Aplikasi Pencarian Seminar Berbasis Android

BAB 2
LANDASAN TEORI

Pada Bab ini di jelaskan mengenai teori-teori dasar dan penguraian mengenai
pokok pembahasan yang mengacu dalam pembuatan aplikasi seminar berbasis
android.

2.1 Sejarah Android
Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux dan dirancang untuk
perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone serta komputer tablet. Android
pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama Android, Inc., dengan
dukungan finansial yang berasal dari Google, yang kemudian Google pun
membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi Android tersebut secara resmi dirilis
pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya sebuah perusahaan Open
Handset Alliance, konsorsium dari beberapa perusahaan-perusahaan perangkat
keras, perangkat lunak, serta telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk
memajukan standar terbuka dari perangkat seluler. Ponsel yang berbasis sistem
operasi Android pertama dijual pada bulan Oktober 2008.
Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android,
Inc. yang didirikan di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy
Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications,

Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala
desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah

Universitas Sumatera Utara

7

"perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi
penggunanya". Tujuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya
diperuntukkan bagi kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera
digital tidak besar potensinya, dan pengembangan Android lalu dialihkan pada
pasar telepon pintar atau Smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows
Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum dirilis).
Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah
pembaruan atau update untuk meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut
dengan menambahkan fitur baru, memperbaiki bug pada versi android yang
sebelumnya. Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan
berdasarkan nama sebuah makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan
sebagainya.


2.2 Perkembangan Android
Perkembangan versi–versi android menurut artikel yang dikutip dari harian
kompas ialah sebagai berikut.
1. Android 1.0
Sistem operasi ini bisa dibilang sebagai Android yang masih sangat sederhana.
Pengguna diajak beradaptasi dengan peradaban baru menjelajah sebuah
perangkat telekomunikasi mobile. Pada versi inilah Google untuk pertama
kalinya memperkenalkan mekanisme pengecekan notifikasi yang kerap
diistilahkanpull-down notification. Selain notifikasi, dua komponen pada
Android1.0 yang masih digunakan hingga kini adalah widget aplikasi, serta
took aplikasi Google Play Store yang kala itu masih bernama "Market".
Sistem operasi ini juga menyatukan layanan Gmail. Dua aplikasi tersebut,

Universitas Sumatera Utara

8

Gmail dan Market, menjadi layanan bawaan paling purba yang dipatrikan
Google pada Android 1.0.


2. Android 1.5 Cupcake
Ini adalah versi Android yang menggunakan nama kudapan manis. Tradisi
tersebut dipertahankan hingga sekarang.Pada Cupcake, Google juga
memperkenalkan SDK widget untuk developer pihak ketiga. Gunanya agar
aplikasi pihak ketiga bisa memiliki widget sendiri layaknya aplikasi bawaan
Google. Dua pembaruan signifikan pada Cupcake juga meliputi kemampuan
perekaman video dengan kamera ponsel, serta kemampuan keyboard layar
sentuh.

3. Android 1.6 Donut
Masih ditahun yang sama, Google tak sabar menghadirkan Android baru
bertajuk "Donut". Pada versi ini, Google mengumumkan bahwa Android bisa
digunakan

untuk

perangkat

mobile


dengan

ukuran

layar

berapa

saja.AndroidDonut juga memunculkan kolom pencarian padaantarmuka
ponsel. Pengguna bisa mencari informasi di internet, file lokal, kontak, dan
apa saja secara lebih cepat dengan kolom tersebut.

4. Android 2.0 Eclair
Tahun 2009 memang merupakan tahun produktif bagi Google dalam
menelurkan sistem operasi. Eclair menjadi Android pertama yang
menghadirkan layanan navigasi Google Maps. Sistem tersebut menjadi awal
mula era GPS yang sekarang bukan cuma ada di ponsel, tapi juga di mobil-

Universitas Sumatera Utara


9

mobil modern. Eclair juga menjadi Android pertama yang mendukung
HTML5 pada peramban sehingga bisa memutar video.Kemampuan membuka
layar alias unlock-screen dengan mekanisme menyapu atau swipe juga
diperkenalkan pada Eclair.

5. Android 2.2 Froyo
Tahun 2010, selain meluncurkan Android Froyo, Google juga menghadirkan
ponsel Nexus pertama yang dinamai "Nexus One". Ada beberapa
pembaharuan pada Froyo dibandingkan pendahulunya. Tentu saja pengguna
Nexus One menjadi yang pertama mendapat updateAndroid tersebut.Dari
segi tampilan, Android Froyo memungkinkan lima panel layar depan alias
home screen. Sebelumnya, batas panel cuma sampai tiga saja.Froyo juga
menambah pilihan keamanan penguncian bagi pengguna. Dari yang
sebelumnya cuma penguncian pola (pattern lock), belakangan dilengkapi
dengan opsi penguncian PIN atau PIN lock.

6. Android Gingerbread
Menyadari kebutuhanuser akan selfie, Google pun membangun versi

Gingerbread dengan kemampuan kamera depan untuk membidik foto
mandiri. Pada versi ini, penggunajuga bisa melihat desain ulang antarmuka
yang cukup signifikan. Selain itu, dari segi

fungsi, Gingerbread

memungkinkan pengguna memencet keyboard virtual secara berbarengan
alias multitouch. Kemampuan ini dipertahankan hingga sekarang dengan
berbagai peningkatan kinerja.

Universitas Sumatera Utara

10

7. Android Honeycomb
Sistem operasi ini mendukung kemampuan tombol virtual untuk home, back,
dan menu, untuk pertama kalinya. Sasarannya pun lebih ke perangkat tablet
ketimbang smartphone.

8. Android Ice Cream Sandwich

Versi ini memboyong kemampuan pada Honeycomb tapi lebih menyasar
smartphone. Contohnya saja kemampuan tombol virtual yang hingga
sekarang banyak diimplementasikan para vendor. Beberapa pembaruan fitur
lainnya mencakup kemampuan membuka layar menggunakan wajah(face
unlock), analisa penggunaan data internet, serta paket aplikasi bawaan dari
vendor yang mencakup kalender, Email, kalkulator, dan lainnya.

9. Android Jelly Bean
VersiAndroid ini membawa pembaruan cukup signifikan setelah beberapa
kali update yang dilakukan Google hanya membawa perbedaan minor. Salah
satunya, Jelly Bean memungkinkan penggunamenggulir (scroll) cepat home
screenke bawah untuk melihat kumpulan informasi penting, seperti agenda,
Email, dan laporan cuaca. Sebelumnya, pengguliran ke bawahcuma
memperlihatkan notifikasi aplikasi. Selain itu, Jelly Bean merupakan
upayapertama Google untuk menghadirkan asisten digital yang dinamai
Google Now. Mulai dari versi ini, Google semakin berhasrat untuk membuat
asisten digital yang lebih hidup, manusiawi, dan relevan bagi pengguna.

10. Android 4.4 KitKat


Universitas Sumatera Utara

11

Butuh setahun bagi Google untuk menghadirkan KitKat. Versi Androidini
memberikan suasana yang segar dengan pembaruan antarmuka berlatar putih
dan biru muda.Pada KitKat, Google menghadirkan perintah pencarian
menggunakan suara atau disebut "Ok, Google". Fitur ini dirundung pujipujian dari para pakar teknologi.Di saat bersamaan, Google juga meluncurkan
aplikasi pesan singkat Hangouts untuk pertama kalinya. Sayangnya,
belakangan Hangouts dilabeli sebagai layanan Google yang gagal karena tak
menuai penetrasi yang memuaskan.

11. Android 5.0 Lollipop
Pembaruan yang mencolok pada Lollipop tampak dari sisi desainnya yang
diperhalus dan disesuaikan dengan zaman. Selain itu, fitur-fitur yang sudah
hadir pada Androidsebelumnya ditingkatkan.Inovasi kurang terasa pada versi
ini. Satu-satunya yang lumayan baruadalah dukungan untuk gambar
berformat RAW. Format itumemungkinkan para ilustrator, fotografer, atau
graphic designer menyimpan file dengan ukuran besar agar bisa diedit tanpa
mengurangi kualitas.


12. Android 6.0 Marshmalow
Menu aplikasi padaAndroidMarshmallow benar-benar dibuat baru. Desainnya
membuat pengguna merasa naik kelas dari versi sebelumnya karena lebih
dinamis. Selain itu, ada juga fitur memory manager yang memungkinkan
pengguna mengecek penggunaan memori pada tiap aplikasi. Rentan waktu

Universitas Sumatera Utara

12

pengecekannya bisa disetel daritiga jam yang lalu hingga 24 jam sebelumnya.
Pembaruan kedua diliahat dari pengaturan volume. Pada Marshmallow,
penggunabias mengontrol volume yang berbeda-beda pada panggilan, media,
dan alarm. Keamanan juga mendapat peningkatan pada versiini. Google
memungkinkan vendor menyematkan sensor pemindai sidik jari karena sudah
didukung Marshmallow.

13. Android 7.0 Nougat
Nougat adalah versi Androidtermutakhir yang baru diperkenalkan pada ajang

kumpul developerGoogle I/O, pertengahan 2016 lalu. Beberapa lama
setelahnya, Google menghadirkan Nougat secara resmi untuk publik.
Pembaruan paling mendasar pada versi Nougat adalah kehadiran Google
Assistant yang menggantikan Google Now. Asisten digital tersebut lebih bisa
diandalkan untuk menjalankan pelbagai fungsi. Fitur-fitur baru lainnya
mencakup layarsplit-screensaat dipakai multitasking, serta fitur Doze yang
telah dikenalkan di versiAndroidMarshmallow namun telah ditingkatkan.
AndroidNougat juga memiliki dukungan terhadap platformvirtual reality
terbaru Google.

2.3 Arsitektur Android
Secara garis besar Arsitektur Android terdapat 4 komponen utama dalam
membangun suatu

arsitektur komputer

yaitu

Applications


dan

widget,

Applications Frameworks, Libraries dan Linux karnel.

2.3.1

Applications dan Widget

Universitas Sumatera Utara

13

Applications dan Widgets ini adalah layer di mana kita berhubungan dengan
aplikasi saja, di mana biasana kita download aplikasi kemudian kita lakukan
instalasi dan jalankan aplikasi tersebut. Di Layer terdapat aplikasi inti termasuk
klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain-lain. Semua
aplikasi ditulis menggunakan bahasa pemrograman Java.

2.3.2

Applications Frameworks

Android adalah "Open Development Platform" yaitu Android menawarkan kepada
pengembang atau memberi kemampuan kepada pengembang untuk membangun
aplikasi yang bagus dan inovatif. Pengembang bebas untuk mengakses perangkat
keras, akses informasi resources, menjalankan service background, mengatur
alarm, dan menambahkan status notifications, dan sebagainya. Pengembang
memiliki akses penuh menuju API framework seperti yang dilakukan oleh
aplikasi yang kategori inti. Arsitektur aplikasi dirancang supaya kita dengan
mudah dapat menggunakan kembali komponen yang sudah digunakan (reuse).

2.3.3

Libraries

Libraries ini adalah layer di mana fitur-fitur Android berada, biasanya para pembuat
aplikasi mengakses libraries untuk menjalankan aplikasi. Berjalan di atas kernel, Layer
ini meliputi berbagai library C/C++ inti seperti Libc danSSL, serta:

- Libraries media untuk pemutaran media audio dan video.
-Libraries untuk manajemen tampilan.
- Libraries Graphics mencakup SGL dan OpenGL untuk grafis 2D dan 3D.
-LibrariesSWLiteuntukdukungandatabase .

Universitas Sumatera Utara

14

- Libraries SSL dan WebKit terintegrasi dengan web browser dan security.
- Libraries liveWebcore mencakup modern web browser dengan engine webview.
- Libraires 3D yang mencakup implementasi OpenGL S 1.0 API's.

2.3.4

Linux Karnel

Linux Kernel adalah layer di mana inti dari operating sistem dari Android itu
berada. Berisi file-file system yang mengatur sistem processing, memory,
resource, driver, dan sistem-sistem operasi android lainnya. Linux kernel yang
digunakan android adalah linux kernel relase 2.6.

Gambar 2.1 Arsitektur Android

2.4 Android Studio

Universitas Sumatera Utara

15

Android

Studio

adalah

Lingkungan

Pengembangan

TerpaduIntegrated

Development Environment (IDE) untuk pengembangan aplikasi Android,
berdasarkan IntelliJ IDEA. Selain merupakan editor kode IntelliJ dan alat
pengembang yang berdaya guna, Android Studio menawarkan fitur lebih banyak
untuk meningkatkan produktivitas Anda saat membuat aplikasi Android,
misalnya:
1. Sistem versi berbasis Gradle yang fleksibel.
2. Emulator yang cepat dan kaya fitur.
3. Lingkungan yang menyatu untuk pengembangan bagi semua perangkat
Android.
4. Instant Run untuk mendorong perubahan ke aplikasi yang berjalan tanpa
membuat APK baru.
5. Template kode dan integrasi GitHub untuk membuat fitur aplikasi yang
sama dan mengimpor kode contoh.
6. Alat pengujian dan kerangka kerja yang ekstensif.
7. Alat Lint untuk meningkatkan kinerja, kegunaan, kompatibilitas versi, dan
masalah-masalah lain.
8. Dukungan C++ dan NDK
9. Dukungan

bawaan

untuk

GoogleCloud

Platform,

mempermudah

pengintegrasian Google Cloud Messaging dan App Engine.
10. Laman ini berisi pengantar dasar fitur-fitur Android Studio. Untuk
memperoleh rangkuman perubahan terbaru, lihat Catatan Rilis Android
Studio.

Universitas Sumatera Utara

16

2.5 Java
Java adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan
program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metodemetode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah
melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari
kumpulan kelas di pustaka kelas Java, yang disebut dengan Java Application
Programming Interface (API).
Kelas-kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket
(package). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk
menciptakan applet dan aplikasi canggih. Jadi ada dua hal yang harus dipelajari
dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas
pada Java API. Kelas merupakan satu-satunya cara menyatakan bagian eksekusi
program, tidak ada cara lain. Pada Java program javac untuk mengkompilasi file
kode sumber Java menjadi kelas-kelas bytecode. File kode sumber mempunyai
ekstensi *.java. Kompilator javac menghasilkan file bytecode kelas dengan
ekstensi *.class. Interpreter merupakan modul utama sistem Java yang digunakan
aplikasi Java dan menjalankan program bytecode Java.
Beberapa keunggulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana. Java
dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak
menyediakan fitur-fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak
pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang
digantikan dikerjakan Java secara otomatis seperti dealokasi memori. Bagi
pemrogram yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa
Java namun harus waspada karena mungkin Java mengambil arah (semantiks)
yang berbeda dibanding C++.

Universitas Sumatera Utara

17

Java merupakan bahasa berorientasi objek (OOP) yaitu cara ampuh dalam
pengorganisasian dan pengembangan perangkat lunak. Pada OOP, program
komputer sebagai kelompok objek yang saling berinteraksi. Deskripsi ringkas
OOP adalah mengorganisasikan program sebagai kumpulan komponen, disebut
objek. Objek-objek ini ada secara independen, mempunyai aturan-aturan
berkomunikasi dengan objek lain dan untuk memerintahkan objek lain guna
meminta informasi tertentu atau meminta objek lain mengerjakan sesuatu. Kelas
bertindak sebagai modul sekaligus tipe. Sebagai tipe maka pada saat jalan,
program menciptakan objek-objek yang merupakan instan-instan kelas. Kelas
dapat mewarisi kelas lain. Java tidak mengijinkan pewarisan jamak namun
menyelesaikan kebutuhan pewarisan jamak dengan fasilitas antarmuka yang lebih
elegan.
Seluruh objek diprogram harus dideklarasikan lebih dulu sebelum
digunakan. Ini merupakan keunggulan Java yaitu Statically Typed. Pemaksaan ini
memungkinkan kompilator Java menentukan dan melaporkan terjadinya
pertentangan (ketidakkompatibelan) tipe yang merupakan barikade awal untuk
mencegah kesalahan yang tidak perlu (seperti mengurangkan variabel bertipe
integer dengan variabel bertipe string).
Java menggunakan model pengamanan tiga lapis (three-layer security
model) untuk melindungi sistem dari untrusted Java code. Pertama, bytecode
verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi
aturan-aturan dasar bahasa Java. Kedua, class loader menangani pemuatan kelas
Java ke runtime interpreter. Ketiga, manajer keamanan menangani keamanan
tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses

Universitas Sumatera Utara

18

sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem
window.

2.6 HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language yaitu bahasa
pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web,
yang kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam
sebuah penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga digunakan sebagai
link link antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan
localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.Supaya
dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi Pemformatan hiperteks
sederhana ditulis dalam berkas format ASCII sehingga menjadi halaman web
dengan perintah-perintah HTML.
HTML merupakan sebuah bahasa yang bermula bahasa yang sebelumnya
banyak dipakai di dunia percetakan dan penerbirtan yang disebut Standard
Generalized Markup Language (SGML).

2.7 CSS (Cascading Style Sheet)
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur beberapa
komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS
bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft
Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext,
footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam
beberapa berkas (file). Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan

Universitas Sumatera Utara

19

halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML.CSS dapat
mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna tabel,
ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar
paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.
CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan
dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman
yang sama dengan format yang berbeda.

2.8 PHP dan MySQL sebagai Web Service
Web service adalah aplikasi sekumpulan data (database), perangkat lunak
(software) atau bagian dari perangkat lunak yang dapat diakses secara remote oleh
berbagai piranti dengan sebuah perantara tertentu. Secara umum,web service
dapat diidentifikasikan dengan menggunakan URL seperti hanya web pada
umumnya. Namun yang membedakan web service dengan web pada umumnya
adalah interaksi yang diberikan oleh web service. Berbeda dengan URL web pada
umumnya, URL web service hanya menggandung kumpulan informasi, perintah,
konfigurasi atau sintaks yang berguna membangun sebuah fungsi-fungsi tertentu
dari aplikasi.

Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa
memperhatikan dimana sebuahdatabase ditanamkan, dibuat dalam bahasa apa
sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan di platform apa sebuah data itu
dikonsumsi. Web service mampu menunjang interoperabilitas. Sehingga web
service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara berbagai sistem
yang ada.

Universitas Sumatera Utara

20

Menurut W3C Web services Architecture Working Group pengertian Web
service adalah sebuah sistem softwareyang di desain untuk mendukung
interoperabilitas interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan. Interfaceweb
service dideskripsikan dengan menggunakan format yang mampu diproses oleh
mesin (khususnya WSDL). Sistem lain yang akan berinteraksi dengan web service
hanya memerlukan SOAP, yang biasanya disampaikan dengan HTTP dan XML
sehingga mempunyai korelasi dengan standar Web (Web Services Architecture
Working Group, 2004).

2.9 Flowchart
Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan
langkah-langkah

dalam

menyelesaikan

suatu

masalah

tertentu

dan

flowchartmerupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Program
flowchart menggambarkan urutan logika dari suatu algoritma. Tahapan
pembuatan program yaitu mendefinisikan masalah dan menganalisanya.
Mencakup: tujuan pembuatan program, parameter yang digunakan, fasilitas yang
disediakan, algoritma yang diterapkan dan bahasa program yang digunakan.

2.9.1

Simbol pada Flowchart

Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan
urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan
dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu.
Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung.

Universitas Sumatera Utara

21

Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu
menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara
lain:
1. Flow Direction Symbols
Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line.

Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Simbol

Nama

Arus / Flow

Fungsi

Penghubung antara
prosedur / proses.

Simbol keluar / masuk
Connector

prosedur atau proses
dalam lembar / halaman
yang sama.

Simbol keluar / masuk
Off-line Connector

prosedur atau proses.
dalam lembar / halaman
yang lain.

2.Processing Simbols

Universitas Sumatera Utara

22

Merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu
prosedur, berikut adalah tabel tentang Processing Simbols

Tabel 2.2. Processing Simbols
Simbol

Nama

Fungsi
Simbol yang menunjukkan

Process

pengolahan yang dilakukan
Komputer.

Simbol untuk kondisi yang akan
Decision

menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban / aksi.

Simbol untuk mempersiapkan
Predefined Process

penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat
pengolahan didalam storage.

Terminal

Manual Input

Simbol untuk permulaan atau
akhir darti suatu program.

Simbol untuk pemasukan data
secara manual on-line keyboard.

1. Input-Output Simbol

Universitas Sumatera Utara

23

Simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang digunakan sebagai
media input atau output.

Tabel 2.3. Input-Output Simbol
Simbol

Nama

Fungsi
Simbol yang
menyatakan proses

Input-Output

input dan output tanpa
tergantung dengan jenis
peralatannya.
Simbol yang
menyatakan input

Document

berasal dari dokumen
dalam bentuk kertas
atau output di cetak
dikertas.
Simbol untuk
menyatakan input

Disk and On-line Storage

berasal dari disk atau
output di simpan ke
disk.

2.10

Entity Relationship Diagram

Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan
kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap
analisis persyaratan proyek pengembangan sistem. Sementara seolah-olah

Universitas Sumatera Utara

24

teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database
relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan. ERD
bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang pada
gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database.

Tabel 2.4. Komponen ERD
Simbol

Nama

Entitas

Fungsi
Suatu objek
yang dapat
diidentifikasi
dalam
lingkungan
pemakai.

Atribut

Mendeskripsikan
karakter entitas.

Relasi

Hubungan di
antara sejumlah
entitas yang
berbeda.

Garis

Penghubung
antara relasi
dengan entitas
dengan atribut.

Universitas Sumatera Utara