Berita Resmi Statistik No. 36 07 75 PROD
No.36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI GORONTALO
(ANGKA TETAP 2012 DAN ANGKA RAMALAN I 2013)
A. PADI
Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Gorontalo tahun 2012 sebesar 245.786 ton gabah
kering giling (GKG), turun sebesar 28.135 ton (-10,27 persen) dibandingkan dengan ATAP
tahun 2011. Penurunan produksi terutama disebabkan oleh turunnya luas panen sebesar 1.681
hektar (-3,06 persen) dan juga turunnya produktivitas sebesar 3,86 kuintal/hektar (-7,44 persen)
Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi tahun 2013 diperkirakan sebesar 284.368 ton GKG,
meningkat sebanyak 38.582 ton (15,70 persen) dibandingkan dengan Angka Tetap tahun 2012.
Peningkatan produksi utamanya disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 2.994 hektar
(5,85 persen) dan produktivitas yang diperkirakan meningkat sebesar 4,47 kuintal/hektar (9,30
persen).
B. JAGUNG
ATAP produksi jagung tahun 2012 sebesar 644.754 ton pipilan kering, mengalami peningkatan
38.973 ton (6,43 persen) dibandingkan produksi tahun 2011. Peningkatan tersebut disebabkan
bertambahnya produktivitas sebesar 2,94 kuintal/hektar (6,60 persen).
ARAM I produksi jagung tahun 2013 diperkirakan sebesar 724.692 ton pipilan kering, naik 79.934
ton (12,40 persen) dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut disebabkan peningkatan
produktivitas sebanyak 1,21 kuintal/hektar (2,55 persen) dan kenaikan luas panen sebesar 13.012
hektar (9,60 persen).
C. KEDELAI
Produksi kedelai tahun 2012 adalah 3.451 ton biji kering, mengalami peningkatan 1.295 ton (60,07
persen) dari tahun sebelumnya. Penyebabnya adalah meningkatnya luas panen sebesar 1.110 hektar
(63,76 persen), meskipun produktivitas mengalami penrunan 0,28 kuintal/ hektar (-2,25 persen).
Produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan sebesar 3.777 ton biji kering. Jumlah tersebut mengalami
peningkatan dibanding tahun 2012 sebanyak 326 ton (9,45 persen). Meningkatnya luas panen
sebanyak 82 hektar (2,88 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 0,77 kuintal/hektar (6,39
persen) menjadi penyebab utama peningkatan tersebut.
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 1
1. PRODUKSI PADI
Produksi padi Provinsi Gorontalo tahun 2012 sebesar 245.786 ton GKG. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding produksi
tahun sebelumnya, atau mengalami penurunan 10,27 persen. Penurunan produksi tersebut didorong oleh menurunnya luas
panen sebesar 1.618 (-3.06 persen) hektar dibandingkan luas panen tahun 2010. Selain itu penurunan produksi juga
disebabkan turunnya produktivitas sebesar 3,86 kuintal per hektar (-7,44 persen) dibanding tahun sebelumnya.
Perkiraan produksi padi tahun 2013 adalah 284.368 ton GKG, meningkat sebanyak 38.582 ton (15,70 persen) dibandingkan
dengan Angka Tetap tahun 2012. Peningkatan produksi utamanya disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 2.994
hektar (5,85 persen) dan produktivitas yang diperkirakan meningkat sebesar 4,47 kuintal/hektar (9,30 persen).
Tabel 1
Produksi Padi di Provinsi Gorontalo, 2011-2013
Uraian
(1)
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (ton)
2011
2012
2013
(Aram I)
(2)
(3)
(4)
52.811
51.193
54.187
51,87
48,01
52,48
273.921
245.786
284.368
Perkembangan
2011 – 2012
Absolut
(5)
Persen
(6)
-1.618
-3,86
-28.135
-3,06%
-7,44%
-10,27%
Perkembangan
2012 - 2013
Absolut
(7)
2.994
4,47
38.582
Persen
(8)
5,85%
9,30%
15,70%
Keterangan : Bentuk hasil produksi Padi adalah Gabah Kering Giling
2. PRODUKSI JAGUNG
Produksi jagung tahun 2012 adalah 644.754 ton pipilan kering, mengalami peningkatan 6,43 persen dibandingkan produksi
tahun 2011. Meningkatnya produktivitas sebesar 2,94 kuintal/hektar (6,60 persen) menjadi penyebab terjadinya peningkatan
produksi tersebut, walaupun luas panen mengalami penurunan 211 hektar (-0,16%).
Produksi jagung tahun 2013 diperkirakan sebesar 724.692 ton pipilan kering, mengalami kenaikan 12,40 persen
dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut disebabkan adanya peningkatan produktivitas sebesar 1,21
kuintal/hektar (2,55 persen). Sedangkan luas panen diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar 13.012 hektar (9,60
persen).
Tabel 2
Produksi Jagung di Provinsi Gorontalo, 2011-2013
Uraian
2011
2012
(1)
(2)
(3)
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (ton)
135.754
135.543
2013
(Aram I)
(4)
148.555
44,62
47,57
48,78
605.781
644.754
724.692
Perkembangan
2011 – 2012
Absolut
(5)
-211
2,94
38.973
Perkembangan
2012 - 2013
Persen
(6)
Absolut
(7)
Persen
(8)
-0,16%
6,60%
6,43%
13.0120
1,21
79.938
9,60%
2,55%
12,40%
Keterangan : Bentuk hasil produksi Jagung adalah Pipilan Kering
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 2
3. PRODUKSI KEDELAI
Peningkatan luas panen sebesar 1.110 hektar pada tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya menyebabkan peningkatan
produksi kedelai tahun 2012 menjadi 3.451 ton biji kering, atau mengalami peningkatan 63,76 persen. Peningkatan luas
panen tersebut merupakan penyebab utama terjadinya peningkatan produksi, meskipun produktivitas mengalami penurunan
0,28 kuintal/ hektar (-2,25 persen).
Fluktuasi luas panen kembali mendorong terjadinya fluktuasi produksi untuk tanaman kedelai. Pada tahun 2013, produksi
kedelai diperkirakan sebesar 3.777 ton biji kering. Terjadinya peningkatan produksi sebesar 9,45 persen ini dibanding tahun
2012 utamanya dikarenakan luas panen yang meningkat 82 hektar (2,88 persen) serta peningkatan produktivitas sebesar 0,77
kuintal/hektar (6,39 persen)
Tabel 3
Produksi Kedelai di Provinsi Gorontalo, 2011-2013
Uraian
(1)
2011
2012
2013
(Aram I)
Perkembangan
2011 – 2012
Perkembangan
2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(6)
(7)
(8)
(2)
(3)
(4)
(5)
Luas Panen (ha)
1.741
2.851
2.933
1.110
63,76%
82
2,88%
Produktivitas (ku/ha)
12,38
12,10
12,88
-0,28
-2,25%
0,77
6,39%
Produksi (ton)
2.156
3.451
3.777
1.295
60,07%
326
9,45
Keterangan : Bentuk hasil produksi Kedelai adalah Biji Kering
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 3
Lampiran
Tabel 4
Perbandingan Produksi Padi Propinsi Gorontalo antara Angka Ramalan I,
Angka Sementara dan Angka Tetap , 2003 - 2013 (Ton GKG)
Perbedaan (%)
Tahun
Angka Ramalan I
Angka Sementara
Angka Tetap
(2) terhadap (4)
(3) terhadap (4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
120
137
146
172
220
214
242
213
287
264
2013
284
169
163
167
193
196
238
257
254
274
245
156
163
167
193
200
238
257
254
274
246
-22,99
-16,19
-12,81
-10,83
9,74
-10,17
-5,98
-16,06
4,89
7,5
8,08
0
0
0
-2,26
0
0
0
0
-0,17
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 4
Tabel 5
Perbandingan Produksi Jagung Propinsi Gorontalo antara Angka Ramalan I,
Angka Sementara dan Angka Tetap , 2003 - 2013 (Ton Pipilan Kering)
Perbedaan (%)
Tahun
Angka Ramalan I
Angka Sementara
Angka Tetap
(2) terhadap (4)
(3) terhadap (4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
127
128
284
426
609
639
730
555
686
662
725
183
228
400
416
572
754
569
679
606
654
184
251
400
416
573
754
569
679
606
645
-30,9
-49,02
-29,11
2,41
6,3
-15,21
28,23
-18,33
13,22
2,64
-0,28
-9,39
0
0
-0,15
0
0
0
0
1,5
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 5
PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI GORONTALO
(ANGKA TETAP 2012 DAN ANGKA RAMALAN I 2013)
A. PADI
Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Gorontalo tahun 2012 sebesar 245.786 ton gabah
kering giling (GKG), turun sebesar 28.135 ton (-10,27 persen) dibandingkan dengan ATAP
tahun 2011. Penurunan produksi terutama disebabkan oleh turunnya luas panen sebesar 1.681
hektar (-3,06 persen) dan juga turunnya produktivitas sebesar 3,86 kuintal/hektar (-7,44 persen)
Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi tahun 2013 diperkirakan sebesar 284.368 ton GKG,
meningkat sebanyak 38.582 ton (15,70 persen) dibandingkan dengan Angka Tetap tahun 2012.
Peningkatan produksi utamanya disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 2.994 hektar
(5,85 persen) dan produktivitas yang diperkirakan meningkat sebesar 4,47 kuintal/hektar (9,30
persen).
B. JAGUNG
ATAP produksi jagung tahun 2012 sebesar 644.754 ton pipilan kering, mengalami peningkatan
38.973 ton (6,43 persen) dibandingkan produksi tahun 2011. Peningkatan tersebut disebabkan
bertambahnya produktivitas sebesar 2,94 kuintal/hektar (6,60 persen).
ARAM I produksi jagung tahun 2013 diperkirakan sebesar 724.692 ton pipilan kering, naik 79.934
ton (12,40 persen) dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut disebabkan peningkatan
produktivitas sebanyak 1,21 kuintal/hektar (2,55 persen) dan kenaikan luas panen sebesar 13.012
hektar (9,60 persen).
C. KEDELAI
Produksi kedelai tahun 2012 adalah 3.451 ton biji kering, mengalami peningkatan 1.295 ton (60,07
persen) dari tahun sebelumnya. Penyebabnya adalah meningkatnya luas panen sebesar 1.110 hektar
(63,76 persen), meskipun produktivitas mengalami penrunan 0,28 kuintal/ hektar (-2,25 persen).
Produksi kedelai tahun 2013 diperkirakan sebesar 3.777 ton biji kering. Jumlah tersebut mengalami
peningkatan dibanding tahun 2012 sebanyak 326 ton (9,45 persen). Meningkatnya luas panen
sebanyak 82 hektar (2,88 persen) dan peningkatan produktivitas sebesar 0,77 kuintal/hektar (6,39
persen) menjadi penyebab utama peningkatan tersebut.
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 1
1. PRODUKSI PADI
Produksi padi Provinsi Gorontalo tahun 2012 sebesar 245.786 ton GKG. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding produksi
tahun sebelumnya, atau mengalami penurunan 10,27 persen. Penurunan produksi tersebut didorong oleh menurunnya luas
panen sebesar 1.618 (-3.06 persen) hektar dibandingkan luas panen tahun 2010. Selain itu penurunan produksi juga
disebabkan turunnya produktivitas sebesar 3,86 kuintal per hektar (-7,44 persen) dibanding tahun sebelumnya.
Perkiraan produksi padi tahun 2013 adalah 284.368 ton GKG, meningkat sebanyak 38.582 ton (15,70 persen) dibandingkan
dengan Angka Tetap tahun 2012. Peningkatan produksi utamanya disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 2.994
hektar (5,85 persen) dan produktivitas yang diperkirakan meningkat sebesar 4,47 kuintal/hektar (9,30 persen).
Tabel 1
Produksi Padi di Provinsi Gorontalo, 2011-2013
Uraian
(1)
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (ton)
2011
2012
2013
(Aram I)
(2)
(3)
(4)
52.811
51.193
54.187
51,87
48,01
52,48
273.921
245.786
284.368
Perkembangan
2011 – 2012
Absolut
(5)
Persen
(6)
-1.618
-3,86
-28.135
-3,06%
-7,44%
-10,27%
Perkembangan
2012 - 2013
Absolut
(7)
2.994
4,47
38.582
Persen
(8)
5,85%
9,30%
15,70%
Keterangan : Bentuk hasil produksi Padi adalah Gabah Kering Giling
2. PRODUKSI JAGUNG
Produksi jagung tahun 2012 adalah 644.754 ton pipilan kering, mengalami peningkatan 6,43 persen dibandingkan produksi
tahun 2011. Meningkatnya produktivitas sebesar 2,94 kuintal/hektar (6,60 persen) menjadi penyebab terjadinya peningkatan
produksi tersebut, walaupun luas panen mengalami penurunan 211 hektar (-0,16%).
Produksi jagung tahun 2013 diperkirakan sebesar 724.692 ton pipilan kering, mengalami kenaikan 12,40 persen
dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut disebabkan adanya peningkatan produktivitas sebesar 1,21
kuintal/hektar (2,55 persen). Sedangkan luas panen diperkirakan juga mengalami peningkatan sebesar 13.012 hektar (9,60
persen).
Tabel 2
Produksi Jagung di Provinsi Gorontalo, 2011-2013
Uraian
2011
2012
(1)
(2)
(3)
Luas Panen (ha)
Produktivitas (ku/ha)
Produksi (ton)
135.754
135.543
2013
(Aram I)
(4)
148.555
44,62
47,57
48,78
605.781
644.754
724.692
Perkembangan
2011 – 2012
Absolut
(5)
-211
2,94
38.973
Perkembangan
2012 - 2013
Persen
(6)
Absolut
(7)
Persen
(8)
-0,16%
6,60%
6,43%
13.0120
1,21
79.938
9,60%
2,55%
12,40%
Keterangan : Bentuk hasil produksi Jagung adalah Pipilan Kering
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 2
3. PRODUKSI KEDELAI
Peningkatan luas panen sebesar 1.110 hektar pada tahun 2012 dibanding tahun sebelumnya menyebabkan peningkatan
produksi kedelai tahun 2012 menjadi 3.451 ton biji kering, atau mengalami peningkatan 63,76 persen. Peningkatan luas
panen tersebut merupakan penyebab utama terjadinya peningkatan produksi, meskipun produktivitas mengalami penurunan
0,28 kuintal/ hektar (-2,25 persen).
Fluktuasi luas panen kembali mendorong terjadinya fluktuasi produksi untuk tanaman kedelai. Pada tahun 2013, produksi
kedelai diperkirakan sebesar 3.777 ton biji kering. Terjadinya peningkatan produksi sebesar 9,45 persen ini dibanding tahun
2012 utamanya dikarenakan luas panen yang meningkat 82 hektar (2,88 persen) serta peningkatan produktivitas sebesar 0,77
kuintal/hektar (6,39 persen)
Tabel 3
Produksi Kedelai di Provinsi Gorontalo, 2011-2013
Uraian
(1)
2011
2012
2013
(Aram I)
Perkembangan
2011 – 2012
Perkembangan
2012 - 2013
Absolut
Persen
Absolut
Persen
(6)
(7)
(8)
(2)
(3)
(4)
(5)
Luas Panen (ha)
1.741
2.851
2.933
1.110
63,76%
82
2,88%
Produktivitas (ku/ha)
12,38
12,10
12,88
-0,28
-2,25%
0,77
6,39%
Produksi (ton)
2.156
3.451
3.777
1.295
60,07%
326
9,45
Keterangan : Bentuk hasil produksi Kedelai adalah Biji Kering
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 3
Lampiran
Tabel 4
Perbandingan Produksi Padi Propinsi Gorontalo antara Angka Ramalan I,
Angka Sementara dan Angka Tetap , 2003 - 2013 (Ton GKG)
Perbedaan (%)
Tahun
Angka Ramalan I
Angka Sementara
Angka Tetap
(2) terhadap (4)
(3) terhadap (4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
120
137
146
172
220
214
242
213
287
264
2013
284
169
163
167
193
196
238
257
254
274
245
156
163
167
193
200
238
257
254
274
246
-22,99
-16,19
-12,81
-10,83
9,74
-10,17
-5,98
-16,06
4,89
7,5
8,08
0
0
0
-2,26
0
0
0
0
-0,17
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 4
Tabel 5
Perbandingan Produksi Jagung Propinsi Gorontalo antara Angka Ramalan I,
Angka Sementara dan Angka Tetap , 2003 - 2013 (Ton Pipilan Kering)
Perbedaan (%)
Tahun
Angka Ramalan I
Angka Sementara
Angka Tetap
(2) terhadap (4)
(3) terhadap (4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
127
128
284
426
609
639
730
555
686
662
725
183
228
400
416
572
754
569
679
606
654
184
251
400
416
573
754
569
679
606
645
-30,9
-49,02
-29,11
2,41
6,3
-15,21
28,23
-18,33
13,22
2,64
-0,28
-9,39
0
0
-0,15
0
0
0
0
1,5
Berita Resmi Statistik No. 36/07/75/Th.VII, 1 Juli 2013 5