Welcome to ePrints Sriwijaya University - UNSRI Online Institutional Repository j rekayasa lingk 09

J RL

Vol.5 N o 3

Hal.1E5- 284

Jakarta.
November 2009

ISSN: 0216.7735.
Pl|P2MBV07
No169/Akred-Lf
t20og

JURNAL

LII{G](U
1{
IfiYA$A
RE
GAI{


Jour nol of Enaironmental

Nama Baru dari Majalah TeknologiLingkungan ISSN : 0216-7735
PemanfaatanLimbah Kak6o S€bag6i Pakan TernakKambing
Sindu Akhadiarto
Cemaran CendawanMiseliaSteril dan Pengendaliannya
Rlza Zainuddin Ahmad
PortembarE9n Pradaflssa Oan Lama Hilup lmago Psy{taliaSp. (Hymenoptera:Braconidas), Parasitoid Larva
Lalal Buah BaclrocaraDorsalisHend (Diptera:Tephritidae) ";
Yulle Pujla.tutl
KaragaananGenetik Induk Udang Windu Di PerairanSelatan Pangandarandan Binuangeun. Jav/abarat
Ratu sili Aliah
PencemaranPostisidaOalam Budidaya Perlaniandan Upaya Pengendaliannya
Daru Mulyono
PemupukanOenganBahan Organik Untuk Menu,uPertanianyang BeMawasan Lingkungan,
Desa Sembalun Lawang.Nusa TenggaraEarat
Sudaryanlo Djamhari
PenguranganGas Rumah Kaca dari Limbah Cair Di Pabrik Kelapa Sawit
PT PerusahaanNusantaraV Riau

lrhan Febiianto
Karakteristik Fisik dan Tingkat Eahaya Erosr TanahUltisol Studi Kasus Lahan
PertambanganBatubaraPt Kaltim Prema Coal, KalimantanTimur
Sudaryono
PenggunaanAarSuperkritisPada DepolimerisasiNylon-12(Batch Prccess)
Mohamad Yusman
Stralegi PengembanganPulau Gebe. Pasca PenambanganNikel yang Berkelanlutan
Mardi Wibowo
KebuakanNasionaldalamBidangEnergidan Lrngkungan
dalamAdaptasidan MitigasiPemanasanGlobal
lchwanudln Mawardi.

PUSATTEKNOLOGI
LINGKUNGAN
BADANPENGKAJIAN
DANPENERAPAN
TEKNOLOGI

JRL Vol.5 No.3


Hal.185- 284

Jakarta,
November 2009

JURNALREKAYASA
LINGKUNGAN
Volume5, No 3, November2009
Pembina
MS
ProfDRJanaTjahjanaAnggadiredja
(DeputiKepalaBidangTeknologi
Pengelolaan
SumberDayaAlam)
DR. lr. Kardono.M.eng
(DireKurPusatTeknologiLingkungan)
PenanggungJawabRedaksi
Prof.DR. k. YudhiS. Gamo.MSc.
KetuaDewanRedaksi
Dra.RositaShochib

Anggota DewanRedaksl
DR.JokoPrayitnoSusanto
Drs.Lestario\Mdodo.MSc
lr. Mukaryanti,
MPST
lr. NugroRaharjo,MSc
Ssi,MSc
lr. Rahmania,
MS
lr. Sudaryono,
Mitra Bestari
Prof.lr. Yohannes
Sardjono.APU
PelaksanaRedaksi
Akka Lusia,SP
AlamatPenerbit
GedungBPPTll Lt 19
Telp.(02'l)3169725,
3169737
Faks.(021)3'l69760

Email: [email protected]

akira@webmail.
bppt.go.id

TerbitPertamaKali: Januari2005
PeriodePenerbitan
: 3 (tiga)kalidalam
setahun

ISSN:0216.7735.
No'l69/Akred-LfPl lPzMBllO7I 2OO9

KATAPENGANTAR
Pujisyukurkamipanjatkan
kepadaTuhan
Yang Maha Kuasaatas segalarahmatNya
sehinggaJurnal RekayasaLingkungan
edisi Volume5 No 3 dapat dihadirkan
kembalike hadapanpembacasekalian.

Hasildari penilaianyang dilakukan oleh
'l'imPenilaiMajalah
BerkalallmiahLembaga
(LlPl)pada
llmu Pengetahuan
Indonesia
bulanNovember2009 menyatakanbahwa
Jumal RekayasaLingkunganmendapatkan
akreditasidengannomorakreditasiNo 169/
Akred-LlPl/P2M
BV07l2OOg
Dalamedisikali ini berisi11 karya
ilmiahantara lain tentanglimbahkakao,
keragamangeneticinduk udangwindu,
perkembangan
imago,pemupukan
organik,
kebijakanenergidalamadaptasidanmitigasi
pemanasan
global.

Akhir kata dengan telah di
akreditasinyaJumalRekayasaLingkungan
ini diharapkanpemanfaatannyadapat
lebihoptimal,sertatidak lupa penerbit
juga mengharapkan
masukansaran dan
padapublikasi
kritik demipenyempumaan
berikutnya,
terimakasih.

Jakarta.November2009

Redaksi

JRL Vol.5 No.3 Hal. 185 - 2U

Jakarta,
November2009


ISSN: 0216.7735.
No169/Aked-LIPVP2MBU
07I 2OOg

JURNALREKAYASALINGKUNGAN
Vol.5 No.3 November2009
ISSN:208S3866
Daftarlsi
Halaman
HalamanJudul
KataPengantar
Dafta.lsi
Kumpulan
Abstrak

tl

t-x

Pemanfaatan

LimbahKakaoSebagaiPakanTemakKambing
Sindu Akhadlarto

185- 191

CemaranCendawanMiseliaSterildan Pengendaliannya
RizaZainuddlnAhmad

193- 197

Perk€mbar€an
Pradewasa
DanLamaHiduplmagoPryttalhSp.(
Paraitoid LarvaLalatBuahBactoceraDqsalis Hend(Diptera:Tephdtidae)
Yulla Pujlaltutl

199-m8

KeragamanGenelikIndukUdangWinduOi PerairanSelatanPangandaran
dan Binuangeun,

Jawabarat
Ratu Sltl Allah

m- 47

Pencemaran
PestisidaDalamBudidayaPertaniandan
UpayaPengendaliannya
Daru Mulyono

219-224

PemupukanDenganBahanOrganikUntukMenujuP6rtanianyang
Benvawasan
Lingkungan,
DesaSembalunLawang,NusaT€nggaraBarat
SudaryantoDJamharl

n5-231


Pengurangan
Gas RumahKacadari LimbahCair Di PabrikKelapaSawit
PT Perusahaan
NusantaraV Riau
lrhan Febuanto

233- 244

KarakteristikFisik dan TingkatBahayaErosi TanahUltisolStudiKasusLahan
Pertambangan
BatubaraPt. KaltimPremaCoal,Kalimantan
Timur
Sudaryono

245-255

Penggunaan
Air SuperkitisPadaDepolimedsasi
Nylon-l2(BatchProessl
MohamadYusman

257-2il

StrategiPengembangan
PulauGeb€,PascaPenambangan
Nik€lyangBerkelanjutan 265-273
MardiWibowo
KebijakanNasionaldalamBidangEnergidan Lingkungan
dalamAdaptasi
dan MitigasiPemanasanGlobal
lchwanudlnMawardl,

275-2U

't::o

JRL

)15

Vol.5 No.3 Hal. 199- 208

o4 o

o tg

Jakarta,
November 2009

/,\ i ./'

ISSN: 02'16.7735,
No169/Aked-LlPlIP2MBVOI
I 2OOg

PERKEMBANGAN
PRADEWASADANLAMAHIDUPIMAGO
Psyftafia sp. (Hymenoptera: Braconidae),PARASITOIDLARVA
LALAT BUAH Bactrocera dorsalis HEND (Diptera: Tephritidael
fulla Pujlastutl
JurusanHamadan PenyakitTumbuhanFakultasPertanianUniversitas
Sriwijaya
JalanRayaPalembang-Prabumulih
KM 32, Indralaya,
Oganllir,30682
Telpdan Fax.(0711F580003
Email:[email protected]
A,a'i.ct
parasilizal*rrl,turrranmewprid,
np&hteoftlrercse2rdtvAretoinvestu€bbvel
longeriv d drtt pasiffi'
elotrg wiAt nnbr ot pr9gsry axl patiw
ex of Psyttalb q.
atddrg bv* alBdwz
clors,*s.fhb etwin ail t,as @trttd i, LMry
d EnffigU
D6pdt
Ptanl PestaN DiseasesFertly of Agr*arlfire, givfqe Univstity fron tt{d, to
'€tt
Sepl€}'tbernO7. Tharesultshowd lhal th€avqqE lcvd of prasilizat*n ol Psytttu sp.Effi
2a.2a%.fhe hulrcst one vfrs 3U)6and lha ldrest was 16.7%.Ih. inn ahr€ datdop,rBnt Nid
of Psttulb sp.nrgsd fton 2+3, claysvith avengp 27.5 days.Lorlg@ityof inqo penltitoids
wlt*t s/oliadat soc w6,1.1 days. ln therc*adr,llp prqenyof ,d.'{iffist tltidtpro&rcd wes
fen dcs withFrenbge of femalesreadred 59.99%and Frentage of rml€s rcadd 39.99%.
Kewotds: fruit flies, Badn@n do6alic, pansitoid, tuyttalia sp.

l.

Pendahuluan

l.l

Latar Belakang

Lalatbuahmerupakanhamayang paling
berpotensimenyebabkankerusakanpada buah
cabaimerah.SebagaicontohsepertidiAustsalia,
dimanakorugianakibatlalat buah mencapai
5fi) triliunrupiah(Hidayatdan Siwi,ZXX). Balai
PenelitianTanamanRempahdan Obat (2004)
menyatakan
bahwapadatahun2003,serangen
lalat buah di Indonesiadiperkirakanmencapai
4.790 ha dengankerugian21,99 miliarrupiah.
Padapopulasiyangtinggiinlensitas
serangannya
dapat mencapai100%.Oleh karenaitu, hama
ini telahmenarikoerhatianseluruhduniauntuk
melakukanupayapengendalian
secaraterpogram
(DirektoratJenderalBina ProduksiHortikultura,
2002). Pada saat ini, hama lalat buah telah
menyebarhampirdi seluruhwilayahIndonesia
antaralainJawa,Sumatera,Madura,Bogor,dan
KepulauanRiau(Hidayat& Siwi,2004).
(YuliaPuiiastuti)
Perkembang€n
Pradewasa.......

p€rludiusahakan
Dalampengendaliannya
suatu pengendalianyang ramah torhadap
lingkungan.Pengendalian
lalat buah dengan
menggunakaninsektisidatidak efektif karena
hampir sebagianbesar siklus hidupnya
beradadidalambuah. Oleh karena itu upaya
p€nekananpopulasilalat buahdapatdilakukan
dengan menggunakanmusuhalami berupa
predator,pathogen,dan parasitoid.Menurut
Wharton(2(ns), parasitoidyang palingbanyak
menyeranglalat buah berasaldari Ordo
Hymenopterafamili Braconidaesubfamily
OpiinaedanAlysiinae.Potensitingkatparasitisasi
parasitoidtersebutdapatmencapai57%(Putra,
1997).Pelepasanparasitoid
di lapangandapat
menurunkanpopulasilalat buah seb€sar95%,
parasitoid
padabuahyangterserang
berasosiasi
lalat buah sebagaipemandudalam p€nca an
yangdiketahui
inang(Jhonson,
2004).Parasitoid
dapat memarasitlalat buah ialah Psyttalia sp.
(Wharton,1987).Diketahuilebih dari 40%
dari familiyTephritidaemerupakaninang bagi
199

parasitoidPsyttaliasp. Sekitar80% dari inang
tersebutialah Tephritidaeyang menyerang
tanamanbuah,sisanyamerupakanTephritidae
yang menyerangbunga-bungaan.Penyebaran
parasitoidPsyftaliasp. itu sendirimeliputiAfrika
Selatan,Tunisia,Kenya,serta dataran IndiaPasificdanAsia(Wharton,1997).
Pengendalian lalat buah d e n g a n
menggunakanmusuh alami mulai menguat
setelahdisadaribahuapengendalian
hamadengan
insektisida
menimbulkan
banyakdampaknegatif
yang merugikanlingkungan.Permasalahan
saat
populasi
iniadalahpengendalian
lalatbuahdengan
parasitoidbelumbanyakditerapkan
menggunakan
di Indonesia. Padahalparasitoidini memiliki
prospekyang baik untuk mengendalikanlalat
buah karenadapatterus bertahandi alamdalam
jangkawaKuyanglamasehinggaakanterusteriadi
populasi
19$)).
keseimbangan
di alam(Kusnaedi,
Untukitu perludilakukansuatupenelitiantentang
keberadaanparasitoidlalatbuahsertapotensinya
dalammerBendalikanhamalalatbuahtersebul
Penelitianbertujuanuntukmengetahui
tingkat parasitisasiPsyttaliasp. terhadaplalat
buah (Bactwn
dorsalis)yang menyerang
tanamancabai dan masa perkembangan
pradewasaparasitoid.

rapatdenganmenggunakan
selotifpada sisi
yang dibelah.Selanjutnyabuah cabai tersebut
diletakkanpada cawan petriyang telah dialasi
tisu.Diharapkanimagoparasitoidakanmuncul.
Setelah7 hari diamatiimagoparasitoidyang
munculdaribuahcabaiyangtelahdikelompokkan
tersebut.Darikegiataninidiketahuibahwaimago
parasitoid
munculdaribuahcabaiyagberisilarva
instar2 dan3, sedangkanpadabuahcabaiyang
berisiinstar1, imagoparasitoidtidak ada yang
muncul.
2.2.2 PersiapanInang
Daricarakerjapertama,diketahuibahwa
tidak ada imago parasitoidyang muncul dari
buah cabai yang berisi larva B. dorsalisinstar
1. Untukitu, persiapaninangdilakukandengan
memilihtanamancabaiyangbuahnyaberwarna
hijaudan mengkal,dan terdapatbekastusukan
ovipositordari betinaB. dorsalis.Tanamanyang
dipilihberasaldari kebuncabai milik petani.
Buahcabaiyangtelahdipilihdibungkusdengan
plastikpembungkusdan diberilabel.Setelah5
haribuahcabaitersebutdibawake laboratorium.
Dibutuhkan
20 buahcabaiuntukmasingFmasing
ulangan.

2.2.3 PersiapanSeranggaUji
PelaksanaanPenelitian
Ps@ia sp sebagaiseranggauji,diperoleh
Tsmpatdan Waktu
daribuahcabaiyangterserangB. dorsalisyang
darikebuncabaimilikpetani.Untuk
Penelitianini dilaksanakan
di kebuncabai dikumpulkan
milik petaniyang berlokasidi lnderalaya,dan menjaminkecukupanpaasitoid Psythlia sp.yang
di LaboratoriumEntomologiJurusan Hama akan dilepaspada saat diperlukan,maka buah
sebanyakmungkin.Buahdan PenyakitTumbuhanFakultasPertanian cabaidikumpulkan
UniversitasSriwijaya,Inderalaya.Penelitian buah cabaitersebutdioeliharadalamwadah
dimulaidaribulanMaret2008sampaiSeptember plastikyang telah berisitanah steril kemudian
padabagianatasnyaditutupdengankain kasa.
2008.
Diamatisetiap hari, imago parasitoidyang
munculditangkapdenganmenggunakan
tabung
2.2 Cara Kerja
reaksilalu disimpandi lemaripenyimpanan
masingmasing
tabungberisisepasang
2.2.1.PemilihanInstar dari Larva B. dorsalis parasitoid,
parasitoid.
SebagaiSeranggaUji
2.
2.1

Untuk mengetahuitingkataninstarlarva
B. dorsalisyangdisukaiolehparasitoidPsyftalia
sp.,makadilakukanpercobaanpilihanterhadap
larvaB. dorsalis.Buahcabaiyangmenunjukkan
gejala seranganB. dorsalisdibelahdengan
cutter,kemudian
dilihatlarvayang
menggunakan
instar
1,
2,
adatermasuk
dalam
atau3.
Buah cabai yang telah d ib e la h ,
dikelompokkan
masing-masing
berdasarkan
tingkataninstar,kemudiandibersihkandengan
kapasyangtelahdiberialkohol70%laluditutup

2.2.4 lnfestasiParasitold
Dari cara kerja kedua, tanaman cabai
denganbuahnyayang telah berisi larva instar
kemudiandipelihara
2 dibawake laboratorium,
pada sisi
dalamkurungankasa.Sebelumnya
dalambagianataskurungantelahdigantungkan
larutanmadu 10olo.
kapasyang mengandung
Tanamancabaidiletakkanpadabotolselaiberisi
air dengantujuanuntukmenjagaagartanaman
cabaitetapsegar.Kemudianinfestasiparasitoid
JRLVol.5 No.3, November2009: 199-208

dilakukandenganmelepaskan
sepasangimago
parasitoidPsyttaliasp.yangtelahkawinke dalam
kurungankasatersebut.Pengamatan
dilakukan
hinggaimagoparasitoidmati.Selanjutnya
buahbuahcabaidiambildandipelihara
dalamwadah
plastikyang telahdiisi tanahsteril,kemudian
padabagianatasnyaditutupdengankain kasa.
parasitoid
Perkembangan
diamatisetelah20 hari.
Percobaandilakukansebanyak5 kali ulangan,
masing-masing
ulanganterdapat20 buahcabai
yangberisi.larva
instardua B. dorsalis.

2.3 ParameterPengamatan
2,3.1 ParasitismeKentara

Parasitismekentaradiamatidengan
menghitungjvmlah imago Psyttalia sp. dan
imagoB. dorsalisyang munculdari buah-buah
cabaiyangdigunakanpadaperlakuaninfestasi
parasitoid.Pengamatandilakukansebanyak5
kaliulangan,masing-masing
ulanganterdiridari
20 buahcabaiyangdiamati.Parasitisme
kentara
yaitu persentasebanyaknyaparasitoidyang
munculterhadaptotal seranggayang muncul
(Herfindaet al.,2003),dapatdihitungdengan
2.2.5 Kemampuanlmago Parasitoiddalam menggunakan
rumus:
BertahanHidup
lmago Psyttalia sp. yang muncul dari 2.3.2Masa Perkembangan Pradswasa
Paras-itoid
pemeliharaan
buah-buahcabai yang terserang
plastic,
yang
lalatbuahdalamwadah
dikumpulkan
Masaperkembanganpradewasaparasitoid
dari kebuncabaimilikpetani,ditangkapdengan diamatidenganmenghitungintervalhari sejak
menggunakantabung reaksi. Kemudianpada tanggalinfestasiimagoparasitoid
hinggatanggal
pinggirantabung diolesi cairan madu dengan imagoPsytblia sp.munarl. Pengamatandimulai
menggunakan
kuas,cairanmadu ini sebagai 20 harisetelahinfestasidandilakukanselama'10
cadanganmakananbagiimagopa,esitoidselama hari.Pengamatan
ini dilakukansebanyak5 kali
dalampenyimpanan
agar dapatbertahanhidup ulangan.
meskipuntanpainang.Tabungreaksiditutup
dengankainkasadan diberilabel.Penyimpanan 2.3.3 LamaHidup lmago Parasitoid
dilakukanpadalemaripendingindengansuhu5
qCdanposisitabung
L a ma h id u p ima g o d ia ma t i d e n g a n
dalamkeadaanberdiritegak.
menghitung
intervalhari sejak tanggalimago
Percobaan
dilakukansebanyak10 kaliulangan.
Psyftalia sp. muncul hingga tanggal imago
tersebutmati.lmagoyangdiamatiadalahimago
2.2.6 ldentifikasiParasitoid
yangmunculdarihasilpemeliharaan
buahcabai
yang
yang
terserang
lalat
buah,
dikumpulkan
dari
yangmuncr:1,
lmagoparasitoid
sebagian
dilakukan
juga ditangkapdengantabungreaksidan kebuncabaimilikpetani.Pengamatan
dimatikandenganKCN lalu dimasukkandalam sebanyak10 kaliulangan.
botolvialyangtelahdiisikapurbarusdandilapisi
dengantisu,ditutuprapatuntukdijadikanawetan
kering.lmagoparasitoidyang telahdijadikan
awetankemudiandiidentifikasi
dengancara
mengamatinya
dibawahmikroskopdan dengan
bantuanacuanWharton(1987).
Z imagoPsyttaliasp. yang muncul
P=

x 100%
: imagoB. dorsalismuncul+ I imagoPsyttaliamuncul

Keterangan:
P = Parasitisme
Kentara

(YuliaPujiastuti)
Perkembangan
Pradewasa.......

201

oleh parasitoidumumnyameningkatsecara
lambatpada saat tanamanmasihmuda dan
meningkattajam pada saat tanamanberumur
7 mst. Hal ini berhubunganerat dengan
ketersediaaninang di lapangan. Kedatangan
imagoinangdi lapanganumumnyameningkat
seiringdenganbertambahnya
umur tanaman
danbuahyangmunculsemakin
banyak.Karena
kuantitasdan kualitasmakananyang tersedia

2,3.4 Jumlah Keturunandan Jsnis Kelamin
Parasitoid
Pengamatan
dilakukan
denganmenghitung
banyaknyaketurunanPsyttaliasp.yangmuncul,
serta persentaseketurunanimagoiantan dan
imagobetinapada masing-masing
ulangan.
Pengamatan
dilakukansebanyak5 kaliulangan.
Persentasekelurunanimago parasitoiddapat
dihitungdenganmenggunakan
rumus:

yangmuncul
: imago0antan/betina)
P=

x l00o/o

I imagojantanmuncul+ : imagobetinamuncul
Kentara
Keterangan
: P = Parasitisme
meningkatbagiimagoparasitoid,makapopulasi
Hasil Dan Pembahasan
parasitoidmeningkatpula, ini berartitersedia
ParasitismeKentara
cukup banyakinangbagi parasitoid. Kegiatan
Dari penelitianyang telah dilakukan, makandanp€neluran
imagoinangmulaimenurun
hasilyang diperolehuntukpengamatantingkat selelahtanamanmencapaiumur16 mst. Pada
parasitisasi
olehparasitoid
Psyttaliasp. terhadap umurinitanamansemakintuasehinggakuantitas
larva B. dorsalistidak begitutinggi. Parasitisme dan kualitasnutrisinya
menurunbagikesesuaian
kentaraparasitoidtertinggiialah sebesar30%, hidupinang,dalamhalini yaitularvaB. dorsalis.
yangterendahialahsebesar16,7010.Ini berartiinangyang tersedianbagi parasitoid
sedangkan
Rata-ratapa€sitisme kentara parasitoidsecara juga berkurang.
kesefuruhanialahsebesar24,24o/o(fabel 21.
3.
3.1

Tabef2. Tingkatparasitisasioleh parasitoidPsyftaliasp. terhadaplarva Bactrocera.dorsalis.
Tanggalaplikasi

Jenislalatbuah

27t08r2008

B. dorsalis
B. dorsalis
B. dorsalis
B. dorsalis
B. dorsalis

29t08t2008
31/08/2008
05/09/2008
06/09/2008
Total
Rata-rata

Totalimagolalat
buah(ekor)
7

Totalimago
parasitoid(ekor)

6

2

7
8

2
3

H al ini disebabkankarena ko n d is i
yangtidaksesuaidenganhabitatasli
lingkungan
parasitoiditu sendiri,karenainfestasiparasitoid
yang kondisinya
dilakukandi laboratorium
berbedadengankondisiapabilaparasitoid
tersebutberadadi lingkunganterbukadengan
ekosistemyangsesuai.
MenurutRosa(2001),tingkatparasitisasi
202

c

3

Parasitisme
kentara(%)
30

25
22,2
27,3
16,7
12't,2
24,24

B e rn a y s d a n Ch a p ma n ( 1 9 9 4 )
mengemukakan
bahwaperbedaankonsentrasi
nutrisi.dalamtanamanberpengaruh
terhadap
pemilihaninang.Pada tanamanyang sudah
tua kandungan
nitrogendalamtubuhtanaman
semakinberkurangyang berpengaruhsecara
langsungterhadapinangparasitoid
dansekaligus
parasitoid
berpengaruh
terhadapkeberadaan
tersebut.
JRLVol.sNo.3,November2oog:
199-208

mengenaipopulasi
Dalampenelitiannya
Secara umum morfologiPsyttaliasp.
cabai,yang hampirsama denganOpius,Wharton(1997)
lalatbuahpadatanaman
danserangan
juga membahastentangpotensiparasitoidnya, menyatakanbahwa Psyftaliasp. merupakan
bahwaparasitisme subgenusdariOpius.Telurparasitoidumumnya
Pusparini(2006)menyatakan
kentaraparasitoidsudahterlihatsejaktanaman berbentukloniong,berwarnaputih, dengan
berumur10 minggu,karenapada fase awal salahsatubagianujungnyasedikitmembengkak
generatiftanamancabai membentukbanyak dibandingkan
uiunglainnya(Xu et al.,2oo7).
bunga yang merupakansumberpakannya
Larvainstar-1transDaran
dan bersifat
parasitoidtelahberada
sehinggamenyebabkan
denganbaik
motil.
Bagian
kepala
terskelorisasi
kentaraparasitoid
banyakdi lapangan.Parasitisme
jelasberbedadaribagianabdomen
tampak
dan
mencapaipuncaknyaketika tanamancabai dan dalamronggamulutterlihatjelas adanya
berumur'14mst.
sepasangmandibel. Ruas-ruasabdomen
Parasitoidyang diamatipada penelitian tampakjelas, denganruas terakhirmenyempit
ini memilikiciri-ciriyakni pada bagianthoraks menyerupai
ekor.Secaraumumlarvainstarlanjut
berwarnakecoklatandengansedikitbercak berwamaputih susu memilikitiga instar lawa
berwarnahitam di bagianujung thoraksdekat (Rustam,2002).
pangkalabdomen.Abdomenberwarnaputih
Sebelummembentukpupa,tubuh larva
kekuningan,pada bagiandorsalabdomen mengkerutdan diikutidengantonjolanpada
terdapalbercakberwamahitam.Warnahitam bagiankepaladantoraksyangmerupakan
bakal
pada abdomentersebutdiperjelasdengan
pupa
parasitoid.
Mula-mula
embelan
tubuh
dua corakyang berbeda. Dari bagianpangkal berwarnakuning,kemudianberubahmenjadi
abdomenhinggabagiantengahabdomen, kuning kecoklatan.Setelahpupa terbentuk
garisvertikaldantidak
bercakhitammembentuk
sempuma,wamatubuhberubahmenjadicoklat
melebarmenutupiabdomen. Sedangkandari kehitaman
(Rustam,2OO2).
bagiantengahabdomen,bercakhitamtampak
Padapenelitianini,inangyangdigunakan
melebarhampirmenutupisebagianabdomen
bagian dorsal dan berakhirhinggake bagian untukperlakuaninfestasiparasitoidmerupakan
inangyang diperolehdari tanamancabaiyang
ujungabdomenyangmenyempit
mst.Halinilahyangmenyebabkan
berumur'1F16
Perbedaan
anlaraimagojantandanimago tingkat
parasitisasi
oleh parasitoidPsyttaliasp.
betinayaitu pada bagianabdomennya.lmago terhadaplarva B. dorsalistidak begitutinggi.
betinamemilikiovipositorsebagaialat untuk Padakondisiini, larvaB. dorsalisyangteredia
meletakan
telurpadabagianujungabdomennya, bagi parasitoidberkurang,karenasepertitelah
imago.iantan
tidakmemilikiovipositor. diuraikandiatasbahwakegiatanmakandan
sedangkan
Ukurantubuhantaraimagojantandanbetinajuga peneluran
akanmenurunsetelah
inangparasitoid
berbeda. lmagobetinamemilikiukurantubuh tanamanmencapaiumur 11 mst. Akibatnya
jantan.
yanglebihbesardaripadaimago
Hal ini
yang diletakkanoleh betinaB.
terkaitdenganfungsidan perananbelinadalam iumtahtelur
pada
dorsalis
buahcabaiyangtelahdipilihdi
menghasilkan
keturunan.
Ukurantubuhyanglebih
lapangan
sedikit.
LarvaB. dorsalisyangtersedia
besarmemungkinkan
betinauntukmenyimpan
parasitoid
bagi
Psynalia
sp.juga sedikit,dengan
telur dalamtubuhnyasebelumwaktunyatelur
parasitisme
yangdicapaitidak
demikian
kenlara
diletakandalamtubuhinang.
begitutinggi.
Panjangovipositorimagobetinat 2,5
Ketersediaanpakan bagi parasitoid
mm. Umumnyaparasitoiddari genusPsyttalia
penelitianini juga merupakanfaktor
dalam
memilikiantenayang panjang. Dari hasil yang
menyebabkan
rendahnyaparasitisme
pengamatan,
diketahuibahwaantenaimago
yangdicapai. Padakondisilingkungan
kentara
betinamemilik26 ruas,sedangkan
antenaimago
jantanmemiliki24 ruasdenganpanjangantena* aslinya,parasitoidmemilikisumberpakanyang
perkembangannya
sesaatsebelum
3 mm. Bagiantungkaibelakangmemilikiwarna cukupuntuk
memarasit
inangnya.
Parasitoid
mendapatkan
yangberbedadengantungkaibagiandepandan
pakandari bunga-bunga
yang tersedia
sumber
tengah.Tungkaibelakangberwarnakehitaman,
banyakpadatanamancabai.Sedangkan
sedangkantungkaidepandan tengahberwarna cukup
padapenelitian
ini,sumberpakanbagiparasitoid
kecoklatan.BerbedadenganPsyttaliafletcheri,
hanya
berasal
dari
larutanmadu 10% sebagai
memilikiukurantubuh4-5 mm, tubuhberwarna
Psyttaliasp.merupakan
cadangan
makanannya.
kuningtua, antenalebih panjangdari tubuh parasitoidyang
bersifat
syn-ovigenik,dengan
dengan4048 ruas(Willard,1990).
(YuliaPujiastutD
Perkembangan
Pradewasa.......

meletakantelumya. Telurakan menetascepat
bilaimagobetinadalamkondisibaik maksudnya
mencarimakandi lapangan
selamaaktivitasnya
parasitoidmerdapatkanasupannufisi )€ng cukup
berkualitas.Dengandemikian,teluryarEdihasilkan
denganbaik
olehparasitoildapatberkembang
Di dalamtubuh inang,Perkembangan
telur atau larva parasitoidberkaitandengan
perkembangan
inang.Inangmemilikihormon
3.2 Masa Perkombangan Pradewasa yang
parasitoid.
perkembangan
memiol
dapat
Parasltoid
ParasitoidtidakakanmelakukanaKivitassebelum
Hasil pengamatanmasa perkembangan tprmon yang dikduarkaninangtefsebutbekerja'
pradaivsasaparasitoidberkisarantan2+31 han hormontersebutdisebutdenganhormonendokin'
masa
Cfabel3). Rochaet al. (2004)menyatakan
pradewasaparasitoiddarigenus
perkembangan
Psyttaliaialahkuranglebihselama30 hari.

katalain ketikaimagomuncul,imagoparasitoid
ini hanyam€milikisedikitteluryangtelahmasak
telurnya,
secaragradual.Untukperkembangan
parasitoidini memerlukanproteinlebih (Hajek,
2004). ltulah sebabnyaketersediaanpakandi
alamsangatberperanpentingbagiperkembangan
parasitoid.

Tabet3- Masa perkembanganpradewsasaparasitoidPsytblia sP.
Ulangan

Tanggalaplikasi

1

27tO8nOOB

Tanggalmunc1ll
parasitoid

2010912008
21t09t2008

2
3
4

29,to8t2@8
31/08/2008
05/09/2008

06/09/2008
5
Total
Rata-rata

25t09t2008

Masaperkembangan Rata{atra(hari)
pradewasa
(hari)
24,5
24

25
27

28

o'U1012008

E
31
26

27

03/10/2008
03/10/2008

28
27

27

27t0912008
0111012008

31

137,5
27,5

pradeuasa Beberapapenelitimenyatakanbahwajuvenile
Rala-ratamasa perkembangan
parasitcrirj
PWIia sp.idah 27,5hadfiabd 3), hal hormonyang diproduksioleh parasitoiduntuk
initidakjauhberbedadenganmasaperkembangan prosesganti kulit pada larva parasitoiddipicu
parasitoidPsyttaliafletcheriyaihtsekltrar karenaadanyahormondarisistemendokininang.
pradeu/asa
hormon
25 hariWllard, 19(n). Lamarryaintervalhariyang Apabilainangtidakdapatlagimemproduksi
dibutuhkanparasitoid,dari telur hinggaimago tersebutmakaparasitoidyang beradadi dalam
dan lama*elamaan
dipengaruhioleh ketersediaannutisi ]rangalkup inangtidakiuga beraktivitas
parasitoitl.
perkembangan
halnya
imago
yang
tubuhinangakan
Seperti
parasitoid
di
dalam
berada
bad
protein
dahulu
sebelum
tedebih
(Bell
1984)
&
Carde,
membutrlhkan
mati
lang

Tabel4. Lamahidupimagoparasitoid
Ulangan Tanggalparasitoidmuncul Tanggalparasitoidmati Jeniskelamin Lamahidup(hari)
1
zJJ,na2008
07t09t2007
betina
18
2
20n812008
0u09120[J7
betina
14
3
21t08t2008
06lost2007
betina
16
4
xrc8noog
0710912007
17
betina
c
21lOU20o,8
31t08t2007
betina
10
o
21t08t2008
05/09/2007
betina
15
7
23n8/2008
0710912007
betina
15
jantan
8
23nU2008
07109nffi7
15
I
27t08t2008
31t0u2007
4
betina
10
271081200A
13/09t2007
betina
17
Total
141
Rata-rata
14,1
imagopadasuhu5 oC.Padasuhuini parasitoid
masih
melakukanprosesmetabolismenya
Darihasildiatasdapetdiketahuibahwalama secarabisa
teratur.
Tidak banyakpergeEkan yang
hidupimagoparasitoidsekih. 14,1hari ffabd 4).
dilakukan
sehingga
tidak banyakenergi yang
PengEmatjan
lamahklupini dilakukanpadakordisi dikeluarkan.Dalamhal
jugEmasih
ini parasitoid
suhu 5 €, hal ini dilakukankarenapadasuhu ini
mendapatkan
makanan
untuk
tetap
cadangan
merupakan
suhuminirndbad parasiM untrkdapat dapatbertahanhiduptanpainang,yaitudengan
imagopada s:hu diberikannyacairan madu sebagaisumber
berhhan hilup, Perryimpanan
0 qC, menyebabkanimagotidak dapat bertiahan pakannya.
hidup.Padasuhuini, aktivitasmetaboli$nedalam
tubuhpr6itolj bena{enar tertpnti,sdain itusuhu 3.4 Jumlah Keturunan dan
Jenis Kelamin
0 oC mdebihibahs minimalb4i parasitc*Juntuk
Parasitold
bertahanhftJup.Sedangkanpada suhu ruang20
oC imagohanyamampubertahanhidupselama
Pada penelitianjumlah keturunandan
2 - 4 h?dr.Hal ini disebabkankarenapadakondisi jenis kelaminparasitoidhasilyang diperoleh
ini aldi\ri6 parasitolllebihbanyaKparasitokllebih menunjukkanbahwa ketrunanyang dihasilkan
banyakbeEeraksehinggapmsesmetabolismenya dominanbetina. Persentasekemunculan
jadi berlebihandan membutuhkan
banyakenergi. imago betinalebih besardaripadapersentase
Pada saat parasitoidtidak mampulagi bertahan, k e mu n c u la nima g o ja n t a n , y a it u5 9 , 9 9 7 o
cadanganmakanan)rangteredia terbabs,energi kemunc lanimagobetinadan39,99%kemunculan
habis,akhimyaparasitoidtidakdapatbertahan imagojantan Oabd 5). Hal ini cukup berbeda
hidup.
denganpersentaseketurunanbetinamuncul
Dengandemikianuntuk mengetahui padaparasitoidOpiussp.yangmemarasitlarva
kemampuanimagoparasitoiddalam bertahan Liriomyza sativae yailu sekitar 66,787o(Octa,
hidup tanpa inang,dilakukanpenyimpanan 20071.
3.3

LamaHldup lmagoParasitoid

(YuliaPuiiastuti)
Parkembangan
Pradewasa.......

205

Tabel5. Persentaseketurunanimagojantandan imagobetinaparasitoid
Ulangan Tanggal
aplikasi

Tanggal Jumlah Jumlah PersentasePersentase
muncul parasitoid parasitoid keturunan keturunan
parasitoid iantan
betina jantan(%) betina(%)
(ekor)
(ekor)
1
o8t27tog 09/20i08 0
2
33,33
66,66
09t21t08
0
2
o8t29t08 09t25t08 0
1
50
50
o9t27to8 I
0
a
3
31/08/08 01/10/08 1
50
50
4
05/09/08 01/10/08 1
1
66,66
33,33
03/10/08 1
0
c
06/09/08 03/10/08 0
I
0
100
Total
199,99
299,99
Rata-rata
39,99
59,99
SepertihalnyaparasiloidOpiussp.,Psytblia 4, KasimpulanDan Saran
sp. sebagaisub genus dari Opius memiliki
karakteristik
biologiyang mampumengimbangi 4.1 Kesimpulan
populasihama,yaituketurunanyang dihasilkan
bias betina.Bias betinaartinyaketurunanyang '1. Tingkat parasitisasi Psyttalia sp. terhadap
lalat buah (8. dorsalis)yang menyerang
dihasilkanhampirseluruhnyaberj€niskelamin
tianaman
cabai ialah sebesr 24,24o/o.
betina.Keturunanbetinayangdihasilkandiperoleh
dari imago betinayang lain, karenaparasitoid 2. Masa perkembanganpradewasa Psyttalia
ini bercifatarenotoki. Parasitoidmenghasilkan
sp. padalalatbuah(8. dorsalis)ialah 27,5
keturunanbetinadenganadanyapembuahan
yang
hari.
sempuma.Selainitu peletrakan
keturunanbetina
yangdisimpan
Lamahidupimagoparasitoid
juga ditentukanolehfase instarinang(Rustam, 3. pada
suhu5'C selama14,1hari,sedangkan
2002).
jumlah keturunanbetinayang dihasilkan
Persentaseketurunanjantanlebih besar
sebanyak 59,99% dan jantansebanyak
yaitu 66,66%dibandingkan
denganpersentase
39.99o/0.
keturunanbetinasebesar33,33o/o
padaulangan
4 (Tabel5). Halini berkaitandengankemampuan
parasitoiddalam mengalokasikan
keturunan 4,2 Saran
betinanyamenjadijantan pada inang yang
Un t u k p e n e lit ia ns e la n ju t n y a ,p e rl u
berukuran
kecil.Inangyangbesarmemungkinkan dilakukanpenelitianlanjuttentangpelepasan
kecukupannutrisiuntuk keturunannya,
pada parasitoidPsyttaliasp.untukpengendalian
lalat
inangyangkecilparasitoid
cenderung
meletakkan buahB. dorsalisdi lapangan.Untukaplikasinya
telur jantan, hal ini disebabkankarenaukuran di lapanganhendaknya
melakukanperbanyakan
inangyang kecilakan berpengaruh
terhadap terlebihdahuludenganpemeliharaan
dan
fekunditasdan lama hidupimagosertadapat penyimpanan
parasitoidpadasuhu5 oC.
pada
parasitoid
mengakibatkan
(Bell
mortalitas
& Carde,1984).

206

JRLVol.5 No.3, November2009: 199-208

UcapanTerimakasih

1 0 . lsiyati, 2004. PengaruhSuhu Terhadap
Reproduksi Lalat Buah (Dtosophila
anansssae).
DepartemenBiologi-lTB.
Penulismengucapkan
terimakasih
atas
Bandung.
penelitiandengandukungan
terselenggaranya
dana dari DP2MDIKTImelaluiProgramHibah 11. JhonsonM.W.,2004. BiologicalControl
Againts Fruits Flies in Pasific lsland
Bersaingtahun2008.
Countries and Teritories.(diakses 31
Agustus2006)http://www.spc.inUpacifly/
DaftarPustaka
control/biocontrol.htm.
1 2 . Octa 1., 2007. Tanggapfungsionel
dan penyimpanan pupa Opius sp.
1.
Anonim,2004.2004.PerangkapLalatBuah.
(hymenoptera: Braconidae) parasitoid
Agroinovas.Balai PenelitianTanaman
IaNaLiion yza sativaeBlanchard(Diptera:
Rempahdan Obat. Bogor. http: //www.
pustaka.bogor.nevpugi/warta/2534.htm
Agromyzidae)padasuhurendah.MaU,alah
SeminarBulananJurusanHamadan
2.
Bell WJ, Carde RT., 1984. Chemical
PenyakitTumbuhanFakultasPertanian
EcologiOf lnsect.SinaverAssociates,lnc.
Universitas
Sriwijaya.Inderalaya.
Publisher.
Sunderland,
Massachusetts.
Pusparini
K.,
2006.Populasidan
Serangan
1
3
.
3.
BernaysE.A,&R.F.Chapman.1994.Host
Lalat Buah (Bactrocera spp.) serta
Plant SelectionBy PhytophagousInsect.
Potensi Parasitoidnyepada Peftanaman
Chapman& hall,Inc.London.
Cabai Merah (Capsicum annuum L.)
4.
DinasTanamanPangandan Hortikultura.
di
Daerah Dataren Sedang. Fakultas
2006. Produksi cabai merah. Dinas
Pertanian
Universitas
Sriwijaya.
Inderalaya
TanamanPangan dan Hortikultura.
(Skripsi).
Jakarta.http://www.
kompas.com/verl/
14. Putra N.S.. '1997.HamaLalatBuah dan
ekonomi/0609/251205556.htm
Pengendaliannya.Kanisius.Yogyakarta.
DirektoratJenderal Bina Produksi
5.
RochaK.2OO4.
lmmatureSages of Fopius
15.
Hortikultura.
2002.PedomanPengendalian
(Hymenoptera:
Arisanus
Braconidae)in
Lalat Buah. DirektoratPerlindungan
Bactroceradorsalis(Diptera:Tephritidae).
Hortikultura.
Jakarta.
FloridaEntomologist
87(2):164-168.
6.
EndahH.,2002.Mengendalikan
Hamadan
Penyakit Tanaman.Agromedia Pustaka. 1 6 . RosaH.O.,2001.PerananTanamanInang
TerhadapParasitisasidari Liriomyzaspp.,
Jakarta.
Hemiplarsenus
varicornis(Hymenoptera:
7.
HerlindaS., 2003. Jenis Tanamanlnang
Eulopidae).
http://www.hpt-unlam.com/
Li omyza sativae (Blanchafu) dan
HeldaAGROSClENTlAE.pdf.
Diakses6
Kerusakan yang Diakibatkannya pada
November
2007.
TanamanTomatdiDaenh DatranRendah
SumateraSelatan-Prosiding Seminar 1 7 . Rustam R., 2002. Biologi Opius sp.
(Hymenoptera: Bnconidae) parasitoid
Lo ka karyaNasional P embangun a n
Ialatpengorokdaun kentang.Ringkasan.
Pertanian
B€rkelanjutan
DalamEraOtonomi
ProgramPascasariana
lPB.Bogor.
Daerahdan Globalisasi.Palembang2-3
1 8 . Setiadi.2006.BertanamCabaipadaMusim
Mei2003.7 hal.
Hujan. AgromediaPustaka.Jakarta.
8.
HidayatP & Siwi, S., 2004. Taksonomi
danBioteknologiBactroceraspp.(Diptera: '19. Tarigan. 2003. Bertanam Cabai Hibrida
Secara Intensif.AgromediaPustaka.
Tephritidae)
di Indonesia.Balai Besar
Jakarta.Hal1-15.
Penelitian
danPengembangan
Bioteknologi
dan SumberdayaGenetikPertanian. 20. WhartonR.A. & GilstrapF.E.,1987.Key
Bogor.
to and Status of Opiinae Braconidae
(Hymenoptem)
fbrahimA.G.& Gudom,F.K.,1993.Thelife
PansitoidUsedin Biological
9.
Controlof CeratitisandDacusspp(Diptera:
cycleoffruitflies DacusdorsalisHendelon
Tephitidae).
Annalsofthe Entomol.Soc.of
ChiliFruits.
Ame.76(4)i721.

(YuliaPuiiastuti)
Perkembangan
Pradewasa.......

207

2't. Wharton R.4., 1997. Parasitoids of

Wilfard H F., 1990. Opius fletcherias e
Fruit-lnfesting Teph tidae. http:lI
Parasite of The Melon Fly in Hawaii. J.
hymenopteratamu.edu/parofi
Agric. Res.20(6):423438.
U Diakses
31Agustus2006.
24. Xu B \i'VanZ, ChenX, LiuS, FengM., 2007.
22. Wharton R.A., 2005. Pansitoids of Fruitlmmature Morphologyand Development
I nlesting TephiUdae PsyttaIE M Iker http/I
of Opius caricivorae (Hymenoptera:
hymenopteratamu.edu/parofi
UDiakses28
Braconidae), an Endoparasitoid of the
September2007.
Leafminer Liriomyza sativae (Diptera:
Agrcmyzidae). Zhejiang Universily.
Hangzhou,
China.Ann.Entomol.Soc.Am.
100(3):a