiskinan.
3. Dapat dijadikan landasan untuk mengatasi kemiskinan dengan mendirikan strategi
usaha mikro kecil dan menengah.
1.11
Daftar Pustaka
Sudiarditha. I. K. R. 2010. “Potensi Sumberdaya Ekonomi Daerah: Sebuah Tinjauan
Aspek Ekonomi Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah”. Jurnal Online Ekonomi dan
Pendidikan. 8 (2), 131-137.
Rahardja, P. dan Manurung, M. 2008. Pengantar Ilmu Ekonomi (Mikroekonomi dan
Makroekonomi). Edisi ketiga. Jakarta: Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.